• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah Headache (Tension)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah Headache (Tension)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH CASE STUDY MAKALAH CASE STUDY SAKIT KEPALA (TENSION) SAKIT KEPALA (TENSION)

BLOK KEPERAWATAN NEUROPSIKIATRI II BLOK KEPERAWATAN NEUROPSIKIATRI II

OLEH : OLEH :

KELOMPOK V KELOMPOK V

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

OKTOBER  OKTOBER 

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

M

Maatta a KKuulliiaahh : : KKeeppeerraawwaattaan n NNeeuurrooppssiikkiiaattrri i IIII Do

Dosesen Pn Penengagampmpuu : H: Hererry ry SeSettiiawawan an ,N,Nss, M, M.K.Kepep.. K

Keelloommppookk : : VV  Nama Anggota

 Nama Anggota :: A

Auulliia a aa!!hhmmaahh II""##""""$$%%&&'' A

Ayyu u DDwwi i ((eessttaarrii II""##""""$$%%&&"" )

)hhaaiirruunnnniissa Ma Meei i **uunnii II""##""""$$%%&&++ D

Diikky y iiaayyaannoooorr II""##""""$$%%&&- -

//rriilliiaannaa II""##""""$$''""$$ IIhhssaannuull 00aa11rrii II""##""""$$%%--""

M

Muuhhaammmmaa2 2 MMaakkmmuurr II""##""""$$%%--33 

iinnaa((ii22iiaa II""##""""$$''%%"" S

Siitti i MMaarrhhaammaahh II""##""""$$%%++44

#an1ar5aru, "' 6kto5er #an1ar5aru, "' 6kto5er

'%"-  Dosen   Dosen

Ir/an

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

M

Maatta a KKuulliiaahh : : KKeeppeerraawwaattaan n NNeeuurrooppssiikkiiaattrri i IIII Do

Dosesen Pn Penengagampmpuu : H: Hererry ry SeSettiiawawan an ,N,Nss, M, M.K.Kepep.. K

Keelloommppookk : : VV  Nama Anggota

 Nama Anggota :: A

Auulliia a aa!!hhmmaahh II""##""""$$%%&&'' A

Ayyu u DDwwi i ((eessttaarrii II""##""""$$%%&&"" )

)hhaaiirruunnnniissa Ma Meei i **uunnii II""##""""$$%%&&++ D

Diikky y iiaayyaannoooorr II""##""""$$%%&&- -

//rriilliiaannaa II""##""""$$''""$$ IIhhssaannuull 00aa11rrii II""##""""$$%%--""

M

Muuhhaammmmaa2 2 MMaakkmmuurr II""##""""$$%%--33 

iinnaa((ii22iiaa II""##""""$$''%%"" S

Siitti i MMaarrhhaammaahh II""##""""$$%%++44

#an1ar5aru, "' 6kto5er #an1ar5aru, "' 6kto5er

'%"-  Dosen   Dosen

Ir/an

(4)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

Pu1i 2an syukur saya pan1atkan keha2irat 7uhan *ang Maha sa, karena atas Pu1i 2an syukur saya pan1atkan keha2irat 7uhan *ang Maha sa, karena atas iin8Nya lah makalah ini 2apat terselesaikan.

iin8Nya lah makalah ini 2apat terselesaikan.

Makalah ini 2isusun 2engan tu1uan untuk menam5ah ilmu pengetahuan 2ari Makalah ini 2isusun 2engan tu1uan untuk menam5ah ilmu pengetahuan 2ari  para

 para mahasiswa mahasiswa terutama terutama mahasiswa mahasiswa program program stu2i stu2i Ilmu Ilmu Keperawatan Keperawatan 2an 2an kamikami se

sen2n2iriri i sese5a5agai gai pepenulnulisis. . HaHarurus s 2i2isasa2a2ari ri 5ah5ahwa wa perperkemkem5a5angangan n pepengengetatahuahuann keperawatan semakin pesat sehingga 2engan selalu mengikuti perkem5angan yang keperawatan semakin pesat sehingga 2engan selalu mengikuti perkem5angan yang a2a kita akan semakin kaya pengetehuan tentang keperawatan.

a2a kita akan semakin kaya pengetehuan tentang keperawatan.

Semoga makalah ini 5erman/aat 5agi semua pihak. Kritik ataupun masukan Semoga makalah ini 5erman/aat 5agi semua pihak. Kritik ataupun masukan yang 5ertu1uan menyempur

yang 5ertu1uan menyempurnakan makalah ini nakan makalah ini sangat 2iharapsangat 2iharapkan kan 2ari para 2ari para pem5a!pem5a!a,a, kar

karena ena penupenulilis s menymenya2ara2ari i 5any5anyak ak kekkekuraurangangan n 2an 2an kelkelemaemahan han 2al2alam am penypenyusuusunannan makalah ini makalah ini #an1ar5aru, 3 6kto5er #an1ar5aru, 3 6kto5er '%"-Penyusun Penyusun

(5)

DAFTAR ISI

(em5ar pengesahan ... i Kata pengantar ... ii Da/tar isi ...iii BAB I A. (atar #elakang ... " #. 7u1uan ... ' ". 7u1uan umum ... ' '. 7u1uan khusus ... ' BAB II A. Konsep penyakit ... + #. Asuhan keperawatan ... "+ BAB III A. Kesimpulan ... '& #. Saran ... '& DAFTAR PUSTAKA

(6)

BAB I

PENDAHULUAN A. (atar #elakang

(7)

Sakit kepala 9hea2a!he atau se/algia merupakan keluhan yang sangat umum pa2a pasien. Se/algia atau sakit kepala a2alah salah satu keluhan /isik   paling utama pa2a manusia. Sakit kepala yang sering tim5ul 2i masyarakat a2alah

nyeri kepala tanpakelainan organik, 2engan kata lain a2alah nyeri kepala yang 2ise5a5kan oleh /aktor psikis.

Sakit kepala menahun 2an sakit kepala kam5uhan 5isa terasa sangat nyeri 2an mengganggu, tetapi 1arang men!erminkan kea2aan kesehatan yang serius. Suatu peru5ahan 2alam pola atau sum5er sakit kepala 9misalnya 2ari 1arang men1a2i sering, se5elumnya ringan sekarang men1a2i 5erat 5isa merupakan  pertan2a yang serius 2an memerlukan tin2akan me2is segera.

