• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN. Periode 1 Januari Desember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Indonesia LAPORAN KEUANGAN. Periode 1 Januari Desember 2015"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

LAPORAN KEUANGAN

Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia

(2)

1

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

KATA PENGANTAR

BEM FEB UI adalah lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi dalam struktur kelembagaan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang memiliki fungsi sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa pada tingkat fakultas terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sebagaimana diamanatkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Majelis Mahasiswa FEB UI bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UI memiliki kewajiban untuk melaporkan dan memublikasikan laporan keuangan organisasi minimal pada akhir masa kepengurusan.

Penyusunan Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 BEM FEB UI mengacu pada Peraturan Badan Audit Kemahasiswaan FEB UI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Kemahasiswaan FEB UI. Untuk tahun 2015 ini, BEM FEB UI melakukan penerapan SAK Kemahasiswaan tersebut sesuai dengan roadmap implementasi SAK tahap 1. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual, sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan akuntabel.

Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 BEM FEB UI diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kredibilitas pelaporan keuangan BEM FEB UI. Selain itu, laporan keuangan ini dimaksudkan pula untuk memberikan informasi bagi pihak manajemen BEM FEB UI dalam pengambilan keputusan dalam mewujudkan tata kelola kemahasiswaan yang akuntabel, transparan, dan kredibel.

Depok, 25 Januari 2016 Ketua Umum BEM FEB UI

Fajar Muhammad Rhydo NPM 1206242044

(3)

2

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1

DAFTAR ISI ... 2

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ... 3

LAPORAN POSISI KEUANGAN ... 4

LAPORAN AKTIVITAS UMUM ... 6

LAPORAN AKTIVITAS DANA SOSIAL ... 8

(4)

3

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN

Laporan Keuangan BEM FEB UI 2015 untuk periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 ini terdiri dari:

1. Laporan Posisi Keuangan 2. Laporan Aktivitas Umum

3. Laporan Aktivitas – Dana Sosial, dan 4. Catatan Atas Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 BEM FEB UI ini disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Kemahasiswaan FEB UI dengan penerapan sesuai dengan roadmap implementasi SAK Kemahasiswaan tahap 1 pada tahun 2015 dan laporan keuangan ini merupakan tanggung jawab kami.

Depok, 25 Januari 2015

Controller BEM FEB UI 2015 Vice Controller BEM FEB UI 2015

Gayo Allaam Alfani Farah Fauziah Hilman

NPM 1206214375 NPM 1206245576

Ketua Umum BEM FEB UI 2015

Fajar Muhammad Rhydo NPM 1206242044

(5)

4

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2015

LAPORAN KEUANGAN

Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia

(6)

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

5

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah Penuh)

Catatan *) 31 Desember 2015 Catatan *) 31 Desember 2015 ASET LIABILITAS

ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK

Kas dan setara kas 2.4 170,781,509 Utang fungsionaris 2.8 739,320

Piutang Utang program kerja BEM FEB UI 2.8 34,725,770

Piutang fungsionaris 2.5 12,337,750 Utang blockgrant UKF 2.8 10,783,150

Piutang blockgrant dekanat 2.5 8,300,000 Utang lain-lain 2.8 3,883,080

Piutang kepanitiaan / UKF 2.5 303,750 Beban yang masih harus dibayar 2.8 37,500,000

Piutang project 2.5 12,122,500 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 87,631,320

Piutang lain-lain 2.5 - JUMLAH LIABILITAS 87,631,320

Total Piutang 37,064,000

Jumlah Aset Lancar 203,845,509

ASET NETO

ASET TIDAK LANCAR Tidak Terikat 2.9 40,432,554

LCD - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Tidak Terikat - Dana Sosial 2.9 19,631,257

sebesar Rp 2,800,000 pada 31/12/2015 2.6 1,400,000 Tidak Terikat - Dana Abadi 2.9 91,408,383

Layar proyektor - setelah dikurangi akumulasi Terikat Temporer 2.9 4,891,996

penyusutan sebesar Rp 150,000 pada 31/12/2015 2.6 450,000 Terikat Temporer - Dana Sosial 2.9 11,700,000

Investasi Jangka Panjang 2.7 50,000,000 Terikat Permanen 2.9 -

Jumlah Aset Tidak Lancar 51,850,000 JUMLAH ASET NETO 172,064,189

JUMLAH ASET 255,695,509 JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 255,695,509

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari - laporan keuangan.

