• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdiri pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing atau PMA, kemudian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdiri pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing atau PMA, kemudian"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Organisasi

PT. Indosat, Tbk (dahulu bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk) berdiri pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing atau PMA, kemudian memulai operasinya pada tahun 1969. Di tahun 1980 PT Indosat Tbk berkembang menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. PT Indosat, Tbk menyediakan layanan seluler telekomunikasi internasional dan layanan satelit Palapa Indonesia (Satelindo) yang didirikan pada tahun 1993. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pasca bayar Matrix. Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai masuk ke Bursa Efek di Indonesia dan New York Exchange di Amerika Serikat untuk memperdagangkan sahamnya.

Memasuki abad ke-21 dan sesuai dengan trend di dunia, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi industri telekomunikasi nasional dengan membuka peluang terhadap persaingan pasar yang lebih bebas. Berdasarkan UU No.3 Tahun 1989 mengenai Telekomunikasi, secara bertahap hak eksklusivitas (monopoli)

(2)

penyelenggaraan telekomunikasi internasional tersebut dihilangkan. PT Indosat, Tbk segera menangkap peluang ini dengan mengembangkan bisnis selular, diawali pada melalui pendirian perusahaan operator selular yaitu PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) pada tahun 2001, dan diikuti dengan akuisisi penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) di tahun 2002, menjadikan Indosat Group sebagai penyelenggara selular terbesar kedua di Indonesia.

Pada akhir tahun 2002, Pemerintah Indonesia melakukan divestasi saham Indosat yang dimilikinya sebesar 41,94% kepada Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. melalui perusahaan holding Indonesia Communications Limited (ICL). Dengan demikian, status Indosat kembali menjadi perusahaan.

Pada bulan November tahun 2003, Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT. Satelindo, PT. IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator Selular utama di Indonesia. Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25 persen di Asia Holdings Pte. Ltd. Ke Qatar Telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communiåtions Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81 persen, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29 persen dan 44,90 persen. Di tahun 2009 Qtel memiliki 65 persen saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19 persen saham seri B dari publik.). Pada tahun 2010 PT Indosat memulai transformasi menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien melalui restrukturisasi organisasi modernisasi dan ekspansi jaringan selular, dan inisiatif-insiatif mencapai keunggulan operasional. Selanjutnya tahun

(3)

2012, PT Indosat memiliki momentum untuk maju sebagai organisasi berfokus pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukung oleh peningkatan jaringan serta inovasi produk yang berkelanjutan. Di tahun 2013, PT Indosat melakukan komersialisasi jaringan 3G Indosat di frekuensi 900MHz.

4.1.2. Visi dan Misi PT Indosat, Tbk

Visi dari PT Indosat, Tbk adalah menjadi pilihan yang lebih disukai pelanggan untuk semua kebutuhan informasi dan komunikasi. Untuk mencapai visi tersebut, maka misi Indosat adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan dan mengembangkan inovasi produk yang berkualitas tinggi, layanan dan solusi yang menawarkan nilai terbaik kepada pelanggan kami. 2. Terus meningkatkan nilai pemegang saham.

3. Memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan.

4.1.3 Struktur Organisasi Group Business Products

Group business products dalam kegiatan operasionalnya adalah menghasilkan

dan menawarkan produk dan pelayanan untuk pelanggan bisnis atau korporasi. Adapun produk yang diluncurkan berbasis pada konektivitas seperti layanan seluler,

machine to machine hingga layanan komputasi awan. Secara struktural group business products berada dibawah group enterprise. Group business products

(4)

masing-masing dikepalai oleh Division Head dimana salah satunya dalam penelitian ini berperan sebagai narasumber yaitu Division Head Devices & Convergence.

Dalam masing-masing divisi juga terbagi lagi dalam beberapa departemen yang dikepalai oleh manager dan terkait dalam penelitian ini yang berperan sebagai informan adalah Device Bundling Manager. Untuk lebih jelasnya berikut bagan struktur organisasi group Business Products dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2

Struktur Organisasi Group Business Products

GROUP ENTERPRISE GROUP BUSINESS PRODUCTS GROUP BUSINESS SEGMENTS GROUP MAJOR & STRATEGIC ACCOUNTS Division Voice,Data, Roaming Division Devices & Convergence Division M2M Solutions Division M2M Project GROUP KEY ACCOUNTS Division Fixed Datacomm & Internet Solution Department Business Devices Department Device Bundling Department Fixed Voice Department Convergence Services

(5)

4.1.4 Struktur Organisasi Group Marketing Communications

Dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran produk yang baru saja dikeluarkan,

group Business Products dibantu oleh unit lain yakni divisi B2B Mobile Marketing.

Divisi B2B Mobile Marketing berada dalam struktural group marketing

communications. Divisi tersebut bekerja sama dengan group business products dalam

kegiatan pemasaran dan promosi produk yang baru saja diluncurkan. Koordinasi kerjasama antara divisi tersebut dalam bentuk pembuatan flyer, katalog, starterpack,

sponsorship hingga event promosi produk.

Secara struktural group marketing communications membawahi enam divisi serta satu proyek expert dan masing-masing dikepalai oleh Division Head. Dalam divisi terbagi lagi dalam beberapa departemen yang dikepalai oleh manager yang dibantu oleh staff atau officer. Terkait penelitian ini salah satu informan adalah staff yang berada dalam departemen B2B Brand Management di divisi B2B Mobile

Marketing yang dapat dilihat pada gambar 3 berikut.

Gambar 3

Struktur Group Marketing Communications

GROUP MARKETING COMMUNICATIONS Division High Value Brands & Marketing Services Division Consumer Engagement Division Brand Development Division Trade Communication Division B2B Mobile Marketing Division Digital Marketing Project Manager Department B2B Brand Management

(6)

4.2 Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, guna mendapatkan hasil yang relevan dengan tujuan

penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi marketing public relations PT Indosat Tbk dalam mengenalkan produk barunya yaitu MDM, maka penulis

menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi secara langsung dan wawancara mendalam pada pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut.

