• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1308124 Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1308124 Appendix"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV / 2 (dua)

Standar Kompetensi : Mendengarkan : Mendengarkan pengumuman

Kompetensi Dasar : 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

Materi Pokok

Indikator Pencapaian

Kompetensi Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan Teknik Bentuk

Instrumen

 Menulis-kan pokok-pokok pengumuman

 Menuliskan isi pengumuman

 Menyampaikan

kembali isi pengumuman

 Mende-ngarkan pengumuman lain dan menyampaikan nya kembali

 Siswa mende-ngarkan

pengumuman yang diba cakan

 Siswa mencatat pokok-pokok pengumuman

 Siswa menuliskan isi pengumuman ke dalam beberapa kalimat

 Siswa menyampaikan isi pengumu-man dengan intonasi, lafal, dan ekspresi yang tepat

Teknik tes: Lisan Non tes: perbuatan

Bentuk: Unjuk kerja Instrumen: Lembar penilaian unjuk kerja

Tulislah isi pengumuman ke dalam beberapa kalimat!

 Sampaikanlah isi pengu-muman dengan intonasi, lafal, dan ekspresi yang tepat!

2 x 35 menit

 Buku Bina Bahasa Indonesia 4b

 Radio

 Surat kabar

(2)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Siswa mende-ngarkan

pengu-muman dengan topik berbeda

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar : 5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat

Pantun anak Menirukan pembacaan

pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menjawab pertanyaan ten tang isi pantun

Siswa mende-ngarkan pembacaan pantun

Siswa menirukan pembacaan pantun

Siswa menjelaskan isi pantun dengan cara menjawab pertanyaan produk dan penugasan Instrumen: daftar tugas

Jelaskan isi pantun dengan cara menjawab pertanyaan!

2 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4b

Kumpulan pantun anak

Standar Kompetensi : Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon Kompetensi dasar : 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Pantun yang dibuat oleh kelompok

Membaca pantun secara berbalasan

 Mencatat kata-kata sukar dalam pantun

Siswa membaca pantun berbala-san dengan intonasi dan lafal yang sesuai

Siswa mencatat kata-kata sukar

Teknik lembar kerja, daftar tugas, lembar penilaian

Jawablah pertanyaan tentang isi pantun!

Bacalah pantun

2 x 35 menit

Buku Bina Bahasa Indonesia 4b

(3)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Mencari arti kata sukar

dalam pantun

menggunakan kamus

Menjawab pertanyaan tentang isi pantun

di dalam pantun.

Siswa mencari makna istilah yang sukar dalam pantun menggunakan kamus

 Siswa menjawab pertanyaan tentang isi pantun.

kerja, produk

unjuk kerja berbala-san

dengan intonasi dan lafal yang sesuai !

 Majalah

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar : 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan Pesan melalui telepon  Siswa memperagakan

percakapan bertelepon

Siswa mencatat pesan penelepon

 Siswa menyampaikan pesan yang diterima dari penelepon

Teknik non tes: Perbuatan Bentuk : Unjuk kerja

Instrumen: Kinerja dan lembar penilai an unjuk kerja

 Peraga-kanlah percaka-pan berte-lepon!

2 x 35 menit

 Buku Bina

 Bahasa

Indonesia 4b

 Telepon

 Penelepon

(4)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Standar Kompetensi : 7. Membaca : Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun Kompetensi dasar : 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif

Teks bacaan  Menjawab pertanyaan

Menemukan kalimat utama pada setiap paragraf

 Meringkas isi bacaan

Mengartikan kata-kata sukar dalam teks

 Menggunakan kata-kata sukar dalam bacaan

Menggunakan kata depan di, ke, dan dari.

 Siswa membaca teks terdiri beberapa paragraf.

Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks

 Siswa menulis-kan kalimat uta-ma tiap paragraf

Siswa meringkas teks dengan kalimat runtut.

 Siswa mengiden-tifikasi kata-kata sukar

Siswa menggu-nakan kata sukar dalam kalimat

Siswa menggunakan kata depan di, ke, dan dari dalam kalimat Perbuatan Bentuk: unjuk kerja

 Ringkaslah teks dengan kalimat runtut !

Identifikasi-lah kata-kata sukar yang terdapat dalam teks!

2 x 35

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar : 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat

 Pengumu man lisan dan teks bacaan

 Menyampaikan isi pengumuman secara lisan

Menemukan kalimat

 Siswa menyam-paikan isi pengumuman secara lisan.

