BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Manusia hidup di zaman yang terus mengalami perkembangan.Salah satunya adalah perkembangan teknologi. Teknologi yang terus berkembang
tersebut tidak lain adalah hasil karya manusia yang ingin terus melakukan inovasi dan menciptakan hal-hal baru yang juga dapat membantu mempermudah aktifitas kehidupan sehari-hari.Salah satu perkembangan teknologi yang sangat terasa dan sangat membantu adalah dengan kehadiran dan berkembangnyateknologi komunikasi.
Komunikasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksidengan manusia lain.1Melalui interaksi tersebut, komunikasi dibutuhkan antara dua atau lebih individu.Komunikasi berarti perbincangan, percapakan, saling bertukar pikiran.Di dalam komunikasi, terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi suatu komunikasi tersebut. Unsur-unsur dalam komunikasi tersebut terdiri dari pengirim pesan (komunikator), penerima pesan (komunikan), dan media yang digunakan selama melakukan proses komunikasi (Hery Nuryanto, 2012:5).
Media merupakan segala bentuk alat yang digunakan untuk membantu proses penyampaian pesan dalam berkomunikasi. Sejak zaman dahulu kala, manusia sudah mempunyai alat komunikasi.Pada zaman purba, manusia berkomunikasi dengan menggunakan lukisan pada dinding – dinding gua dan
simbol-simbol.Kemudian seiring perkembangan zaman, manusia mulai mengenal bahasa dan tulisan, dan setelah itu muncul media tulis kertas.Ketika
memasuki zaman modern, alat komunikasi yang pertama muncul adalah mesin cetak, kemudian muncul komputer yang disusul oleh alat elektronik
1
lainnya.Dan seiring dengan perkembangan zaman, muncul dan terciptalah alat komunikasi yang kini kita kenal sebagai telepon.2
Telepon pertama kali masuk dan digunakan di Indonesia pada tahun 1882.3Pada tahun 1967, jaringan telepon mulai menyebar di wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.Kemudian pada tahun 1976, Indonesia sudah mempunyai satelit sehingga memungkinkan untuk
melakukan panggilan antar negara.4Perkembangan teknologi komunikasi terus berlanjut hingga pada tahun 1985-1992 telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) mulai beredar di Indonesia.Harga ponsel pada tahun itu terbilang sangat mahal karena harganya mencapai 10 juta rupiah.Telepon genggam muncul karena seorang Martin Cooper sebagai penemu telepon genggam generasi pertama (1G) ini mempunyai ide untuk menciptakan alat komunikasi yang dapat dengan mudah dibawa kemana-mana dengan desain yang fleksibel.5
Selanjutnya pada pertengahan tahun 1990-an muncul generasi ke-2 (2G) yang hadir dengan kualifikasi yang lebih baik. Pada generasi ponsel sudah dapat digunakan untuk mengirim pesan dan juga bentuknya lebih kecil dibandingkan generasi pertama (1G). Ponselpun terus mengalami perkembangan dan kemajuan, hingga hadir ponsel generasi ke-3 (3G) yang memungkinkan penggunanya untuk dapat mengakses internet dan melakukan
video call.Tidak berhenti disitu, ponsel terus berkembang hingga kini hadir generasi ke-4 (4G) yang lebih baik dari pada ponsel generasi sebelumnya.6
Ponsel terus mengalami perkembangan yang signifikan.Dengan perkembangan tersebut, kini kita mengenal adanya istilah ponsel pintar atau
2
http://www.ribut.info/306/sejarah-perkembangan-dunia-teknologi-informasi-dan-komunikasi, diakses tanggal 16 September 2016 pukul 10.20 WIB
3http://tekno.liputan6.com/read/750780/layanan-telepon-di-indonesia-hadir-sejak-tahun-1800-an,
diakses tanggal 16 September 2016 pukul 10.20 WIB
4http://www.zainalhakim.web.id/sejarah-perkembangan-telepon-di-indonesia.html diakses tanggal
16 September 2016 pukul 10.33 WIB
5
https://www.merdeka.com/teknologi/tekstory-sejarah-pembuatan-handphone-pertama-di-dunia.html, diakses tanggal 15 November 2016 pukul 12.50 WIB
6http://tekno.kompas.com/read/2010/04/01/18352875/Menelusuri.Perkembangan.Ponsel.di.Indone
yang sering kita dengar dengan smartphone.Smartphone merupakan teknologi komunikasi canggih yang memampukan kita untuk mengakses internet dengan cepat dimanapun dan kapanpun.Teknologi tersebut didukung pula dengan perangkat keras (hardware) yang tidak kalah canggih dan menarik.Kini banyak ponsel yang menggunakan layar sentuh.Penemu layar sentuh adalah E.A. Johnson pada tahun 1965 – 1967.Secara umum layar
sentuh terdiri dari tiga komponen, yaitu sensor, pengontrol, dan perangkat lunak. Sensor sentuh merupakan permukaan yang sensitif dan menggunakan arus listrik, sehingga ketika terjadi sentuhan maka aliran listrik akan menyebar dan akan menjadi titik sentuhan.Pengontrol merupakan teknologi yang akan mengubah setiap tegangan kedalam signal. Dan perangkat lunak yang akan mengirimkan signal tersebut kepada smartphone.
