• Tidak ada hasil yang ditemukan

NSPK Norma Standar Prosedur dan Kriteria SARANA PRASARANA PAUD. Draft PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PASCA BENCANA TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NSPK Norma Standar Prosedur dan Kriteria SARANA PRASARANA PAUD. Draft PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PASCA BENCANA TAHUN 2016"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Draft

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PASCA BENCANA

TAHUN 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2016

NSPK

Norma Standar Prosedur dan Kriteria

SARANA PRASARANA PAUD

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SAMBUTAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 1

C. Pengertian ... 2

D. Tujuan ... 3

E. Manfaat Pemberian Bantuan ... 3

F. Sifat Bantuan ... 4

G. Azas Pemberian Bantuan ... 4

H. Hasil Yang Diharapkan ... 4

BAB II PEMBERIAN BANTUAN PAUD PASCA BENCANA TAHUN 2016 ...6

A. Sasaran Pemberian Bantuan ... 6

B. Dana Bantuan ... 6

C. Hak, Kewajiban, dan Sanksi Penerima Bantuan ... 6

1. Hak Penerima Bantuan ... 6

2. Kewajiban Penerima Bantuan ...7

3. Sanksi ...7

D. Persyaratan Pemberian Bantuan ...7

1. Persyaratan Umum ...7

2. Persyaratan Khusus ...8

BAB III ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ... 9

A. Organisasi ... 9

B. Tugas ... 9

1. Direktorat Pembinaan PAUD ...9

2. Dinas Pendidikan Provinsi ... 9

3. Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota ... 10

4. Lembaga/Organisasi/Yayasan ... 10

BAB IV PENYUSUNAN, PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL ... 11

A. Penyusunan Proposal ... 11

B. Pengajuan Proposal ... 11

C. Waktu Pengajuan Proposal... 11

D. Tim Penilai Proposal ... 12

E. Mekanisme Penilaian Proposal ... 12

1. Tahap Pertama ... 12

2. Tahap Kedua ... 12

3. Tahap Ketiga ... 12

BAB V PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN PENYALURAN BANTUAN ... 13

A. Penetapan Penerima Bantuan ... 13

B. Pencairan dan Penyaluran Dana Bantuan ... 13

C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan... 14

BAB VI MONITORING EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENGADUAN MASYARAKAT ... 15

(3)

B. Pelaporan Dana Bantuan ... 15 C. Pengaduan Masyarakat... 16

BAB III PENUTUP ... 17 LAMPIRAN- LAMPIRAN

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejak tahun 2003 Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud terus meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia termasuk di daerah-daerah terdepan, terluar dan terisolir serta daerah-daerah yang belum terlayani PAUD. Data tahun 2015 menunjukkan bahwa total lembaga PAUD berjumlah 190.161 lembaga yang terdiri dari jumlah TK 80.167 lembaga, KB 77.855 lembaga, TPA 3.473 lembaga dan SPS 28.666 lembaga. Data lain menunjukkan berdasarkan program PAUDISASI (satu desa satu PAUD) dari 58.362 desa 72.56% sudah memiliki PAUD. Selain itu banyak lembaga PAUD yang karena kondisi geografis Indonesia terletak di daerah yang berpotensi bencana memiliki resiko terjadinya bencana yang menelan korban jiwa, kerusakan infrastruktur (fasilitas sarana dan prasarana) termasuk sarana prasarana pendidikan yang ada di lembaga PAUD seluruh Indonesia.

Berpijak dari kondisi tersebut di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Direktorat Pembinaan PAUD pada tahun 2016 mengalokasikan dana bantuan PAUD Pasca Bencana bagi lembaga PAUD yang mengalami bencana. Agar bantuan dapat disalurkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD kepada lembaga PAUD secara efektif dan efisien serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang ditetapkan maka disusunlah Petunjuk Teknis Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 ini.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak.

3. Undang-undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 14 Oktober 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015.

(5)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

7. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN.

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun 2013 tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 48 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD.

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan PAUD Tahun Anggaran 2015.

