Laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan yang berguna untuk membuat keputusan ekonomi dan pertanggung jawaban manajemen atas pengunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka, untuk mencapai tujuan. Laporan keuangan memberikan informasi tentang perusahaan yang meliputi: (1) aset; (2) kewajiban; (3) modal/ekuitas; (4) pendapatan dan beban; dan (5) arus kas, Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (IAI, 2007). Laporan keuangan perusahaan mencerminkan informasi tentang pendapatan dan beban, informasi perubahan ekuitas pemilik, informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktivitas arus kas yang ada dalam perusahaan selama periode tertentu. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia didalam Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (2007) " Menganalisis laporan keuangan berarti menganalisis lebih banyak informasi yang dikandung dalam suatu laporan keuangan ". Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan.
meliputi: Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (SUMUT), Riau dan Kepulauan Riau (KEPRI) dengan mengelola 16 cabang pelabuhan, dan 6 anak perusahaan, serta 1 unit usaha kerja. Sebagai pemegang jasa pelabuhan, PT Pelindo I (persero) ini juga diperlukan perencanaan dan perlunya menganalisis laporan keuangan dengan mengetahui anggaran pemasukan maupun pengeluaran. Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan PT Pelindo I (persero), akan sangat membutuhkan suatu laporan keuangan. Menurut Brigham dan Houston, (2006) " Laporan keuangan merupakan beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis di atasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset-aset nyata yang mendasari angka-angka tersebut".
Laporan keuangan yang disusun perusahaan seperti neraca, daftar laba rugi, laporan laba di tahan dan laporan keuangan lainnya memegang peranan sangat penting dalam suatu perusahaan. Pentingnya laporan keuangan tersebut tidak hanya sebagai sumber informasi tentang posisi keuangan tetapi laporan keuangan juga di tunjukan untuk menilai prestasi PT Pelindo I (persero), untuk mengetahui sampai dimana keberhasilan perkembangan perusahaan, apakah ada peningkatan ataukah penurunan dari periode sebelumnya. Sebagai sumber informasi, laporan keuangan harus disajikan secara wajar, transparan, mudah dipahami dan dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
perencanaan yang terdiri beberapa bagian atau komponen yang saling berhubungan atau berkesinambungan agar mendapatkan pengertian yang berupa sumber informasi yang tepat serta memiliki pemahaman arti keseluruhan". Untuk hal ini digunakan suatu standar pembanding yang disebut dengan rasio keuangan. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisa terhadap kondisi pada laporan keuangan PT Pelindo I (persero) dan mengingat pentingnya laporan keuangan bagi perusahaan.
Hasil analisis laporan keuangan ini akan sangat bermanfaat bagi pihak-pihak tertentu. Adapun Pihak-pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan tersebut adalah Manager/Pimpinan perusahaan. Bagi Pimpinan perusahaan adalah untuk mengetahui pendapatan dari perusahaan.
Dari uraian ini maka penulis tertarik untuk membahas dengan judul Tugas Akhir "ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOVABILITAS PADA PT PELINDO I (PERSERO)".
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat suatu masalah yang pokok, yaitu: Bagaimana kondisi keuangan kemampuan membayar hutang pada PT Pelindo I (persero) bila dilihat dari analisis rasio-rasio keuangan ( likuiditas dan solvabilitas untuk periode 2014 dan 2015 ) ? C. Tujuan Penelitian
hutang PT Pelindo I (persero) yang ditinjau dari sudut likuiditas dan solvabilitas untuk periode 2014 dan 2015.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi perusahaan untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan.
b. Bagi mahasiswa dapat mempelajari cara-cara menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan yang dilihat dari rasio-rasio keuangan.
c. Bagi peneliti untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah untuk dimasa mendatang, sehingga diharapkan perusahaan akan terus mengalami perkembangan.
E. Jadwal Survei/ Observasi
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO. KEGIATAN APRIL - JUNI
1 Pengesahan penulisan Tugas Akhir
2 Pengajuan judul
3 Izin permohonan riset
4 Penunjukan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
F. Rencana Isi
Laporan penelitian berisi 4 (empat) bab yang terdiri dari: a. Bab I Pendahuluan