Siswa menuliskan kalimat utama pada setiap paragraf

Lisan dan tertulis

 Tuliskan kalimat utama pada setiap paragraf bacaan

2 x 35 menit

(5)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

utama pada setiap paragraf dalam bacaan

bacaan !

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar : 7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat Pantun yang

dibuat oleh kelompok

Membaca pantun secara berbalasan

 Mencatat kata-kata sukar dalam pantun

Mencari arti kata sukar dalam pantun

menggunakan kamus

Menjawab pertanyaan tentang isi pantun

Siswa membaca pantun berbala-san dengan intonasi dan lafal yang sesuai

Siswa mencatat kata-kata sukar di dalam pantun.

 Siswa mencari makna istilah yang sukar dalam pantun menggunakan kamus

Siswa menjawab pertanyaan tentang isi pantun.

Teknik lembar kerja, daftar tugas, lembar penilaian unjuk kerja

Catatlah kata-kata sukar di dalam pantun !

Carilah makna istilah yang sukar dalam pantun

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Standar Kompetensi : 8.Menulis: Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak

Kompetensi dasar : 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan huruf besar dan tanda baca

Karangan anak

Menentukan tema karangan.

 Menyusun kerangka

Siswa menentukan tema karangan.

 Siswa menyusun kerangka

Teknik karangan dan kemudian

2 x 35 menit

(6)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karangan.

Mengembang-kan kerangka ka- rangan menjadi karangan yang padu.

karangan.

Siswa mengembangkan kerang-ka kerang-karangan menjadi kerang-karangan yang padu.

 Siswa dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang sesuai.

Bentuk: produk

produk.

mengem-bangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu!

majalah.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Berani, dan Ketulusan

Kompetensi dasar : 8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan

Ejaan dan tanda baca

Membaca naskah pengumuman acak

 Menyusun naskah pengu-muman acak menjadi peng-umuman padu disertai penggu-naan ejaan dan tanda baca yang sesuai

Menulis naskah pengumuman sendiri

Siswa mengiden-tifikasi cara menulis pengumuman.

 Siswa membaca naskah pengumuman yang tersusun acak.

Siswa menyusun naskah pengumuman yang tersusun acak menjadi pengumuman yang padu disertai penggunaan ejaan dan tanda baca yang sesuai.

Siswa menulis naskah pengumu-man sendiri dengan

Teknik daftar tugas dan lembar penilaian produk.

(7)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa yang baik dan memperhatikan penggunaan ejaan yang sesuai.

pengumu-man sendiri dengan bahasa yang baik dan

memperha-tikan peng-gunaan ejaan yang sesuai ! Kompetensi dasar : 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema sesuai dengan ciri-ciri pantun Pantun anak Menyusun pantun anak

Menyempurna-kan

pantun

Membuat pantun sendiri tentang ketekunan

Siswa menyusun pantun acak menjadi pantun yang padu.

 Siswa menyem-purnakan pantun.

Siswa membuat pantun sendiri dengan tema ketekunan.

Teknik non tes: perbuatan Bentuk: produk

Instrumen: lembar penlaian produk

Susunlah pantun acak menjadi pantun yang padu!

 Buatlah pantun sendiri dengan tema

ketekunan

2 x 35 menit

Bina Bahasa Indonesia 4b

(8)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. Karyasasmita NIP. 196508021986101005

Bandung, Mei 2015 Guru Kelas IV

(9)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV (empat) / II (Genap) Alokasi Waktu : 3 x 35 (Menit)

Hari/ Tanggal : Senin, 11 Mei 2015

I. Standar Kompetensi

Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon Menulis: Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak

II. Kompetensi dasar

6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan huruf besar dan tanda baca

III. Indikator

1) Peserta didik membaca pantun berbalasan dengan intonasi dan lafal yang sesuai 2) Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi pantun.

3) Peserta didik menentukan tema karangan.

4) Peserta didik berdiskusi menyusun kerangka karangan.

5) Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu. 6) Peserta didik dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang sesuai.

7) Peserta didik menuliskan kerangka karangan

8) Peserta didik membuat karangan yang padu berdasarkan pengalaman 9) Peserta didik mengidentifikasi kosakata dan tanda baca

10)Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

11)Peserta didik mempresentasikan karangan yang dibuatnya di depan kelas IV. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan dan pemahaman

1) Peserta didik dapat mengenal dan memahami pantun.