PT Indosat Tbk merupakan salah satu perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam mewujukan misinya yakni memberikan layanan dan solusi bagi pelanggan melalui inovasi produk. PT Indosat Tbk telah mengeluarkan produk baru yang dikenal dengan nama MDM pada bulan Mei 2015. Untuk lebih memahami lagi mengenai produk ini berikut penjelasan mengenai arti MDM sesuai yang dinyatakan oleh bapak Wibisono:

MDM itu adalah aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol dan mengamankan data dan aplikasi pada mobile devices seperti smartphone dan tablet. Adapun kita mengadakan kerja sama dengan perusahaan blackberry, IBM dan Samsung sebagai penyedia platform MDM. Beberapa manfaat lain dari produk MDM juga dijelaskan oleh Bapak Brenner dalam pernyataan berikut:

Memudahkan pegawai dengan memisahkan konten kantor dan konten pribadi untuk mencegah kebocoran data tanpa mengganggu kenyamanan dan privasi pegawai. Perusahaan dapat mengatur dan menyebarkan kebijakan yang tepat kepada seluruh karyawan, sehingga jika terjadi pencurian perangkat, karyawan pensiun atau berhenti dapat dilakukan penghapusan data dari perangkat sehingga mengurangi kemungkinan penyalahgunaan data perusahaan. Perusahaan dapat mengatur aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dan memaksa karyawan untuk menggunakan Secure Browser and Application, ini sangat membantu perusahaan untuk mengontorol aktifitas karyawan dalam akses data perusahaan melalui perangkat selularnya.

(7)

Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis tentu memerlukan suatu bentuk produk yang berbeda satu sama lainnya serta inovasi. Produk baru merupakan salah satu upaya untuk kelangsungan hidup perusahaan dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen maka hal tersebut dapat membantu posisi organisasi di tengah persaingan. Demikian halnya alasan PT Indosat Tbk melakukan inovasi melalui produk MDM seperti dinyatakan oleh bapak Wibisono berikut:

Kami ingin menawarkan one stop solution bagi pelanggan melalui inovasi produk yang kami keluarkan yaitu MDM. guna memenuhi kebutuhan pelanggan kami menawarkan layanan dan solusi dalam menjaga keamanan data para pelaku bisnis atau perusahaan seiring berkembangnya tren BYOD (Bring your own device). Sekarang sudah banyak perusahaan yang menerapkan karyawan untuk melakukan pekerjaan kantor secara mobile lewat smartphonenya masing-masing, maka dari itu diperlukan fitur atau aplikasi yang dapat menjaga data perusahaan agar tidak sampai bocor atau tersebar. Dan tidak hanya file pekerjaan saja, file pribadi juga dijaga keamanannya. Dalam kompetisi dunia industri telekomunikasi tidak cukup berhenti hanya sampai manfaat produk saja. PT Indosat, Tbk juga harus dapat menawarkan keunggulan atau diferensiasi pada produk MDM dibandingkan dengan kompetitor agar pelanggan tertarik dengan produk yang ditawarkan seperti yang diungkapkan bapak Wibisono berikut:

Dalam paket gold dan silver MDM selain aplikasi MDM pelanggan mendapatkan free kuota internet per bulan, SMS, telpon sesama indosat dan unlimited CUG. Disamping itu kami menawarkan tidak hanya MDM saja tapi juga paket bundling plus proteksi. Dalam paket tersebut ditawarkan smartphone dengan jaminan asuransi dan diinstal dengan MDM. Pembayarannya paket bundling MDM juga bisa dengan metode cicilan 12 bulan atau 24 bulan. Pelayanan yang kita berikan juga full sampai after sales, pelanggan tidak kita lepas begitu saja. Jika ada kendala pada MDM, kita siap membantu pelanggan untuk problem solving.

(8)

Selain keunggulan produk MDM, penulis juga menemukan bahwa PT Indosat Tbk juga optimis produk ini dapat bersaing di tengah kompetitifnya industri telekomunikasi di Indonesia dengan layanan solusi bagi pelaku bisnis yang didukung oleh pernyataan bapak Brenner berikut:

tentu saja kami yakin dapat bersaing karena kami yakin dengan manfaat serta paket MDM yang kami tawarkan dapat mencapai target pasar yang dituju maka dari itu kami melakukan launching produk.

Menurut penulis dengan adanya produk baru ini maka perusahaan memerlukan rencana strategis yang tepat untuk mengkomunikasikan produk kepada target pasar yang dituju. Hal ini dilakukan agar pelanggan mengenal dan memahami dengan baik manfaat produk MDM. Begitu juga dengan PT Indosat Tbk yang telah mengenalkan produknya kepada pelanggan melalui kegiatan promosi produk MDM dengan tujuan yang dinyatakan oleh bapak Wibisono berikut:

Produk MDM masih masuk dalam kategori produk baru Indosat Business yang baru dikenalkan pada pertengahan 2015. Kami ingin pelanggan mengetahui dan mengenal baik apa itu MDM serta manfaat yang bisa didapat. Selain itu juga agar pelanggan tertarik dengan MDM hingga berminat untuk menggunakan layanan MDM dari PT Indosat. Banyak juga perusahaan yang membutuhkan fitur kemanan data ini namun tidak mengetahui adanya produk MDM.

Memikat pelanggan melalui promosi adalah hal yang sangat penting. Memberikan penawaran yang atraktif kepada pelanggan juga harus dilakukan. Ketika dilakukan dengan benar, promosi dapat membuat pelanggan merasa harus membeli produk yang perusahaan tawarkan. Melihat hal tersebut maka diperlukan rencana strategis yang tepat sebelum mempromosikan suatu produk baru lewat teknik

(9)

marketing public relations. Seperti halnya PT Indosat Tbk telah melakukan beberapa

langkah atau tahapan seperti perencanaan, pengorganisasian, penerapan dan pengawasan sesuai dengan yang dinyatakan oleh bapak Brenner berikut:

Langkah awal kami adalah planning, dalam planning itu antara lain melakukan riset pasar, dari hasil riset kemudian dibuatlah produk MDM. Dilanjutkan dengan mendefinisikan apa itu MDM, tujuan produk MDM dan latar belakangnya. Setelah itu mengidentifikasi khalayak atau target pasar, lalu dilanjut lagi dengan merumuskan strategi marketing public relations untuk mencapai target pasar, kemudian kita melakukan perhitungan anggaran yang dibutuhkan untuk biaya operasional dan pemasaran produk serta impact revenue bagi perusahaan. Langkah kedua adalah implementasi, dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan group marcomm dan group sales. Dengan group marcomm dalam berupa event indosat business customer

gathering di bulan Mei 2015, pembuatan flyer, iklan digital, berita online, website perusahaan dan pemasaran lewat program Insight di Metro TV.

