• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS PENGANTAR ILMU SOSIA1 IPS.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS PENGANTAR ILMU SOSIA1 IPS.doc"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS PENGANTAR ILMU SOSIAL

Mata Kuliah : Pengantar Imu Sosial

Kode Mata Kuliah : SS 301

SKS : 3 SKS

Dosen Peanggung Jawab : Prof. Dr. H. Dadang Supardan, M.Pd.

Program Studi : Pendidikan IPS

Prasyarat :

-Waktu Perkuliahan : (Sesuai Dengan Jadual)

A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan; pengertian, ruang lingkup, pendekatan-metode-teknik, sejarah perkembangan ilmu-ilmu sosial, deskripsi konsep-konsep, generalisasi, dan teori-teori ilmu sosial (sosiologi, antropologi, geografi, sejarah, ekonomi, psikologi, dan ilmu politik).

B. Pengalaman Belajar

Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan:

1. Memenuhi jumlah kehadiran kuliah minimal 80% dari seluruh pertemuan yang dialokasikan.

2. Mengikuti ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelas

3. Tiap kelompok menyajikan makalahnya di kelas sesuai dengan penugasan.

C. Evaluasi Hasil Belajar

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:

1. Kerajinan dan tanggung jawab mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan.

2. Aktivitas dan partisipasi dalam kegitan di kelas.

3. Pembuatan an penyajian makalah sesuai dengan tugas yang diberikan.

4. Laporan literature (annoted bibliografy).

5. UTS dan UAS; Bentuk Soal : Essay dn Objective test

6. Nilai akhir ujian berdasarkan rumus dari akumulasi: kehadiran, tugas-tugas, UTS, dan UAS.

D. Tujuan Mata Kuliah

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Memahami dan menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu (sosial), struktur ilmu (fakta, konsep, generalisasi, teori dan peranannya).

2. Memahami dan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan/metode/teknik sejarah perkembangan, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori sosiologi.

(2)

4. Memahami dan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan/metode/teknik sejarah perkembangan, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori geografi..

5. Memahami dan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan/metode/teknik sejarah perkembangan, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori sejarah..

6. Memahami dan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan/metode/teknik sejarah perkembangan, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori ekonomi.

7. Memahami dan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan/metode/teknik sejarah perkembangan, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori psikologi.

8. Memahami dan menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan/metode/teknik sejarah perkembangan, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori ilmu politik.

E. Uraian Pokok Bahasan Setiap Perkuliahan

I.a. Membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasi berbagai masukan dari mahasiswa untuk memberi kemungkinan revisi atau penyempurnaan terhadap pokok bahasan yang tidak penting dan memasukkan pokok bahasan yang dianggap penting serta relevan. Sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam silabus, pada pertemuan ini dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas-tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan/menjawab pertanyaan-pertanyaan dan buku-buku sumbernya.

b.Pengertian Ilmu, Ilmu Sosial, dan Struktur Ilmu

1.Pengertian ilmu, ilmu sosial, dan ruang lingkup ilmu-ilmu sosial. 2.Metode ilmiah dan kebenaran ilmiah.

II. a. Pengertian dan ruang lingkup sosiologi.

b. Pendekatan, metode, teknik, jenis penelitian soiologi. c. Manfaat Sosiologi.

d. Hubungan soiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.

III. Struktur ilmu sosiologi

a. Sejarah perkembangan sosiologi b. Konsep-konsep sosiologi

c. Generalisasi-generalisasi sosiologi d. Teori-teori sosiologi

IV. Antropologi

(3)

b. Pendekatan, metode, teknik, dan ilmu bantu antropologi. c. Hubungan antropologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya. d. Obyektivitas antropologi

e. Manfaat antropologi

f. Sejarah perkembangan antropologi.

V. Struktur Ilmu Antropologi

a. Konsep-konsep antropologi

b. Generalisasi-genealisasi antropologi c. Teori-teori antropologi

VI. Ilmu Geografi

a. Pengertian dan ruang lingkup ilmu geografi

b. Pendekatan, metode, teknik, dan ilmu bantu geografi c. Manfaat terapan ilmu geografi

d. Sejarah perkembangan ilmu geogafi

VII. Struktur Ilmu Geografi

a. Konsep-konsep geografi

b. Generalisasi-generalisasi Geografi c. Teori-teori geografi.

