Oleh Oleh ::
Dra. Sulistyowati, MM
Disampaikan Pada Pelatihan PENGELOLAAN ARSIP PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH
Yogyakarta,1 -2 Desember 2016
Nama : Dra. Sulistyowati,MM
NIP : 19650215 199303 2 001
Pangkat/Gol. : Pembina Tk.I/ IV b Instansi : Arsip Nasional RI
Alamat kantor : Jl. Ampera Raya No.7 Cilandak Timur, Jakarta Selatan (12560)
Ri P k j /J b 1 CPNS ANRI 1993
BIODATA
Riwayat Pekerjaan/Jabatan : 1. CPNS ANRI 1993 3. PNS ANRI 1994 – sekarang 4. Arsiparis 1995 – 1999
5. Kasubag. Adm. Pegawai 1999 - 2001 6. Kasubag. Adm .dan Mutasi Pegawai 2001 – 2003 7. Kasubag. Perenc. dan Mutasi Pegawai 2003 – 2007 8. Kabag. Kepegawaian 2007 - 2011
9. Kabid. Penyeleng Diklat Kar 2011 – 2015 10. Kasubdid Pusat III 2016 sd Sekarang
1. Melindungi fisik dan informasi arsip dinamis
dari kerusakan dan kehilangan sehingga
dari kerusakan dan kehilangan sehingga
kebutuhan akan ketersediaan, keterbacaan,
keutuhan, otentisitas dan reliabilitas arsip
tetap dapat terpenuhi;
2.Mengatur akses arsip dinamis sehingga dapat
dicegah terjadinya penyalahgunaan arsip
oleh pihak-pihak yang tidak berhak untuk
tujuan dan kepentingan yang tidak sah.
1.Klasifikasi Keamanan Arsip Dinamis:
penggololngan arsip dinamis berdasarkan
penggololngan arsip dinamis berdasarkan
pada tingkat keseriusan dampak yang
ditimbulkan terhadap kepentingan dan
keamanan negara, publik dan perorangan.
2.Klasifikasi Akses Arsip Dinamis: penggolongan
pengaturan ketersediaan arsip dinamis
sebagai hasil kewenangan hukum dan otoritas
legal pencipta arsip untuk mempermudah
pemanfaatan arsip.
Memperhatikan tingkat keseriusan
dampak yang timbul apabila informasi
yang terdapat dalam arsip dinamis
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang
tidak berhak untuk tujuan dan
k
ti
tid k
h
kepentingan yang tidak sah.
Klasifikasi Keamanan Arsip Dinamis:
1. Biasa/Terbuka: bila dibuka untuk umum
tidak membawa dampak apapun bagi
Lanjutan Prinsip Klasifikasi Keamanan...
tidak membawa dampak apapun bagi
kepentingan dan keamanan negara
2. Terbatas: bila diketahui oleh pihak yang
tidak berhak dapat mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan tugas dan fungsi
lembaga pemerintah
3. Rahasia: bila diketahui oleh pihak yang
tidak berhak dapat mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan fungsi
penyelenggaraan negara, sumber daya
nasional dan/atau kepentingan umum
Pengaksesan arsip dinamis hanya dapat dilakukan
oleh pejabat yang mempunyai kewenangan untuk
akses;
Pejabat yang lebih tinggi kedudukannya dapat
mengakses arsip yang dibuat oleh pejabat di
bawahnya sesuai dengan hierarki kewenangannya
dalam struktur organisasi; dan
Pejabat yang lebih rendah kedudukannya tidak
Pejabat yang lebih rendah kedudukannya tidak
dapat mengakses arsip yang dibuat oleh pejabat di
atasnya dan yang satu level di luar unit kerjanya
kecuali sebelumnya telah diberikan izin oleh
pejabat yang berwenang.
Penggolongan pengguna yang berhak mengakses
arsip dinamis :
1 Pengguna yg berhak di lingkungan internal :
Lanjutan Prinsip Akses ...
1. Pengguna yg berhak di lingkungan internal :
a. Penentu kebijakan
- Pimpinan tingkat tertinggi : Menteri/kepala
lembaga berhak mengakses seluruh arsip dinamis
di lingkungannya
- Pimpinan tingkat tinggi (satu tingkat di
Pimpinan tingkat tinggi (satu tingkat di
bawah level tertinggi) : Sekjen./ Sestama,
Dirjen./Deputi.