2) Peserta didik dapat membuat pantun tentang persahabatan,ketekunan, dan kepatuhan.

(10)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Peserta didik dapat menyusun gagasan dan idenya 4) Mengungkapkan perasaan dan pendapatnya 5) Membuat kerangka karangan

Melalui pembelajaran nondirective,

6) Peserta didik dapat mengungkapkan perasaan dan gagasannya 7) Peserta didik dapat menyelesaikan lembar kerja secara berkelompok 8) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok 9) Peserta didik dapat membuat kerangka karangan yang runtut 10) Peserta didik dapat membuat karangan yang padu

11) Peserta didik dapat mempresentasikan karangannya di depan kelas V. Karakter yang diharapkan

1) Kritis 2) Teliti 3) Tekun 4) Patuh

5) Bertanggung jawab VI. Uraian materi

Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra Indonesia lama. Pada awalnya merupakan karya sastra lisan. Namun, sekarang banyak juga dijumpai pantun yang tertulis. Berdasarkan isinya, ada pantun jenaka, pantun nasehat, dan pantun teka-teki. Berikut ciri-ciri pantun :

1) Setiap bait terdiri 4 baris 2) Baris 1 dan 2 sebagai sampiran 3) Baris 3 dan 4 merupakan isi 4) Bersajak a – b – a – b

5) Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata 6) Berasal dari Melayu (Indonesia)

Karangan

Bagaimana cara mudah menulis karangan? Caranya dengan membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar secara lengkap. Karangan adalah : bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Kerangka berguna agar :

(11)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Urutan hal atau masalah yang akan ditulis runtut sesuai dengan alur karangan.

Setelah menulis pokok pokok karangan kita kembangkan karangan yang utuh dan lengkap. Sebuah karangan mengandung satu gagasan pokok. Berdasarkan penyajiannya karangan dibedakan menjadi:

Karangan deskripsi,

Karangan yang menggambarkan suatu objek (benda, orang atau situasi) Karangan narasi,

Karangan yang menyajikan peristiwa yang seolah olah dialami sendiri oleh si pembaca.

Karangan Eksposisi,

Karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan dan informasi Karangan Argumentasi,

Karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca menyakini kebanaran itu

Karangan persuasi,

Karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca Langkah – langkah menyusun karangan :

1) Menentukan tema karangan 2) Menyusun kerangka karangan .

Kerangka karangan adalah suatu tencana kerja yang memuat garis besar secaralengkap.

3) Mengumpulkan data

4) Mengembangkan kerangka karangan

Gagasan utama biasanya dituliskan dalam kalimat utama / kalimat topik yang terdapat pada awal atau akhir paragraf.

Gagasan Penjelas ditulis dalam kalimat penjelas yang merupakan uraian atau rincian dari kalimat utama.

Menurut bentuknya karangan terbagi dalam tiga macam yaitu prosa, puisi dan drama. Karangan berdasarkan pengalamantermasuk prosa karena disusun dalam bentuk bebas dan terperinci.

Unsur pembangun dalam cerita karangan :

1) Tema : inti persoalan yang muncul dalam cerita 2) Tokoh : pelaku dalam cerita

3) Watak tokoh ada 2 yaitu Antagonis (tokoh jahat) dan Protagonis (tokoh baik)

(12)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. 5) Alur : rangkaian peristiwa atau jalannya peristiwa dalam cerita. 6) Amanat : pesan pemecahan yang ditawarkan pengarang dalam cerita. VII. Metode pembelajaran

1) Ceramah 2) Tanya jawab 3) Bermain

4) Diskusi kelompok 5) Penugasan

Semua metode dilakukan berbasis model nondirective (tidak terarah) dalam hal ini peserta didik diinstruksikan untuk melakukan kegiatan yang disukainya

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran Sumber Pembelajaran

1) BSNP. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD. Jakarta: Depdiknas. 2) Edi Warsidi dan Farika 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas Untuk

Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Media Pembelajaran

1) Proyektor

IX. Langkah – langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (± 5 Menit)

1) Salam pembuka 2) Do’a

3) Absensi

B. Kegiatan Inti (± 15 Menit) 1) Eksplorasi

Peserta didik menyebutkan kegiatan-kegiatan yang disukainya dan sering dilakukannya di rumah maupun di sekolah

2) Elaborasi

a. Peserta didik menyimak penjelasan tentang kegiatan yang disukainya b. Pembagian kelompok dan penugasan.

c. Peserta didik mempraktekan kegiatan yang disukainya bersama kelompok

d. Berdiskusi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan

(13)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peserta didik mendengarkan tanggapan guru kepada masing-masing kelompok (dengan memberikan beberapa contoh), lalu merefleksi kegiatan yang sudah dilakukan

C. Kegiatan Akhir (± 10 menit)

1) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

2) Evaluasi. 3) Refleksi.

