• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN BISNIS DENGAN

MENGGUNAKAN LAPORAN

KEUANGAN PADA PT GAJAH

TUNGGAL Tbk TAHUN 2008 – 2010

Rizko Luat

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

 

ABSTRAK

PT Gajah Tunggal Tbk adalah Perusahaan yang bergerak dalam industry karet khususnya ban kendaraan bermotor. Dengan semakin ketatnya persaingan perusahaan yang ada di Indonesia saat ini, perusahaan dituntut untuk menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dimana kinerja suatu perusahaan dapat terlihat pada laporan keuangannya. Dengan melakukan penilaian bisnis dengan menggunakan laporan keuangan, pengguna laporan keuangan dapat menilai kinerja suatu perusahaan.

Penulis melakukan penelitian melalui pendekatan penilaian bisnis dengan menggunakan laporan keuangan yang dilakukan dengan analisis strategi, analisis laporan keuangan, analisis prospektif dan analisis kebangkrutan. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif yang memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisa – analisa yang dilakukan terhadap informasi yang ada pada laporan keuangan. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data tidak langsung.

Hasil analisis menunjukkan strategi yang dijalankan perusahaan memberikan dampak baik pada kinerja perusahaan. Likuiditas perusahaan terbaik dibandingkan dengan perusahaan pembanding. Rasio aktivitas perusahaan dapat digolongkan masih kurang baik, seperti menurunnya perputaran piutang diikuti meningkatnya rata – rata bagi tagihan. Rasio solvabilitas dan leverage mengalami perbaikan setiap tahunnya. Analisis prospektif diprediksikan mengalami peningkatan penjualan pada setiap tahunnya. Analisis kebangkrutan perusahaan berada pada gray area yang harus diantisipasi oleh pihak manajemen. Perusahaan harus lebih berhati – hati dalam mengontrol kewajiban dan melakukan penerbitan saham untuk memperbaiki struktur modal perusahaan dan likuiditas perusahaan. Penagihan piutang sebaiknya dipercepat agar dapat dikonversi menjadi kas yang dapat memperbaiki aktivitas dan likuiditas Perusahaan.

Kata Kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Analisis Kebangkrutan Perusahaan

(2)

1.Pendahuluan

Berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini, mendorong banyak

perusahaan yang berasal dari dalam negeri maupun perusahaan asing bermunculan di

Indonesia. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan bisnis di Indonesia. Setiap

perusahaan dituntut untuk menyusun strategi dan perencanaan yang baik dalam kegiatan

usahanya serta dituntut untuk mengikuti perubahan yang ada dalam masa sekarang ini

demi menyesuaikan diri dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis yang semakin

ketat. Persaingan bisnis tersebut mendorong perusahaan yang berasal dari luar negeri

atau perusahaan asing untuk membuka pabrik di negara-negara lain termasuk di Negara

Indonesia.

Pada dasarnya setiap perusahaaan mempunyai tujuan masing-masing sesuai visi

dan misi perusahaan tersebut. Masing – masing perusahaan menginginkan kinerja

dengan hasil yang maksimal dan mendapatkan laba sebesar-besarnya, dimana nantinya

kinerja perusahaan dapat terlihat melalui laporan keuangannya. Laporan keuangan di

gunakan oleh berbagai pihak, yaitu pihak internal dan pihak eksternal terutama investor

dan kreditor sebagai bahan pertimbangan untuk pengadaan investasi dan pengambilan

keputusan.

Dengan melakukan penilaian bisnis dengan menggunakan laporan keuangan baik

pihak eksternal maupun internal dapat menilai kondisi dan kinerja perusahaan. Dengan

melakukan penilaian bisnis dengan menggunakan laporan keuangan baik pihak eksternal

maupun internal dapat menilai kondisi dan kinerja perusahaan. Penilaian bisnis dapat

(3)

beberapa pendekatan seperti analisis strategi, analisis laporan keuangan, analisis

prospektif dan analisis kebangkrutan. Hasil dari penilaian tersebut digunakan oleh pihak

internal dan eksternal termasuk investor dan kreditor untuk menilai apakah perusahaan

tersebut merupakan perusahaan yang layak untuk kegiatan investasinya atau tidak.