Se5agian 5esar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyerikepala tanpa penye5a5 yang 1elas. Sakit kepala 5anyak yang 5erhu5ungan 2engan kelainan 2i mata,hi2ung, tenggorokan, gigi 2an telinga. 7ekanan 2arah tinggi 5isa menye5a5kan perasaan 5er2enyut 2i kepala, tetapi tekanan 2arah tinggi 1arang menye5a5kan sakit kepala menahu

Dalam anamnesis akan 2itanyakan kualitas nyeri, intensitas, lokasi, 2urasi, /rekuensi,ge1ala yang mnyertai serta per1alanan penyakitnya. Nyeri kepala yang  5erlangsung kronik 2an sering kam5uh tentu 5er5e2a 2engan nyeri 2engan nyeri yang akut. Nyeri yang kronik 2an sering kam5uh !en2erung ke penye5a5 ;askuler  2an psikogenik, se2angkan yang akut 2an5erat mungkin mempunyai latar   5elakang yang le5ih serius. Se!ara garis 5esar sakit kepala 2i5agi men1a2i 2ua

ma!am< primer 2an sekun2er. Pa2a sakit kepala primer, artinya nyeri kepala terse5ut 5ukan tim5ul karena a2a kelainan yang men2asari. Dengan kata lain, sakit kepala merupakan penyakit tersen2iri, 2engan pato/iologi tersen2iri pula. Sakit kepala primer yang utama 5er2asarkan klasi/ikasi 2ari IHS a2alah: 9" migren 2engan 2an tanpa aura, 9' nyeri kepala tipe tegang 9tension8type hea2a!he, 2an 9+ nyeri kepala 5erkelompok 9!luster hea2a!he. Se2angkan sakit kepala sekun2er 2apat 2i5agi men1a2i nyeri kepala yang 2ise5a5kan oleh karena trauma  pa2a kepala 2an leher, sakit kepala aki5at kelainan ;askularkranial 2an ser;ikal,

(8)

#. 7u1uan

". 7u1uan umum

=ntuk mengetahui 5agaimana asuhan kerawatan yang tepat pa2a penyakit sakit kepala

'. 7u1uan khusus

". =ntuk mengetahui pengertian sakit kepala 9migren, !luster, tension

'. =ntuk mengetahui etiologi sakit kepala 9migren, !luster, tension

+. =ntuk mengetahui mani/estasi sakit kepala 9migren, !luster, tension

$. =ntuk mengetahui pato/isiologi sakit kepala 9migren, !luster, tension

&. =ntuk mengetahui penatalaksanaan sakit kepala 9migren, !luster, tension

-. =ntuk mengetahui asuhan keperawatan sakit kepala 9migren, !luster, tension

(9)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN SAKIT KEPALA (TENSION)

A. KONSEP PENYAKIT

1. D!"#"$"

Sakit kepala 2ikatakan se5agai rasa nyeri atau rasa ti2ak mengenakkan  pa2a 2aerah atas kepala meman1ang 2ari or5ital sampai ke 2aerah 5elakang

kepala 9area oksipital 2an se5agian 2aerah tengkuk.

)hepalgia atau sakit kepala a2alah salah satu keluhan /isik paling utama pa2a manusia. Sakit kepala pa2a kenyataannya a2alah ge1ala 5ukan  penyakit 2an 2apat menun1ukkan penyakit organik 9neurologi atau penyakit lain, respon stress, ;aso2ilatasi 9migren, tegangan otot rangka 9sakit kepala tegang atau kom5inasi respon terse5ut. Karena nyeri kepala sering menyertai  pa2a penyakit8penyakit lainnya, terka2ang pasien mengo5ati sen2iri nyeri

kepalanya, pa2ahal 5anyak nyeri kepala yang 2ise5a5kan karena penyakit serius seperti in/eksi 2an tumor intra!ranial, meningitis, in/eksi akut, !e2era kepala, hipoksia sere5ral, atau penyakit kronis 2an akut pa2a mata, hi2ung, 2an tenggorokan. Nyeri kepala ter1a2i ketika area sensiti/ pa2a kepala 2istimulus kemu2ian 2iproyeksikan ke permukaan 2an 2irasakan 2i 2aerah 2istri5usi syara/ yang 5ersangkutan. Area8area terse5ut 2iantaranya kulit kepala, periosteum, syara/ kranial V, I>, >, 2aerah meningen 9'.

'. K%&$"!"'&$" ()

a Nyeri kepala primer

(10)

Migren a2alah nyeri kepala 5erulang 2engan serangan nyeri yang  5erlangsung $84' 1am. Nyer 5iasanya sesisi 9unilateral, si/atnya  5er2enyut, intensitas nyerinya se2ang sampai 5erat, 2iperhe5at oleh akti;itas 2an 2apat 2isertai mual 2an atau muntah 2an peru5ahan ;isual. 0otopo5ia, 2an /ono/o5ia.

' 7ension 7ype Hea2a!he

7ension8type hea2a!he a2alah suatu kea2aan yang meli5atkan sensasi leher atau rasa ti2ak nyaman 2i kepala, kulit kepala, atau leher yang  5iasanya 5erhu5ungan 2engan ketegangan otot 2i 2aerah ini.

7ension type hea2a!he 2apat 2iklasi/ikasikan men1a2i: a piso2i! 7ension8type Hea2a!he

Sekurang8kurangnya ter2apat "% serangan nyeri kepala yang memenuhi kriteria 2i 5awah ini 2an 2engan 1umlah hari nyeri kepala ?"& hari@5ulan. Nyeri kepala 5erlangsung antara +% menit hingga 4 hari. Sekurang8kurangnya ter2apat ' karakteristik nyeri 2i 5awah ini:

". 7erasa seperti 2itekan atau 2iikat namun ti2ak 5er2enyut. '. (okalisasinya 5ilateral.

+. 7i2ak 5ertam5ah 5erat saat naik tangga ataupun akti;itas /isik  yang rutin 2ilakukan.

$. 7i2ak a2a mual ataupun muntah.

&. 0otopo5ia 2an /ono/o5ia ti2ak a2a atau hanya salah satu. -. 7i2ak a2a nyeri kepala aki5at se5a5 lain.

 5 )hroni! 7ension8type Hea2a!he

0rekuensi 2an rata8rata nyeri kepala  "& hari@5ulan 2an  5erlangsung  - 5ulan serta memenuhi kriteria 2iatas.

