• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi transaksi perbankan deposito berbasis php 952

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi transaksi perbankan deposito berbasis php 952"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO BERBASIS PHP

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret

DISUSUN OLEH : MAHARANI TEJAMUKTI

M3207020

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

i

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO BERBASIS PHP

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret

DISUSUN OLEH : MAHARANI TEJAMUKTI

M3207020

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO BERBASIS PHP

Disusun Oleh

MAHARANI TEJAMUKTI M3207020

Laporan Tugas Akhir ini disetujui untuk dipresentasikan pada Ujian Tugas Akhir tanggal 15 Juli 2010

Pembimbing

(4)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO BERBASIS PHP

Disusun oleh : MAHARANI TEJAMUKTI

M3207020

Dibimbing oleh : Pembimbing Utama

Retno Wulandari, S.Si NIDN. 0604128202

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan Oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2010 Dewan Penguji

1. Penguji 1. Retno Wulandari, S.Si ( ) NIDN. 0604128202

2. Penguji 2. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc ( ) NIP. 19560407 198303 1 004

3. Penguji 3. Drs. Siswanto, M.Si ( ) NIP. 19670813 199203 1 002

Disahkan Oleh :

Dekan Fakultas MIPA UNS Ketua

Program DIII Ilmu Komputer

(5)

ABSTRACT

MAHARANI TEJAMUKTI, 2010, INFORMATION SISTEM OF DEPOSIT BANKING TRANSACTION BASED ON PHP. Degree Computer Science, Informatic Engineering, Science and Mathematics Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta.

It has been developed the information system transaction of deposit banking using PHP as a programming language and MySQL as a database developer. The program developes to make easier assist in processing data of the consumer and the data processing of deposit transaction also transaction data of deposit transaction.

The development of these information sistem including 3 aspecs. Those are sistem planning, sistem analysis, and rebuilding the sistem. Analysis includes problem identification, source of the problem, and also alternative sistem that recommended. Then rebuilding includes sistem design, database design, also input and output design.

Finally, it has been developed the information system transaction of deposit banking.

KEYWORD : Information Sistem Of Deposit Banking Trasaction, PHP, MySQL.

(6)

ABSTRAK

MAHARANI TEJAMUKTI, 2010, SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO BERBASIS PHP. Program D3 Ilmu Komputer. Teknik Informatika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Telah dibuat suatu sistem informasi transaksi perbankan deposito dengan menggunakan software Macromedia Dreamweaver sebagai bahasa pemrograman, serta MySQL yang digunakan dalam pembuatan database. Program aplikasi sistem informasi yang dibuat untuk mempermudah dalam proses pengolahan data nasabah dan pengolahan data transaksi deposito serta pengolahan data mutasi deposito.

Sistem informasi transaksi perbankan deposito ini meliputi 3 hal. Antara lain perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem. Sedangkan analisis sistem meliputi identifikasi masalah, sumber masalah, serta alternative sistem yang diusulkan. Sedangkan perancangan sistem meliputi desain sistem, desain basisdata, serta desain input output.

Kesimpulannya Sistem informasi deposito perbankan ini telah selesai dibuat.

Kata kunci : Sistem Informasi Transaksi Perbankan Deposito, Macromedia Dreamweaver, MySQL.

(7)

MOTTO

Dengan semangat dan kemauan kita bisa

mengubah segalanya.

Hidup itu indah kawan, bila kita tau jalan mana

yang benar.

Hargailah masa lalu, karena tanpa masa lalu kita

tidak akan pernah punya masa depan.

(8)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:

Kedua Orangtuaku dan kakakku serta seluruh keluarga besarku yang kusayangi,

Bagus Wicaksono JP, A.Md, hari,muchlas, iaz, feri, dinda, agnes, doni

Yang telah memberi semangat dan motivasi

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini.

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi.

Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs.YS. Palgunadi, M.Sc, selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi izin kepada penulis dalam proses penyusunan Laporan Tugas Akhir.

2. Ibu Retno Wulandari, S.Si, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan koreksi dengan sabar dan teliti hingga tugas akhir ini dapat penulis selesaikan.

3. Orang tua serta seluruh keluarga besar atas doa yang telah diberikan, serta sarana dan prasarana baik moril maupun materiil yang tak ternilai harganya.

4. Bagus Wicaksono JP, A.Md terimakasih atas motivasi, dorongan, bimbingan dan semangatnya.

5. Teman-teman Manajemen Informatika 2007, khususnya Hari, Muchlas, Dinda, Ias, Feri, Agnes, Doni dan semuanya yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

(10)

Untuk itu segala bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta rasa terima kasih yang tak terhingga semoga amal kebaikan tersebut mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

HALAMAN ABSTRAK ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Pengertian dan Macam-macam Bank ... 6

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi... 8

2.3 Perancangan Sistem ... 15

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM ... 21

3.1 Prosedur Transaksi Perbankan Deposito ... 21

(12)

3.2 Identifikasi Sumber dan Tujuan ... 21

3.3 Analisis Sistem... 21

3.4 Kebutuhan Hardware dan Software... 22

3.5 Desain Sistem... 24

3.6 Perancangan Tabel Database ... 29

3.7 Rancangan Desain ... 31

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS ... 34

4.1 Implementasi Sistem ... 34

BAB V PENUTUP ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Simbol Data Flow Diagram ... 17

