• Tidak ada hasil yang ditemukan

sebaran bahan radio aktif fukhusima jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sebaran bahan radio aktif fukhusima jepang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kewaspadaan

 

Dini

 

Terhadap

Sebaran

 

Polutan

 

Bahan

 

Radio

 

Aktif

 

Akibat

Kerusakan

Reaktor

 

Nuklir

 

Fukushima

 

Jepang

Tanggal

11

 

Maret

2011

Oleh

(2)

Latar Belakang

Sesuai 

dengan 

rekomendasi 

pemerintah 

Jepang bahwa pada tanggal tanggal 12 Maret 

2011 

telah 

diberlakukan 

darurat 

nuklir,

karena

adanya

kerusakan 

salah satu reaktor 

nuklir 

Fukushima

sebagai 

akibat 

dari 

gempa 

bumi 

tanggal 

11 

Maret 

8,9 

SR 

pukul

12.46.22 

WIB 

berpusat 

di 

lepas

pantai

sebelah

timur

laut

Jepang 

dekat

kota

Sendai 

(38.49 

LU; 

(3)

Pendahuluan

1.

Kerusakan 

reaktor 

nuklir 

pada

umumnya

disebabkan 

oleh 

tiga 

hal 

yaitu

k

erusakan

 

alat,

 

kesalahan

 

manusia,

 

dan

 

bencana

 

alam

2.

Stabilitas

udara, 

tinggi

lapisan

adukan, 

inversi, 

arah

dan

kecepatan

angin

sangat 

berperan 

dalam 

sebaran 

dan 

konsentrasi 

bahan 

polutan 

radioaktif 

di suatu wilayah.

3.

Berkaitan 

dengan 

terjadinya 

kerusakan 

reaktor 

(4)

Tujuan

1.

Mempelajari

fenomena

meteorologi

menjelang

hingga

terjadinya

gempa

bumi

/Tsunami

 

tersebut

di

 

lepas

 

pantai

 

timur

 

Jepang;

2.

Untuk

 

megetahui

 

arah

 

sebaran

 

bahan

 

radio

 

aktif

 

(trajectory)

 

dari

 

reaktor

 

Fukushima

 

Jepang,

 

sebagai

kewaspadaan

 

dini

 

terhadap

 

penduduk

 

di

 

(5)

Data

1.

Data

 

NWP

 

model

 

JMA

 

tanggal

 

11

13

 

Maret

 

2011

(6)

Hasil Analisis

1.

Berdasarkan

 

hasil

 

analisis

 

data

 

angin

 

model

 

NWP

 

JMA

 

paras

 

1000

 

mb

 

tanggal

 

11

03

2011

 

pukul

 

00.00

 

UTC

s/d

 

tanggal

 

12

03

2011

 

pukul

 

06.00UTC

sebelum

terjadi

hinggga

sesudah

terjadi

gempa

ditemui

 

pola

 

angin

 

antisiklonik

 

dengan

 

kecepatan

 

berkisar

 

antara

10

15

 

knot;

2.

Pada

 

tanggal

 

11

03

2011

 

di

 

sekitar

 

laut

 

China

 

terdapat

 

pola

 

angin

 

anti

 

siklonik

 

yang

  

tumbuh

pukul

 

01.00

 

s/d

 

07.00

 

UTC,

 

sedang

 

di

 

timur

 

laut

 

Jepang

 

juga

 

terdapat

 

pola

 

angin

 

anti

 

siklonik

 

yang

 

tumbuh

 

hingga

 

tanggal

 

12

03

2011

 

06.00

 

UTC.

3.

Pola

 

sebaran

 

polutan

 

(trajektori)

 

dengan

 

sumber

 

berada

 

pada

 

lapisan

 

1000

 

mb,

maksimum

 

sebaran

 

sampai

 

pada

 

ketinggian

 

845

mb

 

atau

 

setinggi

 

1550

 

meter.

(7)

Pembahasan 

1. Sebaran  polutan  radioaktif  yang  dilepaskan  dari  reaktor  Fukushima  konsentrasinya  disuatu  tempat sangat tergantung dari stabilitas udara, jika atmosfer labil sebaran dapat jauh dengan  konsentrasi rendah.  Sebaliknya jika atmosfer stabil konsentrasi relatif tinggi dan sebaran dekat  dari sumbernya.

2. Disamping itu sebaran polutan radioaktif juga tergantung dari tinggi lapisan adukan (mixing  heigh) dan adanya lapisan inversi.

3. Sedangkan bentuk sebaran polutan tergantung dari tinggi stack dan profil temperatur udara  atas yang berlangsung saat itu.

4. Berdasarkan data angin permukaan 1000 mb menjelang terjadinya gempa tanggal 11‐03‐2011  pukul 06.00 UTC ditemui pola angin antisiklonik yang tumbuh di sekitar laut China dan di lepas  panti timur laut Jepang juga ditemui pola angin antisiklonal pada level 1000‐850 mb. 

5. Pola arus laut saat terjadi tsunami   ditemui polanya juga antisiklonik yang   mengakibatkan terjadinya upwelling,  hal ini dapat dibuktikan/ditengarai dari warna air hitam yang sampai kedaratan(berita media).