VIII. Ujian Tengah Semester (UTS)

IX. Ilmu Sejarah

a. Pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah

b. Pendekatan, metode, teknik, dan ilmu bantu sejarah c. Kedudukan, peranan, dan fungsi sejarah

d. Rapprochement ilmu sejarah dengan ilmu-ilmu sosial lainnya e. Sejarah perkembangan ilmu sejarah

X. Struktur Ilmu Sejarah

a. Konsep-konsep sejarah

b. Generalisasi-generalisasi sejarah c. Teori-teori sejarah

XI. Ilmu Ekonomi

(4)

c. Mazhab-mazhab ilmu ekonomi d. Sejarah perkembangan ilmu ekonomi

XII. Struktur Ilmu Ekonomi

a. Konsep-konsep imu ekonomi

b. Generalisasi-generalisasi ilmu ekonomi c. Teori-teori ilmu ekonomi

XIII. Psikologi

a. Pengertian dan ruang lingkup psikoogi

b. Pendekatan, metode, teknik, dan imu bantu psikologi c. Mazhab-mazhab psikologi

d. Sejarah perkembangan psikologi

XIV. Struktur Psikologi

a. Konsep-konsep psikologi

b. Generalisasi-generalisasi psikologi c. Teori-teori psikologi

XV. Ilmu Politik

a. Pengertian dan ruang lingkup ilmu politik

b. Pendekatan, metode, teknik, an ilmu bantu ilmu politik c. Tujuan dan fungsi ilmu politik

d. Hubungan ilmu politik dengan lmu-ilmu sosial lainnya e. Mazhab-mazhab ilmu politik

f. Sejarah perkembangan ilmu politik

XVI Struktur Ilmu Politik

a. Konsep-konsep ilmu politik

b. Generalisasi-generalisasi ilmu politik c. Teori-teori ilmu politik

(5)

Abdullah, (1992) Materi Pokok Pendidikan IPS-2: Buku 1, Modul 1, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , PPPG Tertulis.

Abdullah, T. dan Surjomihardjo, A, (1985) Ilmu Sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif, Jakarta, PT. Gramedia: jakarta.

Adam, Barbara (2000) “Waktu” dalam Kuper, Adam & Kuper, Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn, 1096-1097.

Adam, Barbara, (1990a) Time and Social Theory, Cambridge, Simon & Schuster UK Ltd:

Adam, Barbara (1990b) Time watch: The Social Analysis of Time, Cambridge: Simon & Schuster UK Ltd

Adiwikarta, Sudardja (1988) Sosiologi Pendidikan: Isyu dan Hipotesis Tentang Hubungan Pendidikan dengan Masyarakat, Jakarta: Depdikbud, Proyek Pengembangan Le,baga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Al-Sharqawi, Effat, (1986) Filsafat Kebudayaan Islam, Terjemahan Ahmad Rofi Usmani, Bandung: Pustaka.

Almond, Gabriel A. dan Verba, S. (eds) (1963) The Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations, Princeton,NJ: Princenton University Press.

Almond, Gabriel A. (1960) ”Introduction: a functional approach to comparative politics” dalam Gbriel A. Almond dan J.S Coleman (eds) The Politics of the Developing Areas, Princeton, N.J:Princenton University Press.

Anastasi, Anne dan Urbina Susana (1997) Tes Psikologi Jilid 1 dan 2, Penerjemah Robertus Hariono, Jakarta Prenhallindo.

Anastasi, Anne (1989) Bidang-bidang Psikologi Terapan, Penerjemh Aryatmi dkk, Jakarta: CV Rajawali.

Anderson, B. (1983) Immagined Communities, Reflection on the Origin and Spread of Nationalism, London: The Thetford Press, Ltd..

Andreae, Bernd (1986) “Geografi Pertanian di Daerah Tropis Beriklim Lembab” dalam Pembangunan Pertanian daerah tropis beriklim lembab” dalam Jurgen H.Honholz, (Ed) Geografi Pedesaan: Masalah Pengembangan Pangan, PenerjemahThomas Rieger dan Sony Keraf, Jakarta: Karya Unipress.

(6)

Atkinson, Rita,L. Ed. (1996) Pengantar Psikologi, Jilid 1 dan 2, Alih Bahasa, Nurdjannah Taufiq dan Agus Dharma, Jakarta: Erlangga.

Baker, Alan, R. (2000) “Geografi Sejarh” dalam Adam Kupper & Jessica Kupper, Ed.

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Haris Munandar dkk. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada., hlmn.437-438.

Ballantine, Jeanne,H. (1983) The Sociology of Education: A Scientific Analysis, New Jersey: Prentice Hall.