PT Gajah Tunggal Tbk merupakan perusahaan yang berasal dari dalam negeri

yang cukup besar dan sudah terdaftar pada Bursa Efek Jakarta pada tahun 1990. PT

Gajah Tunggal Tbk salah satu produsen ban yang terkemuka di Indonesia, bahkan sudah

terkenal di luar Indonesia. Hal ini dibuktikan PT Gajah Tunggal dengan menjalani

kegiatan eksport hasil produksinya ke lebih 90 negara baik Negara – Negara di Asia

maupun Negara – Negara di Eropa. PT Gajah Tunggal Tbk memproduksi dan

mendistribusikan ban berkualitas tinggi untuk mobil penumpang, SUV, mobil niaga,

industry dan sepeda motor. Dalam kegiatan usahanya Perusahaan bekerjasama dengan

perusahaan asing besar lainnya. Seperti pada bulan Mei 2004, PT Gajah Tunggal dan

Michellin, produsen ban yang sudah terkenal di dunia otomotif, menandatangani

perjanjian kerjasama yang dipusatkan pada produksi ban untuk mobil penumpang untuk

pasar yang dilayani oleh Michellin di luar Indonesia dan kegiatan distribusi di Indonesia.

Pada tahun 2010, PT Gajah Tunggal berhasil meluncurkan ban Indonesia pertama yang

ramah lingkungan melalui Menteri Perdagangan Ibu Mari Pangestu yang dinamakan

Champiro ECO dan diakui oleh Museum Rekor Indonesia.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, penulis merasa tertarik untuk

melakukan penilaian bisnis terhadap perusahaan tersebut. Penulis akan membuat skripsi

dengan judul : “Penilaian Bisnis Dengan Menggunakan Laporan Keuangan Pada

(4)

keuangan ( pihak internal dan eksternal ) dalam menilai kinerja perusahaan PT Gajah

Tunggal Tbk .

2. Panduan Umum

Sumber data yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini ialah dengan

pengumpulan data secara tidak langsung untuk mencari informasi - informasi dan

data-data yang terkait dengan ruang lingkup penelitian ini.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara :

1. Penelitian kepustakaan dengan cara mempelajari dari buku-buku yang ada di

perpustakaan ataupun sumber lainnya yang berfokus terhadap penilaian bisnis

dengan menggunakan laporan keuangan.

2. Melakukan pengumpulan data – data yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (

BEI ). Data – data tersebut berupa laporan tahunan dan laporan keuangan dari PT

Gajah Tunggal Tbk dan perusahaan pembanding yang bergerak di industri yang

sama.

Penulis melakukan analytical procedure dengan melakukan analisis penilaian

bisnis dengan menggunakan laporan keuangan yang di miliki oleh PT Gajah

Tunggal Tbk. Yang terdiri dari analisis strategi yang berkaitan dengan factor

internal (kekuatan & kelemahan) dan eksternal ( peluang dan hambatan ),

analisis laporan keuangan dengan menggunakan sample pembanding sebanyak

dua perusahaan pembanding untuk periode 2008 – 2010 untuk menghitung rasio

(5)

Tbk. Dilanjutkan dengan analisis prospektif lima tahun ke depan dan analisis

kebangkrutan perusahaan.

3. Kesimpulan

Perusahaan sudah berjalan dengan baik dengan melakukan kegiatan usahanya.