Tabel 2. Simbol Flowchart ... 19

Tabel 3. Tabel Nasabah ... 29

Tabel 4. Tabel Deposito ... 30

Tabel 5. Tabel Mutasi Deposito ... 31

Tabel 6. Tabel Jenis Deposito ... 31

Tabel 8. Tabel Admin ... 31

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses Produksi Perusahaan Perbankan ... 8

Gambar 2. Teknik Perancangan Basis Data ... 14

Gambar 3. Diagram Konteks... 25

Gambar 4. DFD Level 0 Transaksi Deposito ... 26

Gambar 5. Entity Relationship Diagram ... 27

Gambar 6.Relasi Antar Tabel ... 28

Gambar 7.Rancangan Desain Menu Login... 32

Gambar 8.Rancangan Desain Main Menu ... 32

Gambar 9.Desain Form Login... 34

Gambar 10.Form Login ... 35

Gambar 11.Form Main Menu ... 36

Gambar 12.Form Tambah Nasabah ... 37

Gambar 13.Form Daftar Nasabah ... 38

Gambar 14.Form Edit Data Nasabah ... 39

Gambar 15.Form Mutasi Deposito ... 40

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka pelaksanaan pembangunan ekonomi harus lebih memperhatikan keserasian, keselarasan, dan kesinambungan unsur-unsur pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional. Dalam hal ini salah satu sarana yang mempunyai peran strategis untuk mencapai tujuan tersebut adalah perbankan, mengingat fungsi utama bank adalah sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien, yang berdasarkan demokrasi ekonomi mendukung pelaksanaan Pembangunan Nasional yang mengarah kepada usaha peningkatanm taraf hidup rakyat banyak.

Memperhatikan peranan lembaga perbankan yang demikian strategis, maka perlu senantiasa terdapat pembinaan dan pengawasan yang efektif, dengan didasari oleh landasan gerak yang kokoh agar lembaga perbankan di Indonesia mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar, dan mampu menghadapi persaingan yang semakin bersifat global, mampu melindungi secara baik dana yang dititipkan masyarakat kepadanya, serta mampu menyalurkan dana masyarakat tersebut pada bidang-bidang yang produktif dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan.

Untuk melaksanakan fungsinya tersebut kegiatan perbankan sangat tergantung kepada kepercayaan masyarakat, karena masyarakat berperan sebagai sumber dana yang sangat diandalkan sekaligus sebagai konsumen produknya. Sedang kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank dalam hal ini berhubungan erat dengan dengan aspek likuiditas, rentabilitas dan aspek solvabilitas dari bank yang bersangkutan.

(16)

2 Fungsi pengawasan dan pembinaan perbankan di Indonesia menjadi tanggung jawab Bank Indonesia, sebagai Bank Sentral Republik Indonesia, yang ditunjuk sebagai pucuk pimpinan tertinggi perbankan di Indonesia. Oleh sebab itu semua lembaga perbankan wajib tunduk dan melaksanakan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, serta ikut mendukung misi atau tugas pokok Bank Indonesia, antara lain :

a. menjaga stabilitas moneter,

b. berperan sebagai agent of development, dan c. mengembangkan lembaga keuangan.

Salah satu produk jasa dari Bank adalah Deposito. Deposito sendiri terdiri dari beberapa macam, antara lain deposito berjangka dan deposito tetap. Pada beberapa Bank, proses transaksi deposito sendiri masih dilakukan secara manual. Hal itu membuat proses transaksi berjalan dengan kurang efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis memutuskan untuk membuat suatu program aplikasi Sistem Informasi Transaksi Deposito Berbasis PHP. Dengan tujuan agar proses transaksi deposito dapat berjalan dengan efekti dan efisien.

1.2.Rumusan Masalah

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai,. Adapun perumusan masalahnya adalah “Bagaimana membuat sistem informasi perbankan khususnya transaksi deposito secara cepat,

tepat dan akurat ?”

1.3.Batasan Masalah

(17)

3 1.4.Tujuan Dan Manfaat

1.4.1. Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan sistem pengolahan data dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver dan MySQL ini adalah untuk membuat suatu sistem informasi transaksi perbankan deposito secara cepat, tepat, dan akurat.

1.4.2. Manfaat

Manfaat yang didapat dari pembuatan Sistem Informasi Transaksi Perbankan Deposito ini, yaitu :

a. Menciptakan sistem baru untuk memudahhkan proses transaksi perbankan, khususnya transaksi perbankan deposito.

b. Dapat menjadi landasan atau dasar pemikiran untuk mengmbangkan sistem dimasa yang akan datang.

1.5. Metodologi Penelitian 1.5.1. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah Unit Transaksi Perbankan Deposito.

1.5.2. Jenis dan Sumber Data

Penulisan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, diperlukan data dan informasi yang keakuratan dan kebenaran datanya dapat dipertanggungjawabkan. Adapun sumber dan jenis datanya adalah sebagai berikut.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber yang bersangkutan dengan cara wawancara langsung dengan staf bagian transaksi perbankan deposito. Adapun data yang diperoleh adalah data mentah yang belum diolah.

