• Tidak ada hasil yang ditemukan

SisiGelapHarryPotter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SisiGelapHarryPotter"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 2

Sisi Gelap Harry Potter

(Pengaruhnya atas Islam, Kristen, hingga Yahudi)

Penulis

Rizki Ridyasmara

Eramuslim E-Book #1

www.eramuslim.com www.facebook.com/eramuslimers redaksi@eramuslim.com

Penyusun dan Desain Sampul Tim Pustaka Hanan

Publikasi Online Pustaka E-Book www.pustaka-ebook.com Informasi: pustakahanan@gmail.com Terbitan I ©2009 Terbitan II ©2012 Lisensi Dokumen

E-book ini dapat disebarkan secara bebas untuk tujuan non-komersial (nonprofit) dan tidak untuk diperjualbelikan, dengan syarat tidak menghapus atau merubah sedikitpun isi, atribut penulis dan pernyataan

(3)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 3 Informasi Copyright dari Eramuslim.com

Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs keluarga besar eramuslim.com bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan materi eramuslim.com dengan cara memproduksi ulang, mengutip, menyadur, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan dari isi materi tersebut, diharuskan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Pemanfaatan materi untuk keperluan pendidikan, penelitian, kajian non-komersial dan konsumsi individual seperti mailing-list, blog dan forum komunitas, tidak harus mendapatkan izin dari eramuslim.com. Namun, disarankan untuk menyampaikan pemberitahuan guna menghindari penyalahgunaan materi terkait.

2. Pemanfaatan materi selain hal di atas harus mendapatkan izin dari eramuslim.com.

3. Pemanfaatan materi wajib mencantumkan sekurang-kurangnya kata-kata 'eramuslim.com' sebagai sumbernya.

4. Pemanfaatan materi eramuslim.com yang tidak mengindahkan hal tersebut di atas dapat dikenakan teguran hingga tuntutan hukum atas dasar pelanggaran hak cipta.

(4)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 4 Informasi E-Book dari Pustaka-Ebook.com

Materi yang ada di dalam e-book ini berasal dari artikel rubrik “Dunia” di situs www.eramuslim.com.

E-book ini disusun oleh Pustaka Hanan atas izin dari pengelola Eramuslim tanpa melakukan perubahan terhadap tulisan asli penulisnya.

Versi pertama e-book ini telah dipublikasikan di situs www.pustaka-ebook.com secara resmi pada tahun 2009. Sementara e-book yang ada di tangan Anda saat ini adalah versi keduanya yang telah mengalami perubahan layout, sampul dan perbaikan penulisan.

Anda boleh mempublikasikan ulang, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan secara online maupun cetak e-book ini dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pemanfaatan e-book adalah murni untuk keperluan non-komersial. Anda dilarang memperjual-belikan e-book ini baik secara digital maupun cetak ataupun untuk tujuan komersial lainnya.

2. Pemanfaatan e-book harap mencantumkan sekurang-kurangnya kata ‘Pustaka-Ebook.com’ sebagai sumber e-book.

“Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui, maka berlakukah adil dan jujur, sebab keduanya akan mendatangkan kebaikan”

(5)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 5

Daftar Isi

Informasi Copyright 3

Daftar Isi 5

Prolog 6

Handbook of Magic and Occult 8

Edinburgh dan Universitas Exeter 13

Harry Potter and the Sorcerer Stones 19

Nama dan Penokohan 26

Simbol, Benda, dan Istilah 31

Harry Potter dan Madame Blavatsky 37

Harry Potter dan Mesir Kuno 39

Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran 40 Balada Khammer (Minuman Keras) dan Harry Potter 43

Gereja, Terancam Harry Potter 46

Sihir dan Islam 48

Sumber Artikel 51

(6)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 6

Prolog

Harry Potter adalah fenomena dunia sastra. Banyak kontroversi di sana. Sebagian kalangan menyebut tujuh serialnya sebagai "The

Handbook of Occult". Mengapa?

Dalam suatu acara di Bogor dua pekan lalu, beberapa orang ibu meminta agar rubrik ini tidak melulu menyorot “persoalan orang dewasa” seperti politik dan sebagainya. Mereka minta agar “persoalan anak-anak” juga dikupas, khususnya bahaya fenomena Harry Potter dilihat dari akidah Islam. “Persoalan akidah sekecil apapun bukan masalah yang bisa dianggap remeh kan? Apalagi ini menyangkut jutaan anak-anak yang tersihir Harry Potter!” ujar mereka. Benar juga.

Saya sendiri jauh-jauh hari yakin jika Harry Potter bukan sekadar ceritera anak-anak biasa, namun lebih tepat sebagai “Handbook of Magic and Occult”. Apa yang “diajarkan” sekolah Hogwarts banyak persamaan dengan naskah ritual pemanggilan Dewi Iblis Lilith, isteri Lucifer dan ibu dari Baphomet, yang saya miliki. Belum lagi berbagai simbolnya dan karakternya.

Saya berusaha mengembalikan memori atas sejumlah novelnya yang telah dibaca, dan juga meneliti ke-enam filmnya secara berulang-ulang. Hasilnya, “Ini memang bukan sekadar novel!”. Para pendidik di Inggris, Amerika Serikat dan sejumlah negara dunia, termasuk sejumlah pemuka Gerejanya, bahkan melarang anak-anak didiknya membaca atau pun menonton filmnya. Jika non-Muslim saja demikian, apalagi bagi seorang Muslim. Nah, di bulan yang

(7)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 7 penuh berkah dan ampunan ini, kami akan paparkan sisi gelap Harry Potter yang insya Allah akan menambah wawasan kita semua. Semoga menjadikan kita semua lebih aware terhadap hal-hal yang kelihatan sepele, namun sesungguhnya amat berbahaya dari sisi akidah. Selamat menyimak.

23 Agustus 2009, Rizki Ridyasmara

(8)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 8

Handbook of Magic and Occult

Maret 2000, Carol Rookwood, Kepala Sekolah Gereja St Mary's Island di Catham, Inggris, telah mendengar jika rekan-rekan sejawatnya di Amerika Serikat telah melarang seluruh anak didiknya untuk membaca semua novel Harry Potter (saat itu film pertama Harry Potter belum rilis). Akhirnya Carol Rookwood pun mengikuti jejak mereka. Dia dengan tegas melarang seluruh anak didiknya untuk membaca novel Hary Potter.

(9)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 9 “Semua novel yang dikarang perempuan penulis dari Edinburg itu bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab. Tukang sihir, setan dan iblis semuanya jahat. Tidak ada sihir yang baik!” tandas Rookwood. (BBC, “School Bans Harry Potter”, 29/3/2000).

Sikap Rookwood dikecam The National Secular Society. Ketua “Masyarakat Sekular Inggris”, Keith Porteous Wood menyatakan, “Selama berabad-abad, imajinasi anak-anak telah tumbuh bersama kisah-kisah dongeng tentang tukang sihir dan peri. Sikap melarang membaca buku yang sangat populer itu akan sangat merugikan (anak-anak).”

JK. Rowling sendiri menjawab, “Saya tidak terlalu merisaukan kontroversi yang ada mengenai buku saya. Saya hanya menulis sesuatu hal yang sudah ada berabad lalu, pertempuran antara kekuatan kebaikan melawan kekuatan jahat. Pertempuran antara Tuhan dan Setan.”

Di Indonesia, kontroversi seperti itu juga terjadi walau tidak segencar di Inggris dan Amerika. Ada dua kemungkinan: Pertama, masyarakat di sini merasa akidahnya sudah sedemikian kuat sehingga tidak merasa cemas dengan segala dampak negatif yang ada. (Mungkin mereka ini beranggapan, “Jangankan Harry Potter, majalah Playboy saja direstui pemerintah dan dijual bebas di mana-mana, toh tidak apa-apa”). Dan yang kedua, masyarakat di sini masih minim pengetahuannya tentang akidah, sehingga demikian permisif dengan simbol dan ritual satanic yang memang banyak dipaparkan dalam novel-novel Harry Potter tersebut. Atau bisa jadi, The Mind Control yang dilancarkan kelompok “Dia yang tidak boleh disebut namanya” sudah berhasil di negeri ini sehingga apapun boleh-boleh saja.

(10)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 10 JK. Rowling, Exeter dan Warisan Templar

Sebelum mengupas satu-persatu sisi gelap serial Harry Potter, kita sebaiknya mengetahui siapa orang yang berada di belakang semua ini. Nama asli pengarang serial Harry Potter adalah Joanne Rowling, tanpa huruf “K” di tengahnya. Namun penerbitnya menyarankan agar Rowling menambahkan huruf depan dan disingkat agar terkesan sebagai laki-laki. Mereka beranggapan jika nama perempuan saat itu belum menjamin pemasaran yang baik bagi karya novel seperti Harry Potter.

Akhirnya Rowling memilih nama “Kathleen” yang ditempatkannya di tengah. Dalam cover novel ditulis “J.K. Rowling”, namun dalam hukum di negaranya, sisipan nama “Kathleen” tetap tidak diakui. Rowling lahir sebagai anak pertama pasangan Peter dan Ann, keduanya mantan tentara Angkatan Laut Inggris, pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, 12 mil timur laut Bristol, Inggris. Adiknya, Diana, lahir ketika Rowling berusia satu tahun 11 bulan. Sejak kecil Rowling sudah terobsesi dengan banyak bahan bacaan. Bahkan sudah mulai menuliskan cerita pendek sederhana sejak usia 5 tahun dengan karya perdananya berjudul “Rabbit”.

