• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2015

KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2016

(2)

ii KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjukNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Musuk Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Kecamatan Musuk serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Kecamatan Musuk).

Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Kecamatan Musuk sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Musuk.

Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada tim penyusunan LKjIP Kecamatan Musuk dan para pelaksanaan kegiatan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Kecamatan Musuk Tahun 2015 ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Kecamatan Musuk di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi Kecamatan Musuk dan visi - misi Pemerintah Kecamatan Musuk.

Demikian, semoga dokumen LKjIP Kecamatan Musuk Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.

Boyolali, Pebruari 2016 CAMAT MUSUK

TOTOK EKO YP, S Sos , MM Pembina Tk. I

NIP. 19650624 198603 1 022

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Gambaran Organisasi ... 2

1. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi……… 4

2. Struktur Organisasi ……… 5

3. Aspek Strategis dan Permasalan Utama Organisasi ……….. 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 7

A. Rencana Strategis ... 7

B. Perjanjian Kinerja ... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 15

A. Capaian Kinerja ... 15

B. Realisasi Anggaran ... 28

BAB IV PENUTUP ... 31

A. Simpulan ... 31

B. Saran ... 31 DAFTAR LAMPIRAN ...

1) SOTK

2) Renstra 2010=1015 3) Indikator Kinerja Utama 4) RKT 2015

5) Perjanjian (Penetapan) Kinerja 2015 6) Pengukuran Kinerja 2015 ( Triwulanan ) 7) Piagam Penghargaan

(4)

iv DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Rencana Strategis Tahun 2010- 2015 ... 8

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ... 12

Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1 ... 16

Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 2 ... 21

Tabel 3.3 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 3 ... 22

Tabel 3.4 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 4 ... 23

Tabel 3.5 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 5 ... 24

Tabel 3.6 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 6 ... 25

Tabel 3.7 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 7 ... 26

Tabel 3.8 Capaian Kinerja per Sasaran ... 28

Tabel 3.9 Alokasi dan Realisasi Anggaran ... 28

(5)

v DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Peta Kecamatan Musuk... ... 2 Gambar 3. Perkembangan Nilai Sakip... ... 27

(6)

v IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, wajib menyusun LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LKjIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas.

Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali dan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, Kecamatan Musuk dipimpin oleh Camat, terdiri 1 Sekretaris, 5 Kepala Seksi, dan 3 kepala sub. bagian. Jumlah pegawai secara keseluruhan 30 orang PNS meliputi Kecamatan 17 0rang dan 13 orang Sekretaris Desa. Kecamatan Musuk adalah Perangkat Daerah, yang dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Visi Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2011-2015 adalah

““Kecamatan Musuk yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan pro investasi yang didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik “. Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015 Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali melaksanakan 13 (tiga belas) program dengan 33 (tiga puluh tiga) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 2.463.222.000,00 (dua milyart empat ratus enam puluh tiga juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 8 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 8 Sasaran yang telah ditetapkan adalah 100%. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 8 (delapan) sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja 100% sehingga dikategorikan sangat baik

Secara keseluruhan capaian kinerja 100% (kategori Sangat baik) dan mengalami kenaikan dibanding capaian kinerja tahun 2014 yang 98%. Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp 2.463.222.000,00 terealisasi Rp. 2.421.700.841,00 dengan penyerapan sebesar 98% atau efisiensi sebesar 2%. Besar pembiayaan mengalami kenaikan dibanding tahun 2014 yang sebesar Rp 1.452.757.000,00 atau sebesar 41%

(7)

vi Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua SKPD. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kecamatan Musuk lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan merevisi dokumen IKU dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

(8)

LKjIP Kecamatan Musuk 2015 I-1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governance).

Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.

Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2015, pemerintah daerah menyusun LKjIP 2015 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Perjanjian Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Kecamatan Musuk) dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja diawal tahun anggaran.

Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai :

1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja Kecamatan Musuk dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja;

2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kecamatan Musuk;

3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan Musuk pada tahun berikutnya.

Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LKjIP antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan

(9)

LKjIP Kecamatan Musuk 2015 I-2 Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun 2010-2015;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015;

6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015.

B. Gambaran Organisasi

Gambaran umum Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.