C. PENGERTIAN

1. Belanja Bantuan Sosial adalah p e n g e l u a r a n b e r u p a t r a n s f e r u a n g b a r a n g a t a u j a s a y a n g d i b e r i k a n o l e h p e m e r i n t a h k e p a d a m a s y a r a k a t m i s k i n / t i d a k m a m p u g u n a m e l i n d u n g i m a s y a r a k a t d a r i k e m u n g k i n a n t e r j a d i n y a r e s i k o s o s i a l ,

(6)

2. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik olehfaktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, kebakaran dan tanah longsor. (Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008)

3. Pasca Bencana adalah kondisi setelah bencana yang memerlukan perbaikan atau pemulihan semua aspek layanan PAUD sampai pada tingkat yang memadai. 4. Bantuan PAUD Pasca Bencana adalah b a n t u a n y a n g d i b e r i k a n

k e p a d a l e m b a g a P A U D y a n g t e r k e n a b e n c a n a m e l a l u i k e g i a t a n p e m u l i h a n p r a s a r a n a d a n / a t a u s a r a n a P A U D s e h i n g g a d a p a t m e l a k s a n a k a n k e m b a l i f u n g s i l a y a n a n P A U D n y a .

D. TUJUAN

1. Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan acuan kepada

semua pihak, baik di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Lembaga/Organisasi/Yayasan serta pemangku kepentingan dalam memahami proses pengajuan dan penilaian proposal, penetapan dan penyaluran bantuan serta pertanggung jawaban pengelolaan “Bantuan

Pasca Bencana Tahun 2016”

2. Tujuan Pemberian Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana adalah untuk:

a) Mengoptimalkan kembali sarana, prasarana dan fasilitas di lembaga PAUD yang terkena bencana agar dapat difungsikan kembali untuk kegiatan pembelajaran PAUD. b) Meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD dilembaga penerima bantuan.

c) Meningkatkan dukungan, partisipasi serta peranserta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pengendalian dan pertanggung jawaban dalam pengelolaan bantuan.

E. MANFAAT PEMBERIAN BANTUAN

(7)

lembaga PAUD yang terkena bencana agar mampu memberikan layanan bagi anak usia dini.

2. Untuk meningkatkan partisipasi, tangungjawab serta peranserta masyarakat dalam pembinaan, penyelenggaran layanan pendidikan bagi anak usia dini, terutama di daerah- daerah yang terkena dampak bencana.

F. SIFAT BANTUAN

1. Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 adalah bersifat terbatas dan kompetitif, sehingga tidak semua lembaga yang mengajukan proposal mendapatkan bantuan.

2. Pengelolaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 dilaksanakan sepenuhnya oleh lembaga/organisasi/yayasan penerima bantuan secara “swakelola”, dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”.

G. AZAS PEMBERIAN BANTUAN

1. Efisien, berarti pelaksanaan bantuan harus diusahakan dengan menggunakan dana yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu yang telah ditentukan.

2. Efektif, berarti pelaksanaan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.

3. Akuntabel, berarti pelaksanaan kegiatan bantuan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Kepatutan, yaitu penjabaran kegiatan bantuan harus dilaksanakan secara realistis dan proporsional.

5. Manfaat, berarti pelaksanaan kegiatan bantuan dapat dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

(8)

H. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Tersalurkannya dana bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2016 tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.

2. Meningkatnya dukungan dan partisipasi serta peranserta masyarakat dalam peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga PAUD yang terkena dampak bencana.

3. Terlindunginya lembaga dan masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat.

(9)

BAB II

PEMBERIAN BANTUAN PAUD PASCA BENCANA TAHUN 2016

A.

SASARAN PEMBERIAN BANTUAN

1. Lembaga PAUD dibawah naungan Kemendikbud (Taman Kanak-Kanak, Kelompok

Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD sejenis seperti Pos PAUD, PAUD- TPQ, PAUD-PAK, PAUD-BIA, TAAM, BAMBIM, TAPAS dan sejenisnya) yang mengalami kerusakan pada prasarana dan/atau sarananya akibat bencana (baik bencana alam maupun sosial) yang berdampak kegiatan pembelajaran tidak optimal;

2. Lembaga PAUD yang telah mengajukan proposal bantuan PAUD Pasca Bencana

tahun 2016 dan memenuhi persyaratan namun belum mendapatkan bantuan karena keterbatasan anggaran.

B.

DANA BANTUAN

Dana bantuan PAUD Pasca Bencana bersumber dari Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2016. Besarnya dana bantuan yang diberikan maksimal Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah), yang diprioritaskan untuk memperbaiki prasarana fisik bangunan gedung PAUD dan/ menyediakan sarana pembelajaran yang mengalami kerusakan akibat terjadinya bencana.

C.

HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI PENERIMA BANTUAN

1. Hak Penerima Bantuan:

a. Mendapatkan bantuan sesuai ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama;

(10)

2. Kewajiban Penerima Bantuan:

a. Melaksanakan semua ketentuan/aturan dalam Akad Kerjasama.

b. Menggunakan dana yang diterima sesuai dengan proposal dan petunjuk teknis yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan PAUD.

c. Membuat dan menyampaikan laporan a w a l dan l a p o r a n pertanggungjawaban dana sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Menjamin keberlanjutan proses pembelajaran dan layanan PAUD.

e. Membantu program pemerintah dalam memberantas korupsi dengan tidak memberikan imbalan, gratifikasi, suap, kepada pihak manapun yang terkait dengan pemberian dana bantuan.

3. Sanksi:

a. Lembaga Penerima Bantuan dalam hal ini pengelola bantuan yang terbukti menyalahgunakan bantuan sehingga merugikan negara akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, dan kepadanya diwajibkan mengembalikan dana ke Kas Negara.

Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam berita acara pengembalian dana yang ditandatangani oleh pihak penerima dana dan UPTD Pendidikan Kecamatan/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat, untuk selanjutnya dikirimkan ke Direktorat Pembinaan PAUD.

b. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan lembaga penerima bantuan tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana bantuan, maka Direktorat Pembinaan PAUD berhak memberikan teguran tertulis.

D.

PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016, harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagai berikut:

1. Persyaratan Umum

a. Memiliki ijin pendirian/Ijin operasional/SK Penetapan Satuan PAUD (TK/KB/TPA/SPS) dari Dinas Pendidikan/instansi berwenang;

b. Memiliki Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional (NPSN);

c. Mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau UPTD Kecamatan setempat;

(11)

d. Memiliki Surat Keterangan dari Kepala Desa setempat bahwa lembaganya mengalami kerusakan akibat bencana yang terjadi;

e. Memiliki peserta didik tahun 2016 minimal 15 anak;

f. Melampirkan SPTJM diatas materai Rp.6000,- yang berisi :

1. Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan sesuai proposal, menyusun dan mengirim laporan awal dan laporan akhir.

2. Tidak menerima bantuan program PAUD lainnya dari anggaran APBN Pusat dan atau APBN Dekonsentrasi tahun 2016.

g. Memiliki NPWP, dan rekening tabungan aktif atas nama lembaga atau satuan PAUD di salah satu Bank Pemerintah (BRI/BNI/Mandiri/BTN) dengan saldo minimal Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);

h. Melampirkan foto-foto kondisi prasarana dan sarana PAUD yang rusak akibat bencana yang terjadi;

i. Memiliki keterangan tentang status tanah dan bangunan PAUD yang jelas.

2. Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus yang disiapkan Tim Pelaksana Bantuan Pasca Bencana mencakup:

a. Mendata jumlah kerusakan kondisi paud yang terkena bencana (lampiran 11) b. Melampirkan Rencana dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. (lampiran 9) c. Melampirkan foto dokumentasi kondisi bangunan lembaga PAUD yang rusak.

(12)

BAB III

ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut:

A. ORGANISASI

Organisasi pelaksanaan kegiatan pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan PAUD; 2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 4. Lembaga/Organisasi/Yayasan. B. TUGAS

1. Direktorat Pembinaan PAUD

a. Menyiapkan Petunjuk Teknis yang berkaitan dengan pemberian bantuan; b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;

c. Menerima Proposal;

d. Melakukan penilaian, seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan; e. Menetapkan penerima dana bantuan;

f. Menyalurkan dana bantuan;

g. Melaksanakan pembinaan lembaga penerima bantuan; h. Menerima laporan hasil pelaksanaan bantuan;

i. Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pemberian bantuan;

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menyebarluaskan informasi Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pemangku kepentingan yang terkait; b. Menerima informasi lembaga penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan

PAUD;

(13)

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Menyebarluaskan informasi Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana kepada lembaga/organisasi/yayasan dan pemangku kepentingan yang terkait;

b. Memberikan rekomendasi terhadap proposal bantuan yang diajukan oleh lembaga/organisasi/yayasan;

c. Menerima informasi lembaga penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan PAUD;

d. Menerima laporan hasil pelaksanaan bantuan;

e. Melaksanakan pembinaan terhadap lembaga penerima bantuan.

4. Lembaga/Organisasi/Yayasan

a. Mengajukan proposal bantuan, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan; (lampiran 4)

b. Membentuk Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2016 sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan; (lampiran 10)

c. Bagi lembaga yang ditetapkan sebagai penerima bantuan:

1. Menandatangani kuintansi dan akad kerjasama pemberian bantuan.

2. Melaksanakan pengelolaan bantuan secara swakelola dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 3. Bertanggungjawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan serta

(14)

BAB IV

PENGUSULAN, PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL

A. PENYUSUNAN PROPOSAL

Lembaga/Organisasi/Yayasan atau masyarakat yang berminat mendapatkan dana bantuan wajib membuat/menyusun proposal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis.

