85
No Dimensi Spiritual Dimensi Sosial Harapan Jemaat terhadap Gedung
Kebaktian
Sikap Jemaat di tengah Kemiskinan 1. F.S:gedung kebaktian yang kita bangun ini
fungsi utamanya adalah bagaimana kita bisa membangun persekutuan, selain itu kita juga bisa membangun hubungan dengan sesama di dalam gedung gereja.
Gedung gereja juga bisa digunakan untuk hal lain, misalnya digunakan untuk tempat keterampilan maupun untuk acara resepsi. Sonde menjadi masalah kalau gedung kebaktian bisa dipakai untuk hal-hal seperti itu, gedung gereja juga sering dipakai untuk kegiatan gerejawi seperti KKR.
Kalo katong melihat gedung gereja sudah indah, maka harapannya dengan gedung yang indah ini maka jemaat bisa sadar untuk rajin bergereja, jadi jemaat GMIT zaitun bisa semakin aktif dalam kegiatan-kegiatan terutama dalam beribadah. jadi gedung gereja tidak hanya sebagai kebanggaan tapi juga bisa membuat jemaat untuk rajin beribadah.
Gereja masih melakukan diakonia hanya sebatas diakonia karitatif, karena sebenarnya kami hanya masih melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat gerejawi, belum ada kegiatan keluar yang membangun.
2. D.L: gedung gereja dibangun dengan baik supaya dapat bermanfaat untuk membangun
Tidak menjadi masalah bila gereja ingin mengadakan
Kalau pembangunan fisik sudah bagus, maka harus ada
86 iman jemaat. segala kegiatan yang dilakukan
dalam gedung gereja itu harus bertujuan untuk membangun iman jemaat. gereja hanya untuk hal-hal yang baik saja.
koperasi, arisan atau pemberdayaan masyarakat karena itu hal yang baik, akan tetapi itu kegiatan semua tidak bisa dilakukan dalam gedung kebaktian. gedung kebaktian ini hanya untuk persekutuan dan membangun iman, tapi bukan berarti di dalamnya melakukan hal-hal lain. misalkan ingin pemberdayaan kalau bisa di ruangan lain.
pembangunan jemaat. harus ada pembangunan jemaat sehingga dalam kebaktian juga jumlah kehadiran jemaat bisa semakin bertambah. gereja harus bisa membangun iman jemaat dengan merangkul jemaat.
itu, kalau mau membantu jemaat dalam menghadapi kehidupan yang sekarang ini, maka gereja harus hadir untuk kasih penjelasan buat jemaat untuk merubah kehidupan lebih baik. Sampai saat ini belum aa tindakan konkre dari gereja untuk merangkul jemaat agar mengubah kehidupan jemaat. gereja seharusnya dapat memberikan solusi bagi jemaat dalam merespon kemiskinan. 3. W. T: gedung kebaktian dibangun untuk
jemaat bisa beribadah, melakukan persekutuan. Rumah gereja hanya dipakai
Gereja bisa mengadakan arisan karena dengan itu bisa merangkul jemaat, dan juga bisa
Gedung gereja tambah besar seharusnya anggota jemaat juga semangat untuk gereja. oleh karena
Belum ada kegiatan yang lebih konkret dalam melakukan
87 untuk pertumbuhan rohani tidak bisa
digunakan untuk hal-hal lain. kalau untuk pemberdayaan masayarakat seperti keterampilan dll maka tidak perlu lakukan di gedung gereja, kan ada kantor desa yang bisa digunakan aulanya.
memberikan pandangan-pandangan sehingga jemaat bisa maju.
itu, harus bisa membangkitkan jemaat punya semangat untuk mengikuti ibadah atau kegiatan-kegiatan gerejawi.
GMIT juga masih sebatas kegiatan gerejawi. ada kegiatan seperti menyewakan dekorasi tetapi uang itu juga masih dipakai untuk sebatas kegiatan gerejawi.
4. K.H: Rumah Tuhan berarti itu tempat untuk katong memuji, memuliakan nama Tuhan. pokoknya gedung kebaktian hanya digunakan untuk kegiatan gerejawi saja, tidak bisa digunakan untuk kegiatan lain-lain.