Kecamatan Musuk merupakan salah satu dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali, berada 6 Km disebelah barat ibukota kabupaten. Kecamatan Musuk terdiri dari 20 Desa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut

- Sebelah utara : Kecamatan Cepogo

- Sebelah timur : Kecamatan Mojosongo dan Kecamatan Boyolali - Sebelah selatan : Kabupaten Klaten

- Sebelah barat : Propinsi D.I. Yogyakarta

Gambar 1: Peta Kecamatan Mususk

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Th 2015.

(10)

LKjIP Kecamatan Musuk 2015 I-3 Jarak tempuh antar Desa :

Lampar 2 Dragan

3 4 Karanganyar

6 5 4 Jemowo

7 9 4 2 Sumur

11 10 10 6 6 Sangup 14 14 13 8 4 3 Mriyan

9 9 7 4 3 5 6 Lanjaran

8 8 4 4 3 7 9 3 Karangkendal

6 7 2 6 5 11 13 7 4 Keposong

9 8 5 7 6 12 13 7 4 3 Pagerjurang

11 10 7 8 6 10 11 5 4 6 4 Sukorejo

10 9 7 5 3 6 7 1 2 6 5 4 Sruni

16 16 14 11 10 6 3 7 11 15 15 12 8 Cluntang

16 14 11 9 8 7 6 5 7 11 10 6 5 6 Kembangsari

12 11 8 7 6 8 9 4 4 7 5 2 3 10 5 Ringinlarik

13 12 9 10 8 11 11 7 6 8 5 3 6 13 6 3 Kebongulo

14 13 10 10 9 11 11 7 6 9 7 4 6 11 5 3 2 Musuk

16 15 11 12 10 14 13 9 8 10 7 5 8 13 7 5 3 2 Sukorame

17 16 12 14 11 16 15 11 11 11 7 6 10 15 10 7 4 4 2 Pusporenggo

Sumber Data : Kecamatan Musuk Dalam Anggka Tahun 2015

Luas wilayah Kecamatan Musuk (+/-) 6.504,1391 Ha, dengan ketinggian rata-rata 700 m di atas permukaan air laut ( mdpl ) dengan karateristik sebagai berikut :

a. Suhu : - Suhu minimum : 18 C.

: - Suhu maximum : 32 C.

b. Bentuk Wilayah :

- Berombak sampai berbukit : 60 % - Berbukit sampai bergunung : 40 % c. Jenis Tanah :

- Tanah pekarangan : 1.987,8390 Ha.

- Tanah tegalan/kebun : 3.843,8465 Ha.

- Padang Gembala : 100,6315 Ha - Hutan Negara : 100 Ha - Tanah lainnya : 295,4721 Ha

(11)

LKjIP Kecamatan Musuk 2015 I-4 d. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015 (31 Desember 2015) sebanyak 61.314 Jiwa, yang terdiri dari :

- Laki – laki : 29.777 Jiwa

- Perempuan : 31.537 Jiwa

Sedangkan jumlah kepala keluarga ada 17.300 KK.

1. Kedudukan, Tugas, Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Kabupaten Boyolali, kecamatan Musuk adalah Perangkat Daerah, yang dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah adalah : a. Tugas Pokok :

Camat mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagai Urusan Otonomi Daerah b. Selain tugas pokok Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2) Menggkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentuan dan ketertiban umum 3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang

undangan.

4) Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Tingkat Kecamatan.

6) Menyelenggarakan pembinaan pemerintahan desa

7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas dan atau yang belum dilaksanakan

c. Fungsi Camat untuk melaksanakan tugas pokoknya antara lain :

1) Mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan diwilayah Kecamatan

2) Pembinaan dan fasilitator penyelenggaraan tugas umum pemerintahan diwilayah Kecamatan.

3) Supervisi dan evaluasi penyelenggaraan tugas umum pemerintahan diwilayah Kecamatan.

(12)

LKjIP Kecamatan Musuk 2015 I-5 4) Pendorong partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan,tugas umum

pemerintahan diwilayah Kecamatan Musuk.

5) Penyelenggara tugas umum pemerintahan lainnya dalam pelayanan masyarakat yang belum ditangani pemerintah Desa.

6) Pelaksanaan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan kepada Camat

Penjabaran Tugas pokok dan fungsi kecamatan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Boyolali Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi kecamatan Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut :

a. Penjabaran tugas pokok kecamatan :

Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan, dan pengembangan perekonomian di wilayah kecamatan.

b. Penjabaran fungsi kecamatan :

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud huruf (a), Kecamatan mempunyai fungsi:

1) pengoordinasian penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

2) pembinaan, dan fasilitator penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

3) supervisi dan evaluasi penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

4) pendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

5) penyelenggara tugas umum pemerintahan lainnya dalam pelayanan masyarakat yang belum ditangani pemerintah desa dan atau kelurahan;

6) pelaksana sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan kepada Camat.

