• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT DESEMBER 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT DESEMBER 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No.11/02/13/Th. XX, 16 Februari 2017

PERKEMBANGAN

PARIWISATA DAN

TRANSPORTASI

SUMATERA

BARAT DESEMBER 2016

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Desember 2016 mencapai 5.225 orang, meningkat sebesar 2,15 persen dibanding bulan November 2016 yang tercatat sebanyak 5.115 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2015, wisman bulan Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 1,45 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – Desember 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman bulan Desember 2016 ini memberikan kontribusi sebesar 0,50 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 1.035.612 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Desember 2016 mencapai 5.225 orang, mengalami peningkatan 2,15 persen dibanding wisman November 2016 yang tercatat sebanyak 5.115 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2016 mencapai rata-rata 61,51 persen; mengalami peningkatan 0,73 poin dibanding TPK bulan November 2016 sebesar 60,78 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2016 mencapai rata-rata 41,02 persen; meningkat 5,09 poin dibanding bulan November 2016 sebesar 35,93 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Desember 2016 tercatat selama 1,51 hari; meningkat 0,08 hari bila dibandingkan dengan November 2016 yang tercatat 1,43 hari.  Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Desember 2016 tercatat

selama 1,11 hari; turun 0,10 hari bila dibandingkan dengan November 2016 yang tercatat 1,21 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada bulan Desember 2016 meningkat sebesar 21,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan sebesar 25,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada bulan Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 12,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd Des 2016 thd Des 2016 thd Jan-Des 2016 Total Wisman

Nov 2016 Des 2015 thd 2015 Des 2016 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 4 519 3 965 3 850 36 262 38 453 -2,90 -14,80 6,04 73,68 2 Australia 80 130 81 1 734 2 473 -37,69 1,25 42,62 1,55 3 Thailand 44 12 31 243 275 158,33 -29,55 13,17 0,59 4 Perancis 5 29 30 418 475 3,45 500,00 13,64 0,57 5 Inggris 8 13 22 334 366 69,23 175,00 9,58 0,42 6 Jerman 7 9 19 167 219 111,11 171,43 31,14 0,36 7 Singapura 11 10 14 203 235 40,00 27,27 15,76 0,27 8 Amerika 12 15 14 264 399 -6,67 16,67 51,14 0,27 9 Tiongkok 21 22 12 346 390 -45,45 -42,86 12,72 0,23 10 Jepang 13 10 11 214 180 10,00 -15,38 -15,89 0,21 Total 10 Negara 4 720 4 215 4 084 40 185 43 465 -3,11 -13,47 8,16 78,16 Lainnya 582 900 1 141 8 570 6 221 26,78 96,05 -27,41 21,84 Total 5 302 5 115 5 225 48 755 49 686 2,15 -1,45 1,91 100,00 Jan-Des 2015 Jan-Des 2016 Kebangsaan No Nov 2016 Des 2016 Des 2015 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2015 – Desember 2016

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Desember 2016 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 61,51 persen atau mengalami peningkatan sebesar 0,73 poin dibanding TPK November 2016 yang tercatat sebesar 60,78 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 64,70 persen dan disusul Kota Bukittinggi dengan TPK sebesar 63,77 persen. TPK terendah terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 18,61 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Agam tercatat sebesar 36,28 persen.

3 289 3 373 4 144 3 492 4 598 3 730 3 569 4 199 4 292 3 956 4 811 5 302 3 378 3 892 4 428 4 063 4 854 2 104 4 094 4 224 3 329 4 980 5 115 5 225 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Wi sm an (o ran g) 2015 2016

(3)

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Desember 2015 November 2016 Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 49,89 12,05 18,61

2. Kabupaten Agam 34,22 30,57 36,28 3. Kota Padang 59,53 69,91 64,70 4. Kota Bukittinggi 61,37 51,23 63,77 Sumatera Barat 59,73 60,78 61,51 No. Kab/Kota TPK (%) Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2015 – Desember 2016

Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat peningkatan TPK terjadi pada tiga kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada Kota Bukittinggi yaitu sebesar 12,54 poin. Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 6,56 poin dan 5,71 poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi di Kota Padang yaitu sebesar 5,21 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada tiga klasifikasi hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3 yaitu sebesar 8,98. Hotel bintang 1 dan hotel bintang 2 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 5,00 poin dan 4,28 poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 4,95 poin.

41.70 37.22 42.59 51.72 55.40 49.81 43.24 50.58 52.68 60.91 57.10 59.73 44.32 50.39 50.96 54.66 60.67 40.23 49.23 56.87 52.30 49.57 60.78 61.51 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TPK

(%

)

(4)

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Desember 2015 November 2016 Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 48,07 43,16 48,16 2. Bintang 2 71,79 61,88 66,16 3. Bintang 3 61,33 60,28 69,26 4. Bintang 4 60,19 69,72 64,77 Sumatera Barat 59,73 60,78 61,51

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Januari - Desember 2016

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2016 tercatat sebesar 41,02 persen, meningkat 5,09 poin dibanding bulan November 2016 yang tercatat sebesar 35,93 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 63,05 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Agam yang tercatat sebesar 15,47 persen.