Dari Chipping Sodburry, keluarganya pindah ke daerah Winterbourne saat Rowling berusia empat tahun. Di tempat yang baru ini, Rowling punya tetangga bernama Potter dan mereka bersekolah di Sekolah Dasar St. Michael. Ketika Rowling baru 9 tahun, keluarganya pindah lagi ke Tutshill, South Wales. Rowling masuk Sekolah Menengah Wyedean Comprehensive. Lulus dari Wydean, Rowling ingin melanjutkan ke Oxford University namun gagal. Dia kemudian masuk ke Universitas Exeter di Inggris mengambil jurusan bahasa Perancis selama empat tahun, termasuk mengajar bahasa Inggris di Paris selama setahun di tahun terakhir

(11)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 11 perkuliahan. Tahun 1990 Rowling lulus dan kembali ke Inggris. Menurut beberapa artikel kisah hidupnya, ide awal dan bab-bab pertama tentang novel Harry Potter timbul begitu saja saat Rowling tengah berada di dalam kereta api dari Manchester menuju London, ketika dia masih gadis di tahun 1990. Karena tidak membawa alat tulis, Rowling menyimpan ide tentang seorang anak lelaki berkacamata bundar tersebut di dalam otaknya. Kalimat-kalimat awal novel perdana Harry Potter ditulisnya di dalam flat di Manchester namun baru diselesaikan beberapa tahun kemudian, saat dia telah berpisah dengan suami pertamanya yang seorang wartawan Portugal dan membawa seorang anak perempuan yang masih sangat kecil bernama Jessica. Bersama Jessica, Rowling menjadi Single-Parent dan menumpang hidup di rumah adiknya, Diana, di Edinburg, Skotlandia.

Di Edinburg-lah Rowling menyelesaikan novel Harry Potter pertamanya. Novel itu diberi judul “Harry Poter and The Philosopher’s Stone”, diselesaikan dengan sebuah mesin ketik tua di tahun 1995. Setelah ditolak 12 penerbit, Bloomsbury akhirnya mau menerbitkannya. Namun novel ini baru meledak di Inggris tahun 1997 dan di Amerika diubah judulnya menjadi “Harry Potter and The Sorcerer’s Stone” setahun kemudian. Benarkah demikian? Bisa ya, bisa pula tidak. Mengapa demikian?

Menelisik novel perdana Harry Potter yang begitu banyak istilah sihir, simbol, binatang, dan ritual okultisme purba—seperti Black-Cat, Owl, Jubah Hitam, ‘Minerva’ McGoganall, Bolt of Lightning, Ular, Sapu Terbang, Quidditch, Mirror of Erised, Nicholas Flamel “Sang Grandmaster Illuminati”, Unicorn, Batu Bertuah—yang terjalin dengan begitu cermat dalam kisah dan intrik yang dialami Harry Potter di masa awal bersekolah di Hogwarts, sulit untuk membayangkan hal itu bisa dihasilkan dari seorang ibu rumah

(12)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 12 tangga biasa yang selama ini disematkan pada sosok JK. Rowling. Sudah bukan rahasia umum jika sebuah novel sering berlatar belakang kehidupan penulisnya. Misal, John Grisham yang seorang lawyer dikenal sebagai penulis novel-novel ber-setting peristiwa hukum (The Firm), Mario Puzo yang sarat pengalaman dengan intrik dan konflik selama Perang Dunia II dikenal sebagai penulis kisah-kisah mafia (The Godfather), Michael Chrichton yang tenaga medis dan ahli biologi dikenal sebagai penulis novel-novel bersetting yang sama (A Case of Need, Five Patients), dan sebagainya.

Dan seorang JK. Rowling yang mampu menulis tujuh novel sangat tebal, yang sarat dengan ritual dan benda sihir, okultisme, simbol-simbol paganis seperti Celtics, Druids, bahkan Kabbalah, yang dijalin sedemikian rupa dengan apik dan mengalir, bahkan tujuh serial novelnya ini disebut oleh banyak kalangan sebagai “The Handbook of Magic” atau “The Handbook of Occult”—karena secara rinci memaparkan segala pernik tentang ritual sihir, termasuk mantera-manteranya—tentulah seseorang yang menguasai apa yang ditulisnya, minimal banyak tahu tentang hal tersebut. Darimana JK. Rowling mengasah seluk-beluk sihir tersebut? Jawabannya, sementara ini, ada dua latar belakang kehidupanya. Pertama, kota Edinburg tempat di mana dia tinggal, dan kedua, Universitas Exeter tempat dia menimba ilmu. Kedua tempat itu memang dikenal dekat dengan ilmu sihir, di mana Kabbalah—ritual Osirian Mesir Kuno— menjadi sumber utamanya.

(13)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 13

Edinburgh dan Universitas Exeter

Wawasan JK. Rowling yang begitu dalam mengenai ritual dan simbol pagan-okultisme diyakini berasal dari dua latar belakang kehidupannya: Pertama, dari sejarah masa lalu kota Edinburgh di mana JK. Rowling menggarap novel Harry Potter pertamanya, dan kedua, dari Universitas Exeter yang memang dikenal sebagai lembaga pendidikan yang sarat dengan pengajaran okultisme. Inilah penjabarannya :

Edinburgh

Kota Edinburgh berada di Teluk Fort yang berhadapan langsung dengan Laut Utara. Ia berada di Barat Skotlandia, berbatasan dengan kota Berwick on Tweed di Utara Great Britain. Sebelah timur Edinburgh berdiri kota Glasgow yang juga berada di dataran rendah.

Sejarah dunia mengenal kota kelahiran Harry Potter, Edinburgh, sebagai tempat pelarian utama para Ksatria Templar ketika Paus Clement V dan Raja Philip le Bel dari Perancis menumpasnya dari daratan Eropa di tahun 1307.

Kala itu, Skotlandia merupakan satu-satunya wilayah di Eropa yang bebas dari pengaruh Vatikan karena tengah diekskomunikasikan. Para Templar diterima dengan tangan terbuka oleh Raja Skotlandia, Robert de Bruce, dan mereka akhirnya menguasai serikat tukang batu bernama Mason yang kemudian dari nama ini para Templar

(14)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 14 mendirikan organisasi rahasia mereka yang baru: Freemasonry. Sampai sekarang, markas para Freemason di seluruh dunia dinamakan “Loji”, “Loge”, atau “Lodge”, yang berasal dari sebutan gilda atau asrama tukang

batu Skotlandia yang memang bernama Loji. Gedung Bappenas sekarang yang ada di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan salah satu dari banyak Loji Freemasonry yang masih aktif sampai dengan tahun

1962. Di Edinburgh inilah, para Mason Bebas mempraktikkan ilmu sihir Kabbalah dan menyelenggarakan ritual Luciferianistiknya. Di atas sebuah bukit, dekat Edinburgh dan hanya berjarak 15 kilometer dari pusat Templar kuno di Balantrodoch, para Templar mendirikan sebuah kapel yang awalnya diakui sebagai kapel keluarga, walau setelah pembangunannya selesai, kapel yang ada sama sekali tidak bisa disebut sebagai kapel keluarga karena terlalu mewah, besar dan bernilai jika hanya dipakai oleh keluarga. Namun kalau yang dimaksud dengan istilah ‘keluarga’ adalah “Keluarga Besar Templar” atau “Persaudaraan para Templar” maka ini bisa saja. Pembangunan kapel ini dipimpin langsung oleh William St Clair.

Para Mason dan Rosicrusian terpilih didatangkan dari sejumlah negara Eropa untuk membangun kapel yang dinamakan Rosslyn Chapel. Selain didedikasikan kepada para Templar dan para leluhurnya, juga sebagai bentuk penghormatan pada para dewa-dewi, Kapel Rosslyn dipercaya didirikan sebagai bentuk tantangan kepada Gereja Katolik dan Paus. “Kami masih ada dan berdiri tegak

(15)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 15 setelah 150 tahun engkau menumpas kami!” mungkin seperti ini pesan para Templar terhadap Gereja.

Tidak seperti gereja pada umumnya, pembangunan dan arsitektur Kapel Rosslyn yang diselesaikan pada tahun 1450 sungguh-sungguh kental dengan segala ornamen dan simbol yang merepresentasikan keyakinan para Mason. Selain gereja, di sekeliling daerah itu juga dibuka sebuah perkampungan guna dijadikan tempat penampungan para Mason dan Rosicrusian yang bekerja membangun gereja ini. Arsitektural kapel tersebut sungguh unik dan tiada duanya di seluruh daratan Eropa, bahkan dunia. Mungkin hanya Kuil Herod (Haikal Sulaiman) yang mampu menyamai kerumitan dan keindahan, sekaligus keseraman, arsitektural Rosslyn. Kapel ini dengan sangat tepat menangkap atmosfir Kuil Herod. Nyaris seluruh bagian dari kapel ini dihiasi dengan simbol-simbol Masonik. Di antara simbol itu adalah relief di dinding-dinding dan lengkungan-lengkungan yang menggambarkan kepala Hiram Abiff dan pembunuhnya, sebuah relief dari suatu upacara pembaiatan, dasar-dasar dari lengkungan dan kompas-kompas.