2. Struktur Organisasi

Organisasi Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali terdiri dari

Camat

Sekertariat Kecamatan yang terdiri dari : – Ka Subbag Umum dan Kepegawaian – Ka Subbag Keuangan

(13)

LKjIP Kecamatan Musuk 2015 I-6 – Ka Subbag Perencanaan dan Pelaporan

Seksi Pemerintahan

Seksi Ketentraman dan ketertiban Seksi Perekonomian

Seksi Pembangunan

Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

3. Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi

Aspek-aspek strategis Kecamatan Musuk diperoleh dengan mengakomodasi isu organisasi (Kecamatan Musuk), permasalahan dan atau arah kebijakan dan program RPJMD Kabupaten 2011-2015, dan isu utama kementerian terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan Musuk, yaitu :

a. pengoordinasian penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

b. pembinaan, dan fasilitator penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

c. supervisi dan evaluasi penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

d. pendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

e. penyelenggara tugas umum pemerintahan lainnya dalam pelayanan masyarakat yang belum ditangani pemerintah desa dan atau kelurahan;

f. pelaksana sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan kepada Camat.

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Musuk dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

a. belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan fungsi;

b. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/

peraturan dan menyikapi perubahan peraturan;

c. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal.

(14)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-7 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Visi dan misi Kecamatan Musuk sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2011-2015 sebagai berikut:

a. Visi

Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 tahun (2011–2015) yang akan datang sebagaiamana tersebut dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Musuk adalah “ Kecamatan Musuk yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan pro investasi yang didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik Kondisi tersebut ditandai dengan terpenuhinya prinsip-prinsip ketatakelolaan pemerintahan yang baik meliputi paritisipasi masyarakat, penegakan hukum, transparansi, peduli, berorientasi pada konsensus, kesetaraan, efektivitas dan efesiensi, akuntabilitas, dan lain- lain. Sedangkan Kecamatan Musuk yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan pro investasi merupakan visi Kecamatan 2011-2015. Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali selama lima tahun ke depan akan mendorong dan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kecamatan Musuk khususnya dan lingkungan pemerintah Kabupaten Boyolali umumnya serta mendukung upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing daerah, dan meningkatan iklim investasi sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai koordinator dan perumus kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

b. Misi

Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, untuk mewujudkan visi organisasi, adalah :

1. meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

Misi ini merupakan upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan pengkoordinasian dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dengan SKPD/lembaga yang terkait yang merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Kecamatan Musuk.

2. mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efesien, dan akuntabel Misi ini menjamin penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dapat dilaksanakan secara efesien dan efektif dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki, sehingga ada upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada. Selain itu penyelenggaraan pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada semua pihak sesuai peraturan perundang-undangan.

3. menyusun kebijakan yang mendukung Boyolali lebih sejahtera, berdaya saing, dan pro investasi

Misi ini merupakan upaya Kecamatan Musuk mendukung visi dan misi Kabupaten Boyolali 2011-2015 yang menitik beratkan peningkatan kesejahteraan masyarakat,

(15)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-8 peningkatan daya saing daerah, dan peningkatan investasi di daerah yang diharapkan dapat menggerakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Boyolali secara keseluruhan. Dukungan tersebut berupa penyiapan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang merupakan tugas dan fungsi Kecamatan Musuk.

4. meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat pemerintah

SDM sebagai pelaksana kebijakan perlu ditingkatkan kemampuan dan profesionalismenya guna mendukung semua tugas dan fungsi Kecamatan Musuk.

Kemampuan dan profesionalisme yang berkualitas merupakan syarat terlaksananya penyelenggaraan urusan pemerintahan yang baik.