(18)

4 Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari suatu sumber atau objek yang sedang dilakukan penelitian, tetapi mempunyai hubungan atau berkaitan sangat erat. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang mendukung sebagai pelengkap data primer.

1.5.3. Metode Pengumpulan Data

Terciptanya suatu pembahasan baru yang akan diharapkan dapat menarik minat dan pengembangan studi dalam mengerjakan komputerisasi ini, maka metode yang digunakan adalah metode kasus. Pembahasan kasus yang terjadi yaitu membahas sistem pengolahan data transaksi perbankan, yang pada tugas akhir ini penulis hanya membatasi pada pembuatan aplikasi sistem informasi transaksi perbankan deposito. Data-datanya telah diambil dengan berbagai cara. Diantara metode pengumpulan data yang dipakai adalah sebagai berikut.

1. Studi Lapangan

a. Wawancara atau Interview

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung antara pewawancara dengan responden atau pihak yang terkait. Wawancara ini dimaksudkan supaya data yang dibutuhkan lebih lengkap dan jelas, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

b. Pengamatan langsung atau Observasi

Pengamatan langsung adalah suatu metode untuk mengumpulkan data dengan melaksanakan pengamatan langsung dan pencatatan terhadap yang berhubungan dengan permasalahan atau objek yang diteliti.

2. Studi Pustaka

(19)

5 1.6. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini terlebih dahulu diuraikan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat pembuatan sistem informasi ini, metode pengumpulan data atau penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang konsep dasar teori sistem, sistem informasi, dan sistem informasi manajemen secara umum, konsep dasar teori basis data, dan gambaran umum perangkat lunak yang digunakan serta sistem hardware pendukung.

BAB III. DESAIN DAN PERANCANGAN

Pada bab ini menguraikan tentang data-data yang diperlukan dalam perancangan suatu sistem. Misalnya CD ( Context Diagram ), DFD ( Data Flow Diagram ), ERD ( Entity Relationship Diagram ), dari sistem ini, perancangan database dan table-tabel dari yang diperlukan, kamus data, dan lain sebagainya. BAB IV. PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

Menguraikan tentang langkah dan hasil analisa dan pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian yang disajikan dalm bentuk gambar.

BAB V. PENUTUP

(20)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Macam-macam Bank

2.1.1. Pengertian Bank

Dalam Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 1 ayat 1, disebutkan bahwa :

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2.1.2. Macam-Macam Bank.

Sesuai dengan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 dikenal ada beberapa macam Bank, yaitu :

a. Bank Indonesia :

Adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang berlaku. ( U.U No.13 Th 1968 )

b. Bank Umum :

Adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

c. Bank Perkreditan Rakyat :

Adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

d. Bank Campuran :

Adalah bank umum yang didirikan bersama oleh suatu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga Negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga Negara Indonesia, dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.

(21)

7 e. Kantor Cabang :

Adalah setiap kantor bank yang secara langsung bertanggungjawab kepada kantor pusat bank yang bersangkutan, dengan tempat usaha yang permanen dimana kantor cabang tersebut melakukan kegiatannya.

2.1.3. Aspek-aspek Manajemen Perbankan

Beberapa aspek yang penting diperhatikan dalam manajemen perbankan, antara lain :

1. Masukan (input)

Sebagai perusahaan jasa, bank membutuhkan bahan mentah berupa dana dan informasi.

a. Dana

Sebagai bahan mentah pokok mentah yang sangat menentukan terhadap besar kecilnya operasi perbankan, maka usaha pemupukan dana senantiasa dilakukan oleh semua bank dengan segala upaya. Dana tersebut dapat diperoleh melalui :

1. Sumber Intern : modal saham, cadangan, laba, dan lain sebagainya. 2. Sumber Ekstern : tabungan, deposito berjangka, giro, pinjaman, dan jasa-jasa lainnya.

b. Informasi

Untuk keperluan pengelolaan dan lebih lanjut pihak bank membutuhkan berbagai informasi sebagai pertimbangan dalam hal pengambilan keputusan, meliputi :

1. Informasi Intern : organisasi bank, kemampuan personil, bidang kegiatan, jangkauan operasi, sarana dan prasarana.

2. Informasi Ekstern : keadaan perekonomian, kebijaksanaan pemerintah, keadaan pasar.

2. Pengelolaan Dana

(22)

8 dana (portofolio), dengan berpegang kepada prinsip kehati-hatian serta berorientasi pada dua tujuan utama, yaitu :

Profitability (keuntungan) dan Safety (keamanan), tanpa melupakan kemungkinan adanya resiko yang mungkin timbul.

3. Keluaran (output)

Dana yang dihimpun oleh perbankan pada umumnya disalurkan kepada

masyarakat dalam bentuk kredit. Disamping itu bank dapat memperolah tambahan penghasilan dari jasa-jasa yang diberikan kepada masyarakat. Adapun proses produksi perusahaan perbankan dapat dilihat pada Gambar 1.

ekstern

dana intern

ekstern

informasi intern

Gambar 1. Gambar Proses Produksi Perusahaan Perbankan

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. ( Jogiyanto (2001). Sedangkan menurut Baridwan (1992), sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang disebut dengan subsistem yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan ( McLeod, 2003 ).

input

Pengelolaan out put

loan

Investment

(23)

9 2.2.2. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra bin Ladjamuddin, karakteristik sistem meliputi : a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem yang menjadi bagian dari sistem. b. Batasan Sistem ( boundary )

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem ( environment )

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung Sistem ( interface )

Penghubung sistem adalah merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.

e. Masukan Sistem ( input )

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal ( signal input ). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. f. Keluaran Sistem ( output )

Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Data ( process )

(24)

10 h. Sasaran Sistem ( goal )

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila memenuhi sasaran dan tujuannya.