Bandura, Albert (1973) Aggression: A Social Learning Analysis, Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall.

Banks, James, A. (1970) Teaching the Black Experience: Methods and Materials, Belmont, Calif: Fearon.

Banks, James A. (1977) Teaching Strategies for the Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision-Making, Phippines,: Addison-Wesley Publishing Company.

Barnes, Trevor (2000) “Geografi Ekonomi” dalam Adam Kupper & Jessica Kupper, Ed.

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Haris Munandar dkk. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada., hlmn.266-267.

Bauman, Zygmunt (2000) “Sosiologi” dalam dalam Kuper, Adam & Kuper, Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 1023-1034.

Bintarto, R. dan Hadisumarno, Surastopo dan (1979) Metode Analisa Geografi, Jakarta Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial

Bliss. Christopher (2000) “Ilmu Ekonomi” dalam Kuper, Adam & Kuper, Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 272-277.

Blum, Lawrence, A. (2001) “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas antar Ras: Tiga Nilai Yang Bersifat Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat Multikultural”, Penerjemah Sinta Carolina dan dadang Rusbiantoro, dalam Larry May dkk. Etika Terapan-1, Sebuah Pendekatan Multikultural, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Braudel, Fernand (1966) The Mediterranean and the Mediterranean World in the Age of Philip II, second edition, Terjemahan Bahasa Inggeris, London.

(7)

Burke, Peter (2000) “Sejarah” dalam Kuper, Adam & Kuper (ed), Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 440-444.

Cannell, Fenella, (2000) “Patriarki” dalam Kuper, Adam & Kuper, Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Jilid I, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 734-736..

Cialdini, Robert. B. (2000) “Norma” dalam Kuper, Adam & Kuper, Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Jilid 2, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, halm. 708-709.

Collins, Randall, (1975) Conflict Sociology: Toward an Explanatory Science, New York: Academic Press.

Comte, Auguste, (1958) The Positive Philosophy of Auguste Comte, Terjemahan Harriet Martineau, New York: Calvin Blancahard.

Conrad, P. dan Schneider, J.W. (1980) Deviance and Medicalization: From Badness to Sickness, St.Louis MO.

Coser, Lewis, A. (1956) The Function of Social Conflict, Glencoe, III,: Free Press.

Coward, R. (1983) Patriarchal Precedents: Sexuality and Social Relations, London. :

Dahrendorf, Ralf, (1959) Class and Class Conflict in Industrial Society, Stanford University Press. D’Andrade, R. (1995) The Development of Cognitive Antrophology, Cambridge, UK.

Dahrendorf, Ralf (2000) “Social Science (Ilmu Sosial)” dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dhal, Rober, A. (1994) Analisis Politik Modern, Alih Bahasa: Mustafa Kamil Ridwan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dollard, J. Doob, L.W. Miller, N.E. Mowrer, O.H. and Sears, R.L. (1939) Frustration and Agression, New Havent, C.T.

Durkheim, Emile (1964) The Division of Labour in Society, Terjemahan George Simpson, New York: Free Press.

Duverger, Maurice, (1985) Sosiologi Politik, Penerjemah Daniel Dhakidae, Jakarta: CV Rajawali.

(8)

Foster dan Anderson (1986) Antropologi Kesehatan, Alih Bahasa: Priyanti Pakan Suryadarma dan Mutia F. Hatta Swasono, Jakarta: UI Press.

Fraenkel, Jack, R. (1980) Helping Students Think and Value. Strategies for Teaching the Social Studies, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall,Inc.

Frankenberg, Ronald (2000) “Antropologi Medis”, dalam Adam Kuper & Jesica Kuper,

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, halmn. 641-643.

Frazer, J.G. (1932) The Magic Art and Evolution of King, 2 vol. London: Routledge & Kegan Paul.

Eysenck, M.W. (1984) A Hanbook of Cognitive Psychology, London: Routledge and Kegan.

Geertz, Clifford (1973) The Interpretation of Cultures: Selected essay, New Yorl: Basic Books.

Gerungan, W.A. (2000) Psikologi Sosial, Bandung: Refika Aditama.

Giddens, Anthony (1984) The Constitution of Society, Cambridge, Polity Press.

Giddens, Anthony (1976) New Rules of Sociological Methods: A Positive Critique of Interpretative Sociology, London.

Giddens, Anthony, (1973) The Class Structure of the Advanced Societise, London: Hutchinson.