Sedangkan dengan group sales, kami melakukan sosialisasi atau training mengenai produk MDM terlebih dahulu ke sales sehingga tenaga sales dapat melakukan personal selling ke pelanggan. Kemudian kami juga memberikan layanan bagi pelanggan yang membutuhkan informasi atau mengalami trouble. Lalu langkah akhir adalah controlling dengan mengevaluasi pencapaian produk MDM terhadap target yang telah ditentukan, evaluasi harga masih kompetitif atau tidak, melakukan up selling dan technical problem solving.

Merujuk pada hasil wawancara diatas dalam tahap perencanaan PT Indosat Tbk melakukan identifikasi khalayak atau target pasar yang disesuaikan

juga dengan produk. Adapun target pasar untuk produk MDM yang diungkapkan oleh bapak Wibisono adalah:

Sasaran utama kami adalah seluruh perusahaan mulai dari segmen kecil, menengah sampai atas seperti industri dalam bidang seperti transportasi, pendidikan, energi, finance, pemerintahan.

(10)

Menurut penulis target pasar yang dituju oleh PT Indosat Tbk memang tidak seluruh khalayak karena disesuaikan dengan manfaat utama produk yaitu memastikan keamanan aplikasi dan data penting yang perusahaan miliki pada smartphone atau gadget karyawannya. Seperti yang dijelaskan oleh bapak Wibisono berikut:

Target kita memang pelaku bisnis atau perusahaan karena produk ini membawa brand atau merek Indosat Business, brand ini membawahi seluruh layanan produk untuk pelanggan bisnis dan korporasi. Dan dapat dilihat juga manfaat utama MDM itu sendiri adalah menjaga data perusahaan dan mengontrol aplikasi pada smartphone yang digunakan oleh karyawan.

Setelah penentuan target pasar dalam perencanaan, terdapat kerja sama antara unit yang berbeda di PT Indosat Tbk sebagai wujud dalam menjalankan misi perusahaan. Adapun kerjasama yang dilakukan khususnya dengan group marketing communication seperti yang dinyatakan oleh bapak Ridwan berikut:

Kami melakukan koordinasi antar unit secara rutin dengan group business products baik lewat rapat, email, dan telpon membahas bagaimana wording yang harus dicantumkan pada flyer, mengenai ide yang kami buat tentang design gambar pada flyer, intinya saling memberi input dalam pembuatan

flyer supaya pelanggan memahami dan tertarik pada MDM. Konsep pada flyer

juga dibuat menjadi iklan digital yang dipasang di public area. Selain itu tim kami juga bertanggung jawab membantu kampanye produk lewat event, media online dan TV. Semua kegiatan dilaksanakan sesuai time plan yang sudah ditentukan saat perencanaan.

Melanjutkan pada tahap pelaksanaan strategi marketing public relations, PT Indosat Tbk tidak mengalami hambatan dalam mempromosikan produk MDM kepada pelanggan, namun terdapat hambatan secara internal perusahaan seperti yang dinyatakan oleh bapak Brenner berikut:

kami tidak ada hambatan dalam mengenalkan MDM kepada pelanggan, namun secara internal kami masih kesulitan pada pembagian tugas dalam hal

(11)

teknikal untuk problem solving jika pelanggan mengalami trouble pada MDM.

Hambatan secara internal tersebut harus diatasi agar perusahaan dapat memberikan layanan kepada pelanggan secara optimal, seperti yang sudah dilakukan PT Indosat sesuai dengan yang dinyatakan oleh bapak Brenner berikut:

kendala secara internal itu, kami sedang menyusun business process yang jelas dengan pihak terkait agar problem solving pada pelanggan dapat diatasi secepat mungkin.

Selain mewawancarai informan di PT Indosat Tbk, penulis juga melakukan wawancara dengan pelanggan korporasi yang menggunakan produk MDM baik pelanggan existing yaitu PT Meratus Line dan pelanggan baru yaitu PT Solar Control Spesialist.

PT Meratus Line merupakan salah satu perusahaan swasta di bidang jasa transportasi melalui (shipping) pelayaran yang menawarkan layanan serbaguna melalui kapal dengan jaringan terpadu dari kantor di seluruh Indonesia. Sedangkan PT Solar Control Spesialist adalah perusahaan yang menyediakan produk kaca film berkualitas yait V-kool untuk dipasang pada gedung dan mobil.

Sesuai dengan wawancara penulis, PT Meratus Line sudah menggunakan

produk PT Indosat Tbk sebelumnya sesuai pernyataan bapak Johanes berikut:

Iya betul kami sudah berlangganan dengan PT Indosat sejak tahun 2009 menggunakan produk Blackberry Enterprise Sevices 5 untuk 200 nomor matrix.

(12)

PT Meratus Line mengetahui produk MDM ini melalui event dan dilanjutkan dengan visit yang dilakukan oleh account executive PT Indosat dimana sales telah melakukan personal selling didukung oleh pernyataan bapak Johanes berikut:

Kami tahu produk ini langsung dari sales PT Indosat. Kami membuat appointment dahulu, kemudian dalam pertemuan tersebut sales Indosat melakukan presentasi mengenai produk MDM. Kami juga diundang pada

event customer gathering launching Samsung Galaxy S6, dalam event itu ada

presentasi mengenai MDM juga.

Berbeda dengan PT Solar Control Spesialist yang mengetahui informasi mengenai produk MDM lewat media online yaitu internet seperti yang dinyatakan oleh Bapak Toni berikut:

Kami memang sedang mencari MDM untuk menunjang, mengawasi kegiatan operasional yang dilakukan lewat smartphone. Jadi kami melakukan hunting lewat internet dan dari hasil pencarian yang kami dapat Indosat memiliki produk MDM, lebih tepatnya kami tahu dari websitenya Indosat.

Selanjutnya produk yang digunakan oleh PT Meratus Line adalah aplikasi MDM paket gold tanpa bundling dengan smartphone karena karyawan perusahaan tersebut sebelumnya sudah memfasilitasi karyawannya dengan smartphone seperti pernyataan Bapak Johanes berikut:

Kami hanya menggunakan MDM nya saja tanpa smartphone karena karyawan sudah kami fasilitasi dengan handphone sejak lama dan layanan MDM yang kami pilih adalah paket gold untuk 500 nomor matrix.