4) Tindak lanjut (memberikan motivasi dan mengingatkan Peserta didik untuk mempelajari kembali materi yang telah dipelajari hari ini). 5) Penutup dan salam.

6) Do’a.

X. Evaluasi Prosedur Tes

1) Penilaian unjuk kerja (kemampuan peserta didik selama proses pembelajaran) 2) Penilaian hasil (kemampuan Peserta didik dalam mengerjakan soal evaluasi/

lembar kerja/ soal) Jenis Tes

Tertulis dan lisan XI. Instrumen Penilaian

1) Penilaian unjuk kerja

Lembar Penilaian Kemampuan Berbicara

No

Nama Peserta

didik

Aspek yang dinilai Jum

Ekspresi Kelancaran Kosakata Intonasi Ketepatan isi dengan topik 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1 X1 2 X2 3 X3 Jumlah Presentase

(%)

(14)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rubrik penilaian kemampuan berbicara Aspek yang

dinilai

Kriteria

penyekoran Keterangan

Ekspresi

5 (sangat baik)

menyampaikan gagasan dan

mengungkapkan perasaannya dengan bebas 4

(baik)

menyampaikan gagasan namun kurang bisa mengungkapkan perasaan

3 (cukup)

menyampaikan gagasan namun belum bisa mengungkapkan perasaan

2 (kurang)

menyampaikan gagasan tersendat-sendat dan belum bisa mengungkapkan perasaan 1

(sangat kurang)

belum bisa menyampaikan gagasan dan belum bisa mengungkapkan perasaan

Kelancaran

5

(sangat baik) lancar, relevan, dan tidak buru-buru 4

(baik) kurang lancar, relevan dan tidak buru-buru 3

(cukup) kurang lancar, relevan dan buru-buru 2

(kurang) kurang lancar, kurang relevan dan buru-buru 1

(sangat kurang) kurang lancar, tidak relevan dan buru-buru

Kosakata

5 (sangat baik)

pemilihan kata bervariasi dan memperhatikan tanda baca 4

(baik)

pemilihan kata kurang bervariasi namun memperhatikan tanda baca

3 (cukup)

pemilihan kata kurang bervariasi, kurang memperhatikan tanda baca

2 (kurang)

pemilihan kata tidak bervariasi, kurang memperhatikan tanda baca

1

(sangat kurang)

pemilihan kata tidak bervariasi, tidak memperhatikan tanda baca

Intonasi 5

(15)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(baik) dipahami 3

(cukup)

suara kurang jelas dan bahasa kurang bisa dipahami

2 (kurang)

suara tidak jelas dan bahasa kurang bisa dipahami

1

(sangat kurang) suara tidak jelas, bahasa sulit dipahami

Ketepatan isi dengan topik

5 (sangat baik)

pembicaraan sesuai dengan topik, penggunaan bahasa tepat

4 (baik)

pembicaraan sesuai dengan topik, penggunaan bahasa kurang tepat 3

(cukup)

pembicaraan kurang sesuai dengan topik, penggunaan bahasa kurang tepat

2 (kurang)

pembicaraan tidak sesuai dengan topik, penggunaan bahasa kurang tepat

1

(sangat kurang)

pembicaraan tidak sesuai dengan topik, penggunaan bahasa tidak tepat

Diadaptasi dari Nurgiyantoro (2010 hlm. 392) Keterangan :

Kategori : 2) Penilaian Sikap

Lembar Penilaian Sikap Percaya Diri

No

Nama Peserta

didik

Aspek Yang Diamati

Jum

Percaya dengan kemampuan

diri sendiri

Tidak mudah putus asa dan membantu

orang lain

Berani presentasi di

depan kelas

(16)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rubrik penilaian Percaya Diri