B. PENGAJUAN PROPOSAL

Proposal Bantuan PAUD Pasca Bencana diajukan oleh lembaga/organisasi/yayasan dan dibuat rangkap 3 (tiga):

1. Satu berkas (Asli) Proposal untuk Direktorat Pemb. PAUD (Pusat); 2. Satu berkas (Copy) Proposal untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/

Kota setempat;

3. Satu berkas (Copy) Proposal untuk arsip disimpan oleh

Lembaga PAUD/ Organisasi/ Yayasan. Proposal Asli diajukan/disampaikan kepada:

C. WAKTU PENGAJUAN PROPOSAL

No Kegiatan Waktu

1. Penerimaan Proposal Paling Lambat akhir Agustus 2016

2. Penilaian Proposal Januari – Agustus 2016 3. Penetapan Lembaga Calon penerima

Bantuan

Februari – September 2016

4. Proses penyaluran bantuan Februari – Oktober 2016

Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS Kemdikbud Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

(15)

Ketentuan :

- Lembaga/organisasi/yayasan yang ingin memperoleh bantuan harus membuat/mengisi formulir usulan bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2016.

- Membuat dan menyampaikan laporan awal dan laporan akhir.

D. TIM PENILAI PROPOSAL

1. Tim penilai proposal dibentuk, ditetapkan, dan bertanggungjawab kepada Direktur

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Tim Penilai bertugas melakukan (a) penilaian administrasi (b) penilaian teknis

proposal dan melaporkan hasil penilaiannya kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

E. MEKANISME PENILAIAN PROPOSAL

Penilaian proposal dilaksanakan melalui tiga tahapan seleksi, yaitu:

1. Tahap pertama.

Seleksi administrasi dan kegiatan yang diusulkan oleh lembaga yang meliputi (a) profil lembaga; (b) ketepatan kegiatan/bantuan yang diusulkan; (c) dokumen proposal, seperti: surat rekomendasi, STPJM, NPWP, Rekening Bank, Struktur Organisasi dan dokumen/kelengkapan lain yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis.

2. Tahap Kedua.

Seleksi teknis/substansi proposal, yang meliputi (a) Kelayakan rencana pelaksanaan kegiatan yang diusulkan; (b) Mendata jumlah kerusakan); (c) jadwal pelaksanaan kegiatan dan (c) Dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis.

3. Tahap Ketiga.

Tahap ketiga melakukan verifikasi dan visitasi terhadap lembaga/organisasi/ yayasan yang telah memenuhi persyaratan penilaian administrasi dan penilian teknis.

(16)

BAB V

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN PENYALURAN BANTUAN

A. PENETAPAN PENERIMA BANTUAN

1. Lembaga yang memenuhi persyaratan penilaian administrasi, penilaian teknis dan hasil verifikasi/visitasi sebagai calon penerima bantuan, selanjutnya diajukan kepada Direktur Pembinaan PAUD untuk ditetapkan sebagai penerima dana bantuan. 2. Penerima bantuan (dalam hal ini Pengelola/Kepala PAUD/Pimpinan Lembaga

PAUD/Organisasi/Yayasan) menandatangani kuitansi, akad/perjanjian kerjasama dan dokumen lain yang diperlukan.

3. Setelah menerima bantuan, Penerima bantuan wajib:

a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan proposal. b. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan seluruh kegiatan. c. Melaksanakan kewajiban pajak sesuai peraturan yang berlaku.

d. Membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) bantuan dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban pengeluaran keuangan dan disampaikan kepada Direktur Pembinaan PAUD

B. PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN

Pencairan dan penyaluran dana dilakukan melalui cara transfer langsung ke Rekening a.n. Penerima Bantuan dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Pencairan dana kepada penerima bantuan oleh Direktorat Pembinaan PAUD dilakukan setelah penandatangan kuitansi dan akad kerjasama, antara pemberi bantuan dengan penerima bantuan.

2. Direktorat Pembinaan PAUD sebagai pihak pemberi bantuan selanjutnya mengajukan permohonan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III untuk menyalurkan dana bantuan ke rekening penerima bantuan melalui Bank Penyalur yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan PAUD.

