• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021

“Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing”

Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan

dan

(2)

2

KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN MANUSIA

“Pembangunan Manusia dilakukan berlandaskan pada Tiga Pilar pembangunan” :

(3)

REPUBLIK INDONESIA

Arah Kebijakan

1

2

3

4

Mengendalikan pertumbuhan penduduk

dan memperkuat tata kelola

kependudukan

Memperkuat pelaksanaan perlindungan

sosial

Meningkatkan akses dan mutu pelayanan

kesehatan menuju cakupan kesehatan

semesta

Meningkatkan pemerataan layanan

pendidikan berkualitas

5

6

7

Meningkatkan kualitas anak,

perempuan, dan pemuda

Mengentaskan kemiskinan

Meningkatkan produktivitas dan daya

saing

(4)

REPUBLIK INDONESIA

Pembangunan

Peningkatan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

PENGENDALIAN PENDUDUKAN & TATA

KELOLA KEPENDUDUKAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

DAN DAYA SAING

PENGENTASAN KEMISKINAN

PENINGKATAN KUALITAS ANAK,

PEREMPUAN DAN PEMUDA

PENGUATAN PELAKSANAAN

PERLINDUNGAN SOSIAL

PENINGKATAN AKSES DAN MUTU

PELAYANAN KESEHATAN

PEMERATAAN PELAYANAN

PENDIDIKAN BERKUALITAS

2

6

7

1

4

3

5

(5)

REPUBLIK INDONESIA

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 1

Mengendalikan Pertumbuhan Penduduk dan Memperkuat Tata Kelola Kependudukan

Indikator dan Target

Indikator

Total Fertility Rate

Baseline

2,28

Target 2021

2,10

Percepatan cakupan

administrasi kependudukan

Integrasi sistem

administrasi kependudukan

Pemaduan dan Sinkronisasi

Kebijakan Pengendalian

Penduduk

Strategi

96

Cakupan NIK

100

83,3

Kepemilikan akte kelahiran

NA

Kepemilikan buku nikah

NA

Pencatatan perceraian

Belum Diterapkan Penyebab kematian

Persentase daerah yang

menyelenggarakan layanan terpadu

penanggulangan kemiskinan

25

50

Persentase provinsi/kabupaten/kota

yang memanfaatkan sistem perencanaan, penganggaran dan

monitoring evaluasi unit terpadu dalam proses penyusunan program-program penanggulangan kemiskinan

15,69

30

Pencatatan akte kematian NA

Persentase daerah yang aktif

melakukan pemutakhiran data terpadu penanggulangan kemiskinan

15

30

95

40

40

100

40

(6)

REPUBLIK INDONESIA

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 2

Memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial (1)

Indikator Baseline Target 2021

Penguatan Pelaksanaan

Jaminan Sosial

Penguatan Pelaksanaan

Penyaluran Bantuan Sosial dan

Subsidi Tepat Sasaran

Perlindungan sosial adaptif

Peningkatan Kesejahteraan

Sosial

Persentase penduduk yang tercakup dalam program perlindungan sosial:

a. Proporsi seluruh penduduk

b. Proporsi Penduduk 40 persen terbawah

78,7 % 98% (target 2024)

65,2 % 80% (target 2024)

Cakupan penerima bantuan non-tunai dan subsidi tepat sasaran:

a. Bantuan keluarga untuk kesehatan dan pendidikan

b. Bantuan Pangan melalui kartu sembako c. Bantuan elpiji 3 kg

d. Bantuan listrik daya 450 dan 900 VA

10 juta KK 10 juta KK

15,6 juta KK 15,6 juta KK 31,4 juta KK

Cakupan PBI JKN dari 40 persen penduduk berpendapatan terbawah

96,6 juta penduduk

110 juta penduduk

Indikator dan Target

Strategi

Mobilitas penduduk lanjut usia (%) 92,1 94 (target 2024)

Kapasitas penduduk lansia (%) 88,6 90 (target 2024) Jumlah kawasan ramah lansia yang dibangun

(kab/kota/komunitas) 2 2 (target 2024)

31,4 juta KK

31,4 juta KK 31,4 juta KK

Penguatan Pelaksanaan

Pendampingan dan Layanan

(7)