Kapel ini diwarnai oleh warna paganisme dan okultisme yang kental, di mana di dalamnya bercampur elemen arsitektural gaya Mesir, Yahudi, Gothik, Norman, Celtik, Skandinavia, Templar, dan Masonik. Inilah puncak dan maha karya dari para tukang batu (Mason) saat itu. Salah satu aspek yang paling unik adalah puncak-puncak tiangnya yang didekor dengan motif bunga lili, kaktus, dan jagung, di samping bermacam-macam bentuk tanaman lainnya. Dikarenakan banyaknya elemen dekoratif pagan di dalam kapel ini, sehingga seorang pendeta, yang menuliskan kisah tentang pembaptisan yang dilakukan oleh Baron Rosslyn, tahun 1589 mengeluh, “Karena kapel dipenuhi oleh patung-patung pagan, tidak

(16)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 16 ada tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan Sakramen”. Ini artinya tiada tempat yang bersih dari simbol-simbol paganisme. Namun pada tanggal 31 Agustus 1592, berkat tekanan yang dilakukan terhadap Baron Oliver St. Claire dari Rosslyn, altar kapel yang bergaya pagan dihancurkan.

Rosslyn sendiri dalam bahasa Gaelik memiliki arti sebagai “Pengetahuan kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi”, ini memiliki arti yang sama dengan Kabbalah yakni “Pengetahuan Rahasia kuno yang diturunkan secara turun-temurun lewat lisan”. Adik kandung JK. Rowling, Diana, tinggal di kota ini. Dan ketika menggarap novel pertamanya, entah novel-novel berikutnya, Rowling menumpang di rumah Diana tersebut. Rowling biasa menulis di kafe-kafe di sekitar rumahnya itu. Tidak disebutkan apakah dia bepergian juga atau melakukan riset dengan mengunjungi Rosslyn Chapel, dan atau melakukan wawancara atau bersahabat erat dengan sejumlah tokoh Mason di sana. Namun warna Okultisme yang memang banyak di Edinburgh, memang menjadi “darah” bagi serial Harry Potter-nya.

Universitas Exeter

Motto Universitas Exeter adalah “Lucem sequimur” yang berarti “Kami Mengikuti Cahaya”. Mungkin bagi orang awam, istilah “Cahaya” di sini dipersepsikan sebagai ilmu pengetahuan. Namun dalam paganism-codex, “Light” atau “Cahaya” merupakan nama lain daripada “Lucifer”.

Wikipedia menyebut Exeter, Inggris, dengan kalimat, “Exeter ialah sebuah kota di Inggris. Merupakan ibukota Devon. Penduduknya berjumlah 100.000. Di kota ini ada sebuah katedral, reruntuhan

(17)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 17 kastil, dan sejumlah dinding peninggalan Kekaisaran Romawi. Exeter dibangun oleh bangsa Romawi, yang menyebutnya Isca Dumnoniorum. Setelah mereka meninggalkannya dan bangsa Anglo-Sakson pindah di abad ke-7, nama ini diubah menjadi Exeter. Kemudian Exeter menjadi pusat perlawanan dalam penaklukan Normandia. Sekarang kota ini menjadi tempat kedudukan Meteorological Office, yang memperkirakan cuaca di negeri ini.” Yang menarik, di bawah keterangan ini ada sub judul “Kota Kembar” yang menyebutkan: Rennes, Perancis. Itu berarti Exeter banyak persamaan dengan wilayah di selatan Perancis yang sejak dulu memang sarat dengan kepercayaan Kabbalah. Sekurangnya ada tiga tempat di sini yang menggunakan istilah “Rennes” yakni Rennes Le Chateau (legenda Grail dengan Pastor Berenger Sauniere, dipaparkan secara panjang lebar dalam buku “The Holy Blood, Holy Grail”), Rennes Le Bans, Coustassa (misteri kematian Abbe Antione Gelis yang sampai kini tidak terpecahkan), dan Pyrennes, nama pegunungan di mana banyak kota-kota kecil ada di sekitarnya.

Di wilayah ini juga ada kota kecil bernama Provence, di mana untuk pertama kalinya ajaran Kabbalah yang biasanya diwariskan dengan lisan, dibukukan. Tahta Suci Vatikan mengenal daerah ini sebagai sarang Heresy. Sebab itu, selatan Perancis sampai saat ini merupakan daerah yang tertinggal dalam pembangunan fisik (ditelantarkan?) dan dibiarkan tumbuh dengan sendirinya.

(18)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 18 Orang-orang di sini percaya, jasad Maria Magdalena—sosok yang sangat dipuja oleh persaudaraan-persaudaraan rahasia okultisme seperti Illuminaty, Templar, Rosikrusian, dan Freemasonry, sebab itu Maria Magdalena dianugerahi julukan ‘Iluminatrix’ yang berarti “Cahaya di atas Cahaya”, serupa dengan arti nama Lucifer—dikubur di dalam tanahnya. Sebab itu, ada larangan resmi untuk menggali tanah di sekitar daerah ini bahkan untuk menanam sebatang pohon pun!

Selatan Perancis merupakan daerah kuno yang sudah ditinggali dan sudah memiliki kepercayaan jauh sebelum agama Kristen lahir. Terdapat banyak terowongan di bawahnya yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Banyak rahasia dan mitos di sini, antara lain harta karun Templar dipercaya juga dipendam di dalam tanahnya. Konon, Yoseph Arimatea menyelamatkan Maria Magdalena dari Yerusalem ke Perancis Selatan ini dan Maria meninggal dunia di sini. Setiap tahun, tiap 22 Juli diselenggarakan Festival Magdalena di selatan Perancis.

Universitas Exeter, tempat dimana selama empat tahun JK. Rowling kuliah bahasa Perancis, memang dikenal sebagai lembaga pendidikan yang banyak bersentuhan dengan ritus-ritus pagan-okultisme seperti Druid, Celtics, dan Kabbalah. Hal ini tidak aneh karena kota ini memang dibangun oleh bangsa Romawi yang memang akrab dengan ritual-ritual seperti itu. Bahkan walau mereka kemudian menerima kekristenan, namun banyak simbol-simbol pagan-okultis tetap dipertahankan walau di dalam Vatikan City sekalipun, dan banyak juga yang diambil sebagai bagian dari ritual Gereja.

(19)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 19

Harry Potter and the Sorcerer Stones

Selama kuliah di Universitas Exeter-Inggris, JK. Rowling juga mendalami okultisme dan ritual-ritual sihir secara resmi. Ini dikatakan oleh Mastrisciana. Dalam video berjudul

“Harry Potter: Witchcraft Repackaged video” yang banyak disertakan dalam diskusi para pendidik dan gereja di Amerika dan juga Inggris, salah seorang narasumber bernama Mastrisciana menyatakan jika JK. Rowling selama di Universitas Exeter tidak hanya mempelajari bahasa Perancis, namun juga mendalami okultisme di sana.” (Martha Kleder for Concerned Women for America-WMA, “Harry Potter: Seduction of the Occult”, Dec 2001). Apa yang dikatakan Mastrisciana memang sangat beralasan karena Universitas Exeter secara resmi mengajarkan okultisme dan paganisme dengan segala pernak-perniknya kepada para mahasiswanya. Universitas Exeter memiliki jurusan tersendiri untuk pendidikan okultisme, yang terdapat dalam spesifikasi program “Western Esotericism” di bawah HuSS (School of Humanities and Social Sciences).

Program bergelar Master of Arts Western Esotericism (MA-Western Esotericism) ini mempunyai modul-modul pembelajaran, antara

(20)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 20 lain:

 Alexandrian Hermetism, Neo-Platonism, dan Astrology (15 satuan kredit)

 The Hermetic Art of Alchemy (15 satuan kredit)

 Pencerahan Kabbalah dan Pengaruhnya (15 satuan kredit)  Rosicrucianism dan Freemasonry (15 satuan kredit)  Theosophy dan Esotericism Global (30 satuan kredit)  Tradisi Esoteric dalam Literatur dan Masyarakat Inggris

1550 - 1670 (15 satuan kredit)  The Esoteric Body (15 satuan kredit)

 Sufism and Islamic Devotional Life (15 satuan kredit)

 Heretics and Mystics: Language, Society and the Divine 1300-1500

 Witchcraft in History (30 satuan kredit)

 The Disenchantment of the World? Society and the Supernatural in Early Modern Europe (30 satuan kredit), dan sebagainya.

Mengingat program ini merupakan program paruh waktu (part-time programme) yang bisa diikuti selama 23 bulan dengan keseluruhan 180 satuan kredit, maka pertanyaannya: “Adakah JK. Rowling telah mengikuti program ini?” Berbagai buku dan literatur yang ada mengenai Harry Potter belum ada yang menerangkan soal yang satu ini.

Walau demikian, faktanya adalah jika JK. Rowling sangat memahami dan menguasai pengetahuan tentang sihir dan praktek-praktek ritualnya, yang secara jelas bisa dibaca siapa saja dalam ketujuh serial Harry Potter. JK. Rowling bukanlah seorang ibu biasa.

(21)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 21 The Sorcerer Stones

Kepada penerbitnya, JK. Rowling pernah bercerita jika sejak dia menggarap novel pertama Harry Potter, maka di benaknya sesungguhnya telah tersimpan serial Harry Potter secara lengkap, hingga seri ketujuh di mana Rowling menyatakan salah seorang tokoh penting akan menemui kematian.

