ABSTRACT
This study aims to determine the distribution of nutrients K and its interaction with the intensity of stem rot disease (Ganodema sp.) on oil palm plantations PT. PD. PATI Aceh Tamiang. This research was conducted in the Laboratory Socfin Indonesia North Sumatra and Soil Biology Laboratory, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Medan in May 2015 through September 2015. Soil sampling is done by using purposive Proportional Random Sampling and analysis of K nutrient extracts using HCl 25% K2O and interpreting the nutrient status map. The data obtained were processed using correlation and regression in SPSS Statistics 20.0.
The results showed that the intensity of stem rot disease (Ganodema sp.) real correlated with K-available and C-organic. Intensity of stem rot disease (Ganodema sp.) is influenced by the K-available and C-orgnik with the equation Y = 0.779 + 30.146X1 + 0.007X2
Keywords: Potassium, Stem Base Rot (Ganoderma sp.), Correlation and Regression
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran hara K dan interaksinya terhadap intensitas serangan penyakit busuk pangkal batang (Ganodema sp.) pada perkebunan kelapa sawit PT. PD. PATI Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Socfin Indonesia Sumatera Utara dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan pada Mei 2015 hingga September 2015. Pengambilan contoh tanah dilakukan dengan menggunakan metode Proportional Purposive Random Sampling dan analisis hara K mengunakan K2O ekstrak HCl 25% serta menginterpretasikan dalam peta status hara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji korelasi dan regresi pada program SPSS Statistic 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penyakit busuk pangkal batang (Ganodema sp.) berkolerasi nyata dengan K-tersedia dan C-organik. Intensitas penyakit busuk pangkal batang (Ganodema sp.) dipengaruhi oleh K-tersedia dan C-orgnik dengan persamaan Y= 0.779 + 30.146X1 + 0.007X2.
Kata Kunci : Kalium, Busuk Pangkal Batang (Ganoderma sp.), Korelasi dan Regresi