• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.22/04/13/Th.XVIII, 1 April 2015 1 No.22/04/13/Th. XVIII, 1 April 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

BARAT FEBRUARI 2015

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan Februari 2015 mencapai 3.373 orang, mengalami kenaikan 2,55 persen dibanding bulan Januari 2015 yang tercatat sebanyak 3.289 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Februari 2014, wisman bulan Februari 2015 mengalami penurunan sebesar 1,44 persen. Wisman bulan Februari 2015 ini memberikan kontribusi sebesar 0,43 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 786.653 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Februari 2015 mencapai 3.373 orang, mengalami peningkatan 2,55 persen dibanding wisman Januari 2015 yang tercatat sebanyak 3.289 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Februari 2015 mencapai rata-rata 37,22 persen, mengalami penurunan 4,48 poin dibanding TPK bulan Januari 2015 sebesar 41,70 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Februari 2015 mencapai rata-rata 32,45 persen, turun 4,19 poin dibanding bulan Januari 2015 sebesar 36,64 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Februari 2015 tercatat selama 1,39 hari, naik 0,01 hari bila dibandingkan dengan Januari 2015 yang tercatat 1,38 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Februari 2015 tercatat selama 1,33 hari, turun 0,02 hari dibandingkan dengan bulan Januari 2015 yang tercatat 1,35 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Februari 2015 mengalami penurunan 17,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional juga mengalami penurunan sebesar 8,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.17/04/13/Th.XVIII, 3 Maret 2015 2

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Peran thd Feb 2015 thd Feb 2015 thd Total Wisman

Jan 2015 Feb 2014 Feb 2015

(orang) (orang) (orang) (%) (%) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Malaysia 2.607 2.447 2.568 4,94 -1,50 76,13

2 Australia 81 49 40 -18,37 -50,62 1,19

3 Perancis 3 18 27 50,00 800,00 0,80

4 Thailand 6 8 22 175,00 266,67 0,65

5 Tiongkok 27 21 16 -23,81 -40,74 0,47

6 Jepang 25 33 15 -54,55 -40,00 0,44

7 Amerika 11 11 15 36,36 36,36 0,44

8 Inggris 24 16 14 -12,50 -41,67 0,42

9 Singapura 9 13 12 -7,69 33,33 0,36

10 Jerman 8 11 12 9,09 50,00 0,36

Total 10 Negara 2.801 2.627 2.741 4,34 -2,14 81,26

Lainnya 524 662 632 -4,53 20,61 18,74

Total 3.325 3.289 3.373 2,55 1,44 100,00

No Kebangsaan

Perkembangan Jumah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Februari 2014 – Februari 2015

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Februari 2015 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 37,22 persen atau mengalami penurunan sebesar 4,48 poin dibanding TPK Januari 2015 yang tercatat sebesar 41,70 persen. Kota Bukittinggi menempati TPK tertinggi sebesar 44,73

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.22/04/13/Th.XVIII, 1 April 2015 3 yaitu sebesar 17,07 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar tercatat sebesar 29,47 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Februari 2014

Januari 2015

Februari 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Kabupaten Tanah Datar

24,90

19,72

29,47

2

Kabupaten Agam

19,56

21,41

17,07

3

Kota Padang

55,39

47,12

39,08

4

Kota Bukittinggi

41,14

38,93

44,73

Sumatera Barat

46,89

41,70

37,22

No.

Daerah Tujuan Wisata

TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Februari 2014 – Februari 2015

Dari tabel 2 di atas dapat dilihat terjadi penurunan TPK di dua Kab/Kota yang ada hotel berbintang. Kota Padang mengalami penurunan TPK sebesar 8,04 poin dan Kab. Agam turun sebesar 4,34 poin. Sementara itu Kota Bukittinggi dan Kab. Tanah Datar mengalami kenaikan TPK masing-masing sebesar 5,8 poin dan 9,75 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, pada hotel bintang 1 dan hotel bintang 2 terjadi penurunan TPK masing-masing sebesar 9,25 poin dan 18,71 poin. Sedangkan TPK pada hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 justru terjadi peningkatan masing-masing sebesar 0,55 poin dan 1,95 poin.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.17/04/13/Th.XVIII, 3 Maret 2015 4

