• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT APRIL 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT APRIL 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No.33/06/13/Th. XIX, 1 Juni 2016

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

A

PRIL

2016

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan April 2016 mencapai 4.063 orang, turun sebesar 8,24 persen dibanding bulan Maret 2016 yang tercatat sebanyak 4.428 orang. Bila dibandingkan dengan bulan April 2015, wisman bulan April 2016 mengalami peningkatan sebesar 16,35 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – April 2016 mengalami peningkatan sebesar 10,23 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman bulan April 2016 ini memberikan kontribusi sebesar 0,48 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 855.316 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan April 2016 mencapai 4.063 orang, mengalami penurunan 8,24 persen dibanding wisman Maret 2016 yang tercatat sebanyak 4.428 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan April 2016 mencapai rata-rata 54,66 persen, mengalami peningkatan 3,70 poin dibanding TPK bulan Maret 2016 sebesar 50,96 persen.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan April 2016 mencapai

rata-rata 35,34 persen, meningkat 0,46 poin dibanding bulan Maret 2016 sebesar 34,88 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan April 2016 tercatat selama 1,48 hari, meningkat 0,06 hari bila dibandingkan dengan Maret 2016 yang tercatat 1,42 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan April 2016 tercatat selama 1,28 hari, meningkat 0,12 hari dibandingkan dengan bulan Maret 2016 yang tercatat 1,40 hari.  Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada bulan April 2016

turun sebesar 4,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional turun sebesar 11,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada bulan April 2016 mengalami peningkatan sebesar 68,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat Menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd April 2016 thd April 2016 thd Jan-April 2016 Total Wisman

Maret 2016 April 2015 thd 2015 April 2016 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 2 586 3 961 3 368 10 906 13 784 -14,97 30,24 26,39 82,89 2 Australia 142 147 202 331 498 37,41 42,25 50,45 4,97 3 Amerika 26 12 62 67 116 416,67 138,46 73,13 1,53 4 Perancis 40 33 46 115 148 39,39 15,00 28,70 1,13 5 Tiongkok 11 41 40 79 126 -2,44 263,64 59,49 0,98 6 India 12 6 37 30 64 516,67 208,33 113,33 0,91 7 Thailand 0 6 31 31 101 416,67 - 225,81 0,76 8 Singapura 25 32 25 63 93 -21,88 0,00 47,62 0,62 9 Inggris 34 36 23 83 103 -36,11 -32,35 24,10 0,57 10 Jepang 33 23 18 112 95 -21,74 -45,45 -15,18 0,44 Total 10 Negara 2 909 4 297 3 852 11 817 15 128 -10,36 32,42 28,02 94,81 Lainnya 583 131 211 2 481 633 61,07 -63,81 -74,49 5,19 Total 3 492 4 428 4 063 14 298 15 761 -8,24 16,35 10,23 100,00 Jan-April 2015 Jan-April 2016 Kebangsaan No Maret 2016 April 2016 April 2015 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2015 – April 2016

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan April 2016 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 54,66 persen atau mengalami peningkatan sebesar 3,70 poin dibanding TPK Maret 2016 yang tercatat sebesar 50,96 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 64,57 persen dan disusul Kota Bukittinggi dengan TPK sebesar 46,70 persen. TPK terendah terjadi di Kab. Agam yaitu sebesar 25,97 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar tercatat sebesar 31,51 persen.

3 289 3 373 4 144 3 492 4 598 3 730 3 569 4 199 4 292 3 956 4 811 5 320 3 378 3 892 4 428 4 063 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Wi sm an (o ran g) 2015 2016

(3)

TPK Hotel Berbintang Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

April 2015 Maret 2016 April 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 39,70 40,40 31,51

2. Kabupaten Agam 26,43 30,39 25,97 3. Kota Padang 84,56 56,87 64,57 4. Kota Bukittinggi 47,93 42,99 46,70 Sumatera Barat 51,72 50,96 54,66 No. Kab/Kota TPK (%) Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2015 – April 2016

Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat peningkatan TPK terjadi pada Kota Padang dan Kota Bukittinggi yaitu masing-masing naik sebesar 7,70 poin dan 3,71 poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi di Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam yaitu masing-masing sebesar 8,89 poin dan 4,42 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada klasifikasi hotel bintang 2 dan hotel bintang 4 yaitu masing-masing sebesar 8,66 poin dan 7,81poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi pada klasifikasi hotel bintang 1 dan hotel bintang 3 yaitu masing-masing sebesar 1,25 poin dan 6,12 poin.