Kita bangun gereja sebagai suatu kebanggaan bagi kita jemaat, jadi dengan kebanggaan itu kita mampu untuk membangun ibadah secara turun-temurun.
Untuk pemberdayaan itu tugas desa, ada kantor desa jadi untuk membangun masyarakat ada di kantor desa. gereja juga
88 tempat bersekutu, bertemu dengan jemaat dan
dengan Tuhan. kalau bisa gedung gereja bisa dijadikan sebagai rumah doa, jadi misalkan jemaat yang punya pergumulan dan butuh tempat untuk berdoa maka mereka bisa ke sana untuk berdoa.
digunakan untuk kegiatan lain asalkan itu bisa memberikan hasil yang baik, karena gereja kan rumah doa jadi kalau bisa juga di dalam gereja bisa memberikan sesuatu yg baik, memberikan kedamaian. jadi misalkan mau bikin koperasi juga yah bisa saja.
dan betul-betul mau menggunakan gedung kebaktian sebagai rumah doa, memberikan sesuatu yang bisa menenangkan dan kedamaian bagi kami semua secara pribadi. karena percuma kalau gedung gereja megah tetapi tidak ada jemaat.
pemberdayaan jemaat.
6. P: gedung gereja ada itu untuk berbakti. dalam gedung gereja hanya bisa ada kegiatan-kegiatan gerejawi saja, kalau pemerintahan atau melakukan hal-hal lain tidak bisa. mau kegiatan untuk pemberdayaan kah, atau apa pun itiu tidak bisa, karena kalau
Dengan adanya pembangunan gedung gereja maka Jemaat harus semakin rajin beribadah dan semakin merangkul
89 pemberdayaan kan ada kantor desa, ada dana
dan ruangan untuk mereka. gereja hanya untuk kegiatan rohani saja, kalau untuk sekolah dan lain sebagainya tidak bisa.
karena itu memberikan perubahan sosial bagi masyarakat desa Tuapukan sudah merupakan porsi pemerintah.
7. O. P: katong bangun ini gedung karena gedung lama sudah tidak layak dipakai dan tidak cukup untuk beribadah, selain dari itu tempat ini juga bisa dipakai sebagai tempat pertumbuhan iman jemaat. Desa Tuapukan ini dipandang sebagai jemaat yang sonde mampu, tapi toh pada akhirnya jemaat bisa membangun gedung gereja yang begitu besar dan megah, dari sini katong liat bahwa tanpa disadari katong punya gedung yang besar ini sebagai motivasi bagi gereja-gereja yang lain.
Semoga dengan gedung gereja yang ada ini bisa membantu jemaat untuk semakin erat membangun persekutuan, persaudaraan dan juga mampu membangun iman jemaat, sehingga tidak saja gedung kebaktian yang megah tetapi gereja juga dapat diisi dengan warga jemaat untuk berbakti bersama
90 jadi intinya, dengan adanya gedung gereja
yang bagus ini dapat membangun iman jemaat dan memberikan motivasi bagi GMIT lainnya untuk mau bangun gedung kebaktian.
8. A.D: dengan adanya gedung gereja yang baru ini bisa merangkul anak-anak muda, misalkan anak-anak yang dulunya suka duduk-duduk di jalan saja sekarang dong su terpanggil untuk ikut-ikut kegiatan seperti ikut isi pujian di gereja.
Kalau ada yang bisa membangun katong punya jemaat ya sonde apa-apa ini gedung dapat digunakan.
Dengan gedung kebaktian yang bagus ini semoga bisa semakin menggerakkan jemaat punya hati untuk rajin beribadah dan ikut serta dalam persekutuan, sehingga gereja dan jemaat dapat berjalan bersama-sama.
91
lansia.
9. D. M: gereja ini sebagai suatu kebanggaan bagi jemaat yang akhirnya sebenarnya pertumbuhan iman jemaat tidak begitu signifikan. gereja ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan gerejawi saja.
Gedung kebaktian juga bisa digunakan untuk pemberdayaan dan keterampilan atau pelatihan bagi warga jemaat.
