• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Di Pemda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Akuntansi Di Pemda."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Akuntans

Akuntansi i Sektor PublikSektor Publik

I.

I. PPENENDADAHUHULLUAUANN

A

A.. LaLatatar Ber Belalakakangng Pe

Perurubbahahan an ssisistetem m ppeememeririnntatahahan n dadari ri ssenentrtralalisistitik k memenjnjaadidi desentralisasi di mulai pada era reformasi tahun 1998. Perubahan yang desentralisasi di mulai pada era reformasi tahun 1998. Perubahan yang sa

sangngat at sisigngnififikikan an tetersrsebebut ut jujuga ga memembmbereri i dadampmpak ak papada da peperurubabahahann mana

manajemen jemen pengpengelolaelolaan an keuakeuangan ngan pemepemerintahrintah, , baik baik pemepemerintarintah h pusapusatt maupun pemerintah daerah.

maupun pemerintah daerah. Un

Untutuk k memelalaksksananakakan an jajalalannnnyya a pepememeririntntahahan an dadan n pepengngelelololaaaann keuangan pada pemerintahan daerah, maka pemerintah menerbitkan UU keuangan pada pemerintahan daerah, maka pemerintah menerbitkan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan aerah dan UU Nomor 2! Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan aerah dan UU Nomor 2! T

Taahun hun 1999 1999 tentatentang ng PerimPerimbangbangan an "eua"euangan ngan antaantara ra PemerPemerintah intah PusaPusatt dan

dan PemPemerierintantah h aeaerahrah, , sebsebagaagai i lanlandasdasan an huhukumkum. . "e"emudmudian ian untuntukuk men

mendukdukung ung tekteknis nis pelpelaksaksanaanaan, an, pempemerierintantah h menmenindindaklaklanjanjuti uti dendengangan menerbitkan beberapa peraturan, yaitu antara lain # $1% PP Nomor 1&' menerbitkan beberapa peraturan, yaitu antara lain # $1% PP Nomor 1&' Tahun 2&&& tentang ana Perimbangan, $2% PP Nomor 1&! Tahun 2&&& Tahun 2&&& tentang ana Perimbangan, $2% PP Nomor 1&! Tahun 2&&& tentang Pengelolaan dan Pertanggungja(aban "euangan aerah, $)% PP tentang Pengelolaan dan Pertanggungja(aban "euangan aerah, $)% PP Nomor 1&* Tahun 2&&& tentang Pinjaman aerah, $'% PP Nomor 1&8 Nomor 1&* Tahun 2&&& tentang Pinjaman aerah, $'% PP Nomor 1&8 Tahun 2&&& tentang Tata +ara Pertanggungja(aban "epala aerah, $!% Tahun 2&&& tentang Tata +ara Pertanggungja(aban "epala aerah, $!% 

ururat at --enenddaagrgri i dadan n totoda da tatanngggagal l 11* * NNoopepembmbeer r 22&&&&& & NoNomomor r  9&)

9&)/2*/2*)!/)!/0 0 tententantang g PedPedomaoman n UmuUmum m PenPenyuyusunsunan an dan dan PePelaklaksasanaanaann  P T

 P Tahuahun nggan nggaran 2&&1, dan $3% "epmendagri Nomor 29 Taran 2&&1, dan $3% "epmendagri Nomor 29 Tahun 2&&2hun 2&&2 tenta

tentang ng PedoPedoman man PengPengurusaurusan n PertaPertanggunggungja(ngja(aban aban dan dan pengpenga(asa(asanan "euangan aerah, serta Tata +ara Penyusunan P, Pelaksanaan Tata "euangan aerah, serta Tata +ara Penyusunan P, Pelaksanaan Tata +ara Penyusunan P, Pelaksanaan Tata Usaha "euangan aerah, +ara Penyusunan P, Pelaksanaan Tata Usaha "euangan aerah, serta Penyusunan

serta Penyusunan Perhitungan P.Perhitungan P. ar

ari i bebbeberaerapa pa peperatraturauran n di di ataatas, s, perperatuaturan ran yanyang g menmengakgakibaibatkatkann perubahan mendasar dalam pengelolaan P adalah PP Nomor 1&! perubahan mendasar dalam pengelolaan P adalah PP Nomor 1&! Tahun 2&&& dan "epmendagri Nomor 29 Tahun 2&&2. Perubahan tersebut Tahun 2&&& dan "epmendagri Nomor 29 Tahun 2&&2. Perubahan tersebut ber

berupa upa tuntuntuttutan an akaakan n akakuntuntababilitilitas as dan dan tratranspnsparaaransi nsi yanyang g leblebih ih besbesar ar 

