• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kebiasaan Buruk, dan Dukungan Oklusal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Gangguan Sendi Temporomandibula pada Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kebiasaan Buruk, dan Dukungan Oklusal"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBYEK PENELITIAN

Selamat Pagi,

Nama saya Michiko, NIM 110600131, alamat saya di jalan Majapahit no 69,

nomor telepon 08126223933. Saya adalah mahasiswi di Program Pendidikan

Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Gangguan

Sendi Temporomandibula pada Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kebiasaan Buruk, dan Dukungan Oklusal di Panti Jompo Karya Kasih Medan”. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program

Pendidikan Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Adapun tujuan saya melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui

prevalensi gangguan sendi temporomandibula pada lansia berdasarkan jenis kelamin,

kebiasaan buruk dan dukungan oklusal. Manfaat penelitian ini adalah untuk

memberikan pengetahuan pada Bapak/Ibu tentang prevalensi terjadinya ganggguan

sendi temporomandibula pada lansia sehingga dapat diatasi untuk kedepannya.

Prosedur penelitian ini adalah melakukan wawancara dan pemeriksaan rongga

mulut dengan stetoskop yang diletakkan di depan telinga, kaliper digital untuk

mengetahui derajat pembukaan mulut dengan cara meletakkan kaliper diantara gigi

atas dan gigi bawah, dan perabaan pada daerah sekitar wajah dan rongga mulut untuk

mengetahui ada atau tidaknya gangguan sendi temporomandibula. Pemeriksaan untuk

mengetahui kebiasaan buruk dan dukungan oklusal dilakukan dengan menggunakan

kaca mulut. Risiko yang mungkin terjadi pada penelitian ini adalah ketidaknyamanan

yang ditimbulkan apabila kaliper digital terkena bibir ataupun gigi Bapak/Ibu, maka

dari itu saya akan berhati-hati dan menggunakan teknik yang benar dalam

(2)

sekali pada setiap subyek penelitian dan Bapak/Ibu tidak akan dikenakan biaya

(gratis).

Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2015 – Mei 2015. Untuk keperluan

tersebut saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini. Jika Bapak/Ibu bersedia, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

menjawab pertanyaan dengan jujur dan bersedia,menandatangani lembar persetujuan

ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu. Imbalan yang akan diberikan kepada

Bapak/Ibu berupa sarapan.

Jika selama menjalankan penelitian ini ada pertanyaan yang kurang jelas,

maka Bapak/Ibu dapat menanyakan kepada saya secara langsung di bagian mana

yang kurang dimengerti.

Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga

Bapak/Ibu bebas untuk menolak tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang

Bapak/Ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian

ini.

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan

kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SUBYEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Pria/Wanita*)

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan

penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan menyatakan bersedia

berpartisipasi pada penelitian ini.

Medan, 2015

Mahasiswa Peneliti Peserta Penelitian

(Michiko) ( )

(4)

Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DEPARTEMEN PROSTODONSIA

No. Responden :

Tanggal :

Nama pasien :

Umur : Tahun

Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita

1. Dukungan Oklusal : 1. A 4. B3

2. B1 5. B4

3. B2 6. C

2. Apakah Anda sering menggertakkan gigi secara sadar maupun tidak sadar ?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah Anda mempunyai kebiasaan mengunyah sebelah sisi ?

a. Ya b. Tidak

PREVALENSI GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA LANSIA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, KEBIASAAN BURUK,

(5)

Lembar Pemeriksaan Klinis TMD/RDC

1. Sakit pada daerah wajah bagian kiri atau kanan

a. Ya (kiri) c. Ya (kiri dan kanan)

b. Ya (kanan) b. Tidak

2. Posisi daerah sakit pada wajah

a. Kanan (Tidak ada / sendi / otot / keduanya)

b. Kiri (Tidak ada / sendi / otot / keduanya)

3. Pola pembukaan rahang

a. Lurus

b. Deviasi lateral kanan (uncorrected)

c. Deviasi berbentuk S sebelah kanan ( corrected)

d. Deviasi lateral kiri (uncorrected)

e. Deviasi berbentuk S sebelah kiri (corrected)