(17)

C. JANGKA WAKTU PENGELOLAAN DANA BANTUAN

1. Jangka waktu pengelolaan/penggunaan dana bantuan PAUD Pasca Bencana adalah maksimal 90 hari kalender, terhitung sejak dana bantuan masuk ke rekening penerima bantuan.

2. Jika pelaksanaan penggunaan dana mengalami keterlambatan karena sesuatu yang tidak dapat dihindarkan (force majeure) sehingga tidak dapat diselesaikan tepat waktu, maka lembaga penerima bantuan wajib memberita- hukan dan meminta persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan kepada Direktorat Pembinaan PAUD

(18)

BAB VI

MONITORING EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENGADUAN MASYARAKAT

A. MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan Program Bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2016.

2. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh Tim yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan PAUD dibantu Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat

B. PELAPORAN DANA BANTUAN

1. Jenis Pelaporan

Peneriman Bantuan PAUD Pasca Bencana wajib menyampaikan laporan awal dan laporan akhir.

a. Laporan Awal

adalah laporan yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD setelah dana di terima di rekening tabungan penerima bantuan.(lampiran 13)

b. Laporan Akhir

adalah laporan tertulis yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD tentang pertanggungjawaban pengelolaan/penggunaan dana bantuan setelah mencapai 100% atau setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.(lampiran 15)

2. Jadwal Penyampaian Laporan

Masing-masing laporan (laporan awal dan laporan akhir) memiliki jadwal penyampaian sebagai berikut:

a. Laporan awal disampaikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung dari tanggal masuknya dana bantuan tersebut ke rekening lembaga. b. Laporan akhir disampaikan selambat-lambatnya 15 hari kalender terhitung

setelah pekerjaan mencapai 100%.

c. Laporan awal dan laporan akhir disampaikan kepada

Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana PAUD Direktorat Pembinaan PAUD,

Ditjen PAUD dan DIKMAS, Kemdikbud

Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

(19)

C. PENGADUAN MASYARAKAT

1. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 sehingga pelaksanaan bantuan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Apabila masyarakat menemukan penyimpangan terhadap pelaksanaan program dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016, maka dapat melaporkan kepada:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemdikbud Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

(20)

BAB VII P E N U T U P

Buku Petunjuk Teknis Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 disusun sebagai acuan bagi lembaga/yayasan/organisasi yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 yang bersumber dari anggaran Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud.

Petunjuk Teknis ini di susun dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas, serta transparansi dalam pelaksanaan bantuan PAUD. Pemberian dana bantuan tersebut diharapan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia.

Semoga Petunjuk Teknis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan dan pembinaan dana bantuan PAUD Pasca Bencana dalam mengoptimalkan kembali layanan PAUD di Indonesia.

(21)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Daftar Lampiran:

Lampiran 1 : Format Proposal Lampiran 2 : Surat Rekomendasi

Lampiran 3 : Surat Permohonan Dana Bantuan Lampiran 4 : Daftar Isi Proposal

Lampiran 5 : Profil Lembaga PAUD

Lampiran 6 : Alasan, Tujuan dan Hasil yang di Harapkan Lampiran 7 : Rencana Penggunaan Batuan PAUD Lampiran 8 : Rencana Jadwal Pelaksanaan

Lampiran 9 : SK Penetapan Tim Pelaksana

Lampiran 10 : Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis Lampiran 11 : Laporan Penerima Dana

Lampiran 12 : Rekening Bank dan NPWP

Lampiran 13 : Pembuatan Pelaporan Penggunaan Bantuan

Lampiran 14 : Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan sesuai Proposal, Menyusun dan Mengirimkan Laporan

(22)

Lampiran 1

Contoh : Sampul/Cover Proposal

PROPOSAL PERMOHONAN DANA BANTUAN PAUD PASC BENCANA TAHUN 2016

Ditujukan kepada:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh: Nama Lembaga/ Organisasi :

Alamat PAUD : Desa/ Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : Telp/Hp :

(23)

Lampiran 2

Contoh : Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SURAT REKOMENDASI

Nomor : ……/……….…./…../2016

Dinas Pendidikan Kab./Kota……… Provinsi……… setelah dilakukan verifikasi terhadap lembaga PAUD yang mengusulkan permohonan dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016, yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada :

Nama Lembaga PAUD : Nama Penanggungjawab :

Alamat :

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ...………, ...… 2016

Kadisdik Kab./Kota Ttd/cap

Nama terang NIP.

(24)

Lampiran 3

Contoh : Surat Permohonan Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN PENDIDIKAN

Nomor : ... 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016

Yang terhormat,

Direktur Pembinaan PAUD

Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS Kemdikbud, Gedung E Lantai 7,

Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lembaga PAUD : ... Nama Pimpinan Lembaga : ...