Gie, The Liang (1999) Pengantar Filsafat Ilmu, Edisi Kedua (Diperbaharui) Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Gottchalk, Louis (1986) Mengerti Sejarah, Penerjemah Nugraho Notosusanto, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Gray, Wood, et.al. (1964) Historian’s Hanbook. A Key to Study and Writing of History, Boston: Houghton Miffin Company.

Guha, R. (ed) (1994) Subaltern Studies: Writing on South Asian History and Society, volume 2, New Delhi.

(9)

Hall, Calvin dan Lindzey, Gardner, (1993) Psikologi Kepribadian1-3: Teori-teori Sifat dan Behavioristik, Terjemahan Yustinus, Yogyakarta: Kanisius.

Hartshorne, R. (1960) Perspective on the Nature of Geography, Chicago: Rend McNally & Company.

Haviland, William A (1999) Antopologi, Jilid 1, Alih Bahasa: R.G. Soekadijo, Jakarta: Erlangga.

Himmelfarb, Gertrude (1987) The New History and the Old, Cambridge, Massachusetts: The Belknap Press of Harvard University Press.

Horton, Paul, B. dan Hunt, Chester,L. (1991) Sosiologi Jilid 1, Alih Bahasa Aminuddin Ram dan Tita Sobari, jakarta: Erlangga.

Humm, Maggie (2000) ”Teori Feminisme” dalam Adam Kuper & Jesica Kuper,

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hurlock, Elizabeth, B. (1980) Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Alih Bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo, Jakarta: Erlangga.

Inkeles, Alex (1965) What is Sociology? An Introduction to the Discipline and Profession., Englewood Cliffs, N.J. Prentice-Hall.

Ismaun, (2005) Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan, Bandung: Historia Utama Press.

Jacson, P. dan Smith, S.J. (1984) Exploring Social Geography, London: The English Universities Press Limited.

Jhingan, M.L. (1994) Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Diterjemahkan Oleh D. Guritno, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Johnston, R.J. (2000a) “Geografi” dalam Adam Kupper & Jessica Kupper, Ed.

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Haris Munandar dkk. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm. 403-411.

Johnson, Doyle Paul, (1986) Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, Jilid 1,, Diindonesikan Oleh; Robert M.Z. Lawang, Jakarta: PT Gramedia.

(10)

Kaplan, Abraham (1964) The Conduct of Inquiry, San Francisco: Chandler Publishing Company.

Kaplan,D., dan Manners, A.A. (1999) Teori Budaya, Terjemahan Landung Simatupang, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartodirdjo, Sartono (1992) Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: PT Gramedia.

Kuntowijoyo, (1999) Pengantar Ilmu Sejarah, Edisi Ketiga, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Keynes, J.M. (1936) The General Theory of Employment Interst and Money, London: Mmcmillan

Keesing Robert, M. (1981) Cultural Anthropology: Contemporary Perspective, New York: Holt, Rinehart. And Winston.

Kennedy, Paul (1995), Menyiapkan Diri Menghadapi Abad Ke-21, Penerjemah Yayasan Obor Indonesia (Maimoen S), Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Khaldun, Ibnu (1284 H) Al-Muqqadimah, Kairo: al-Maktabah al-Tijariyyah al-Kubra.

Koentjaraningrat, (1990) Sejarah Teori Antropologi, Jilid 2, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Koentjaraningrat (1987) Sejarah Teori Antropologi, Jilid 1, Jakarta: Univesitas Indonesia Press.

Koentjaraningrat (1981) Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta .

Kuntowijoyo, (1999) Pengantar Ilmu Sejarah, Edisi Ketiga, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Kupper, Adam (2000a) ”Antropologi” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed)

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 29-33.

Kumar, Krishan, (2000) Masyarakat Sipil atau Madani dalam Kuper, Adam & Kuper, Jesica, (ed) (2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Jilid I, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, halaman 113-115.

(11)

Kun, Thomas.S. (1970) The Structure of Sientific Revolutin, 2nd edition, Chicago:

University of Chicago Press.

Laeyendecker, L. (1991) Tata, Perubahan, dan Ketimpangan: Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi, Penerjemah Samekto SS, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Laswel, Harold (1950) Politics, Who gets What, When, How, New York: World Publishing.

Losco, Joseph dan Williams, Leonard (2005) Political Theory: Kajian Klasik dan Kontemporer, Penerjemah Haris Munandar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Notosusasnto, Nugroho, (1971) Norma2 Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah, Djakarta: Dephankam Pusdjarah ABRI.

