• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No. 03/1/13/Th. XVII, 2 Januari 2014

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

N

OVEMBER

2013

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara

Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan November 2013 mencapai 5.914

orang, mengalami peningkatan 49,19 persen dibanding bulan Oktober 2013 yang tercatat sebanyak 3.964

orang. Bila dibandingkan dengan bulan November 2012, wisman bulan November 2013 mengalami

peningkatan sebesar 56,21 persen. Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Barat periode Januari- Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional

Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan November 2013 mencapai 5.914 orang, mengalami peningkatan 49,19 persen dibanding wisman Oktober 2013 yang tercatat sebanyak 3.964 orang.

 Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan November 2013 mencapai rata-rata 56,78 persen, mengalami penurunan 1,61 poin dibanding TPK bulan Oktober 2013 sebesar 58,39 persen.

 Tingkat penghunian kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2013 mencapai rata-rata 36,93 persen, naik 1,53 poin dibanding bulan Oktober 2013 sebesar 35,40 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan November 2013 tercatat selama 1,73 hari, turun 0,04 hari bila dibandingkan dengan Oktober 2013 yang juga tercatat 1,77 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan November 2013 tercatat selama 1,40 hari, naik 0,03 hari dibandingkan dengan Oktober 2013 yang tercatat 1,37 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada November 2013 mengalami penurunan 16,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami penurunan 6,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 03/1/13/Th. XVI, 2 Januari 2014 2

November 2013 ini mengalami peningkatan sebesar 33,25 persen jika dibandingkan dengan periode yang

sama tahun sebelumnya. Jumlah ini baru memberikan kontribusi sebesar 0,73 persen terhadap total

wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 807.422 orang).

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan peran thd Jan-Nov Jan-Nov Nov 2013 thd Nov 2013 thd Jan-Nov 2013 Total Wisman

2012 2013 Nov 2012 Okt 2013 thd 2012 Nov 2013

(orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

Total 10 Negara 3 563 3 369 5 313 26 611 36 281 49,12 57,70 36,34 89,84

Lainnya 223 595 601 5 369 6 333 169,51 1,01 17,95 10,16

Total 3 786 3 964 5 914 31 980 42 614 56,21 49,19 33,25 100,00

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur November 2012-November 2013

(3)

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Hotel berbintang di Sumatera Barat tahun 2013 ini ada di beberapa kabupaten/kota, yaitu Kab.

Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kab. Solok Selatan, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota

Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan

November 2013 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 56,78 persen atau mengalami

penurunan sebesar 1,61 poin dibanding TPK Oktober 2013 sebesar 58,39 persen. Kab. Solok Selatan

menempati TPK tertinggi sebesar 68,29 persen dan disusul Kota Sawahlunto dengan TPK sebesar 63,50

persen. TPK terendah terdapat di Kab. Tanah Datar sebesar 33,32 persen, sementara TPK di Kab.

Sijunjung, Kab. Agam, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi TPK masing-masing

sebesar 41,07 persen, 36,70 persen, 63,44 persen, 34,96 persen, dan 53,39 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat

November 2012 Oktober 2013 November 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Sijunjung 33,73 21,16 41,07

2. Kabupaten Tanah Datar 32,64 33,79 33,32

3. Kabupaten Agam 31,28 32,19 36,70

4. Kabupaten Solok Selatan 83,58 84,42 68,29

5. Kota Padang 69,61 70,37 63,44

6. Kota Sawahlunto 21,30 45,24 63,50

7. Kota Padang Panjang 46,47 37,06 34,96

8. Kota Bukittinggi 50,26 53,93 53,39

Sumatera Barat 53,95 58,39 56,78

No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 03/1/13/Th. XVI, 2 Januari 2014 4

Penurunan TPK terjadi di 5 (lima) kabupaten/kota yang memiliki hotel berbintang. Kab. Solok

Selatan mengalami penurunan TPK tertinggi yaitu turun sebesar 16,13 poin dibanding bulan sebelumnya.

Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi mengalami penurunan TPK

masing-masing sebesar 0,47 poin, 6,93 poin, 2,10 poin, dan 0,54 poin. Sedangkan peningkatan TPK hotel

berbintang terjadi di Kab. Sijunjung, Kab. Agam, dan Kota Sawahlunto yaitu mengalami peningkatan

masing-masing sebesar 19,91 poin, 4,51 poin, dan 18,26 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel terjadi penurunan TPK terjadi pada hotel bintang 1

dan bintang 4, yaitu turun 3,41 poin dan 3,58 poin. Sedangkan pada hotel bintang 2 dan bintang 3,

mengalami peningkatan TPK sebesar 2,78 poin, dan 6,25 poin

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

November 2012 Oktober 2013 November 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bintang 1 42,08 47,37 43,96 2. Bintang 2 59,18 63,42 66,20 3. Bintang 3 52,26 44,75 51,00 4. Bintang 4 61,86 63,96 60,38

Sumatera Barat 53,95 58,39 56,78

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

November 2012-November 2013

(5)

2.2.Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di

Sumatera Barat bulan November 2013 tercatat sebesar 36,93 persen, naik 1,53 poin dibanding bulan

Oktober 2013 yang tercatat sebesar 35,40 persen. TPK tertinggi terdapat di Kota Sawahlunto sebesar

54,44 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Agam yang tercatat sebesar 13,83 persen.

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

November 2012

November 2013

35,81

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di 13 (tiga belas) kabupaten/kota. Peningkatan TPK

tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto, yaitu naik 24,49 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Lima Puluh

Kota yaitu naik 21,66 poin. Kab. Solok Selatan, Kota Solok, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Pasaman, Kab.

Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, Kab. Sijunjung, Kota Payakumbuh, Kab. Kepulauan Mentawai,

Kab. Dharmasraya, dan Kab. Agam masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 11,57 poin, 8,16

poin, 7,87 poin, 7,11 poin, 5,75 poin, 4,51 poin, 3,53 poin, 3,04 poin, 2,83 poin, 1,82 poin, dan 1,63 poin.

Sementara itu penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di enam kabupaten/kota lainnya.

Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kota Pariaman, yaitu turun 11,95 poin. Kab. Pasaman Barat, Kota

Bukittinggi, Kab. Solok, Kota Padang, dan Kota padang Panjang mengalami penurunan TPK

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 03/1/13/Th. XVI, 2 Januari 2014 6

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Oktober 2013-November 2013

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

November 2012 Oktober 2013 November 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

1. <10 26,66 27,84 23,54

2. 10-24 33,09 30,68 37,82

3. 25-40 35,85 46,89 43,36

4. 41-100 43,97 42,39 41,09

35,81 35,40 36,93

No. Kelompok Kamar

TPK (%)

Sumatera Barat

Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya

pada kelompok kamar 25-40 tercatat sebesar 43,36 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi

lainnya dengan kelompok kamar < 10 sebesar 23,54 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya

untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing - masing sebesar 37,82 persen dan 41,09 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan TPK pada

kelompok kamar 10-24 yaitu turun 7,14 poin. Sedangkan pada kelompok kamar <10, 25-40, dan 41-100

(7)

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

November 2012- November 2013

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera

Barat bulan November 2013 mencapai 1,73 hari, turun 0,04 hari bila dibandingkan dengan bulan

sebelumnya yang tercatat 1,77 hari. RLMT asing bulan November 2013 mencapai 2,17 hari, mengalami

penurunan 0,12 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,29 hari. Bila dirinci menurut kelas

hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 3 tercatat 3,85 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel

lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, bintang 2, dan bintang 4 tercatat 2,04 hari, 1,80 hari, dan 2,35

hari.

RLMT Indonesia mencapai 1,68 hari, mengalami penurunan 0,04 hari dibandingkan bulan

sebelumnya yang tercatat 1,72 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,45 hari, pada

hotel bintang 2 tercatat 2,15 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,47 hari dan

1,67 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2013

tercatat 1,40 hari mengalami peningkatan 0,03 hari dibandingkan dengan bulan Oktober 2013 yang

tercatat 1,37 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi

terdapat pada kelompok kamar 10-24 selama 1,47 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada

kelompok kamar 41-100 yang tercatat selama 1,27 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan November 2013 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar

25-40 tercatat 6,27 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya.

Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar 10-24

yaitu selama 1,46 hari. 0,00

Nov'12 Des'12 Jan'13 Feb'13 Mar'13 Apr'13 Mei'13 Juni'13 Juli'13 Agst'13 Sept'13 Okt'13 Nov'13

T

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 03/1/13/Th. XVI, 2 Januari 2014 8

Tabel 5.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

1. Bintang 1 1,15 1,45 2,04 1,23 1,42 1,45 1,23 1,42 1,50

2. Bintang 2 1,29 2,28 1,80 1,51 2,00 2,15 1,48 2,02 2,09

3. Bintang 3 1,60 1,74 3,85 1,27 1,75 1,47 1,28 1,75 1,50

4. Bintang 4 1,72 2,45 2,35 1,33 1,73 1,67 1,34 1,82 1,74

Sumatera Barat 1,37 2,29 2,17 1,33 1,72 1,68 1,34 1,77 1,73

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 6.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

4. 41-100 1,94 2,90 1,00 1,19 1,36 1,27 1,19 1,36 1,27

Sumatera Barat 1,60 3,26 2,29 1,21 1,35 1,39 1,21 1,37 1,40

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada

November 2013 sebanyak 93,12 ribu orang atau turun 16,81 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-November 2013 mencapai 1,2 juta

orang atau naik 7,79 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,1 juta orang.

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri / internasional di Bandara Internasional

(9)

2013. Selama Januari-November 2013 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri mencapai 84,5

ribu orang atau turun 18,73 persen dibandingkan jumlah penumpang periode yang sama tahun sebelumnya

sebesar 104 ribu orang.

Tabel 7.

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Oktober 2013 November 2013 Perubahan Jan-Nov 2012 Jan-Nov 2013 Perubahan (000 orang) (000 orang) (%) (000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Domestik 111,94 93,12 -16,81 1.085,02 1.169,56 7,79

2 Internasional 8,97 8,43 -6,11 104,00 84,52 -18,73

Total 120,92 101,55 -16,02 1.189,02 1.254,08 5,47

(1)

Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

Kumulatif Jumlah Penumpang

5. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada November 2013 mencapai

416,92 ribu ton atau turun 5,24 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang

diangkut terjadi di Pelabuhan Teluk Bayur, yaitu turun 5,31 persen. Sementara itu, jumlah barang yang

diangkut selama Januari-November 2013 mencapai 4,36 juta ton atau turun 0,12 persen dibanding periode

yang sama tahun 2012.

Tabel 7.

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Oktober 2013 November 2013 Perubahan Jan-Nov 2012 Jan-Nov 2013 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (000 ton) (000 ton) (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Teluk Bayur 436,50 413,31 -5,31 4.315,62 4.314,23 -0,03

2 Muaro 3,34 3,46 3,84 44,63 40,74 -8,73

3 Air Bangis 0,14 0,15 4,86 1,37 1,30 -5,24

Total 439,98 416,92 -5,24 4.361,63 4.356,27 -0,12

(1) Pelabuhan

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 03/1/13/Th. XVI, 2 Januari 2014 10

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Jl Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengolahan ubi jalar kuning dan kacang hijau dalam bentuk tepung juga akan. memudahkan saat disubstitusikan ke dalam olahan pangan

Tujuan dari kegiatan ini adalan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dalam mengelola kepegawaian Indikator kinerja dari terlaksananya diklat peneilaian prestasi kerja

2013, pada Kantor Bappeda Kabupaten Deli Serdang, telah mengadakan Pemberian penjelasan (AANWIJZING) Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah yang

dengan ini kami mengumumkan sebagai pemenang Penyedia Jasa Konsultansi untuk paket pekerjaan di atas, yaitu

Claen Water Tank : Adalah tangki penampungan untuk menampung air dari Raw Water Tank yang telah mengalamai proses penyaringan dan pembersihan secara filterisasi dan

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan skripsi

Kemudian karena pada verba bentuk َْب بْؤ ا 'u&gt;’bubna terdapat dua hamzah yang berdampingan dalam satu kata dalam keadaan hamzah yang pertama berharakat dhammah

Membuat sistem informasi website penjualan ruko dan rumah untuk mengolah data dengan arus informasi terbaru dan memproses penyimpanan dan pencarian data penjualan,