(7)

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

6

LAPORAN AKTIVITAS UMUM

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31

DESEMBER 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia

LAPORAN KEUANGAN

(8)

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

7

Catatan *) Abadi PENDAPATAN

Pendapatan biro project 2.10 128,703,900 - - 128,703,900 Pendapatan profit sharing program

kerja open tender 2.10 7,962,875 - - 7,962,875 Aset neto yang berakhir pembatasannya 2.10 57,760,706 - - 57,760,706 Pendapatan blockgrant 2.10 - - 47,734,206 47,734,206 Pendapatan dana turunan tidak terikat 2.10 7,149,447 - - 7,149,447 Pendapatan dana turunan abadi 2.10 - 7,149,447 - 7,149,447 Pendapatan lain-lain 2.10 5,070,955 - - 5,070,955

Jumlah Pendapatan 204,647,883 7,149,447 47,734,206 261,531,535 BEBAN

Beban operasional program kerja 2.11 114,089,915 - - 114,089,915 Beban pokok penjualan dan proyek 2.11 38,248,300 - - 38,248,300 Beban loss sharing program kerja open tender 2.11 8,976,995 - - 8,976,995 Beban umum dan administrasi 2.11 4,900,119 - - 4,900,119 Beban management fee BEM FEB UI 2.11 14,298,894 - - 14,298,894 Beban dana turunan BEM FEB UI 2.11 14,298,893 - - 14,298,893 Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan 2.11 - - 57,760,706 57,760,706

Jumlah Beban 194,813,116 - 57,760,706 252,573,822

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI LAPORAN AKTIVITAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah Penuh)

Aset Neto Tidak Terikat

Aset Neto Tidak

Terikat - Dana Aset Neto Terikat Temporer Total

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH ASET NETO 11,834,767 7,149,447 (10,026,500) 8,957,713 ASET NETO AWAL TAHUN 28,597,787 84,258,936 14,918,496 127,775,219 ASET NETO AKHIR TAHUN 40,432,554 91,408,383 4,891,996 136,732,932

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(9)

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

8

LAPORAN AKTIVITAS DANA SOSIAL

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31

DESEMBER 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia

LAPORAN KEUANGAN

(10)

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

9

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UI LAPORAN AKTIVITAS - DANA SOSIAL

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah Penuh)

Catatan *)

Aset Neto Tidak

Aset Neto Terikat Terikat - Dana

Temporer - Dana Sosial Total Sosial

PENDAPATAN

Pendapatan sosial profit sharing program

kerja open tender 2.12 9,260,296 - 9,260,296

Aset neto yang berakhir pembatasannya 2.12 52,817,000 - 52,817,000

Pendapatan sosial lain-lain 2.12 - 7,000,000 7,000,000

Pendapatan blockgrant 2.12 - 3,000,000 3,000,000

Pendapatan alokasi dana sosial JGTC 2.12 - 25,000,000 25,000,000

Jumlah Pendapatan 62,077,296 35,000,000 97,077,296

BEBAN

Beban operasional program kerja sosial 2.13 32,817,000 - 32,817,000

Alokasi dana sosial beasiswa JGTC 2.13 25,000,000 - 25,000,000

Beban sosial tidak terduga 2.13 7,500,000 - 7,500,000

Beban sosial lain-lain 2.13 5,300,000 - 5,300,000

Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan 2.13 - 52,817,000 52,817,000

Jumlah beban 70,617,000 52,817,000 123,434,000

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH ASET NETO (8,539,705) (17,817,000) (26,356,705)

ASET NETO AWAL TAHUN 28,170,961 29,517,000 57,687,961

ASET NETO AKHIR TAHUN 19,631,257 11,700,000 31,331,257

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

(11)

10

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN (CALK)

LAPORAN KEUANGAN

Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia

(12)

11

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

BAB 1

PENJELASAN UMUM

1.1. Profil Entitas

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (BEM FEB UI) merupakan lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi di FEB UI dalam struktur kelembagaan mahasiswa FEB UI. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Majelis Mahasiswa FEB UI Pasal 29. Selanjutnya, sesuai dengan Keteteapan BPM FEB UI No. 07 Tahun 2015 tentang Garis Besar Haluan Kerja BEM FEB UI, BEM FEB UI memiliki fungsi sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa pada tingkat fakultas terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pegabdian masyarakat. Hal tersebut menjadikan BEM FEB UI memiliki peran penting sebagai motor pelayanan dan pengabdian. Peran tersebut dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa kepada bangsa dan almamaternya.