Notosusanto, Nugroho (1979) Sejarah Demi Masa Kini, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Ohmae, Kenichi (2002) Hancurnya Negara-Bangsa, Bangkitnya Negara Kawasan dan Geliat Ekonomi Regional di Dunia tak Terbatas, Penerjemah Ruslani, Yogyakarta: Qalam

Ogburn, W.F. & Nimkoff, M.F. (1959) A Hanbook of Sociology, London: Routledge & Kegan Paul,Ltd.

Ogburn, William,F. (1964) Social Change with Respect to Culture and Original Nature,

Gloucester, Mass: Peter Smith

Parsons, Talcott dan Shils, Edward.A., (1951a) Toward A General Theory of Action, New York: Harper & Row.

Popenoe, David, (1983) Sociology, Fifth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Popper, Karl, R. (1968) The Logic of Scientific Discovery, New York: Science Editions.

Samsuddin,H. (1996) Metodologi Sejarah, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik,

Samuelson, Paul,A. dan Nordhaus, William,D. (1990) Ekonomi, Jilid 1, Diterjemahkan Oleh Jaka Wasana, Jakarta: Erlangga.

(12)

Satradipoera, Komaruddin (2001) Sejarah Pemikiran Ekonomi: Suatu Pengantar Teori dan Kebijaksanaan Ekonomi, Bandung: Kappa-Sigma.

Schmandt, Henry.J. (2002) Filsafat Politik: Kajian Historis dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern, Penerjemah: Ahmad Baidlowi dan Imam Bahehaki, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soekanto, Soerjono, (1984) Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soekanto, Soerjono, (1986) Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta: Penerbit CV.Rajawali Press.

Spencer, Metta dan Inkeles Alex, (1982) Foundations of Modern Sociology, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Storper, M. dan Scott, A.J. (eds) (1992) Pathways to Indistrialization and Regional Development, London: Oxford University Press.

Sumaatmadja, Nursid (1988) Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan, Bandung: Alumni.

Supardan, Dadang (2007) Pengantar Ilmu Sosial: Suatu Kajian Pendekatan Struktural, Bandung: Rosda Karya.

Supardan, Dadang, (2004) Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global, Untuk Integrasi Bangsa (Studi Kuasi Eksperimentl Terhadap Siswa SMU di Kota Bandung), Disertasi Doktor, UPI Bandung.

Supardan, Dadang (2000) Kreativitas Guru Sejarah dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Deskriptif-Analitik terhadap Guru dan Implikasinya untuk Program Pengembangan Kreativitas Guru Sejarah Sekolah Menengah Umum di Kota Bandung, Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan, Program Pascasarjana UPI Bandung.

Swasono, Sri-Edi (1986) “Transmigrasi di Indonesia: Suatu Reorientasi” dalam Sri-Edi Swasono dan Masri Singarimbun, Transmigrasi Di Indonesia 1905-1985, Jakarta: UI Press, hlm.330-344.

Taylor, Peter, J. (2000) “Geografi Politik” dalam Adam Kupper & Jessica Kupper, Ed.

Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Haris Munandar dkk. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada., hlmn 782-784.

(13)

Wallerstein, Immanuel (1974) The Modern Word System, New York: Longman.

Wallerstein, Immanuel, (1996) “Ekonomi Dunia Kapitalis” dalam Roy C. Macridis dan Bernard E. Brown (Ed), Perbandingan Politik, Alih Bahasa: Henry Sitanggang, Jakarta: Erlangga.

Wallerstein, Immanuel, (1997) Lintas Batas Ilmu Sosial, Alih Bahasa: Oscar, Yogyakarta: LkiS.

(14)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGANTAR ILMU SOSIAL

(LOGO)

DISUSUN OLEH:

DR. H. DADANG SUPARDAN, M.PD. DRS. WAHYU ERIDIANA, M.SI.

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGEAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(15)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Pengertian ilmu, ilmu sosial, kebenaran ilmiah

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ilmu, ruang lingkup ilmu sosial, metode ilmiah, dan kebenaran ilmiah.

Jumlah Pertemuan : Satu (satu kali)

Pertemuan

ke Tujuan pembelajaran khusus(performansi/indikator Sub pokok bahasan &rincian materi (Kegiatan Mahasiswa)Proses pembelajaran Tugas dan Evaluasi Media dan BukuSumber

1 1. Mahasiswa dapat

membedakan pengertian ilmu dengan pengetahuan.