- Pimpinan tingkat menengah (satu tingkat di
bawah level tinggi): Pejabat Eselon II
b. Pelaksana kebijakan
- Pejabat eselon III, eselon IV pejabat
fungsional tertentu dan pejabat fungsional
Lanjutan Prinsip Akses ...
fungsional tertentu dan pejabat fungsional
umum
c. Pengawas internal
- Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat
2. Pengguna yg berhak di lingkungan eksternal ANRI:
. e ggu a yg be a d l g u ga e ste al N :
a. Publik
b. Pengawas ekternal: BPK, PBKP
c. Aparat Penegak hukum
Tingkat Kl ifik i Penentu Kebijakan Pelaksana Kebijakan (E l III Pengawas Internal P k No. Klasifikasi Keamanan dan Akses j (Ka.ANRI, Esl.I dan Esl. II) (Esl. III, Esl.IV, pejabat fungsional) (Inspektorat)/ Eksternal (BPK & BPKP) Publik Penegak Hukum 1. Biasa/ Terbuka √ √ √ √ √ 2. Terbatas √ - √ - √ 3. Rahasia √ - √ - √ NO JENIS PENGAMANAN KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
1 Pemberian Tak ada a Setiap arsip yang Setiap arsip yang
Tanda perlaku
an khusus
berklasifikasi keamanan TERBATAS diberikan tanda teks “TERBATAS” yang diletakkan di tengah-tengah bagian paling atas dan bagian paling bawah dari tiap h l
berklasifikasi keamanan RAHASIA diberikan tanda teks “RAHASIA” yang diletakkan di tengah-tengah bagian paling atas dan bagian paling bawah dari tiap h l
halaman. halaman.
b Tanda teks harus dengan huruf kapital,dicetak tebal dan berwarna merah.
Tanda teks harus dengan huruf kapital,dicetak tebal dan berwarna merah.
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
2 Penomoran Tak ada a Penciptaan dokumen Penciptaan dokumen
Lanjutan Pengamanan Fisik ...
perlaku an khusus
yang memiliki lebih dari 1 halaman diberikan nomor halaman dengan format: <nomor
halaman>/<jumlah halaman seluruhnya>.
yang memiliki lebih dari 1 halaman diberikan nomor halaman dengan format: <nomor
halaman>/<jumlah halaman seluruhnya>.
b N d k dib i N d k dib i
b Nomor dokumen diberi tanda”T-” di depan format nomor. Contoh: T-PW.00/13/2013
Nomor dokumen diberi tanda”R-” di depan format nomor. Contoh: R-PW.00/13/2013
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
3 Pengiriman Tak ada
perlaku an
a Internal Internal
Apabila disampaikan Apabila disampaikan Lanjutan Pengamanan Fisik ...
an
khusus secara tidak langsung, maka dokumen harus dimasukkan ke dalam amplop tidak tembus pandang yang disegel, diberi label TERBATAS & diberi nomor serta tgl.
secara tidak langsung, maka dokumen harus dimasukkan ke dalam amplop tidak tembus pandang yang disegel, diberi label RAHASIA dan diberi nomor serta tgl. Apabila disampaikan Apabila disampaikan Apabila disampaikan
secara langsung, maka dokumen dapat tanpa tertutup, dengan syarat bahwa pengiriman tersebut dilakukan ...
Apabila disampaikan secara langsung, maka dokumen dapat tanpa tertutup, dengan syarat bahwa pengiriman tersebut dilakukan ...
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
secara langsung di antara orang-orang yang memiliki hak perlu
secara langsung di antara orang-orang yang memiliki hak perlu Lanjutan Pengamanan Fisik ...
memiliki hak perlu mengetahui dan dalam suatu area yang aman.
memiliki hak perlu mengetahui dan dalam suatu area yang aman.
b Eksternal Eksternal
Dokumen harus dimasukkan ke dalam amplop tidak tembus
Dokumen harus dimasukkan ke dalam amplop tidak tembus pandang yg disegel,
diberi label TERBATAS dan diberi no, tgl serta cap. Pengiriman dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
pandang yg disegel, diberi label RAHASIA dan diberi no, tgl serta cap. Pengiriman dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
1.Disampaikan langsung oleh orang yang memp n ai hak perl
1.Disampaikan secara langsung oleh orang
ang memp n ai hak Lanjutan Pengamanan Fisik ...
mempunyai hak perlu mengetahui.
2.Dikirimkan oleh suatu jasa kurir yang telah mendapat pengakuan. 3.Dikirimkan melalui jasa pos.
yang mempunyai hak perlu mengetahui. 2.Dikirimkan oleh suatu jasa kurir yang telah mendapat pengakuan. 3.Dikirimkan melalui jasa pos.