Rencana strategis adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 sebagai berikut :

Tabel 2.1 Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Terbangunnya suatu pemerintahan yang dipercaya oleh masyarakat

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran

1 -Jumlah surat yang terkirim

2 -Jumlah langganan Telepon, Listrik, dan air yang terbayar

3 -Terpeliharanya Alat Kantor / alat kantor dalam kondisi baik

4 -Terbayarnya jasa kebersihan/

Tersedianya jasa kebersihan

5 -Tersedianya ATK untuk kelancaran

tugas

6 -Tersedianya Barang cetakan dan

penggandaan untuk kelancaran tugas

7 -Tersediannya komponen instalasi

listrik untuk penerangan kantor

8 -Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

9 -Tersedianya alat rumah tangga Kantor Kec Musuk

10 -Tersedianya jumlah bahan bacaan

11 -Tersedianya Jumlah Liter BBM

12 -Tersedianya jumlah Makan dan

minum untuk rapat-rapat/tamu/lembur 13 -Tersedianya dana untuk koordinasi

perjalanan dinas dalam dan luar daerah

(16)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-9

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

2. Terbangunnya suatu pemerintahan yang dipercaya oleh masyarakat

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Tersedianya Sarana dan prasarana aparatur yang memadai

-Terlaksananya Rehab Aula Kecamatan

-Terbangunnya Gedung Kantor Kecamatan dan Kantor Bersama UPT Tingkat Kecamatan

-Terpeliharanya gedung kantor

-Terpeliharanya kendaraan dinas untuk operasional

-Tersedianya Mebeleur

-Tersedianya Kendaraan Dinas

3. Terbangunnya suatu pemerintahan yang dipercaya oleh masyarakat

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Terjalinnya hubungan yang harmonis antara muspika dan antara muspika dan kepala Desa Se Kec Musuk

-Jumlah Pelaksanaan Rakor Antar Muspika dan antara muspika dengan Kades

4. Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Peningkatan kualitas SDM Aparatur

-Terlatihnya / terbimbingnya Pegawai

5. Terwujudnya sistem politik dan pemerintahan yang demokratis dan kontitusional

Terselenggaranya pembinaan politik

B erkembangnya wawasan kebangsaan

-Terlaksanannya peringatan Hari Besar Tingkat Kec.

-Terbina dan meningkatnya Iman dan Tagwa dikalangan masyarakat 6 Terbangunnya suatu

pemerintahan yang dipercaya oleh masyarakat

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

-Tersusunnya Dokumen LAKIP, Laporan Keuangan dan laporan pertanggungjawaban lainya

(17)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-10

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

7 Keamanan lingkungan Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Meningkatnya keamanan lingkungan

-Terlaksananya patroli wilayah di kecamatan msusuk

8. Keamanan dan ketertiban masyarakat

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat

-Terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat

9 Meningkatkan peran masyarakat dalam upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan dan perlindungan anak

Meningkatnya partisipasi Perempuan dalam pembangunan

Terbinanya Organisasi Perempuan / PKK

-Meningkatnya peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan 10 Meningkatkan ketertiban

adminstrasi pengelolaan keuangan desa

Meningkatnya Pengelolaan keuangan desa yang akuntabel

Terbina dan terfasilitasinya pengelolaan keuangan desa

-Terfasilitasi pengisian dan pemberhentian perangkat Desa -Terlaksananya Pembinaan Administrasi Desa 11 Meningkatkan peran

masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Terencananya pembangunan daerah

-Terselengaranya Musrenbang dan Tersusunya DSP Tingkat Kecamatan 12 Meningkatnya

pembangunan di desa

Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa konstitusional, efektif dan demokratis

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa

-Terpantaunya pelaksanaan pembangunan di Desa Wilayah Kecamatan Musuk

13 Terciptanya infrastruktur yang memadai

Meningkatnya kondisi dan kualitas Sarana prasarana yang mendukung iklim usaha investasi

Terbangunnya infrastruktur perdesaan

-Terbangunya Jalan Poros Desa / jembatan perdesaan

-Terbangunnya Sarana Air

Bersih/terlaksananya bantuan sebagai stimulan untuk pembangunan sarpras

(18)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-11

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

Air bersih

-Terpeliharanya dengan baik jalan, jembatan lainnya

14 Meningkatkan penerapan teknologi pertanian dan pemasaran unggulan lokal

Tingginya Peran Kelembagaan petani sebagai pusat

pemberdayaan masyarakat petani

Terlatihnya petani tembakau

-Meningkatnya petani tembakau 15 Meningkatkan kualitas

hidup masyarakat

Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga

Keikutsertaan dalam turnamen olah raga

- Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga

Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 mempunyai sasaran strategis :

1. Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis.

