• Tidak ada hasil yang ditemukan

Referat Gangguan Obsesif Kompulsif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Referat Gangguan Obsesif Kompulsif"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

REFERAT

REFERAT

GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF

Disusun oleh: Disusun oleh:

Indah Dwi Rahmah ( 1102008329) Indah Dwi Rahmah ( 1102008329)

Pembimbing: Pembimbing:

dr. A

dr. Asmara adi! smara adi! "#.$%"#.$%

$&PA'I&RAA' $I'I$ *A+IA' I,- $&"&AA' %IA $&PA'I&RAA' $I'I$ *A+IA' I,- $&"&AA' %IA

R-,A "A$I %IA "/&AR/ &RD%AA' R-,A "A$I %IA "/&AR/ &RD%AA'

A+-"-" 2013  "&P&,*&R 2013 A+-"-" 2013  "&P&,*&R 2013

%A$ARA %A$ARA

(2)
(3)

GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF (F.42)

DEFINISI

+angguan /bsesi om#ulsi (/bsessie 4om#ulsie Disorder 5 /4D) adalah gangguan e6emasan 7ang diandai oleh #iiran#iiran obsesi 7ang #ersisen dan diserai indaan om#ulsi.

$ondisi dimana indiidu ida mam#u mengonrol dari #iiran#iirann7a 7ang men;adi obsesi 7ang sebenarn7a ida dihara#ann7a dan mengulang bebera#a ali #erbuaan erenu unu da#a mengonrol #iirann7a ersebu unu menurunan inga e6emasann7a.8

+angguan obsesi om#ulsi dilasiiasian dalam Diagnostic and Statistical Manual of   Mental Disorders, Fourth Edition, Text Revision (D",I<R) sebagai gangguan e6emasan.10

Dalam D",I< R obsesi dideinisian sebagai beriu :

 Piiran! im#uls! aau ba7angan 7ang berulangulang dan menea# 7ang dialami! #ada suau saa selama gangguan! dirasaan mengganggu dan ida sesuai! dan men7ebaban e6emasan dan #enderiaan 7ang ;elas.

 Piiran! im#uls! aau ba7angan ida han7a ehawairan berlebihan enang masalah ehidu#an 7ang n7aa

 /rang berusaha unu mengabaian aau menean #iiran! im#uls! aau ba7angan ersebu unu meneralann7a dengan #iiran aau indaan lain.

 /rang men7adari bahwa #iiran! im#uls! aau ba7angan obsesional adalah hasil dari  #iirann7a sendiri (ida disebaban dari luar se#eri #en7isi#an #iiran)

Dalam D",I< R mendeinisian om#ulsi sebagai beriu :

 Perilau berulang (misaln7a! men6u6i angan! menguruan! memerisa) aau indaan menal (misaln7a berdoa! menghiung! mengulangi aaaa dalam hai) 7ang dirasaann7a mendorong unu melauan sebagai res#on erhada# suau obsesi! aau menuru dengan auran 7ang harus di#enuhi se6ara au.

 Perilau aau indaan menal diu;uan unu men6egah aau mengurangi #enderiaan aau men6egah suau e;adian aau siuasi 7ang menauan! aan ea#i! #erilau aau

(4)
(5)

indaan menal ersebu ida dihubungan dengan 6ara 7ang realisi dengan a#a 7ang merea masudan unu meneralan aau men6egah! aau se6ara ;elas berlebihan

/bsesi adalah hal 7ang mengganggu! berulang! ideide 7ang ida diinginan! #iiran! aau im#uls 7ang suli unu diberhenian mesi#un mengganggu alam sadar merea. $om#ulsi meru#aan #erilau 7ang dilauan berulang! bai 7ang da#a diamai aau#un se6ara menal! 7ang dilauan unu mengurangi e6emasan 7ang diimbulan oleh obsesi. *ebera#a #eneliian  besar menemuan bahwa obsesi 7ang ersering adalah #iiran enang onaminasi! dan om#ulsi ersering adalah indaan =memerisa> sesuau. 'amun! sebagian besar indiidu dengan gangguan ini memilii muli#el obsesi dan om#ulsi dari wau e wau.?