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi di Sumatera Barat

Februari 2014 Januari 2015 Februari 2015

(2) (3) (4) (5)

Bintang 1 34,36 34,36 25,11

Bintang 2 55,79 59,42 40,71

Bintang 3 38,13 46,08 46,63

Bintang 4 52,99 35,85 37,80

Sumatera Barat 46,89 41,70 37,22

Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Februari 2014 - Februari 2015

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Februari 2015 tercatat sebesar 32,45 persen, turun 4,19 poin dibanding bulan Januari 2015 yang tercatat sebesar 36,64 persen. TPK tertinggi terdapat di Kabupaten Pasaman Barat yaitu sebesar 68,00 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Padang Pariaman yang tercatat sebesar 9,20 persen.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.22/04/13/Th.XVIII, 1 April 2015 5 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat Februari 2014 – Februari 2015

36,0336,75

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Februari 2014 Januari 2015 Februari 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1. Kepulauan Mentawai 10,84 16,58 14,79

2. Pesisir Selatan 21,75 18,04 17,39

3. Solok 17,44 39,90 17,65

4. Sijunjung 53,21 24,40 35,00

5. Tanah Datar 32,63 35,81 39,35

6. Padang Pariaman 16,07 10,35 9,20

7. Agam 14,28 10,17 14,22

8. Lima Puluh Kota 5,27 9,93 10,85

9. Pasaman 37,58 25,29 30,16

10. Solok Selatan 49,17 35,53 37,70

11. Dharmasraya 47,96 52,44 49,03

12. Pasaman Barat 49,83 80,22 68,00

Kota

13. Padang 40,58 44,17 34,95

14. Solok 43,66 43,17 41,10

15. Sawahlunto 55,61 15,20 14,96

16. Padang Panjang 38,03 24,62 32,41

17. Bukittinggi 26,78 35,09 23,34

18. Payakumbuh 39,14 28,21 28,35

19. Pariaman 31,66 20,03 22,66

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.17/04/13/Th.XVIII, 3 Maret 2015 6

Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sepuluh kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Solok yaitu turun 22,25 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Pasaman Barat yaitu turun 12,22 poin. Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kab. Dharmasraya, Kota Solok, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Padang Pariaman, Kab. Pesisir Selatan, dan Kota Sawahlunto masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 11,75 poin; 9,22 poin; 3,41 poin; 2,07 poin; 1,79 poin; 1,15 poin; 0,65 poin; dan 0,24 poin.

Sementara itu peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sembilan kabupaten/kota lainnya. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kab. Sijunjung yaitu sebesar 10,60 poin. Sedangkan TPK di Kota Padang Panjang, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kota Pariaman, Kab. Solok Selatan, dan Kab. Lima Puluh Kota masing-masing mengalami peningkatan sebesar 7,79 poin; 4,87 poin; 4,05 poin; 3,54 poin; 2,63 poin; 2,17 poin; dan 0,92 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Februari 2014 - Februari 2015

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Februari 2014 Januari 2015 Februari 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1. < 10 22,09 17,80 18,13

2. 10-24 34,02 35,15 31,68

3. 25-40 40,47 46,48 36,41

4. 41-100 40,25 28,81 32,84

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.22/04/13/Th.XVIII, 1 April 2015 7 kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 36,41 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya terjadi pada kelompok kamar < 10 sebesar 18,13 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 31,68 persen dan 32,84 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya, terjadi penurunan untuk dua kelompok kamar. TPK kelompok kamar 10-24 turun sebesar 3,47 poin, kelompok kamar 25-40 turun sebesar 10,07 poin. Sementara itu TPK untuk kelompok kamar <10 dan 41-100 masing-masing naik sebesar 0,3 poin dan 4,03 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Februari 2014 - Februari 2015

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Februari 2015 selama 1,39 hari, naik 0,01 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,38 hari. RLMT asing bulan Februari 2015 tercatat 1,84 hari, naik 0,15 hari dibanding dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 2 tercatat 3,32 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, bintang 3, dan bintang 4 masing-masing tercatat 1,08 hari; 1,48 hari; dan 1,59 hari.