Gambar 1.1
Data penggguna smartphone di dunia
Sumber:
https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018
Dari gambar di atas, sangat jelas terlihat bahwa penggunaan smartphone
terbaru. Menurut data terbaru yang dilansir oleh Emarketer, pada tahun 2016 ini akan terdapat dua milyar pengguna aktif smartphone di seluruh dunia.Indonesia merupakan negara ketiga dalam peringkat penggunaan
smartphone setelah Cina dan India.7Pada tahun 2016 ini jumlah pengguna
smartphone di Indonesia mencapai 60 juta pengguna. Dari gambar di bawah ini, jumlah tersebut akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Bahkan telah di prediksikan bahwa pada tahun 2018, jumlah pengguna
smartphone di Indonesia akan mencapai angka 100 juta pengguna.
Gambar 1.2
Data pengguna smartphone di Indonesia
Sumber:
https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018
Sebagai negara berkembang, penduduk Indonesia telah mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi yang canggih. Menurut riset yang dilakukan pada tahun 2014, sebanyak 11,5% penduduk Indonesia bahkan menggunakan jenis smartphonedengan harga yang mahal, yaitu
7
dengan harga 5 juta – 8 juta rupiah.8Dengan kehadiran teknologi komunikasi berbentuksmartphone ini penduduk Indonesia lebih memilih mengakses informasi menggunakan perangkat pintar tersebut. Dalam riset yang dilakukan oleh lembaga riset GfK dalam 5 kota besar di Indonesia, diketahui bahwa smartphone menduduki peringkat pertama sebagai alat pencarian informasi.Smartphone berhasil mengalahkan media televisi dengan persentase
96%.9Data tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan teknologi komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh manusia di abad 21 ini.
Dengan kehadiran teknologi komunikasi smartphone, kita dapat dengan mudah mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Menurut data yang dilansir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 82 juta, 80% diantaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun.10Dari data tersebut dapat diketahui bahwa hampir semuapelajar SMA adalah pengguna smartphone, karena rata-rata remaja usia tersebut adalah usia SMA.
Seiring dengan berkembangnya media komunikasi, smartphonetelah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Hampir semua remaja atau pelajar SMA memiliki smartphone, baik yang tinggal di kota maupun di desa, maupun dengan latar belakang ekonomi yang berbeda-beda.Dalam konteks ilmu sosial, timbul suatu pertanyaan tentang bagaimana individu memaknai, merespon, menggunakan, dan beradaptasi dengan teknologi smartphone tersebut.Pinch dan Bijker dalam teori Social
Construction of Technology (SCoT) mengemukakan bahwa setiap individu memiliki cara pandang dan pemikiran yang berbeda-beda mengenai
teknologi.Selain itu juga dikatakan bahwa salah satu diantara teknologi dan atau masyarakat dapat menentukan bagaimana perilaku dan kegunaan atau
8
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/562546-riset-ada-11-5-pengguna-smartphone-mahal-di-indonesia, diakses tanggal 16 September 2016 pukul 11.05 WIB
9
http://techno.okezone.com/read/2016/03/16/207/1337776/96-persen-pengguna-smartphone-tertinggi-ada-di-indonesia, diakses tanggal 16 September 2016 pukul 11.05 WIB
10https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+I
manfaat yang dapat diperoleh.Dalam arti, teknologi dapat membentuk masyarakat, dan sebaliknya masyarakat dapat membentuk teknologi (Bijker Huges & Pinch, 1987:12).
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berangkat dari latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka
rumusan masalah yang akan menjadi fokus penelitian, adalah:
Bagaimanaperan smartphone bagisiswa SMA Negeri 2 Temanggung?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah menjelaskanperan smartphone bagi siswa SMA Negeri 2 Temanggung.
1.4.MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan memberi gambaran mengenai bagaimana peran smartphone bagi siswa SMA Negeri 2 Temanggung.Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran yang berguna sebagai referensi bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1.4.2. Manfaat Teoritis
Manfaat secara teoritis, diharapkan dapat memberikan alternatif terhadap penggunaan teori Social Construction of Technologydalam
1.5 BATASAN PENELITIAN
Pengkajian yang dilakukan dalam penelitian ini hanya ditinjau dari aspek sosial. Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
Obyek penelitian ini adalah konstruksi sosial teknologi.Konsentrasi ilmu komunikasi yang ditinjau dalam penelitian ini adalah tentang cara pandang
