• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT NOVEMBER 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT NOVEMBER 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No.02/01/13/Th. XX, 3 Januari 2017

PERKEMBANGAN

PARIWISATA DAN

TRANSPORTASI

SUMATERA

BARAT NOVEMBER 2016

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan November 2016 mencapai 5.115 orang, meningkat sebesar 2,71 persen dibanding bulan Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 4.980 orang. Bila dibandingkan dengan bulan November 2015, wisman bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 6,32 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – November 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman bulan November 2016 ini memberikan kontribusi sebesar 0,55 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 931.381 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan November 2016 mencapai 5.115 orang, mengalami peningkatan 2,71 persen dibanding wisman Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 4.980 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan November 2016 mencapai rata-rata 60,78 persen; mengalami peningkatan 11,21 poin dibanding TPK bulan Oktober 2016 sebesar 49,57 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2016 mencapai rata-rata 35,93 persen; meningkat 4,74 poin dibanding bulan Oktober 2016 sebesar 31,19 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan November 2016 tercatat selama 1,51 hari; meningkat 0,08 hari bila dibandingkan dengan Oktober 2016 yang tercatat 1,43 hari.  Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan November 2016 tercatat

selama 1,21 hari; meningkat 0,01 hari bila dibandingkan dengan Oktober 2016 yang tercatat 1,20 hari.  Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada bulan November

2016 meningkat sebesar 2,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan sebesar 5,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada bulan November 2016 mengalami penurunan sebesar 9,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd

Nov 2016 thd Nov 2016 thd Jan-Nov 2016 Total Wisman

Okt 2016 Nov 2015 thd 2015 Nov 2016

(orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 3 914 3 325 3 965 31 743 3 965 19,25 1,30 -87,51 77,52 2 Australia 108 205 130 1 654 130 -36,59 20,37 -92,14 2,54 3 Perancis 23 41 29 413 29 -29,27 26,09 -92,98 0,57 4 Tiongkok 28 14 22 325 22 57,14 -21,43 -93,23 0,43 5 Amerika 26 28 15 252 15 -46,43 -42,31 -94,05 0,29 6 Inggris 31 40 13 326 13 -67,50 -58,06 -96,01 0,25 7 Thailand 58 57 12 199 12 -78,95 -79,31 -93,97 0,23 8 Singapura 15 18 10 192 10 -44,44 -33,33 -94,79 0,20 9 Jepang 16 14 10 201 10 -28,57 -37,50 -95,02 0,20 10 Jerman 16 15 9 160 9 -40,00 -43,75 -94,38 0,18 Total 10 Negara 4 235 3 757 4 215 35 465 4 215 12,19 -0,47 -88,12 82,40 Lainnya 576 1 223 900 7 988 40 246 -26,41 56,25 403,83 17,60 Total 4 811 4 980 5 115 43 453 44 461 2,71 6,32 2,32 100,00 Jan-Nov 2015 Jan-Nov 2016 Kebangsaan No Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2015 – November 2016

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan November 2016 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 60,78 persen atau mengalami peningkatan sebesar 11,21 poin dibanding TPK Oktober 2016 yang tercatat sebesar 49,57 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 69,91 persen dan disusul Kota Bukittinggi dengan TPK sebesar 51,23 persen. TPK terendah terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 12,05 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Agam tercatat sebesar 30,57 persen. 3 289 3 373 4 144 3 492 4 598 3 730 3 569 4 199 4 292 3 956 4 811 5 320 3 378 3 892 4 428 4 063 4 854 2 104 4 094 4 224 3 329 4 980 5 115 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Wism an ( o ran g) 2015 2016

(3)

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

November 2015 Oktober 2016 November 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 37,21 54,67 12,05

2. Kabupaten Agam 25,41 27,32 30,57 3. Kota Padang 61,62 51,55 69,91 4. Kota Bukittinggi 72,07 48,79 51,23 Sumatera Barat 57,10 49,57 60,78 No. Kab/Kota TPK (%) Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2015 – November 2016

Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat peningkatan TPK terjadi pada tiga kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada Kota Padang yaitu sebesar 18,36 poin. Kab. Agam dan Kota Bukittinggi masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 3,25 poin dan 2,44 poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 42,62 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada seluruh klasifikasi hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 16,40 poin, disusul hotel bintang 3 yaitu sebesar 11,12 poin. Selanjutnya, hotel bintang 1 dan hotel bintang 2 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 3,12 poin dan 9,42 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat 41,70 37,22 42,59 51,72 55,40 49,81 43,24 50,58 52,68 60,91 57,10 59,73 44,32 50,39 50,96 54,66 60,67 40,23 49,23 56,87 52,30 49,57 60,78 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TPK

(%

)

(4)

November 2015 Oktober 2016 November 2016 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 41,62 40,04 43,16 2. Bintang 2 55,83 52,46 61,88 3. Bintang 3 62,03 49,16 60,28 4. Bintang 4 64,14 53,32 69,72 Sumatera Barat 57,10 49,57 60,78

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat November 2015 - November 2016

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2016 tercatat sebesar 35,93 persen, meningkat 4,74 poin dibanding bulan Oktober 2016 yang tercatat sebesar 31,19 persen. TPK tertinggi terdapat di Kota Sawahlunto yaitu sebesar 67,93 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yang tercatat sebesar 5,89 persen.