Sama halnya dengan PT Solar Control Spesialist yang menggunakan aplikasi MDM paket gold saja tanpa bundling smartphone karena karyawan sudah difasilitasi dengan smartphone. Seperti pernyataan bapak Toni berikut:

(13)

Kami memilih layanan MDM paket gold untuk 80 nomor tanpa bundling smartphone karena handphone karyawan sudah tersedia.

Menurut penulis dari hasil wawancara dapat dilihat pelanggan mengetahui adanya MDM hingga akhirnya memutuskan menggunakan aplikasi tersebut melalui informasi yang diperoleh dari media yang berbeda dan sesuai dengan strategi

marketing public relations yang telah dijalankan oleh PT Indosat Tbk. Pelanggan

merasa tertarik dengan benefit yang diperoleh dari produk MDM sesuai dengan paket yang ditawarkan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan masing-masing. Adapun alasan PT Meratus Line menggunakan produk MDM didukung oleh pernyataan bapak Johanes berikut:

Karena produk ini dapat memilah slot untuk work space dan personal file. Dengan MDM ini kami dapat mendeteksi pekerjaan transaksi yang dilakukan oleh sales person. Pejabat tinggi atau owner dapat mengontrol aktivitas sales by server seperti data-data dari email ke pelanggan, mengetahui order yang masuk dan tidak ada kebocoroan data sampai kompetitor.

Sedangkan PT Solar Control Spesialist memaparkan alasan perusahaan menggunakan produk MDM dengan pernyataan bapak Toni berikut:

Perusahaan kami memang sedang mencari produk MDM guna mengawasi seluruh transaksi operasional yang terjadi di lapangan terkait dengan penjualan produk. Dalam handset yang kami berikan hanya dapat diinstal dengan aplikasi operasional, tidak bisa sembarangan instal aplikasi.

Sesuai hasil wawancara layanan yang diberikan oleh PT Indosat Tbk sudah cukup baik, namun masukan dari pelanggan tentu diperlukan guna mencaritahu apa saja yang perlu dikembangkan dari produk yang ditawarkan seperti yang dinyatakan oleh bapak Johanes PT Meratus Line berikut:

(14)

Bagi kami layanan yang diberikan sudah baik dan saran kami untuk MDM. Jika ada gangguan, kami berharap ada PIC khusus atau helpdesk Indosat yang benar-benar 24 jam bisa membantu kami untuk menangani gangguan atau trouble pada MDM.

Hal ini selaras dengan yang dipaparkan bapak Toni dari PT Solar Control Spesialist yang menyatakan mengenai layanan yang diberikan oleh PT Indosat Tbk dan memberikan saran mengenai produk MDM berikut:

Pelayanan bagus, tapi saran dari kami Indosat dapat menunjuk single contact untuk PIC yang mampu membantu kami jika ada trouble pada MDM.

Strategi marketing public relations PT Indosat Tbk diwujudkan dengan upaya memberikan pelayanan yang prima dalam mempromosikan produk MDM. Dari hasil pengamatan dan wawancara di lapangan menurut penulis PT Indosat Tbk telah menjalankan rangkaian kegiatan dalam mencapai tujuannya yakni menarik minat pelanggan kemudian mendorong minat beli terhadap produk serta membangun relasi yang baik dengan pelanggan hingga tercipta image positif baik pada produk MDM maupun perusahaan. Adapun tujuan tersebut sesuai dengan yang ada pada teori three

ways strategy. Strategi awal adalah pull strategy (menarik), Taktik pull strategy

digunakan untuk memperkenalkan produk MDM melalui upaya publikasi agar mengetahui keberadaan MDM dan guna menarik perhatian pelanggan korporasi. Hal ini didukung oleh pernyataan Bapak Brenner berikut:

Strategi awal kami untuk mempromosikan MDM melalui event indosat business customer gathering – launching samsung galaxy S6 & S6 edge pada bulan Mei 2015. Dalam event tersebut kami menggunakan kesempatan untuk melakukan presentasi mengenai produk MDM kepada pelanggan yang telah diundang agar mengenal dan mengetahui adanya produk MDM.

(15)

      

Gambar 4

Event Indosat Business Customer Gathering PT Indosat Tbk

Dalam event tersebut PT Indosat Tbk juga mengundang beberapa media agar dapat diliput serta dipublikasikan melalui artikel berita yang dilihat melalui portal internet seperti viva.co.id, selular.id, indotelko.com dan gadget.bisnis.com. Disamping artikel berita PT Indosat Tbk juga menggunakan website perusahaan.

pertama kali kita kampanye produk MDM lewat kegiatan off air yaitu event indosat business customer gathering launching samsung s6 & s6 edge. Kita mengundang beberapa teman media juga agar diliput lalu dipublikasikan sehingga dapat dijangkau target khalayak yang lebih luas lagi. Artikel berita bisa kita lihat lewat media internet melalui key word contohnya jika mengetik Indosat MDM pada google, kemudian akan muncul artikel pemberitaan mengenai MDM dan juga link mengenai produk MDM di website indosat.

       

Gambar 5

(16)

Selain itu PT Indosat juga menggunakan media cetak dalam bentuk flyer yang terdiri dari 4 halaman. Menurut penulis dari adanya media flyer ini menjadi salah satu strategi menarik minat pelanggan melalui informasi tertulis maupun gambar yang tercantum dalam flyer. Selain itu media cetak ini dapat disimpan dan jika pelanggan tertarik dan memerlukan informasi lebih dalam lagi maka dapat menghubungi PIC PT Indosat Tbk yang sudah tercantum di bagian belakang flyer. PT Indosat Tbk telah mengeluarkan 2 versi flyer yang berbeda seperti yang telah dinyatakan oleh Bapak Ridwan mengenai flyer berikut:

Untuk media lainnya kita menggunakan BTL (below the line) dalam bentuk

flyer dan ada 2 versi flyer yang kita sudah keluarkan.

Gambar 6

Flyer Produk MDM PT Indosat Tbk

Strategi pull selanjutnya yang digunakan oleh PT Indosat Tbk adalah melalui program televisi bernama “Insight” di Metro TV, dimana acara tersebut dibawakan oleh Steny Agustaf dan Bapak Wibisono sebagai narasumber terkait produk MDM.