Penderia mengeahui bahwa #erbuaan dan #iirann7a iu ida masu aal! ida #ada em#an7a aau ida sesuai dengan eadaan! ea#i ia ida da#a menghilangann7a dan ;uga ia  ;uga ida mengeri menga#a ia mem#un7ai dorongan 7ang begiu ua unu berbua dan  ber#iir demiian.8

Dari berbagai deinisi diaas da#a diari esim#ulan bahwa gangguan obsesi om#ulsi  adalah gangguan 6emas! dimana #iiran seseorang di#enuhi oleh gagasangagasan 7ang menea# dan ida eronrol! dan ia di#asa unu melauan indaan erenu berulangulang! sehingga menimbulan sress dan mengganggu ungsin7a dalam ehidu#an seharihari. 3

EPIDEMIOLOGI

Prealensi gangguan obsesi om#ulsi #ada #o#ulasi umum di#eriraan adalah 2 sam#ai 3 #ersen. *ebera#a #enelii mem#eriraan bahwa gangguan obsesiom#ulsi diemuan #ada seban7a 10 #ersen #asien rawa ;alan di lini #siiari. Anga ersebu men7ebaban gangguan obsesiom#ulsi sebagai diagnosis #siiari ersering eem#a seelah obia! gangguan 7ang berhubungan dengan @a! dan gangguan de#resi bera.

-nu orang dewasa! lailai dan #erem#uan sama erena! ea#i unu rema;a! lailai lebih sering erena gangguan obsesiom#ulsi dibandingan #erem#uan. -sia onse raaraa adalah iraira 20 ahun. "e6ara eseluruhan! iraira dua #eriga dari #asien memilii onse ge;ala sebelum usia 2 ahun! dan urang dari 1 #ersen #asien memilii onse ge;ala seelah usia 3 ahun. /rang 7ang hidu# sendirian lebih ban7a erena gangguan obsesiom#ulsi  dibandingan orang 7ang meniah. +angguan obsesiom#ulsi diemuan lebih ;arang dianara golongan uli hiam dibandingan uli #uih.

(6)
(7)

Pasien dengan gangguan obsesiom#ulsi umumn7a di#engaruhi oleh gangguan menal lain. Prealensi seumur hidu# unu gangguan de#resi bera #ada #asien dengan gangguan obsesiom#ulsi adalah iraira B #ersen dan unu obia sosial adalah iraira 2 #ersen. Diagnosis #siiari omorbid lainn7a #ada #asien dengan gangguan obsesiom#ulsi adalah gangguan #enggunaan alohol! obia s#esii! gangguan #ani! dan gangguan maan. 

ETIOLOGI

1. As#e *iologis  'euroransmier 

"isem serooninergi

*an7a #er6obaan 7ang dilauan unu menduung hi#oesis enang erliban7a disregulasi seroonin erhada# mun6uln7a ge;ala obsesi dan om#ulsi #ada #en7ai ini. *an7a daa 7ang menun;uan bahwa oba seroonergi lebih eei dibandingan dengan oba lain 7ang ;uga mem#engaruhi sisem neuroransmier! ea#i a#aah seroonin erliba sebagai #en7ebab er;adin7a gangguan obsesi om#ulsi masih belum ;elas. Cungsi seroonin di oa dienuan oleh loasi s7sem #ro7esin7a. Pro7esi #ada ones ronal di#erluan unu #engauran mood! #ro7esi #ada ganglia basalis beranggung ;awab #ada gangguan obsesi om#ulsi.11

"isem 'oradrenergi 

*ui saa ini masih urang enang adan7a disungsi sisem noradrenergi dalam er;adin7a gangguan obsesi om#ulsi. 'amun! ada la#oran dari #eningaan dalam /4D ge;ala dengan 6lonidine oral.11