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 TPK ( % )

(5)

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Januari 2015 – Desember 2016

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Desember 2015 November 2016 Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 21,88 36,48 20,66 2. Pesisir Selatan 21,62 12,28 19,05 3. Solok 30,68 37,17 38,62 4. Sijunjung 30,68 27,56 26,47 5. Tanah Datar 54,58 41,64 63,05 6. Padang Pariaman 28,59 13,01 22,70 7. Agam 16,88 14,13 15,47

8. Lima Puluh Kota 12,03 5,89 17,49

9. Pasaman 35,28 33,07 32,54 10. Solok Selatan 33,08 38,24 31,62 11. Dharmasraya 60,57 45,28 47,09 12. Pasaman Barat 53,96 22,70 26,71 Kota 13. Padang 45,85 56,42 54,96 14. Solok 56,89 44,89 45,64 15. Sawahlunto 72,04 67,93 40,86 16. Padang Panjang 39,51 44,88 35,48 17. Bukittinggi 41,36 24,65 48,14 18. Payakumbuh 47,58 32,89 46,10 19. Pariaman 37,81 33,84 35,14 Sumatera Barat 42,22 35,93 41,02 No. Kabupaten/Kota TPK (%) 36.64 32.45 35.55 34.45 43.30 30.68 37.41 36.45 34.34 36.23 36.18 42.22 35.14 38.03 34.88 35.34 36.17 25.06 35.88 32.93 29.98 31.19 35.93 41.02 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 50.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TP

K

(%

)

(6)

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada dua belas kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi yaitu sebesar 23,49 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Tanah Datar yaitu meningkat sebesar 21,41 poin. Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Dharmasraya, Kab. Pasaman Barat, Kota Solok, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 6,77 poin; 1,45 poin; 9,69 poin; 1,34 poin; 11,60 poin; 1,81 poin; 4,01 poin; 0,75 poin; 13,21 poin; dan 1,30 poin.

Sementara itu, penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada tujuh kabupaten/kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto yaitu sebesar 27,07 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Kepulauan Mentawai yaitu turun sebesar 15,82 poin. Sementara itu, Kab. Sijunjung, Kab. Pasaman, Kab. Solok Selatan, Kota Padang, dan Kota Padang Panjang masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 1,09 poin; 0,53 poin; 6,62 poin; 1,46 poin; dan 9,40 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat November 2016 - Desember 2016

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya Menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Desember 2015 November 2016 Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. < 10 27,83 20,98 29,71 2. 10-24 35,08 31,85 34,59 3. 25-40 53,94 45,74 51,71 4. 41-100 46,16 35,78 42,34 42,22 35,93 41,02

No. Kelompok Kamar

TPK (%)

Sumatera Barat

Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 51,71 persen, sedangkan TPK terendah pada Akomodasi

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 Ke p M en ta w ai Pe ss el So lo k Si ju nj un g Ta na h D at ar P. P ari am an Ag am Li m a Pu lu h Ko ta Pa sa m an So ls el D ha rm as ra ya Pa sb ar Pa da ng Ko ta S ol ok Sa w ah lu nt o P Pa nj an g B Ti ng gi Pa ya ku m bu h Pa ria m an TPK (% )

(7)

Lainnya terjadi pada kelompok kamar <10 sebesar 29,71 persen. Selanjutnya TPK pada Akomodasi Lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 34,59 persen dan 42,34 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan pada seluruh kelompok kamar. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada kelompok kamar <10 yaitu naik sebesar 8,73 poin dan disusul oleh kelompok kamar 41-100 yaitu naik sebesar 6,56 poin. Selanjutnya TPK untuk kelompok kamar 10-24 dan kelompok kamar 25-40 masing-masing meningkat sebesar 2,74 poin dan 5,97 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Januari - Desember 2016

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Desember 2016 adalah selama 1,51 hari, meningkat 0,08 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,43 hari. RLMT asing bulan Desember 2016 tercatat 1,97 hari, meningkat 0,09 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 2,96 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,43 hari; 1,56 hari; dan 2,06 hari.

RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 1,49 hari, meningkat 0,08 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,62 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,25 hari; 1,43 hari; dan 1,49 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Desember 2016 tercatat selama 1,11 hari, turun 0,10 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,21 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 25-40 yaitu selama 1,21 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar 41-100 yang tercatat selama 0,99 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan Desember 2016 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar <10 tercatat 2,28 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya.

