KERANGKA ACUAN
UPAYA PUSKESMAS DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS HARRY PORTER
1. Pendahuluan :
Visi pembangunan Kesehataan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui Pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
2. Latar Belakang :
- Undang- Undang RI No 36 tahun 2019 Tentang Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomer 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan minimal bidang kesehatan ;
- Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif pada masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Untuk itu puskesmas perlu meningkatkan mutu dan kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan dalam melaksanakan pelayanannya.
3. Tujuan
a. Umum : Untuk meningkatkan Upaya penyelenggaraan pelayanan yang berkesinambungan
b. Khusus :
Menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sesuai kebutuhan
Memudahkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan di
puskesmas
4. Kegiatan
a. Pokok : Mengetahui pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat b. Rincian Kegiatan :
Mengidentifikasi kebutuhan
Analisa kebutuhan
Memberikan umpan balik
Membuat perencanaan perubahan/perbaikan
5. Cara melaksanakan kegiatan:
- Memperoleh informasi kegiatan yang dibutuhkan masyarakat melalui :
Survei
Kuasioner
SMS Gate way
FGD, MMD dll
- Membentuk TIM untuk menganalisa hasil identifikasi masalah
6. Sasaran : Masyarakat
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan :
Dilakukan secara berkala 3 bulan sekali (bulan Februari, Mei, Agustus, November 2016)
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan :
- Evaluasi kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan sebagai bahan masukan pembuatan RUK pada tahun berikutnya.
- Apabila ada perubahan atau penambahan jenis pelayanan yang dibutuhkan masyarakat akan dilaporkan pada Dinkes Kab/Kota.