Aspek yang

dinilai

Kriteria

penyekoran Keterangan

Tidak bergantung kepada orang lain

5 (sangat baik)

mampu menyelesaikan masalah sendiri, tidak banyak bertanya kepada teman/ guru 4

(baik)

mampu menyelesaikan masalah, banyak bertanya kepada teman/ guru

3 (cukup)

kurang mampu menyelesaikan masalah sendiri meskipun tidak banyak bertanya kepada teman/ guru

2 (kurang)

kurang mampu menyelesaikan masalah sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru 1

(sangat kurang)

tidak mampu menyelesaikan masalah

sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru

Tidak mudah putus asa

5 (sangat baik)

memiliki semangat yang tinggi dan pantang menyerah

4 (baik)

kurang bersemangat namun pantang menyerah dan tidak mudah putus asa 3

(cukup) memiliki semangat namun mudah menyerah 2

(kurang) kurang bersemangat dan mudah menyerah 1

(sangat kurang)

tidak memiliki semangat dan mudah menyerah

Berani

menyampaikan pendapat

5

(sangat baik) berani menyampaikan gagasan dan pendapat 4

(baik)

berani menyampaikan gagasan dan pendapat namun masih ragu-ragu

3 (cukup)

berani menyampaikan gagasan dan pendapat dengan bantuan teman

2 (kurang)

kurang berani menyampaikan gagasan dan pendapat meskipun sudah dibantu teman 1

(sangat kurang)

tidak berani menyampaikan gagasan dan pendapat meskipun sudah dibantu teman

(17)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berkomunikasi dan membantu orang lain

(sangat baik) 4 (baik)

mau bekerjasama dan membantu orang lain walaupun masih ragu-ragu

3 (cukup)

mau bekerjasama dan membantu orang lain meskipun harus dengan instruksi guru 2

(kurang)

kurang bisa bekerjasama dan kurang mau membantu orang lain

1

(sangat kurang)

tidak bisa bekerjasama dan tidak mau membantu orang lain

Berani presentasi di depan kelas

5 (sangat baik)

berani tampil di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi 4

(baik)

berani tampil di depan kelas

mempresentasikan hasil diskusi meskipun masih tersendat-sendat

3 (cukup)

berani tampil di depan kelas

mempresentasikan hasil diskusi meskipun harus dibimbing oleh guru

2 (kurang)

kurang berani tampil di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi 1

(sangat kurang)

tidak berani tampil di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi Kategori :

5 = Baik Sekali A = 76 - 100

4 = Baik B = 51 - 75

3 = Cukup C = 26 - 50

2 = Kurang D = 0 -25

1 = Kurang Sekali

3) Penilaian lembar kerja

Kisi-kisi soal

Siklus ke- (materi) Skor Nomor soal

Siklus I

(18)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan di rumah atau di sekolah Mendeskripsikan kegiatan tersebut ke dalam sebuah karangan deskripstif

20 3

15 1 dan 2

Lembar Kerja Lembar Kerja Kelompok

Nama Kelompok : ... Anggota :

..., ..., ..., Pertanyaan:

Diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan di bawah ini!

1) Kegiatan apa yang kalian lakukan bersama kelompok?

(skor 15)

2) Peralatan apa yang kelompok kalian pergunakan saat melakukan

kegiatan? (skor 15)

3) Bagaimana perasaan kalian saat melakukan kegiatan tersebut? (skor 20)

4) Deskripsikan bagaimana kegiatan yang kalian lakukan tersebut lalu ceritakan di depan kelas. (skor 50)

Jawaban:

... ... ... ... ... ... ... ... ...

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. Karyasasmita NIP. 196508021986101005

Bandung, Mei 2015 Guru Kelas IV

(19)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV (empat) / II (Genap) Alokasi Waktu : 3 x 35 (Menit)

Hari/ Tanggal : Senin, 25 Mei 2015

XII.Standar Kompetensi

Berbicara : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan bertelepon Menulis: Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak

XIII. Kompetensi dasar

6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan huruf besar dan tanda baca

XIV. Indikator

12)Peserta didik membaca pantun berbalasan dengan intonasi dan lafal yang sesuai 13)Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi pantun.

14)Peserta didik menentukan tema karangan.

15)Peserta didik berdiskusi menyusun kerangka karangan.

16)Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang padu. 17)Peserta didik dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang sesuai.