Kalau kita dari luar orang tentu bangga dengan kita punya gereja, untuk itu seharusnya gereja dapat memberikan pembelajaran bagi jemaat sehingga jemaat dapat sungguh-sungguh beribadah dan bersekutu dengan Tuhan. jadi tidak sekedar kita bangga dengan gedung gereja yang besar, tapi kita juga dapat dengan sungguh-sungguh membangun iman kita dengan Tuhan.
Belum begitu terlihat kegiatan-kegiatan sosial yang konkret, yah kalo ada kegiatan sosial juga itu bertepatan dengan masa paskah atau natal, kalo diadakan besar-besaran juga itu kami biasanya bergabung dengan gereja lain.
92 Firman TUHan itu dikatakan bahwa
persembahan itu diberikan melalui rumah Tuhan, untuk itu katong bangun gereja sebagai rumah Tuhan. rumah Tuhan juga sebagai tempat yang paling damai, dan aman, karena di dalamnya katong juga bisa membangun persaudaraan.
untuk hal-hal yang baik misalkan kegiatan gerejawi.
gereja yang bagus ini bisa selalu menjadi tempat yang damai dan memberikan kenyamanan bagi jemaat. selain itu, semoga gedung gereja ini bisa menjadi motivasi bagi jemaat terutama kaum muda agar bisa semakin mau untuk membagun persekutuan.
penuh dalam memberikan perubahan sosial bagi jemaat. jadi jemaat harus lebih aktif. untuk memberikan perubahan ini tentu gereja punya peran penting, karena kalau dilihat dari semua lembaga yang ada otomatis gereja ini lebih dapat diterima dan didengar perkataannya dibandingkan lembaga lain. 11. T. M: gedung kebaktian ada sebagai ruang
bagi jemaat untuk membangun iman, selain dari itu juga sebagai tempat sosialisasi bagi warga jemaat.
Gedung gereja bisa digunakan bila yang dilaksanakan itu sebagai hal yang membangun.
Semoga bukan hanya gereja sa yang bagus, tapi katong sebagai jemaat juga bisa menjadi lebih baik, rajin gereja dan bisa ikutserta dalam setiap kegiatan-kegiatan yang
93
diadakan. tidak sepenuhnya dari gereja
tetapi harus ada kesadaran dan upaya dari diri sendiri
12. Y. B: katong bangun gedung kebaktian yang bagus agar bisa beribadah dengan baik dan nyaman. karena di dalam gedung kebaktian bisa menciptakan kedamaian, membangun kerukunan dan mendamaikan jemaat. jadi biar di luar gereja jemaat dong babakalai juga tapi tetap waktu dalam gedung dong akan berusaha untuk rukun.
Gedung gereja bisa dipakai untuk hal lain bila itu digunakan untuk memberikan keuntungan demi membangun jemaat dan masayarakat sekitar
Dengan adanya gedung ini semoga jemaat semakin menyadari untuk beribadah bersama-sama karena dengan beribadah katong bisa hidup tenang dan damai.
Warga jemaat terutama pemuda-pemudi perlu punya kesadaran untuk membaca peluang dalam mencari pekerjaan.
13. V. B: gedung gereja kami miliki sebagai tempat beribadah yang menjadi kebanggan masyarakat desa Tuapukan. di dalam gedung kebaktian kami bisa merasa nyaman dan
Jemaat harus semakin rajin beribadah sehingga tidak saja gedung yang besar dan megah tetapi juga terisi anggota jemaat yang
94 Jumlah Informan: 14 orang
Perempuan: 7 orang laki-laki : 7 orang
Terdiri dari empat kategorial, yaitu: Kategorial Kuam Bapak: 3 orang Kategorial Perempuan GMIT: 3 orang Katgorial Pemuda: 4 orang
Majelis Jemaat: 4 orang
damai. banyak. pemerintah.
14. R. L: kami berupaya membangun gedung kebkatian yang megah karena kami merasa gedung gereja sebagai rumah Tuhan bagi kami untuk bersekutu denganNya, beribadah bersama sesama.
Warga jemaat harus lebih rajin bergereja, agar kehidupan semakin baik berdasarkan pertumbuhan iman yang baik.