2. Psiologis

,enuru "alosis! d "eeee dan *arlow! lienlien /4D men7earaan #iiran dengan indaan aau aiias erenu 7ang di#resenasian oleh #iiran ersebu. Ini disebu = thought-action  fusion> (usi #iiran dan indaan). Cusi anara #iiran dan indaan ini da#a disebaban oleh sia#

sia# anggung ;awab 7ang berlebihlebihan 7ang men7ebaban imbuln7a rasa bersalah se#eri 7ang  berembang selama masa anaana! dimana #iiran ;aha diasosiasian dengan nia ;aha. 2

3. Caor #siososial

,enuru "igmund Creud! gangguan obsesiom#ulsi bisa disebaban arena regresi dari ase anal dalam #erembangann7a. ,eanisme #erahanan #siologis mungin memegang  #eranan #ada bebera#a maniesasi #ada gangguan obsesiom#ulsi. Re#resi #erasaan marah

(8)
(9)

erhada# seseorang mungin men;adi alasan imbuln7a #iiran berulang unu men7aii orang ersebu.

DIAGNOSIS

$rieria diagnosi unu gangguan obsesiom#ulsi menuru D", I<: 1. "alah sau obsesi aau om#ulsi

/bsesi se#eri 7ang dideinisian sebagai beriu:

a. Piiran! im#uls! aau ba7anganba7angan 7ang reuren dan #ersisen 7ang dialami!  #ada suau saa dimana selama gangguan! sebagai inrusi dan ida sesuai! dan

men7ebaban e6emasan dan #enderiaan 7ang ;elas.

 b. Piiran! im#uls! aau ba7anganba7angan ida semaamaa ehawairan 7ang  berlebihan enang masalah ehidu#an 7ang n7aa.

6. /rang berusaha unu mengabaian aau menean #iiran! im#uls! aau ba7angan  ba7angan ersebu unu menralann7a dengan #iiran aau indaan lain.

d. /rang men7adari bahwa #iiran! im#uls! aau ba7anganba7angan obsesional adalah eluar dari #iirann7a sendiri( ida disebaban dari luar se#eri #en7isi#an #iiran).

$om#ulsi se#eri 7ang dideinisian sebagai beriu:

a. Perilau (misaln7a! men6u6i angan! menguruan! memerisa) aau indaan menal (misaln7a berdoa! menghiung! mengulangi aaaa dalam hai) 7ang berulang 7ang dirasaann7a mendorong unu melauann7a sebagai res#on erhada# suau obsesi! aau menuru dengan auran 7ang harus di#auhi se6ara au.

 b. Perilau aau indaan menal diu;uan unu men6egah aau menurunan  #enderiaan aau men6egah suau e;adian aau siuasi 7ang menauan! ea#i  #erilau aau indaan menal ersebu ida dihubungan dengan 6ara 7ang realisi 

dengan a#a merea diangga# unu meneralan aau men6egah! aau ;elas  berlebihan.

2. Pada suau wau selama #er;alanan gangguan! orang elah men7adari bahwa obsesi aau om#ulsi adalah berlebihan aau ida beralasan.

(10)
(11)

3. /bsesi aau om#ulsi men7ebaban #enderiaan 7ang ;elas! menghabisan wau (menghabisan lebih dari sau ;am sehari)! aau se6ara bermana mengganggu ruinias normal orang! ungsi #eer;aan (aau aademi)! aau aiias aau hubungan sosial 7ang  biasan7a.

?. %ia erda#a gangguan asis I lainn7a! isi obsesi aau om#ulsi ida erbaas #adan7a (misaln7a #reou#asi dengan maanan ;ia erda#a gangguan maan! menari rambu  ;ia erda#a rioilomania! #ermasalahan #ada #enam#ilan ;ia erda#a gangguan dismori ubuh! #reou#asi dengan oba ;ia erda#a suau gangguan #enggunaan @a!  #reou#asi dengan menderia suau #en7ai serius ;ia erda#a hi#oondriasis!  #reou#asi dengan dorongan aau anaasi sesual ;ia erda#a #arailia! aau #erenungan  bersalah ;ia erda#a gangguan de#resi bera).

