Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Penagihan Piutang pada Perum Perumnas Regional Medan

(1)

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTASEKONOMI

MEDAN

JUDUL SKRIPSI

; SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN

PENAGIHAN PIUTANG PADA PERUM PERUMNAS

REGIONAL {MEDAN

NAMA

NIM

JURUSAN

: RIZKl ADE ROY BANGUN

: 010503079

: AKONTANSI S-1

Medan

J(,.:-. ..

Ｇ

ｦ f

..

2005

(3)

(4)

UNIVERSITAS SOMATERAUTARA

FAKULTASEKONOMT

MEDAN

Telah diuji pada

Tanggal 07 April 2005

PANITIA PENGUn SKRIPSI

Ketua

: Ora. Sri Mulyani, MBA, Ak

Pembimbing :

Drs.

H.

Arifin Lubis, MM, Ak

Anggota

: 1. Drs. Syamsul Lubis, Ak

2. Dra. Nurzaimah, MM, Ak

(5)

(6)

(7)

(8)

ABSTRAK

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PENAGIHAN PIUTANG

PADAPERUMPERUMNASREGIONALIMEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi

penjualan kredit dan penagihan piutang yang diterapkan Perum Perumnas Regional I

Medan dan untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan kredit

dan

penagihan piutang tersebut telah memberikan pengawasan intern yang memadai.

Penelitian dilakukan berupa studi deskriptif dengan jenis data adalah data

kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik

pengumpulan data yang digunakan ada dua macam: teknik observasi dan teknik

wawancara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis metode analisis data

yaitu metode deskriptif dan

rnetode komparatif. Responden dalam penelitian ini

adalah pimpinan perusahaan, kepala bidang keuangan, staf akuntansi, dan karyawan

lainnya yang dianggap dapat

rnernberikan

informasi atau masukan data yang

dipergunakan dalam penulisan skripsi ini. Penelitian berlangsung dari bulan Agustus

dengan rneneliti langsung ke kantor Perurn Perumnas Regional]

eli

JI. Matahari Raya

Helvetia NO.313 Medan.

Dalam penelitian ini, penulis membahas sistem akuntansi dan penagihan

piutang yang diterapkan

perusahaan,

Sistern tersebut terdiri dan bagian organisasi

yang terkait, catatan dan formulir yang digunakan serta prosedur-prosedur dalam

sistem penjualan kredit dan penagihan piutang. Formulir yang digunakan dalam

perusahaan sudah cukup memadai meliputi: surat permohonan perjanjian penjualan

kredit, personal record, tanda terima booking fee, tanda terima uang muka (down

payment), Iaporan penjualan, bukti setor bank, tanda terima angsuran, kuitansi dan

beberapa perjanjian: Perjanjian Pembelian Rumah (PPR), Akta Jual Beli (AJB).

Catatan

akuntansi

yang digunakan meliputi jurnal umum, kartu piutang, ikhtisar

penerimaan mingguan, dafiar penerimaan kas harian, daftar piutang, daftar persediaan

rumah. Selain formulir, unsur-unsur sistem akuntansi lainnya juga telah terdapat pada

perusahaan meliputi buku harian, buku besar dan laporan. Berdasarkan uraian diatas

sistem akuntansi penjualan kredit dan penagihan piutang yang diterapkan perusahaan

sudah memadai, namun belum dapat memberikan pengawasan intern yang memadai

terhadap penjualan kredit dan penagihan piutang. Hal jni dikarenakan perusahaan

belum menerapkan pemisahan tugas secara keseluruhan. Pada perusahaan masih ada

beberapa fungsi yang dijalankan satu bagian sehingga belum dapat diperoleh internal

control yang memadai.

Kata kunci : sistem, sistem akuntansi, penjualan kredit, penagihan piutang, formulir.

111

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)

(113)

(114)

(115)

(116)

(117)

(118)

(119)

(120)

(121)

(122)

(123)

(124)