(17)

Kegiatan ini masih salah satu strategi menarik minat pelanggan dengan bentuk publikasi yang dilakukan agar jangkauan khalayak juga menjadi lebih luas lagi. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Ridwan berikut:

Lalu kita juga menggunakan media ATL lewat program TV Insight di stasiun Metro TV tayang tiap pagi jam 05.55, dan pak Wibisono sebagai pembicara. Program TV ini kita gunakan agar dapat dijangkau khalayak lebih besar lagi dan mengetahui adanya MDM.

Gambar 7

Program TV Insight di Metro TV

Dalam program TV tersebut Bapak Wibisono menjelaskan alasan pentingnya menggunakan MDM, manfaat yang diperoleh dan menunjukkan demonstrasi kecil cara mengakses fitur MDM lewat smartphone. Menurut penulis kegiatan ini merupakan salah satu bentuk publikasi yang lebih cenderung kepada menginformasikan hadirnya MDM dan juga sekaligus mengedukasi khalayak yang dituju mengenai produk dan bukan dalam bentuk iklan komersial pada umumnya.

Push strategy adalah upaya yang digunakan PT Indosat Tbk agar merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli produk MDM. Adapun strategi yang telah dijalankan adalah melalui tenaga personal selling yang berinteraksi secara langsung

(18)

kepada pelanggan dalam event indosat business customer gathering maupun yang dilakukan dengan mengunjungi perusahaan-perusahaan baik yang ada di Jakarta maupun kota-kota di Indonesia lainnya. Selain mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan, kegiatan ini juga mampu membuat hubungan antara PT Indosat Tbk dengan pelanggan juga menjadi lebih baik. Hal ini sesuai dengan pernyataan bapak Brenner berikut:

Setelah event kami lanjutkan dengan mengerahkan tenaga sales. Kita training product knowledge dahulu salesnya baik di Jakarta maupun regional lainnya sehingga memahami produk secara mendalam agar dapat melakukan penawaran, penjualan ke pelanggan.

Disamping personal selling, guna mendorong minat beli pelanggan PT Indosat Tbk berinovasi membuat produk MDM semakin menarik dengan

menawarkan paket bundling (smartphone) plus proteksi dilengkapi dengan free trial

MDM selama 60 hari pada flyer periode 1 September – 30 November 2015. Seperti

yang dinyatakan oleh Bapak Brenner berikut:

Lalu untuk mendorong pelanggan agar lebih tertarik pada MDM, adalah dengan mengeluarkan paket bundling smartphone plus proteksi. Pelanggan akan mendapatkan smartphone dengan perlindungan asuransi selama periode cicilan dan sekaligus diberikan free trial MDM, bisa dilihat pada flyer September – November 2015.

Gambar 8

(19)

Selain dalam bentuk flyer, konsep pada flyer ini juga disebarluaskan dalam bentuk standing banner dan iklan digital yang dipasang pada lift perkantoran dan apartemen agar dapat menargetkan target pasar lebih luas lagi. Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Ridwan berikut:

Untuk iklan seperti yang tadi saya sampaikan, kita menggunakan program Insight di Metro TV, lalu kita juga memasang poster digital di lift perkantoran dan apartemen, konsep poster kita ambil dari flyer bulan September – November 2015. Dan selain poster kita juga membuat standing banner yang kami tempatkan di beberapa perkantoran.

Gambar 9

Standing Banner dan Iklan Digital MDM PT Indosat Tbk

Kemudian pass strategy yaitu upaya mempengaruhi yang dilakukan PT Indosat Tbk untuk menciptakan opini publik yang menguntungkan. Menurut

penulis strategi ini dilakukan lewat kegiatan indosat business customer gathering pada bulan Mei 2015 dengan memberikan souvenir dan hadiah menarik untuk pelanggan melalui undian door prize. Kegiatan event ini dapat mempengaruhi pelanggan dengan melibatkan dan dapat berinteraksi secara langsung kepada pelanggan. Seperti yang dinyatakan oleh Bapak Ridwan berikut:

(20)

Lewat event customer gathering yang sudah kita adakan, relationship kita dengan pelanggan menjadi lebih baik dan image Indosat juga semakin bagus. Dalam event itu, kita juga memberikan souvenir dan hadiah door prize berupa smartphone ke pelanggan.

Gambar 10

Pemberian Hadiah Door Prize kepada Pelanggan PT Indosat Tbk

4.3 Pembahasan

PT Indosat Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa telekomunikasi. PT Indosat Tbk selalu ingin menjadi pilihan pelanggan dengan menyediakan solusi bernilai dalam bidang komunikasi dan informasi melalui inovasi produk yang dikeluarkan yaitu mobile device management. Produk MDM merupakan produk baru PT Indosat Tbk yang baru saja diperkenalkan pada pertengahan tahun 2015 dan sesuai hasil analisa data perusahaan optimis bahwa produk ini mampu bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh industri telekomunikasi lainnya di Indonesia. Selain itu PT Indosat Tbk juga sebagai satu-satunya perusahaan yang mengenalkan MDM kepada target pasar yang dituju dengan tawaran paket lainnya.

Dari hasil analisa data yang telah dilakukan, sekarang saatnya penulis melakukan pembahasan dengan menganalisis hasil penelitian dan membandingkan

(21)

dengan teori yang ada sehingga dapat memberikan gambaran mengenai strategi

marketing public relations PT Indosat Tbk dalam mempromosikan mobile device

management. Menurut penulis public relations adalah fungsi dalam organisasi yang mengelola kegiatan komunikasi secara strategis dengan tujuan agar tercapai saling pengertian antara publik dengan organisasi hingga timbul hubungan yang harmonis.

Dalam mewujudkan fungsinya public relations juga memiliki tujuan lain salah satunya yaitu mendukung bauran pemasaran dan sinergi fungsi pemasaran dengan

public relations. Sesuai dengan teori Thomas L. Harris public relations dalam

marketing sesungguhnya mencangkup keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pemasaran produk sebagai penghubung perusahaan dengan konsumen. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan antara perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan. Sama halnya PT Indosat Tbk yang telah melalui proses marketing public relations mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap evaluasi terkait kegiatan promosi produk MDM berikut:

Langkah pertama yaitu perencanaan. Proses perencanaan ini diawali PT Indosat Tbk dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu agar perusahaan dapat

mengetahui pangsa pasar yang dituju dan perkembangan permintaan pasar. Dari hasil riset tersebutlah maka PT Indosat Tbk mendapatkan informasi bisnis yang sesuai hingga akhirnya menciptakan inovasi produk yaitu MDM. Kemudian dilanjutkan mendefinisikan masalah yaitu dengan menjelaskan arti dari produk MDM, lalu

(22)

manfaat serta tujuannya dengan mengumpulkan fakta-fakta yang ada. Selain itu juga dilakukan identifikasi pada target pasar yang disesuaikan dengan manfaat produk dimana hal ini menjadi acuan bagi marketing public relations dalam kegiatan mempromosikan MDM.