2. Mahasiswa dapat

menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sosial.

3. Mahasiswa dapat

menjelaskan struktur ilmu

4. Mahasiswa dapat

menjelaskan perbedaan antara metode ilmiah dengan dan kebenaran ilmiah

1. Penge

rtian ilmu.

2. Penge

rtian Ilmu Sosial & R.Lingkupnya

3. Strukt

ur Ilmu Pengetahuan (fakta, konsep,

2. James Bank, (1977) 3. Joseph Schwab

(1969)

4. ImanuelWallerstein (1996)

5.The Liang Gie (1999)

(16)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Pengertian & ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik, manfaat, dan hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lainnya.

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan ruang lingkup sosiologi serta pendekatan, metode, teknik, jenis penelitian manfaat, dan hubungan sosiologi dg.ilmu sosial lain.

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku

Sumber

2 1. Mahasiswa dapat

menjelaskan ruang lingkup sosiologi.

2. Mahasiswa dapat

menjelaskan pendekatan, metode, teknik, dan jenis penelitian sosiologi.

3. Mahasiswa dapat

menjelaskan manfaat sosiologi.

4. Mahasiswa dapat

menjelaskan hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lainnya.

1. raun

ngan sosiologi dg ilmu sosial lannya.

1. Presentasi makalah tugas.

2. James Bank, 1977 3. Soerjono Soekanto

(1986)

4. David Popenoe (1996)

5.Metta Spencer (1986)

6.Paul Horton & Hunt (1991)

7. D.P. Johnston (1986) 8. R.Dahrendorf

(2000)

(17)

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Struktur Ilmu Sosiologi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur ilmu sosiologi ( konsep, generalisasi, dan teori) sosiologi.

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan

ke Tujuan pembelajaran khusus(performansi/indikator Sub pokok bahasan &rincian materi (Kegiatan Mahasiswa)Proses pembelajaran Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

3 1.Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan contoh fakta-fakta sosial dalam sosiologi

2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep dalam sosiologi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan

generalisasi-generalisasi dalam sosiologi.

4. Mahasiswa dapatmenjelaskan teori-teori sosiologi.

2. James Bank, 1977 3. Soerjono Soekanto

(1986)

4. David Popenoe (1996) 5.Metta Spencer (1986) 6.Paul Horton & Hunt (1991)

(18)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode & ilmu bantu antropologi.

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode & ilmu bantu antropologi.

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku

Sumber

4 1.Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan ruang lingkup antropologi.

2. Mahasiswa dapat mengemukakan pendekatan, metode, teknik, dan ilmu bantu antropologi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainnya.

4. Mahasiswa dapat menjelaskan objektivitas dalam antropologi. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan

manfaat antropologi.

6. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan antropologi.

1. pengerti

an & ruang lingkup antropologi.

2. Pendeka

tan, metode, teknik, dan ilmu bantu antropologi.

3. Hubung

an antropologi dengan ilmu sosial lainnya. 4. Objektivitas

antropologi. 5. Manfaat antropologi 6. Sejarah perkembangan

antrologi.

1. Menyimak perkuliahan 2. mengerjakan tugas 3. presentasi mklh. 4. tanya jawab

2. James Bank, (1977) 3. Koentaraningrat (1990)(1987)(1981) 4. Kaplan (1999) 5. Adam Kupper (2000a) 6. Robert Kessing (1981)

(19)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Struktur ilmu antropologi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur ilmu antropologi (fakta, konsep, generalisasi, dan teori).

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus

(performansi/indikator

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku

Sumber 5 1. Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan contoh konsep-konsep dalam antropologi (masing-masing 10)

2. Mahasiswa dapat generalisasi-generalisasi (masing-masing 10) dalam antropologi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan 5 teori antropologi lengakp dengan penjelasannya.

3. Teori-teori antropologi.

1. Menyimak

2. James Bank, (1977) 3. Koentjaraningrat 1986)(1991)(1990) 4. R.Keesing (1981) 5. Adam Kupper (2000a)

6. Kaplan & Manners (1999).

(20)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik, ilmu bantu, manfaat, serta sejarah perkembangan ilmu geografi.

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik, ilmu bantu, manfaat, serta sejarah perkembangan ilmu geografi.

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan

ke Tujuan pembelajaran khusus(performansi/indikator Sub pokok bahasan &rincian materi (Kegiatan Mahasiswa)Proses pembelajaran Tugas dan Evaluasi Media dan BukuSumber

6 1. Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan ruang lingkup ilmu geografi.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan, metode, teknik, dan ilmu bantu geografi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan manfaat ilmu geografi. 4. Mahasiswa dapatmenjelaskan

sejarah perkembangan ilmu geografi.