2. Terselenggaranya pembinaan politik.

3. Terselenggaranya pengendalian keamanan lingkungan 4. Meningkatkan partisipasi Perempuan dalam pembangunan.

5. Meningkatnya ketertiban dan keamanan lingkungan di masyarakat

6. Peningkatan peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan masyarakat petani.

7. Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga.

8. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi

Sasaran strategis – sasaran strategis tersebut memiliki 12 indikator kinerja dengan target kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan 2011-2015 secara lengkap sebagaimana terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Musuk merupakan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD.

Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakterisrik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana Kinerja Tahun 2015 Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, disusun mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2011-2015 dengan mengambil target tahun 2015.

(19)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-12 B. Perjanjian Kinerja

Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2015 adalah Perjanian Kinerja Kecamatan Musuk 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) 2011-2015 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2015. Perjanjian Kinerja meliputi 8 (delapan) sasaran strategis sebagai berikut :

1. Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis.

2. Terselenggaranya pembinaan politik.

3. Terselenggaranya pengendalian keamanan lingkungan 4. Meningkatkan partisipasi Perempuan dalam pembangunan.

5. Meningkatnya ketertiban dan keamanan lingkungan di masyarakat

6. Peningkatan peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan masyarakat petani.

7. Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga.

8. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi

Berikut Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015

Target

No.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA Sebelum

Perubahan Setelah Perubahan

1 2 3 4 5

1 Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa,

konstitusional, efektif

dan demokratis

Jumlah Rapat

Koordinasi antar Muspika dan antara Muspika dan Kades Kecamatan Musuk

12 koordinasi

12 koordinasi

Jumlah laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

5 dok 5 dok

Jumlah evaluasi

rancangan peraturan desa tentang APBDes

0 20 Desa

Jumlah formasi

perangkat desa

14 orang 0

Jumlah terbinanya

administrasi desa

20 desa 20 desa

Jumlah tersusunnya

Dokumen

Perencanaan seperti Daftar Skala Prioritas (DSP) Kecamatan

1 Dok 1 Dok

(20)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-13

Jumlah Monev

RKPDes

0 20 Desa

Jumlah Monitoring,

evaluasi dan pelaporan yang dilakukan

4 kali 4 kali

Jumlah desa yang

mendapat belanja hibah dan bantuan sosial

20 Desa 20 Desa

Hasil IKM 81,26 81,26

2 Terselenggaranya pembinaan Politik

Jumlah

terselelnggaranya Peringatan Hari Besar

2 kali 2 kali

Terselenggaranya

Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa di kalangan masyarakat

1 Keg 1 Keg

3 Terselenggaranya pengendalian

keamanan lingkungan

Jumlah

terlaksananya pengendalian keamanan lingkungan

1 paket 1 paket

4 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan

Jumlah Organisasi

PKK Desa yang dibina/difasilitasi

20 desa 20 desa

5 Meningkatnya ketertiban dan keamanan lingkungan di masyarakat

Jumlah Patroli

wiilayah

85 kali 85 kali

6 Meningkatnya prestasi Pemuda dan Olah Raga

Jumlah keikutsertaan

dalam turnamen olah raga di tingkat Kabupaten/Jumlah kompetisi yang diselengarakan/diikuti

1 kali 1 kali

7 Meningkatnya kondisi dan kualitas Sarana prasrana yang mendukung iklim usaha investasi

Jumlah desa yang

mendapat bantuan untuk jalan poros desa

10 desa 24 desa

Jumlah desa yang

mendapat bantuan untuk sarana prasarana umum

9 desa 14 desa

No Program

Anggaran

Keterangan Sebelum

Perubahan

Setelah Perubahan

(21)

LKjIP Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali 2015 II-14 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 170.172.000 202.913.750 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

924.748.000 917.405.000

3 Program Peningkatan pelayanan kedinasan

Kepala daerah/Wakil Kepala daerah

10.660.000 2.795.250

4 Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1.700.000 1.700.000

5 Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa

12.920.000 6.989.000

6 Program perencanaan pembangunan daerah 4.095.000 11.584.000 7 Program peningkatan partisipasi masyarakat

dalam membangun desa

3.653.750 3.653.750

8 Program peningkatan keberdayaan

masyarakat perdesaan

29.900.000 29.900.000

9 Program Pengembangan wawasan

kebangsaan

6.290.000 6.290.000

10 Program peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan

8.550.000 13.658.000

11 Program Peningkatan peran serta dan

kesetaraan jender dalam pembangunan

10.380.000 10.380.000

12 Program Pemberdayaan masyarakat untuk

menjaga ketertiban dan keamanan

3.600.000 3.600.000

13 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olah Raga

5.000.000 5.000.000

14 Program pembangunan infrastruktur

perdesaan

903.303.250 1.247.353.250

Jumlah 2.094.972.000 2.463.222.000

Sumber : Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015

Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 2.463.222.000,00 yang selangkapnya sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Perubahan (terlampir).

