• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

(2)

LATAR BELAKANG

 Merupakan aspek utama yang harus dilakukan serta

diterapkan oleh semua pihak terutama pekerja secara

langsung yang berhubungan dengan kegiatan dan

pelaksananya.

 Komitmen perusahaan yang tunduk dan patuh terhadap aturan

pemerintah (UU no 13 tahun 2003) tentang ketenaga-kerjaan.

(3)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

DEFINISI K-3

Filosofi

Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan

dan kesempurnaan :

- tenaga kerja dan manusia pada umumnya,

baik jasmani maupun rohani

- hasil karya dan budaya menuju masyarakat

adil, makmur dan sejahtera;

Keilmuan

Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya

dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran,

peledakan, pencemaran, penyakit, dll (Accident

Prevention)

(4)

Kurang lebih 1700 tahun sebelum Masehi raja Hamurabi

dari kerajaan Babylonia dalam kitab Undang-Undangnya

menyatakan bahwa :

“Bila sesorang ahli bangunan membuat rumah untuk

seseorang dan pembuatannya tidak dilaksanakan

dengan baik sehingga rumah itu roboh dan menimpa

pemilik rumah hingga mati, maka ahli bangunan

tersebut dibunuh”

(5)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

Tujuan

• Melindungi para pekerja dan orang lain di

tempat kerja

• Menjamin

agar

setiap

sumber

produksi/instalasi dapat dipakai secara

aman dan efisien

• Menjamin proses produksi/kegiatan dalam

(6)

UU NO. 13 TAHUN 2003

PASAL 35 AYAT (2)

Pemberi kerja dalam memperkerjakan tenaga kerja wajib

memberikan perlindungan yang mencakup kesejahteraan,

keselamatan dan kesehatan kerja baik mental maupun fisik

tenaga kerja

SANKSI PIDANA

Sanksi pidana penjara paling singkat 1(satu) bulan dan

paling lama 4 (empat) tahun dan /atau denda paling sedikit

Rp 10 juta dan paling banyak Rp.400 juta (Pasal 186 ayat

(1))

(7)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

Keselamatan (Safety)

1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)

2. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan (mengontrol) risiko yang bisa diterima (to ability to identify and eliminate unacceptable risks)

KONSEP K3 TRADISIONAL

- Kecelakaan nasib sial merupakan risiko yang harus diterima - Tidak perlu upaya untuk mencegah

- Masih banyak pengganti pekerja - Biaya terlalu tinggi

- Penghambat produksi

KONSEP K3 MASA KINI

- Tanpa mengabaikan peran nasib :

● Kecelakaan pasti ada penyebabnya dan dapat dicegah

● Faktor penyebab 80% - 85% dari personal (manusia) & lingkungan 15%,20%

- Kecelakaan selalu menimbulkan kerugian.

(8)

 FITRAH Manusia

dalam

melakukan

pekerjaan

berusaha

untuk

tidak

mencelakai diri sendiri.

 ILMU

Manusia dengan menggunakan akal dan

ilmu

untuk

berusaha

mencegah

terulangnya kecelakaan yang serupa.

(preventif)

BAHAN

ALAT

TENAGA

KERJA

KESEHATAN KESELAMATAN LINGKUNGAN

(9)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

KONSEP - SEBAB - INSIDEN - LOSS CONTROL ADV/ MANAGER - SAFETY ENG. - AHLI ERG - ANALISA SISTEM - ANALISA RESIKO - ANALISA BAHAYA - PENAKARAN RESIKO - SAFETY ENG. - FTA, HAZOPS NASIB (ACT OF GOD) UNSAFE CONDITION UNSAFE ACTS LACK OF CONTROL MGT LACK OF SYSTEM REV. INDUSTRI 1900 WORK COMPESATION LAW (EROPA & AS)

1930 HEINRICH TEORI DOMINO 1980 1910 VR … AUDIT K3 UU NO 1 TH 1970 - LOSS CONTROL & SAFETY MGT - LOS PREV. - SYSTEM SAFETY - HUMAN FACT KET

ERA SEBELUM REV. INDUSTRI

SESUDAH REV.

INDUSTRI ZAMAN MODERN

PERANAN AHLI K3

PROGRAM & TEKNIK K3

TIDAK ADA INSPEKTUR K3 INSPEKTUR K3

- DIKLAT KELOMPOK (1920-1950) - DIKLAT INDIV. (1950-1960) - PERAT. & PENGAWASAN - MACHINE GUARDING - SAFETY DEVICES - SATNDAR KK BELUM TERORGANISIR

PERKEMBANGAN PENANGANAN K3

(10)

Kesehatan (Health)

Derajat/tingkat

keadaan

fisik

dan

psikologi

individu

(the

degree

of

physiological and psychological well

being of the individual)

(11)

• Mechanic • Electric • Kinetic • Substances  Flammable  Explosive  Combustible  Corrosive Accidental release • Accident  Injuries  Minor  Mayor  Fatal  Assets