18)Peserta didik menuliskan kerangka karangan

19)Peserta didik membuat karangan yang padu berdasarkan pengalaman 20)Peserta didik mengidentifikasi kosakata dan tanda baca

21)Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

22)Peserta didik mempresentasikan karangan yang dibuatnya di depan kelas XV.Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi kelompok,

12) Peserta didik dapat menyusun gagasan dan idenya 13) Mengungkapkan perasaan dan pendapatnya 14) Membuat kerangka karangan

Melalui pembelajaran nondirective,

(20)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

16) Peserta didik dapat menyelesaikan lembar kerja secara berkelompok 17) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok 18) Peserta didik dapat membuat kerangka karangan yang runtut 19) Peserta didik dapat membuat karangan yang padu

20) Peserta didik dapat mempresentasikan karangannya di depan kelas XVI. Karakter yang diharapkan

6) Kritis 7) Teliti 8) Tekun 9) Patuh

10)Bertanggung jawab XVII. Uraian materi

Karangan

Bagaimana cara mudah menulis karangan? Caranya dengan membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar secara lengkap. Karangan adalah : bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Kerangka berguna agar :

3) Penulis dapat memikirkan hal-hal yang akan ditulis dalam karangan 4) Urutan hal atau masalah yang akan ditulis runtut sesuai dengan alur

karangan.

Setelah menulis pokok pokok karangan kita kembangkan karangan yang utuh dan lengkap. Sebuah karangan mengandung satu gagasan pokok. Berdasarkan penyajiannya karangan dibedakan menjadi:

Karangan deskripsi,

Karangan yang menggambarkan suatu objek (benda, orang atau situasi) Karangan narasi,

Karangan yang menyajikan peristiwa yang seolah olah dialami sendiri oleh si pembaca.

Karangan Eksposisi,

Karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan dan informasi Karangan Argumentasi,

Karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca menyakini kebanaran itu

Karangan persuasi,

(21)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Menentukan tema karangan 2) Menyusun kerangka karangan .

Kerangka karangan adalah suatu tencana kerja yang memuat garis besar secaralengkap.

3) Mengumpulkan data

4) Mengembangkan kerangka karangan

Gagasan utama biasanya dituliskan dalam kalimat utama / kalimat topik yang terdapat pada awal atau akhir paragraf.

Gagasan Penjelas ditulis dalam kalimat penjelas yang merupakan uraian atau rincian dari kalimat utama.

Menurut bentuknya karangan terbagi dalam tiga macam yaitu prosa, puisi dan drama. Karangan berdasarkan pengalamantermasuk prosa karena disusun dalam bentuk bebas dan terperinci.

Unsur pembangun dalam cerita karangan :

5) Tema : inti persoalan yang muncul dalam cerita 6) Tokoh : pelaku dalam cerita

7) Watak tokoh ada 2 yaitu Antagonis (tokoh jahat) dan Protagonis (tokoh baik)

Watak adalah : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah lakunya dalm kehidupan sehari-hari. Watak dapat dilihat dari : ucapan,sikap tingkah laku dan hubungan tokoh itu dengan tokoh lain.

8) Latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. 9) Alur : rangkaian peristiwa atau jalannya peristiwa dalam cerita. 10) Amanat : pesan pemecahan yang ditawarkan pengarang dalam cerita. XVIII. Metode pembelajaran

1) Ceramah 2) Tanya jawab 3) Bermain

4) Diskusi kelompok 5) Penugasan

Semua metode dilakukan berbasis model nondirective (tidak terarah) dalam hal ini peserta didik diinstruksikan untuk melakukan kegiatan yang disukainya

XIX. Sumber dan Media Pembelajaran Sumber Pembelajaran

1) BSNP. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD. Jakarta: Depdiknas. 2) Edi Warsidi dan Farika 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas Untuk

(22)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Proyektor

XX. Langkah-langkah Pembelajaran D. Kegiatan Awal

1) Salam pembuka 2) Do’a

3) Absensi 4) Apersepsi E. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

Peserta didik menyebutkan kegiatan-kegiatan yang disukainya dan sering dilakukannya di rumah maupun di sekolah

2) Elaborasi

a. Peserta didik menceritakan kegiatan yang disukai dan sering dilakukannya di rumah

b. Peserta didik menyusun kerangka karangan dari kegiatan yang disukainya tersebut

c. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan yang padu

d. Setiap peserta didik mempresentasikan hasil karangannya di depan kelas

3) Konfirmasi

Peserta didik mendengarkan tanggapan guru kepada masing-masing kelompok (dengan memberikan beberapa contoh), lalu merefleksi kegiatan yang sudah dilakukan

F. Kegiatan Akhir

1) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

2) Evaluasi. 3) Refleksi.

