60 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan prioritas masalah kebutuhan dasar personal hygiene dan melakukan pembahasan teoritis dengan kasus, maka pada kesempatan ini penulis menarik beberapa kesimpulan
dan memberikan beberapa saran sesuai dengan penerapan proses keperawatan dapat diambil kesimpulan sekiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
A. KESIMPULAN
Hygiene adalah ilmu kesehatan. Cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut hygiene perorangan. Cara perawatan diri
menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional klien, (Potter & Perry, 2006).
Karya Tulis Ilmiah ini membahas kasus Personal Hygiene pada Tn. A berusia 35 tahun, dengan diagnosa medis skizofrenia, masuk ke Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara dan dirawat di Ruangan
Singgalang.
Setelah dilakukan pengkajian data subjektif, klien mengatakan medengar
61
keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar Perawatan Diri/ Personal
Hygiene.
B. SARAN 1. Bagi Klien
Meningkatkan pengetahuan klien tentang personal hygiene untuk mengaplikasikan bagaimana cara merawat diri dengan baik seperti mandi,
berpakaian, dantoileting. 2. Bagi Rumah Sakit
Masukan dan informasi bagi pelayanan keperawatan Rumah Sakit Jiwa dalam mengambil kebijakan asuhan keperawatan, khususnya pada klien yang mengalami gangguan personal hygiene.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Karya tulis ilmiah sebaiknya dituliskan sesuai dengan hasil pengkajian asuhan
keperawatan berdasarkan departement mata kuliah Keperawatan jiwa, bertujuan agar mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Sumatera Utara
mampu memenuhi standar kompetensi keperawatan. 4. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan tentang intervensi terhadap kebutuhan personal