Alamat Lembaga : Jalan...Rt/Rw...Dusun...Desa/Kel... Kec…...Kab/Kota...Prov…...

Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga kami, bersama ini kami mengajukan Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemdikbud.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami lampirkan : 1. Proposal Bantuan Pasca Bencana PAUD Tahun 2016

2. Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab./ Kota. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

..., tgl-bln-thn

Kepala UPT Pendidikan KetuaLembaga PAUD/

Kecamatan……….. Organisasi/Yys Desa,

Materai 6.000,- stempel & ttd

... ………...

nama terang nama terang

Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……

(25)

Lampiran 4

DAFTAR ISI PROPOSAL

1. Judul Proposal (Lamp. 1)

2. Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota (Lamp. 2) 3. Daftar Isi (Lamp. 3)

4. Surat Permohonan Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2014 (Lamp. 4) 5. Profil Lembaga (Lamp. 5)

6. Alasan, Tujuan dan Hasil Yang Diharapkan (Lamp. 6) 7. Usulan Kegiatan Dan Biaya (Lamp. 7)

8. SK Penetapan Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana (Lamp. 8) 9. Denah Lokasi dan Bangunan PAUD (Site Plan) (Lamp. 9)

10. Rincian Kerusakan (Lamp. 10) 11. Data Kerusakan (Lamp.11)

12. Analisa Biaya Konstruksi (Lamp. 12) 13. Rencana Jadwal Pelaksanaan (Lamp. 13)

14. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Lembaga: a. Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis yang bersumber dari APBN; b. Belum Pernah Menerima Bantuan PAUD Pasca Bencana; c. Sanggup Menyelesaikan Pekerjaan dan Menyerahkan Laporan (Lamp. 14)

15. Fotocopy Rekening atas nama Lembaga/yayasan pendidikan (Lamp. 15) 16. Fotocopy NPWP atas lembaga/yayasan/organisasi desa (Lamp. 16)

(26)

Lampiran 5

Contoh : Profil Lembaga PAUD

PROFIL LAYANAN PAUD/LEMBAGA PENGUSUL (KONDISI TAHUN 2014/2016) 1. Nama Lembaga : ………. 2. Alamat Lembaga a. Jalan :………. b. RT/RW/Dusun : ………... c. Desa/Kelurahan*) : ………... d. Kecamatan : ………...… e. Kabupaten/Kota*) : ………...….… f. Provinsi : ………... g. Kode Pos : ………... h. No. Telp/HP : ………...………. 3. Kepala/Penanggung Jawab a. Nama Lengkap : ………...………... b. Jabatan : ……….…………...…. c. No. Telp/HP : ………..

4. Ijin Operasional Pendirian Organisasi/Yayasan Desa atau Lembaga PAUD

( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada

a.Dikeluarkan oleh : ……….

b. Nomor : ……….

c. Tanggal/bulan/tahun : ………. 5. NPWP (atas nama Lembaga PAUD)

( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada

a. Nomor di NPWP : ………..……....….

b. Nama di NPWP : ………

6. Rekening Tabungan/Giro di Bank Pemerintah (atas nama Lembaga PAUD)

( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada

a. Nama Bank : ……….

b. Nomor Rekening : ……….

c. Nama Rekening : ……….

d. Saldo Akhir rekening

di tahun 2014 : ………….(miminal Rp 250.000)

(27)

7. Data Peserta Didik :

No Jenis Program Jumlah

Anak

Bulan dan Tahun Berdiri 1 Taman Kanak-Kanak (TK)

2 Kelompok Bermain (KB) 3 Taman Penitipan Anak

(TPA) 4 POS PAUD

5 ... 6 ...

Jumlah

8. Data Pendidik (Guru) Dan Tenaga Kependidikan:

No Nama Jenis

Kelamin Jabatan

Pendidikan Terakhir

9. Struktur Organisasi Lembaga PAUD, Yayasan (dilampirkan)

No Nama Jenis Kelamin Jabatan dalam Organisasi

(28)

Lampiran 6

Contoh : Alasan, Tujuan, dan Hasil Yang Diharapkan ALASAN, TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Latar Belakang

………...…… ………....…… ………...……… 2. Alasan Pengajuan Proposal

………...……...… ………....…... ... 3. Tujuan Pengajuan Proposal

………...………...….… .……...………...…………..… ………...… 4. Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan PAUD Pasca Bencaan Tahun 2016