Akuntansi di Pemda (

(2)

dalam pengelolaan anggaran. alah satu

dalam pengelolaan anggaran. alah satu yang menonjol adalah timbulnyayang menonjol adalah timbulnya perubahan sistem akuntansi keuangan pemerintah.

perubahan sistem akuntansi keuangan pemerintah. ala

alam m perjaperjalanalanannyannya, , pemepemerintarintah h menemenerbitkrbitkan an pakepaket t UU UU tentatentangng "euangan Negara, yaitu UU Nomor 1* Tahun 2&&) tentang "euangan "euangan Negara, yaitu UU Nomor 1* Tahun 2&&) tentang "euangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2&&' tentang Perbendaharaan Negara, dan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2&&' tentang Perbendaharaan Negara, dan UU

UU NoNomomor r 1! 1! TTaahuhun n 2&2&&' &' tetentntanang g PePememeririksksaaaan n PePengngelelololaaaan n dadann Tanggung 0a(ab "euangan Negara. "onsekuensinya terjadi perubahan Tanggung 0a(ab "euangan Negara. "onsekuensinya terjadi perubahan penyesuaian dan amandemen atas

penyesuaian dan amandemen atas peraturan sebelumnya. Teperaturan sebelumnya. Terkait denganrkait dengan pe

pememeririntntahahan an dadaererah ah dadan n pepengngelelololaaaan n kekeuauangngan an dadaererahah, , mamakaka diterbitkan UU Nomor )2 Tahun 2&&' sebagai pengganti UU Nomor 22 diterbitkan UU Nomor )2 Tahun 2&&' sebagai pengganti UU Nomor 22 Tahun 1999, dan UU Nomor )) Tahun 2&&' sebagai pengganti UU Nomor  Tahun 1999, dan UU Nomor )) Tahun 2&&' sebagai pengganti UU Nomor  2! Tahun 1999. elanjutnya, aturan turunan juga mengalami perubahan 2! Tahun 1999. elanjutnya, aturan turunan juga mengalami perubahan atau re4isi, yaitu PP Nomor 1&! Tahun 2&&& diganti dengan PP Nomor !8 atau re4isi, yaitu PP Nomor 1&! Tahun 2&&& diganti dengan PP Nomor !8 T

Taahun hun 2&&! 2&&! tentatentang ng PengPengelolelolaan aan "eua"euangan ngan aeraaerah h dan dan "epme"epmendagndagriri Nomor 29 Tahun 2&&2 diganti dengan Permendagri Nomor 1) Tahun 2&&3 Nomor 29 Tahun 2&&2 diganti dengan Permendagri Nomor 1) Tahun 2&&3 tentang Pedoman Pengelolaan "euangan aerah. kemudian dikeluarkan tentang Pedoman Pengelolaan "euangan aerah. kemudian dikeluarkan Per

Permenmendagdagri ri NomNomor or !9 !9 TTaahun hun 2&&2&&* * sebsebagaagai i perperubaubahan han perpertamtama a dandan Per

Permenmendagdagri ri NomNomor or 21 21 TTaahun hun 2&12&11 1 sebsebagaagai i perperububahaahan n kedkedua ua ataatass Permendagri Nomor 1) Tahun 2&&3.

Permendagri Nomor 1) Tahun 2&&3. e

essuauai i aamamananat t UUU U NoNomomor r 1 1 TTaahuhun n 2&2&&&', ', yyanang g memengngaatutur r  penggunaan basis akrual dalam sistem akuntansi keuangan pemerintah, penggunaan basis akrual dalam sistem akuntansi keuangan pemerintah, maka pemerintah menerbitkan PP Nomor *1 Tahun 2&1& tentang tandar  maka pemerintah menerbitkan PP Nomor *1 Tahun 2&1& tentang tandar   kuntansi