Serial pertama berjudul “Harry Potter and The Philosopher Sone’s” yang setahun kemudian di Amerika diganti menjadi “Harry Potter and The Sorcerer Stone’s” mengisahkan tentang awal perkenalan Harry Potter yang sesungguhnya dari kaum Muggle—kaum yang tidak menyukai dunia sihir—dengan ilmu sihir.

Sinopsis singkatnya adalah:

Pada suatu pagi dalam perjalanannya ke kantornya, Uncle Vernon Dursley melihat banyak hal-hal aneh terjadi. Ia menemui kucing yang dapat membaca peta di sudut jalan Privet Drive, orang-orang berjubah hitam, dan burung hantu yang terbang di siang hari. Padahal burung hantu diketahuinya hanya terbang di malam hari. Paman Dursley berfikir bahwa kejadian aneh tersebut ada hubungannya dengan saudara iparnya yang bernama Lily dan Potter. Paman Dursley adalah orang yang tidak percaya pada mistik atau sihir. Sebab itu, dia dan istrinya (Petunia) tidak mau jika mereka berdua dihubungkan dengan Lily dan Potter sebagai penyihir. Paman Dursley dan bibi Petunia tinggal di Privet Drive no. 4 Inggris bersama dengan anak mereka yang bernama Dudley dan seorang keponakan yang masih kecil bernama Harry Potter.

Sementara itu, Kepala Sekolah Hogwarts, penyihir Albus Dumbledore bertemu Profesor Minerva McGonagall, bawahannya di Hogwarts, serta seorang manusia raksasa yang bernama Hagrid di

(22)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 22 luar rumah keluarga Dursley. Dumbledore bercerita jika Voldemort telah membunuh Lily dan Potter, tetapi dia tidak berhasil membunuh bayi mereka yang bernama Harry. Voldemort hanya bisa menorehkan tanda kilat di kening Harry Potter, satu simbol yang terus membekas hingga Harry besar nanti. Dumbledore menyelamatkan Harry dan menaruhnya di depan pintu rumah keluarga Dursley yang mempunyai hubungan keluarga dengan Harry. Dumbledore ingin mengajak Harry untuk bersekolah di Hogwarts. Saat ulang tahun Dudley yang ke-10, Harry diajak ke kebun binatang. Di sinilah seekor ular Boa dari Brazil tiba-tiba membuka matanya dan berkata kepada Harry jika dia bosan tinggal di situ. Tiba-tiba kaca bagian depan kandang ular lenyap dan ular itu meluncur keluar. Paman Dursley pun menghukum Harry.

Surat misterius yang ditujukan untuk Harry datang ke rumah keluarga Dursley. Surat itu datang terus dan jumlahnya semakin banyak. Dursley marah ketika Harry meminta surat tersebut. Akhirnya Dursley membawa keluarganya mengungsi ke gubuk kecil di atas karang besar yang menjorok ke laut. Tepat jam dua belas malam saat ulang tahun Harry yang ke-11, Hagrid datang ke gubuk itu bersamaan dengan badai dan ombak besar yang menghantam batu karang. Hagrid membawa surat dari Prof. McGonagall untuk membawa Harry ke Hogwarts. Hagrid juga bercerita jika ayah ibu Harry sebenarnya meninggal dibunuh Voldemort. Harry kaget, apalagi ketika mengetahui jika ayah dan ibunya merupakan penyihir terkenal.

Hagrid membawa Harry ke London, berbelanja berbagai keperluan sekolahnya. Sebelum belanja, Hagrid mengajak Harry ke Gringotts untuk mengambil uang. Gringotts adalah nama bank tempat penyihir menyimpan uang. Di toko Madam Malkin, Harry bertemu Darco Malfoy yang sombong dan arogan. Ia memamerkan berbagai

(23)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 23 benda dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia sihir hingga membuat Harry muak padanya. Namun di situlah Harry berkenalan dengan benda-benda sihir.

Pada 1 September, Dursley mengantarkan Harry ke stasiun King’s Cross. Harry harus mencari peron sembilan tiga perempat untuk menemukan kereta “Hogwarts Ekspres” yang akan membawanya ke Hogwarts. Harry duduk bersama Ron. Ron banyak bercerita mengenai dunia sihir yang belum dikenal Harry. Harry dan Ron kemudian berkenalan dengan Hermione.

Harry harus melewati seleksi karakter untuk masuk ke kelompok Gryffindor. Saat pelajaran ramuan yang diajar Prof Severus Snape, Harry dicecar pertanyaan yang semuanya tidak dapat dijawabnya. Terlihat kebencian dari pandangan Prof. Snape kepada Harry. Harry menceritakan perlakuan Snape kepada Hagrid saat Hagrid mengundangnya minum teh di rumahnya. Di rumah Hagrid, Harry membaca artikel yang memuat berita pencurian yang gagal di ruangan besi no. 713 di Gringotts.

Singkat cerita Harry bisa bergabung dengan kelompok Gryffindor dan mengikuti pertandingan Quidditch pertamanya. Namun sapu Harry menjadi tak terkontrol. Hermione melihat Snape sedang membaca mantra dan membuat sapu Harry tak terkontrol. Hermione menghentikan mantra Snape dengan membakar jubah Snape dan kemudian memadamkannya sebelum Snape tahu jika Hermione yang melakukannya. Sapu terbang Harry kembali terkontrol dan Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan. Sebuah akhir yang membahagiakan.

Di hari Natal, Harry mendapat bingkisan dari ayahnya yang dititipkan pada Prof. Dumbledore berupa jubah gaib. Siapapun yang menggunakan jubah itu, ia tidak akan terlihat. Harry memakainya

(24)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 24 untuk mengelilingi ruangan di Hogwarts hingga akhirnya ia menemukan Mirror of Erised. Saat Harry melihat cermin itu, ia dapat melihat kehidupan ayah ibunya.

Setelah natal berlalu, Harry, Ron dan Hermione mulai memecahkan misteri hubungan antara kejadian perampokan di Gringotts dengan sebuah barang yang dijaga anjing berkepala tiga. Dari buku yang dibaca di perpustakaan mereka akhirnya mereka mengetahui bahwa yang dijaga anjing berkepala tiga adalah sebuah batu bertuah yang pernah dibuat oleh Nicolas Flamel dan Dumbledore serta menjanjikan kehidupan abadi bagi yang berhasil mendapatkannya. Harry melihat sosok berkerudung meminum darah unicorn. Unicorn adalah makhluk berkepala manusia tetapi berkaki kuda dan dapat berbicara. Sosok berkerudung itu mencoba menyerang Harry, namun Harry berhasil diselamatkan oleh Centaurus yang mengatakan bahwa sosok itu adalah Voldemort. Harry juga telah mengetahui Voldemort mencoba mencuri batu bertuah.

Harry memutuskan bahwa ia harus mendapatkan batu bertuah sebelum Voldemort mendapatkannya. Malam harinya Harry, Ron, dan Hermione menyelinap masuk ke koridor terlarang di lantai tiga. Harry harus melewati beberapa rintangan untuk mencapai ruangan tempat batu bertuah disimpan.

Di rintangan pertama Harry berhasil mengalahkan anjing berkepala tiga dengan memainkan seruling. Harry mendapatkan cara tersebut dari Hagrid karena anjing itu kepunyaan Hagrid. Permainan catur berhasil ditaklukkan Ron walaupun ia harus terluka dan meminta Harry serta Hermione melanjutkan rintangan berikutnya.

Rintangan selanjutnya, Harry dan Hermione harus menentukkan ramuan mana yang dapat digunakan untuk membuka pintu.

(25)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 25 Hermione berhasil memecahkan teka-teki tersebut. Namun hanya satu orang yang bisa masuk ke dalam ruang berikutnya untuk melanjutkan permainan. Harry masuk dan menghadapi rintangan berikutnya. Harry bertemu dengan Quirell pada rintangan berikutnya dan Quirell ingin membunuh Harry.

Mengetahui Harry berniat mengambil batu bertuah, maka Quirell menyuruh Harry berdiri di depan Mirror of Erised melihat apa yang terjadi dan mengatakannya pada Quirell. Harry melihat dirinya mendapatkan batu bertuah dan menyimpannya di saku. Pada saat yang sama ia merasakan batu itu telah berada di dalam sakunya. Harry berbohong pada Quirell mengenai apa yang dilihatnya. Tiba-tiba Quirell mengurai surbannya dan dari belakang kepala tampak sepotong wajah mengerikan. Voldemort telah masuk ke tubuh Quirell dan menyerang Harry hingga pingsan.

Saat sadar, Harry berada di rumah sakit ditemani Prof Dumbledore. Dumbledore datang menyelamatkan Harry pada saat yang tepat. Ia juga mengatakan telah menghancurkan batu bertuah bersama Nicholas Flamel. Setelah kondisinya pulih, Harry, Ron, Dan Hermione mendapat poin atas apa yang telah mereka lakukan sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Liburan musim panas tiba dan Harry memilih pulang untuk menghabiskan liburannya bersama keluarga Dursley. Serial pertama pun tamat.