Sebagai motor pelayanan, BEM FEB UI harus berupaya memberikan pelayanan yang optimal terhadap kebutuhan-kebutuhan mahasiswa dalam rangka pemenuhan haknya sebagai mahasiswa FEB UI. Pelayanan-pelayanan tersebut antara lain penciptaan budaya yang ideal bagi mahasiswa FEB UI, memfasilitasi minat dan bakat yang terpendam dalam diri mahasiswa FEB UI, penyaluran aspirasi mahasiswa FEB UI dalam memperjuangkan haknya, dan juga pelayanan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa FEB UI.

Sebagai motor pengabdian, BEM FEB UI menyadari bahwa tanggung jawab mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah mendarmabaktikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara, seperti yang tercantum pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. BEM FEB UI berperan sebagai inisiator yang berupaya menumbuhkembangkan jiwa peduli dan kritis dalam diri setiap mahasiswa FEB UI agar senantiasa dapat berkontribusi untuk lingkungan sekitarnya. BEM FEB UI sadar bahwa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Pengabdian tersebut harus dilakukan secara kolektif agar manfaat yang ditimbulkan bisa lebih luas dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kegiatan BEM FEB UI bukan

Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis

(13)

12

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

hanya sekedar ditujukan untuk memberikan manfaat sesuai dengan sasarannya, namun sekaligus mengajak mahasiswa FEB UI agar dapat berkontribusi aktif di dalamnya.

Untuk mewujudkan tujuan akhir tersebut, komitmen ini dituangkan dalam pernyataan visi dan misi BEM FEB UI yang menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh BEM FEB UI dalam jangka panjang. Visi

BEM FEB UI1 adalah “terwujudnya lembaga eksekutif yang aktif,

responsif, dan konstruktif dalam gerakan, pengabdian, pelayanan serta pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk FEB UI dan

Indonesia”. Misi BEM FEB UI2 ditetapkan dalam empat poin, yaitu:

1. Memberikan pelayanan terbaik dan manfaat berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup mahasiswa FEB UI;

2. Mewadahi dan memfasilitasi pengembangan minat dan bakat serta meningkatkan prestasi mahasiswa FEB UI;

3. Menciptakan, mengembangkan, dan menyebarkan nilai-nilai inklusivitas gerakan pengabdian mahasiswa FEB UI untuk Indonesia; dan

4. Menanamkan akar nilai dan budaya Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dalam kehidupan organisasi serta memberikan nilai tambah yang optimal kepada seluruh pengurus.

Susunan organisasi pengurus inti pada BEM FEB UI periode 2015 adalah sebagai berikut:

1. Ketua Umum : Fajar Muhammad Rhydo

2. Wakil Ketua Umum : Erdi Saffan Andria

3. Kepala Tim Kontrol Internal : Deavina Retkaputri

4. Controller : Gayo ‘Allaam Alfani

5. Vice Controller : Farah Fauziah Hilman

6. Bendahara : Rievinska Ramadhiasri Firsty

7. Kepala Bidang 1 Pendidikan : Siva Faoziah Fadhilah

8. Kepala Bidang 2 Sosial Politik : Abigail

9. Kepala Bidang 3 Seni dan Olahraga : Muhammad Farhan R.T.

10. Kepala Bidang 4 Eksternal : Naomi Junita Sinaga

11. Kepala Bidang 5 Internal : Muhammad Almaz Rifqi Satwika

1 Undang-Undang BPM FEB UI No. 04 Tahun 2015 tentang BEM FEB UI, Pasal 7 2 Undang-Undang BPM FEB UI No. 04 Tahun 2015 tentang BEM FEB UI, Pasal 8