Perusahaan memperlihatkan pengaruh yang baik dari strategi – strategi perusahaan yang

dijalankan. Pada Rasio keuangan perusahaan merupakan perusahaan yang paling likuid

dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya. Namun perusahaan lemah dalam

penagihan piutang sehingga mempersulit piutang dikonversi menjadi kas. Analisis

prospektif diperkirakan akan terjadi peningkatan pada penjualan karena meningkatnya

penjualan dalam industry otomotif. Namun akan diprediksi terjadi peningkatan juga

pada bahan baku, sehingga menyebabkan kewajiban perusahaan juga meningkat.

Berikut ini hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk dapat

mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, yaitu :

a. Mempertahankan strategi bisnis yang telah dijalankan seperti dengan cara :

- Strategi pemasaran dengan tetap mengadakan acara – acara rutin yang

diselenggarakan Perusahaan untuk mendorong pada sektor penjualan dan

memberikan kesadaran yang kuat terhadap suatu merek GT Radial dan

IRC.

- Tetap melanjutkan program ekspansi untuk memicu pertumbuhan kinerja

Perusahaan.

(6)

- Meningkatkan aktiva lancar Perusahaan dengan cara mempertahankan

dan menjaga kas dan setara kas Perusahaan. Hal ini dapat dilakukan

dengan cara Perusahaan harus berusaha mempercepat penagihan piutang

kepada klien sehingga piutang tersebut dapat dikonversikan menjadi kas

yang dapat meningkatkan aktiva lancar Perusahaan. Dan memberikan

diskon pada pembelian secara tunai, agar dapat mendorong pembelian

secara tunai lebih banyak dilakukan.

- Mengontrol kewajiban lancar Perusahaan. Perusahaan sebaiknya dapat

menggunakan modal sendiri, menerbitkan saham untuk penambahan

modalnya dalam membiayai kegiatan operasionalnya. Karena dapat

dilihat pada analisis horizontal jumlah kewajiban lancar yang meningkat

tinggi pada tahun 2010 sehingga menurunkan tingkat likuiditas

Perusahaan. Jika peminjaman hutang usaha tidak dapat dihindari, maka

Perusahaan harus lebih berusaha lebih keras lagi untuk meningkatkan

aktiva lancar perusahaannya dan meningkatkan kinerja seperti pada

peningkatan sektor penjualan pada Perusahaan.

c. Memperbaiki rasio aktivitas dengan cara :

- memperbaiki rasio perputaran piutang dan rata – rata bagi tagihan.

Terlihat tahun demi tahun perputaran piutang semakin mengecil dan

semakin lama dalam rata – rata waktu penagihannnya. Hal ini dapat

diatasi Perusahaan dengan mengevaluasi kembali kebijakan kreditnya.

Meningkatkan kinerja bagian penagihan dalam Perusahaan dan

memperketat syarat pembayaran sehingga dapat diharapkan akan

(7)

Perusahaan. Karena bagaimana pun juga kas bersifat lebih likuid

dibandingakan dengan piutang.

d. Mempertahankan dan meningkatkan solvabilitas Perusahaan :

- Pada rasio solvabilitas, Perusahaan sudah menunjukkan kinerja yang baik

dari tahun ke tahun. Saran dari penulis sebaiknya Perusahaan tetap

mempertahankan serta memperbaiki proporsi hutang dan ekuitas. Hal ini

dapat dilakukan dengan cara melakukan penerbitan dan penjualan saham

baru untuk meningkatkan ekuitas Perusahaan untuk membiayai kegiatan

operasi Perusahaan tanpa melakukan pinjaman.

e. Pada rasio profitabilitas

- Menekan tingkat biaya – biaya yang tidak terlalu diperlukan untuk

meningkatkan jumlah pendapatan Perusahaan namun tetap

mengutamakan kualitas produk yang diproduksi oleh Perusahaan. Seperti

mengendalikan biaya – biaya pada beban penjualan,administrasi & umum

yang meningkat pada tahun 2009. Perusahaan hendak melakukan

pengawasan dari aktivitas- aktivitas penjualan, pemasaran agar biaya

yang dikeluarkan Perusahaan sesuai dengan yang seharusnya

dikeluarkan.