. ida disebaban oleh ee langsung suau @a (misaln7a oba 7ang disalahgunaan! mediasi) aau ondisi medis umum.

"ebuan ;ia : Dengan ilian buru : ;ia selama sebagian besar wau selama e#isode erahir! orang ida men7adari bahwa obsesi dan om#ulsi adalah berlebihan aau ida   beralasan. 

Pedoman diagnosis menuru PPD+% III:

a. -nu menegaan diagnosis #asi! ge;alage;ala obsesi aau indaan om#ulsi! aau

eduaduan7a! harus ada ham#ir seia# hari selama sediin7a dua minggu beruruuru.

 b. al ersebu meru#aan sumber #enderiaan (disress) aau mengganggu aiias

 #enderia.

6. +e;alage;ala obsesi harus men6au# halhal beriu:

• arus disadari sebagai #iiran aau im#uls diri sendiri.

• "ediin7a ada sau #iiran aau indaan 7ang ida berhasil dilawan! mesi#un ada

lainn7a 7ang ida lagi dilawan oleh #enderia.

• Piiran unu melauan indaan ersebu di aas buan meru#aan hal 7ang

memberi e#uasan aau esenangan (seedar #erasaan lega dari eegangan aau anEieas! ida diangga# sebagai esenangan se#eri dimasud di aas)

• +agasan! ba7angan #iiran! aau im#uls ersebu harus meru#aan #engulangan 7ang

(12)
(13)

d. Ada aian era anara ge;ala obsesi! eruama #iiran obsesi! dengan de#resi. #enderia

gangguan obsesi om#ulsi seringali ;uga menun;uan ge;ala de#resi! dan sebalin7a  #enderia gangguan de#resi berulang da#a menun;uan #iiran#iiran obsesi selama

e#isode de#resin7a.

Dalam berbagai siuasi dari edua hal ersebu! meninga aau menurunn7a ge;ala de#resi umumn7a dibarengi se6ara #aralel dengan #erubahan ge;ala obsesi. *ila er;adi e#isode au dari gangguan ersebu! maa diagnosis diuamaan dari ge;alage;ala 7ang imbul lebih dahulu.

Diagnosis gangguan obsesi om#ulsi diegaan han7a bila ida ada gangguan de#resi #ada saa ge;ala obsesi om#ulsi ersebu imbul. *ila dari eduan7a ida ada 7ang menon;ol! maa bai mengangga# de#resi sebagai diagnosis 7ang #rimer. Pada gangguan menahun! maa #riorias diberian #ada ge;ala 7ang #aling berahan saa ge;ala 7ang lain menghilang.

e. +e;ala obsesi >seunder> 7ang er;adi #ada gangguan si@orenia! sindrom ouree! aau

gangguan menal organ! harus diangga# sebagai bagian dari ondisi ersebu.B

C?2.0 Predominan Piiran /bsesi aau Pengulangan Pedoman Diagnosi 

a. $eadaan ini da#a beru#a gagasan! ba7angan #iiran! aau im#uls ( dorongan #erbuaan)!

7ang sian7a mengganggu (ego alien)

 b. ,esi#un isi #iiran ersebu berbedabeda! umumn7a ham#ir selalu men7ebaban

 #enderiaan (disress). B

C?2.1 Predominan indaan $om#ulsi ( obsesional riual) Pedoman Diagnosi 

a. -mumn7a indaan om#ulsi beraian dengan ebersihan (hususn7a men6u6i angan)!

memerisa berulang unu me7ainan bahwa suau siuasi 7ang diangga# ber#oensi  baha7a er;adi! aau masalah era#ian dan eerauran. al ersebu dilaarbelaangi

(14)
(15)

 #erasaan au erhada# baha7a 7ang mengan6am dirin7a aau bersumber dari dirin7a! dan indaan riual ersebu meru#aan ihiar simboli dan ida eei unu  menghindari baha7a ersebu.