RLMT Indonesia pada hotel bintang adalah 1,37 hari, sama dengan bulan sebelumnya. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,19 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1,68 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,43 hari dan 1,27 hari.

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.17/04/13/Th.XVIII, 3 Maret 2015 8

Bila dilihat RLMT asing bulan Februari 2015 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 41-100 tercatat 6,00 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar 41-100 yaitu selama 1,42 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Feb 2014 Jan 2015 Feb 2015

Feb 2014 Jan 2015 Feb 2015

Feb 2014 Jan 2015 Feb 2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

1.

Bintang 1

2,23

1,51

1,08

1,74

1,22

1,19

1,76

1,23

1,18

2.

Bintang 2

2,51

1,76

3,32

1,65

2,22

1,68

1,78

2,18

1,82

3.

Bintang 3

6,63

1,03

1,48

1,59

1,15

1,43

1,72

1,15

1,43

4.

Bintang 4

7,34

1,91

1,59

1,33

1,17

1,27

1,49

1,20

1,28

Sumatera Barat

4,01

1,69

1,84

1,48

1,37

1,37

1,62

1,38

1,39

No.

Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing

Indonesia

Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Feb 2014 Jan 2015 Feb 2015 Feb 2014 Jan 2015 Feb 2015 Feb 2014 Jan 2015 Feb 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. <10 1,90 2,31 1,51 1,23 1,05 0,97 1,29 1,11 1,01

2. 10-24 1,74 1,34 1,47 1,54 1,39 1,31 1,54 1,39 1,31

3. 25-40 2,60 6,52 3,85 1,43 1,42 1,33 1,43 1,43 1,34

4. 41-100 0,00 2,37 6,00 1,51 1,11 1,42 1,51 1,11 1,44

Sumatera Barat 1,85 2,28 2,00 1,48 1,35 1,32 1,48 1,35 1,33

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.22/04/13/Th.XVIII, 1 April 2015 9 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Januari 2015 Februari 2015 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4)

1 Domestik 110,07 90,96 -17,37

2 Internasional 7,35 6,72 -8,65

Total 117,42 97,67 -16,82

(1)

Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Februari 2015 mencapai 316,930 ribu ton atau mengalami kenaikan 0,6 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan jumlah barang yang diangkut di pelabuhan Teluk Bayur Padang tercatat sebesar 0,52 persen dan pelabuhan Muaro Padang sebesar 8,02 persen. Sedangkan di pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat terjadi peningkatan jumlah barang yang diangkut sebesar 9,72 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Januari 2015 Februari 2015 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%)

(2) (3) (4)

1 Teluk Bayur 311,82 313,44 0,52

2 Muaro 3,16 3,41 8,02

3 Air Bangis 0,07 0,08 9,72

Total 315,04 316,93 0,60

(1) Pelabuhan

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.17/04/13/Th.XVIII, 3 Maret 2015 10

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751) 442158, 442159, Fax. (0751) 442161

Gambar

Tabel 1
Grafik 2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat
Grafik 3 Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat
Tabel 4 TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tujuan dari kegiatan ini adalan untuk meningkatkan pengetahuan PNS dalam mengelola kepegawaian Indikator kinerja dari terlaksananya diklat peneilaian prestasi kerja

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Peserta Didik Kelas IV-A MIN Mergayu Bandung

Pengolahan ubi jalar kuning dan kacang hijau dalam bentuk tepung juga akan. memudahkan saat disubstitusikan ke dalam olahan pangan

NO KEGIATAN URAIAN Lokasi Perusahaan NPWP Alamat Nama Jabatan Pagu Dana HPS Harga Negosiasi..

Ketika pemupukan melebihi dosis dan konsentrasi yang dibutuhkan tanaman, maka proses nitrifikasi dari unsur sisa unsur NH4 + dalam jumlah yang banyak ditambah

Hasil uji yang menyatakan tidak adanya beda yang nyata antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen disebabkan karena siswa belum menyesuaikan diri dengan metode

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri dengan judul : “Tata Cara Pengihitungan

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan skripsi