***

Di kisah pertamanya ini, kita akan banyak mendapati benda-benda mistik, simbol-simbol okultis dan hewan-hewan yang terdapat dalam berbagai legenda sihir yang sebenarnya memang diyakini dalam dunia gelap hingga sekarang. Tulisan berikutnya insya Allah akan memaparkan satu-persatu semua itu berikut gambar dan fotonya.

(26)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 26

Nama dan Penokohan

Sebagai seorang yang telah mendalami sihir dan okultisme di Exeter University, Rowling tidak sembarangan mencomot nama bagai karakter-karakternya. Semua nama karakternya memiliki simbolisme atau terkait dengan nama-nama atau istilah okultisme. Tidak salah jika banyak orang menganggap

serial pertama Harry Potter sebagai sejenis buku pengantar ke dalam dunia sihir. Dalam serial pertamanya, Harry kecil, anak seorang Muggle (kaum yang tidak suka pada sihir), diperkenalkan dengan dunia sihir. Hal itu mengubahnya menjadi seorang anak yang sangat gandrung dengan sihir. Hal yang sama, mungkin tanpa disadari, juga dialami jutaan anak kecil yang membaca dan melihat film pertamanya. Jutaan anak-anak di dunia yang tadinya awam dengan dunia sihir, bisa diubah seratus delapan puluh derajat. Apa yang dialami Harry Potter, juga dialami jutaan anak-anak tersebut. J.K. Rowling sangat paham jika nama-nama karakter di dalam novel (juga di dalam film) sangat besar pengaruhnya bagi orang yang membaca atau memirsanya. Sebagai seorang yang telah mendalami sihir dan okultisme di Exeter University, Rowling tidak sembarangan mencomot nama bagai karakter-karakternya. Semua nama karakternya memiliki simbolisme atau keterkaitan dengan

(27)

nama-Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 27 nama atau istilah okultisme. Inilah beberapa di antaranya:

Harry Potter

Harry adalah sebutan akrab untuk “Harold” yang memiliki arti sebagai “Panglima Perang”. Konon, nama ini diambil oleh Rowling dari nama seorang sahabatnya sewaktu masih anak-anak.

Ron Weasley

Dia merupakan sahabat dekat Harry Potter bersama Hermione Granger. Ron Weasley bisa diterjemahkan sebagai "Running Weasel" dalam bahasa yang lain. Hal ini terkait dengan mitologi tentang jagoan main catur Dinasti Keenam. Ron juga berarti “Penasihat Sang Raja.”

Hermione Granger

Hermione Granger adalah gadis cantik yang bersama Ron Weasley merupakan sahabat dekat Harry Potter. Hermione memiliki arti sebagai “Sang pembawa pesan”. Dalam mitologi Yunani, Hermione disamakan dengan Hermes, The Messenger of the Gods. Hermione juga dipakai oleh Shakespeare sebagai nama seorang ratu dalam “The Winter Tale”.

Albus Dumbledore

Albus Dumbledore merupakan Kepala Sekolah Hogwarts. Albus merupakan istilah latin untuk “Putih”, sedangkan Dumbledore sebuah istilah Inggris kuno yang berarti “lebah besar yang berbulu”. Untuk istilah yang terakhir, Rowling menyatakan jika dia menamakan karakter ini karena orangtua berjanggut putih panjang ini suaranya seperti bergumam, mirip dengan dengungan lebah. Hanya saja, istilah “Albus” sebenarnya nama figur Geomancy

(28)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 28 (sejenis Feng Shui) yang memiliki arti sebagai Yang Bijak, Pemecah Masalah Yang Baik, dan juga merujuk pada Yang Tercerahkan. Arti yang terakhir ini sama artinya dengan istilah Illuminatrix atau Iluminaty.

Minerva McGonagall

Dia adalah wakil dari Albus Dumbledore. Minerva adalah nama Dewi Kebijaksanaan dan Dewi Kesenian bangsa Romawi, juga Dewi Perdagangan dan Seni Perang. Sedangkan “McGonagall” merupakan nama Skotlandia yang berarti Pemberani.

Argus Filch

Argus Filch merupakan salah seorang pejabat di Hogwarts. “Argus” adalah nama sebuah monster dalam mitologi Yunani yang memiliki ribuan mata. Sedangkan “Steal” artinya “Pencuri”.

Sirius Black

Sirius Black merupakan bapak baptis dari Harry Potter. Sirius merupakan nama sebuah rasi bintang berbentuk seekor anjing, sebab itu Sirius juga disebut sebagai “Bintang Anjing”. Ini merupakan bintang paling terang di angkasa. Dalam bahasa Yunani, Sirius ditulis sebagai “Seirios” yang artinya “Membara”. Namun Rowling menggandengkannya dengan kata “Black” yang tidak ada arti lain selain kegelapan. Rowling jelas tengah memainkan lakon “Seni Manipulasi Illuminaty” yang memang sering memainkan logika manusia dengan dua hal yang saling bertolak-belakang. Hampir semua keluarga Sirius Black diberi nama bintang: Bellatrix, Regulus, Andromeda dan Draco. Ritual Mesir kuno, Kabbalah, memang gemar dengan perhitungan perbintangan.

(29)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 29 Rubeus Hagrid

Dia merupakan satu-satunya sahabat dan pelindung Harry Potter yang bertubuh raksasa. Hagrid sendiri bisa berarti Raksasa, namun juga memiliki arti sebagai Peminum. Rubeus Hagrid merupakan dewa yang paling ramah. Walau demikian, Hagrid dituduh oleh Hades untuk ikut bertanggungjawab atas terbunuhnya anak Perseus yang telah membunuh Medussa, sebab itu dia dilarang ke Olympus. Oleh Zeus, Dewa Tertinggi, Hagrid dikasihani dan dia memberikan Hagrid suatu tugas untuk menjaga seekor monster yang baik (suatu kontradiksi lagi seperti halnya Sirius Black) yang berada di Olympus. Draco Malfoy

Musuh Harry Potter, penghuni asrama Slytherin. Draco dalam bahasa latin berarti Naga. Dalam legenda latin kuno, merujuk pada monster naga. Sedangkan “Malfoy” sesungguhnya dua nama yang disatukan: Mal dan Foy. “Mal” dalam bahasa latin dan Spanyol berarti “Yang jelek” yang biasanay merujuk pada sosok Setan. Sedangkan “Foy” dalam bahasa latin berarti “Kepercayaan”. Sebab itu, Malfoy bisa diartikan sebagai “Kepercayaan kepada Setan”. Lucius Malfoy

Ini nama ayah dari Draco Malfoy. Lucius adalah istilah lain untuk Lucifer, yang diyakini sebagai nama Dajjal. Namun bagi kalangan okultis, Lucius atau Lucifer diartikan sebagai Sang Cahaya (Luciferis), sama artinya dengan istilah “Illuminaty” (Cahaya). Nama Lucius juga dipakai oleh salah seorang penguasa Roma, bernama Seneca yang memiliki nama lengkap Lucius Annaeus Seneca, seorang negarawan ternama, filsuf, dan orator. Tiga Paus juga dilahirkan dengan nama Lucius. Walau demikian, sekarang ini sepertinya nama Lucius sudah dianggap menjadi nama banyak orang-orang penting dunia.

(30)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 30 Narcissa Malfoy

Isteri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy. Dalam mitologi Yunani Kuno, nama Narcissa merujuk pada seorang tokoh yang mencintai dirinya sendiri saat dia melihat bayangan dirinya di danau yang jernih. Istilah “Narsis” sekarang ini berasal dari mitologi Narcissa.

Severus Snape

Dia adalah Kepala Asrama Slytherin. Severus adalah nama lain dari “Severe” yang memiliki arti sebagai Kasar, Berbahaya, Tidak disukai banyak orang karena kehadirannya selalu menimbulkan kegelisahan, Memiliki ego yang besar, dan sebagainya. Sedangkan “Snape” merupakan nama seekor ular di Slytherin.

The Grey Lady

Dia adalah nama hantu yang menghuni sekolah Hogwarts. Sosok yang satu konon benar-benar nyata dan menjadi satu legenda di Benteng Chilingham di Alnwick, Northumberland. Benteng atau Kastil tersebut terkenal angker karena pernah dalam sejarahnya banyak orang disiksa hingga mati di salah satu kamarnya. Salah satu hantu yang paling terkenal, bernama The Grey Lady, yang sering menganggu orang dengan rintihan dan bunyi tapak kaki di gang-gang dan tangga. Entah disengaja atau tidak, film Harry Potter juga mengambil lokasi di kastil angker tersebut.

(31)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 31

Simbol, Benda dan Istilah

JK. Rowling menggunakan anagram dengan menuliskan “Desire” sebagai “Erised”. Anagram merupakan penyandian kata atau kalimat yang sering digunakan Ksatria Templar dan kelompok-kelompok okultis lainnya.

Sekarang, kita akan mengulas satu demi satu simbol, benda, istilah, dan segala hal yang terkait dengan sihir. Tentu tidak semuanya karena hal itu teramat banyak terdapat di dalam buku maupun film pertamanya. Beberapa di antaranya adalah:

Burung Hantu (The Owl)

Burung Hantu sekarang sering diidentikkan sebagai simbol kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini sebenarnya pengertian yang salah dan sudah dimanipulasi. Simbol Burung Hantu (The Owl) bersumber dari akar kabbalah dalam ritus Osirian Mesir Kuno yang mewakili sosok Dewi Iblis bernama Lilith. Burung ini sejak lama menjadi simbol bagi okultisme, shamanisme, dan sejumlah ritus Luciferian (penyembahan setan).