 b. indaan riual om#ulsi ersebu men7ia ban7a wau sam#ai bebera#a ;am dalam

sehari dan adangadang beraian dengan eidamam#uan mengambil e#uusan dan elambanan. B

C?2.2 4am#uran Piiran dan indaan /bsesi  Pedoman Diagnosi 

a. $eban7an dari #enderia obsesi om#ulsi mem#erlihaan #iiran obsesi sera

indaan om#ulsi. Diagnosis ini digunaan bila mana edua hal ersebu samasama menon;ol! 7ang umumn7a memang demiian.

 b. A#abila salah sau memang ;elas lebih dominan!sebain7a din7aaan dalam diagnosis

C?2.0 aau C?2.1. hal ini beraian dengan res#on 7ang berbeda erhada# #engobaan. indaan om#ulsi lebih res#ondi erhada# era#i #erilau.B

C?2.8 +angguan /bsesi $om#ulsi ainn7a

C?2.9 +angguan /bsesi $om#ulsi F.

GEJALA KLINIS

+e;ala dari /bsesi $om#ulsi diandai dengan #engulangan #iiran dan indaan sediin7a ? ali unu sau om#ulsi dalam sehari dan berlangsung selama 1 sam#ai 2 minggu selan;un7a. +e;ala uama obsesiom#ulsi harus memenuhi rieria sebagai beriu:

1. Perilau dan #iiran 7ang mun6ul ersebu disadari se#enuhn7a oleh indiidu aau didasaran #ada im#uls dalam dirin7a sendiri. Indiidu ;uga men7adari bahwa  #erilaun7a iu ida rasional! namun ea# dilauan unu mengurangi e6emasan.

(16)
(17)

2. *ebera#a #erilau 7ang mun6ul disadari oleh oleh indiidu dan berusaha melawan ebiasaan dan #iiran#iiran rasa 6emas ersebu seua enaga! namun ida berhasil 3. Piiran dan indaan ersebu ida memberian #erasaan lega! rasa #uas aau

esenangan! melainan disebaban oleh rasa hawair se6ara berlebihan dan mengurangi sres 7ang dirasaann7a.

?. /bsesi (#iiran) dan om#ulsi (#erilau) sian7a berulangulang se6ara erusmenerus dalam bebera#a ali seia# harin7a.

Indiidu 7ang beresio mengalami gangguan obsesiom#ulsi adalah9

 Indiidu 7ang mengalami #ermasalahan dalam eluarga dari broen home! esalahan aau ehilangan masa anaanan7a. (eori ini masih diangga# lemah namun masih da#a di#erhiungan)

 Caor neurobilogi da#a beru#a erusaan #ada lobus ronalis! ganglia basalis dan singulum

 Indiidu 7ang memili inensias sress 7ang inggi  Riwa7a gangguan e6emasan  De#resi  Indiidu 7ang mengalami gangguan sesual

(18)
(19)

TERAPI

1. Farmakotra!"

Pengobaan sandar adalah memulai dengan oba s#esiiseroonin! 6onohn7a 6lomi#ramine (Anaranil) aau inhibior ambilan embali s#esii seroonin (""RIseroonin s#e6ii6 reu#ae inhibior)! se#eri CluoEeine (Pro@a6).!11

#$om"!ram"%. 4lomi#ramine biasan7a dimulai dengan dosis 2 sam#ai 0 mg sebelum idur dan da#a diingaan dengan #eningaan 2 mg sehari seia# dua sam#ai iga hari! sam#ai dosis masimum 20 mg sehari aau am#a ee sam#ing 7ang membaasi dosis. $arena 4lo#ramine adalah suau oba risili! oba ini diserai dengan ee sam#ing  beru#a sedasi! hi#oensi! disungsi sesual dan ee sam#ing aniolinergi! se#eri mulu

ering. !11

SSRI.  /baoba Selective Serotonin Reuptake Inhibitor  (""RI) beer;a eruama  #ada erminal ason #resina#i dengan menghamba ambilan embali seroonin.