4) Tindak lanjut (memberikan motivasi dan mengingatkan Peserta didik untuk mempelajari kembali materi yang telah dipelajari hari ini). 5) Penutup dan salam.

(23)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

XXI. Evaluasi Prosedur Tes

1) Penilaian unjuk kerja (kemampuan peserta didik selama proses pembelajaran)

2) Penilaian hasil (kemampuan Peserta didik dalam mengerjakan soal evaluasi/ lembar kerja/ soal)

Jenis Tes

Tertulis dan lisan XXII. Instrumen Penilaian

1) Penilaian unjuk kerja

Lembar Penilaian Kemampuan Berbicara

No

Nama Peserta

didik

Aspek yang dinilai Jum

Ekspresi Kelancaran Kosakata Intonasi Ketepatan isi dengan topik 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1 X1 2 X2 Jumlah Presentase

(%)

Rubrik penilaian kemampuan berbicara Aspek yang

dinilai

Kriteria

penyekoran Keterangan

Ekspresi

5 (sangat baik)

menyampaikan gagasan dan

mengungkapkan perasaannya dengan bebas 4

(baik)

menyampaikan gagasan namun kurang bisa mengungkapkan perasaan

3 (cukup)

menyampaikan gagasan namun belum bisa mengungkapkan perasaan

2 (kurang)

menyampaikan gagasan tersendat-sendat dan belum bisa mengungkapkan perasaan 1

(sangat kurang)

(24)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(sangat baik) 4

(baik) kurang lancar, relevan dan tidak buru-buru 3

(cukup) kurang lancar, relevan dan buru-buru 2

(kurang) kurang lancar, kurang relevan dan buru-buru 1

(sangat kurang) kurang lancar, tidak relevan dan buru-buru

Kosakata

5 (sangat baik)

pemilihan kata bervariasi dan memperhatikan tanda baca 4

(baik)

pemilihan kata kurang bervariasi namun memperhatikan tanda baca

3 (cukup)

pemilihan kata kurang bervariasi, kurang memperhatikan tanda baca

2 (kurang)

pemilihan kata tidak bervariasi, kurang memperhatikan tanda baca

1

(sangat kurang)

pemilihan kata tidak bervariasi, tidak memperhatikan tanda baca

Intonasi

5

(sangat baik) suara jelas dan bahasa mudah dipahami 4

(baik)

suara kurang jelas namun bahasa masih bisa dipahami

3 (cukup)

suara kurang jelas dan bahasa kurang bisa dipahami

2 (kurang)

suara tidak jelas dan bahasa kurang bisa dipahami

1

(sangat kurang) suara tidak jelas, bahasa sulit dipahami

Ketepatan isi dengan topik

5 (sangat baik)

pembicaraan sesuai dengan topik, penggunaan bahasa tepat

4 (baik)

pembicaraan sesuai dengan topik, penggunaan bahasa kurang tepat 3

(cukup)

pembicaraan kurang sesuai dengan topik, penggunaan bahasa kurang tepat

2 (kurang)

pembicaraan tidak sesuai dengan topik, penggunaan bahasa kurang tepat

1

(sangat kurang)

pembicaraan tidak sesuai dengan topik, penggunaan bahasa tidak tepat

(25)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kategori : 2) Penilaian Sikap

Lembar Penilaian Sikap Percaya Diri

No

Nama Peserta

didik

Aspek Yang Diamati

Jum

Percaya dengan kemampuan

diri sendiri

Tidak mudah putus asa dan membantu

orang lain

Berani presentasi di

depan kelas

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1

2

Jumlah

Presentase

Rubrik penilaian Percaya Diri

Aspek yang dinilai

Kriteria

penyekoran Keterangan

Tidak bergantung kepada orang lain

5 (sangat baik)

mampu menyelesaikan masalah sendiri, tidak banyak bertanya kepada teman/ guru 4

(baik)

mampu menyelesaikan masalah, banyak bertanya kepada teman/ guru

3 (cukup)

kurang mampu menyelesaikan masalah sendiri meskipun tidak banyak bertanya kepada teman/ guru

2 (kurang)

kurang mampu menyelesaikan masalah sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru 1

(sangat kurang)

tidak mampu menyelesaikan masalah

sendiri, banyak bertanya kepada teman/ guru

Tidak mudah putus asa

5 (sangat baik)