(22)

III-15 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Kecamatan Musuk merupakan perwujudan kewajiban Kecamatan Musuk untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kecamatan Musuk Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

A. Capaian Kinerja

Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Kecamatan Musuk dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Tahun 2015.

a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Perjanjian Kinerja. Pada tahun anggaran (APBD Kabupaten) 2015, Kecamatan Musuk telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 8 sasaran strategis. Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus :

1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus :

2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus :

(23)

III-16 Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut :

Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A) 76% sampai 100% = Baik (B)

56% sampai 75 % = Cukup (C) Kurang dari 55 % = Kurang (K)

Capaian kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah (kalau ada dengan standar nasional). Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/

kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja.

.

A. Sasaran 1 : Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis

Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1

Indikator kinerja Satuan Target Renstra

2015

Target RPJMD

2015

Realisasi Tahun 2011

Realisasi Tahun

2012

Realisasi Tahun

2013

Realisasi tahun

2014 Target

tahun 2015

Realisa si tahun

2015 Capaia n tahun

2015 Kate

gori Penanggung jawab 1 Jumlah rapat

koordinasi antar Muspika dan antara Muspika dan Kades Kecamatan Musuk

koor dina si

12 - 12 12 12 12 12 12 100 B Pemerintah

an

2

. Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

dok 5 - - - - 5 5 5 100 B Keuangan

3 Jumlah evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes

desa 20 - 0 0 0 0 20 20 100 B Pemerintah

an

4 Jumlah tterbinanya

administrasi Desa desa 20 - 20 20 20 20 20 20 100 B Pemerintah

an 5 Jumlah tersusunnya

Dokumen perencanaan seperti Daftar Skala Prioritas (DSP) Kecamatan

keg 1 - 1 1 1 1 1 1 100 B Perekonom

ian

6 JUmlah Monev

RKPDes desa 20 - 0 0 0 0 20 20 100 B Pemerintah

an 7 Jumlah Monitoring

evaluasi dan pelaporan yang dilakukan

kali 4 - 4 4 4 4 4 4 100 B Sosial dan

pemberday aan

(24)

III-17

Indikator kinerja Satuan Target Renstra

2015

Target RPJMD

2015

Realisasi Tahun 2011

Realisasi Tahun

2012

Realisasi Tahun

2013

Realisasi tahun

2014 Target

tahun 2015

Realisa si tahun

2015 Capaia n tahun

2015 Kate

gori

Penanggung jawab 8 Jumlah desa yang

mendapat belanja hibah dan bantuan sosial

desa 20 - 20 20 20 20 20 20 100 B Sosial dan

pemberday aan

Rata – rata 100 B 1 B Pembangu

nan Sumber : Analisis Kecamatan Musuk, 2015

Capaian kinerja meliputi 8 ( delapan ) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100% (baik) yang semua indikator dengan capaian kinerja 100%

(baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :

1. Jumlah rapat koordinasi antar Muspika dan antara Muspika dan Kades Kecamatan Musuk a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Nilai capaian kinerja program ini adalah 100 % hal ini ditinjau dari tingkat koordinasi dan komunikasi diantara para pejabat di Tingkat Kecamatan Musuk. Keberhasilan kinerja program ini terutama didukung oleh koordinasi yang harmonis diantara Pejabat / Pimpinan Unit Kerja di Tingkat Kecamatan.

Walaupun demikian masih ditemui permasalahan/kendala sebagai berikut :

Masih ada beberapa kegiatan yang ada di Kecamatan Musuk belum bisa terpantau, karena Camat sebagai pintu tunggal dalam beberapa kegiatan belum diberi informasi.

b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Semakin rendahnya realisasi tapi menunjukan semakin tingginya kinerja dengan pagu anggaran Rp. 2.795.250.- terealisasi Rp. 2.625.000,- ada efisiensi sebesar Rp.