REPUBLIK INDONESIA

Indikator Baseline Target 2021

Persentase rumah tangga

dengan lansia yang memperoleh

bantuan sosial

18,9

20

Cakupan kepesertaan JKN

(persen)

83,3

90

Cakupan kepesertaan BPJS TK 1. Pekerja formal 2. Pekerja informal

40%

5%

60%*

Indikator dan Target

Indikator Baseline Target 2021

Jumlah Sistem Perlindungan Sosial Adaptif yang terbangun

-

1

(target 2024)

Persentase anak dengan disabilitas usia sekolah yang memiliki akses terhadap layanan pendidikan dasar

37,5

Persentase pemerintah daerah yang menerapkan prinsip-prinsip kota inklusif

2,7

4,5

42

Cakupan penerima bantuan

iuran (PBI) Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan

-

110

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 2

Memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial (2)

15%*

(8)

REPUBLIK INDONESIA

Indikator Baseline Target 2021

Indeks keberfungsian sosial

penyandang disabilitas

0,34

0,41

(target 2024)

Indeks keberfungsian sosial

lanjut usia

0,26

0,34

(target 2024)

Indeks keberfungsian sosial

anak

Indikator dan Target

Indeks keberfungsian sosial

tuna sosial dan korban

perdagangan orang

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 2

Memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial (3)

0,34

Indeks keberfungsian sosial

korban penyalahgunaan NAPZA

0,34

0,34

0,41

(target 2024)

0,41

(target 2024)

0,41

(target 2024)

(9)

REPUBLIK INDONESIA

Indikator Baseline Target 2021

Strategi

Peningkatan KIA, KB dan

Kespro

Percepatan Perbaikan Gizi

Masyarakat

Peningkatan Pengendalian

Penyakit

Pembudayaan Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat

Penguatan Sistem

Kesehatan dan Pengawasan

Obat dan Makanan

Angka kematian ibu

(per 100.000 kelahiran hidup)

305

Angka kematian bayi

(per 1.000 kelahiran hidup)

24

Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Cara

Modern (mCPR)

57,2

Unmet Need KB (%)

10,6

ASFR 15 – 19 Tahun

36

217

20

62,2

8,3

24

Prevalensi stunting (pendek dan

sangat pendek) pada balita (%)

30,8

24,7

Prevalensi wasting (kurus dan sangat

kurus) pada balita (%)

10,2

7,8

Indikator dan Target

Insidensi HIV

(per 1.000 penduduk yang tidak terinfeksi HIV)

0,24

0,21

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 3

(10)

REPUBLIK INDONESIA

Indikator Baseline Target 2021

Insidensi TB (per 100.000 penduduk)

319

Eliminasi malaria (kab/kota)

285

Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun

9,1

Prevalensi obesitas pada penduduk umur ≥ 18 tahun (%)

21,8

252

345

9,0

21,8

Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan

57,9

68

Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama terakreditasi

40

70

Indikator Baseline Target 2021

Persentase rumah sakit

terakreditasi

63

% puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar

23

Persentase puskesmas

tanpa dokter

15

Persentase puskesmas

dengan obat esensial

86

Persentase obat memenuhi syarat

78,6

85

47

9

90

83,6

Persentase makanan memenuhi syarat

76

80

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 3

Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta (2)

(11)

REPUBLIK INDONESIA

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 4

Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas (1)

Strategi

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk

Usia 15 Tahun Keatas (Tahun)

8,52

Harapan Lama Sekolah (Tahun)

12,92

Tingkat Penyelesaian Pendidikan (%) 1. SD/MI/Sederajat 2. SMP/MTS/Sederajat 3. SMA/SMK/MA/Sederajat

91,80

8,85

13,6

93,78

Peningkatan Kualitas Pengajaran dan

pembelajaran

Peningkatan Pemerataan Akses Layanan

Pendidikan di Semua Jenjang dan

Percepatan Pelaksanaan Wajib Belajar 12

Tahun

Peningkatan Profesionalisme, Kualitas,

Pengelolaan dan Penempatan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan yang Merata