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00

Jan'16 Feb'16 Mar'16 April'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Agus'16 Sept'16 Okt'16 Nov'16 Des'16

T PK (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar 25-40 yaitu selama 1,20 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 Nov 2015 Okt 2016 Nov 2016 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Bintang 1 1,27 1,08 1,43 1,26 1,56 1,25 1,26 1,54 1,26 Bintang 2 1,96 2,01 1,56 1,48 1,81 1,43 1,50 1,83 1,45 Bintang 3 1,09 2,42 2,06 1,48 1,15 1,49 1,48 1,18 1,50 Bintang 4 1,98 2,04 2,96 1,59 1,32 1,62 1,60 1,34 1,67 Sumatera Barat 1,65 1,88 1,97 1,50 1,41 1,49 1,51 1,43 1,51 Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Des 2015 Nov 2016 Des 2016 Des 2015 Nov 2016 Des 2016 Des 2015 Nov 2016 Des 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 3,42 1,36 2,28 1,34 1,23 1,03 1,37 1,28 1,06 2. 10-24 1,14 1,73 0,44 1,13 1,18 1,07 1,13 1,18 1,06 3. 25-40 2,40 1,50 1,96 1,34 1,29 1,20 1,34 1,29 1,21 4. 41-100 1,33 1,00 1,00 1,24 1,15 0,99 1,24 1,15 0,99 Sumatera Barat 1,81 1,59 0,95 1,23 1,21 1,11 1,23 1,21 1,11 No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Desember 2016 adalah sebanyak 161,82 ribu orang atau meningkat sebesar 21,26 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau bulan Desember 2016 adalah sebanyak 10,41 ribu orang, mengalami peningkatan sebesar 25,97 persen dibanding bulan November 2016. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional adalah sebanyak 172,23 ribu orang atau meningkat sebesar 21,54 persen dibanding bulan sebelumnya.

(9)

Tabel 8

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Jan-Des

Jan-Des

Perubahan

Perubahan

2015

2016

Des 2016 thd Jan-Des 2016

(000 orang) (000 orang) (000 orang) (000 orang) Nov 2016 (%) thd 2016 (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

Domestik

133,45

161,82

1 439,51

1 741,39

21,26

20,97

2

Internasional

8,26

10,41

133,53

105,90

25,97

-20,69

Total

141,71

172,23

1 573,04

1 847,29

21,54

17,43

(1)

Nov 2016

Des 2016

Jenis Penerbangan

Grafik 7

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Januari 2015 – Desember 2016

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri bulan Desember 2016 mencapai 235,36 ribu ton atau mengalami penurunan 12,83 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang tertinggi terjadi pada Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat yaitu turun sebesar 23,48 persen. Selanjutnya jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur Padang mengalami penurunan sebesar 13,24 persen. Sementara itu, jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Muaro Padang mengalami kenaikan sebesar 11,42 persen.

117.42 97.67 105.09 97.28 127.33 110.89 142.29 178.54 152.69 158.29 126.57 158.97 147.85 153.93 141.57 134.06 163.97 112.77 223.04 169.45 148.57 138.16 141.71 172.23 0 50 100 150 200 250

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Pe n u m p an g (000 o ran g) 2015 2016

(10)

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Jan-Des Jan-Des Perubahan Perubahan

2015 2016 Des 2016 thd Jan-Des 2016

(000 ton) (000 ton) (000 ton) (000 ton) Nov 2016 (%) thd 2015 (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Teluk Bayur 265,42 230,29 4 245,60 3 664,89 -13,24 -13,68 2 Muaro 4,46 4,97 41,52 44,48 11,42 7,11 3 Air Bangis 0,13 0,10 2,09 1,06 -23,48 -49,26 Total 270,01 235,36 4 289,21 3 710,42 -12,83 -13,49 (1)

Pelabuhan Nov 2016 Des 2016

Grafik 8

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat Januari 2015 – Desember 2016 315.04 316.93 358.12 344.66 358.15 350.00 360.87 261.38 356.79 421.85 445.11 400.32 292.36 444.76 278.30 467.86 294.15 260.97 318.23 320.59 229.80 298.05 270.01 235.36 0 100 200 300 400 500

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah B ar an g yan g D ian gku t (000 ) 2015 2016

(11)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Teguh Sugiyarto, M.Pop.Hum, Ph.D

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp.(0751)442158,442160 Homepage: http://sumbar.bps.go.id

Email : sumbar@bps.go.id

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Peserta Didik Kelas IV-A MIN Mergayu Bandung

Pengolahan ubi jalar kuning dan kacang hijau dalam bentuk tepung juga akan. memudahkan saat disubstitusikan ke dalam olahan pangan

Tujuan dari kegiatan ini adalan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dalam mengelola kepegawaian Indikator kinerja dari terlaksananya diklat peneilaian prestasi kerja

NO KEGIATAN URAIAN Lokasi Perusahaan NPWP Alamat Nama Jabatan Pagu Dana HPS Harga Negosiasi..

Pertemuan II dilaksanakan tanggal 17 Pebruari 2014 dengan kegiatan, (1) Guru menanyakan materi sesuai dengan rencana pembelajaran, (2) Siswa menjawab pertanyaan

Buruk sangka kepada orang lain atau yang dalam bahasa arab disebut su’udzhan, mungkin biasa atau bahkan sering hinggap di hati kita.. Bahkan terkadang kita membicarakan kepada

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri dengan judul : “Tata Cara Pengihitungan

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan skripsi