• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA. Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA. Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

SUKSES MENGHADAPI TES

PSIKOLOGI DAN WAWANCARA

KERJA

(2)
(3)

Surat lamaran kerja adalah ‘ senjata pertama”

untuk mendapat kesan baik kepada instasi

atau perusahaan yang dituju.

Surat yang satu ini cukup penting untuk disusun

dengan hati-hati dan penuh kebijaksanaan.

Surat lamaran kerja adalah cerminan dari dirimu

yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi

atau setidaknya pandangan perusahaan

tempatmu melamar terhadap kualitas yang

kamu miliki.

(4)

Aspek yang perlu dipertimbangkan

dalam menyusun sebuah surat:

1. Bahasa yang sesuai

2. Bahasa yang formal, lugas dan jelas

3. Memperhatikan ejaan yang tepat

Selain itu, tunjukkan kualitas dirimu dengan

sebaik-baiknya tanpa mengada-ada. Ingatlah

bahwa melalui surat ini, kepribadianmu akan

dinilai, dan jika kamu memanipulasi isi dari

surat tersebut, tentu kamu akan mengalami

masalah yang besar di kemudian hari.

(5)

Tips menulis surat lamaran kerja untuk

( fresh graduate )

• Tidak harus pakai tulisan tangan bisa

menggunakan komputer

• Hendaknya membawa pesan “ anda

membutuhkan saya” bukan sekedar “saya

membutuhkan pekerjaan”

• Fokus pada posisi yang tepat dengan

kemampuan anda.

(6)

• Jangan terlampau membual tentang diri anda

• Gunakan masing-masing satu atau dua

paragraf dalam batang tubuh surat lamaran

anda.

• Buat pernyataan pokok yang interpreatif

contoh“ saya sangat menyuka penjualan” Lalu

dukunglah penyataan tersebut “ saya

mencapai penjualan tertinggi diantara 10

karyawan dalam satu semester tahun 2007’

(7)

• Tulis surat lamaran secara singkat

• Tulis secukupnya dengan pertanyataan yang

cukup dapat mengambarkan “ siapa diri anda

yang sesungguhnya”

(8)

Bagian surat lamaran

• Paragraf pembuka

1. Fokus ( info lowongan Kerja)

2. Kualifikasi anda

3. Tidak melebihi 5 paragraf

(9)

• Bagian utama

1. Pengalaman kerja

2. Pendidikan dan pelatihan (hubungan anda

dan Pekerjaan)

Disini terlihat apa ada kesesuaian atara

kualifikasi dan syarat lawongan pekerjaan

tersebut

(10)

• Paragraf penutup

1. Aplikasi bagaimana calon bos anda dapat

berhubungan dengan anda

2. Kapan waktu terbaik dia dapat mewawancari

anda

3. Memberi kesempatan pada anda untuk tes

wawancara

(11)

Cirebon, 02 Juli 2017 Kepada

Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Paradiso Jl. Mundu 25, Kelurahan Mundu Cirebon

Hal : Lamaran Pekerjaan

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Darone 88

Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 16-April-1990 Usia : 21 tahun

Pendidikan Terakhir : Mahasiswa STMIK AMIKOM (AKTIF) Alamat Asal : Kelurahan Gede Bage, Kota Cirebon Domisili : Jl.Perjuangan, No. 1 Sunyaragi Cirebon Telepon : 08522703xxxxx

Berdasarkan Info Kerja yang dimuat di Website dan Informasi di Koran Mingguan, saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai karyawan. Dengan bekal kemampuan yang saya miliki diantaranya mampu mengoperasikan komputer,Teknisi Komputer, Troubleshooting Hardware,Instalasi Hardware dan Software, Microsoft Word,Exel dan lain-lain. Saya dapat bekerja keras, rajin dan jujur, dapat bekerja secara mandiri maupun tim.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut: 1. Foto Copy Ijazah terakhir

2. Daftar Riwayat Hidup 3. Foto Copy KTP

4. Foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar 5. Sertifikat Ketrampilan Khusus

Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Cirebon, 02 Juli 2017 Hormat Saya,

(12)
(13)
(14)

Tips psikotes

• Membutuhkan latihan intensif

• Jangan ingin cepat selesai

• Jika pertanyaannya sulit jangan cepat menyerah

• Psikotest merupakan test psikologi seseorang

dimana dari hasil test itu diketahui

sifat orang yang ditest.