(26)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 (baik)

kurang bersemangat namun pantang menyerah dan tidak mudah putus asa 3

(cukup) memiliki semangat namun mudah menyerah 2

(kurang) kurang bersemangat dan mudah menyerah 1

(sangat kurang)

tidak memiliki semangat dan mudah menyerah

Berani

menyampaikan pendapat

5

(sangat baik) berani menyampaikan gagasan dan pendapat 4

(baik)

berani menyampaikan gagasan dan pendapat namun masih ragu-ragu

3 (cukup)

berani menyampaikan gagasan dan pendapat dengan bantuan teman

2 (kurang)

kurang berani menyampaikan gagasan dan pendapat meskipun sudah dibantu teman 1

(sangat kurang)

tidak berani menyampaikan gagasan dan pendapat meskipun sudah dibantu teman

Mudah

berkomunikasi dan membantu orang lain

5

(sangat baik) mau bekerjasama dan membantu orang lain 4

(baik)

mau bekerjasama dan membantu orang lain walaupun masih ragu-ragu

3 (cukup)

mau bekerjasama dan membantu orang lain meskipun harus dengan instruksi guru 2

(kurang)

kurang bisa bekerjasama dan kurang mau membantu orang lain

1

(sangat kurang)

tidak bisa bekerjasama dan tidak mau membantu orang lain

Berani presentasi di depan kelas

5 (sangat baik)

berani tampil di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi 4

(baik)

berani tampil di depan kelas

mempresentasikan hasil diskusi meskipun masih tersendat-sendat

3 (cukup)

berani tampil di depan kelas

(27)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 (kurang)

kurang berani tampil di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi 1

(sangat kurang)

tidak berani tampil di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi

Kategori :

5 = Baik Sekali A = 76 - 100

4 = Baik B = 51 - 75

3 = Cukup C = 26 - 50

2 = Kurang D = 0 -25

1 = Kurang Sekali 3) Penilaian lembar kerja

Kisi-kisi soal

Siklus ke- (materi) Skor Nomor soal

Siklus II

Membuat kerangka karangan tentang kegiatan yang sering dilakukan di rumah atau di sekolah

Membuat karangan yang padu dari kerangka yang telah dibuat

30 1

70 2

Lembar Kerja Peserta Didik Siklus II tindakan 2 Lembar Kerja Peserta Didik

Nama : ... Perhatikan instruksi berikut

ini!

Kerangka karangan: Paragraf 1:

(28)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Buatlah kerangka karangan dari kegiatan yang kamu sukai dan sudah dilakukan di sekolah?

(skor 30)

2) Buatlah karangan yang padu dari kerangka karangan yang telah kamu buat!

(skor 70)

3) Presentasikan karangan yang telah kamu buat di depan kelas!

... ... Paragraf 2

... ... ... Paragraf 3

... ... ... Karangan:

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. Karyasasmita NIP. 196508021986101005

Bandung, Mei 2015 Guru Kelas IV

Leni Kurniasari, S.Pd. NIP. 198604062011012003

(29)

Mochammad Ali Rajai, 2015

Pembelajaran Berbasis Model Nondirective untuk Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Berbicara Peserta Didik” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti akan meneliti mengenai solidaritas pada kelompok dalam mempengaruhi perilaku tawuran antar pelajar. Setelah diamati beberapa daerah

Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki Jabatan Rangkap (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun.. Bagian

Salah satu objek wisata yang kaya dengan warisan sejarah budaya yaitu Museum Perjuangan TNI Kodam Medan yang terletak di jalan Zainul Arifin No.. Museum ini berfungsi sebagai

Hasil pengklasteran menunjukkan bahwa 94 kecamatan di Bakorwil 2 Jawa Timur paling baik diklaster menjadi 5 cluster, terdapat 6 kecamatan yang termasuk kedalam daerah rawan

Kuota permintaan dari Negara pengguna jasa TKI tersebut harus mengajukan job order kepada yang berwenang dalam hal ini ditanggani oleh Badan Nasional Penempatan

Akan tetapi, yang membedakan adalah subjek penelitian dimana pada penelitian sebelumnya berkaitan dengan (Pnpm-Mp) atau pemberdayaan masyarakat, sedangkan penelitian

maksimum dari total asset turnover yang menunjukkan tingkat efektivitas perusahaan menggunakan aset utnuk mendapatkan pendapatan yaitu sebesar 0.52112 yang dimiliki