. )luster hea2a!he

 Nyeri kepala !luster merupakan nyeri kepala ;askuler, 2ikenal 2engan istilah nyeri kepala Harton,nyeri kepala histamine, migren merah. Nyeri kepala ini 2irasakan sesisi seperti 2itusuk8tusuk pa2a separuh kepala, pa2a area 5ola mata, pipi, hi2ung, langit8langit, gusi, 2an men1alar ke /rontal, temporal, 2an oksipital. Sisi yang terkena kon1ungti;anya men1a2i merah, tim5ulnya lakrimasi, ptosis, e2ema

(11)

mata, se5elah hi2ung tersum5at, 2an hipersali;a.

 Nyeri kepala ini ter1a2i pa2a waktu8waktu tertentu, umumnya  pa2a 2ini harri 2an 5iasanya pasien akan ter5angun karena nyeri.

Serangan ini 5erlangsung "& menit sampai & 1am 2an ter1a2i 5e5erapa kali selama '8- minggu. 0a!tor pen!etus nyeri kepala !luster a2alah makanan 2an minuman yang 5eralkohol.

! 6ther primary hea2a!hes

 5. Nyeri kepala sekun2er 

a Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan trauma kepala 2an @ atau leher.  5 Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan kelainan ;askuler !ranial atau

ser;ikal

! Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan kelainan non ;askuler   intra!ranial.

2 Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan su5stansi atau with2rawalnya. e Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan in/eksi.

/ Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan kelainan hemostasis

g Nyeri kepala atau nyeri ;askuler 5erkaitan 2engan kelainan kranium, leher, mata, telinga, hi2ung, sinus,gigi,mulut, atau struktur /a!ial atau kranial lainnya.

h Nyeri kepala yang 5erkaitan 2engan kelainan psikiatrik.

. E*"+%+,"

Sakit kepala penye5a5nya multi/aktorial, seperti kelainan emosional, !e2era kepala, migraine, 2emam, kelainan ;askuler intrakranial otot, massa intrakranial, penyakit mata, telinga @hi2ung 9&.

. M&#"!$*&$" '%"#"$ (6) & Migren

(12)

yang umum ter1a2i pa2a pen2erita migren, tetapi semuanya ti2ak harus selalu 2ialami oleh pen2erita.

0ase8/ase terse5ut antara lain:

". 0ase Pro2romal. 0ase ini 2ialami $%8-%B pen2erita migren. Ce1alanya  5erupa peru5ahan moo2, irita5el, 2epresi atau eu/oria, perasaan lemah, letih, lesu, ti2ur 5erle5ihan, menginginkan 1enis makanan tertentu 9!oklat 2an ge1ala lainnya. Ce1ala ini mun!ul 5e5erapa 1am atau hari se5elum /ase nyeri kepala. 0ase in mem5eri pertan2a kepa2a pen2erita atau keluarga 5ahwa akan ter1a2i serangan migren.

'. 0ase Aura. Aura a2alah ge1ala neurologis /okal kompleks yang men2ahului atau menyertai serangan migren. 0ase ini mu!ul 5ertahap selama &8'% menit, 2an 5ertahan kurang 2ari -% menit. Aura ini 2apat  5erupa sensasi ;isual, sensorik, motorik, atau kom5inasi 2ari aura8aura

terse5ut.

Aura ;isual mun!ul pa2a -$B kasus 2an merupakan ge1ala neurologis yang paling umum ter1a2i. *ang khas untuk migren a2alah scintillating scotoma: tampak 5intik85intik ke!il yang 5anyak, gangguan ;isual homonim, gangguan salah satu sisi lapangan  pan2ang, persepsi a2anya !ahaya 5er5agai warna yang 5ergerak pelan 9/enomena positi/. Kelainan ;isual lainnya a2alah a2nya skotoma 9 /enomena negati/ yang 5isa tim5ul pa2a salah satu mata atau ke2ua mata. Ke2ua /enomena ini 5isa tim5ul 5ersamaan 2an 5er5entuk ig8 ag. Aura pa2a migren 5iasanya hilang 2alam 5e5erapa menit 2an kemu2ian 2iikuti 2engan perio2e laten se5elum tim5ul nyeri kepala. alaupun a2a 1uga yang melaporkan tanpa perio2e laten.

1. 0ase Nyeri Kepala. Nyeri kepala migren 5iasanya 5er2enyut, unilateral 2an awalnya 5erlokasi 2i 2aerah /rontotemporalis 2an okular, kemu2ian setelah "8' 1am menye5ar se!ara 2i/us ke arah

(13)

 posterior. Serangan 5erlangsung selama $84' 1am pa2a orang 2ewasa, se2angkan pa2a anak8anak 5erlangsung pa2a "8$3 1am. Intensitas nyeri nerkisar 2ari se2ang sampai 5erat 2an 2apat mengganggu pasien 2alam melakukan akti;itas sehari8hari.

2. 0ase Post2romal. Pasien mungkin merasa lelah, irita5el, konsentrasi terganggu, 2an peru5ahan mood . Akan tetapi, 5e5erapa orang merasa EsegarF atau eu/oria setelah serangan, se2angkan yang lainnya merasa 2epresi 2an lemas.

 5 7ension type hea2a!he 9Nyeri kepala tegang

Ce1ala klinis yang 2apat 2itemukan pa2a tension-typeheadache a2alah: ". 7i2ak a2a ge1ala pro2normal atupun aura.

'. Nyeri 2apat ringan hingga se2ang maupun 5erat.

+. 7erasa seperti 2itekan atau 2iikat namun ti2ak 5er2enyut. $. (okalisasinya 5ilateral.

&. 7i2ak 5ertam5ah 5erat saat naik tangga ataupun akti;itas /isik yang rutin 2ilakukan.

-. 7i2ak a2a mual ataupun muntah.

4. 0otopo5ia 2an /ono/o5ia ti2ak a2a atau hanya salah satu. 3. 7i2ak a2a nyeri kepala aki5at se5a5 lain.

! )luster  

7an2a 2an ge1ala kususnya a2alah :

". Sakit yang mengerikan, 5iasanya ter2apat pa2a atau sekitar mata, tapi 2apat meram5at pa2a area lain 2i wa1ah, kepala, leher 2an pun2ak.