(20)
(21)

Penghambaan ambilan embali seroonin diaibaan oleh iaan oba (misaln7a: luoEeine)  #ada rans#orer ambilan embali 7ang s#esii! sehinggga ida ada lagi neuroransmier 

seroonin 7ang da#a beraian dengan rans#orer. al ersebu aan men7ebaban seroonin  berahan lebih lama di 6elah sina#s. Pengguanaan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor 

(""RI) eruama diu;uan unu mem#erbaii #erilau sereoi#i ! #erilau meluai diri sendiri! resisen erhada# #erubahan halhal ruin! dan riual obsesi dengan ansieas 7ang inggi. "alah sau alasan uama #emilihan obaoba #enghamba reu#ae seroonin 7ang selei adalah emam#uan era#i. &e sam#ing 7ang da#a er;adi aiba #emberian lueEeine adalah nausea! disungsi sesual! n7eri e#ala! dan mulu ering. oleransi ""RI 7ang relaie bai disebaban oleh arena sia seleiiasn7a. /ba ""RI ida ban7a   berinerasi dengan rese#or neuroransmier lainn7a. Peneliian awal dengan meode  #engamaan asus serial erhada# 8 sub;e. indaan era#i diu;uan unu mengaasi ge;alage;ala disru#i! dan dimulai dengan lueEeine dosis 10 mg5hari dengan #engamaan. Perbaian #aling n7aa di;um#ai #ada gangguan obsesi dan ge;al 6emas.10

%ia #engobaan dengan 4lomi#ramine aau ""RI ida berhasil! ban7a ahli era#i menambahan lihium (&salih). /ba lain 7ang da#a digunaan dalam #engobaan gangguan obsesi om#ulsi adalah inhibior monoamin osidase (,A/I! monoamine oEidase inhibior)! hususn7a Phenel@ine ('ardil). !11

2. Psioera#i

Penanganan #sioera#i unu gangguan obsesi om#ulsi umumn7a diberian ham#ir sama dengan gangguan e6emasan lainn7a. Psioera#i su#ori ;elas memilii  bagiann7a! hususn7a unu #asien gangguan bosesi om#ulsi 7ang! walau#un ge;alan7a memilii berbagai dera;a e#arahan! adalah mam#u unu beer;a dan membua  #en7esuaian sosial.11

u;uan Psioera#i "u#ori adalah:8

a. ,enguaan da7a ahan menal 7ang ada

 b. ,engembangan meanisme 7ang baru dan 7ang lebih bai unu mem#erahanan onrol diri

(22)
(23)

4ara6ara #sioera#i su#ori anara lain sebagai beriu:8

• <enilasi aau (#sio) aaris

• Persuasi aau bu;uan

• "ugesi

• Pen;aminan embali (reassuran6e)

• *imbingan dan #en7uluhan

• era#i er;a

• i#noera#i dan naroera#i

• Psioera#i elom#o 

2. &E#osure and Res#onse Preenion

era#i ini (dienal #ula dengan sebuan flooding ) di6i#aan oleh <i6or ,e7er (19)! dimana #asien menghada#an dirin7a sendiri #ada siuasi 7ang menimbulan indaan om#ulsi  aau (se#eri memegang se#au 7ang oor) dan emudian menahan diri agar ida menam#ilan  #erilau 7ang men;adi riualn7a membuan7a menghada#i simulus 7ang membangian

e6emasan! sehingga memunginan e6emasan men;adi hilang.3

3. era#i $eluarga ( Fail! therap!)

era#i eluarga meru#aan eni #engobaan 7ang sanga #ening bila #ada eluarga #asien /4D ini dida#aan ea6auan hubungan dalam eluarga! esuaran dalam #erawinan! masalah s#esiiasi dalam anggoa eluarga aau #eran anggoa eluarga 7ang urang sesuai 7ang aan mengganggu eberhasilan ungsi masingmasing indiidu dalam eluarga ermasu  dalam wau ;anga #an;ang aan beraiba buru #ada ana /4D.