………...……… ...………...……… ………...……… 5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk

pengembangan PAUD yang dikelola

………….………...……… ………...………...……… ……….………...………

(29)

Lampiran 7

Contoh: Rencana Penggunaan Bantuan PAUD Pasca Bencana

KOP LEMBAGA PAUD

RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN

A. ALASAN BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

……… ……… ……… ………

B. IDENTITAS LEMBAGA PAUD

1. Nama Lembaga : ……….………... 2. Alamat Lembaga : ……….………... 3. No Telp : ……….………... C. USULAN RUANGAN YANG AKAN DIBANGUN

1 Ruangan Yang Akan Direhabili- tasi/direnovasi

a...Luas b...Luas

………. m2 ………. m2

2 Jangka Waktu Pelaksanaan Hari

D. PRASARANA DAN SARANA YANG AKAN DIBANTU

No Jenis Ruangan Jumlah

1 Ruang Pembelajaran/Kelas 2 Ruang Kamar Mandi/WC 3 Ruang Kantor/Guru 4 Ruang Dapur

E. KOMPONEN KERUSAKKAN

(30)

c. Dll

JENIS KOMPONEN KETERANGAN

Plafon a. Kusam b. Lapuk / bercak-bercak c. Berlubang Dll Lantai a. Struktur b. Retak c. Hilang d. Dll Kusen Jendela a.Lapuk b. Kusam c. Dll Jendela a. Pecah b. Dll Kusen Pintu a. Lapuk b. Kusam c. Dll Pintu a. Lapuk b. Kusam c. Dll Dinding a. Retak b. Kusam c. Terbelah d. Roboh e. Belum di plester f. Dll Kamar Mandi a. Tersumbat b. Belum memiliki c. Dll

Sarana Air Bersih a. Ada

b. Tidak Listrik

a. Belum terpasang b. Dll

(31)

F. SARANA PEMBELAJARAN/ APE YANG RUSAK

No Jenis Sarana Pembelajaran / APE yang Rusak / Hilang

Keterangan Rusak Hilang ..., ... 2016 Pengelola/Kepala... Kota/Kabupaten... Cap ttd ... (nama terang)

(32)

Lampiran 8

Contoh: Rencana Jadwal Pelaksanaan

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN

Pekerjaan : Bantuan PAUD Pasca Bencana Nama Lembaga PAUD: ... Alamat/Telp. : ...

Tahun : 2016

No ITEM

PEKERJAAN VOL SAT

Bulan I Bulan II Bulan III

Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I PEKERJAAN FISIK 1 2 II PEKERJAAN SARANA PRASASANA 1 2 III LAINNYA 1 2 JUMLAH ..., ... 2016 Pengelola/Kepala... Kota/Kabupaten... Cap ttd ... (nama terang)

(33)

Lampiran 9

Contoh : SK Penetapan Tim Pelaksana

KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN DESA

KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN DESA*) NOMOR: ...

TENTANG PENETAPAN TIM PELAKSANA BANTUAN PAUD PASCA BENCANA TAHUN 2016

Menimbang :

1. Bahwa dalam rangka meningkatkan akses dan mutu PAUD dipandang perlu melakukan Rehabilitasi/ Renovasi Bangunan PAUD yang terkena bencana;

2. Bahwa Pelaksanaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016; 3. Guna mendukung pelaksanaan Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD yang terkena

bencana maka dipandang perlu dibentuk Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2009 tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

3. Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016;

Menetapkan : MEMUTUSKAN

Pertama : Mengangkat yang namanya tercantum dalam kolom dua dengan unsur dalam kolom tiga dan jabatan dalam kolom 4 lampiran keputusan ini sebagai Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016.

Kedua : Tugas Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 adalah memilih dan menetapkan, memberi pengarahan kepada pelaksana Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD terkena bencana (perencana, pelaksana, dan pengawas), menggalang dana dan partisipasi masyarakat serta membuat laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan. Ketua adalah yang menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah

seluruh kegiatan pelaksanaan Bantuan PAUD Pasca Bencana selesai. Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka

akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ... Pada tanggal : ...2016

(34)

Lampiran SK Tim Pelaksana PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 Nomor : ...

Tanggal : ...