41.70 37.22 42.59 51.72 55.40 49.81 43.24 50.58 52.68 60.91 57.10 59.73 44.32 50.39 50.96 54.66 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TPK

(%

)

(4)

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi di Sumatera Barat

April 2015 Maret 2016 April 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 46,73 39,08 37,83 2. Bintang 2 46,76 51,97 60,63 3. Bintang 3 59,25 61,49 55,37 4. Bintang 4 55,88 51,21 59,02 Sumatera Barat 51,72 50,96 54,66

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat April 2015 - April 2016

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan April 2016 tercatat sebesar 35,34 persen, meningkat 0,46 poin dibanding bulan Maret 2016 yang tercatat sebesar 34,88 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Lima Puluh Kota yaitu sebesar 91,42 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Agam yang tercatat sebesar 10,37 persen.

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 TPK ( % )

(5)

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Januari 2015 – April 2016

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

April 2015 Maret 2016 April 2016

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 25,11 46,51 46,12 2. Pesisir Selatan 22,16 17,26 18,82 3. Solok 17,90 35,31 34,01 4. Sijunjung 40,11 28,12 25,92 5. Tanah Datar 44,93 43,92 41,85 6. Padang Pariaman 4,80 13,70 47,82 7. Agam 12,75 14,71 10,37

8. Lima Puluh Kota 6,13 19,96 91,42

9. Pasaman 26,92 33,75 30,61 10. Solok Selatan 34,04 37,67 50,19 11. Dharmasraya 61,63 66,18 62,62 12. Pasaman Barat 38,67 59,14 42,05 Kota 13. Padang 40,55 38,82 41,61 14. Solok 61,27 40,56 44,68 15. Sawahlunto 19,68 66,66 54,76 16. Padang Panjang 23,71 23,44 16,33 17. Bukittinggi 29,82 21,78 21,18 18. Payakumbuh 32,01 35,55 37,75 19. Pariaman 36,52 24,84 30,70 Sumatera Barat 34,45 34,88 35,34

No. Kabupaten / Kota TPK (%)

36.64 32.45 35.55 34.45 43.30 30.68 37.41 36.45 34.34 36.23 36.18 42.22 35.14 38.03 34.88 35.34 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 50.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TP

K

(%

)

(6)

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada delapan kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yaitu sebesar 71,46 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Padang Pariaman yaitu naik sebesar 34,12 poin. Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 1,56 poin; 12,52 poin; 2,79 poin; 4,12 poin; 2,20 poin; dan 5,86 poin.

Sementara itu, penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sebelas kabupaten/kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Pasaman Barat yaitu sebesar 17,09 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Sawahlunto yaitu turun sebesar 11,90 poin. Sementara itu, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kab. Pasaman, Kab. Dharmasraya, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 0,39 poin; 1,30 poin; 2,20 poin; 2,07 poin; 4,34 poin; 3,14 poin; 3,56 poin; 7,11 poin; dan 0,60 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Maret 2016 - April 2016

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya Menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

April 2015 Maret 2016 April 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. < 10 15,94 15,61 20,13 2. 10-24 33,48 31,87 32,20 3. 25-40 40,87 40,31 39,14 4. 41-100 33,73 39,35 43,36 34,45 34,88 35,34

No. Kelompok Kamar

TPK (%) Sumatera Barat 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Ke p M en ta w ai Pe ss el So lo k Si ju nj un g Ta na h D at ar P. Pa ria m an Ag am Li m a Pu lu h Ko ta Pa sa m an So ls el D ha rm as ra ya Pa sb ar Pa da ng Ko ta S ol ok Sa w ah lu nt o P Pa nj an g B Ti ng gi Pa ya ku m bu h Pa ria m an TPK (% )

(7)

kelompok kamar 41-100 yang tercatat sebesar 43,36 persen, sedangkan TPK terendah pada Akomodasi Lainnya terjadi pada kelompok kamar <10 sebesar 20,13 persen. Selanjutnya TPK pada Akomodasi Lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 25-40 masing-masing sebesar 32,20 persen dan 39,14 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan pada tiga kelompok kamar. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada kelompok <10 yaitu naik sebesar 4,52 poin, selanjutnya TPK untuk kelompok kamar 41-100 dan kelompok kamar 10-24 masing-masing meningkat sebesar 4,01 poin dan 0,33 poin. Sementara itu kelompok kamar 25-40 mengalami penurunan TPK sebesar 1,17 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat April 2015 - April 2016

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan April 2016 adalah selama 1,48 hari, meningkat 0,06 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,42 hari. RLMT asing bulan April 2016 tercatat 1,70 hari, meningkat 0,14 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 1,94 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,67 hari; 1,63 hari; dan 1,34 hari.

RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 1,47 hari, meningkat 0,05 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 2 tercatat 1,74 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 3, dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,25 hari; 1,08 hari; dan 1,56 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan April 2016 tercatat selama 1,28 hari, turun 0,12 hari dibanding dengan bulan Maret 2016 yang tercatat 1,40 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar <10 yaitu selama 1,41 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar 25-40 yang tercatat selama 1,24 hari. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00

April'15 Mei'15 Juni'15 Juli'15 Agus'15 Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 April'16

T PK (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Bila dilihat RLMT asing bulan April 2016 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 tercatat 2,76 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar <10 yaitu selama 1,39 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat April 2015 Maret 2016 April 2016 April 2015 Maret 2016 April 2016 April 2015 Maret 2016 April 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Bintang 1 1,36 1,42 1,67 1,45 1,40 1,25 1,45 1,40 1,27 2. Bintang 2 1,48 1,69 1,63 1,37 1,25 1,74 1,38 1,30 1,73 3. Bintang 3 1,51 1,01 1,34 2,86 1,43 1,08 2,84 1,42 1,09 4. Bintang 4 2,12 1,78 1,94 2,35 1,44 1,56 2,34 1,45 1,58 Sumatera Barat 1,69 1,56 1,70 2,10 1,42 1,47 2,08 1,42 1,48

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat April 2015 Maret 2016 April 2016 April 2015 Maret 2016 April 2016 April 2015 Maret 2016 April 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 1,32 1,96 1,98 1,18 1,11 1,39 1,19 1,18 1,41 2. 10-24 1,87 2,45 2,18 1,16 1,28 1,27 1,17 1,29 1,28 3. 25-40 2,74 4,56 2,76 1,45 1,39 1,23 1,46 1,39 1,24 4. 41-100 1,10 1,00 1,00 1,18 1,67 1,32 1,18 1,67 1,32 Sumatera Barat 1,68 2,47 2,28 1,25 1,39 1,27 1,25 1,40 1,28

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada April 2016 adalah sebanyak 126,18 ribu orang atau turun sebesar 4,90 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau bulan April 2016 adalah sebanyak 7,88 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 11,29 persen dibanding bulan Maret 2016. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional adalah sebanyak 134,06 ribu orang atau turun sebesar 5,30 persen dibanding bulan sebelumnya.

(9)

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Maret 2016 April 2016 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 132,68 126,18 -4,90 2 Internasional 8,88 7,88 -11,29 Total 141,57 134,06 -5,30 (1) Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan Grafik 7

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Januari 2015 – April 2016

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri bulan April 2016 mencapai 467,86 ribu ton atau mengalami peningkatan 68,11 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang terjadi pada Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan Pelabuhan Muaro Padang yaitu masing-masing sebesar 68,73 persen dan 0,41 persen. Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat mengalami penurunan sebesar 40,91 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Maret 2016 April 2016 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 275,80 465,37 68,73 2 Muaro 2,46 2,47 0,41 3 Air Bangis 0,04 0,03 -40,91 Total 278,30 467,86 68,11 (1) Pelabuhan Jumlah Barang 117.42 97.67 105.09 97.28 127.33 110.89 142.29 178.54 152.69 158.29 126.57 158.97 147.85 153.93 141.57 134.06 0 50 100 150 200

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Pe n u m p an g (000 o ran g) 2015 2016

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp.(0751)442158,442159 Homepage: http://sumbar.bps.go.id

Email : sumbar@bps.go.id

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

dengan ini kami mengumumkan sebagai pemenang Penyedia Jasa Konsultansi untuk paket pekerjaan di atas, yaitu

Tujuan dari kegiatan ini adalan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dalam mengelola kepegawaian Indikator kinerja dari terlaksananya diklat peneilaian prestasi kerja

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan buku ajar fisika matematika berbasis kajian kritis materi fisika sekolah dan nilai-nilai

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Peserta Didik Kelas IV-A MIN Mergayu Bandung

Pengolahan ubi jalar kuning dan kacang hijau dalam bentuk tepung juga akan. memudahkan saat disubstitusikan ke dalam olahan pangan

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan skripsi

Kemudian karena pada verba bentuk َْب بْؤ ا 'u&gt;’bubna terdapat dua hamzah yang berdampingan dalam satu kata dalam keadaan hamzah yang pertama berharakat dhammah

Membuat sistem informasi website penjualan ruko dan rumah untuk mengolah data dengan arus informasi terbaru dan memproses penyimpanan dan pencarian data penjualan,