2.2.3. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan .( Jogiyanto, 2001 )

Informasi yang dibutuhkan adalah informasi-informasi yang berkualitas, sedangkan kualitas suatu informasi itu tergantung dari beberapa hal antara lain informasi itu harus akurat, tepat, relevan, dan jelas. Kegunaan dari informasi itu sendiri adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keputusan.

2.2.3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi didapatkan dari suatu sistem informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan . ( Jogiyanto, 2001 ).

(25)

11 2.2.3.2. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Menurut Davis sistem informasi adalah sistem atau manusia yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.

2.2.4. Konsep Dasar Basis Data 2.2.4.1. Konsep Basis Data

Database atau basis data adalah kumoulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Database adalah salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penetapan database dalam sistem informasi disebut database sistem.

Database sistem adalah suatu sistem informasi yang megintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Ada beberapa istilah dalam penggunaan basis data yaitu : a. Entitas

Adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya yang diwujudkan dalam basis data.

Contoh : Entitas di lingkungan bank : nasabah, pegawai bank, direktur bank. b. Atribut / Field

Merupakan karakteristik dari entitas tertentu.

Contoh : - Entitas nasabah Atributnya : Id_nasabah, Nama, Alamat.

c. Data Value

(26)

12 Contoh : Atribut dari Id_nasabah data valuenya 3207020.

d. Record

Merupakan komponen dari isi elemen data yang saling berhubungan, menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

Contoh : kumpulan dari atribut Id_nasabah, Nama, dan Alamat berisikan 3207020, Maharani, Solo.

e. File

Merupakan komponen record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribut yang sama, namun berbeda data valuenya.

Dengan adanya sistem pemrosesan basis data atau lebih dikenal dengan DBMS (Database Management Sistem) yang di dalamnya berisi satu koleksi dan yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan sistem berbasis kertas, yaitu:

a. Kepraktisan

Sistem yang berbasis kertas menggunakan pemakaian kertas yang lebih banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

b. Kecepatan

Sistem dengan berbasis komputer atau mesin akan lebih baik dari pada sistem yang berbasis kertas dilihat dari segi kecepatannya.

c. Mengurangi Kejenuhan

Orang cenderung akan menjadi bosan kalau melakukan tindakan manual secara berulang – ulang.

d. Kekinian

Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

2.2.4.2. Siklus Sistem Aplikasi Basis Data

(27)

13 a. Pendefinisian sistem

Pada tahap ini ditentukan lingkup sistem basis data, pemakai basis data, dan aplikasi basis data.

b. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan logikal dan fisikal dari sistem basis data yang telah didefinisikan pada tahap pendefinisian data. Hasil rancangan harus sudah siap diimplementasikan pada DBMS yang dipilih.

c. Implementasi

Meliputi pekerjaan penulisan definisi konseptual, eksternal, internal dari basis data, pembuatan berkas-berkas (file) kosong, dan implementasi dari program-program aplikasi.

d. Pemanggilan atau konversi data

Data dalam basis data dapat diisi dengan memanggil atau konversi data yang sudah ada ke dalam format sistem basis data yang dipakai.

e. Konversi Aplikasi

Program-program aplikasi dari sistem sebelumnya dikonversikan pada sistem yang baru.

f. Validasi

Dilakukan penulisan dan tes terhadap sistem dan program aplikasi yang baru. Dalam hal ini harus melihat ketentuan atau kriteria sistem yang dibuat sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap pendefinisian data.

g. Operasi Sistem

Sistem basis data dan program aplikasi dilaksanakan pada komputer yang dirancang siap operasional.

h. Pemantauan dan Pemeliharaan

(28)

14 2.2.4.3. Teknik Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah salah satu bagian dari tahapan perancangan sistem. Perancangan basis data secara konseptual terdiri dari 3 langkah, yaitu :

a. Penentuan entitas pada basis data. b. Pendifinisian hubungan antar entitas. c. Penerjemahan hubungan ke dalam entitas.

Teknik perancangan basis data dapat dilihat pada Gambar 2.

Model Data Logis

Entitas Atribut

Kunci kandidat

Kunci asing

Hubungan Kekangan

Domain Integritas

referensial

Peremajaan Penghapusan

Penambahan

Nilai Panjang

Format Tipe

Name

Gambar 2. Teknik Perancangan Basis Data Keterangan :

a. Entitas

(29)

15 b. Atribut

menerangkan sauatu entitas dan atribut sendiri mempunyai suatu harga atau disebut field suatu tabel.

c. Hubungan

adalah asosiasi atau relasi antara dua entitas atau lebih. d. Kekangan

digunakan melindungi integritas data, misalnya melindungi terjadinya kesalahan ketika pengisian data.

e. Domain

adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan domain mendefinisikan nama field, tipe data, format, panjang, dan nilai dari masing-masing item data.

f. Integritas referensial

adalah aturan-aturan yang menghubungkan antara kunci tamu milik tabel-tabel yang berada dalam suatu kelas basis data relasional untuk menjaga konsistensi data. Integritas relasional ada tiga macam, yaitu penambahan (insert), penghapusan (delete), dan peremajaan (update).

g. Kunci kandidat

adalah kunci yang secara unik dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Sedang kunci primer merupakan kunci kandidat yang dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel. Sedangkan kunci kandidat yang tidak bertindak sebagai kunci primer disebut kunci alternatif. (Jogiyanto, 2001).