(14)

13

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

BAB 2

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING DAN PENJELASAN AKUN LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LAPORAN AKTIVITAS

2.1 Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Periode 1 Januari 2015-31 Desember 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh BEM FEB UI. Laporan Keuangan ini disusun berdasarkan sistem pelaporan

keuangan lembaga yaitu Standar Akuntasi Keuangan (SAK)

Kemahasiswaan yang telah ditetapkan oleh Badan Audit Kemahasiswaan (BAK) FEB UI dalam Peraturan BAK Nomor 3 tahun 2015. Dalam menerapkan SAK Kemahasiswaan tersebut, BEM FEB UI melakukan penerapan sesuai dengan roadmap implementasi SAK tahap 1 pada tahun 2015.

2.2 Basis Akuntansi

BEM FEB UI menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas Kas Umum, dan Laporan Aktivitas Kas Sosial. Dalam dasar akrual, pos-pos diakui sebagai aset, liabilitas, aset neto, pendapatan, dan beban (unsur-unsur laporan keuangan) ketika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk pos-pos tersebut.

2.3 Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah yang digunakan entitas untuk mengukur aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan. Proses ini termasuk pemilihan dasar pengukuran tertentu. Dasar pengukuran yang umum adalah biaya historis dan nilai wajar:

a. Biaya historis adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoleh aset pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas yang diterima atau sebesar nilai wajar dari aset non-kas yang diterima sebagai penukar dari kewajiban pada saat terjadinya kewajiban.

b. Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset, atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban, antara pihak-pihak

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Basis Akuntansi Dasar Pengukuran

(15)

14

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar.

2.4 Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas di tangan dan kas di bank untuk masing-masing jenis kas umum dan kas sosial. Kas umum merupakan kas yang dapat digunakan untuk aktivitas operasional umum, sedangkan kas sosial merupakan kas yang khusus digunakan untuk aktivitas dan program-program kerja sosial.

Secara rinci, kas dan setara kas terdiri atas :

31 Desember 2015

Kas Umum di Tangan 2,176,500

Kas Umum di Bank 88,721,728

Kas Sosial di Tangan 0

Kas Sosial di Bank 79,883,282

2.5 Piutang

Piutang fungsionaris merupakan piutang yang diberikan kepada fungsionaris BEM FEB UI dalam bentuk advance untuk membiayai di muka beban program kerja, selain itu juga pinjaman lain-lain kepada fungsionaris.

Piutang blockgrant dekanat merupakan piutang blockgrant dari dekanat yang belum terkoleksi.

Piutang kepanitiaan / UKF merupakan pinjaman yang diberikan kepada kepanitiaan program kerja open tender atau Unit Kegiatan Fakultas di bawah BEM FEB UI. Dalam hal ini, nominal piutang kepanitiaan / UKF adalah piutang atas profit sharing program kerja Master 2014 yang belum terkoleksi/

Piutang project merupakan pendapatan biro project yang belum terkoleksi, selain itu juga terdapat piutang atas beban-beban project yang belum dibayarkan oleh pihak eksternal. Dalam hal ini, nominal piutang project merupakan piutang Prasetya Mulya untuk project Freshgraduate, piutang project ASTRA, dan piutang project Kapal Api.

Piutang Kas dan Setara Kas

(16)

15

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

2.6 Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Beban penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus selama masa estimasi masa manfaat. Aset tetap hanya terdiri dari peralatan yang memiliki estimasi masa manfaat sebesar 4 tahun dan nilai residu Rp 0.

LCD diperoleh dengan nilai Rp. 4.200.000 pada tanggal 1 Mei 2013, dengan masa manfaat 4 tahun dan nilai residu Rp 0. Layar proyektor diperoleh dengan nilai Rp 600.000 pada tanggal 31 Desember 2014, dengan masa manfaat 4 tahun dan nilai residu Rp 0.

2.7 Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah dana abadi BEM FEB UI yang merupakan aset keuangan dalam bentuk deposito jangka panjang. Dalam penggunaannya, sesuai dengan UU BPM FE UI No. 1 tahun 2014 tentang Dana Abadi, dana abadi BEM FEB UI ini memiliki syarat harus kembali utuh di akhir kepengurusan, dan hanya boleh dipergunakan jika pihak pengguna dana berada dalam kondisi yang terdesak dan mengancam keberlangsungan kegiatan atau program kerja.

2.8 Utang dan Beban yang Masih Harus Dibayar

Utang fungsionaris merupakan utang reimbursement kepada fungsionaris yang belum dibayarkan.

Utang program kerja BEM FEB UI terdiri dari utang program kerja internal dan program kerja open tender yang berupa dana turunan kepada program kerja open tender dan dana blockgrant yang belum dibayarkan.

Utang blockgrant UKF merupakan dana blockgrant UKF dari dekanat yang belum dibayarkan kepada UKF yang bersangkutan.

Beban yang masih harus dibayar merupakan beban program kerja yang telah diakui namun belum dibayarkan. Dalam hal ini, nominal beban yang

Aset Tetap Investasi Jangka Panjang Utang dan Beban yang Masih Harus Dibayar

(17)

16

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

harus dibayar berasal dari beban beasiswa M2M yang belum ditransfer kepada mahasiswa penerima.

2.9 Aset Neto

Aset neto merupakan hak residual atas aset setelah dikurangi oleh liabilitas. Dalam penyajiannya, aset neto disajikan berdasarkan pembatasan sumber daya tersebut, yaitu tidak terikat, terikat temporer, dan terikat permanen. Aset neto tidak terikat merupakan aset neto yang tidak ada pembatasan dalam penggunaannya. Aset neto terikat temporer merupakan aset neto yang dibatasi penggunaannya hingga periode tertentu atau hingga terpenuhi suatu keadaan tertentu. Dan aset neto terikat permanen merupakan aset neto yang dibatasi penggunaannya secara permanen.

Dalam aset neto ini juga terdapat aset neto tidak terikat – dana abadi BEM FEB UI yang sifatnya diatur dalam UU BPM FE UI No. 1 tahun 2014 tentang Dana Abadi BEM FE UI, yaitu harus kembali utuh pada akhir periode dan hanya digunakan dalam kondisi mendesak.

Sedangkan terdapat pula klasifikasi untuk aset neto dana sosial, yang terdiri dari aset neto tidak terikat – dana sosial dan aset neto terikat temporer – dana sosial yang penggunaannya terbatas pada aktivitas sosial.

2.10 Pendapatan Umum

Pendapatan biro project merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari project-project yang dilakukan oleh biro project.

Pendapatan profit sharing program kerja open tender merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari settlement dengan program kerja

8th NFF, 6th SRD, KOMPeK 17, SEF 2014, Econtal 2014, dan 4th UISP.

Pendapatan blockgrant merupakan pendapatan terikat temporer yang berasal dari blockgrant dekanat dan ILUNI FEB UI.

Pendapatan dana turunan tidak terikat merupakan pendapatan yang berasal dari dana turunan BEM FEUI 2014.

Pendapatan dana turunan abadi merupakan pendapatan dana abadi yang berasal dari dana turunan BEM FEUI 2014.

Aset Neto

Pendapatan Umum

(18)

17

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari bunga bank, bunga deposito, dan pendapatan tidak terduga lainnya.

Aset neto yang berakhir pembatasannya merupakan reklasifikasi dari aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu.

2.11 Beban Umum

Beban operasional program kerja merupakan beban-beban untuk menjalankan operasional program kerja BEM FEB UI.

Beban pokok penjualan dan proyek merupakan beban untuk menjalankan proyek-proyek yang dilakukan biro project.

Beban loss sharing program kerja open tender merupakan beban yang berasal dari settlement program kerja Master 2013, GSEC 2014, Desa

Binaan 5, Prokadisu 2014, 9th NFF, dan FEUI Cup 2014.

Beban umum dan administrasi terdiri dari beban rapat kerja dan rapat pleno, beban ATK, beban administrasi bank, dan juga beban penyusutan aset tetap. Beban management fee BEM FEB UI merupakan hak kepengurusan BEM FE UI 2014.

Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan merupakan reklasifikasi aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu sehingga direklasifikasi menjadi aset neto tidak terikat.