• Seseorang akan dinilai cocok atau tidaknya

dengan pekerjaan yang akan dihadapi.

(15)

Jenis Psikotes

a.

Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah

kemampuan

analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu

(dalam wujud

deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain

berdasarkan pola

tersebut.

Tipsnya:

1) Jangan terpaku pada deret hitung karena pola bisa berupa

urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

2) Ingat keterbatasan waktu.

3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku psikotes

untuk materi deret hitung/deret ukur.

(16)

2. Test Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2

maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam

tes ini adalah kemampuan anda dalam

memahami pola-pola, cenderungan tertentu

(dalam wujud gambar) untuk kemudian

melakukan prediksi berdasarkan pola anda

tersebut:

Tipsnya: Konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena

bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir

serupa walau tak sama

(17)

3

. Analog Verbal Test.

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi

sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang

diukur dalam tes ini adalah kemampuan

logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk

melihat sejauh mana anda memahami

sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan

konsentrasi dan logika, anda bisa

mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan

jawaban. Karena beberapa kali penulis

menghadapi tes ini, soal yang diberikan

relatif sama

.

(18)

4. Kraeplien/Pauli.

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk

menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil.

Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan.

4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah

konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

(19)

5. Wartegg Test.

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis

melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Tipsnya adalah:

1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya Menggambar berdasarkan urutan anda

dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. 2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena

beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.

(20)

6. Draw A Man Test (DAM).

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar

sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis

kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini

dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab,

kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tipsnya:

1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari

ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka

seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang

melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa

cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

(21)

7. Army Alpha Intelegence Test.

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi

deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal

kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur

dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda

dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan

cepat dan tepat.

Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan

narator, karena narator tidak akan mengulang

instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat

terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum

narator selesai memberikan instruksi

(22)

8. Menggambar Pohon.

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan

kriteria : berkambium, bercabang dan berbuah. Sehingga

tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis

bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman

monocotyl lainnya.

Tipsnya :

1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui,

penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon

tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.

2)Usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap

komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun,

kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.

3) Pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah

kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto

tersebut.

(23)

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:

1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda,

setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan.

3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setiap diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

(24)

10. Learning By Doing.

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan

perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri

anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap

psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih

diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada

psikotes sebelumnya, membaca kembali materi sikotes

secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi

psikotes dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya

karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda

kerjakan dalam eadaan tegang dan tekanan. Karena

dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan

merupakan momok yang harus anda hindari, namun

anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan

psikotes.

(25)
(26)

Perhatikan dalam wawancara kerja :

• Persiapan.

Persiapkan fisik dan mental Anda dalam

menghadapi proses interview ini, karena bila

fisik Anda terganggu maka wawancara akan

tidak maksimal dan mental juga akan ikut

terganggu.

(27)

Tunjukkan Kecocokan.

Pastikan bahwa Anda telah memenuhi semua

persyaratan yang diajukan oleh perusahaan.

Terpenuhinya semjua syarat yang diajukan

perusahaan menunjukkan bahwa Anda adalah

kandidat yang tepat.

Cari Tahu Perusahaan.

Carilah informasi sebanyak mungkin tentang

perusahaan yang anda lamar, semakin banyak

informasi yang Anda tahu menunjukkan besarnya

perhatian dan keseriusan Anda pada perusahaan

dan akan memberikan nilai plus bagi perusahaan

untuk memilih Anda.