Dalam mitologi okultisme, Dewi Iblis Lilith diyakini sebagai isteri pertama Adam sebelum Eva. Disebabkan Lilith ingin menguasai semuanya, termasuk menguasai Adam, maka dia dibuang ke bumi dan kemudian menikah dengan Lucifer, The Fallen Angel, yang juga dibuang dari surga ke bumi. Perkawinannya dengan Lucifer menghasilkan Baphomet, mahluk setengah manusia setengah 5 Sisi binatang dan juga mahluk androgini (berkelamin ganda). Atau yang

(32)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 32 lebih dikenal sebagai Kambing Iblis atau Goat Mendez. Ini merupakan simbol utama Gereja Setan. Simbol kepala Baphomet ini ada dalam arsitektur tata ruang Menteng, wilayah elit yang dibangun Freemasonry Belanda di awal abad ke-20 sebagai pusat kekuasaan Jakarta dan juga Indonesia.

Illuminati dan Bohemian Groove merupakan dua kelompok rahasia Luciferian yang mengambil The Owl sebagai salah satu simbol utamanya.

Orang-Orang Berjubah Hitam

Jubah hitam merupakan pakaian ritual kaum Luciferian atau penyembah setan. Gereja setan, seperti halnya Illuminati, Freemasonry, Rosikrusian, juga mengenakan jubah hitam dalam menyelenggarakan ritualnya.

Kucing

Kucing merupakan hewan kesayangan Firaun dan seekor binatang yang dekat dengan kultur sihir Osirian Mesir. Kucing hitam dalam mitologi Barat dan Okultisme dikenal sebagai The Devil Cat atau Kucing Setan. Dalam kepercayaan tahayul sebagian masyarakat kita pun dulu dikenal jika orang mati dilompati kucing hitam maka dia akan bisa hidup kembali atau arwahnya menjadi penasaran.

Tanda Kilat (Lightning atau Thunderbolt)

Voldemort membunuh kedua orangtua Harry Potter namun gagal menghabisi Harry Potter yang masih bayi. Voldemort hanya berhasil membuat luka gores di jidat Harry Potter dimana luka gores itu

(33)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 33 (Scarface) berbentuk kilatan halilintar atau yang dikenal juga sebagai Thunderbolt. Kilatan halilintar itu mirip dengan simbol kilat menyerupai huruf S. Ini pun merupakan simbol iblis. Dan simbol ini masih membekas dengan cukup nyata di kening Harry Potter hingga dia dewasa.

Tahukah Anda jika simbol kilat yang sama juga dipakai oleh Anton Szandor La Vey, pendiri Gereja Setan, sebagai salah satu simbol medalion Gereja Setannya, di mana simbol kilat diletakkan di tengah simbol Pentagram terbalik (Baphomet). Selain itu, simbol kilat serupa juga dipakai sebagai simbol pasukan elit Nazi Hitler, SS-Waffen, yang juga merupakan pasukan rahasia okultis Hitler di bawah komando Heinrich Himler. Kekristenan menganggap simbol kilat ini sebagai perwujudan setan. Dalam Injil Lukas 10: 18, Yesus disebutkan mengatakan, “Aku melihat setan jatuh dari surga bagaikan kilat.” Kemudian, “Dan kalian akan melihat, namanya akan tergores di bagian depan wajahnya.” (Rev 22:4)

Ular (The Snake)

Serial Harry Potter sangat banyak menggunakan binatang yang satu ini. Paham okultisme meyakini jika ular merupakan simbol kebijaksanaan. Ketika turun ke bumi mengikuti Adam, Lucifer juga diyakini mengambil perwujudan seekor ular. Dalam kepercayaan sihir bangsa-bangsa purba, ular memang dikenal dekat dengan kepercayaan satanic. Hal ini berlaku sampai sekarang.

(34)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 34 Mirror of Erised

Dalam serial pertamana, terdapat sebuah cermin yang bisa mewujudkan keinginan Harry Potter, disebut sebagai The Mirror of Erised (Bab 12). Disini JK. Rowling menggunakan sebuah anagram dengan menuliskan “Desire” sebagai “Erised”. Anagram merupakan salah satu bentuk penyandian kata atau kalimat yang sering digunakan Ksatria Templar dan kelompok-kelompok okultis lainnya untuk menyembunyikan pesan rahasia mereka. Salah satu keinginan Harry Potter adalah melihat sosok kedua orangtuanya yang diwujudkan oleh cermin tersebut.

Siapa pun tahu, cermin merupakan perangkat utama okultisme dalam melihat masa lalu dan masa depan (meramal). Dalam buku “A-Z of Wicca” (Gernina Dunwich, hal.114) disebutkan, “Praktik peramalan yang merpakan praktik sihir untuk mengetahui masa lalu, sekarang, atau masa depan selalu menggunakan media cermin atau kaca, bola kristal, lilin, bayangan air, dan sebagainya.”

Ensiklopedia Okultisme juga menyinggung tentang benda yang satu ini. Dikatakna, “Orang-orang yang mempelajari okultisme selalu menggunakan cermin untuk bisa melihat dunia roh…” (Gerald & Grosset, Dictionary of the Occult, p. 153)

Dalam serial pertama Harry Potter, cermin tersebut memang digunakan Harry untuk bisa bertemu dengan roh kedua orangtuanya. Orang-orang Kristen Barat menuding JK. Rowling mengajarkan sesuatu yang dilarang oleh agama mereka, sebab Alkitab jelas-jelas melarang praktek-praktek menghubungi atau menghadirkan roh orang mati (Deuteronomy 18:11).

(35)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 35 Alkitab juga dengan tegas juga menyatakan jika orang yang masih hidup tidak akan bisa berhubungan dengan orang yang sudah mati (Lukas 16:19-31).

Alkemi dan Nicholas Flamel

Alkemi merupakan ilmi kimia abad pertengahan di Eropa yang konon mampu mengubah logam biasa menjadi emas. “Secara simbolis, ilmu kimia abad pertengahan adalah suatu seni yang kebatinan untuk mengubah bentuk manusia yang rohani ke dalam suatu format yang lebih tinggi dan abadi." (Geddes& Grosset, Dictionary of the Occult, hal. 15-17).

Sejarah dunia mengenal salah seorang tokoh Alkemi utama bernama Nicholas Flamel, di mana nama ini dengan jelas telah dipakai JK. Rowling sebagai salah satu karakter serial pertama Harry Potter yang menjaga batu bertuah. Salah satu Ritual Masonic memang dekat dengan penggunaan batu-batu yang setelah melalui prosesi sihir tertentu dianggap memiliki tuah atau keajaiban.

Selain yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak simbol-simbol atau mahluk Okultis lainnya yang dipaparkan dalam Harry Potter serial pertamanya, antara lain: Quidditch, Sapu Terbang, Nimbus, Anjing Berkepala Tiga, Quirell, dan Catur.

Yang belakangan, Catur (The Checkered) jelas-jelas merupakan simbol Freemasonry. Hampir seluruh loji Freemasonry di seluruh dunia memiliki lantai kotak-kotak hitam putih yang disebut The Checkered Floor, yang digunakan dalam ritual inisiasi calon Mason baru atau kenaikan derajat keanggotaan.

Inisiasi Lindsay Lohan sebagai anggota The Kabbalah Center of Los Angeles dilakukan Madonna di atas panggung pembukaan MTV

(36)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 36 Award di tahun 2003 di mana lantai panggung didesain berbentuk papan catur.

Bukti lainnya yang tidak bisa dibantah adalah keterkaitan asal-muasal sihir Harry Potter dengan Mesir Kuno, tempat di mana Kabbalah sebagai ilmu sihir Mesir Kuno yang melahirkan berbagai kelompok okultis berasal.

Serial pertama Harry Potter, The Philosopher Stone’s (dalam versi yang terbit di Amerika diubah menjadi The Sorcerer Stone’s), mendulang sukses yang luar biasa. Jutaan anak-anak langsung terpikat dengan dunia sihir Harry Potter yang dianggap ajaib. Anak-anak tentu cepat takjub dengan hal-hal yang bisa dengan seketika seperti halnya “magic”. Namun tanpa disadari, jutaan anak-anak lewat novel tersebut menjadi begitu dekat dengan dunia sihir yang sebenarnya dalam pandangan agama apa pun dianggap mewakili “Kuasa Kegelapan” atau “Ajaran Iblis”. Tidak ada sihir putih atau sihir hitam, seperti yang JK. Rowling tulis dan katakan dalam berbagai wawancaranya.

Serial pertama dengan cepat disusul oleh serial-serial berikutnya hingga yang terakhir. Berikut adalah serial Harry Potter lengkapnya:

 Harry Potter and The Sorcerers Stone  Harry Potter and the Chamber of Secrets  Harry Potter and the Prisoner of Azkaban  Harry Potter and the Goblet of Fire

 Harry Potter and The Order of the Phoenix  Harry Potter and the Half-Blood Prince  Harry Potter and the Deathly Gallows

(37)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 37

Harry Potter dan Madame Blavatsky

Bukti lain yang sangat jelas dan tak terbantahkan adalah dipakainya nama salah seorang tokoh dunia Freemasonry, pendiri gerakan Theosofie Internasional, yakni Madame Blavatsky. Dalam serial Harry Potternya, JK. Rowling memberi nama seorang pengarang perempuan yang menulis buku pelajaran ramalan yang dipakai murid-murid sekolah sihir Hogwarts, berjudul “Menyingkap Kabut Masa Depan”, dengan nama Cassandra Vablastky. Siapa sebenarnya orang ini?