Dalam tahap perencanaan ini juga terdapat perhitungan harga produk, anggaran yang diperlukan guna kegiatan operasional termasuk mempromosikan produk MDM dan impact revenue yang dapat diperoleh PT Indosat Tbk. Setelah itu barulah masuk ke dalam rumusan bagaimana strategi yang dirancang agar tujuan dari strategi marketing public relations dalam kegiatan promosi dapat terwujud yakni pelanggan dapat mengetahui dan memahami apa itu MDM.

Menurut analisa penulis, proses perencanaan yang dilakukan PT Indosat Tbk antara lain seperti riset pasar, menciptakan produk, menentukan harga dan konsumen dan merencanakan kampanye promosi produk MDM sudah sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Ruslan mengenai beberapa fungsi dari marketing public relations. Fungsi ini berguna untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Langkah kedua adalah pelaksanaan. Setelah merumuskan strategi marketing

public relations dalam tahap perencanaan, kemudian dilanjutkan ke pelaksanaan yaitu

menerapkan atau mewujudkan strategi yang telah dirancang pada sebuah tindakan. Menurut hasil penelitian langkah ini telah dilakukan oleh PT Indosat Tbk melalui kegiatan marketing public relations sesuai teori yang dinyatakan oleh Kotler dan Keller beberapanya antara lain publikasi melalui artikel berita dan program televisi, event customer gathering, pidato saat event, kegiatan layanan masyarakat

(23)

dalam bentuk event customer gathering dan media identitas PT Indosat Tbk seperti logo perusahaan, flyer, kartu nama dan lain sebagainya yang menunjukkan identitas perusahaan. Selain itu terdapat media yang berbeda antara lain personal selling, media cetak (flyer), serta iklan dalam bentuk poster digital dan standing banner.

Langkah ketiga adalah evaluasi. Mengevaluasi merupakan langkah terakhir dari seluruh proses marketing public relations. Sesuai dengan hasil penelitian evaluasi yang dilakukan oleh PT Indosat Tbk antara lain evaluasi pencapaian terhadap target yang sudah ditetapkan, harga yang ditawarkan untuk produk MDM masih kompetitif atau tidak, melakukan up selling dan evaluasi problem solving bagi pelanggan yang mengalami masalah. Sejalan dengan observasi proses evaluasi dijalankan untuk memastikan apakah PT Indosat Tbk sudah berhasil mencapai apa yang ditargetkan.

Setelah menganalisa proses dari marketing public relations PT Indosat Tbk yang dipaparkan diatas mulai dari proses perencanaan sampai evaluasi maka selanjutnya berikut adalah analisa mengenai strategi marketing public relations yang telah dilakukan PT Indosat Tbk dalam mempromosikan MDM kepada pelanggan.

Menyusun strategi untuk suatu kegiatan promosi adalah hal penting yang perlu diperhatikan, karena semakin tingginya tingkat persaingan yang semakin kritis akan pasar, mengakibatkan kegiatan tersebut perlu dilakukan secara profesional dan terutama untuk memperkenalkan suatu produk baru.

(24)

MDM, mengenal produk dan memahami manfaat yang dapat diperoleh dari produk kemudian menarik dan mendorong minat pasar untuk membeli produk serta mempengaruhi pelanggan sehingga tercipta opini positif mengenai produk maupun perusahaan.

Dalam menjalankan strategi yang telah disusun juga kadang tidak terlepas dari kendala baik itu secara internal maupun eksternal perusahaan. Menurut hasil penelitian PT Indosat Tbk tidak mengalami kendala dalam memperkenalkan produk MDM kepada pelanggan, namun secara internal perusahaan yaitu pembagian tugas terhadap pihak-pihak terkait untuk problem solving secara teknis jika ada kendala pada MDM. PT Indosat Tbk masih belum memiliki business process yang jelas dalam penanganan masalah pada produk sehingga belum ada kejelasan terhadap alur yang harus dilalui untuk menangani masalah tersebut dan hal itu pula yang menjadi masukan atau saran bagi perusahaan dari pelanggan produk MDM.

Menurut hasil analisis data, penulis menemukan bahwa PT Indosat Tbk telah melakukan strategi marketing public relations dalam mengenalkan produk MDM kepada pelanggan melalui three ways strategy sesuai dengan teori Ruslan melalui perpaduan alat promosi antara lain publisitas, personal selling, sales promotion,

advertising dan public relations yang digambarkan sebagai berikut:

4.3.1 Pull (Menarik)

Taktik pull strategy adalah upaya publikasi yang digunakan PT Indosat Tbk untuk memperkenalkan produk MDM agar menarik minat

(25)

Strategi menarik adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran terutama periklanan dan promosi terhadap pelanggan, ke arah penggunaan produk untuk memotivasi mereka agar membeli produk PT Indosat,Tbk. Strategi menarik biasanya akan mengarah pada minat konsumen dan tingkat penjualan perusahaan. Cara dan alat penyampaian informasi yang beragam serta kreatifitas yang ditawarkan dalam penyampaian pesan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

Bentuk alat promosi dalam pull strategy ini terlihat dari kegiatan publikasi oleh PT Indosat Tbk melalui beberapa media antara lain event customer gathering, artikel berita, website perusahaan, flyer dan program televisi. Publikasi pertama kali yang dilakukan oleh PT Indosat Tbk adalah melalui event Indosat Business Customer Gathering Launching Samsung Galaxy S6 yang berlangsung pada bulan Mei 2015 di Jakarta.

PT Indosat Tbk menggunakan kesempatan dalam event ini untuk mempromosikan produk MDM dengan suatu presentasi yang dibawakan oleh bapak Wibisono Hadiputro. Pesan lain yang disampaikan PT Indosat Tbk untuk menarik minat pelanggan terhadap produk MDM dalam event customer

gathering tersebut adalah mengenai kelebihan smartphone Samsung S6 yang

dapat langsung diintegrasikan dengan layanan Mobile Device

Management (MDM).