• Mendadak, dramatis, bencana

(Sudden Reaction) • Process • Equipment, facilities, tools • Working practices • Menjaga • Pengalaman • Karir lapangan + pelatihan 1. Safety Hazard 2. Konsekuensi 3. Konsentrasi kepedulian • Titik berat pd kerusakan asset, fatality • Sepertinya urgen (bahaya mendadak) • Prinsip pendekatan • Pengkajian resiko • Utk memperkecil resiko  Damage • Physic • Chemical • Biologic • Ergonomics • Psychosocial

• Terpapar  kontak  penyakit mendadak, menahun, kanker dan dampak terhadap masyarakat umum (Prolonged Reaction) • Environment (bahan pencemar) • Exposure (pencahayaan) • Work hours • PPE • Pendidikan

• Karir jab. Sesuai pendidikan

1. Health Hazard

2. Konsekuensi

3. Konsentrasi kepedulian

• Titik berat pd bahaya tersembunyi • Sepertinya kurang urgent (laten) • Prinsip pendekatan • Pengkajian kepaparan • Utk memperkecil kepaparan

(12)

Aman (safe) adalah suatu kondisi

dimana atau kapan munculnya sumber

bahaya telah dapat dikendalikan ke

tingkat yang memadai, dan ini adalah

lawan dari bahaya (danger).

(13)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

Merupakan tingkat bahaya dari

suatu kondisi dimana atau kapan

muncul sumber bahaya.

Danger adalah lawan dari aman

atau selamat.

(14)

DEFINISI INCIDENT

Suatu kejadian yang tidak

diinginkan, bilamana pada

saat itu sedikit saja ada

perubahan maka dapat

mengakibatkan terjadinya

accident.

(15)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

Suatu kejadian yang tidak

direncanakan, tidak

diinginkan, gangguan

terhadap pekerjaan berakibat

cedera pada manusia,

kerusakan barang, dan

pencemaran lingkungan.

(16)

Pada level ini, manusia kurang peduli akan keselamatannya, lebih mengutamakan terpenuhinya kebutuhan fisik

Safety sudah menjadi kebutuhan

SELF ACTUALIZATION EGO NEED SOCIAL NEED • Acceptance, Equality, •Belonging etc SECURITY NEED

• Safety, Comfort, protection

PHYSIOLOGICAL NEEDS

• Hungry, Thirst, Rest etc

Bottom up approach Top Down approach

Pendekatan Keselamatan Sesuai Dengan Kondisi Tingkat Kesejahteraan Masyarakat/Pekerja

(17)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

Pengalaman

membuktikan

bahwa

kemungkinan

kecelakaan

berhubungan

langsung dengan jumlah perilaku beresiko

Cara

utuk

menekan

dan

membatasi

kecelakaan adalah dengan cara menekan

dan membatasi perilaku beresiko

Kecelakaan

dapat

ditekan

dengan

melakukan gerakan bertanggungjawab untuk

membatasi prilaku beresiko dimulai dari

manajemen , tenaga kerja dan organisasi

(18)

 Kesadaran melakukan sesuatu

yang benar untuk pekerjaan

 Memiliki

pengetahuan

dan

kemampuan untuk bekerja dengan

cara yang benar

 Berkeinginan

bekerja

dengan

benar

 Dilibatkan dalam aktivitas dan

program K3

(19)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

STANDAR KINERJA MAKSIMUM K3

 REKRUTMEN TENAGA KERJA DILAKUKAN SESUAI PROSEDUR MENDAPATKAN PELATIHAN,PENYULUHAN DITEMPATKAN SESUAI KEMAMPUAN

 SEMUA KARYAWAN MEMAHAMI K3

 SEMUA PERBUATAN DAN KONDISI BERBAHAYA DILAPORKAN,DICATAT DAN DITINDAKLANJUTI

 SETIAP KARYAWAN MENDAPAT INSTRUKSI KERJA YANG TEPAT

 SETIAP KARYAWAN MENDAPAT INDOKTRINASI K3 DAN DILAKUKAN KOMUNIKASI, KONSULTASI SECARA BERKALA

 SETIAP KARYAWAN MEMAHAMI DAN MEMPRAKTEKKAN K3

 SETIAP KARYAWAN MEMAHAMI MANFAAT,CARA PEMAKAIAN ,PERAWATAN DAN PENYIMPANAN APD

 SETIAP KECELAKAAN DILAKUKAN INVETIGASI DAN DIANALISA SERTA DILAPORKAN

 TINDAK DAN TANDUK SETIAP MANAGER ADALAH PECERMINAN TTG.KEPEDULIAN TERHADAP K3

 DISIPLIN DALAM IMPLEMENTASI MENUJU PEMBANGUNAN KARAKTER BUDAYA K3

(20)