Penguatan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk

Meningkatkan Pemerataan Kualitas Layanan

Antarsatuan Pendidikan dan Antarwilayah

Peningkatan Tata Kelola Pembangunan

Pendidikan, Strategi Pembiayaan dan

Peningkatan Efektivitas Pemanfaatan Anggaran

Pendidikan

81,70

88,22

61,52

72,30

Angka Partisipasi Kasar Pendidikan

Tinggi (Persen)

30,19

35,11

Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) 20% termiskin dan 20% terkaya

1. SMA/SMK/MA/Sederajat 2. Pendidikan Tinggi

0,67

0,74

(12)

REPUBLIK INDONESIA

12

Indikator

Baseline

Target 2021

Proporsi Anak di Atas Standar Kompetensi

Minimum dalam Test PISA (Persen): 1. Membaca 2. Matematika 3. Sains

44,62

34,4

31,40

46,6

44,05

49

Indikator

Baseline

Target 2021

Persentase Guru

Profesional (Persen)

12,1

21,2

Jumlah Perguruan Tinggi

Terakreditasi A (Unggul)

85

141

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 4

Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas (2)

Indikator dan Target

Nilai rata-rata hasil PISA: 1. Membaca 2. Matematika 3. Sains

397

399,1

386

388,7

403

400,4

(13)

REPUBLIK INDONESIA

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 5

Meningkatkan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda

Strategi

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

Indeks Komposit Kesejahteraan

Anak (IKKA)

67,9

76,52

Perwujudan Indonesia Layak Anak

melalui Penguatan Sistem Perlindungan

Anak yang Responsif terhadap

Keragaman dan Karakteristik Wilayah

Anak untuk Menikmati Haknya

Peningkatan Perlindungan Perempuan

termasuk Pekerja Migran dari Kekerasan

dan Tindak Pidana Perdagangan Orang

(TPPO)

Peningkatan Kualitas pemuda

Indeks Pembangunan Pemuda

51,50

56,5

Prevalensi kekerasan terhadap perempuan usia 15-64 tahun di 12 bulan terakhir

9,40

Menurun

Proporsi perempuan umur 20 – 24 tahun yang menikah sebelum 18 tahun

11,21

9,80

Prevalensi anak usia 13-17 tahun yang pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya

Menurun

L: 61,7

(14)

REPUBLIK INDONESIA

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 6

Mengentaskan Kemiskinan

Strategi

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang mengakses pendanan usaha

25,6

50

(target 2024)

Akselerasi Penguatan Ekonomi

Keluarga

Keperantaraan Usaha dan Dampak

Sosial

Reforma Agraria

Pembaruan Kawasan Hutan untuk

Masyarakat

Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang memiliki asset produktif (layanan keuangan, modal, lahan, pelatihan)

27,9

40

(target 2024)

Pembaruan kawasan hutan untuk

masyarakat pedesaan dan desa

2 juta ha

10 juta ha

(target 2024)

Luas bidang tanah yang

diredistribusi dalam kerangka Reforma Agraria (Kumulatif) (Ha)

750.000

7.750.000

(target 2024)

Luas bidang tanah yang dilegalisasi dalam kerangka Reforma Agraria (Kumulatif) (Ha)

6.286.087

56.286.087

(15)

REPUBLIK INDONESIA

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 7

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing (1)

Strategi

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

Persentase angkatan kerja berpendidikan

menengah ke atas

42,54

46,6

Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Berbasis Kerjasama Industri

Penguatan Pendidikan Tinggi

Berkualitas

Peningkatan Kapabilitas Iptek dan

Penciptaan Inovasi

Pengembangan Budaya dan

Peningkatan Prestasi Olahraga di

Tingkat Regional dan Internasional

Proporsi pekerja berkeahlian menengah

dan tinggi (persen)

39,57

45

Jumlah lulusan pelatihan vokasi

915.671

2,2 juta

Lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi

bersertifikat kompetensi (orang)

472.089

1,8 juta

Persentase Prodi per bidang ilmu yang dikembangkan di PT

1. Sains keteknikan 2. Sosial humaniora

40,9%

44,5%

59,1%

55,5%

Persentase lulusan PT menurut program studi 1. Sains keteknikan 2. Sosial humaniora

39,9%

60,1%

41,9%

58,1%

Pengelolaan Manajemen Talenta

Nasional

(16)