1.Pengertian & ruang lingkup disiplin ilmu geografi.

2.Pendekatan, metode, teknik, dan ilmu bantu geografi.

3.Manfaat disiplin ilmu geografi.

4. Peter Taylor (2000) 5. Bernd Anreae (1986)

(21)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Struktur Ilmu Geografi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur ilmu geografi (fakta, konsep, generalisasi, dan teori).

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus

(performansi/indikator

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku

Sumber

7 1.Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan contoh fakta-fakta sosial dalam sosiologi

2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep dalam sosiologi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan

generalisasi-generalisasi dalam sosiologi.

4. Mahasiswa dapatmenjelaskan teori-teori sosiologi.

1. Konsep-konsep geografi 4.diskusi & tanya jawab

Menjawab

(22)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Pengantar Ilmu Sejarah

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, peranan/fungsi ilmu sejarah dan sejarah perkembangan ilmu sejarah.

Jumlah Pertemuan : satu kali.

Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus

(performansi/indikator

Sub pokok bahasan & rincian materi 9 1. Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah,

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan, metode, dan ilmu bantu sejarah.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan kedudukan, peranan dan fungsi sejarah.

4. Mahasiswa dapat menjelaskan rapproachemen sejarah dengan ilmu sosial lainnya.

5. Sejarah perjkembangan ilmu sejarah.

1. Pengertian & ruang lingkup sejarah.

2. Pendekatan, metode, dan ilmu bantu sejarah.

3. Kedudukan, peranan, & fungsi sejarah.

4. Rapproachement sejatah dengan ilmu sosial lain. 5. Sejarah perkembangan ilmu

sejarah

1. Menyimak perkuliahan 2. Mengerjakan tugas 3. Mempresentasikan maklh. 4. Dikusi &Tanya jawab.

Menjawab 6. Wood Gray (1964) 7. Peter Burke (2000)

(2001)

8. Louis Gottchalk (1986)

(23)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Struktur Ilmu (Konsep-konsep, Generalisasi-generalisasi, dan Teori-teori) Sejarah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur ilmu sejarah (konsep-konsep, generalisasi, dan teori-teori dalam sejarah.

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan

ke Tujuan pembelajaran khusus(performansi/indikator Sub pokok bahasan &rincian materi (Kegiatan Mahasiswa)Proses pembelajaran Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber 10 1.Mahasiswa dapat menjelaskan 10

konsep-konsep dalam sejarah. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep dalam sosiologi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan

generalisasi-generalisasi dalam sosiologi.

4. Mahasiswa dapatmenjelaskan teori-teori sosiologi.

1. Konsep-konsep sejarah.

2. Generalisasi-generalisasi sejarah. 3. Teori-teori sejarah.

1. Menyimak perkuliahan 2. Mengerjakan tugas 3. Mempresentasikan

tugas / makalah 4. Diskusi /tanya jawab

Menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menyajikan makalah (tugas)

a.Media: OHP b.Buku Sumber:

1. Dadang Supardan (2007)

2. James Bank, (1977) 3. T. Abdullah (1985) 4. S.Kartodirdjo (1992) 5. R.Guha (1994) 6. Wood Gray (1964) 7. Peter Burke (2000)

(2001)

8. Louis Gottchalk (1986)

(24)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Pengantar Ilmu Ekonomi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik mazhab, dan sejarah perkembangan ilmu ekonomi.

Jumlah Pertemuan : satu

Pertemuan

ke Tujuan pembelajaran khusus(performansi/indikator Sub pokok bahasan &rincian materi (Kegiatan Mahasiswa)Proses pembelajaran Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

11 1.Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian, dan ruang lingkup ilmu ekonomi.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan dan metode ilmu ekonomi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan mazhab-mazhab ilmu ekonomi. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan

sejarah perkembangan ilmu ekonomi.

1.Pengertian & Ruang lingkup ilmu ekonomi. 2.Pendekatan & metode ilmu ekonomi. 4.diskusi dan tanya jawab

(25)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Struktur Ilmu Ekonomi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik mazhab, dan sejarah perkembangan ilmu ekonomi.

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

12 1.Mahasiswa dapat menjelaskan 10 konsep-konsep ekonomi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan 10

contoh generalisasi-generalisasi yang relevan dengan konsep ekonomi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan 5 teori-teori ekonomi.