(26)

tetapi juga membangun awareness pelanggan adanya produk baru PT Indosat Tbk yaitu MDM. Melalui kegiatan ini pelanggan mendapat

edukasi mengenai latar belakang dan alasan pentingnya produk ini bagi suatu perusahaan yaitu faktor kepentingan keamanan data pada smartphone.

Penyajian presentasi yang dilakukan oleh PT Indosat Tbk juga sudah membuat sebagian pelanggan mengetahui adanya produk MDM, akan tetapi lebih baik lagi jika diadakan event khusus produk MDM guna mengedukasi pelanggan mengenai produk lebih dalam sehingga pelanggan dapat lebih fokus dan memahami lebih dalam manfaat yang diperoleh dari MDM.

Selain publikasi melalui event, dalam rangka untuk menjangkau khalayak yang lebih luas lagi PT Indosat Tbk juga mengundang beberapa media dalam event tersebut agar dapat diliput. Kemudian hasil liputan tersebut dipublikasikan melalui artikel berita, dimana dalam artikel dituliskan mengenai adanya fitur MDM berikut manfaatnya. Artikel ini dapat diakses melalui media internet seperti teknologi.news.viva.co.id, selular.id, gadget.bisnis.com dan sebagainya.

Selain pemberitaan lewat artikel, media lainnya adalah website perusahaan yaitu indosatooredoo.com. Dengan adanya artikel berita dan

website perusahaan ini maka pasar menjadi lebih mudah dalam mengakses

informasi mengenai MDM.

Walaupun informasi detail mengenai produk tidak dapat diperoleh seperti dalam event namun pemberitaan ini memiliki kredibilitas tinggi dalam

(27)

memberi pengaruh besar bagi pembaca terhadap kesan perusahaan dan produk MDM seperti teori yang disampaikan oleh Bruce Walker mengenai publisitas. Bentuk publikasi lain yang dilakukan PT Indosat Tbk untuk mempromosikan MDM dalam pull strategy adalah media cetak berupa flyer. Adapun flyer yang telah dikeluarkan oleh PT Indosat Tbk adalah 2 flyer yaitu

flyer pertama untuk periode September – November 2015 dan flyer baru

setelah rebranding perusahaan pada Desember 2015.

Dalam flyer pertama PT Indosat Tbk berusaha menarik minat pelanggan dengan paket bundling MDM plus proteksi, yaitu paket smartphone yang diberikan free trial 60 hari layanan MDM dan jaminan asuransi untuk perangkat smartphone tersebut. Pilihan paket bundling ini juga dibagi menjadi tiga level berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan antara lain Eksklusif dan Berkelas, Profesional dan Operasional.

Metode pembayaran paket bundling yang ditawarkan juga melalui cicilan dengan pilihan 12 atau 24 bulan. Manfaat lainnya dalam flyer ini antara lain free kuota internet, telepon ke sesama Indosat, telepon ke antar karyawan, telepon ke operator lain dan sms ke semua operator disesuaikan dengan level diatas.

Flyer didesain secara menarik dengan gambar smartphone yang

beragam sesuai dengan tingkatnya, namun menurut penulis media flyer ini tidak hanya bertujuan untuk menarik minat pelanggan tetapi juga

(28)

tujuan produk, benefit yang dapat diperoleh dan paket yang ditawarkan sehingga pelanggan tidak hanya tertarik tetapi juga memahami produk MDM.

Sedangkan flyer baru berisi informasi yang menggambarkan lebih banyak lagi mengenai MDM seperti manfaat, fitur, alasan penggunaan MDM dan bidang yang cocok untuk produk. Menurut analisa penulis flyer terbaru setelah rebranding ini lebih bersifat mengedukasi pelanggan mengenai semua hal terkait produk. Dalam kedua flyer tersebut juga dicantumkan contact

person, email dan website untuk mendapatkan informasi mengenai produk.

Bentuk publikasi lainnya yang sudah dilakukan PT Indosat Tbk adalah melalui program televisi di stasiun Metro TV bernama “Insight” yang ditayangkan setiap pagi pada jam 05.55 WIB. Program ini memiliki durasi 5 menit dan bapak Wibisono Hadiputro berperan sebagai pembicara atau narasumber. Dalam program yang ditayangkan bapak Wibisono memaparkan mengenai apa itu MDM serta manfaat produk dengan demonstrasi kecil bagaimana mengakses fitur MDM melalui smartphone. Hal ini dilakukan PT Indosat Tbk guna menjangkau khalayak lebih besar lagi melalui media elektronik yang hampir dimiliki oleh seluruh penduduk Indonesia.

Menurut penulis bentuk penyajian publikasi lewat media televisi ini tidak disajikan dalam bentuk iklan komersil pada umumnya. Tayangan program ini dilakukan juga untuk membangun awareness khalayak dalam jumlah lebih besar lagi dari artikel berita yang telah dijalankan sebelumnya. Sehingga strategi ini tidak hanya untuk menarik minat pelanggan dalam pull

(29)

strategy tetapi juga agar pasar yang dituju mengetahui hadirnya produk MDM

dari PT Indosat Tbk dan alasan pentingnya menggunakan produk tersebut. 4.3.2 Push (Merangsang)

Push strategy adalah strategi dengan merangsang atau mendorong

pelanggan untuk membeli produk melalui penyampaian informasi dan pelayanan yang menarik dan menguntungkan. Push strategy bertujuan mempengaruhi keputusan pelanggan sehingga timbul dorongan hasrat dan perhatian pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Menurut hasil penelitian bentuk promosi PT Indosat Tbk dalam mendorong pembelian adalah personal selling, free trial MDM, standing banner dan poster digital.

Personal selling merupakan alat promosi yang melibatkan secara

langsung dengan pelanggan. Hal ini telah dilakukan oleh tim sales PT Indosat Tbk dalam event customer gathering yang telah diadakan serta

dengan melakukan kunjungan ke perusahaan baik kepada pelanggan eksisting maupun perusahaan yang belum pernah menggunakan produk Indosat. Tim

sales melakukan presentasi mengenai produk MDM dan juga menyertakan flyer untuk dibagikan dalam kunjungan yang dilakukan.