 kuntansi Pemerintahan Pemerintahan $P% $P% sebagai sebagai pengganti pengganti PP PP Nomor Nomor 2' 2' TTaahunhun 2&&! tentang P yang menggunakan basis kas menuju akrual. Untuk 2&&! tentang P yang menggunakan basis kas menuju akrual. Untuk mendukung pelaksanaan PP Nomor *1 Tahun 2&1&, maka pemerintah mendukung pelaksanaan PP Nomor *1 Tahun 2&1&, maka pemerintah meng

mengeluarkeluarkan an P-" P-" NomoNomor r 2)8 2)8 TTaahun hun 2&12&11 1 tentatentang ng PedoPedoman man UmumUmum istem kuntan

istem kuntansi Pemerintah Pusat si Pemerintah Pusat $PUP% dan Permendagri Nomor $PUP% dan Permendagri Nomor 3'3' Tahun 2&1) tentang Penerapan P erbasis krual pada Pemerintah Tahun 2&1) tentang Penerapan P erbasis krual pada Pemerintah a

aeerarah. h. ""arareena na ppenenggggununaaaan n bbasasis is akakruruaal l didiamamananatatkkaan n uuntntukuk dil

(3)

Akuntansi Sektor Publik

men5oba membahas lebih jauh tentang kuntansi di Pemerintahan aerah yang berbasis akrual.

B. Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang, maka yang menjadi fokus permasalahan dalam makalah ini adalah mengenai sistem akuntansi yang berbasis akrual. alam tulisan ini akan dijelaskan mengenai bagaimana standar akuntansi pemerintahan6 pa konsep dasar akuntansi pemerintahan6 pa prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan6 agaimana jenis dan bentuk laporan keuangan6 an bagaimana iklus akuntansi keuangan daerah6

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut # 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah akuntasi sektor publik

2. Untuk mengetahui lebih mendalam terkait standar akuntansi pemerintahan, konsep dasar akuntansi pemerintahan, prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan, jenis dan bentuk laporan keuangan, dan siklus akuntansi keuangan daerah.

D. Metoe Penulisan

-etode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu dengan menelusuri berbagai data yang dibutuhkan melalui beberapa sumber berupa buku dan blog yang ada di internet serta peraturan perundang7undangan yang membahas tentang sistem akuntansi di pemerintahan daerah. ata yang ada kemudian didiskusikan dengan anggota kelompok, kemudian setelah ditemukan kesepakatan dituangkan dalam bentuk tulisan.

(4)

II. PEMBAHA!AN

A. !TANDAR A"UNTA!I PEMERINTAHAN

erdasarkan PP Nomor *1 Tahun 2&1& tentang tandar kuntansi Pemerintahan $P%, maka P yang dilaksanakan adalah yang berbasis akrual. kuntansi berbasis akrual dipilih karena se5ara konseptual akuntansi berbasis akrual diper5aya dapat menghasilkan informasi yang lebih akuntabel dan transparan dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas. al ini sejalan dengan tujuan penerapan P yaitu dalam rangka meningkatkan informasi laporan keuangan pemerintah dan untuk menghasilkan pengukuran kinerja yang lebih baik, serta memfasilitasi manajemen keuangan/aset yang lebih transparan dan akuntabel.

i dalam PP Nomor *1 Tahun 2&1& tentang P terdapat ) lampiran yaitu # lampiran  tentang P erbasis krual yang akan dilaksanakan selambat7lambatnya mulai tahun 2&1!: lampiran  tentang P erbasis "as -enuju krual yang hanya berlaku hingga tahun 2&1': dan lampiran  tentang Proses Penyusunan P erbasis krual.

P dkembangkan oleh "omite tandar kuntansi Pemerintahan $"P%. "erangka "onseptual kuntansi Pemerintahan adalah konsep dasar penyusunan dan pengembangan P dan merupakan a5uan bagi "P, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan dalam men5ari peme5ahan atas suatu masalah yang belum diatur dalam Pernyataan tandar kuntasi Pemerintahan.

ebagai turunan atas PP Nomor *1 Tahun 2&1& tentang P, maka diterbitkan P-" Nomor 2)8/P-".&!/ Tahun 2&11 tentang Pedoman Umum istem kuntasi Pemerintahan $PUP%. Tujuannya adalah memberikan pedoman bagi pemerintah dalam penyusunan istem  kuntansi Pemerintahan yang menga5u pada P berbasis akrual. edangkan untuk pemerintah daerah, istem kuntansi Pemerintahan aerah harus diatur dengan peraturan gubernur/bupati/(alikota yang menga5u pada PUP. Untuk memudahkan pemerintah daerah,

(5)

Akuntansi Sektor Publik

pemerintah mengeluarkan aturan teknis berupa Permendagri Nomor 3' Tahun 2&1) sebagai pedoman dalam rangka penerapan P berbasis akrual.