JK. Rowling lagi-lagi menggunakan anagram, bentuk penyandian kegemaran Templar dan Mason, dengan menuliskan “Vablatsky” untuk nama Blavatsky.

Madame Blavatsky sangat dekat dengan sejarah Freemasonry di Indonesia. Perempuan Yahudi Rusia bertubuh cebol dengan tatapan mata yang seperti burung hantu ini di zaman penjajahan Belanda memiliki sebuah kediaman dengan tanah yang cukup luas di pusat Jakarta, tepatnya di seberang Gedung Bank Indonesia sekarang. Sekarang, tanah tempat rumah Blavatsky dipakai untuk membangun gedung Depertemen Pos dan Telekomunikasi di Jalan Medan Merdeka Timur.

Dahulu, ruas jalan ini sering di sebut Blavatsky Weg atau Jalan Blavatsky. Blavatsky inilah Mbah-nya ajaran pluralisme yang sekarang digembar-gemborkan kaum Liberal, apakah itu yang bernama Jaringan Islam Liberal (JIL) maupun para pendukung Liberalis lainnya.

(38)
(39)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 39

Harry Potter dan Mesir Kuno

Bukti lainnya yang tidak bisa dibantah adalah keterkaitan asal-muasal sihir Harry Potter dengan Mesir Kuno, tempat di mana Kabbalah sebagai ilmu sihir Mesir Kuno yang melahirkan berbagai kelompok okultis berasal.

Dalam serial Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, diceritakan ketika keluarga Ron Weasley berlibur ke Mesir, Hermione mengaku jika dirinya begitu takjub dengan para penyihir Mesir yang dianggapnya sebagai sumber segala sumber ilmu sihir dunia. Apa yang ditulis JK. Rowling ini merupakan petunjuk kuat jika Dunia Sihir Harry Potter memang berasal dari sihir Mesir Kuno. Dan para ahli sejarah tidak ada yang membantah jika ilmu sihir Mesir kuno memiliki satu istilah: KABBALAH.

Kabbalah ini sampai sekarang masih eksis. Bahkan banyak selebritis Hollywood merupakan anggota dari Kabbalah Center of Los Angeles. Madonna merupakan ikon Kabbalah Hollywood. Dan sepertinya bukan kebetulan jika JK. Rowling memilih Daniel Radclife sebagai pemeran Harry Potter, di mana Radclife merupakan seorang anak Yahudi Inggris.

(40)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 40

Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran

(Suplemen Tambahan dari Redaksi Eramuslim)

Harry Potter and The Half Blood Jews. Atau Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran. Begitu bunyi plesetan yang sekarang tengah banyak beredar di AS dan Barat, sehubungan dengan film terbaru Harry Potter yang baru dirilis, “Harry Potter and The Half Blood Prince”. Diangkat dari novel dengan judul yang sama, film ini hanya dalam waktu satu hari saja sudah memecahkan rekor box office dengan mengeruk keuntungan yang melebihi film-film lainnya dan segera saja menyedot perhatian dunia.

Buku dan film keenam Harry Potter ini disinyalir banyak berhubungan dengan Yahudi. Seperti buku “Potter” J.K. Rowling lainnya yang terjual jutaan kopi—“Prince” (atau pangeran) biasanya dihubungkan sebagai metafora untuk rasisme dan pembersihan etnik, termasuk tokoh-tokoh yang mengacu pada “pure-bloods” (darah murni), “half-bloods” (darah campuran) atau mudblood (hinaan rasis yang ditujukan pada mereka dalam cerita Harry Potter yang tidak dilahirkan dari keluarga penyihir).

Dalam film barunya, diceritakan bagaimana Lord Voldermort (salah satu tokoh sentral dalam Harry Potter sekaligus musuh besarnya) menjalani masa kecilnya dan kemudian berubah menjadi pembantai keji orang-orang yang tak bisa sihir (muggles). Menurut David Heyman, produser Potter kelahiran Inggris, semua tindakan Lord Voldemort dan pengikutnya mirip seperti Nazi Jerman. “(Mereka semua) seperti bangsa Arya dalam pemikiran Hitler.”

(41)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 41 Daniel Radcliffe—pemeran Harry Potter sejak film pertama—adalah keturunan Yahudi, berasal dari ibunya, dan Daniel sendiri sudah menyatakan kalau ia seorang Yahudi. Heyman sendiri sama dengan Radcliffe, adalah seorang keturunan Yahudi. Ia bahkan telah membuat sebuah film tentang Holocaust di tahun 2008 berjudul “The Boy in the Striped Pajamas.”

Helena Bonham Carter, memerankan Pelahap Maut Bellatrix Lestrange juga seorang Yahudi yang berasal dari ibunya. Jason Isaacs, juga Pelahap Maut memerankan Lucius Malfoy, adalah seorang Yahudi. Isaacs mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan apakah ia akan menyatakan ia seorang Yahudi ataukah tidak, berkaitan dengan karirnya.

Harry Potter Seorang Yahudi

Pada tahun 2005, pada 29-31 Juli, sekitar 250 orang penggemar Potter bahkan berkumpul di Reading Universitas, Inggris, mendiskusikan bahwa Harry Potter adalah seorang anak lelaki Yahudi. Presenter Amy Miller mengatakan bahwa Harry Potter mempunyai nama Yahudi “has a yiddishe neshama” atau berarti seorang anak lelaki Yahudi yang baik. “Dia memang tidak mengenakan topi khas Yahudi, tidak bersekolah di Hebron, atau tidak melaksanakan kosher (makanan Yahudi), tapi dia sangat peduli terhadap orang lain, baik, dan mempertahankan keyakinannya. Ini adalah gambaran tentang sikap Yahudi yang sesungguhnya.”

Diskusi akademik yang lain juga terjadi mengenai cara dan jalan hidup Potter. Menurut Cia Soutter, perkembangan Harry sama dengan kabbala, “pohon kehidupan.” Sedangkan Gila Bar Hilel,

(42)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 42 penerjemah buku-buku Harry Potter dalam bahasa Israel, mengatakan, “Saya tidak berpikir bahwa orang akan mengklaim Harry Potter seorang Yahudi. Tapi jika harus serius, semuanya itu menyenangkan.”

(43)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 43

Balada Khammer (Minuman Keras)

dan Harry Potter

(Suplemen Tambahan dari Redaksi Eramuslim)

Anak perempuan yang bernama Hermione (baca: Ermaini) itu teler. Temannya, Neville, menyiapkan botol minuman. Ron Weasley, si rambut merah, sedang mencicipi anggur memabukan. Sedangkan Harry Potter berpesta khammer dengan guru-gurunya.

Itulah salah satu gambaran yang mendominasi setiap film Harry Potter, termasuk juga rilisan terbarunya, Harry Potter and The Half Blood Prince. Alkohol menjadi pemandangan yang cukup intens. Dari satu gambar ke gambar yang lain, semua karakter di Harry Potter terlihat begitu dekat dengan minuman keras, baik para murid atau pun guru-gurunya sendiri. Ketika sedih ataupun gembira. Film yang diangkat dari novel karya J.K. Rowling dengan judul yang sama ini memang berjalan seiring usia para pemerannya sendiri. Tidak seperti pada serial pertamanya, film (dan novel) Harry Potter ke-6 ini sama sekali bukan film keluarga. Banyak adegan percintaan yang muncul, seperti ciuman dan kehidupan dugem karakternya di pub-pub malam. Namun pemandangan minum khammer itu sangat kasar. Di film-film sebelumnya memang ada juga, namun dalam film ini, levelnya jauh meningkat.

Dalam salah satu adegan, Harry, Ron, dan Hermione pesta bir di pub, dan Hermione mengakhirinya dengan teler berat dan pulang harus dipapah oleh kedua teman laki-lakinya.

(44)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 44 Inilah yang kini dikhawatirkan oleh para orang tua di AS dan Barat sana. Liz Perle, ibu dari dua orang anak dan pemimpin redaksi Common Sense Media yang intens membahas isi web dan film yang ditujukan untuk anak-anak, mengatakan bahwa menenggak alkohol dalam film Harry Potter begitu mekanik. Artinya disusun sedemikian rupa. “Hermione adalah seorang gadis belia yang ketat, namun ia bebas minum khammer.” Ujarnya, “Pesannya sangat jelas, khammer membuat Anda berani meletakkan tangan Anda pada lelaki yang Anda kenal.”

Orang tua lainnya juga berpikiran sama. Daniel Isaacs, seorang pelaku dalam industri iklan di New York, berkata, “Nilai-nilai universal Harry Potter bukan budaya kita. Mencoba meletakkan norma-norma AS tahun 2009 pada film sangat bodoh.”