'. Sakit pa2a satu sisi

+. Kegelisahan

$. Keluar air mata se!ara 5erle5ihan

(14)

-. (en2ir atau 5asah pa2a lu5ang hi2ung se5agai e/ek samping pa2a wa1ah

4. #erkeringat, kulit pu!at pa2a wa1ah

3. #engkak 2i sekitar mata se5agai e/ek samping pa2a wa1ah

G. =kuran pupil yang menge!il

"%. Kelopak mata yang layu

-. P&*+!"$"+%+," () & Migren

Migren hea2a!he merupakan gangguan nyeri kepala 2itan2ai 2engan a2anya serangan nyeri yang 5erkepan1angan 2an ti5a8ti5a 2engan ;asokonstriksi yang 2iikuti 2engan ;aso2ilatasi. Migren hea2a!he 2apat 2iawali 2engan a2anya aura atau 5er5agai sensasi pro2romal seperti silau,  penglihatan gan2a 2s5 2imana ini merupakan in2ikasi a2anya 2is/ungsi

sere5ral /okal. #erkenaan 2engan migren ini 2ikatakan 5ahwa kemungkinan 2ise5a5kan oleh ketegangan emosional yang  5erkepan1angan. Ini akan menye5a5kan re/lek ;asospasmus 2ari 5e5erapa

arteri 2i kepala termasuk arteri yang mensuplai otak. Vasospasmus akan menye5a5kan se5agian otak men1a2i iskemik 2an menye5a5kan ge1ala  pro2romal. Iskemik yang 5erkepan1angan menye5a5kan 2in2ing ;askular 

men1a2i /lasik 2an ti2ak mampu mempertahankan tonus ;askular. Desakan 2arah menye5a5kan pem5uluh 2arah 5er2ilatasi 2an ter1a2i peregangan 2in2ing arteri sehingga menye5a5kan nyeri atau migren.

 7ension type hea2a!he 9Nyeri kepala tegang

7ension hea2a!he merupakan nyeri kepala yang pa2a umumnya 2ise5a5kan oleh ketegangan 2an kontraksi otot8otot leher 2an kepala. Ini akan menye5a5kan tekanan pa2a sera5ut syara/2an konstriksi pem5uluh 2arah pa2a 2asar leher yang pa2a gilirannya akan makin menam5ah tekanan 2an menye5a5kan 5uangan sisa 9asam laktat menumpuk.

(15)

Akumulasi ini menye5a5kan tim5ulnya nyeri. Ketegangan otot ini pa2a umumnya merupakan reaksi yang ti2ak 2isa2ari terha2ap stres. Akan tetapi, akti/itas8akti/itas yang mem5utuhkan kepala harus 5ertahan pa2a satu posisis 2apat menye5a5kan nyeri kepala 1enis ini, ataupun ti2ur  2engan letak leher yang ti2ak 5enar9tegang2apat merpakan penye5a5 tension hea2a!he.

/. )luster 

0o!us pato/isiologi 2i arteri karotis intraka;ernosus yang merangsang  pleksus perikarotis. Pleksus ini men2apat rangsangan 2ari !a5ang " 2an ' ner;us trigeminus, ganglia ser;ikalis superior@S)C 9simpatetik 2an ganglia s/enopalatinum@SPC 9parasimpatetik. Diperkirakan /o!us iritati/  2i 2an sekitar pleksus mem5awa impuls8impuls ke 5atang otak 2an mengaki5atkan rasa nyeri 2i 2aerah perior5ital, retroor5ital 2an 2ahi.

6. P#&*&%&'$&#&&# (2)

&. Migren

7er2iri 2ari ' ma!am, yaitu:

1. Pengo5atan akut@segera 9a5orti/.

enis o5at yang 2ipakai a2alah:

a. Aspirin 2an NSAID 2osis tinggi 9G%% mg untuk serangan ringan serta se2ang.

 5. Kom5inasi analgesik 2an antiemetik, !ontoh: aspirin 2engan metokloprami2 atau parasetamol 2engan 2omperi2on untuk  serangan ringan sampai se2ang.

!. Analgesik yang mengan2ung opiat, !ontoh: almotriptan, eletriptan, /ro;atriptan, naratriptan, sumatriptan, riatriptan, olmitriptan yang ter2apat 2alam 5entuk se2iaan oral, semprotan hi2ung, su5kutan, 2an rektal supositoria. Se2iaan oral sesuai untuk intensitas nyeri kepala ringan sampai se2ang untuk men1aga a5sor5sinya. 65at ini harus 2i5erikan 2engan

(16)

2osis optimal 2an se5aiknya 2iulang setiap ' 1am 9untuk  naratriptan setiap $ 1am, sampai nyeri kepala hilang sepenuhnya atau telah me!apai 2osis maksimal. Colongan triptan se5aiknya ti2ak 2igunakan 2alam '$ 1am setela1  pemakaina triptan 1enis lain.

2. Dihi2roergotamin 9DH untuk semua 1enis serangan.

'. Pengo5atan pre;enti/ 9pro/ilaksis. Ma!am8ma!am o5at pilihan  pertama yang 2ianggap e/ekti/ 2alam pengo5atan pre;enti/ 

a2alah:

Penyekat8 misalnya atenolol, 5isoprolol, metoprolol, na2olol,  propanolol, 2an timolol.

Pemakaian penyekat J 2ikontrain2ikasikan pa2a sinus  5ra2ikar2i, penyakit paru o5strukti/ 9asma, 2an DM.

a. Antagonis serotonin 9&8H7', misalnya: metisergi2 2an siprohepta2in.

 5. Anti2epresan trisiklik, misalnya amitriptilin.

!. Penyekat8)a, misalnya: /lunarisin 2an ;erapramil

Meningkatkan am5ang rangsang nyeri : Antikom;ulsan, misalnya:Na ;alproat 2an topiramat.