170.250,- serta ketepatan dan pemenuhan kebutuhan kantor dengan sumber dana, peralatan dan perlengkapan yang ada.

c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan

Keberhasilan kinerja program ini terutama didukung oleh kerja keras Pimpinan beserta staf dalam menjalankan roda pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan kelancaran pencairan dana

Permasalahan atau kendala yang dihadapi adalah : - Minimnya alokasi dana.

- Minimnya rasio jumlah peralatan kantor dengan jumlah pegawai - Kurangnya fasilitas pendukung perkantoran

2. Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Nilai capaian kinerja program ini adalah 100 % hal ini ditinjau dari petugas dalam pembuatan laporan di Kecamatan Musuk. Bila dibandingkan dengan tahun lalu nilai kinerja program ini tidak mengalami kenaikan/penurunan

(25)

III-18 b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Semakin rendahnya realisasi tapi menunjukan semakin tingginya kinerja dengan pagu anggaran Rp. 1.700.000,- terealisasi Rp. 1.688.000,- ada efisiensi sebesar Rp.

12.000,- serta ketepatan dan pemenuhan kebutuhan kantor dengan sumber dana, peralatan dan perlengkapan yang ada.

c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan

Keberhasilan kinerja program ini terutama didukung oleh kerja keras Pimpinan beserta staf dalam menjalankan roda pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan kelancaran pencairan dana

Permasalahan atau kendala yang dihadapi adalah :

Kualitas SDM Aparatur Pemerintah Kecamatan yang kurang memadai Kurangnya personil pembantu dalam pembuatan laporan

3. Jumlah evaluasi rancangan peraturan Desa tentang APBDes a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Nilai capaian kinerja program ini adalah 100 % hal ini ditinjau dari kemajuan aparat desa dalam pengelolaan adminstrasi pemerintahan desa di Kecamatan Musuk. Bila dibandingkan dengan tahun lalu nilai kinerja program ini tidak mengalami kenaikan/penurunan

b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Semakin rendahnya realisasi tapi menunjukan semakin tingginya kinerja dengan pagu anggaran Rp. 1.989..000,- terealisasi Rp. 1.789.000,- ada efisiensi sebesar Rp.

200.000,- serta ketepatan dan pemenuhan kebutuhan kantor dengan sumber dana, peralatan dan perlengkapan yang ada.

c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan

Keberhasilan kinerja program ini terutama didukung oleh kerja keras Pimpinan beserta staf dalam menjalankan roda pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan kelancaran pencairan dana

Permasalahan atau kendala yang dihadapi adalah :

Kualitas SDM Aparatur Pemerintah Desa yang kurang memadai

Kurangnya keseriusan perangkat dan BPD dalam menindaklanjuti hasil fasilitasi

4. Jumlah terbinanya administrasi Desa

a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan

Nilai capaian kinerja program ini adalah 100 % hal ini ditinjau dari kemajuan aparat desa dalam pengelolaan adminstrasi pemerintahan desa di Kecamatan Musuk. Bila dibandingkan dengan tahun lalu nilai kinerja program ini tidak mengalami kenaikan/penurunan

Gambar

Gambar 1: Peta Kecamatan Mususk
Tabel 2.1  Rencana Strategis Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2010-2015
Tabel 2.2  Perjanjian Kinerja Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun 2015
Gambar 3  Perkembangan Nilai SAKIP SKPD Kecamatan Musuk
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani

Kabupaten Trenggalek dengan luas wilayah 126.140 Ha, terbagi ke dalam 14 Kecamatan, meliputi Kecamatan Panggul, Munjungan, Watulimo, Kampak, Dongko, Pule, Karangan, Suruh,

Variasi Konsentrasi Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara in vitro ” bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan

Tabel 4.3 Hasil pengujian kuat tekan Conblock dengan varian 20% subtitusi limbah pabrik pengecoran logam terhadap agregat halus

Untuk itu penulis akan melakukan analisa terhadap kedua metode tersebut dengan menganalisis akurasi dari hasil thinning kedua algoritma untuk pengenalan karakter secara visual

Dari segi teoritis, model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki keunggulan apabila diterapkan pada pembelajaran multimedia dibandingkan model pembelajaran

Apabila kegiatan pemasaran langsung telah tuntas dilaksanakan oleh peserta didik, pengayaan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan tugas berupa evaluasi proses dan hasil

Responden kajian ini terdiri daripada wakil pihak pengurusan dan kakitangan yang terlibat dengan pengurusan dan pelaksanaan tugas penyenggaraan aset tak alih