2.3. Perancangan Sistem

2.3.1. Pengertian Perancangan Sistem

(30)

16 dalam perancangan sistem informasi, maka dilakukan perancangan sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Mempelajari bab mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang sesuai dengan sistem yang dibuat.

b. Melakukan evaluasi serta merumuskan masalah.

c. Menganalisa kendala yang akan dihadapi dalam permasalahan yang mungkin timbul dalam proses perancangan sistem.(Jogiyanto, 2001).

2.3.2. Alat Bantu Perancangan Sistem

Dalam merancang sistem terdapat alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam merancang suatu sistem.

2.3.2.1. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan gambaran keseluruhan kerja sistem secara garis besar. Data Flow Diagram yaitu diagram yang menggambarkan proses keseluruhan sampai proses terkecil, aliran data dan penyimpanan data. Data Flow Diagram dapat juga didefinisikan sebagai model logis yang menjelaskan sistem sebagai jaringan kerja (sub sistem) dari proses yang dihubungkan saru dengan yang lainnya dan atau dihubungkan dengan tempat penyimpanan data serta pula dengan sumber dan tujuan.( McLeod, 2003 ).

Data Flow Diagram terdiri dari : a. Data Flow Diagram Context Level

Diagram Context nerupakan DAD subsistem pengolahan data yang merupakan satu kesatuan arus data mulai dari external entity yang akan diproses kemudian disimpan ke dalam data store dan akan digunakan kembali oleh external entity.( Sutanto, 2003 ).

b. Data Flow Diagram Leveled

(31)
[image:31.595.111.518.191.404.2]

17 aliran dan penyimpanan data. Simbol-simbol Data Flow Diagram dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol Arti

Entitas

Aliran Data

Title

Proses

Penyimpanan Data

2.3.2.2. Perancangan Database

Database adalah kumpulan data satu dengan yang lainnya yang tersimpan dalam satu penyimpanan luar dan membutuhkan suatu perangkat lunak untuk menjalankannya. ( Jogiyanto, 2001 )

Untuk membentuk suatu database, diperlukan jenjang data yang dimulai dari :

a. Character

Merupakan bagian terkecil dapat berupa angka, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data.

b. Field

Adalah kumpulan dari karakter-karakter suatu field menggunakan suatu atribut dari record menunjukkan suatu item dari data, misal :

nama, alamat, dan sebagainya. c. Record

(32)

18 d. File

Merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam suatu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk proses tertentu.

e. Kamus Data ( Data Dictionary )

Model yang bertujuan membantu pelaku sistem untuk dapat mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen aplikasi data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

f. Entity Relationship Diagram (ERD)

Suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pemakai secara logika dalam bentuk diagram.

2.3.2.3 Bagan Alir (Flowchart)

(33)
[image:33.595.108.517.144.605.2]

19 Tabel 2. Simbol dalam flowchart

Simbol Keterangan

Konektor pada satu halaman

Input / Output

Konektor pada satu halaman

pengujian

Awal atau akhir program

Pemberian nilai awal

Keterangan

Proses

(34)

20 2.3.2.4 Entity Relationship Konsep

Entity Relationship Diagram adalah suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basisdata kepada pemakai secara logika dalam bentuk diagram. ERD menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan ke dalam tiga bentuk relasi, yaitu satu-satu (one to one), satu-banyak (one to many), banyak-banyak (many to many). ERD merupakan dasar untuk pengembangan kamus data. Tiap atribut pada ERD dapat didokumentasikan dengan suatu entry kamus elemen data.( Fathansyah, 1999 ).

Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat beberapa macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu :

a. One to one relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Seperti pada pelajaran privat dimana satu nasabah hanya mempunyai satu nomor rekening.

b. One to many relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalikbanyak lawan satu. Contohnya satu nasabah mempunyai banyak nomor rekening.

c. Many to many relationship

(35)

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Prosedur Transaksi Perbankan Deposito

Sistem informasi transaksi perbankan deposito secara garis besar meliputi sistem pengolahan data nasabah, pendataan transaksi deposito, dan pendataan transaksi mutasi deposito. Setiap transaksi mutasi deposito yang berupa transaksi buka rekening deposito, transaksi ambil bunga, transaksi perpanjangan, dan transaksi tutup rekening dilakukan pendataan. Kemudian data-data dari setiap transaksi tersebut dapat dilaporkan dalam bentuk harian, bulanan, dan tahunan.