 5. 7ension type hea2a!he 9Nyeri kepala tegang T&" N+#!&3&'+%+,"

a. melakukan latihan peregangan leher atau otot 5ahu se2ikitnya '% sampai +% menit

(17)

!. perna/asan 2engan 2ia/ragma atau meto2e relaksasi otot yang lain

2. Penyesuaian lingkungan ker1a maupun rumah :

e. Pen!ahayaan yang tepat untuk mem5a!a, 5eker1a, menggunakan komputer, atau saat menonton tele;isi

/. Hin2ari eksposur terus8menerus pa2a suara keras 2an 5ising

g. Hin2ari suhu ren2ah pa2a saat ti2ur pa2a malam hari

T&" !&3&'+%+,"

a. Menggunakan analgesik atau analgesik plus a1u;an sesuai tingkat nyeri. )ontoh : 65at8o5at 67) seperti aspirin, a!etaminophen, i5upro/en atau naproLen so2ium. Pro2uk kom5inasi 2engan ka/ein 2apat meningkatkan e/ek analgesik 

 5. =ntuk sakit kepala kronis, perlu assesment yang le5ih teliti mengenai penye5a5nya, misalnya karena anLietas atau 2epresi  pilihan o5atnya a2alah anti2epresan, seperti amitriptilin atau anti2epresan lainnya. Hin2ari penggunaan analgesik se!ara kronis

!. memi!u re5oun2 hea2a!he

2. )luster 

Sasaran terapi : menghilangkan nyeri 9terapi a5orti/, men!egah serangan 9pro/ilaksis

Strategi terapi : menggunakan o5at NSAID, ;asokonstriktor !ere5ral O&*+&* *&" &+*"!:

a. 6ksigen

(18)

!. Dosis sama 2engan 2osis untuk migrain

2. Sumatriptan

O&*+&* 4#*4' *&" +!"%&'$"$:

a. Verapamil  5. (itium !. rgotamin 2. Metisergi2 e. Kortikosteroi2 /. 7opiramat

T&" N+#!&3&'+%+," 5&&/5:

". 7erapi Akupuntur, Penggunaan akupuntur 2ilakukan 2i titik8titik  yang 2irekomen2asikan menggunakan "% sampai "' 1arum, +% menit per minggu, selama "% hingga "' minggu.

'. (atihan /isik, (atihan /isik mengurangi intensitas 2an 5ahkan mem5e5askan sakit kepala se5agian pasien hingga enam 5ulan. Selain itu 1uga 5isa 2ilakukan latihan olahraga yang mengarah  pa2a otot8otot 5ahu 2an leher, masing8masing selama "%% kali, 2an 2itam5ah pula 2engan mengayuh sepe2a ergonomik serta  peregangan.

+. (atihan relaksasi, (atihan relaksasi men!akup latihan pernapasan, teknik mengen2alikan stres, serta 5agaimana 5ersikap rileks selama 5erakti;itas 2an 2alam men1alani hi2up sehari8hari.

(19)

B. ASUHAN KEPERAWATAN K&$4$ :

7uan #, umur &% tahun, 2atang ke Poliklinik Syara/ S=D atu ale!ha Martapura mengeluh sakit kepala rasa 2itekan@5erat pa2a ke2ua 5elah sisi kepalanya, sakit ti2ak 5ertam5ah 5erat meski 2engan akti;itas /isik rutin, ti2ak  ter2apat keluhan mual atau muntah, menurutnya 2alam se5ulan ia mengalami serangan sakit kepala ini rata8rata "& hari 2alam se5ulan, ti2ak a2a riwayat men2erita gangguan penyakit lain.

A. P#,'&7"&#

a. I2entitas Pasien

 Nama : 7uan #

enis Kelamin : (aki8laki =mur : &% tahun

 5. Diagnosa Me2is : 7ension Hea2a!he !. iwayat Penyakit

". iwayat sekarang

Klien mengeluh sakit kepala asa 2itekan@5erat pa2a ke2ua 5elah sisi kepalanya, sakit ti2ak 5ertam5ah 5erat meski 2engan akti;itas /isik rutin, ti2ak ter2apat keluhan mual atau muntah, menurutnya

(20)

2alam se5ulan ia mengalami serangan sakit kepala ini rata8rata "& hari 2alam se5ulan.

'. iwayat Penyakit 7er2ahulu 7i2ak a2a masalah

+. iwayat Keluarga 7i2ak a2a masalah

2. Pengka1ian Pola Cor2on ". Pola persepsi kesehatan

K&7" *"#,'&* 3&5&3&# &$"# &%&3 #&#,&#&# '$5&*&# &&'&5 &$"# $4&5 33&5&3" &,&"3&#& /&& 3#,&*&$" #8&'"* 8&#, ""*&#8& &# &#,,&&# &$"# *5&& #8&'"* 8&#, ""*&#8&.

P&& '&$4$ :

Klien mengatakan 2alam se5ulan ia mengalami serangan sakit kepala rata J rata "& hari 2alam se5ulan, 2ari 2ata terse5ut 5ahwa klien 5elum 5isa memahami 5agaimana !ara mengatasi sakit kepala yang 2i2eritanya 2engan 5aik.

'. Pola Nutrisi8meta5olik 

K&7" $*&*4$ #4*"$" '%"#9 &&'&5 '&&&# $&'"* &$"# &&* 3#,,&#,,4 $*&*4$ #4*"$" &$"# $*" 3&$4'&# #4*"$" &# 3*&+%"'#8& &"' 3"#43 3&44# 3&'&#9 &# &&'&5 &* &&# $%43 &# $*%&5 $&'"* && 4&5&#.

P&& '&$4$ :

7i2ak a2a masalah pa2a pola nutrisi J meta5oli!, tetapi pa2a  pen2erita sakit kepala 2engan skala nyeri 5erat 5iasanya akan terganggu pa2a na/su makan pasien 2i karenakan nyeri yang 2i2eritanya.

+. Pola liminasi

K&7" #,&45 '&&&# $&'"* &$"# *5&& +%& %"3"#&$" $*" BAB &# BAK &&'&5 *7&" 3&$&%&5 $*" 3&$&%&5 "#'+#*"##$"& 4"# &# !'&$"9 &# '&7" !'4#$" BAB &# BAK &$"#9 &#&9 &# '+#$"$*#$".

(21)

P&& '&$4$ :

7i2ak a2a masalah pa2a pola eiminasi

$. Pola Akti;itas 8 latihan

K&7" &'*";"*&$ &$"# $%&3& $&'"* #,&# '&&&# &$"# 8&#, $'&&#, &&'&5 &$"# && 5&3&*&# $&&* 3#7&%&'&# &'*";"*&$9 '&7" #&!&$&# &&'&5 $%&3& &'*";"*&$ #&!&$&# &$"# &%&3 #*&#, #+3&%9 '&7" ''4&*&# +*+* &&'&5 && ''4&*&# +*+* &$"# *7&" '%3&5&# &*&4 *7&" #44#&# ''4&*&# +*+*.

