• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No.61/11/13/Th. XIX, 1 November 2016

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

S

EPTEMBER

2016

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan September 2016 mencapai 3.329 orang, turun sebesar 21,19 persen dibanding bulan Agustus 2016 yang tercatat sebanyak 4.224 orang. Bila dibandingkan dengan bulan September 2015, wisman bulan September 2016 mengalami penurunan sebesar 22,44 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – September 2016 mengalami penurunan sebesar 0,92 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman bulan September 2016 ini memberikan kontribusi sebesar 0,35 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia

(Wisman Nasional 961.072 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan September 2016 mencapai 3.329 orang, mengalami penurunan 21,19 persen dibanding wisman Agustus 2016 yang tercatat sebanyak 4.424 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan September 2016 mencapai rata-rata 52,30 persen; mengalami penurunan 4,57 poin dibanding TPK bulan Agustus 2016 sebesar 56,87 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan September 2016 mencapai rata-rata 29,98 persen; turun 2,95 poin dibanding bulan Agustus 2016 sebesar 32,93 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan September 2016 tercatat selama 1,41 hari; turun 0,02 hari bila dibandingkan dengan Agustus 2016 yang tercatat 1,43 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan September 2016 tercatat selama 1,13 hari; sama dengan bulan Agustus 2016.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada bulan September 2016 turun sebesar 10,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional turun sebesar 39,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada bulan September 2016 mengalami penurunan sebesar 28,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd Sept 2016 thd Sept 2016 thd Jan-Sept 2016 Total Wisman

Agus 2016 Sept 2015 thd 2015 Sept 2016 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 3 196 2 951 2 283 25 034 27 313 -22,64 -28,57 9,10 68,58 2 Australia 218 378 308 1 379 2 057 -18,52 41,28 49,17 9,25 3 Amerika 33 31 56 207 342 80,65 69,70 65,22 1,68 4 Jerman 15 32 38 132 176 18,75 153,33 33,33 1,14 5 Inggris 37 28 24 266 291 -14,29 -35,14 9,40 0,72 6 Perancis 11 64 16 365 375 -75,00 45,45 2,74 0,48 7 Thailand 24 16 14 104 175 -12,50 -41,67 68,27 0,42 8 Singapura 12 13 12 157 193 -7,69 0,00 22,93 0,36 9 India 10 7 12 75 108 71,43 20,00 44,00 0,36 10 Philipina 3 5 10 56 27 100,00 233,33 -51,79 0,30 Total 10 Negara 3 559 3 525 2 773 27 775 31 057 -21,33 -22,08 11,82 83,30 Lainnya 733 699 556 6 911 3 309 -20,46 -24,15 -52,12 16,70 Total 4 292 4 224 3 329 34 686 34 366 -21,19 -22,44 -0,92 100,00 Jan-Sept 2015 Jan-Sept 2016 Kebangsaan No Agus 2016 Sept 2016 Sept 2015 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2015 – September 2016

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan September 2016 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 52,30 persen atau mengalami penurunan sebesar 4,57 poin dibanding TPK

3 289 3 373 4 144 3 492 4 598 3 730 3 569 4 199 4 292 3 956 4 811 5 320 3 378 3 892 4 428 4 063 4 854 2 104 4 094 4 224 3 329 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Wi sm an (o ran g) 2015 2016

(3)

TPK Hotel Berbintang Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

September 2015 Agustus 2016 September 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 34,89 38,13 34,38 2. Kabupaten Agam 21,52 53,72 38,10 3. Kota Padang 54,62 61,41 57,72 4. Kota Bukittinggi 47,19 46,64 45,89 Sumatera Barat 52,68 56,87 52,30 No. Kab/Kota TPK (%) Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2015 – September 2016

Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat penurunan TPK terjadi pada seluruh kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada Kab. Agam yaitu sebesar 15,62 poin dan disusul Kab. Tanah Datar yang

mengalami penurunan TPK sebesar 3,75 poin. Selanjutnya, Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 3,69 poin dan 0,75 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi pada seluruh klasifikasi hotel bintang. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 6,60 poin, disusul hotel bintang 2 yaitu sebesar 4,00 poin. Selanjutnya, hotel bintang 1 dan hotel bintang 3 masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 1,97 poin dan 2,48 poin.

