• Tidak ada hasil yang ditemukan

penguatan daya saing dengan cluster industry

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "penguatan daya saing dengan cluster industry"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER

INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI

MODERN

(2)

Klaster Industri

pengertian Klaster Industri adalah kelompok industri spesifik yang dihubungkan oleh jaringan mata rantai proses

(3)

Daya Saing Klaster Industri

Daya saing merupakan salah satu kata kunci yang lekat dengan pembangunan ekonomi lokal

(4)

Manfaat “Khusus” bagi Pembangunan Daerah

Manfaat utama adalah memungkinkan baik pelaku

bisnis, pemerintah dan stakeholder kunci lainnya untuk bekerjasama dalam memperkuat ekonomi daerah.

Pendekatan klaster industri dapat menjadi “platform bersama” peningkatan daya saing ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi daerah secara umum. Hal ini dapat membawa kepada pemanfaatan sumber daya publik maupun swasta secara lebih efektif dan efisien dan membantu daerah mengembangkan klaster-klaster industri yang dinamis dan kuat. Klaster industri

(5)

Manfaat “Khusus” bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Pendekatan klaster industri juga dinilai sangat berguna bagi pelaku ekonomi mayoritas dibanyak negara, yaitu usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini terutama karena pendekatan klaster industri dianggap sangat membantu upaya yang lebih

fokus bagi terjalinnya kemitraan yang saling menguntungkan dan pengembangan jaringan bisnis yang luas Selain itu, beberapa

manfaat berikut sering dinilai sangat penting bagi

perkembangan/perkuatan daya saing UKM, antara lain:

(6)

B. Melalui kerjasama horizontal (misalnya bersama UKM lainnya yang menempati posisi yang sama dalam mata-rantai nilai/value chain) secara kolektif perusahaan-perusahaan dapat mencapai skala ekonomis melampaui jangkauan perusahaan kecil

individual dan dapat memperoleh pembelian input dalam skala yang ekonomis, mencapai skala optimal dalam penggunaan

peralatan, dan menggabungkan kapasitas produksi untuk memenuhi order skala besar.

C. Melalui kemitraan horizontal ataupun integrasi vertikal

(7)

Ekonomi Modern dalam kontes Ekonomi Daerah

Terdapat lima kecenderungan perubahan yang penting, yaitu: 1. Pertama, perkembangan pesat dalam bidang-bidang iptek tertentu, seperti misalnya telematika, bioteknologi, dan bahan baru, yang diperkirakan akan, dan telah mulai merubah beragam aspek kehidupan, khususnya perekonomian dunia.

2. Kedua, kecenderungan globalisasi yang mengubah atau menuntut perubahan pada tata pergaulan internasional. 3. Fenomena ketiga adalah kecenderungan arah perubahan ekonomi internasional menuju era “ekonomi berbasis

pengetahuan” (knowledge-based economy) yang makin

(8)

4. Fenomena keempat berkaitan dengan perubahan pola pembangunan ekonomi, yaitu pola kerja

berjaringan (networking) dalam beragam aktivitas produktif, baik di sektor publik dan bisnis, maupun dalam masyarakat secara umum.

5. Kelima, Perubahan pola pengelolaan pembangunan, yaitu sistem pengelolaan pembangunan yang lebih

terdesentralisasi. Ini misalnya menyangkut

keseimbangan dalam sistem pemerintahan antara

(9)

Penutup

Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi dan semakin adil akan ditentukan oleh

keberhasilan upaya/proses pembangunan ekonomi lokal/daerah dalam menyikapi kecenderungan global, perkembangan kemajuan iptek, pola aktivitas ekonomi yang semakin sarat dengan pengetahuan/inovasi, pola berjaringan, dan bertumpu pada potensi terbaik

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Pendidikan Indonesia, diperoleh gambaran bahwa kebanyakan peserta didik kelas SMKN 12 Bandung kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya, serta

seperti ditegaskan sebelum ini, al- Qur’an adalah nama khusus yang diberikan Allah terhadap kitab suci-Nya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Karenanya, kitab-kitab

Kedua, metode investigasi kelompok lebih efektif diterapkan dengan model pembelajaran Project Based Learning di SMP Negeri 3 Sukoharjo dibandingkan dengan

Pengembangan aplikasi ini diharapkan yaitu menjadi alat yang akurat, praktis dan handal dalam memberikan informasi lokasi jarak, rute dan waktu tetapi juga dapat

Sedangkan nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar

Harum Sejahtera keterlibatan kerjanya tinggi dengan ikut berpartisipasi aktif dalam bekerja, memiliki harga diri yang tinggi atas hasil kinerjanya dan menganggap bekerja di CV.

Hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan sekitar 80,6 % dari keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk, harga, kualitas