Menurut hasil analisa penulis personal selling dalam push strategy ini memang efektif karena melalui komunikasi yang melibatkan interaksi secara langsung memiliki tingkat pengaruh yang tinggi terhadap pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari PT Meratus Line sebagai pelanggan eksisting yang telah

(30)

membeli MDM dari PT Indosat Tbk. Sales dapat langsung melihat reaksi pelanggan dari bahasa tubuh ataupun menerima feedback yang disampaikan.

Namun menurut penulis selain dari sisi mempengaruhi dan mendorong pelanggan untuk membeli produk MDM dalam push strategy, personal selling juga mampu menciptakan hubungan yang terjalin antara PT Indosat Tbk dengan pelanggan menjadi lebih erat dan hubungan baik yang terjalin diantara keduanya menciptakan citra positif bagi PT Indosat Tbk.

Bentuk promosi selanjutnya untuk mendorong minat pelanggan terhadap produk adalah promosi penjualan bersifat insentif berupa free trial MDM kepada pelanggan yang membeli paket bundling smartphone pada flyer September – November 2015. Insentif lainnya pada paket ini juga diberikan seperti kuota internet, sms, telepon antar karyawan, sesama Indosat dan ke operator lain. PT Indosat Tbk memberikan percobaan gratis layanan MDM selama 60 hari sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman dalam menggunakan MDM serta merasakan manfaatnya.

Seperti yang telah penulis sampaikan pada pull strategy bahwa flyer periode ini adalah salah satu strategi untuk menarik minat pelanggan terhadap produk melalui publikasi dalam berupa media cetak, namun menurut hasil analisa penulis flyer pada periode tersebut tidak hanya bertujuan menarik minat tetapi juga sebagai strategi mendorong pelanggan untuk membeli produk dan cenderung kepada promosi penjualan karena ketentuan promo

(31)

MDM yang berlaku sementara dan informasi mengenai MDM tidak dicantumkan secara detail.

Mengacu pada teori Bruce Walker bentuk promosi ini menimbulkan motivasi yang kuat untuk mengubah sikap pelanggan, tetapi tidak dalam jangka panjang seperti pada flyer MDM periode September–November 2015.

Selain dalam bentuk flyer untuk mendorong minat pelanggan terhadap

produk MDM, guna menjangkau target pasar yang dituju dan lebih luas lagi, PT Indosat Tbk juga menggunakan alat promosi melalui periklanan berupa

iklan digital atau poster digital yang dipasang pada lift perkantoran atau apartemen. Konsep iklan pada poster digital yang ditayangkan menggunakan

cover flyer periode September-November 2015. Bentuk promosi ini

merupakan bagian dari push strategy dengan daya persuasif yang tinggi dan dapat menjangkau target pasar yang dituju lebih luas dengan cepat.

Disamping poster digital, PT Indosat Tbk menggunakan media lain

yaitu standing banner yang ditempatkan di lobi perkantoran termasuk PT Indosat Tbk sendiri dan beberapa apartemen. Menurut analisa penulis

penempatan iklan ini mengacu pada target pasar yang dituju yaitu pelaku usaha atau perusahaan namun tetap ditayangkan dalam waktu yang sementara. 4.3.3 Pass (Mempengaruhi)

Pass strategy adalah strategi untuk mempengaruhi publik agar

(32)

Menurut hasil analisa penulis kegiatan event customer gathering Indosat Business yang telah berlangsung pada bulan Mei 2015 merupakan salah satu strategi guna mempengaruhi publik agar terciptanya opini publik yang positif mengenai perusahaan serta produk dan layanan yang ditawarkan.

Melalui event tersebut PT Indosat Tbk memiliki tujuan agar pelanggan terlibat dalam special event sehingga ada interaksi secara langsung antara PT Indosat Tbk dengan pelanggan. Perusahaan dapat langsung mengamati

feedback pelanggan mengenai event yang diadakan. Adanya interaksi secara

langsung kepada pelanggan dalam event ini juga dapat memberikan kesan mendalam kepada setiap pelanggan yang hadir. Kemudian dengan kesan mendalam tersebut pelanggan dapat mengingat pengalaman yang menyenangkan yang tersebut.

Hal tersebut ditunjukkan dalam kegiatan yang berlangsung dalam

event yakni pemberian hadiah dan souvenir menarik bagi pelanggan dan

hiburan seperti musik band dan stand up comedy. Selain itu menurut analisa penulis dalam event tersebut PT Indosat Tbk mempengaruhi pelanggan agar terciptanya brand awareness dari produk MDM itu sendiri kepada setiap pelanggan yang hadir yaitu indosat business.

Disamping event customer gathering dalam rangka mempengaruhi pelanggan, menurut analisa penulis kegiatan yang berhubungan dan melibatkan pelanggan adalah pelayanan yang diberikan oleh PT Indosat Tbk dari tahap presales sampai after sales. Pelayanan diberikan secara maksimal

(33)

kepada pelanggan baik pemberian informasi mengenai produk, manfaat serta harga dan penanganan kendala yang dihadapi oleh pelanggan juga diberikan oleh PT Indosat Tbk. Melalui pelayanan yang diberikan kepada pelanggan tersebut maka dapat membentuk opini publik positif mengenai perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menarik nasabah sebaiknya setelah nasabah melakukan gadai emas, nasabah tersebut diberi sauvenir berupa gelas, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Jadi nasabah

Selain kuis dalam Aktifitas media sosial, Panorama Tours juga memberikan informasi mengenai produk apa saja yang dijual oleh mereka dengan bahasa yang menarik

Hal tersebut menunjukkan mayoritas pelanggan yang dijadikan responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa untuk indikator “memberi rekomendasi atau mempromosikan produk kepada

Menuru peneliti, penerapan strategi guru guna meningkatkan minat baca melalui program baca sangat tepat. Pelaksanaan yang diberikan guru dan cara dalam mengelola

Adapun hasil dari masing-masing jawaban responden tentang store atmosphere, kualitas pelayanan, dan keberagaman produk terhadap minat beli konsumen Minimarket

Kelancaran proses produksi merupakan jumlah produk yang dihasilkan (Output dibagi Target), kualitas produk (Output dibagi produk yang memenuhi standar kualitas

“Dalam menentukan tujuan awal promosi penjualan agar program atau produk yang kami tawarkan dapat diminati oleh pelanggan, pertama-tama kita harus terlebih dahulu melihat

Berdasarkan cuplikan data di atas, sub-strategi penanda membesar- besarkan minat, persetujuan, simpati terhadap lawan tutur ditunjukkan pada penekanan kata truly