41.70 37.22 42.59 51.72 55.40 49.81 43.24 50.58 52.68 60.91 57.10 59.73 44.32 50.39 50.96 54.66 60.67 40.23 49.23 56.87 52.30 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TPK

(%

)

(4)

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

September 2015 Agustus 2016 September 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 39,01 43,82 41,85 2. Bintang 2 48,10 53,64 49,64 3. Bintang 3 50,02 56,15 53,67 4. Bintang 4 63,12 65,91 59,31 Sumatera Barat 52,68 56,87 52,30

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat September 2015 - September 2016

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan September 2016 tercatat sebesar 29,98 persen, turun 2,95 poin dibanding bulan Agustus 2016 yang tercatat sebesar 32,93 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 47,35 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yang tercatat sebesar 9,23 persen. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 TPK ( % )

(5)

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Januari 2015 – September 2016

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

September 2015 Agustus 2016 September 2016

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 28,09 32,78 25,94 2. Pesisir Selatan 15,37 11,14 11,56 3. Solok 16,95 33,33 33,50 4. Sijunjung 32,42 31,66 25,85 5. Tanah Datar 38,26 43,43 47,35 6. Padang Pariaman 6,15 5,76 9,55 7. Agam 15,09 26,95 22,03

8. Lima Puluh Kota 7,33 17,49 9,23

9. Pasaman 29,50 29,99 30,08 10. Solok Selatan 33,85 39,37 30,94 11. Dharmasraya 54,65 58,32 45,43 12. Pasaman Barat 69,40 34,65 27,00 Kota 13. Padang 33,38 39,97 38,05 14. Solok 74,46 42,34 45,39 15. Sawahlunto 57,30 45,62 38,09 16. Padang Panjang 29,10 20,48 26,94 17. Bukittinggi 25,79 23,69 22,02 18. Payakumbuh 29,56 40,91 32,36 19. Pariaman 31,05 31,89 23,57 Sumatera Barat 34,34 32,93 29,98 No. Kabupaten/Kota TPK (%) 36.64 32.45 35.55 34.45 43.30 30.68 37.41 36.45 34.34 36.23 36.18 42.22 35.14 38.03 34.88 35.34 36.17 25.06 35.88 32.93 29.98 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 50.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TP

K

(%

)

(6)

Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada dua belas kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Dharmasraya yaitu sebesar 12,89 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Payakumbuh yaitu turun sebesar 8,55 poin. Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Sijunjung, Kab. Agam, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 6,84 poin; 5,81 poin; 4,92 poin; 8,26 poin; 8,43 poin; 7,65 poin; 1,92 poin; 7,53 poin; 1,67 poin; dan 8,32 poin.

Sementara itu, peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di tujuh kabupaten/kota lainnya. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Padang Panjang yaitu sebesar 6,46 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Tanah Datar yaitu naik sebesar 3,92 poin. Sementara itu, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kab. Padang Pariaman, Kab. Pasaman, dan Kota Solok masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 0,42 poin; 0,17 poin; 3,79 poin; 0,09 poin; dan 3,05 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Agustus 2016 - September 2016

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya Menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

September 2015 Agustus 2016 September 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. < 10 20,81 21,58 19,26 2. 10-24 33,04 33,07 28,80 3. 25-40 37,80 34,88 33,22 4. 41-100 36,30 33,21 31,26 34,34 32,93 29,98

No. Kelompok Kamar

TPK (%) Sumatera Barat 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Ke p M en ta w ai Pe ss el So lo k Si ju nj un g Ta na h D at ar P. P ari am an Ag am Li m a Pu lu h Ko ta Pa sa m an So ls el D ha rm as ra ya Pa sb ar Pa da ng Ko ta S ol ok Sa w ah lu nt o P Pa nj an g B Ti ng gi Pa ya ku m bu h Pa ria m an TPK (% )

(7)

Lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 28,80 persen dan 31,26 persen. Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi penurunan pada seluruh kelompok kamar. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada kelompok kamar 10-24 yaitu turun sebesar 4,27 poin dan disusul oleh kelompok kamar <10 yaitu turun sebesar 2,32 poin. Selanjutnya TPK untuk kelompok kamar 25-40 dan kelompok kamar 41-100 masing-masing turun sebesar 1,66 poin dan 1,95 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat September 2015 - September 2016

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan September 2016 adalah selama 1,41 hari, turun 0,02 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,43 hari. RLMT asing bulan September 2016 tercatat 1,57 hari, meningkat 0,17 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 3 tercatat 2,08 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,47 hari; 1,50 hari; dan 1,57 hari.

RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 1,40 hari, turun 0,03 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT Indonesia pada hotel bintang 1 tercatat 1,52 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 2, hotel bintang 3, dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,26 hari; 1,40 hari; dan 1,41 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan September 2016 tercatat selama 1,13 hari, sama dengan bulan Agustus 2016. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar <10 yaitu selama 1,20 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar 10-24 yang tercatat selama 1,11 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan September 2016 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar <10 tercatat 1,77 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar <10 yaitu selama 1,17 hari.

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00

Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 April'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Agus'16 Sept'16

T PK (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat Sept 2015 Agustus 2016 Sept 2016 Sept 2015 Agustus 2016 Sept 2016 Sept 2015 Agustus 2016 Sept 2016 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Bintang 1 1,42 1,37 1,47 1,29 1,35 1,52 1,29 1,35 1,52 Bintang 2 3,54 1,38 1,50 1,34 1,37 1,26 1,47 1,37 1,29 Bintang 3 1,41 1,10 2,08 1,37 1,33 1,40 1,37 1,33 1,41 Bintang 4 1,87 1,49 1,57 1,40 1,49 1,41 1,42 1,49 1,41 Sumatera Barat 2,23 1,40 1,57 1,39 1,43 1,40 1,42 1,43 1,41 Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Sept 2015 Agustus 2016 Sept 2016 Sept 2015 Agustus 2016 Sept 2016 Sept 2015 Agustus 2016 Sept 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 2,15 1,84 1,77 1,40 1,17 1,17 1,45 1,23 1,20 2. 10-24 2,09 1,21 1,41 1,41 1,13 1,10 1,41 1,13 1,11 3. 25-40 4,76 2,43 1,53 1,43 1,14 1,16 1,44 1,14 1,16 4. 41-100 6,77 1,00 1,00 1,25 1,06 1,12 1,25 1,06 1,12 Sumatera Barat 2,46 1,47 1,49 1,37 1,12 1,13 1,38 1,13 1,13

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada September 2016 adalah sebanyak 140,83 ribu orang atau turun sebesar 10,10 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau bulan September 2016 adalah sebanyak 7,74 ribu orang, mengalami penurunan sebesar 39,46 persen dibanding bulan Agustus 2016. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional adalah sebanyak 148,57 ribu orang atau turun sebesar 12,32 persen dibanding bulan sebelumnya.

(9)

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Agustus 2016 September 2016 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 156,66 140,83 -10,10 2 Internasional 12,79 7,74 -39,46 Total 169,45 148,57 -12,32 (1) Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan Grafik 7

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Januari 2015 – September 2016

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri bulan September 2016 mencapai 229,80 ribu ton atau mengalami penurunan 28,32 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang tertinggi terjadi pada Pelabuhan Teluk Bayur Padang yaitu turun sebesar 28,55 persen. Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Muaro Padang mengalami penurunan sebesar 10,57 persen. Sementara itu, jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat mengalami peningkatan sebesar 12,50 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Agustus 2016 September 2016 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 316,62 226,23 -28,55 2 Muaro 3,89 3,48 -10,57 3 Air Bangis 0,08 0,09 12,50 Total 320,59 229,80 -28,32 (1) Pelabuhan Jumlah Barang 117.42 97.67 105.09 97.28 127.33 110.89 142.29 178.54 152.69 158.29 126.57 158.97 147.85 153.93 141.57 134.06 163.97 112.77 223.04 169.45 148.57 0 50 100 150 200 250

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Pe n u m p an g (000 o ran g) 2015 2016

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135

Telp.(0751)442158,442159 Homepage: http://sumbar.bps.go.id

Email : sumbar@bps.go.id

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan buku ajar fisika matematika berbasis kajian kritis materi fisika sekolah dan nilai-nilai

Tujuan dari kegiatan ini adalan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dalam mengelola kepegawaian Indikator kinerja dari terlaksananya diklat peneilaian prestasi kerja

Pengolahan ubi jalar kuning dan kacang hijau dalam bentuk tepung juga akan. memudahkan saat disubstitusikan ke dalam olahan pangan

2013, pada Kantor Bappeda Kabupaten Deli Serdang, telah mengadakan Pemberian penjelasan (AANWIJZING) Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah yang

Buruk sangka kepada orang lain atau yang dalam bahasa arab disebut su’udzhan, mungkin biasa atau bahkan sering hinggap di hati kita.. Bahkan terkadang kita membicarakan kepada

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri dengan judul : “Tata Cara Pengihitungan

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan skripsi

Membuat sistem informasi website penjualan ruko dan rumah untuk mengolah data dengan arus informasi terbaru dan memproses penyimpanan dan pencarian data penjualan,