4 Pemberkasan Tak ada
perlaku an khusus
a Di depan dan belakang sampul berkas dan label sampul berkas diberi tanda teks “TERBATAS” dengan huruf kapital.
Di depan dan belakang sampul berkas dan label sampul berkas diberi tanda teks “RAHASIA” dengan huruf kapital.
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
b Tanda teks “TERBATAS” menggunakan warna merah dan k rann a
Tanda teks “RAHASIA” menggunakan warna merah dan k rann a Lanjutan Pengamanan Fisik ...
merah dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran sampul berkas dan labelnya.
merah dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran sampul berkas dan labelnya.
5 Penggunaan Tak ada
perlaku an khusus a Penggunaan arsip berklasifikasi keamanan TERBATAS hanya diperbolehkan untuk Penggunaan arsip berklasifikasi keamanan RAHASIA hanya diperbolehkan untuk khusus diperbolehkan untuk
orang yang memiliki hak perlu mengetahui.
diperbolehkan untuk orang yang memiliki hak perlu mengetahui. b Di luar ketentuan tersebut, penggunaan arsip berklasifikasi keamanan TERBATAS Di luar ketentuan tersebut, penggunaan arsip berklasifikasi keamanan RAHASIA
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
harus berdasarkan ketentuan administrasi
harus berdasarkan ketentuan administrasi Lanjutan Pengamanan Fisik ...
dan peraturan perundang-undangan.
dan peraturan perundang-undangan.
6 Pemindahan Tak ada
perlaku an khusus
Pemindahan harus seizin kepala unit kerja yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan arsip tersebut.
Pemindahan harus seizin kepala unit kerja yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan arsip tersebut. 7 Pemeriksaan penyimpanan Tak ada perlaku an khusus
Tidak harus dilakukan Pemeriksaan harus dilakukan secara periodik
NO JENIS PENGAMANAN
KLASIFIKASI KEAMANAN
BIASA TERBATAS RAHASIA
8 Penggandaan Tak ada
perlaku
a Pembuat dokumen dapat melarang penggandaan
Pembuat dokumen dapat melarang penggandaan Lanjutan Pengamanan Fisik ...
an khusus arsip berklasifikasi keamanan TERBATAS arsip berklasifikasi keamanan RAHASIA b Penggandaan di luar kebutuhan tidak diiizinkan. Penggandaan di luar kebutuhan tidak diiizinkan.
9 Penyimpanan tempat penyimpanan
terkunci dan dalam suatu
tempat penyimpanan terkunci dan dalam
area yang aman. suatu area yang aman.
10 Penyusutan Tak ada
perlaku an khusus
Penyusutan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusutan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. P t 5. • Aspek ketentuan peraturan perundang-undangan dan NSPK • analisis fungsi Pimpinan pencipta arsip yg berwenang mengesahkan SKKAAD Penentuan Klasifikasi Keamanan dan Hak Akses 2. Pencantuman Klasifikasi Keamanan dan Hak Akses pada kolom daftar 4. Menentukan unit pengolah Pengesahan oleh Pimpinan Organisasi analisis fungsi • Aspek analisis risiko;
kolom daftar 3. Pencantuman dasar pertimbangan untuk mengetahui alasan mengapa arsip dikategorikan pada tingkat/derajat klasifikasi keamanan sangat rahasia, rahasia dan terbatas.
unit yg bertanggung jawab terhadap keamanan fisik dan informasi arsip yang dikategorikan sangat rahasia, rahasia dan terbatas.
NOMOR KODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI KEAMANAN HAK AKSES DASAR PERTIMBANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Pengesahan:
Tempat, tanggal. bulan, tahun Jabatan
Tanda tangan pejabat yang mengesahkan Nama
Keterangan:
1. Kolom “Nomor”, diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “Kode Klasifikasi”, diisi dengan kode angka, huruf atau gabungan angka dan huruf yang akan berguna untuk mengintegrasikan antara penciptaan, penyimpanan, dan penyusutan arsip dalam satu kode yang sama sehingga memudahkan pengelolaan;
sama sehingga memudahkan pengelolaan;
3. Kolom “Jenis Arsip” diisi dengan judul dan uraian singkat yang menggambarkan isi dari jenis/seri arsip;
4. Kolom “Klasifikasi Keamanan”, diisi dengan tingkat keamanan dari masing-masing jenis/seri arsip yaitu sangat rahasia, rahasia, terbatas atau biasa/terbuka;
5. Kolom “Hak Akses”, diisi dengan nama jabatan yang dapat melakukan pengaksesan terhadap arsip berdasarkan tingkat/ derajat klasifikasi; 6. Kolom dasar pertimbangan, diisi dengan uraian yang menerangkan
alasan pengkategorian arsip sebagai sangat rahasia, rahasia dan terbatas;
7. Kolom unit pengolah, diisi dengan unit kerja yang bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan fisik dan informasi arsip yang dikategorikan sangat rahasia, rahasia dan terbatas.