(28)

Pelajari Resume Lagi.

Baca dan pahami lagi resume yang telah anda

masukkan untuk melamar lowongan kerja

tersebut, ingat apa yang Anda tulis dalam resume

Anda. Berlatihlah menjawab pertanyaan yang

mungkin akan ditanyakan seperti sejarah

pekerjaan Anda.

Rencanakan Waktu.

Jangan sampai terlambat tiba di tempat

interview, sebaiknya anda datang 15 menit lebih

awal. Untuk itu anda harus memikirkan lamanya

perjalanan dan kemungkinan adanya kemacetan

lalu lintas atau kendala yang lain.

(29)

Jaga Sikap dan Pakaian Yang Tepat.

Selama dalam proses wawancara sebaiknya

jaga sikap tubuh dan bicara Anda. Selain itu

pakailah baju yang bersih dan rapi dan juga

sepatu yang sesuai dengan aktivitas

(30)

JENIS WAWANCARA KERJA.

1. Wawancara Seleksi (Screening Interview).

Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat

antara 15 – 30 menit.

2. Wawancara Telepon (Telephone Interview).

Demi menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak

recruiter yang melakukan wawancara kerja

melalui telepon.

3. Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus

Interview) .

Meskipun tidak banyak perusahaan yang

melakukan wawancara kerja di kampus.

(31)

4. Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview).

Pameran kerja diadakan untuk menjembatani

perusahaan dengan para pencari kerja.

Perusahaan memberikan berbagai :

Informasi mengenai perusahaannya, menerima

surat lamaran dan CV dari pengunjung (pencari

kerja), bahkan tidak jarang para recruiter

langsung melakukan wawancara di stand (booth)

mereka. Di Indonesia memang pameran seperti

ini masih sangat jarang dilaksanakan jika

dibandingkan dengan pameran otomotif, rumah

maupun furniture.

(32)

Secara umum tujuan dari wawancara

kerja adalah :

• Untuk mengetahui kepribadian pelamar.

• Mencari informasi relevan yang dituntut dalam

persyaratan jabatan.

• Mendapatkan informasi tambahan yang

diperlukan bagi jabatan dan perusahaan.

• Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi

pelamar yang layak untuk diberikan penawaran

kerja.

(33)

Tips menghadapi tes wawancara

1. Membaca buku tentang etika wawancara

2. Istirahat yang cukup pada malam sebelumnya

3. Jangan terlampau optimistis atau terlalu

pesimistis

4. Kenali perusahaan yang anda tuju

5. Berdoa sebelum berangkat

6. Berpakaianlah yang rapi dan santun

7. Siapkan peta atau arah jalan

(34)

Tips saat menjelang tes wawancara

1. Datanglah setidaknya 15-30 menit sebelumnya

2. Berikan salam terlebih dahulu

3. Duduklah dengan tenang dan keluarkanlah

buku catatan

4. Siapkan setidaknya lima pertanyaan yang

hendak anda lontarkan

5. Siapkanlah memberi jawaban-jawaban utama

6. Tanyakan kepada mereka, kapan anda

(35)

Referensi

Dokumen terkait

'!', Kedisiplinan staf puskesmas harap ditingkatkan lagi, kerja sama dan kinerja yang baik harap dipertahankan dan atau ditingkatkan, kelayakan sarana dan prasarana agar

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan tingkat prevalensi malaria burung pada Gelatik Jawa adalah 28,95 % dengan jenis parasit yang menyerang burung

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik

Menurut Renstra, hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara

Balita yang tinggal di lingkungan dengan komponen rumah memenuhi syarat memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami ISPA dari- pada balita yang tinggal di

Lampiran 3 Surat Keterangan Diterima Melaksanakan Penelitian Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian. Lampiran

[r]

Analisis Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Laporan Keungan PT. Bank Permata Tbk. Periode 2002-2011). Universitas Pendidikan Indonesia |