• Tidak ada hasil yang ditemukan

ET 471 Penggunaan Komputer Dalam Sistem TE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ET 471 Penggunaan Komputer Dalam Sistem TE."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Penggunaan Komputer dalam Sistem Tenaga Elektrik

Nomor Kode : ET 471

Semester : 7 (tujuh)

Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi

Program Studi / Program : Pendidikan Teknik Elektro /S-1 Status Mata Kuliah : Pilihan Wajib P*)

Prasyarat : Dasar Komputer dan Pemrograman, Mesin-mesin Elektrik, Sistem Tenaga Elektrik Dosen : Ir. Chris Timotius K., MM.

Drs. Tasma Sucita, ST., MT.

2. Tujuan

Mahasiswa mampu menerapkan program aplikasi komputer seperti MATLAB, SIMULINK, EDSA, EMTP, Fortran, dan lain-lain untuk membantu menganalisis problem-problem dalam sistem tenaga elektrik, baik pembangkitan, transmisi, distribusi maupun pada sisi beban konsumen/pelanggan.

3. Deskripsi Isi

Mata kuliah ini membahas tentang sistem komputer (software, hardware dan brain ware), dasar pemrograman, teknik merancang program , mengenal bahasa pemrograman tertentu (MATLAB, SIMULINK, EDSA, EMTP, Fortran, dan lain-lain.), dan menganalisis hasil. Materi yang perlu dimplemtasikan dan dianalisis meliputi : Pusat pengatur beban (P2B) terdiri atas manajemen operasi, data acquisition, man machine interface (MMI), peralatan hardware infrastruktur, software, pemakaian program (software) untuk analisis sistem tenaga elektrik, dan beberapa/sejumlah studi kasus.

(2)

2 a. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum dan analisis masalah/kasus b. Tugas : PR, Laporan analisis kasus / proyek (Individu dan/atau Kelompok) c. Media : White Board, OHP, LCD Projector, laboratorium komputer

5. Evaluasi

a. Tugas/PR/Test/Quiz

b. Kegiatan Praktikum (analisis dan problem solving) c. Laporan Proyek akhir kuliah

d. UTS (Teori dan Praktikum) e. UAS (Teori dan Praktikum)

f. Kehadiran (rangsangan/tambahan motivasi bagi mahasiswa : max 10 %)

6. Rincian Materi Perkuliahan

Pertemuan 1 : Pendahuluan (Pengertian STE dan posisi computer dalam analisis sistem tenaga elektrik, teknis perkuliahan dan teknis penilaian)

Pertemuan 2 : Fungsi : manajemen operasi Sistem Tenaga Elektrik, Data Acquisition; Pertemuan 3 : Fungsi (lanjutan) : Man Machine Interface (MMI) dan rancangan

implementasi dalam sistem tenaga elektrik.

Pertemyan 4 : Hardware/Peralatan : Komputer dan peripheral, Remote Terminal Unit (RTU), peralatan transmisi data

Pertemuan 5 : Hardware/Peralatan (lanjutan) : Peralatan Man Machine Interface (MMI), dan power Supply

Pertemuan 6 : Software : Basic software, realtime software, dan RTU Software

Pertemuan 7 : Software (lanjutan) : Installing dan operation hardware dan software sistem Pertemuan 8 : UTS (Ujian Tengah Semester)

Pertemuan 9 : Pemakaian program (Software) untuk analisis hubung singkat tiga fasa : Konfigurasi sistem dan kolekting data sistem jaringan

Pertemuan 10 : Pemakaian Software (lanjutan) untuk program analisis : short, SC3TA Pertemuan 11 : Pemakaian Software (lanjutan) untuk program analisis : SC3PH Pertemuan 12 : Proses Input data : data sistem, data bus, dan data cabang. Pertemuan 13 : Proses program dan analisis hasil program

(3)

3 Pertemuan 16 : UAS (Ujian Akhir Semester)

7. Daftar Buku

Sumber Utama:

1. Soesianto,F.,1995, Matlab Primer, UGM Press, Yogyakarta,

2. User’s Guide, 1993, MATLAB for Microsoft Windows, The Math Work Inc., Natick, MA, United States.;

3. Alberto Cavallo, 1996, Using, MATLAB, SIMULINK and Control System Toolbox (a practical approach), Prentice Hall, London

Sumber Penunjang:

Referensi

Dokumen terkait

dapat menceritakan peristiwa yang dialami dengan kalimat yang runtut dan tanda baca yang tepat; dapat melengkapi bagian paragraf yang rumpang dengan tepat; dapat menyusun

Daya otot adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerjakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Sajoto, 1990:8). Daya otot

Perkembangan kota juga dapat ditinjau dari peningkatan aktivitas kegiatan sosial ekonomi dan pergerakan arus mobilitas penduduk kota yang pada gilirannya menuntut

Gambar 4.6 Grafik hubungan distribusi suhu terhadap waktu pada kolektor Pipa Paralel

perbincangan terhadap polemiK yang selama ini berkembang dalam hubungan sunni-syi’ah, akan tetapi masuknya pandangan Thabathabai dan diakuinya Thabathaba’i sebagai ulama Syi’ah

Pelelangan dilakukan melalui pemilihan penyedia barang/jasa dengan melihat kriteria dan subkriteria yang berdasarkan dari Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 tentang

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah aspek keindahan dan ini merupakan unsur yang paling penting dari suatu objek wisata untuk dapat menarik wisatawan. Aspek keindahan