6. Adanyapolaangin antisiklonikmengakibatkangelombang Tsunamitersebutsemakin kuatdiduga  akibat tekanan udara  atmosfer diatasnya.  Keadaan tersebut semakin memperkuat terjadinya tinggi gelombang tsunami  yang  terjadi di sepanjang pantai timur Jepang,  diprakirakan  kecepatannya mencapai 800 km/jam.

7. Pola angin anti siklonik di permukaan s/d level 850 mb yang muncul dari daratan China dan di  timur laut Jepang berpotensimembangkitkancuacacerah

(8)

Kesimpulan 

1.

Hasil

perhitungan

 

trajektori

 

polutan

 

menggunakan

data

 

NWP

 

model

 

JMA

 

tanggal

 

11

13

 

Maret

 

2011

 

dengan

asumsi

sumber

berada

 

pada

 

lapisan

 

1000

 

mb,

sebaran

 

maksimum

 

sampai

 

pada

 

ketinggian

 

845

 

mb

 

(1550

 

m)

 

arah

barat

 

daya

 

sampai

 

arah

 

barat,

 

berdasarkan

 

hasil

 

tersebut

menunjukkan

 

bahwa

 

sebaran

 

polutan

 

radio

 

aktif

 

yang

 

berasal

 

dari

 

reaktor

 

nuklir

 

Fukushima

 

relatif

 

tidak

 

membahayakan

 

untuk

 

penduduk

 

di

 

Indonesia

2.

Pola

angin

anti

 

siklonik

diprakirakan

 

memperkuat

tinggi

gelombang

Tsunami

 

yang

 

terjadi

di

sebelah

timur

pantai

jepang

dekat

kota

Sendai

 

(

 

diprakirakan

 

kecepatannya

800

 

km/jam;

   

Ref:

 

kompas

14/3/2011;

 

Tsunami

 

Aceh

700

 

(9)

Lampiran

 

Pola angin dan trajectory

sebaran polutan tanggal 11 &

(10)
(11)
(12)

Prakiraan

 

trajectori

 

sebaran

 

polutan

 

bahan

 

radio

 

aktif

 

dari

 

reaktor

 

nuklir

 

Fukushima

 

(Jepang)

 

tanggal

 

11

 

Maret

 

pukul

 

00.00

 

s/d

 

23.00

 

UTC,

 

asumsi

 

tinggi

 

cerobong

 

100

 

meter.

  

Arah

 

sebaran

 

barat

 

laut,

 

jarak

 

maksimum

 

±

300

 

km,

 

bentuk

 

sebaran

 

fumigation.

Prakiraan

 

trajectori

 

sebaran

 

polutan

 

bahan

 

radio

 

aktif

 

dari

 

reaktor

 

nuklir

 

Fukushima

 

(Jepang)

 

tanggal

 

12

 

Maret

 

pukul

 

00.00

 

s/d

 

23.00

 

UTC,

 

asumsi

 

tinggi

 

cerobong

 

100

 

meter.

  

Arah

 

sebaran

 

barat

 

daya,

 

jarak

 

maksimum

 

±

200

 

km,

 

tinggi

 

sebaran

 

40

 

m,

 

bentuk

 

(13)

Lapisan angin Permukaan 

(14)
(15)
(16)

Laut

 

China

Laut

 

Jepang

Up

 

Welling

(17)
(18)

Sendai,

 

Jepang,

 

Antisiklonik

(19)

Upwelling

 

(R.1)

Tek.Udara

Anti

 

siklonik

(R.2)

Tsunami

 

(R.3)

R.4

 

=R.1+R.3

R.5

 

=

 

R.3

 

+

 

R.2

R.6

=

 

R.4

 

+

 

R.5

=

  

800

 

km/jam

Resultante

 

Gaya2

 

Yang

 

Bekerja

 

Pada

 

Saat

 

Terjadi

 

Tsunami

 

di

 

Sendai

 

Jepang

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat Persepsi atau Kinerja Aktual yang rendah sekaligus dianggap tidak terlalu Penting dan atau terlalu

Pada tahap ini yang diharapkan dari keterampilan siswa dalam memecahkan masalah untuk langkah ini adalah siswa harus berusaha mengecek ulang dan menelaah kembali

Model penentuan keputusan secara umum diberikan pada Gambar 2. Sistem pendukung keputusan dirancang berdasarkan aturan yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum

KOND ISI PANGAN NASIONAL PASCA KRISIS MONETER (1998 – 2006.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pasal 1521 KUH Perdata menegaskan bahwa hakim tidak memiliki kekuasaan untuk memperpanjang jangka waktu hak membeli kembali lebih dari 5 (lima) tahun.

Disaat yang sama masih ada banyak PR yang harus kami lakukan buat kota kami apalagi kegiatan-kegiatan seni budaya masih jauh daripada aktif, jadi kita berusaha untuk membuat

Dari hasil statistik diperoleh nilai p value = 0,001 (p<0,05), hal ini secara statistik ada perbedaan bermakna antara nilai sistolik sebelum dan sesudah

Peralatan yang dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk memonitor apakah pengelolaannya terhadap piutang sudah cukup baik adalah : (a) analisa umur piutang, (b)