• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDU PUJO WICAKSONO (21020110130115) BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDU PUJO WICAKSONO (21020110130115) BAB IV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

49 BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN a. Kesimpulan

a. Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan agar dapat kembali ke masyarakat.

b. Kegiatan yang berlangsung dalam lembaga pemasyarakatan adalah kegiatan pembinaan narapidana. Dimana kegiatan tersebut harus didukung dengan kegiatan administrasi, pengamanan, hunian,

c. Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa eksisting dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan dan fungsi akan Lembaga Pemasyarakatan yang telah ditetapkan oleh Kementrian Hukum dan HAM.

d. Studi banding dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran dan menentukan jenis kegiatan, susunan pegawai, kebutuhan ruang dan fasilitas.

e. Kegiatan pembinaan menyesuaikan konteks daerah lembaga dan fasilitas ysgn dimiliki

b. Batasan

a. Kepemilikan bangunan adalah milik pemerintah di bawah Kementrian Hukum dan HAM secara umum dan Kementrian Hukum dan HAM kantor wilayah Jawa Tengah secara khusus.

b. Lingkup pelayanan adalah Jawa Tengah secara umum dan Kabupaten Semarang secara khusus.

c. Kapasitas dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa adalah 250 500 orang penghuni, sesuai dengan kriteria untuk Lembaga Pemasyarakatan kelas 2A dalam Kepmen.

d. Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku untuk pembangunan bangunan baru.

e. Pembahasan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur dilakukan dengan analisa penulis yang kemudian disesuaikan dengan standar yang berlaku (Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Jail Design Guide, Data Arsitek, Time Saver, dsb) dan refrensi dari studi banding.

c. Anggapan

a. Perancangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa memliki tujuan utama untuk relokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa ke bangunan baru.

b. Perancangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa memliki tujuan tambahan berupa penyediaan hunian pemasyarakatan yang selama ini kurang.

c. Diperlukan inovasi desain untuk mendukung terciptanya proses pemasyarakatan yang optimal.

d. Tidak terdapat pembahasan tentang mekanisme pembiayaan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa oleh Kementrian Hukum dan HAM.

e. Lokasi terpilih dianggap tepat dan tidak memiliki permasalahan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Ambarawa.

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN DAN VALIDASI VIRTUAL TEST UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN (DECISION-MAKING) PADA MATERI LARUTAN ASAM-BASA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kelurahan Tegal Sari Mandala II merupakan kelurahan yang tidak memiliki satupun tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.Namun terdapat beberapa salon

pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara kendaraan// Pelanggaran lalu lintas ini/ umumnya. dilakukan oleh para pengendara kendaraan roda dua// Lebih spesifik lagi/ yang

Bahan tambah yang biasa digunakan untuk stabilisasi tanah antara lain, semen,.. kapur, abu sekam padi, atau campuran antara dua atau tiga bahan

mengenai tayangan gaib/ masyarakat kita saat inipun sudah mulai memiliki

3) Soket RGB 7 pin (sebenarnya ini tidak diperlukan, berhubung mesin televisi yang di beli memiliki 12 pin, sedangkan CRT-nya memiliki 7 pin, sehingga kita harus mengganti

Ditemukan juga persamaan alasan penerapan pola asuh yang berbeda dari masa kecil ibu.Dalam hal pendidikan anak, kedua partisipan memberika stimulus yang

Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa ((LKS). Siswa berdiskusi dengan kelompok. Siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa mempersetasekan hasil diskusi