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 TPK ( % )

(5)

di Sumatera Barat Januari 2015 – November 2016

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat 36,64 32,45 35,55 34,45 43,30 30,68 37,41 36,45 34,34 36,23 36,18 42,22 35,14 38,03 34,88 35,34 36,17 25,06 35,88 32,93 29,98 31,19 35,93 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TPK

(%

)

2015 2016

November 2015 Oktober 2016 November 2016

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 42,07 38,18 36,48 2. Pesisir Selatan 20,55 17,02 12,28 3. Solok 20,76 32,63 37,17 4. Sijunjung 29,54 26,31 27,56 5. Tanah Datar 42,26 55,14 41,64 6. Padang Pariaman 19,87 10,85 13,01 7. Agam 9,59 16,15 14,13

8. Lima Puluh Kota 13,58 3,47 5,89

9. Pasaman 31,49 27,36 33,07 10. Solok Selatan 39,27 28,90 38,24 11. Dharmasraya 66,27 47,58 45,28 12. Pasaman Barat 40,73 26,57 22,70 Kota 13. Padang 45,04 39,80 56,42 14. Solok 59,50 42,62 44,89 15. Sawahlunto 82,22 41,78 67,93 16. Padang Panjang 25,64 24,31 44,88 17. Bukittinggi 21,45 22,65 24,65 18. Payakumbuh 30,16 30,96 32,89 19. Pariaman 38,90 32,39 33,84 Sumatera Barat 36,18 31,19 35,93 No. Kabupaten/Kota TPK (%)

(6)

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada tiga belas kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto yaitu sebesar 26,15 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Padang Panjang yaitu meningkat sebesar 20,57 poin. Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Padang Pariaman, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Pasaman, Kab. Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 4,54 poin; 1,25 poin; 2,16 poin; 2,42 poin; 5,71 poin; 9,34 poin; 16,62 poin; 2,27 poin; 2,00 poin; 1,93 poin; dan 1,45 poin.

Sementara itu, penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di enam kabupaten/kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 13,50 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Pesisir Selatan yaitu turun sebesar 4,74 poin. Sementara itu, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Agam, Kab. Dharmasraya, dan Kab. Pasaman Barat masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 1,70 poin; 2,02 poin; 2,30 poin; dan 3,87 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Oktober 2016 - November 2016

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya Menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 Ke p M en ta w ai Pe ss el So lo k Si ju nj un g Ta na h D at ar P. P ari am an Ag am Li m a Pu lu h Ko ta Pa sa m an So ls el D ha rm as ra ya Pa sb ar Pa da ng Ko ta S ol ok Sa w ah lu nt o P Pa nj an g B Ti ng gi Pa ya ku m bu h Pa ria m an TPK (% )

Kabupaten/Kota Okt'16 Nov'16

November 2015 Oktober 2016 November 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. < 10 14,04 15,36 20,98 2. 10-24 33,13 28,61 31,85 3. 25-40 41,54 36,92 45,74 4. 41-100 41,38 32,68 35,78 36,18 31,19 35,93

No. Kelompok Kamar

TPK (%)

(7)

Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 45,74 persen, sedangkan TPK terendah pada Akomodasi Lainnya terjadi pada kelompok kamar <10 sebesar 20,98 persen. Selanjutnya TPK pada Akomodasi Lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 31,85 persen dan 35,78 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan pada seluruh kelompok kamar. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada kelompok kamar 25-40 yaitu naik sebesar 8,82 poin dan disusul oleh kelompok kamar <10 yaitu naik sebesar 5,62 poin. Selanjutnya TPK untuk kelompok kamar 10-24 dan kelompok kamar 41-100 masing-masing meningkat sebesar 3,24 poin dan 3,10 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat November 2015 - November 2016

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan November 2016 adalah selama 1,51 hari, meningkat 0,08 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,43 hari. RLMT asing bulan November 2016 tercatat 1,97 hari, meningkat 0,09 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 2,96 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,43 hari; 1,56 hari; dan 2,06 hari.

RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 1,49 hari, meningkat 0,08 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,62 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,25 hari; 1,43 hari; dan 1,49 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan November 2016 tercatat selama 1,21 hari, meningkat 0,01 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,20 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 25-40 yaitu selama 1,29 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar 41-100 yang tercatat selama 1,15 hari.

