• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desember 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desember 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENILAIAN KUALITATIF KONDISI LIKUIDITAS

Nama Bank

: PT. Bank DKI

Bulan Laporan

: Triwulan IV 2016

Analisis

Hasil perhitungan Liquidity Coverage Ratio (LCR) Bank DKI Triwulan IV 2016 adalah sebesar 147,48% lebih besar dibandingkan

Triwulan III 2016 yaitu sebesar 130,84%, berada diatas ketentuan OJK yaitu minimal sebesar 70%, dengan penjelasan sebagai

berikut:

1.

Total HQLA per Triwulan IV 2016 sebesar Rp. 9.352.264 juta lebih besar dibandingkan Triwulan III 2016 yaitu sebesar

Rp. 8.003.293 juta. HQLA Triwulan IV terdiri dari jumlah kas sebesar Rp. 2.332.045 juta, penempatan Bank Indonesia sebesar

Rp. 3.127.000 juta, surat berharga pemerintah dan Bank Indonesia sebesar Rp. 3.418.909 juta serta surat berharga entitas publik

sebesar Rp. 332.137 juta.

Jumlah HQLA di dominasi oleh HQLA Level 1 yaitu sebesar 94,93% dari total HQLA.

2.

Net Cash Outflow (Arus Kas Keluar Bersih) adalah sebesar Rp. 6.341.286 juta terdiri dari :

a.

Jumlah Arus Kas Keluar adalah sebesar Rp. 6.771.935 juta.

b.

Jumlah Arus Kas Masuk adalah sebesar Rp. 430.649 juta.

3.

Manajemen Likuiditas

Dalam rangka pengelolaan likuiditas serta mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat memenuhi kebutuhan

cash flow, bank

melakukan kontrol dengan melakukan matching antara arus kas keluar dengan arus kas masuk sesuai dengan maturity profile dan

behavior dari masing-masing produk.

Selain itu bank melakukan penempatan surat-surat berharga yang

marketable dan dapat dengan mudah dialihkan menjadi kas.

Pendanaan berasal dari berbagai sumber sehingga tingkat konsentrasi rendah.

Faktor utama untuk menjaga kestabilan LCR adalah Bank memiliki

Secondary Reserves yang baik dan kontrol terhadap arus kas

keluar yang selalu dimonitor.

Referensi

Dokumen terkait