SUSUNAN TIM PELAKSANA BANTUAN PAUD PASCA BENCANA TAHUN 2016

No Nama Unsur dari Jabatan

Dalam Tim (l) (2) (3) (4) 1 Ketua Kepala/Pimpinan Lembaga/yayasan/organisasi Ketua 2 Sekretaris Pengurus yayasan/organisasi/orangtua murid/ unsur UPTD/ unsur masyarakat

Sekretaris

3 Bendahara Guru/staf administrasi lembaga/ yayasan yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan keuangan

Bendahara

4 Pengawas

Tokoh/Unsur masyarakat Yang memiliki pengalaman di bidang bangunan

Anggota (**boleh lebih dari satu orang) Ketua Lembaga PAUD/

Organisasi/Yys Desa

*) pilih salah satu

cap ttd ... nama terang

(35)

Lampiran 10

Contoh : Surat Pernyataan Tidak sedang menerima bantuan sejenis

KOP LEMBAGA/ORGANISASI/YAYASAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) LEMBAGA PENERIMA BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Jabatan : ... Alamat Lembaga : ... Jalan : ... Desa/Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ... Kode Pos : ... Telepon/HP : ... Dengan ini menyatakan bahwa kami:

1. Belum pernah mendapat bantuan PAUD Pasca Bencana yang berasal dari APBN dan tidak sedang menerima bantuan lain

2. Sanggup menyelesaikan pekerjaan bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 sesuai dengan proposal, juknis serta waktu yang ditetapkan,

3. Sanggup menyusun dan mengirim laporan pelaksanaan penggunaan bantuan kepada Direktorat Pembinaan PAUD.

Apabila pernyataan ini dinyatakan tidak benar maka kami langsung membatal- kan/mengundurkan diri sebagai penerima bantuan dan atau kami sanggup mengembalikan dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016, sesuai aturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung jawab. ..., tgl-bln-thn

Ketua Lembaga PAUD/ Organisasi/Yayasan Desa

stempel & ttd

………... Materai

(36)

Lampiran 11

Contoh: Laporan Penerima Dana

KOP LEMBAGA PAUD

LAPORAN PENERIMAAN DANA

Kepada Yth:

Direktur Pembinaan PAUD

Gedung E Lantai 7 Jln. Jenderal Sudirman Senayan-Jakarta

Dengan ini kami beritahukan bahwa:

Nama lembaga PAUD: ... Alamat : ... Nomor Rekening : ...

Telah menerima Bantuan PAUD Pasca Bencana sejumlah Rp... (...) pada tanggal... dan foto kopi buku tabungan saldo penerimaam terlampir.

Demikian laporan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

...,...2016 Pengelola/Kepala... Cap ttd

...

(37)

Lampiran 12

(38)

Lampiran 13

Contoh: Pembuatan Pelaporan Penggunaan Bantuan

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

TAHUN 2016

Ditujukan Kepada:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

Diajukan Oleh: Nama Lembaga Alamat Lembaga Jalan RT/RW/Dusun Desa/Kel*) Kecamatan Kab/Kota*) Provinsi No.Telp/HP/Fax. : ... : ... : ... : ... : ... : ... : ... : ...

(39)

Lampiran 14

KOP LEMBAGA PAUD

Nomor : ...2016

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 Kepada Yth:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Ub. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

d/a Gedung E Lantai 7 Kemdikbud Jalan Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lembaga PAUD : ... Nama Pimpinan Lembaga PAUD : ... Alamat Lembaga PAUD : ...

Dengan ini kami sampaikan laporan akhir Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2016 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan yang di sampaikan berisi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan.

Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. ...,...2016 Pengelola/Kepala... Cap ttd ... (nama terang) Tembusan:

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi... 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota... 3. Arsip

(40)
(41)

Referensi

Dokumen terkait

Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap Pelatihan bagi Pelatih Dokter Spesialis Anak & Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam Tatalaksana Kasus DBD.. Balai Penerbit

Orangtua yang memiliki ikatan saudara (pernikahan sedarah) dapat meningkatkan terjadinya kelainan bawaan dan dua kali lipat meningkatkan risiko kematian neonatal

Distribusi Cakupan Imunisasi, Jumlah Kasus Campak Dan Jumlah Desa Dengan Kasus Campak Di Kabupaten Bangkalan Tahun 2014.... Ketentuan Pemberian

Pencatatan dan evaluasi kerja Penilaian Hasil Kegiata tahun

Untuk mengetahui studi eksperimen hasil belajar siswa antara yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif berbasis media ICT dan yang menggunakan strategi

Dalam tahap perencanaan disiapkan hal-hal sebagai berikut: (1) menyiapkan bahan, inventarisasi kebutuhan, dan inventarisasi masalah/kesulitan guru dan kepala

Kegiatan layanan bimbingan konseling Islam kelompok dan penerapannya dalam mengembangkan karir peserta didik kelas XII IPA di SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus, yang menjadi