• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKDirjen1840 D T 2001MhsAsing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKDirjen1840 D T 2001MhsAsing"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

/h

o

m

e

/n

g

u

ye

n

m

in

h

ta

n

/c

o

d

e

/c

o

n

ve

rt

e

rs

/s

to

ra

g

e

/t

m

p

/G

ld

o

cT

o

ce

9

J3

Z

N

(

3

0

K

b

)L

a

st

s

a

ve

d

:

K

a

m

is

,

2

0

M

e

i 2

0

1

0

31 Mei 2001 Nomor : 1840/D/T/2001

Lampiran :

-Perihal : ketentuan mengenai penerimaan mahasiswa asing di PTN Kepada Yth.

Rektor Universitas / Institut Negeri Ketua Sekolah Tinggi Negeri

Direktur Politeknik Negeri

Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan banyaknya calon mahasiswa asing yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Indonesia, maka perlu ditetapkan beberapa rambu/ pedoman mahasiswa asing sebagai berikut:

Rasional

1. PTN mempunyai misi untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia

2. Pemerintah mensubsidi biaya pendidikan tinggi bagi warga negara

Indonesia melalui pendanaan rutin ( DIK ) dan pembangunan ( DIP ) untuk tiap PTN.

3. Dengan memperhatikan butir 1 dan 2 di atas maka keberadaan

mahasiswa asing di PTN seyogyanya tidak mengurangi kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk belajar di PTN dan mahasiswa asing tidak dibenarkan menikmati subsidi dari pemerintah Indonesia.

4. Reputasi PTN harus dijunjung tinggi sehingga harus dicegah adanya indikasi bahwa PTN adalah pilihan kedua setelah calon mahasiswa asing tersebut gagal di negaranya sendiri.

5. Keberadaan mahasiswa asing di kampus PTN seyogyanya tidak

menimbulkan suasana yang tidak kondusif ( atau menimbulkan friksi / konflik horizontal ) sehingga harus ditangani secara cermat dan

proporsional ( tidak menimbulkan eksklusivisme di kampus)

Ketentuan untuk mahasiswa asing di PTN :

1. Daya tampung mahasiswa asing di PTN untuk tiap program studi adalah maksimum 10%

2. Calon mahasiswa asing harus memenuhi persyaratan akademis seperti halnya yang berlaku bagi calon mahasiswa warga negara Indonesia ( misalnya harus lulus UMPTN ), hal ini berarti bahwa tidak ada kemudahan / dispensasi/ keringanan bagi calon mahasiswa asing.

3. Biaya pendidikan bagi mahasiswa asing ( SPP dan biaya lainnya ) harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga seluruh biaya pendidikan

mahasiswa asing tersebut ditanggung oleh yang bersangkutan ( tidak ada subsidi pemerintah Indonesia sama sekali ). Sebagai gambaran perkiraan biaya pendidikan tinggi di PTN berkisar antara Rp 10 juta sampai 15 juta per mahasiswa per tahun ( tergantung program studinya ).

4. Dalam proses penerimaan mahasiswa asing, hendaknya memperhatikan rasional butir 4 dan 5 di atas.

Demikian untuk menjadi perhatian dan pedoman, atas kerjasama yang diberikan kami

sampaikan terima kasih.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Satryo Soemantri Brodjonegoro

NIP. 130 889 802

(2)

/h

o

m

e

/n

g

u

ye

n

m

in

h

ta

n

/c

o

d

e

/c

o

n

ve

rt

e

rs

/s

to

ra

g

e

/t

m

p

/G

ld

o

cT

o

ce

9

J3

Z

N

(

3

0

K

b

)L

a

st

s

a

ve

d

:

K

a

m

is

,

2

0

M

e

i 2

0

1

0

Tembusan Yth.:

1. Menteri Pendidikan Nasional (sebagai laporan) 2. Sekretaris Jenderal Depdiknas

3. Inspektur Jenderal Depdiknas

4. Sekretaris dan Direktur di Ditjen Dikti

Referensi

Dokumen terkait

Quality of output adalah pemberian insentif berdasarkan atas jumlah output yang dihasilkan, misalnya piece rates (hanya untuk barang-barang yang memenuhi standar kualitas)

Namun bila kita mengacu pada hukum acara pengujian undang- undang di Mahkamah Konstitusi, penerapan conditionaly constitutional/unconstitutional ini juga harus memenuhi ketentuan

Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Teknik Malang, maka calon mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan

Terkait dengan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang diancam dengan hukuman pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, dan mengidentifikasi faktor-faktor

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara manajemen laba yang dilakukan sebelum dan sesudah perubahan tarif pajak penghasilan Badan dalam

Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa rasio overlap tertinggi antar angkutan kota terjadi pada trayek nomor 17 arah Dago-Riung Bandung dan trayek nomor 32 arah Cicadas-

tindak pidana “menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya padahal menurut hokum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian, ianya wajib