2.12 Pendapatan Dana Sosial

Pendapatan sosial profit sharing program kerja open tender merupakan pendapatan tidak terikat yang berasal dari settlement dengan program kerja 8th NFF, 6th SRD, KOMPeK 17, SEF 2014, Econtal 2014, 4th UISP, dan Master 2014.

Pendapatan sosial lain-lain terikat temporer merupakan pendapatan dari penjualan gelang M2M yang ditujukan untuk beasiswa M2M.

Pendapatan alokasi dana sosial JGTC merupakan pendapatan sosial terikat temporer dari program kerja JGTC yang ditujukan untuk beasiswa M2M.

Beban Umum

Pendapatan Dana Sosial

(19)

18

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

Aset neto yang berakhir pembatasannya merupakan reklasifikasi dari aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu.

2.13 Beban Dana Sosial

Beban operasional program kerja sosial merupakan beban untuk aktivitas dan program kerja sosial yaitu program kerja Masjid Terminal, Program Kakak Adik Asuh, Development Throught Togetherness, dan Beasiswa M2M yang diberikan kepada 21 mahasiswa FEB UI.

Beban alokasi dana sosial JGTC merupakan beban penggunaan alokasi dana sosial dari program kerja JGTC untuk beasiswa M2M.

Aset neto yang terbebaskan dari pembatasan merupakan reklasifikasi aset neto terikat temporer yang telah berakhir pembatasannya karena telah tercapai suatu keadaan tertentu sehingga direklasifikasi menjadi aset neto tidak terikat.

Beban sosial tidak terduga merupakan donasi sosial yang diberikan BEM FEB UI kepada dua orang mahasiswa FEB UI yang mengalami musibah. Beban sosial lain-lain merupakan beban sosial yang dikeluarkan untuk qurban dua ekor kambing pada saat Idul Adha dengan rincian sebagai berikut :

- Biaya dua ekor kambing qurban senilai Rp 5.000.000 - Biaya potong hewan kurban senilai Rp 300.000

2.14 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Reklasifikasi Akun

Pada tahun 2015 ini, standar yang digunakan berbeda dengan periode 2014 dimana pada periode 2014 belum menerapkan SAK Kemahasiswaan. Sehingga terdapat beberapa perubahan kebijakan akuntansi dan reklasifikasi antara lain dalam hal:

 Pembatasan Aset Neto, klasifikasi pembatasan aset neto pada tahun

2015 menjadi aset neto tidak terikat, aset neto tidak terikat – dana abadi, aset neto terikat temporer, aset neto tidak terikat – dana

Beban Dana Sosial Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Reklasifikasi Akun

(20)

19

Laporan Keuangan BEM FEB UI 1 Januari – 31 Desember 2015

sosial, aset neto terikat temporer – dana sosial, dan aset neto terikat permanen.

 Reklasifikasi akun hutang dana abadi mandiri dan hutang dana abadi

Referensi

Dokumen terkait

Kami menawarkan tiga tahapan penting yang harus dilakukan untuk menjalankan misi kemerdekaan Palestina, yaitu: penguatan peran politik luar negeri Indonesia yang

Belanja langsung pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Temanggung, meliputi Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pegawai dan belanja

Penelitian ini sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat masyarakat tentang pentingnya mengatur pola makan yang rendah garam, rendah lemak dan

Berdasarkan pengamatan Saudara, apakah ada dokumen penawaran yang sudah dibuka oleh Pokja Pengadaan, tetapinilai penawarannya tidak dibacakan?.

Sebelum saya mengawali pidato pengukuhan Guru Besar Ilmu Hukum ini ,saya mengajak hadirin dapat bersama-sama merasakan kepedihan saudara-saudara kita yang terzalimi secara hukum

(1) Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum dalam trayek tetap dan teratur serta tidak dalam trayek di wilayah Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, wajib

Perlu dilakukan penanaman padi gogo pada musim tanam kedua untuk melihat pengaruh dari ragam yang dipengaruhi oleh faktor musim dan untuk melengkapi jumlah unit

Maksud diselenggarakannya ruang terbuka menurut Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 adalah untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem suatu kawasan yang meliputi