Siapakah yang menetapkan
SKKAAD
• Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip
Dinamis (SKKAAD) harus ditetapkan oleh
pimpinan pencipta arsip.
• Pencipta Arsip yang dimaksud adalah lembaga
negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan pe sahaan o ganisasi politik
pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan.
PRINSIP DASAR PENETAPAN
KLASIFIKASI KEAMANAN ARSIP
DINAMIS ADALAH
:
1. Memperhatikan tingkat keseriusan dampak yang
timbul apabila informasi yang terdapat dalam arsip
dinamis disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak
berhak untuk tujuan dan kepentingan yang tidak sah;
2. Pengklasifikasian keamanan arsip dinamis harus
dituangkan dalam suatu ketetapan pimpinan berupa
t
t t li
di
t i l
b
i d
pernyataan tertulis yang disertai alasan sebagai dasar
pertimbangan dalam menentukan tingkat klasifikasi.
Prinsip dasar dalam penetapan hak akses arsip dinamis
adalah:
PRINSIP DASAR PENETAPAN
AKSES ARSIP DINAMIS
1. Pengaksesan arsip dinamis hanya dapat dilakukan oleh
pejabat dan staf yang mempunyai kewenangan untuk
akses;
2. Pejabat yang lebih tinggi dapat mengakses arsip yang
dibuat oleh pejabat atau staf di bawahnya sesuai dengan
hierarki kewenangannya dalam struktur organisasi; dan
3 Pejabat atau staf yang lebih rendah kedudukannya tidak
3. Pejabat atau staf yang lebih rendah kedudukannya tidak
dapat mengakses arsip yang dibuat oleh pejabat di
atasnya kecuali sebelumnya telah diberikan izin oleh
pejabat yang berwenang.
menghambat proses penegakan hukum; k k mengungkapkan memorandum yang dirahasiakan.
ARSIP BOLEH
DIAKSES
APABILA, TIDAK:
mengganggu kepentingan pelindungan HAKI membahayakan hankam negara; mengungkapkan isiakta autentik yang bersifat pribadi mengungkapkan rahasia atau data pribadi; dan mengungkapkan kekayaan alam Indonesia yang dilindungi merugikan ketahanan ekonomi nasional; merugikan kepentingan
politik dan hubungan luar negeri; NO FUNGSI JENIS ARSIP KLASIFIKASI KEAMANAN HAK AKSES
DAFTAR KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS PADA DIRJEN TANAMANN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Dirjen Setditjen Eselon I Eselon II Es. III Es. IV staf SPI Penegak hukum LSM/ masy Dapat menga kses Seluruh inform asi Dapat mengaks es seluruh informas i dibawah nya, kecuali deputi hrs Dapat mengaks es seluruh informas i dibawah nya, kecuali deputi hrs hrs mendap at ijin hrs mendap at ijin NO KODE KLASIFIKAS I
JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMAN AN HAK AKSES PERTIMBANGANDASAR PENGOLAHUNIT
1 KP.07.00 LHPKPN Rahasia Ka.ANRI, Sestama, Karo Hukum dan Kepeg, Kabag Kepeg, yang bersangkutan. Brdasarkan UU No. 14/2008 ps. 17 termasuk dikecualikan krn dapat mengungkap rahasia pribadi Biro Hukum dan Kepega waian Pengesahan: Jakarta, 24 Oktober 2013 Karo Hukum dan Kepegawaian
Zita
Zita Asih Suprastiwi
Nomor Klasifikasi Kode Jenis Arsip Keamanan Klasifikasi Akses Hak Pertimbangan Dasar Pengolah Unit
1. DL.01.02 Diklat Pengelolaan
Arsip Dinamis terbuka Semua unit kerja terkait
- Bag Diklat
2. KP.02.02 DP3 Rahasia Kapus Kondite
personal pegawai
Tata Usaha Pusdiklat pegawai