P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah 2alam pola akti;ias J latihan, tetapi pa2a  pen2erita sakit kepala 2engan skala nyeri 5erat 5iasanya akan

terganggu akti;itasnya 2i karenakan nyeri yang 2i2eritanya. &. Pola istirahat 8 ti2ur 

K&7" '4*45&# "$*"&5&* &$"# #,&# '&&&# &$"# $'&&#, &&'&5 && +%& *"4 &$"# *,&#,,4 &'"&* #8&'"* 8&#, ""*&#8&9 &&'&5 '4&%"&$ *"4 &# "$*"&5&* &$"# #+3&% $%&3& < 7&3.

P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah 2alam pola istirahat J ti2ur, tetapi pa2a  pen2erita sakit kepala 2engan skala nyeri 5erat 5iasanya akan terganggu pa2a pola ti2urnya 2i aki5atkan oleh nyeri yang 2i 2eritanya.

-. Pola kogniti/8persepsi

K&7" '&&&# &$"# *5&& #8&'"* 8&#, " "*&#8& &&'&5 #8&'"* 8&#, ""*& &$"# *&$& #8" &*&4 *"&'9 &&'&5 && !4#,$" #,%"5&*&# &$"# && *,&#,,4 $*"

(22)

#,%"5&*&# '&4 &# 3&*& &"9 &&'&5 !4#,$" ##,&&# &$"# 3&$"5 #+3&%

P&& '&$4$ :

Klien mengeluhkan sakit kepala rasa 2itekan atau 5erat pa2a

ke2ua 5elah sisi kepalanya, sakit ti2ak 5ertam5ah 5erat meski 2engan akti;itas /isik rutin, 2ari 2ata terse5ut 5ahwa klien mengalami masalah pa2a pola kogniti/ J persepsi karena klien mengeluhkan nyeri.

4. Pola Persepsi 2iri8konsep 2iri

K&7" $$" &# ,&3&&# "" &$"# *5&& '&&&# $&'"*#8& $'&&#, &&'&5 &$"# 3&$& 3&%4 &*&4 3&$&'&# *"&' "4*45'&# %&," +%5 '%4&,& " '&#&'&# #8&'"* 8&#, ""*&#8&9 '&7" $7&45 3&#& #"%&"&# "" &$"# *5&& '&&&# !"$"'#8& $'&&#, &&'&5 &$"# &&* 3#"3& '&&&##8& &*&4 *"&'9 &# '&7" &&'&5 &,"&# *445 8&#, *"&' "$#&#," &$"# $*%&5 $&'"* $*" &$"# *"&' $4'& #,&# *&#,&#9 '&'" &*&4 &,"&# *445 %&"##8$ "'&#&'&# &,"&# *$4* 3#,&%&3" %4'& 8&#, &&5 &# $&,&"#8&. P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah pa2a pola persepsi 2iri J konsep 2iri

3. Pola peran8hu5ungan

Kaji tentang peran pasien sebagai kepala

keluarga dan bertanggung jawab atas

keluarganya

P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah pa2a pola peran J hu5ungan G. Pola seksualitas8repro2uksi

Kaji tentang aktivitas seksual apakah aktivitas seksual pada pasien seperti biasa atau tidak.

(23)

P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah pa2a pola seksualitas J repro2uksi "%. Pola koping8toleransi stress

K&7" '+"#, *5&& $*$$+ 8, "&%&3" &$"# &# '%4&,&

apakah terganggu atau tidak mengenai

toleransi stressnya.

P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah pa2a pola koping J toleransi stress "". Pola nilai 8 keper!ayaan

K&7" #"3&&# &$"# *5&& '&&&# $&'"*#8&9 '&7"

tentang agama pasien dan bagaimana pasien menyikapi penyakit dengan ajaran agamanya.

P&& '&$4$ :

Klien ti2ak a2a masalah pa2a pola nilai 8 keper!ayaan

B. A#&%"$& D&*&

N+. D&*& E*"+%+," M&$&%&5

K&&*&# ". DS:

Klien mengeluh sakit kepala rasa 2itekan@5erat pa2a ke2ua 5elah sisi kepalanya

D6: 8

Agen !i2era 5iologis 9sakit kepala

 Nyeri akut

'. DS :

klien mengatakan serangan sakit kepala ini rata8rata "&

De/isiensi  pengetahuan

(24)

hari 2alam se5ulan D6 : 8 Kurang in/ormasi +. . DS :

Klien mengeluh sakit kepala rasa 2itekan@5erat pa2a ke2ua 5elah sisi kepalanya D6:

Sakit akut 9sakit kepala tension

esiko 1atuh

C. D"&,#+$& K&&*&#

". Nyeri aku 5.2 agen !e2era 5iologis 9sakit kepala tension '. De/isiensi pengetahuan 5.2 kurang in/ormasi

+. esiko 1atuh 2engan /ator sakit akut 9sakit kepala tension D. R#/&#& '&&*&#

N +.

D"&,#+$& K&&*&#

K"*"& H&$"% (NOC) I#*;#$" K&&*&# (NIC)

". Nyeri aku 5.2 agens !i2era 5iologis 9nyeri kepala

Setelah 2ilakukan tin2akan keperawatan selama + L +% menit, 2iharap kan masalah teratasi 2engan la5el :

1. P&"# /+#*+% 2. P&"# %;% . C+3!+* $*&*4$ . V"*&% $",# Kriteria Hasil : ". Klien mengatakan nyeri 5erkurang 2ari skala + ke skala "

'. Klien 2apat

mengontrol ge1ala yang akan tim5ul

A#&%,$"/ A3"#"$*&*"+# ". 7entukan lokasi,

karakteristik, kualiatas 2an keparahan nyeri se5elum mengo5ati pasien

'. )ek perintah pengo5atan meliputi o5at, 2osis 2an /rekuensi o5at analgesi! yang 2i5erikan

+. 7entukan pilihan o5at analgesi! 9narkotik, non8 narkotik, atau NSAID,  5er2sarkan tipe 2an

tingkat keparahan nyeri $. #erikan ke5utuhan

(25)