1.Konsep-konsep ekonmi.

lingkup ilmu ekonomi. 2.Generalisasi-4.diskusi dan tanya jawab

(26)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial

Topik Bahasan : Pengantar Psikologi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik mazhab, dan sejarah perkembangan ilmu psikologi.

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

13 1. Mahasiswa dapat pengertian dan ruang lingkup psikologi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan

pendekatanm, metode, dan teknik serta ilmu bantu psikologi. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan

mazhab-mazhab psikologi. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan

sejarah perkembangan psikologi.

1.Pengertian & ruang lingkup psikologi. 2. Pendekatan, metode,

teknik dan ilmu bantu psikologi. 4.diskusi dan tanya jawab

(27)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Struktur Ilmu Psikologi

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, dan teori-teori ilmu psikologi.

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan ke

Tujuan pembelajaran khusus (performansi/indikator

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

14 1.Mahasiswa dapat menjelaskan 10 konsep-konsep ilmu psikologi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan 10

contoh generalisasi-generalisasi yang relevan dengan konsep psikologi.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan 5 teori-teori psikologi. 4.diskusi dan tanya jawab

(28)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Pengantar Ilmu Politik

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, pendekatan, metode, teknik mazhab, dan sejarah perkembangan ilmu politik.

Jumlah Pertemuan : satu kali

Pertemuan

ke Tujuan pembelajaran khusus(performansi/indikator Sub pokok bahasan &rincian materi (Kegiatan Mahasiswa)Proses pembelajaran Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber 15 1. Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dan ruang lingkup ilmu politik.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan, metode, teknik, & ilmu bantu politik.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dan manfaat ilmu politik. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan

hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainnya.

5. Mahasiswa dapat menjelaskan mazhab-mazhab ilmu politik. 6. Mahasiswa dapat menjelaskan

sejarah perkembangan ilmu politik.

1.Pengertian & ruang lingkup ilmu politik. 2.Pendekatan, metode, teknik, & ilmu bantu politik.

3.Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainnya.

4.Tujuan & manfaat ilmu politik. 4.diskusi dan tanya jawab

2. James Bank, (1977) 3. M. Budihardjo (2000) 4. David Apter (1996) 5. M.Duverger (19852) 6. David Easton (1971) 7. K. Kumar (2000) 8. Harold Laswel (1950) 9. J.Losco & William (2005)

(29)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode & Nama Mata Kuliah : IPS 501 / Pengantar Ilmu Sosial Topik Bahasan : Struktur Ilmu Politik

Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep, generalisasi-generalisasi, teori-teori ilmu politik

Sub pokok bahasan & rincian materi

Proses pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

16 1. Mahasiswa dapat menjelaskan 10 konsep-konsep ilmu politik. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan 10

generalisasi-generalisasi ilmu politik.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan 5 teori-teori ilmu politik.

1.Konsep-konsep ilmu politik.

2. Generalisasi-generalisasi ilmu politik. 4.diskusi dan tanya jawab

2. James Bank, (1977) 3. M. Budihardjo (2000) 4. David Apter (1996) 5. M.Duverger (19852) 6. David Easton (1971) 7. K. Kumar (2000) 8. Harold Laswel (1950) 9. J.Losco & William (2005)

Referensi

Dokumen terkait

(1.4). This enables us to deduce the asymptotic behaviour of the statistic as the length of the interval over which it is defined goes to infinity. We give a precise formula for

Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.. dengan ini diumumkan Hasil

Berdasarkan hasil penilaian persyaratan kualifikasi dan penilaiaan persyaratan teknis kualifikasi serta pembuktian kualifikasi, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Mengumumkan

Mengenal anggota tubuh dan menyebutkan anggota tubuh (kepala, tangan, kaki) sambil menyentuh anggota tubuh yang disebutkan (Area Bahasa). Selasa : Mendengarkan bisikan teman

Berdasarkan frekuensi hasil analisis sitogenetika pasien dengan amenore primer ditemukan bahwa 47 subjek dengan kariotipe 46, XX , dengan penyebab terbanyak

hydrophila t ermasuk bakt eri pat o gen o po rtunistik dan terdapat pada ko lam budidaya ikan lele dumbo dengan persent ase sebesar 25% dari t o t al bakt eri dalam

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara frekuensi membersihkan wajah dan pelindung wajah dengan timbulnya akne

Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan kesehatan melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan