• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Penyakit Chikungunya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsep Dasar Penyakit Chikungunya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Dasar Penyakit Konsep Dasar Penyakit

1.

1. PengertianPengertian Chikungunya

Chikungunya  berasal dari bahasa Swahili  berasal dari bahasa Swahili  berdasarkan  berdasarkan gejala gejala pada pada penderita, penderita, yangyang  berarti

 berarti (posisi (posisi tubuh) tubuh) meliuk meliuk atau atau melengkung, melengkung, mengacu mengacu pada pada postur postur penderita penderita yangyang membungkuk akibat nyeri sendi hebat

membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia)(arthralgia). Nyeri sendi ini menurut lembar data. Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan

keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada,Laboratorium Kanada,  terutama terjadi pada  terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus

lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus demam berdarahdemam berdarah yang merebak di sejumlah wilayah

yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia, Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus masyarakat direpotkan pula dengan kasus Chikungunya

Chikungunya.. Gejala penyakit ini termasuk  Gejala penyakit ini termasuk  demam demam mendadak yang mencapai 39 derajatmendadak yang mencapai 39 derajat C,

C,  nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta  nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai

tulang belakang yang disertai ruamruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit.(kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit kepala,

Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injectionconjunctival injection dan sedikitdan sedikit fotofobia.fotofobia. Penyakit Penyakit iniini  biasanya

 biasanya dapat dapat membatasi membatasi diri diri sendiri sendiri dan dan akan akan sembuh sembuh sendiri. sendiri. Perawatan Perawatan berdasarkanberdasarkan gejala disarankan setelah mengetepikan penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya. gejala disarankan setelah mengetepikan penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya.

2.

2. EtiologiEtiologi

Virus chikungunya merupakan anggota genus Alphavirus dalam family Virus chikungunya merupakan anggota genus Alphavirus dalam family Togaviridae. Strain asia merupakan genotype yang berbeda dengan yang di afrika. Virus Togaviridae. Strain asia merupakan genotype yang berbeda dengan yang di afrika. Virus Chikungunya disebut juga Arbovirus A Chikungunya Type CHIK, CK. Virus Chikungunya disebut juga Arbovirus A Chikungunya Type CHIK, CK. Virus Chikungunya masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Virions mengandung satu Chikungunya masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Virions mengandung satu molekul single standed RNA. Virus dapat menyerang manusia dan hewan. Virions molekul single standed RNA. Virus dapat menyerang manusia dan hewan. Virions dibungkus oleh lipid membrane, plemorfik, spherical, dengan diameter 70 µm. Pada dibungkus oleh lipid membrane, plemorfik, spherical, dengan diameter 70 µm. Pada  permukaan

 permukaan envelope envelope didaptkan didaptkan glycoprotein glycoprotein spikes spikes (terdiri (terdiri atas atas 2 2 virus virus proteinprotein membentuk heterodimer). Nucleopapsids isometric dengan diameter 40 µm. membentuk heterodimer). Nucleopapsids isometric dengan diameter 40 µm.

 Nyamuk Aedes

 Nyamuk Aedes aegypti berukuran aegypti berukuran kecil dibanding kecil dibanding nyamuk lain, nyamuk lain, ukuran badan ukuran badan 3-43-4 mm, berwarna hitam dengan hiasan titik-titik putih dibadannya dan pada kakinya warna mm, berwarna hitam dengan hiasan titik-titik putih dibadannya dan pada kakinya warna  putih

 putih melingkar. melingkar. Nyamuk Nyamuk dapat dapat hidup hidup berbulan-bulan. berbulan-bulan. Nyamuk Nyamuk jantan jantan tidak tidak menggigitmenggigit manusia. Hanya nyamuk betina yang menggigit yang diperlukan untuk membuat telur. manusia. Hanya nyamuk betina yang menggigit yang diperlukan untuk membuat telur. Telur nyamuk aedes diletakkan induknya menyebar, berbeda dengan telur nyamuk lain Telur nyamuk aedes diletakkan induknya menyebar, berbeda dengan telur nyamuk lain yang dikeluarkan berkelompok. Nyamuk bertelur di air bersih. Telur menjadi pupa dalam yang dikeluarkan berkelompok. Nyamuk bertelur di air bersih. Telur menjadi pupa dalam

(2)

 beberapa minggu. Nyamuk bila terbang hampir tidak mengeluarkan bunyi sehingga manusia yang diserang tidak mengetahui kehadirannya. Telur nyamuk Aedes dapat  bertahan lama dalam kekeringan (dapat lebih dari 1 tahun). Virus dapat masuk dari nyamuk ke telur, nyamuk dapat bertahan dalam air yang chlorinated. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vector Chikungunya (CHIK) virus (alpha virus). Beberapa nyamuk resisten terhadap CHIK virus, namun sebagian susceptible. Ternyata Susceptbility gen  berada di kromosom 3. Vektor Chikunguya di Asia adalah Aedes aegypti, Aedes

albopticus. Di Afrika adalah Aedes furcifer dan Aedes africanus.