B. PRIN!IP A"UNTAN!I DAN PELAP#RAN "EUAN$AN

Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan berdasarkan PP No. *1 Tahun 2&1& dimaksudkan sebagai ketentuan yang harus dipahami dan ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun standar, penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan dalam melaksanakan kegiatan, serta pengguna laporan keuangan dalam memahami laporan keuangan yang disajikan.

elapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah yaitu #

1. asis kuntansi

asis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual untuk pengakuan pendapatan7;, beban, aset, ke(ajiban, dan ekuitas. asis akrual untuk ; berarti bah(a pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi (alaupun kas belum diterima di <ekening "as Umum Negara/aerah atau oleh entitas pelaporan dan beban diakui pada saat ke(ajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi (alaupun kas belum dikeluarkan dari <ekening "as Umum Negara/aerah atau entitas pelaporan. Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam bentukjasa disajikan pula pada ;.

alam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka ;< disusun berdasar basis kas, berarti pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui saat kas diterima di <ekening "as Umum Negara/aerah atau oleh entitas pelaporan: serta belanja, transfer dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari <ekening "as Umum Negara/aerah. Namun, jika

(6)

anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis akrual, maka ;< disusun berdasarkan basis akrual. asis akrual untuk Nera5a berarti bah(a aset, ke(ajiban, dan ekuitas diakui dan di5atat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

2. Prinsip Nilai istoris

 set di5atat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar  atau sebesar nilai (ajar untuk memperoleh aset tersebut. "e(ajiban di5atat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi ke(ajiban di masa yang akan datang dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah. Nilai historis lebih dapat diandalkan dibanding penilaian lain karena lebih obyektif dan dapat di4erifikasi. alam hal tidak terdapat nilai historis, dapat digunakan nilai (ajar aset atau ke(ajiban terkait.

). Prinsip <ealisasi

agi pemerintah, pendapatan basis kas yang telah diotorisasi melalui anggaran pemerintah suatu periode akuntansi akan digunakan untuk membayar utang dan belanja dalam periode tersebut.-engingat ;< masih merupakan laporan yang (ajib disusun, maka pendapatan atau belanja basis kas diakui setelah diotorisasi melalui anggaran dan telah menambah atau mengurangi kas. Prinsip penandingan biaya7 pendapatan $matching-cost with revenue principle% dalam akuntansi pemerintah tidak mendapat penekanan sebagaimana akuntansi komersial.

'. Prinsip ubstansi -engungguli entuk =ormal $Sustance Over Form% nfomasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan (ajar transaksi serta peristi(a lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristi(a lain tersebut perlu di5atat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan hanya aspek formalitas.  pabila substansi transaksi atau peristi(a lain tidak konsisten/berbeda

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut Kovenan menetapkan hak setiap orang atas kebebasan berpikir, berkeyakinan dan’beragama serta perlindungan atas hak-hak tersebut (Pasal 18); hak orang

Tujuan pembuatan laporan akhir ini antara lain sebagai persyaratan wajib untuk mendapatkan kelulusan pada jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada saat melakukan observasi dikelas peneliti melakukan beberapa analisis dari berdasarkan ranah afektif sebagai berikut,

• Kemajuan pelaksanaan strategi perlu dievaluasi, untuk memastikan apakah perencanaan sesuai dengan rencana, dan apakah pelaksanaan tersebut dapat mencapai tujuan

Tori steps 45 degrees out with the right leg, rotates his wrist downwards to press Uke's hand on his body and blocks with fudo ken to the inside of Uke's arm then ura shuto to

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 02 Tahun 2009 tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang

Dalam situasi seperti ini yang biasa saya lakukan adalah.... Menunggu, sambil mengamati kalau ada yang saya kenal agar

Sebaliknya, kelompok benih terapung atau yang direndam lebih dari 3 jam, selain viabilitas dan vigornya lebih rendah (benih usang), dinding sel mengalami kebocoran