4. Derajat pembukaan mulut

a. Pembukaan mulut tanpa disertai sakit ___ mm

b. Pembukaan mulut maksimum ___ mm (sakit pada otot kanan / kiri) (sakit pada

sendi kanan / kiri)

c. Pembukaan mulut maksimum dengan bantuan ___ mm (sakit pada otot

kanan/kiri) ( sakit pada sendi kanan/kiri)

d. Overlap vertikal insisal __ mm

5. Bunyi sendi

a. Membuka mulut ___ mm (sendi kanan / kiri) (klik / krepitus)

b. Menutup mulut ___ mm (sendi kanan / kiri) (klik / krepitus)

(6)

6. Sakit pada otot/ sendi saat dilakukan ekskursi

a. Ekskursi lateral kanan ___ mm (sakit pada otot kanan / kiri / keduanya / tidak

ada) (sakit pada sendi kanan / kiri / keduanya / tidak ada)

b. Ekskursi lateral kiri ___ mm (sakit pada otot kanan / kiri / keduanya / tidak

ada) (sakit pada sendi kanan / kiri / keduanya / tidak ada)

c. Protrusi ___ mm (sakit pada otot kanan / kiri / keduanya / tidak ada) (sakit

pada sendi kanan / kiri / keduanya / tidak ada)

d. Deviasi midline ___ mm (kanan / kiri / tidak ada)

7. Terdapat bunyi pada sendi ketika dilakukan ekskursi lateral

a. Sendi kiri (ekskursi kiri / ekskursi kanan / protrusi) (klik / krepitus)

b. Sendi kanan ( ekskursi kiri/ ekskursi kanan/ protusi) (klik / krepitus)

c. Tidak terdapat bunyi klik/krepitus pada sendi kiri

d. Tidak terdapat bunyi klik/krepitus pada sendi kanan

8. Sakit ketika otot ekstraoral dipalpasi

a. Temporalis posterior (kanan / kiri / tidak ada)

b. Temporalis bagian tengah (kanan / kiri / tidak ada)

c. Temporalis anterior (kanan / kiri / tidak ada)

d. Maseter superior (kanan / kiri / tidak ada)

e. Maseter tengah (kanan / kiri / tidak ada)

f. Maseter inferior (kanan / kiri / tidak ada)

g. Region mandibula bagian posterior (kanan / kiri / tidak ada)

h. Region submandibula (kanan / kiri / tidak ada)

9. Sakit pada sendi ketika dipalpasi

a. Ya , sebelah kanan (lateral pole / perlekatan posterior)

b. Ya, sebelah kiri (lateral pole / perlekatan posterior)

c. Tidak, pada sebelah kiri

(7)

10. Sakit ketika otot intraoral dipalpasi

a. Area lateral pterigoideus (kanan / kiri)

b. Tendon temporalis (kanan / kiri)

c. Tidak merasa sakit pada area lateral pterigoideus (kanan / kiri)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

We investigated possible involvement of voltage-dependent Ca channels (VDCCs) and several intracellular signaling mechanisms in multiple actions of basic fibroblast growth

UNTUK TIDAK MEMBUAT KEBIJAKAN EKONOMI YANG MERUGIKAN KEPENTINGAN NEGARA LAIN ATAU MSY INT’L, KHUSUSNYA NSB.. 13.1 : SETIAP NEGARA MEMILIKI HAK UNTUK

We therefore designed a model in which In 12 cats, sciatic nerve stimulation (single rectangular the soma compartment contained 2.5% of the total cell pulses, 150 m s duration,

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data nilai yang di peroleh untuk motivasi berprestasi yaitu sedang dengan persentase 80%, sedangkan untuk keterampilan bermain bola

Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi untuk menerapkan teori- teori yang didapatkan baik dari bangku kuliah maupun dari luar dan memperdalam pengetahuan serta menambah

Victor Andres Ochoa Correa

perilaku seksual wanita pekerja seksual tidak langsung dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di Warung Remang-Remang Luwes Surodadi Gringsing Kabupaten Batang. 3)