3. Epidemiologi

Chikungunya disebarkan/ditularkan ke manusia oleh gigitan nyamuk aedes yang terinfeksi oleh virus Chikungunya. Nyamuk terinfeksi dengan virus saat ia menggigit  pasien sakit Chikungunya dan setelah sekitar seminggu, nyamuk dapat menularkan virus saat ia menggigit orang lain yang sehat. Penyakit tidak dapat menularkan langsung dari satu orang ke orang lain. Wabah Chikungunya dapat berjangkit dimana nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albocpictus hidup meliputi daerah tropis terutama daerah perkotaan.

Penyakit ini pertama sekali dicatat di Tanzania, Afrika  pada tahun 1952, kemudian di Uganda tahun 1963. Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) Chikungunya dilaporkan pada tahun 1982, Demam Chikungunya di Indonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda  pada tahun 1973,  kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta (1983), Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor (2001). Sebuah wabah Chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia  pada tahun 1999,  selanjutnya  berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam

Chikungunya terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan dan Aceh. Disusul  Bogor bulan Oktober. Setahun kemudian, demam Chikungunya berjangkit lagi di Bekasi (Jawa Barat), Purworejo dan  Klaten (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus Chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.

(3)

4. Patofisiologi

Demam Chikungunya mempunyai masa inkubasi (periode sejak digigit nyamuk  pembawa virus hingga menimbulkan gejala) sekitar 2 hingga 4 hari. Pada saat virus masuk ke dalam sel secara endositosis virus tersebut menuju sitoplasma dan reticulum endoplasma. Di dalam sitoplasma terjadi proses sisntesis DNA dan sisntsesis RNA virus sedangkan di dalam reticulum endoplasma terjai proses sintesis protein virus. Setetah masa inkubasi tersebut virion matang di sel endothelial di limfonodi, sumsum tulang, limfa dan sel kuffer, lalu virus tersebut di keluarkan melewati sel membrane maka virus  beredar dalam darah. Demam chikungunya salah satunya dapat menginfekasi sel hati

sehingga sel hati mengalami degenerasi dan dapat menyebabkan nekrosis pada sel hati tersebut yang akan mempengaruhi metabolisme pada sel hati yang mempengaruhi  peningkatan bilirubin sehingga seseorang yang mengalami demam ini biasanya terdapat ikterus. Gejala yang paling menonjol pada kasus ini adalah nyeri pada setiap persendian (poliarthralgia) terutama pada sendi lutut, pergelangan kaki dan tangan, serta sendi-sendi tulang punggung. Radang sendi yang terjadi menyebabkan sendi susah untuk digerakkan,  bengkak dan berwarna kemerahan. Itulah sebabnya postur tubuh penderita menjadi seperti membungkuk dengan jari-jari tangan dan kaki menjadi tertekuk Gejala lain adalah munculnya bintik-bintik kemerahan pada sebagian kecil anggota badan, serta  bercak-bercak merah gatal di daerah dada dan perut. Muka penderita bisa menjadi kemerahan dan disertai rasa nyeri pada bagian belakang bola mata. Meskipun gejala  penyakit itu bisa berlangsung 3-10 hari (kemudian sembuh dengan sendirinya), tetapi tidak dengan nyeri sendinya yang bisa berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan- bulan.

5. Tanda dan gejala

Demam chikunguya memiliki gejala dan keluhan yang mirip dengan demam dengue namun lebih ringan dan jarang menimbulkan pendarahan. Adapun tanda dan gejala demam chikunguya adalah :

- Demam yang timbul mendadak mencapai 39 derajat celcius selama 5 hari.

- Nyeri pada persendian, terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang (break-bone fever).

(4)

- Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan.

- Ruam kemerahan pada kulit (setelah 3-5 hari)

- Terdapat juga sakit kepala, gejala flu, conjunctiva injection dimana pembuluh konjungtiva mata akan tampak nyata dan terjadi fotofobia.

- Pembesaran kelenjar getah bening.

- Jarang menyebabkan pendarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian. (oedarto. 2009. Penyakit menular di Indonesia. Jakarta : Sagung Seto)

6. Pemeriksaan penunjang  Pemeriksaan Laboratorium

 Isolasi Virus (paling akurat)

-

2-5 ml darah dalam minggu I perjalanan penyakit

-

Virus CHIK (efek sitopatik) dikonfirmasi dengan antiserum CHIK spesifik

-

Hasil didapat dalam 1-2 minggu

 Pemeriksaan Serologi

-

10-15 ml darah pada fase akut (segera setelah onset klinik terjadi) dan pada

fase penyembuhan (10-14 hari) setelah sampel I diambil.

-

Pemeriksaan IgM dilanjutkan MAC-ELISA, hasil dalam 2-3 hari

-

Reaksi silang sering terjadi, konversi dengan uji neutralisasi dan HIA

-

Diagnosa (+):

 Peningkatan antibody 4x pada fase akut dan fase penyembuhan

 Antibody IgM spesifik CHIKV (+)

 Polymerase Chain Reaction (PCR)

-

Melalui enzim reserve transcriptase = tes RT-PCR

-

Specimen sama dengan untuk isolasi virus

-

Hasil didapat dalam 1-2 hari I

7. Penatalaksanaan

Demam Chikungunya termasuk”Self Limiting Disease”  atau penyakit yang sembuh dengan sendirinya. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk penyakit ini. Pengobatan yang diberikan hanyalah terapi simtomatis atau menghilangkan gejala penyakitnya.

(5)

Seperti, obat penghilang rasa sakit atau demam seperti golongan paracetamol, sebaiknya dihindarkan penggunaan obat sejenis asetosal. Antibiotika tidak diperlukan pada kasus ini. Penggunaan antibiotika dengan pertimbangan mencegah infeksi sekunder tidak  bermanfaat. Untuk memperbaiki keadaan umum penderita dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar atau minum jus buah segar. Pemberian vitamin  peningkat daya tahan tubuh mungkin bermanfaat untuk penanganan penyakit. Selain

vitamin, makanan yang mengandung cukup banyak protein dan karbohidrat juga meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang bagus dan istirahat cukup bisa mempercepat penyembuhan penyakit. Minum banyak juga disarankan untuk mengatasi kebutuhan cairan yang meningkat saat terjadi demam.

8. Pencegahan

Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa virusnya. Nyamuk ini, senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti  bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih.  Nyamuk bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi tempat yang gelap dan pengap. Mengingat penyebar penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan  penyakit demam berdarah dengue. Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik- jentiknya. Malation dipakai dengan cara pengasapan, bukan dengan menyemprotkan ke

dinding. Hal ini karena Aedes aegypti tidak suka hinggap di dinding, melainkan pada  benda-benda yang menggantung.

 Namun, pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan menampung air bersih,

(6)

terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut. Pencegahan individu dapat dilakukan dengan cara khusus seperti penggunaan obat oles kulit (insect repellent). Penggunaan baju lengan panjang dan celana panjang juga dianjurkan untuk dalam keadaan daerah tertentu yang sedang terjadi peningkatan kasus.

Referensi

Dokumen terkait

Rangkaian yang sesuai dengan definisi rangkaian listrik dimana sebuah rangkaian listrik harus memiliki minimal sumber tegangan, komponen pasif dan minimal satu

Berikut ini disajikan paparan deskriptif hasil tinjauan ahli media terhadap produk pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran fikih. Data

Gambar 7. menunjukkan bahwa banyaknya laser yang optimal untuk dikopel berjumlah 3 laser, menghasilkan daya output sebesar 23,7 nW.. Interferensi destruktif menyebabkan pelemahan

PADANG 2017.. Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang 2017. Kabupaten Agam ini memiliki 16 Kecamatan dimana memiliki fungsi kawasan hutan

infeksi oleh bakteri Meningitis , menyebabkan radang pada selaput (meningen) di sekitar otak dan spinal cord. Hidrosefalus berkembang ketika jaringan parut dari infeksi

Liberalisasi perdagangan jasa melalui transportasi turut memberikan dampak terhadap hubungan kerjasama antara India – Pakistan dalam sektor transportasi laut, yang

Korupsi saat ini semakin marak di Indonesia, hal tersebut disebabkan karena tindak korupsi baru terus bermunculan dan pencegahan tindak korupsi saat ini masih sangat

Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) sistem pengujian dengan model dua tes, uji pengetahuan dan uji kemampuan dengan bentuk tes yang digunakan meliputi tes