+. 77V 2alam rentang normal 9 "-8 '%L@menit, 7 +-8+4o), P 3%8"%%L@menit, #P ""%8"'%@3%8G% mmHg

kenyamanan 2an akti;itas lain yang 2apat mem5antu relaksasi untuk   mem/asilitasi penurunan nyeri

&. #erikan analgesi! sesuai 2engan waktu paruh o5at, terutama nyeri 5erat

-. ;aluasi kee/ekti;iasan 2ari analgesik yang 2i5erikan

P&"# M&#&,3#*

". (akukan pengka1ian nyeri se!ara komprehensi/  meliputi lokasi, karakteristik, onset@2urasi, /rekuensi, kualitas, intensitas atau 5eratnya nyeri serta /aktor pen!etus '. 65ser;asi a2anya

 petun1uk non;er5al mengenai

keti2aknyamanan

terutama pa2a mereka yang ti2ak 2apat  5erkomunikasi se!ara

e/ekti/ 

+. Pertim5angkan pengaruh  5u2aya terha2ap respon

nyeri

(26)

 pengalaman nyeri terha2ap kualitas hi2up 9misalnya< ti2ur, na/su makan, per/orma ker1a 2an se5againya

&. Cali 5ersama pasien /aktor8/aktor yang 2apat menurunkan atau memper5erat nyeri

-. ;aluasi pengalaman nyeri 2imasa lalu

4. #erikan in/ormasi mengenai nyeri, seperti  penye5a5 nyeri, 5erapa lama nyeri akan 2irasanakan, 2an antisipasi

2ari aki5at keti2aknyamanan 2ari  prose2ur  3. A1arkan prinsip8prinsip mana1emen nyeri G. Kola5orasikan 2engan  pasien, orang ter2ekat, 2an tim kesehatan lainnya untuk memilih 2an mengimplementasikan tin2akan panurunan nyeri

H&*=/+% A%"/&*"+#

". elaskan penggunaan 9aplikasi panas atau 2ingin, alas an perawatan,

(27)

2an 5agaimana ha terse5ut akan mempengaruhi ge1ala  pasien

'. Pilih meto2e stimulasi yang nyaman 2an terse2ia +. Pertim5angkan kon2isi

kulit 2an i2enti/ikasi setiap peru5uhan yang memerlukan peru5ahan

 prose2ur atau

kontrain2ikasi terha2ap stimulasi

$. Pilih area stimulasi

&. Instruksikan 5agimana menghin2ari kerusakan  1aringan yang terkait 2engan aplikasi panas atau 2ingin

V"*&% S",# M+#"*+"#,

". Monitor 7D, na2i, suhu 2an status perna/asan 2engan tepat

'. Monitor 7D, 2enyut na2i, 2an pernapasan se5elum, selama 2an setelah  5erakti;itas +. I2enti/ikasi kemungkinan  penye5a5 peru5ahan tan2a8tan2a ;ital '. De/isiensi  pengetahuan 5.2

Setelah 2ilakukan tin2akan keperawatan selama ' L

T&/5"#, : D"$&$ P+/$$ ". Ka1i tingkat pengetahuan

(28)

kurang in/ormasi pertemuan 2iharap kan masalah teratasi 2engan la5el :

1. K#+%, : "$&$ +/$$

Kriteria Hasil :

". Klien 2apat memahami konsep penyakit

 pasien terkait 2engan  proses penyakit yang

spesi/ik 

'. elaskan pato/iologi  penyakit 2an 5agaimana hu5ungannya 2engan anatomi 2an /isiologi, sesuai ke5utuhan

+. e;iew pengetahuan pasien mengenai kon2isinya

$. #eri in/ormasi kepa2a keluarga@orang yang  penting 5agi pasien mengenai perkem5angan  pasien

&. 2ukasi pasien mengenai

tin2akan untuk  

mengkontrol@meminimalka n ge1ala, sesuai ke5utuhan +. esiko 1atuh 2engan

/aktor resiko sakit akut 9sakit kepala tension

Setelah 2ilakukan tin2akan asuhan keperawatan selama +L3 1am masalah pasien 2apat teratasi tengan

" 0alls 6!!urren!e ' #alan!e

Dengan Kriteria hasil: Pasien 2apat pertahankan keseim5angan 2ari posisi 2u2uk ke posisi 5er2iri.  pertahankan keseim5angan

ketika 5er1alan.

E>/"$ T5&8 : B&%&#/ ". Intruksikan pasien untuk 

melakukan latihan keseim5angan, seperti  5er2iri 2engan satu kaki, mem5ungkukkan ke 2epan, peregangan 2an resistensi, yang sesuai. '. #antu 2engan program

 penguatan pergelangan kaki 5er1alan

+. #antu pasien untuk    5erpartisipasi 2alam

(29)

latihan peregangan sam5il  5er5aring, 2u2uk 2an  5er2iri

F&%% P;#*"+# :

". Monitor gaya 5er1alan 9terutama ke!epatan, keseim5angan 2an tingkat kelelahan 2engan am5ulasi '. 7anyakan pasien mengenai

 persepsi keseim5angan, 2engan tepat

+. #antu am5ulasi in2i;i2u yang keseim5angan

E. I3%3#*&$" '&&*&#

Hari@tanggal : a5u@ "' 6kto5er '%"- No . Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan am 7in2akan

". Nyeri akut 5.2 agen !i2era 5iologis 9sakit kepala

%3.%%8%3."& ". Menentukan lokasi, karakteristik, kualiatas 2an keparahan nyeri se5elum mengo5ati pasien

'. Menentukan pilihan o5at analgesi! 9narkotik, non8 narkotik, atau NSAID,  5er2sarkan tipe 2an tingkat

keparahan nyeri

+. Mem5erikan analgesi! sesuai 2engan waktu paruh o5at, terutama nyeri 5erat $. Menge;aluasi

(30)

analgesik yang 2i5erikan &. Melakukan pengka1ian

nyeri se!ara komprehensi/ 

meliputi lokasi,

karakteristik, onset@2urasi, /rekuensi, kualitas, intensitas atau 5eratnya nyeri serta /aktor pen!etus -. Menentukan aki5at 2ari

 pengalaman nyeri terha2ap kualitas hi2up 9misalnya< ti2ur, na/su makan,  per/orma ker1a 2an

se5againya

4. Menggali 5ersama pasien /aktor8/aktor yang 2apat

menurunkan atau

memper5erat nyeri

3. Menge;aluasi pengalaman nyeri 2imasa lalu

G. Mem5erikan in/ormasi mengenai nyeri, seperti  penye5a5 nyeri, 5erapa lama nyeri akan 2irasanakan, 2an antisipasi

2ari aki5at

keti2aknyamanan 2ari

"%. Menggunakan meto2e akupuntur 

"". Men1elaskan penggunaan 9aplikasi panas atau 2ingin, alas an perawatan, 2an

(31)