3.2. Identifikasi Sumber dan Tujuan

Sumber dan tujuan yang terkait dengan pembuatan rancangan sistem informasi ini adalah :

1. Nasabah dan user / petugas transaksi deposito 2. Proses transaksi deposito

3. Pembuatan laporan 3.3. Analisa Sistem

Sistem yang akan diterapkan dapat dikategorikan menjadi 4 pokok sistem. a. Data

Merupakan bagian terpenting dalam membentuk informasi yang dibutuhkan satu perusahaan, khususnya pihak manajer dalam mengambil keputusan. Data disimpan dalam tabel yang membentuk suatu database yang masing-masing tabel dapat saling berhubungan. Data yang disimpan dalam database adalah data nasabah dan data transaksi deposito.

b. Proses

Merupakan pengolahan data yang disimpan dari data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan yang membutuhkan.

(36)

22 c. Dokumen

Merupakan keluaran yang didapat dari pengolahan data sehingga data tersebut menghasilkan informasi dalam bentuk daftar laporan yang diinginkan.

d. Teknologi

Merupakan sarana terpenting untuk mengubah sistem lama yang dilakukan secara manual menjadi sistem baru yang terkomputerisasi. Sistem komputerisasi tidak terlepas dari penggunaan komputer sebagai sarana untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan menjadi lebih efisien dan lebih mudah menghasilkan informasi dengan cepat.

3.4. Kebutuhan Hardware dan Software

Salah satu hal yang mendukung pelaksanaan sistem informasi dan pengolahan data transaksi perbankan deposito perlu adanya dukungan sistem komputer yang memadai, baik dari segi hardware dan software.

Dalam memenuhi kebutuhan hardware dan software perlu mempertimbangkan beberapa hal yaitu memperhatikan kebutuhan sistem saat ini maupun masa yang akan datang dan dalam pengembangan sistem transaksi deposito ini perlu adanya pertimbangan biaya yang minimal tetapi menghasilkan informasi yang optimal.

1. Segi Hardware

Personal Komputer (PC), spesifikasi PC yang dibutuhkan :

a. Sistem Operasi : Windows XP, Window 2000, Windows 98. b. Processor : Intel Pentium IV.

c. Main Memory RAM : 16 MB atau diatasnya. d. Harddisk : 5 GB atau lebih. e. Monitor, Keyboard, Mouse

(37)

23 2. Segi Software

a. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang dipakai adalah PHP (personal home page), sedangkan software yang digunakan adalah Macromedia Dreamweavwr MX, karena Macromedia Dreamweaver MX menyediakan fasilitas untuk pembuatan aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat memberikan hasil yang memuaskan.

b. Database MySQL

Perangkat lunak aplikasi ini digunakan untuk membangun database transaksi perbankan deposito. Suatu database adalah sebuah kumpulan data yang terstruktur. Untuk menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan pada suatu database komputer diperlukan sistem database seperti MySQL.

c. Operating Sistem

Operating System adalah program yang dirancang sebagai perantara hardware dengan program aplikasi. Sedangkan sistem Operasi yang digunakan adalah Windows XP.

3. Segi Brainware

Dalam pengembangan sistem informasi transaksi perbankan deposito ini dibutuhkan sumber daya manusia sebagai berikut.

a. Analyst Sistem

Seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menganalisis dan merancang suatu sistem informasi dan penyusunan spesifikasi sistem komputer dan program aplikasi untuk selanjutnya dibuat program.

b. Programmer

(38)

24 c. Operator

Seseorang yang mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan komputer ataupun memasukkan data dengan baik dalam komputer. Operator dapat diambil dari bagian yang terlibat dalam pengoperasian sistem tersebut.

d. Teknisi Komputer

Seseorang yang mempunyai kemampuan pengetahuan dalam hal perawatan sistem dan perbaikan komputer maupun sistem jaringan. Suatu instalasi yang menggunakan sistem komputer sangat memerlukan adanya teknisi komputer, karena jika terjadi kerusakan pada jaringan komputer, maka masalah dapat segera diatasi.

3.5. Desain Sistem

Desain sistem adalah menyusun suatu sistem yang digunakan untuk maksud tertentu dalam mencapai tujuan. Desain sistem bertujuan memberikan gambaran yang terinci kepada pengguna tentang sistem yang baru.

3.5.1. Context Diagram

(39)

25

0

SIM Transaksi Perbankan Deposito

Teller Data Nasabah

Data Transaksi

Admin Data Transaksi

Laporan Data Transaksi

Direktur / Pimpinan Bank

Laporan Bulanan

Nasabah Bukti Transaksi Data Nasabah

Verifikasi Laporan Bulanan

[image:39.595.183.441.157.397.2]

Data Nasabah

Gambar 3 Diagram Konteks Keterangan :

Alur yang terjadi dari diagram konteks adalah sebagai berikut.

(40)

26 3.5.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah model yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data dan penyimpanan data. Data Flow Diagram sistem ini dapat dilihat pada Gambar 4.