 Semua Peralatan, Pesawat, bahan berbahaya,Instalasi

yang berbahaya telah mempunyai perijinan dan dilakukan

pengujian berkala

 Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi

yang berbahaya telah dilakukan indentifikasi/penilaian

resiko, pengendalian baik administratif maupun tehnis

 Semua Peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi

yang berbahaya dilayani oleh operator petugas yang

berkwalifikasi dan kompetensi

 Semua jenis pekerjaan beresiko dilakukan penilaian dan

dibuatkan standar operasi kerja selamat

 Kondisi lingkungan kerja dilakukan pengukuran dan

pengujian untuk mengetahui parameternya

(21)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

PRINSIP DASAR K3

FRANK E. BIRD LOSS CONTROL MANAGEMENT

IDENTIFICATION

EVALUATION

DEVELOP THE PLAN

IMPLEMENTATION

MEASUREMENT

(22)
(23)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

SISTEM MANAJEMEN K3

P (Plan) C (Check) A (Act) D (Do) Proram Peningkatan Penerapan K3 PP NO. 50 2012 KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIINGINKAN

Setiap Perusahaan

Wajib menerapkan SMK3

U U 13-2003

Keberhasilan Sistem Manajemen K3 harus benar-benar didukung oleh Manajemen Perusahaan meliputi Unit , Divisi, Team Safety dan seluruh

karyawan U U

(24)

5. Peninjauan ulang &

Peningkatan oleh

manajemen

2. Perencanaan

SMK3

Peningkatan

berkelanjutan

Per atur an Men teri T ena ga Kerja PP NO . 50 TAHU N 2012 T enta ng SMK3

1. Komitmen dan

Kebijakan

4. Pengukuran &

evaluasi

3. Penerapan SMK3

PENERAPAN SMK3

(25)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENERAPAN SMK3

Pembuatan Jalur evakuasi di titik-titik yang telah ditentukan

Adanya tempat tanngap darurat (Titik evakuasi) di setiap unit kerja.

Penempatan APAR di tempat yang rawan terjadinya kebakaran.

Penempatan kotak P3K di

(26)

K3

dalam pekerjaan perkebunan kelapa sawit.

1. Panen.

Team panen lengkap

(27)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

APA YANG HARUS DI PERSIAPKAN SEBELUM MELAKUKAN

PEKERJAAN PANEN………..???

 Helm untuk pelindung kepala  Sarung tangan.

 Sepatu Boat

 Pastikan kondisi Alat kerja ( Dodos, egrek, gancu) ada

sarungnnya.

Pengaman dodos

Pengaman Egrek

(28)

2. Pemupukan

K3 yang tidak dipedulikan oleh pekerja

Pekerjaan yang berhubungan dengan bahan (pupuk)

seharusnya mengunakan : Apron, sarung tangan Kaca mata,serta masker disaat bekerja.

(29)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

Pengarahan diberikan mandor pada karyawan tentang

pentingnya K3( Keselamatan dan Kesehatan kerja sebelum melakukan aktifitas pemupukan.

(30)

3. Tim Semprot

Cek Kelengkapan Alat

Pelindung Diri (APD),dalam Tim semprot merupakan aktifitas utama sebelum

(31)

BUMITAMA GUNAJAYA AGRO GROUP PALM OIL PLANTATION AND MILLS

SARAN KEPADA PARA

PROFESIONALISME

 Tingkatkan kopentensi menuju

profesionalisme

 Tunjukan prestasi di tempat

kerja secara proaktif

 Yakin Manager dengan cara

presentasi bahwa K3 bukan coss

tetapi Benefit

 Lakukan Uji banding perusahaan

(32)

Referensi

Dokumen terkait

revisi terhadap terjemahan DDC dengan mengacu pada DDC Edisi Ringkas ke-14 tahun 2004 dan pada tahun 2011 telah dicetak konsep akhir naskah terjemahan Klasi fi kasi Desimal

These two new compounds had better cytotoxic activities than those of the current hydroxyurea - based anticancer drugs (the reference compound) with an IC 50 value of 9.76

Selain merujuk kepada nas, ijtihad para anggota legislatif juga harus berpatokan pada prinsip jalb al- mas{alih} dan daf’ al-mafa>sid (mengambil kemaslahatan dan menolak

Dengan memanfaatkan teknologi dan berbagai referensi penelitian sebelumnya untuk kemudahan dalam mempelajari dan memahami urutan-urutan pelaksanaan ibadah haji, pada

Keputusan kajian mendapati bahawa kebanyakan pelajar tahun kedua yang dikaji mempunyai tahap pengetahuan yang tinggi terhadap kesediaan dalam penggunaan e-learning dengan

Berikut ada beberapa model pengembangan kurikulum secara umum diantaranya : model Ralph Tyler yang meliputi menentukan tujuan pendidikan, menentukan proses pembelajaran, menentukan

Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapiokadicampur bahan perasa seperti udang atau ikan.. Kerupuk dibuat dengan mengukus

Hasil akhir dari penelitian ini adalah dihasilkan progam aplikasi berbasis Web yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem informasi E- Learning berbasis