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 April'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Agus'16 Sept'16 Okt'16 Nov'16

T PK (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Bila dilihat RLMT asing bulan November 2016 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 10-24 tercatat 1,73 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar 25-40yaitu selama 1,29 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Bintang 1 1,27 1,08 1,43 1,26 1,56 1,25 1,26 1,54 1,26 Bintang 2 1,96 2,01 1,56 1,48 1,81 1,43 1,50 1,83 1,45 Bintang 3 1,09 2,42 2,06 1,48 1,15 1,49 1,48 1,18 1,50 Bintang 4 1,98 2,04 2,96 1,59 1,32 1,62 1,60 1,34 1,67 Sumatera Barat 1,65 1,88 1,97 1,50 1,41 1,49 1,51 1,43 1,51 Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada November 2016 adalah sebanyak 133,45 ribu orang atau meningkat sebesar 2,37 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau bulan November 2016 adalah sebanyak 8,26 ribu orang, mengalami peningkatan sebesar 5,95 persen dibanding bulan Oktober 2016. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional adalah sebanyak 141,71 ribu orang atau meningkat sebesar 2,57 persen dibanding bulan sebelumnya.

Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 5,00 1,66 1,36 1,30 1,24 1,23 1,38 1,26 1,28 2. 10-24 1,23 2,51 1,73 1,32 1,17 1,18 1,32 1,19 1,18 3. 25-40 5,42 1,13 1,50 1,53 1,22 1,29 1,54 1,22 1,29 4. 41-100 1,33 1,00 1,00 1,53 1,17 1,15 1,53 1,17 1,15 Sumatera Barat 2,15 2,22 1,59 1,43 1,19 1,21 1,43 1,20 1,21

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

(9)

Tabel 8

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Jan-Nov Jan-Nov Perubahan Perubahan

2015 2016 Nov 2016 thd Jan-Nov 2016

(000 orang) (000 orang) (000 orang) (000 orang) Okt 2016 (%) thd 2015 (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Domestik 130,36 133,45 1290,56 1579,57 2,37 22,39 2 Internasional 7,80 8,26 123,51 95,49 5,95 -22,69 Total 138,16 141,71 1414,07 1675,06 2,57 18,46 (1) Okt 2016 Nov 2016 Jenis Penerbangan Grafik 7

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Januari 2015 – November 2016

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri bulan November 2016 mencapai 270,01 ribu ton atau mengalami penurunan 9,41 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang tertinggi terjadi pada Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat yaitu turun sebesar 32,31persen. Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan Pelabuhan Muaro Padang masing-masing mengalami penurunan sebesar 9,35 persen dan 12,04 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Jan-Nov Jan-Nov Perubahan Perubahan

2015 2016 Nov 2016 thd Jan-Nov 2016

(000 ton) (000 ton) (000 ton) (000 ton) Okt 2016 (%) thd 2015 (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Teluk Bayur 292,79 265,42 3850,84 3.434,60 -9,35 -10,81 2 Muaro 5,07 4,46 36,04 39,51 -12,04 9,62 3 Air Bangis 0,20 0,13 2,01 0,96 -32,31 -52,27 Total 298,05 270,01 3888,89 3475,07 -9,41 -10,64 (1)

Pelabuhan Okt 2016 Nov 2016

117,42 97,67 105,09 97,28 127,33 110,89 142,29 178,54 152,69 158,29 126,57 158,97 147,85 153,93 141,57 134,06 163,97 112,77 223,04 169,45 148,57 138,16 141,71 0 50 100 150 200 250

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Pe n u m p an g (000 o ran g) 2015 2016

(10)

Grafik 8

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat Januari 2015 – November 2016 315,04 316,93 358,12 344,66 358,15 350,00 360,87 261,38 356,79 421,85 445,11 400,32 292,36 444,76 278,30 467,86 294,15 260,97 318,23 320,59 229,80 298,05 270,01 0 100 200 300 400 500

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah B ar an g yan g D ian gku t (000 ) 2015 2016

(11)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135

Telp.(0751)442158,442159 Homepage: http://sumbar.bps.go.id

Email : sumbar@bps.go.id

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

Buruk sangka kepada orang lain atau yang dalam bahasa arab disebut su’udzhan, mungkin biasa atau bahkan sering hinggap di hati kita.. Bahkan terkadang kita membicarakan kepada

Berdasarkan hasil penelitian dan percobaan yang telah dilakukan di laboratorium, yang telah diolah dan dianalisis tentang pengaruh geotekstil terhadap kuat geser

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri dengan judul : “Tata Cara Pengihitungan

Kemudian karena pada verba bentuk َْب بْؤ ا 'u&gt;’bubna terdapat dua hamzah yang berdampingan dalam satu kata dalam keadaan hamzah yang pertama berharakat dhammah

Membuat sistem informasi website penjualan ruko dan rumah untuk mengolah data dengan arus informasi terbaru dan memproses penyimpanan dan pencarian data penjualan,

Pengolahan ubi jalar kuning dan kacang hijau dalam bentuk tepung juga akan. memudahkan saat disubstitusikan ke dalam olahan pangan

Tujuan dari kegiatan ini adalan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dalam mengelola kepegawaian Indikator kinerja dari terlaksananya diklat peneilaian prestasi kerja

NO KEGIATAN URAIAN Lokasi Perusahaan NPWP Alamat Nama Jabatan Pagu Dana HPS Harga Negosiasi..