1. Data Flow Diagram (DFD)Level 0 Transaksi Deposito

1

4 3 2

Teller Admin

Direktur / Pimpinan Bank Nasabah Proses Input Data Nasabah Proses Beli Sertifikat Proses Perpanjangan Proses Pencairan 5 Proses Laporan

Transaksi Beli Sertifikat

Transaksi Perpanjangan

Transaksi Blokir / Unblokir Da ta tra nsa ksi mu ta si La po ra n bu la na n DB Nasabah DB Deposito DB Mutasi Deposito

DB Deposito DB Mutasi Deposito

DB Deposito DB Mutasi Deposito

Slip ambil bunga Sertifikat deposito Data Nasabah

Data transaksi Pencairan Data transaksi

Beli Sertifikat

Data transaksi perpanjangan

5

Proses Ambil Bunga

Data transaksi Ambi Bunga

DB Deposito DB Mutasi Deposito

6

Trabsaksi Ambil Bunga

Proses Blokir / Unblokir

Input Data Nasabah

Transaksi Pencairan

DB Deposito

DB Mutasi Deposito Ve

[image:40.595.133.486.219.646.2]

rif ika si La po ra n Bu la na n

(41)

28 Keterangan :

Alur yang terjadi adalah sebagai berikut.

Nasabah memberikan data yang diperlukan untuk membuka rekening deposito. Setelah itu petugas bagian deposito menginputkan data tersebut ke dalam sistem. Data dari nasabah tersebut dimasukkan ke dalam suatu tabel, yaitu Tabel Nasabah. Untuk data dari proses transaksi deposito, penginputannya dilakukan oleh petugas bagian deposito. Begitu juga dengan data dari proses ambil bunga, mutasi deposito, dan transaksi tutup rekening, penginputannya juga dilakukan oleh petugas bagian deposito. Kemudian semua data tersebut diproses oleh sistem menjadi sebuah laporan yang selanjutnya diberikan kepada pimpinan Bank.

3.5.4. Entity Relationship Table (Relasi Antar Tabel)

Relasi antar tabel menyatakan hubungan yang ada antar tabel yang digunakan dalam suatu aplikasi. Relasi antar tabel dari sistem ini dapat dilihat pada Gambar 6.

[image:41.595.115.510.444.731.2]

TabelNasabah PK id_nasabah nama alamat tgl_lahir jenis_kelamin no_telp pekerjaan ahliwarisI alamatI ahliwarisII alamatII status_nikah TabelDeposito PK no_Deposito id_nasabah nominalDeposito jenisDeposito tglTransaksi statusDeposito jangkaWaktu tglJatuhTempo TabelJenisDeposito PK kodeJenis namaJenis Bunga TabelSertifikatDeposito PK no_sertifikat tglSertifikat id_nasabah TabelMutasi PK no_mutasi no_sertifikat jenisMutasi tglMutasi

(42)

29 3.6. Perancangan Tabel Database

Pada tahap ini dilakukan perancangan tabel-tabel yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan database sistem informasi transaksi perbankan deposito. Adapun tabel-tabel tersebut adalah sebagai berikut :

3.6.1. Tabel Nasabah

[image:42.595.108.518.356.724.2]

Tabel Nasabah (nasabah.dbf) digunakan untuk menyimpan pertama kali nasabah yang masuk atau nasabah yang lama yang masih aktif. No_Rekening merupakan file kunci atau primary key. Untuk Tabel Nasabah dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Tabel Nasabah

Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan

Id_nasabah* Varchar 20 Nomor Identitas

Nasabah

Nama Varchar 35 Nama Nasabah

Alamat Varchar 50 Alamat Nasabah

Tgl_Lahir Date Tanggal Lahir

Jenis_Kelamin Varchar 9 Jenis Kelamin

No_Telepon Varchar 12 No Telepon

Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan

Ahli_WarisI Varchar 35 Nama Ahli Waris I

AlamatI Varchar 50 Alamat Ahli Waris

I

Ahli_WarisII Varchar 35 Nama Ahli Waris

II

AlamatII Varchar 50 Alamat Ahli Waris

II

(43)

30 3.6.2. Tabel Deposito

[image:43.595.105.520.235.450.2]

Tabel Deposito (deposito.dbf) digunakan untuk menyimpan transaksi deposito pertama kali / buka rekening deposito. Untuk Tabel Deposito dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Tabel Deposito

Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan

Id_nasabah** Integer 5 Id nasabah

Nominal deposito double 13 Nominal deposito Jenis deposito Integer 10 Jenis deposito

Tgl_Transaksi Date Tanggal Transaksi

status varchar 12 Status deposito

Jangka waktu varchar 20 Jangka waktu

deposito

Tgl jatuh tempo Date Tgl Jatuh Tempo

No_deposito Integer 5 Nomor deposito

3.6.3. Tabel Mutasi Deposito

(44)
[image:44.595.107.519.154.270.2]

31 Tabel 5. Tabel Mutasi Deposito

Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan

No_mutasi Varchar 10 Nomor transaksi

mutasi

No_sertifikat Varchar 25 No sertifikat

Jenis mutasi Varchar 10 Jenis Transaksi

Mutasi

Tgl transaksi Date 18 Tgl Transaksi

Mutasi

3.6.4. Tabel Jenis Deposito

Tabel jenis Deposito (Jenis_Deposito.dbf) digunakan untuk menyimpan jenis deposito yang digunakan nasabah untuk menentukan jenis deposito yang diinginkan. Untuk Tabel Jenis Deposito dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Tabel Jenis Deposito

Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan

kode_jenis* Integer 7 Id Jenis Deposito

Nama jenis Varchar 25 Nama Jenis

Deposito

Bunga Double 4,2 Besar bunga

deposito

3.6.5. Tabel Admin

Tabel Admin digunakan untuk menentukan dan mengganti password dan username yang dipakai pada saat login ke menu utama. Untuk Tabel Nasabah dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan

Username Varchar 20 Username

Password Varchar 32 Password

3.7. Rancangan Desain

(45)

32 sistem informasi transaksi perbankan deposito ini meliputi rancangan desain form login dan rancangan desain form menu uatama.

[image:45.595.202.424.198.338.2]

3.7.1. Rancangan Desain Form Login

Gambar 7. Rancangan desain Form Login Keterangan :

Rancangan aplikasi pertama adalah user harus mengisi username dan password yang telah dimiliki oleh user, jika password yang dimasukkan user benar maka aplikasi akan membuka menu utama. Jika password yang dimasukkan salah, maka sistem akan meminta user untuk memasukkan kembali password yang benar.

3.7.2. Rancangan Desain Main Menu

[image:45.595.196.431.519.689.2]
(46)

33 Keterangan :

(47)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1. Implementasi Sistem

Dari hasil penelitian dihasilkan sebuah program aplikasi Sistem Informasi Perbankan Deposito yang efektif, efisien, cepat dan akurat. Program aplikasi ini dibuat menggunakan software Macromedia Dreamweaver MX dan software database MySQL.

4.1.1. Desain Form Login

[image:47.595.130.488.339.595.2]

Untuk masuk ke program aplikasi transaksi perbankan deposito pertama kali muncul form login untuk masuk ke dalam program aplikasi. Adapun tampilan form login dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Desain Form Login

(48)
[image:48.595.119.491.186.454.2]

35 Pada form login tersebut user menginputkan password dan username yang sesuai , kemudian klik tombol login untuk masuk ke menu utama, seperti terlihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Desain Form Login

4.1.2. Desain Main Menu

(49)
[image:49.595.134.495.126.394.2]

36

Gambar 11. Desain Form Main Menu

Dari form ini ada beberapa menu yang dapat terlihat jelas dalam link-link menu, diantaranya menu pendaftara nasabah, menu data nasabah.

4.1.3. Desain Form Input Nasabah

(50)
[image:50.595.135.492.126.392.2]

37

Gambar 12. Desain Form Tambah Nasabah

4.1.4. Desain Form Daftar Nasabah

(51)
[image:51.595.135.490.129.389.2]

38

Gambar 13. Desain Form Daftar Nasabah

4.1.5. Desain Form Edit Data Nasabah

(52)
[image:52.595.139.500.127.389.2]

39

Gambar 14. Desain Form Edit Data Nasabah 4.1.6. Desain Form Mutasi Deposito

(53)

40

[image:53.595.131.484.131.389.2]
(54)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dihasilkan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa telah dibuat Sistem Informasi Transaksi Perbankan Deposito Berbasis PHP.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan dalam pembuatan sistem ini agar sistem dapat bekerja dengan baik dan menuju tahap kesempurnaan adalah :

1. Karena sistem informasi transaksi perbankan deposito ini belum dilengkapi dengan fasilitas backup file, maka diperlukan pembuatan backup file untuk mencegah kemungkinan kehilangan atau kerusakan file. 2. Masih perlu dikembangkan aplikasi program yang dapat mengakses laporan keuangan.

3. Agar sistem dapat berjalan dengan baik, sebaiknya dilakukan perawatan pada program tersebut atau maintenance system.

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE.

Fathansyah, 1999. Basis Data. Bandung: CV.Informatika.

Jogiyanto. 2001. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.

Laboratorium Simulasi Bank Akademi Keuangan dan Perbankan Surakarta. 1993. Petunjuk Penggunaan Program Aplikasi Perbankan AUB Surakarta.

LPK Administrasi dan Manajemen Perbankan Widya Wacana Surakarta. Buku Petunjuk Praktikum Operasional Bank.

McLeod, Raymond. 2003. Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhalindo : Jakarta.

Sutanto, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Grha Ilmu.

Gambar

Gambar 1. Gambar Proses Produksi Perusahaan Perbankan
Gambar 2. Teknik Perancangan Basis Data
Tabel 1. Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 2. Simbol dalam flowchart
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dibuktikan dengan hasil rata – rata aktivitas peserta didik pada siklus I yaitu 3.3 yang termasuk kategori (baik) dan hasil rata – rata aktivitas guru pada siklus I

Politeknik bertanggungjawab memberi panduan mengenai prosedur permohonan tempat latihan industri, etika dan peraturan semasa menjalani Latihan Industri (LI) serta

SBY memulai pidatonya dengan membawa mindset pemirsa TV  ke sebuah kesadaran tentang betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan Malaysia mengingat begitu banyaknya tenaga

Penulis berharap dan berencana untuk menciptakan buku tentang alusista yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memberi wawasan kepada warga negara Indonesia

Kebijakan dalam penelitian ini adalah suatu kebijakan kepala sekolah dalam upaya mengelola Sumber Daya Manusia Pendidikan yang diatur dalam Permendiknas No 19

merugikan secara material namun jika untuk pasien BPJS merugikan material.Jika pasien BPJS mendapatkan kamar yang tidak sesuai dengan kelas BPJS nya maka hal tersebut

Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung maupun tidak langsung pada

Sebelum melakukan analisa ada baiknya kita mengetahui jenis material yang akan dianalisa minimal penggunaan dari material ini agar saat dianalisa dengan