"eluruh anggoa eluarga dimasuan e dalam #roses era#i! menggunaan semua daa anggoa eluarga se#eri ingah lau indiidu dalam eluarga. ,enilai ingah lau seia#

(24)
(25)

anggoa eluarga 7ang mem#engaruhi ingah lau 7ang bai dan membina #engaruh ingah lau 7ang #osii dari seia# indiidu.

?. era#i #erilau (*ehaior hera#7)

eonardo mengaaan bahwa eni era#i #erilau 7ang husus digunaan unu #asien ana usia lebih ua dan rema;a dengan gangguan /4D adalah laihan relasasi dan response  prevention techni"ue#

era#i #erilau #ada #enderia /4D! awaln7a mengum#ulan inormasi 7ang lenga# mengenai riwa7a imbuln7a ge;ala /4D! is7ara aor inernal dan ao esernal! sera aor #en6eus aan imbuln7a ge;ala /4D. $emudian mengawasi ingah lau #asien dala menghindari siuasi 7ang menimbulan e6emasan! menghindari imbuln7a ge;ala om#ulsi dan inga e6emasan  #asien saa imbul ge;ala /4D harus di#erisa se6ara elii.

eni era#i #erilau 7ang dian;uran #ada ana dan rema;a : a. aihan relasasi

Pasien dimina unu ber#iir dan bersia# riles dan emudian #asien dimina unu  memiiran #iiran obsesi masu dalam alam sadar. $eia #iiran obsesi mun6ul! maa era#i aan memina #asien unu menghenian #emiiran iu! misaln7a dengan 6ara memuul me;a! aau menari ali elasi6 7ang diiaan #ada angan. al ini dilauan di rumah aau di mana sa;a.

 b.  Response prevention techni"ue

,ulamula dida#aan dulu rangsangan (simulus) aau #en6eus 7ang men7ebaban dorongan unu melauan indaan om#ulsi. %ia rangsangan om#ulsi mun6ul maa  #asien se6ara ai diberanian unu melawan ingah lau om#ulsi! sering dengan mengalihan #erhaian #asien sehingga indaan om#ulsi ida mungin dilauan misaln7a dengan memuul me;a.

6. Penurunan e6emasan

u;uan dari era#i ini unu menghilangan e6emasan 7ang menimbulan ge;ala obsesi  dan om#ulsi.

al ini dilauan dengan desensiisasi se6ara sisemai 7ani dengan menghada#an ana aau rema;a #ada siuasi 7ang menauan (misaln7a #isau! halhal 7ang oor! #egangan #inu dan sebagain7a) se6ara #elan#elan sama#ai eauan dan e6emasan hilang aau ida ada lagi.

(26)
(27)

PROGNOSIS

ebih dari seengah #asien dengan gangguan obsesi om#ulsi memilii onse ge;ala 7ang ibaiba. $iraira 0 sam#ai B0 #ersen #asien memilii onse ge;ala seelah suau  #erisiwa 7ang men7ebaban sres! se#eri ehamilan! masalah sesual! dan emaian

seorang sana saudara. $arena ban7a #asien ea# merahasiaan ge;alan7a! merea seringali erlamba  sam#ai 10 ahun sebelum #asien daang e #siiaer! walau#un eerlambaan ersebu emunginan di#ersinga dengan meningaan esadaran aan gangguan ersebu dianara orang awam dan #roesional. Per;alanan #en7ai biasan7a lama ea#i berariasi. *ebera#a #asien mengalami #en7ai 7ang berluuasi! dan #asien lain mengalami #en7ai 7ang onsan.!11