 5agaimana ha terse5ut akan mempengaruhi ge1ala  pasien

"'. Memiilih meto2e stimulasi yang nyaman 2an terse2ia "+. Memonitor 7D, na2i, suhu

2an status perna/asan 2engan tepat

'. De/isiensi

 pengetahuan 5.2 kurang in/ormasi

%3.+%8%3.$& ". Mengka1i tingkat pengetahuan  pasien terkait 2engan proses  penyakit yang spesi/ik 

'. Men1elaskan pato/iologi  penyakit 2an 5agaimana hu5ungannya 2engan anatomi 2an /isiologi, sesuai ke5utuhan +. Mere;iew pengetahuan pasien

mengenai kon2isinya

$. Mem5eri in/ormasi kepa2a keluarga@orang yang penting  5agi pasien mengenai  perkem5angan pasien

&. Menge2ukasi pasien mengenai

tin2akan untuk  

mengkontrol@meminimalkan ge1ala, sesuai ke5utuhan +. esiko 1atuh

2engan /aktor   resiko sakit akut 9sakit kepala tension

%3.+%8%3.$& ". Mengintruksikan pasien untuk  

melakukan latihan

keseim5angan, seperti 5er2iri 2engan satu kaki, mem5ungkukkan ke 2epan,  peregangan 2an resistensi, yang

sesuai.

(32)

 penguatan pergelangan kaki  5er1alan

+. Mem5antu pasien untuk    5erpartisipasi 2alam latihan  peregangan sam5il 5er5aring,

2u2uk 2an 5er2iri

F. E;&%4&$" '&&*&#  No

.

Diagnosa Keperawatan ;aluasi Keperawatan

". Nyeri akut 5.2 agen !i2era 5iologis 9sakit kepala

S: pasien mengatakan nyeri mulai 5erkurang

6: skala nyeri pasien turun 2ari skala + ke "

A: masalah pasien teratasi se5agian

P: inter;ensi 2ilan1utkan ' De/isiensi

 pengetahuan 5.2 kurang in/ormasi

S: pasien mengatakan paham 2engan konsep  penyakit

6: pasien 2apat men1awa5 pertanyaan tentng konsep penyakit

A: masalah pasien teratasi

P: inter;ensi 2ihentikan + esiko atuh 2engan

/aktor resiko sakit akut 9sakit kepala tension

S: pasien 2apat mengontrol tin2akan yang 2apat  5eresiko 1atuh

(33)

A: masalah pasien teratasi se5agian

P: inter;ensi 2ilan1utkan

BAB III PENUTUP A. K$"34%&#

Sakit kepala 2ikatakan se5agai rasa nyeri atau rasa ti2ak mengenakkan  pa2a 2aerah atas kepala meman1ang 2ari or5ital sampai ke 2aerah 5elakang

kepala 9area oksipital 2an se5agian 2aerah tengkuk.

Sakit kepala menahun 2an sakit kepala kam5uhan 5isa terasa sangat nyeri 2an mengganggu, tetapi 1arang men!erminkan kea2aan kesehatan yang serius. Suatu peru5ahan 2alam pola atau sum5er sakit kepala 9misalnya 2ari  1arang men1a2i sering, se5elumnya ringan sekarang men1a2i 5erat 5isa

merupakan pertan2a yang serius 2an memerlukan tin2akan me2is segera.

B. S&&#

(34)

9migran, !luster, tension

DAFTAR PUSTAKA

". artonah,7arwono. '%%4. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem

 Persyarafan.akarta: Sagung Seto

'. Dewanto,Ceorge. '%%4.  Panduan Praktik Diagnosis dan Tata Laksana  Penyakit Syaraf . akarta: )C

+. Pri!e A. Syl;ia, (orraine M. ilson. Patofisiologi konsep klinis proses- proses penyakit. Volume '. 2isi -. akarta: C) . '%%&.

p."%G-$. Cins5erg (. Leture notes neurologi.  2isi 3. akarta : Pener5it rlangga. '%%3. p.4&

&. Smelter, Suanne ). '%%". Buku !"ar Keperawatan Medikal Bedah dari 

 Brunner # Suddarth$ 2isi 3. C) : akarta.

-. Somantri, Irman. '%%3. Keperawatan Medial Bedah% !suhan Keperawatan

 Pada Pasien dengan Gangguan &euro'eha(iour . Salem5a Me2ika : akarta

4. I Putu Pan2e ka et al. '%"-.  Pengaruh terapi akupunktur terhadap

intensitas nyeri pada klien dengan nyeri kepala primer. urnal keperawatan.

Referensi

Dokumen terkait

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Rawat Inap Jaminan Rawat Jalan Jaminan terjadinya kecelakaan kerja Jaminan Kematian Jaminan Terhadap kematian karyawan

Kawasan hutan kota Ketapang seluas 91 hektar dengan luas 87,91 hektar yang bervegetasi, memiliki potensi kandungan karbon bagian atas permukaan tanah khusus bagian batang, cabang,

Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan bagi pihak intern perusahaan mengenai bagaimana pengendalian intern dapat mengidentifikasi risiko kecurangan, khususnya

Sesuai dengan uraian sebagaimana dikemukakan sebelumnya pada latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulisan tesis ini dibatasi hanya pada masalah-masalah

Admin dapat memasukkan data gaji untuk proses penggajian yang datanya diambil dari tabel jabatan dan tabel dosen kemudian disimpan pada tabel gaji yang nantinya digunakan

Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai

Perielitian ini djuga menundjukkan bahwa walaupun dalam ke- adaan lingkungan dan sosial-ekonomi jang buruk, pemberian maka- nan tambahan sebagai bagian program

HH&amp; adalah faktor resiko utama terjadinya mortalitas dan morbiditas dari  penyakit kardio$askuler 3asien dengan tekanan darah yang tinggi yang terus menerus#