REPUBLIK INDONESIA

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

Persentase lulusan PT yang

langsung bekerja

63

69

Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional 1. Jumlah Publikasi (Artikel)

Internasional

2. Jumlah sitasi di Jurnal Internasional

13.000

16.175

Jumlah PT yang Masuk ke dalam World Class University

1. Top 100 2. Top 300 3. Top 500

-

-1 (UI) 1 (UI)

2 (ITB dan UGM) 2 (ITB dan UGM)

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 7

Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (2)

5.236

6.515

Jumlah Prototipe dari

Perguruan Tinggi

94

154

Jumlah HKI yang didaftarkan dari

hasil litbang Perguruan Tinggi

762

1.197

Jumlah produk inovasi dari tenant

Perusahaan Pemula Berbasis

143

366

Jumlah produk inovasi yang

dimanfaatkan industri/badan usaha

52

115

Permohonan Paten yang

Memenuhi Syarat Administrasi Formalitas KI (Domestik)

1.362

2.017

Paten Granted (Domestik)

790

925

Persentase SDM Iptek (dosen, peneliti, perekayasa)

Berkualifikasi S3

14,08

16,45

Pusat Unggulan Iptek yang

ditetapkan

81

104

Jumlah pranata litbang yang

terakreditasi (aktif)

48

59

Jumlah publikasi internasional

(17)

REPUBLIK INDONESIA

17

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

Hasil inovasi Prioritas Riset

Nasional

n/a

15

Penerapan teknologi untuk

mendukung pembangunan yang berkelanjutan:

1. Penerapan teknologi untuk keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam

2. Penerapan teknologi untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana

12

17

35

35

Persentase anggaran litbang

terhadap PDB

0,25

0,32

Budaya dan prestasi olahraga:

1. Persentase penduduk berumur >10 thn olahraga selama seminggu terakhir

2. Peringkat Asian Games

3. Peringkat Asian Para Games

4. Jumlah perolehan medali pada Olympic Games

5. Jumlah perolehan medali pada Paralympic Games

Peringkat ke-4

-31,38

35,4

Peringkat ke-5 1 medali emas

-Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 7

Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (3)

Infrastruktur Iptek strategis

yang dikembangkan

6

7

Jumlah STP yang dikembangkan hingga beroperasi penuh:

1. Berbasis Perguruan Tinggi 2. Berbasis Non Perguruan Tinggi

17

5

(18)

REPUBLIK INDONESIA

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator

Baseline

Target 2021

Indikator dan Target

n/a

Tersedianya Sistem Penguatan Pendampingan Pembangunan (SP3) : 1. Standar nasional pendampingan pembangunan 2. Penyetaraan jenjang kualifikasi pendampingan pembangunan 3. Skema sertifikasi kompetensi pendampingan pembangunan

100%

(target 2024)

Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan 7

Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (4)

n/a

n/a

-Tersedianyan kebijakan pendukung penguatan pendampingan pembangunan : 1. Penerbitan Peraturan Presiden tentang Penguatan Pendampingan Basis Data dan Sistem Informasi Pendampingan Pembangunan

1

(target 2024)

-

(target 2024)

1

100%

(target 2024)

100%

(target 2024)

(19)

REPUBLIK INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam keterkaitan itu, konflik otoritatif intra agama yang terjadi di Sampang antara aliran Sunni dan Syi‟ah merupakan prahara aliran yang telah

Faisal secara resmi menjadi ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas yang baru saja dibentuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral( ESDM ).. Pengusaha Kecewa

Penaggungjawab teknis adalah orang yang ditugasi untuk menjadi koordinator bidang teknis alat–alat yang dipakai di bawah koordinasi Penanggungjawab Penyelenggaraan

Apa yang telah dan sedang kita alami ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan kita terhadap stimulus. Tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuk

Adakah pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kreativitas siswa kelas X terhadap hasil belajar pada pembelajaran yang menerapkan pendekatan

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang

Tentu saja tidak semua teori itu cocok dengan sastra Malaysia dan Indonesia untuk mana Umar Junus sering memberikan ulasan kritis, bahkan kadang-kadang menunjukkan bukti-bukti

Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2010 Tingkat D.III Kebawah sebanyak 1633 (seribu enam ratus tiga puluh tiga) CPNS telah diserahkan