$iraira 20 sam#ai 30 #ersen #asien dengan gangguan obsesi om#ulsi memilii gangguan de#resi bera! dan bunuh diri adalah risio bagi semua #asien dengan gangguan obsesi om#ulsi. "uau #rognosis buru din7aaan oleh mengalah (buann7a menahan)  #ada om#ulsi! onse #ada masa anaana! om#ulsi 7ang aneh (bi@@are)! #erlu #erawaan

di rumah sai! gangguan de#resi bera 7ang men7erai! e#er6a7aan waham! adan7a gagasan 7ang erlalu di#egang (oeralued) 7aiu #enerimaan obsesi dan om#ulsi! dan adan7a gangguan e#ribadian (eruama gangguan e#ribadian si@oi#al). Prognosis 7ang  bai diandai oleh #en7esuaian sosial dan #eer;aan 7ang bai! adan7a #erisiwa #en6eus! dan suau sia ge;ala 7ang e#isodi. Isi obsesional am#an7a ida berhubungan dengan  #rognosis. !11

Da&tar P'taka

1. *en;amin %! <irginia A. $a#lan G "ado6Hs 4om#rehensie eEboo o Ps76hiar7. "eenh &diion. i##in6o illiams G ilins Publishers. 2000. # 29280.

2. Durand! <. ,ar dan Daid . *arlow. 200. Intisari $sikologi %bnoral . Fog7aara : Pusaa Pela;ar 

(28)
(29)

?. %erald $a7! Allan asman. /bsessie 4om#ulsie Disorder. ile7 &ssenial /  Ps76hiar7.*riish ibrar7 4aaloguing. 200.

. $a#lan! arold I ,D!d. +angguan /bsesi $om#ulsi. Ilu #engeahuan #erilau  #siiari linis! %ilid 2! edisi $eu;uh! al ?0?1

. $o "oo ,eng. /bsessie 4om#ulsie Disorder. 200. Aailable rom: www.ed.nus.edu.sg5#6m5boo51?.#d.

B. ,aslim! Rusdi. 2003. Diagnosis (angguan )i'a, Ru*ukan Ringkas $$D()-III# %aara: *agian Ilmu $edoeran %iwa C$ -nia Ama;a7a.

8. ,aramis C.4aaan Ilmu $edoeran %iwa. "uraba7a: Airlangga -niersi7 Press.2009 h290

9.  'oedi6a. /bsessie 4om#ulsie Disorder. 2010. Aailable rom: h#:55noel?.suden.umm.a6.id520105095235obsessie6om#ulsiedisordero6d5

10. Pin@on! R. 200. Tatalaksana Farakologis# (angguan Spektru %utistik+Telaah  $ustaka &ini. DeEa ,edia. %urnal $edoeran dan Carmasi! 'o.?! ol.19! I""' 021

B1! hal. 191B2

11. "ado6 <A. $a#lan dan "ado6 "7no#sis "6ien6es5 4lini6al. enh &diion. 'ew For: i##in6o illiams dan ilins. 200B. # 0?

12. illiam , +reenberg. /bsessie 4om#ulsie Disorder.  u#daed 2011 De6ember 29 6ied 2012 %anuar7 2. Aailable rom : h#:55emedi6ine.meds6a#e.6om5ari6le5193?139 oeriew

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen laba merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh manajer dengan cara memanipulasi

Setelah menerima RKA Departemen Perindustrian tentang Tugas Pembantuan, Bupati/Walikota menyampaikan usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengelola Tugas

Berdasarkan temuan tersebut dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut: Hasil temuan menunjukan bahwa kepemimpinan situasional kepala sekolah pada SMP di kecamatan

Hasil lama rawatan berdasarkan nilai LVEF pada pasien dengan penyakit arteri koroner didapatkan pada kelompok nilai LVEF &lt;45% lama rawat terbanyak yaitu &gt; 5 hari.Hal

Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya- biaya lain

- Dalam Perjalanan / Tahanan KODIM, POLRI, Orang gila Dan sebagainya.. Tabel 5.6.2 Banyaknya Realisasi Kredit Pemilikan Rumah

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara citra tubuh dengan perilaku diet pada remaja putri

Tata kelola OPZ dalam Persepsi Penyumbang ZIS di Wilayah Purwokerto 2017 Tata kelola OPZ dalam persepsi penyumbang Persentase Mempunyai laporan keuangan rutin