f. Pada rasio leverage

- Perusahaan sudah menunjukkan hasil yang baik pada rasio ini. Sebaiknya

perusahaan dapat mempertahankan hasil ini dengan cara seperti

pengontrolan proses pembagian dividen yang dibayarkan perusahaan

kepada pemegang saham untuk efektivitas penggunaaan dana pada

(8)

g. Pada pencegahan dalam masalah kebangkrutan perusahaan sebaiknya :

- Memperbaiki struktur modal Perusahaannya dapat dilakukan dengan cara

menambah jumlah saham yang beredar sehingga ekuitas Perusahaan

dapat meningkat yang dapat memperbaiki struktur modal Perusahaan

sehingga Perusahaan tidak selalu harus meningkatkan kewajiban untuk

menjalani kegiatan operasionalnya dan lepas dari masalah kebangkrutan.

- Berusaha untuk tetap meningkatkan pada sektor penjualan dan

mengurangi beban – beban usaha yang tidak terlalu diperlukan guna

untuk memaksimalkan pendapatan dan laba perusahaan yang

(9)

DAFTAR ACUAN

Bernard, Healy, Palepu. (2004). Business analysis and valuation using financial

statements, edisi 9. USA : Thomson South Western.

Bhattacharyya,D. (2011). Financial statement analysis. India : Penerbit Dorling Kindersley.

Fahmi, I. (2011). Analisis kinerja keuangan. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Fraser, L.M., Ormiston, A. (2008). Memahami laporan keuangan, Edisi ketujuh. Jakarta : Indeks

Gade, M. (2005). Teori akuntansi. Jawa Timur : Penerbit Almahira.

Hasanuh, N. (2011). Akuntansi dasar : Teori dan praktik. Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media.

Horngren, C.T., Harrison, W.T. (2002). Accounting (5th ed.). New Jersey : Prentice Hall.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar akuntansi keuangan per 1 Juli 2009. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Kasmir. (2008). Analisis laporan keuangan. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Munawir, S. (2002). Analisa laporan keuangan. Yogyakarta : Penerbit Liberty Yogyakarta.

Pearce, J.,Robinson,R. (2008). Manajemen strategi – formulasi, implementasi dan

pengendalian. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Rahardjo, B. (2005). Laporan keuangan perusahaan : Membaca, memahami dan

menganalisis . Yogyakarta : Penerbit Gajah Mada University Press.

Sawir, A. (2005). Analisa kinerja keuangan dan perencanaan keuangan perusahaan.

Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum.

Sofyan, A. (2001). Manajemen Usahawan Indonesia No.08 Th XXIX

(10)

Van Horne, J. ( 2007 ). Fundamentals of financial management. Jakarta : Penerbit

Salemba Empat

Weston, J. F., Brigham, E.F. (2004). Dasar-dasar manajemen keuangan edisi ketujuh : Penerbit Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Isolat MetAKi, MetLKt dan MetPKo menghasilkan mortalitas tertinggi pada larva instar IV sedangkan isolat MetKbCi merupakan isolat yang mempunyai patogenisitas terendah

Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (expert judgment). Uji reliabilitas lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja dan tes pilihan ganda

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA SISWA DI UNIT PRODUKSI SMK

[r]

(1) Selain dilaksanakan oleh Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2), penyelenggaraan keantariksaan dapat dilaksanakan oleh instansi pemerintah

Perbandingan hasil tangkapan ikan yang tertangkap dengan menggunakan jaring insang tetap (set gill net) pada siang dan malam hari di Sungai Kumbe Distrik Malind

[r]

Penggunaan larva BSF sebagai pengolah sampah organik merupakan suatu peluang yang menjanjikan, karena BSF mempunyai kecepatan dalam mengurai sampah organik, juga