(45)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 45 Para pendidik mengingatkan para orang tua tentang (bahaya) edukasi alkohol dalam Hary Potter, baik film ataupun novelnya. Barat

dan AS memang

mempunyai perbedaan dalam urusan menenggak bir. Misalnya, Inggris membolehkan anak 18 tahun untuk minum. Tahun 2007, sebuah studi di Jerman menyatakan 5,600 remajanya kecanduan minuman akibat doktrin dari film Amerika.

Warner Brothers, yang merilis film ini, mengatakan bahwa adegan teler dalam filmnya memang mengundang banyak interpetasi. “Kami hanya mengikuti skenario yang ditulis Rowling.” Demikian pernyataannya melalui imel. Sedangkan Rowling sendiri menolak untuk berkomentar.

Alison Turner, seorang ekspatariat Inggris yang memiliki bisnis internet di Florida, AS, mengatakan, “Konteks film ini tidak nyata. Tak ada sekolah sungguhan, guru sungguhan, atau murid sungguhan. Jadi, minum bir itu juga bukan sungguhan. Saya kira, bahkan anak-anak tidak tahu apa bir itu sesungguhnya.”

(46)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 46

Gereja, Terancam Harry Potter

(Suplemen Tambahan dari Redaksi Eramuslim)

Inilah gambaran lain dari agama Kristen sebenarnya di Eropa dan Barat. Agama dengan pemeluk paling banyak saat ini di dunia sudah sejak satu dasawarsa terakhir memang menyulut peperangan dengan Harry Potter. Terutama menjelang dirilisnya film keenam Harry Potter yang berjudul “Harry Potter and The Half Blood Prince.” Ini karena sudah sejak lama gereja merasa bahwa film ini mengajak pemeluk Kristen untuk menjauh dari nilai keyakinan Kristus.

Sejak tahun 2003, Vatikan—pusat Kristen sedunia—merasakan ancaman dari Harry Potter. Baik buku ataupun filmnya dinilai gereja selalu meremehkan ajaran Kristen. Bahkan pada tahun yang sama, Josep Ratzinger dua tahun sebelum terpilih sebagai Paus Benedict XVI, sudah mengatakan bahwa cerita-cerita fiksi karangan J.K. Rowling tersebut telah mengorupsi dan mengancam ajaran Kristen, terutama di kalangan remaja Kristen. “Sangat bagus jika Anda menerangkan fakta tentang Harry Potter.” tulisnya enam tahun lalu ketika mengkritik buku-buku Harry Potter. Ratzinger secara terang-terangan mengatakan bahwa Harry Potter adalah anti-agama (Kristen) dan menganjurkan pengultusan, “Ini ajakan yang sangat pintar, yang tak diperhatikan secara langsung efeknya dalam meremehkan ajaran Kristen sebelum terus berkembang lebih luas lagi.”

Namun, sekarang, tampaknya sang Paus sendiri sudah terkena “mantra sihir” Potter. Ketika film Harry Potter terbaru itu akan dirilis kemarin (15/07), L’Osservatore Romano—harian yang

(47)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 47 diterbitkan oleh Vatikan—menyebutkan film Harry Potter sebagai sebuah “referensi yang inspirasional.” Bahkan menambahkan dengan kalimat, “(Harry Potter) sebuah garis tipis antara kebaikan dan kejahatan, membuat jelas bagaimana kebaikan itu sesuatu yang benar, dan dalam beberapa hal, Harry Potter mengajarkan kerja keras dan pengorbanan.”

Sikap Vatikan ini jelas sebuah kondisi yang berbeda 180 derajat dari sikap asalnya. Harian L’Osservatore itu bahkan baru tahun lalu masih kukuh pendirian bahwa Harry Potter adalah sebuah anjuran yang berbahaya.

Bukan sekali ini saja Vatikan merasa “diremehkan” oleh cerita fiksi. Selain Harry Potter, ada juga The Da Vinci Code—filmnya dibintangi Tom Hanks sedangkan bukunya ditulis oleh Dan Brown. Di situ digambarkan bahwa Yesus Kristus menikahi Maria Magdalena dan mempunyai anak-anak. Vatikan langsung mengeluarkan pernyataan bahwa film (dan buku ini) penuh dengan ketidakakuratan dan karakter yang streotip.

(48)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 48

Sihir dan Islam

Harry Potter jelas telah menegaskan kepada jutaan anak-anak dunia jika sihir itu ada yang baik (White Magic) dan ada yang jahat (Black Magic). Ini merupakan salah satu racun yang dibenamkan JK. Rowling kepada jutaan anak-anak dunia dengan cara yang sangat halus dan lihai. Islam telah dengan sangat jelas menegaskan jika sihir itu merupakan bentuk kekufuran dan tentu saja dilarang keras. Allah Swt telah berfirman dalam kitabullah:

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir,

(49)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 49 kalau mereka mengetahui.” (al-Baqarah: 102)

Dari ayat itu bisa disimpulkan jika mengajarkan sihir adalah bentuk kekufuran, mempelajari sihir juga termasuk kekufuran dan dari bagian kedua disebutkan bahwa sihir itu adalah ujian.

Dalam hadits shahih Bukhary-Muslim, Rasulullah Saw bersabda, “Jauhilah tujuh perkara yang akan membinasakan.” Para shahabat bertanya: “Apa itu?” Beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa tanpa alasan yang haq, makan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh orang-orang yang beriman yang menjaga diri dari lalai.”

Dalam riwayat Tirmidzi, Jundub bin Ka’ab AsSa’di meriwayatkan dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bahwa dalam hukum Islam hukuman dari pelaku sihir adalah dipenggal dengan pedang. Tentu saja, hal ini hanya boleh dilakukan oleh suatu pemerintahan Muslim, bukan suatu kewajiban individuil.

Sikap Kita

Serial Harry Potter jelas mengajarkan sihir. Bahkan para peneliti Barat sendiri menyatakan jika Harry Potter merupakan Handbook of Occult, Buku Pegangan Okultisme. Sebelum para ulama meributkan Harry Potter, para pendeta di banyak gereja di Barat, juga di kalangan pendidiknya, telah menyatakan jika serial fiksi ini memang mengandung suatu muatan yang berbahaya bagi anak-anak.

Nah, bagi mereka yang sudah kadung kagum dan menyukai serial Harry Potter, hendaknya mengetahui hal ini semua agar kita bisa

(50)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 50 membaca secara kritis, bukan mentah-mentah memasukkan semua hal yang ada di dalam serial tersebut tanpa memamahnya terlebih dahulu. Apalagi jika kita ikut-ikutan bermain seperti para karakter yang ada di dalam serial tersebut.

Di sisi lain, hal ini juga merupakan tantangan tersendiri bagi para penulis dan sineas Muslim dan yang perduli terhadap hiburan yang sehat bagi anak-anak, untuk bisa berkarya dengan baik sehingga anak-anak seluruh dunia bisa memperoleh hiburan yang bermanfaat namun benar-benar menyenangkan.

Dan bagaimana dengan Anda semua? Semuanya kini berpulang kepada diri kita masing-masing. You Decide!

(51)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 51

Sumber Artikel

Sisi Gelap Harry Potter (1) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-1.htm

Sisi Gelap Harry Potter (2) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-2.htm

Sisi Gelap Harry Potter (3) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-3.htm

Sisi Gelap Harry Potter (4) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-4.htm

Sisi Gelap Harry Potter (5) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-5.htm

Sisi Gelap Harry Potter (Tamat)

http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-tamat.htm

Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran

http://eramuslim.com/berita/dunia/harry-potter-dan-yahudi-berdarah-campuran.htm

Balada Khammer dan Harry Potter

http://eramuslim.com/berita/dunia/balada-khammer-dan-harry-potter.htm

Gereja Terancam Harry Potter

http://eramuslim.com/berita/dunia/gereja-terancam-harry-potter.htm

(52)

Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com 52

Tentang Penulis

Rizki Ridyasmara tinggal di pinggiran Jakarta, menata keseharian dengan pergumulan ide dan wawasan. Penulis adalah salah satu kontributor di situs eramuslim.com.

Mantan wartawan ini sudah menghasilkan ribuan artikel dan puluhan buku. Novel-novelnya antara lain: The Jacatra Secret (Nov, 2009), The Codex (Mei, 2010) dan The Escaped (Maret, 2011). Novel The Jacatra Secret bahkan telah sukses menjadi best seller di Indonesia.

(53)
(54)

Referensi

Dokumen terkait

4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara

TujuanInstruksionalUmum : Mahasiswa mampu memahami profil manusia berdasarkan struktur kepribadian, dinamika kepribadian dan perkembangan kepribadian sehingga mahasiswa

[r]

Sub Pokok Bahasan : Kepribadian, Teori Kepribadian, Pendekatan Psikodinamika Kegiatan Pembelajaran : Lecture, Diskusi.. Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan

Baru Klinting dari rumah mereka agar pergi menemui pamannya Dadap Putih yang berada di pantai selatan Jember, dan tinggallah Baru Klinting untuk beberapa waktu lama

Database koneksi yang akan kita buat, adalah untuk membuat aplikasi web halaman berita yang biasanya ditampilkan dalam sebuah portal On line, langkah selanjutnya adalah dengan

Dalam penelitian ini, penulis menambahkan kinesio taping dalam pemberian intervensi joint mobilization karena menurut salah satu jurnal penelitian menyebutkan bahwa

ini menunjukan bahwa perlakuan kel 1 dan 2 tidak ada perbedaan pengaruh active isolated stretching dan static stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring