• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi. Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif 1 Bab I Pendahuluan 3. A. Maksud Dan Tujuan Laporan B.Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Isi. Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif 1 Bab I Pendahuluan 3. A. Maksud Dan Tujuan Laporan B.Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi..."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 I DAFTAR ISI Daftar Isi I Kata Pengantar II Ringkasan Eksekutif 1 Bab I Pendahuluan 3

A. Maksud Dan Tujuan Laporan ... 3

B.Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi... 3

B.1 Kedudukan... 5

B.2 Tugas ... 5

B.3 Fungsi ... 5

C. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi ... 7

D. Isu Strategis ... 7

E.Sistematika Penyajian... 8

Bab II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja 10 A. Indikator Kinerja Utama ... 10

Bab III Akuntabilitas Kinerja 18 A. Capaian Kinerja Organisasi ... 18

A.1 Target Dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2020 ... 18

A.2 Perbandingan Realisasi Dan Capaian Dengan Tahun Sebelumnya.. 30

A.3Realisasi Kinerja Tahun 2020 Dan Target Kinerja Sasaran Tahun .... Akhir Periode Renstra ... 38

B. Analisis Capaian Kinerja Sasaran ... 41

B.1Sasaran (Meningkatnya Kualitas Pembangunan Desa) ... 41

C. Realisasi Anggaran ... 51

C.1Analisa Efisiensi ... 56

D. Tindak Lanjut Atas Evaluasi Laporan Kinerja Tahun 2019 ... 58

D.1.Evaluasi Kinerja Tahun 2019 ... 58

D.2.Tindak Lanjut ... 59

Bab IV Penutup 60 A. Kesimpulan ... 60

B. Saran-Saran ... 60

(3)

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SKPD merupakan pertanggungjawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance), maka perlu penerapan sistem yang tepat, jelas, terukur dan legitimate dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SKPD Tahun 2020 sebagai media akuntabilitas, media hubungan kerja organisasi dan media informasi umpan balik perbaikan kinerja SKPD.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2020, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dan merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome di masa mendatang.

Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi sarana evaluasi agar kinerja di waktu yang akan datang dapat lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek

perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi

pelaksanaannya.

Martapura, 20 Januari 2020 KEPALA DINAS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA,

H. SYAHRIALLUDIN, S.Sos, M.AP Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19650721 198602 1 001

(4)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 1 RINGKASAN EKSEKUTIF

Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan.

LKjIP Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar tahun 2019 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKjIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar.

Analisa dan bukti - bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam penyusunan LKjIP ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran dalam Renstra DPMD Kabupaten Banjar 2016 - 2021 yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) DPMD Kabupaten Banjar yang telah ditetapkan pada tahun 2020 telah berhasil dicapai.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar berkontribusi untuk mewujudkan Misi ke-5 (lima) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar sesuai kewenangan yang dimilikinya yakni “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah.”

Untuk mewujudkan misi tersebut ditetapkan tujuan dan sasaran yang menjadi arah bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar dalam menyusun rencananya strategisnya, yaitu sebagai berikut :

TUJUAN :

Tujuan adalah segala sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis. Dalam rangka mendukung pencapaian visi misi Kepala Daerah dan sebagai bagian dari penjabaran visi misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar maka ditetapkan tujuan rencana strategis yang akan dicapai lima tahun kedepan, yakni Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan.

SASARAN :

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran disertakan pula indikator kinerja sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan di atas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banjar menetapkan sasaran dan indikator sasaran pada tahun 2020, sebagai berikut :

- Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pembangunan Desa. - Indikator Sasaran : Skor Evaluasi Perkembangan Desa. Penjelasan Pergantian Indikator sasaran :

- Pada tahun 2018 lalu, indikator sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.Banjar menggunakan Persentase desa berkembang menuju desa cepat berkembang (swasembada). Definisi operasional persentase desa berkembang yaitu status desa didasarkan pada klasifikasi dalam Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik

(5)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 2 Indonesia, dan akumulasi perhitungannya adalah jumlah desa berkembang dibagi jumlah seluruh desa x 100%.

- Kekurangan dari data tersebut, yakni data klasifikasi desa dalam IDM dikeluarkan oleh Kemendes dan PDT RI hanya rilis setiap 3 tahun sekali. Sedangkan DPMD Kabupaten Banjar tidak mempunyai kewenangan untuk rilis perhitungan persentase desa berkembang setiap tahunnya, sehingga data persentase desa berkembang sangat tergantung pada data yang IDM yang dirilis Kemendes dan PDT RI.

- Sehubungan dengan hal tersebut diatas, untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan evaluasi perkembangan desa.

- Untuk mendapatkan hasil evaluasi perkembangan desa, diperlukan instrumen sebagai alat ukur perkembangan Desa, sehingga DPMD Kabupaten Banjar mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Sehingga DPMD Kabupaten Banjar menggunakan Indikator Sasaran Skor Evaluasi Perkembangan Desa.

Berikut ini adalah pencapaian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk mewujudkan Misi ke-5 (lima) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar sesuai kewenangan yang dimiliki yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan amanah”, sebagai berikut :

REALISASI INDIKATOR SASARAN DPMD KABUPATEN BANJAR DAN REALISASI INDIKATOR SASARAN PROGRAM BERDASARKAN SKOR EVALUASI PERKEMBANGAN DESA.

Realisasi indikator sasaran strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar tahun 2020, yaitu Skor Evaluasi Perkembangan Desa realisasi kinerjanya sebesar 417 skor dari target sebesar 431 skor, menurun sebesar 14 skor dengan persentase capaian 96,75%. Kriteria penilaian realisasi kinerja adalah cukup berhasil.

Untuk sasaran program DPMD Kabupaten Banjar ada 3 (tiga), yaitu

1) Sasaran Program Pembinaan Bidang Pemerintahan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa dengan indikator sasaran Skor evaluasi Perkembangan Desa Bidang Pemerintahan dan Persentase Desa dengan Pengelolaan Keuangan Desa yang baik. 2) Sasaran Program Pembinaan Bidang Kewilayahan Desa dengan indikator sasaran Skor

Evaluasi Perkembangan Desa Bidang Kewilayahan.

3) Sasaran Program Pembinaan Bidang Kemasyarakatan Desa dengan indikator sasaran Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang Kemasyarakatan.

Hasil capaian kinerja DPMD Kabupaten Banjar Tahun 2020, dari indikator sasaran program memiliki hasil capaian sebagai berikut :

1) Indikator sasaran program Skor evaluasi Perkembangan Desa Bidang Pemerintahan realisasi kinerjanya sebesar 163,68 skor dari target sebesar 142 skor dengan persentase capaian 115,27%, meningkat sebesar 21,68 skor. Kriteria penilaian realisasi kinerja adalah berhasil. Dan Indikator sasaran program Persentase Desa dengan Pengelolaan Keuangan Desa yang Baik realisasi kinerjanya sebesar 80% dari target sebesar 80% dengan capaian 100%. Kriteria penilaian realisasi kinerja adalah berhasil.

2) Indikator sasaran program Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang Kewilayahan realisasi kinerjanya sebesar 75,67 skor dari target sebesar 109 skor dengan persentase capaian 69,42%, kurang target sebesar 33,33 skor. Kriteria penilaian realisasi kinerja adalah kurang berhasil.

3) Indikator sasaran program Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang Kemasyarakatan realisasi kinerjanya sebesar 178,057 skor dari target sebesar 180 skor, kurang target sebesar 1,943 skor dengan capaian 98,92%. Kriteria penilaian realisasi kinerja adalah cukup berhasil.

(6)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 3 BAB I PENDAHULUAN

Tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean government) telah mendorong pemerintah dengan melakukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur, dan efektif yang dikenal dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Akuntabilitas dipandang sebagai perwujudan kewajiban unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dimandatkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, melalui media pertanggungjawaban berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar Tahun 2020 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN A.1 Maksud Laporan

1. Memberikan informasi perkembangan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar.

2. Memberikan informasi perkembangan realisasi fisik dan keuangan yang dikelola Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar.

3. Memberikan informasi kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.

4. Menemukan alternatif pemecahan permasalahan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran.

A.2 Tujuan Laporan

1. Sebagai sarana laporan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar kepada Bupati.

2. Salah satu bahan informasi dalam proses pengambilan kebijakan penyelenggaraan program dan kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar.

3. Sebagai bahan peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam penyelenggaraan kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar.

B.TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Guna memantapkan pelaksanaan kewenangan urusan pemerintahan dan pelayan umum dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, maka berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar berlandaskan pedoman sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara RI Tahun 2014 No. 244, Tambahan Lembaran Negara RI No. 4959);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

(7)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 4 Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

8. Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa. 9. Permendagri Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Standar Pelayanan Minimal Desa. 10. Permendagri Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Penataan Desa.

11. Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan Desa. 12. Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa.

13. Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan Dan Penegasan Batas Desa.

14. Permendagri Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa. 15. Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa.

16. Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa.

17. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.

18. Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa.

19. Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan.

20. Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa. 21. Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. 22. Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala Desa.

23. Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa. 24. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Banjar;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2018 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 10); dan

26. Peraturan Bupati Banjar Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

(8)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 5 B.1 KEDUDUKAN :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan Instansi Pemerintah yang memiliki Urusan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Asas Otonomi Dan Tugas Pembantuan Di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Yang Meliputi Pembinaan Pemerintaan Desa Dan Kelurahan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dan Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

B.2 TUGAS :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.

B.3 FUNGSI :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar, mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sesuai denngan kebijakan yang ditetapkan Bupati.

2. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang pemerintahan Desa / Kelurahan.

3. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

4. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan.

5. Pemberian pelayanan umum di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan. 7. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis.

8. Pembinaan terhadap kelompok jabatan fungsional. Susunan organisasi SKPD terdiri dari:

Unsur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat , terdiri dari :

- Subbagian Umum dan Kepegawaian; - Subbagian Keuangan; dan

- Subbagian Perencanaan.

3. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, terdiri dari :

- Kasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; - Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa. 4. Bidang Kerjasama Desa dan Kawasan Perdesaan, terdiri dari :

- Kasi Kerjasama Desa, Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi - Kasi Badan Usaha Milik Desa.’ dan Usaha Ekonomi Masyarakat.

5. Bidang Evaluasi Perkembangan Desa, Kelembagaan dan Pembangunan, terdiri dari : - Kasi Evaluasi Perkembangan Desa ;

- Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa dan Kelurahan. 6. Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, terdiri dari :

- Kasi Pengelolaan Keuangan Desa ; - Kasi Pengelolaan Aset Desa. 7. Unit Pelaksana Teknis.

(9)

LKJ IP (DINAS PMD KAB. BANJAR) TAHUN 2020 6 Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

(10)

LKJ IP (DINAS PMD KAB. BANJAR) TAHUN 2020 7 C. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar yakni membantu Kepala Daerah dalam (Urusan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Asas Otonomi Dan Tugas Pembantuan Di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa yang meliputi Pembinaan Pemerintaan Desa Dan Kelurahan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dan Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masih menghadapi beberapa permasalahan sebagai berikut :

Tabel I

Tabel Permasalahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar

Sumber : Dokumen RENSTRA Perubahan 2016-2021 Dinas PMD D. ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD senantiasa

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah (Kebijakan)

1 Masih rendahnya kualitas pembangunan desa Masih kurangnya pembinaan bidang pemerintahan

Masih kurangnya kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa Masih kurangnya Pembinaan

penyelenggaraan pemerintahan desa / kel Masih kurangnya pembinaan bidang kewilayahan dan pemberdayaan masyarakatan dan desa

Masih kurangnya pembinaan

pengelolaan keuangan desa dan aset desa

Masih kurangnya pembinaan usaha ekonomi di desa

Masih kurangnya pembinaan

bidang kemasyarakatan

Masih kurangnya kerjasama kawasan ekonomi perdesaan

Masih kurangnya penataan dan perkembangan desa

Masih kurangnya pembinaan pemberdayaan dan kelembagaan masyarakat

Masih kurangnya pembinaan pemberdayaan kesejahteraan keluarga

(11)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 8 mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Suatu isu strategis bagi SKPD diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPD di masa lima tahun mendatang.

Isu strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar disusun berdasarkan kompilasi yang ada dalam RPJMD Kab. Banjar Tahun 2016-2021, hasil analisis situasi dan kondisi eksisting, serta persepsi masyarakat, tokoh,dan para pakar pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Dari sejumlah isu dan permasalahan tersebut, dapat diangkat sebagai isu strategis dengan kriteria berikut :

1. Cakupan masalah yang luas

2. Suatu isu atau masalah cenderung membesar di masa datang dan berdampak negatif 3. Memiliki basis keunggulan atau potensi lokal Kab. Banjar

4. Memberikan daya dorong dan daya sinergis terhadap penyelesaian sejumlah permasalahan

5. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu

Adapun isu-isu strategis pada perencanaan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, antara lain :

1. Pengelolaan Tata Pemerintahan Desa belum optimal;

2. Banyaknya desa yang belum melaksankan pedoman teknis peraturan desa, pengelolaan keuangan desa, pembentukan peraturan desa;

3. Pelayanan Publik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar belum maksimal;

4. Masih banyak Desa yang belum memiliki Peta Desa/Batas Desa secara difinitif berdasarkan SK Bupati Banjar;

5. Masih kurang berperannya lembaga kemasyarakatan;

6. Masih kurang dilibatkannya lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan; 7. Belum teridentifikasinya Lembaga Kemasyarakatan di Kab / Kota;

8. Kurangnya Pembinaan terhadap Manajemen dan SDM usaha ekonomi keluarga; 9. Belum maksimalnya pengelolaan keuangan dan aset desa.

E.SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2020 disusun sebagai berikut:

Kata Pengantar; Daftar Isi;

Ringkasan Eksekutif;

Pada Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

(12)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 9 Bab I Pendahuluan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan dokumen LKjIP, Tugas pokok dan fungsi (struktur organisasi), Permasalahan serta isu strategis organisasi.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Menjelaskan tentang kinerja yang diperjanjikan pada tahun 2020. Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020

Menjelaskan Capaian Kinerja Organisasi tahun 2020 dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 beserta analisanya.

Bab IV Penutup

(13)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 10 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama atau IKU adalah ukuran atau indikator kinerja suatu instansi, utamanya dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Setiap lembaga atau instansi pemerintah wajib merumuskan indikator kinerja utama, dan menjadikan hal itu sebagai prioritas utama.

Indikator kinerja merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sistem pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode aktivitasnya.

Selanjutnya indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan pertangungjawaban. Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja. Berbagai peraturan perundang- undangan sudah mewajibkan instansi pemerintah untuk menentukan indikator kinerja pada saat membuat perencanaan. Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengampu pada urusan strategis Meningkatnya Kualitas Pembangunan Desa dengan urusan program yaitu Program Pembinaan Bidang Pemerintahan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Program Pembinaan Bidang Kewilayahan Desa dan Program Pembinaan Bidang Kemasyarakatan Desa. Berdasarkan urusan strategis dan program yang diampu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendukung pencapaian 1 (satu) misi Kabupaten Banjar yang tercantum pada RPJMD yaitu “Misi ke-5 (lima) : Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan

yang baik, bersih dan amanah”.

Pengukuran pencapaian misi dapat dilihat melalui pencapaian tujuan dan sasaran yang telah dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja sasaran. Keseluruhan indikator kinerja utama sebanyak 1 (satu) indikator.

Pengukuran pencapaian misi dapat dilihat melalui pencapaian tujuan dan sasaran yang telah dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja sasaran. Keseluruhan indikator kinerja utama sebanyak 1 (satu) indikator.

(14)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 11 Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama Tahun 2020

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Utama Definisi Operasional

Formulasi

Perhitungan Sumber Data

1. Meningkatnya Kualitas Pembangunan Desa Skor Evaluasi Perkembangan Desa Skor evaluasi perkembangan desa adalah Nilai evaluasi yang bertujuan untuk

melihat tahapan dan menentukan keberhasilan Perkembangan desa

dalam kurun waktu januari s.d desember. ∑=jumlah total bidang kemasyarakatan ∶ jumlah desa (277) ∑ =jumlah total bidang kewilayahan∶ jumlah desa (277) ∑ =jumlah total bidang Pemerintahan∶ jumlah desa (277) Instrumen pengungkap Data dan NilaiPerkembanga n Desa dan Kelurahan (Permendagri No 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan)

Sumber : SK Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa B. PERJANJIAN KINERJA

DEFINISI

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

TUJUAN :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Penyusunan perjanjian kinerja DPMD Kabupaten Banjar tahun 2020 mengacu pada Renstra Perubahan Tahun 2016-2021. Secara garis besar perjanjian kinerja tahun 2020 meliputi (1) sasaran strategis, dengan pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui (1) indikator kinerja sasaran beserta targetnya. Adapun untuk uraian Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2020 Terlampir. Perjanjian kinerja telah ditetapkan secara berjenjang (pohon kinerja) mulai dari eselon II, eselon III dan eselon IV sebagaimana tabel berikut :

(15)

LKJ IP (DINAS PMD KAB. BANJAR) TAHUN 2020 12 Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

PENANGGUNG JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. Meningkatnya Kualitas Pembangunan Desa 1. Skor Evaluasi Perkembangan Desa - 431 Kepala DPMD Kab.Banjar A.

Program Pembinaan Bidang Pemerintahan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa A. Skor evaluasi perkembangan desa bidang pemerintahan 142 2.656.885.200 Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Persentase desa dengan pengelolaan keuangan desa yang baik

80%

Kabid Pengelolaan Keuangan Desa

dan Aset Desa

1.

Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa

1. Jumlah aparatur desa

yang terlatih Orang 1.416 org 324.412.000

Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan

Desa 2. Pembinaan Administrasi Desa 2. Jumlah desa lengkap

administrasi desa Desa 20 desa 46.924.000

Kasi Penataan dan Administrasi

Desa dan Kelurahan 3. Rapat Koordinasi Pemerintahan

Desa 3.

Jumlah dokumen tindak

lanjut Desa 2 dok 54.620.000

4. Fasilitasi Tata Batas Desa 4. Jumlah desa yang selesai

tata batas desa Desa 5 desa 53.920.000 5. Pelaporan LPPDesa 5. Jumlah desa tertib LPPD

desa Desa 277 desa 59.370.000

6.

Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan Tentang Pemerintahan Desa / Kelurahan 6. Peningkatan pengetahuan peserta

sosialisasi Orang 1.385 org 33.640.000 7. Rakor BPD 7. Jumlah BPD yang

(16)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 13

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

fungsi 8. Fasilitasi Pemilihan Kepala

Desa 8.

Jumlah pelaksana

pilkades Desa 140 desa 1.478.960.200

9. Monev Pengelolaan Keuangan

Desa 9.

Jumlah desa yang dimonev pengelolaan keuangan desa Desa 277 desa 129.996.000 Kasi Pengelolaan Keuangan Desa dan Kasi Pengelolaan Aset Desa 10. Pelatihan Bendahara Desa 10. Jumlah bendahara desa

yang terpilih Desa 277 desa 93.473.000

Kasi Pengelolaan Keuangan Desa 11. Rapat Koordinasi P3MD 11. Jumlah P3MD yang

mengikuti Orang 600 org 39.964.000

Kasi Pengelolaan Keuangan Desa 12. Pelatihan Siskeudes 12. Jumlah aparat desa yang

memahami siskeudes Desa 277 desa 55.693.000

Kasi Pengelolaan Keuangan Desa 13. Pelatihan Padat Karya Tunai 13.

Jumlah aparat desa yang terlatih padat karya tunai Desa 277 desa 93.473.000 Kasi Pengelolaan Keuangan Desa 14. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa 14. Peningkatan Pengetahuan Peserta Sosialiasi Kecamatan 20 kec 40.000.000 Kasi Pengelolaan Keuangan Desa dan Kasi Pengelolaan Aset Desa 15. Pelantikan BPD 15. Terlaksananya Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan/Desa Persen 100% 114.390.000 Kasi Penataan dan Administrasi Desa dan Kelurahan

B. Program Pembinaan Bidang Kewilayahan Desa B. Skor evaluasi perkembangan desa bidang kewilayahan 109 716.337.000 Kabid Kerjasama Desa dan Kawasan Perdesaaan 1. Pengembangan Usaha Ekonomi

Masyarakat 1.

Jumlah UEM yang terlatih

Usaha ekonomi masyarakat

(UEM)

40 UEM 49.105.000 Kasi BUMDES dan UEM

(17)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 14

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

PENANGGUNG JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2. Pelatihan Keterampilan Manajemen Bumdesa 2. Jumlah pengelolaan

bumdesa yang terampil Kecamatan

4 Kec (111 org)

+ 3 kec (41 org) 169.230.000 3. Monev UPK-SPP 3. Jumlah kelompok SPP

yang aktif Kelompok 56 kelompok 40.397.000

Kasi Kerjasama Desa, Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi 4. Pengembangan Teknologi Tepat Guna 4. Jumlah pameran TTG

yang diikuti Kali 1 kali 145.900.000 5. Fasilitasi Pengembangan

Kawasan Ekonomi Perdesaan 5.

Jumlah kerjasama antar desa dalam pengembangan kawasan ekonomi Kecamatan 20 kec 206.705.000 6. Pengembangan Produk Unggulan Desa 6.

Jumlah prudes dan

prukades Buah 10 buah 45.000.000

7. Pengembangan Inovasi Desa 7. Jumlah inovasi desa Inovasi 3 inovasi 60.000.000

C. Program Pembinaan Bidang Kemasyarakatan Desa C. Skor evaluasi perkembangan desa bidang kemasyarakatan 180 1.167.508.000 Kabid Evaluasi Perkembangan Desa Kelembagaan dan Pembangunan 1. Fasilitasi Profil Desa 1. Jumlah desa yang memiliki profil desa Desa 111 desa 60.000.000

Kasi Evaluasi Perkembangan

Desa 2. Fasilitasi Evaluasi

Perkembangan Desa 2.

Jumlah desa yang tervalidasi data perkembangan desa

Desa 277 desa 50.000.000

3. Fasilitasi Lomba Desa 3.

Jumlah desa yang berprestasi lomba desa

tingkat kabupaten Desa 3 desa 80.000.000 4. Fasilitasi TMMD 4. Jumlah desa yang

terfasilitasi TMMD Desa 1 desa 30.360.000 5. Fasilitasi BBGRM 5.

Jumlah desa yang berprestasi BBGRM tingkat kabupaten

Desa 3 desa 40.000.000 6. Fasilitasi Validasi IDM 6. Jumlah desa yang

(18)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 15

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

7. Pembinaan Kader Posyandu 7. Jumlah posyandu aktif Buah 498 buah 50.337.000

Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa dan Kelurahan 8. Pembinaan Kelembagaan Adat 8. Jumlah kelembagaan

adat yang dibina Kecamatan 20 kec 37.360.000 9. Rapat Kootdinasi Kelembagaan

Desa 9.

Jumlah kelembagaan desa yang terkoordinasi

Kelembagaan Desa 73 kelembagaan desa 62.005.000 10. Pembinaan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga 10. Jumlah PKK aktif Buah 290 buah 707.446.000

D. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran D. Persentase pemenuhan administrasi perkantoran, sarana prasarana, kedisiplinan dan kualitas SDM aparat Persen 100% 1.364.325.180 Sekretaris

1. Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 1. Jumlah dokumentasi pelayanan surat menyurat bulan 12 bln 3.000.000 Kasubbag Umpeg 2. Penyediaan Jasa Komunikasi,

SDA dan listrik 2.

Tersedianya jasa telepon, internet dan listrik

bulan 12 bln 150.000.000 3. Penyediaan jasa kebersihan

kantor 3.

Terpeliharanya

kebersihan kantor bulan 12 bln 6.000.000 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 4.

Jumlah dokumentasi pelayanan surat menyurat

bulan 12 bln 20.000.000

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5. Jumlah dokumen pelayanan surat menyurat bulan 12 bln 23.600.000 6.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor 6. Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor bulan 12 bln 10.000.000

7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7.

Jumlah sarana dan

(19)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 16

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

8.

Penyedia Bahan Bacaan dan peraturan Perundang – Undangan 8. Jumlah dokumentasi pelayanan surat menyurat bulan 12 bln 24.000.000

9. Penyediaan Makanan dan

Minuman 9.

Penyediaan makanan dan minuman pegawai, tamu dan rapat

bulan 12 bln 35.000.000

10. Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 10.

Koordinasi dan kunsultasi ke dalam dan ke luar

daerah bulan 12 bln 414.841.036 11. Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 11. Jumlah tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran bulan 12 bln 577.884.144

E. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur E.

Persentase pemenuhan administrasi

perkantoran, sarana prasarana, kedisiplinan dan kualitas SDM aparat

persen 100% 179.374.000 Sekretaris

1. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor 1.

Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara paket 1 paket 43.000.000 Kasubbag Umpeg 2. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional 2.

Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara

bulan 12 bln 116.374.000

3. Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor 3.

Jumlah sarana dan prasarana yang

terpelihara bulan 12 bln 20.000.000

F.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur F. Persentase pemenuhan administrasi perkantoran, sarana prasarana, kedisiplinan dan kualitas SDM aparat

(20)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 17

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN TARGET ANGGARAN

PENANGGUNG JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 1.

Jumlah PNS yang

mengikuti bimtek orang 8 org 83.890.000

Kasubbag Umpeg

G.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan G. Persentase kenaikan nilai komponen pelaporan dan perencanaan SKPD, persentase penyerapan anggaran SKPD persen 100% 171.800.000 Sekretaris 1.

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

1.

Jumlah dokumen perencanaan yang disusun sesuai ketentuan

dokumen 3 dok 16.900.000 Kasubbag Perencanaan 2. Penyusunan Pelaporan

Keuangan semesteran 2.

Jumlah laporan dokumen

keuangan secara berkala dokumen 20 dok 5.000.000

Kasubbag Keuangan 3. Penyusunan Pelaporan

Keuangan akhir Tahun 3.

Jumlah laporan dokumen

keuangan secara berkala dokumen 8 dok 5.000.000

Kasubbag Keuangan 4.

Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Kegiatan

4.

Jumlah dokumen perencanaan yang disusun sesuai ketentuan

dokemen 12 dok 34.500.000 Kasubbag Perencanaan 5.

Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD

5. Jumlah dokumen RKA

DPMD yang diverifikasi dokumen 2 dok 100.400.000

Kasubbag Perencanaan

(21)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun

2020 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

A.1 TARGET DAN REALISASI KINERJA SASARAN TAHUN 2020

Pada BAB III ini membahas akuntabilitas kinerja yang mengulas tentang capaian kinerja DPMD Kabupaten Banjar, terkait realisasi kinerja sasaran terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun 2020.

Terdapat beberapa tahapan di dalam melakukan pengukuran kinerja, tahapan yang pertama adalah perjanjian kinerja, pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Untuk perjanjian kinerja telah dimuat dalam Bab II mengenai Rencana Kinerja Tahun 2020.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menggunakan indikator kinerja sasaran. Pengukuran dilakukan dengan memanfaatkan sumber data kinerja yang diperoleh dari data internal DPMD Kabupaten Banjar dan data eksternal yang berasal dari luar instansi baik berupa data primer maupun sekunder.

Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat capaian target dari masing-masing indikator (masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak), dan kinerja sasaran yakni tingkat pencapaian sasaran dengan indikator yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja.

Untuk mengukur kinerja sasaran pengukuran kinerjanya dilakukan dengan memperhatikan kondisi masing-masing capaian kegiatan, menggunakan rumus :

 Jika semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik maka digunakan rumus :

Capaian Indikator kinerja = (Realisasi / Rencana ) x 100 %

 Jika Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja, untuk kondisi demikian digunakan rumus:

Capaian Indikator kinerja = ((Rencana – (Realisasi - Rencana )/ Rencana)) x 100 %

DPMD Kab. Banjar telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja DPMD Kabupaten Banjar tahun 2020 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja seperti yang dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Skala Nilai Perangkat Kinerja No Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1 ≥ 100% Berhasil Hijau

2 70% < 100% Cukup Berhasil Biru

3 40% < 70% Kurang Berhasil Kuning

(22)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 19 Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh DPMD Kabupaten Banjar dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Oleh karena itu, untuk mengetahui realisasi kinerja pada tahun 2020, DPMD Kabupaten Banjar menggunakan suatu instrumen yang telah dirumuskan Kementerian Dalam Negeri untuk menghitung Skor Evaluasi Perkembangan Desa yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) DPMD.

Cara Perhitungan Indikator.

Adapun cara perhitungan indikator tersebut menggunakan Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa dan Kelurahan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan. Untuk mengetahui lebih jelasnya terkait Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan tersebut (Terlampir), diuraikan penjelasan sebagai berikut :

1) Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa dan Kelurahan merupakan instrumen yang cukup objektif untuk melihat dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan.

2) Untuk pengisian Instrumen Evaluasi ini dibutuhkan kejujuran karena akan berdampak pada keabsahan tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan. Dengan demikian maka pembinaan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap Desa dan Kelurahan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

3) Bagi Desa dan Kelurahan itu sendiri dapat mengevaluasi diri dan melakukan upaya segera untuk meningkatkan perkembangan Desa dan Kelurahannya masing-masing.

4) Pengisian instrumen pengungkap data dilakukan dengan cara melingkari skor/angka (Kolom 4 dan Kolom 5) yang besumber dari Bidang, Aspek, Indikator, dan Sub indikator secara benar dan tepat pada kondisi dua tahun terakhir.

5) Kondisi/jumlah tahun ke-I (kolom 4) dan tahun ke-II (kolom 5) harus diiisi lengkap. Apabila salah satu data tidak diisi lengkap maka data cukup sulit diolah. Sebagai konsekuensinya, Desa dan Kelurahan yang bersangkutan cukup sulit diketahui tingkat perkembangannya.

6) Untuk mengisi instrumen ini secara akurat diperlukan sumber data yang komprehensif dan terdokumentasikan serta informan yang andal.

Rumus Perhitungan Indikator

Adapun rumus perhitungan indikator berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, adalah sebagai berikut :

Total Keseluruhan skor evaluasi perkembangan desa

Bidang Pemerintahan + Bidang Kemasyarakatan + Bidang Kewilayahan = Realisasi 277 Desa

Berdasarkan rumus perhitungan tersebut, pada tahun 2020 DPMD Kabupaten Banjar membagikan Instrumen Pengungkap Data ke 277 Desa di Kabupaten Banjar, data tersebut diisi oleh masing-masing desa sehingga diperoleh Hasil rekapitulasi Evaluasi Perkembangan Desa Kabupaten Banjar Tahun 2020, yang dapat dilihat pada tabel berikut :

(23)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 20 Rekapitulasi Evaluasi Perkembangan Desa Kabupaten Banjar

Tahun 2020

No. Kecamatan No. Desa Tahun Bidang Nilai Kategori Ket

Pemerintahan Kewilayahan kemasyarakatan

1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11

1 Mataraman 1 Bawahan Selan 2020 169 55 219 443 BERKEMBANG

2 Bawahan

seberang 2020 150 62 187 399 BERKEMBANG

3 Bawahan Pasar 2020 160 65 168 393 BERKEMBANG

4 Tanah Abang 2020 177 67 181 425 BERKEMBANG

5 Mangkalawat 2020 171 67 202 440 BERKEMBANG

6 Takuti 2020 193 56 162 411 BERKEMBANG

7 Sungai Jati 2020 162 58 172 392 BERKEMBANG

8 Baru 2020 214 64 191 469 BERKEMBANG CEPAT

9 Mataraman 2020 172 55 147 374 BERKEMBANG

10 Simpang Tiga 2020 191 81 182 454 BERKEMBANG CEPAT

11 Lok Tamu 2020 169 57 168 394 BERKEMBANG

12 Pasiraman 2020 174 60 164 398 BERKEMBANG

13 Pematang danau 2020 159 52 166 377 BERKEMBANG

14 Gunung ulin 2020 205 66 184 455 BERKEMBANG CEPAT

15 Surian 2020 188 66 164 418 BERKEMBANG

2 Astambul 1 Astambul kota 2020 161 55 178 394 BERKEMBANG

2 Astambul Seberang 2020 178 64 166 408 BERKEMBANG

3 Pingaran Ilir 2020 192 58 180 430 BERKEMBANG

4 Pingaran Ulu 2020 137 47 114 298 BERKEMBANG KURANG

5 Kelampaian Ilir 2020 165 60 164 389 BERKEMBANG

6 Kelampaian

Tengah 2020 211 65 193 469

CEPAT BERKEMBANG

7 Kelampaian Ulu 2020 178 69 100 347 BERKEMBANG

8 Tuan ilir Sungai 2020 208 71 187 466 BERKEMBANG CEPAT

9 Tuan Ulu Sungai 2020 171 67 146 384 BERKEMBANG

10 Sungai alat 2020 160 56 171 387 BERKEMBANG

11 Danau Salak 2020 228 64 175 467 CEPAT BERKEMBANG 12 Benua Anyar Danau Salak 2020 188 57 185 430 BERKEMBANG 13 Benua Anyar Sungai Tuan 2020 161 47 167 375 BERKEMBANG 14 Limamar 2020 160 74 189 423 BERKEMBANG

(24)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 21

16 Kaliukan 2020 188 96 168 452 BERKEMBANG CEPAT

17 Tambak Danau 2020 157 75 138 370 BERKEMBANG

18 Tambangan 2020 98 50 68 216 BERKEMBANG KURANG

19 Pematang Hambawa

ng 2020 60 88 193 341 BERKEMBANG

20 Pasar Jati 2020 178 63 184 425 BERKEMBANG

21 Jati Baru 2020 138 64 174 376 BERKEMBANG

22 Munggu Raya 2020 139 92 146 377 BERKEMBANG

3 Sambung Makmur 1 Madu Rejo 2020 158 86 182 426 BERKEMBANG

2 Gunung Batu 2020 134 86 186 406 BERKEMBANG

3 Tanam Batu 2020 139 87 185 411 BERKEMBANG

4 Baliangin 2020 121 79 141 341 BERKEMBANG

5 Sungai

Lurus 2020 168 88 192 448 BERKEMBANG

6 Pasar Baru 2020 136 77 156 369 BERKEMBANG

7 Batang Banyu 2020 131 81 158 370 BERKEMBANG

4 Makmur Tatah 1 Thaibah Raya 2020 106 24 73 203 BERKEMBANG KURANG

2 Pemangki

h Baru 2020 153 84 150 387 BERKEMBANG

3 Mekar Sari 2020 212 55 161 428 BERKEMBANG

4 Tatah Layap 2020 197 77 201 475 BERKEMBANG CEPAT

5 Jaruju Tatah 2020 220 61 169 450 BERKEMBANG

6 Pemangkih Tengah 2020 71 25 264 360 BERKEMBANG

7 Pandan Sari 2020 215 63 135 413 BERKEMBANG

8 Bangkal Tengah 2020 105 54 150 309 BERKEMBANG

9 Layap Baru 2020 186 58 161 405 BERKEMBANG

10 Bangkal Tatah 2020 155 97 133 385 BERKEMBANG

11 Pemangkih Darat 2020 221 58 119 398 BERKEMBANG

12 Jaruju Laut 2020 194 59 161 414 BERKEMBANG

13 Tampang awang 2020 158 56 173 387 BERKEMBANG

5 Karang Intan 1 Abirau 2020 138 78 126 342 BERKEMBANG 2 Bangkal Awang barat 2020 168 104 180 452 CEPAT BERKEMBANG 3 Bangkal Awang Timur 2020 145 84 193 422 BERKEMBANG 4 Balau 2020 134 80 171 385 BERKEMBANG

5 Bi-ih 2020 174 86 197 457 BERKEMBANG CEPAT

6

Jingah Habang

(25)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 22

7 Habang Jingah

Ulu 2020 142 82 190 414 BERKEMBANG

8 Karang Intan 2020 156 85 196 437 BERKEMBANG

9 Kiram 2020 170 104 177 451 BERKEMBANG CEPAT

10 Lihung 2020 151 81 187 419 BERKEMBANG

11 Tangga Lok 2020 140 82 206 428 BERKEMBANG

12 Mali mali 2020 160 104 196 460 BERKEMBANG CEPAT

13 Mandikapau Barat 2020 139 79 184 402 BERKEMBANG

14 Mandiangi

n Barat 2020 151 104 196 451

CEPAT BERKEMBANG

15 Mandiangin Timur 2020 142 80 192 414 BERKEMBANG

16 Mandikapau Timur 2020 173 83 211 467 BERKEMBANG CEPAT

17 Padang

Panjang 2020 163 104 184 451

CEPAT BERKEMBANG

18 Pandak daun 2020 137 82 199 418 BERKEMBANG

19 Penyambaran 2020 160 104 204 468 BERKEMBANG CEPAT

20 Pasar Lama 2020 141 81 223 445 BERKEMBANG

21 Pulau

Nyiur 2020 139 80 197 416 BERKEMBANG

22 Sungai Alang 2020 142 83 191 416 BERKEMBANG

23 Sungai Arfat 2020 136 81 194 411 BERKEMBANG

24 Landas Sungai 2020 140 84 198 422 BERKEMBANG

25 Sungai Asam 2020 137 77 189 403 BERKEMBANG

26 Sungai Besar 2020 159 85 198 442 BERKEMBANG

6 Aranio 1 Aranio 2020 182 69 194 445 BERKEMBANG

2 Belangian 2020 193 76 196 465 CEPAT

BERKEMBANG

3 Banua Riam 2020 187 68 196 451 BERKEMBANG CEPAT

4 Tiwingan Lama 2020 200 84 195 479 BERKEMBANG CEPAT

5 Tiwingan Baru 2020 186 87 195 468 BERKEMBANG CEPAT

6 Apuai 2020 183 58 185 426 BERKEMBANG

7 Paau 2020 188 68 194 450 BERKEMBANG

8 Kalaan 2020 184 69 190 443 BERKEMBANG

9 Artain 2020 188 58 185 431 BERKEMBANG

10 Bunglai 2020 182 69 191 442 BERKEMBANG

11 Rantau Balai 2020 183 65 186 434 BERKEMBANG

12 Rantau Bujur 2020 188 58 185 431 BERKEMBANG

7 Aluh-Aluh 1 Aluh-Aluh Kecil 2020 150 58 167 375 BERKEMBANG

2 Aluh-Aluh Kecil

(26)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 23

3 Aluh-Aluh Besar 2020 181 88 182 451 BERKEMBANG CEPAT

4 Bakambat 2020 172 87 179 438 BERKEMBANG

5 Balimau 2020 156 79 167 402 BERKEMBANG

6 Bunipah 2020 183 86 183 452 CEPAT

BERKEMBANG

7 Handil Baru 2020 171 86 172 429 BERKEMBANG

8 Handil

Bujur 2020 173 80 177 430 BERKEMBANG

9 Besar Kuin 2020 179 74 168 317 BERKEMBANG

10 Kuin Kecil 2020 180 79 187 446 BERKEMBANG

11 Muara Labat 2020 169 73 172 414 BERKEMBANG

12 Pemurus 2020 179 85 174 438 BERKEMBANG

13 Podok 2020 176 75 179 430 BERKEMBANG

14 Pulantan 2020 170 74 171 415 BERKEMBANG

15 Simpang Warga 2020 170 76 175 421 BERKEMBANG

16 Simpang Warga

Dalam 2020 170 77 169 416 BERKEMBANG

17 Musang Sungai 2020 165 72 173 410 BERKEMBANG

18 Terapu 2020 175 72 176 423 BERKEMBANG

19 Tanipah 2020 169 79 169 417 BERKEMBANG

8 Sungai Tabuk 1 Sungai Tabuk

Kota 2020 162 104 186 452

CEPAT BERKEMBANG

2 Sungai Tabuk

Keramat 2020 138 84 178 400 BERKEMBANG

3 Gudang Hirang 2020 140 82 191 413 BERKEMBANG

4 Pematang Panjang 2020 170 86 197 453 BERKEMBANG CEPAT

5 Gudang Tengah 2020 141 79 194 414 BERKEMBANG

6 Bakung Sungai 2020 139 81 197 417 BERKEMBANG

7 Sungai

Tandipah 2020 141 82 158 381 BERKEMBANG

8 Alam Paku 2020 138 79 180 397 BERKEMBANG

9 Baintan Lok Dalam 2020 141 80 185 406 BERKEMBANG 10 Pinang Sungai Lama 2020 137 78 171 386 BERKEMBANG 11 Sungai Pinang Baru 2020 136 82 191 409 BERKEMBANG 12 Pembanta nan 2020 139 81 192 412 BERKEMBANG 13 Pemakuan 2020 145 78 195 418 BERKEMBANG

14 Abumbun Jaya 2020 172 86 195 453 BERKEMBANG CEPAT

15 Buntar Lok 2020 138 83 170 391 BERKEMBANG

16 Pejambuan 2020 140 81 191 412 BERKEMBANG

17 Benteng Keliling Ilir

2020 136 78 185 399 BERKEMBANG

18 Landung Tajau 2020 148 82 181 411 BERKEMBANG

19 Bangkal Sungai 2020 139 78 186 403 BERKEMBANG

(27)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 24

9 Hanyar Kertak 1 Mekar Raya 2020 198 74 196 468 BERKEMBANG CEPAT

2 Belayung Baru 2020 152 59 169 380 BERKEMBANG

3 Kamis Pasar 2020 167 58 169 394 BERKEMBANG

4 Hanyar II Kertak 2020 184 70 202 456 BERKEMBANG CEPAT

5 Lakum Sungai 2020 195 69 192 456 BERKEMBANG CEPAT

6 Pemangkih Laut 2020 152 59 169 380 BERKEMBANG

7 Manarap Tengah 2020 157 64 178 399 BERKEMBANG

8 Hanyar Banua 2020 182 65 180 427 BERKEMBANG

9 Manarap Baru 2020 185 65 180 430 BERKEMBANG

10 Kamis Pasar 2020 163 58 169 390 BERKEMBANG

10 Gambut 1 Bawang Kayu 2020 176 80 196 452 BERKEMBANG CEPAT

2 Hirang Banyu 2020 167 84 164 415 BERKEMBANG

3 Malintang 2020 178 101 183 462 BERKEMBANG CEPAT

4 Malintang Baru 2020 176 99 182 457 BERKEMBANG CEPAT

5 TBK Laut 2020 151 83 215 449 BERKEMBANG

6 TBK Darat 2020 145 78 182 405 BERKEMBANG

7 TBK Baru 2020 162 82 194 438 BERKEMBANG

8 Makmur 2020 135 76 177 388 BERKEMBANG

9 Guntung Papuyu 2020 168 72 192 432 BERKEMBANG

10 Guntung Ujung 2020 164 84 191 439 BERKEMBANG

11 Keladan Baru 2020 170 80 198 448 BERKEMBANG

12 Kupang Sungai 2020 138 79 178 395 BERKEMBANG

11 Martapura Barat 1 selong ulu Teluk 2020 152 78 137 367 BERKEMBANG

2 selong Teluk 2020 169 81 197 447 BERKEMBANG

3 Tangkas 2020 140 65 150 355 BERKEMBANG

4 Batang Sungai 2020 168 82 185 435 BERKEMBANG

5 Batang Sungai Ilir 2020 138 76 175 389 BERKEMBANG 6 Rangas Sungai Ulu 2020 154 82 188 424 BERKEMBANG 7 Sungai Rangas hambuku 2020 132 78 161 371 BERKEMBANG 8 Rangas Sungai Tengah 2020 187 84 197 468 CEPAT BERKEMBANG

9 Rangas Sungai 2020 151 79 163 393 BERKEMBANG

10 Keliling Benteng Ulu 2020 145 80 183 408 BERKEMBANG 11 Benteng Keliling Tengah 2020 141 78 161 380 BERKEMBANG

12 Antasan Sutun 2020 148 76 154 378 BERKEMBANG

(28)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 25

12 Martapura Timur 1 Melayu Tengah 2020 141 80 190 411 BERKEMBANG

2 Melayu Ilir 2020 138 78 142 358 BERKEMBANG

3 Melayu 2020 162 81 194 437 BERKEMBANG

4 Pematang

Baru 2020 158 76 148 382 BERKEMBANG

5 Akar Baru 2020 148 74 132 354 BERKEMBANG

6 BagantunAkar

g 2020 147 77 117 341 BERKEMBANG

7 Dalam Pagar 2020 151 82 180 413 BERKEMBANG

8 Pagar ulu Dalam 2020 164 84 198 446 BERKEMBANG

9 Sungai Kitano 2020 159 84 193 436 BERKEMBANG

10 Keramat 2020 159 76 190 425 BERKEMBANG

11 Keramat Baru 2020 159 82 189 430 BERKEMBANG

12 Pekauman Dalam 2020 168 81 196 445 BERKEMBANG

13 Pekauman 2020 164 77 171 412 BERKEMBANG

14 Pekauman Ulu 2020 162 75 138 375 BERKEMBANG

15 Mekar 2020 162 79 164 405 BERKEMBANG

16 Senor Ilir Antasan 2020 158 81 198 437 BERKEMBANG

17 Antasan Senor 2020 156 78 150 384 BERKEMBANG

18 Anyar Ilir Tambak 2020 169 75 150 394 BERKEMBANG

19 Tambak Anyar 2020 154 80 183 417 BERKEMBANG

20 Anyar Ulu Tambak 2020 174 81 191 446 BERKEMBANG

13 Martapura Kota 1 Sungai Sipai 2020 177 104 185 466 BERKEMBANG CEPAT

2 Tanjung Rema 2020 170 102 195 467 BERKEMBANG CEPAT

3 Cindai Alus 2020 168 103 181 452 BERKEMBANG CEPAT

4 Tunggul Irang 2020 170 85 188 443 BERKEMBANG

5 Tunggul Irang Ilr 2020 167 84 190 441 BERKEMBANG

6 Irang ulu Tunggul 2020 168 82 184 434 BERKEMBANG

7 Indrasari 2020 181 84 191 456 CEPAT

BERKEMBANG

8 Pasayangan Utara 2020 166 104 182 452 BERKEMBANG CEPAT

9 Bincau 2020 175 81 180 436 BERKEMBANG

10 Tambak Baru 2020 168 104 168 440 BERKEMBANG

11 Baru Ulu Tambak 2020 138 84 187 409 BERKEMBANG

12 Baru Ilir Tambak 2020 186 85 179 450 BERKEMBANG

13 Labuan

Tabu 2020 167 80 162 409 BERKEMBANG

14 Kenanga Murung 2020 165 82 184 431 BERKEMBANG

(29)

LKj IP (Dinas PMD Kab. Banjar) Tahun 2020 26

n

16 Bincau Muara 2020 178 101 186 465 BERKEMBANG CEPAT

17 Jawa Laut 2020 180 83 180 443 BERKEMBANG

18 Pasayangan Barat 2020 187 80 180 447 BERKEMBANG

19 Pasayangan

Selatan 2020 174 102 199 475

CEPAT BERKEMBANG

14 Paramasan 1 Paramasan Atas 2020 110 44 137 291 BERKEMBANG KURANG

2 Paramasan Bawah 2020 178 98 182 458 BERKEMBANG CEPAT

3 Remo 2020 110 44 145 299 KURANG

BERKEMBANG

4 Angkipih 2020 116 43 139 298 BERKEMBANG KURANG

15 Sungai Pinang 1 Kupang Rejo 2020 165 85 193 443 BERKEMBANG

2 Sungai

Pinang 2020 163 101 179 443 BERKEMBANG

3 Pakutik 2020 147 84 189 420 BERKEMBANG

4 Rantau Nangka 2020 168 80 195 443 BERKEMBANG

5 Rantau

Bakula 2020 177 102 200 479

CEPAT BERKEMBANG

6 Belimbing Baru 2020 156 80 160 396 BERKEMBANG

7 Belimbing Lama 2020 169 82 198 449 BERKEMBANG

8 Harapan Sumber 2020 153 80 192 425 BERKEMBANG

9 Sumber Baru 2020 151 82 193 426 BERKEMBANG

10 Kahelaan 2020 147 78 182 407 BERKEMBANG

11 Makmur Hakim 2020 145 76 192 413 BERKEMBANG

16 Bauntung Telaga 1 Rantau Bujur 2020 157 73 192 422 BERKEMBANG

2 Rampah 2020 143 67 188 398 BERKEMBANG

3 Tanah Lok 2020 167 56 165 388 BERKEMBANG

4 Telaga Baru 2020 173 87 163 423 BERKEMBANG

17 Darussalam Cintapuri 1 Makmur Karya 2020 161 82 190 433 BERKEMBANG

2 Alalak

Padang 2020 157 84 178 419 BERKEMBANG

3 Benua Anyar 2020 168 81 193 442 BERKEMBANG

4 Cintapuri 2020 154 79 188 421 BERKEMBANG

5 Hanyar Surian 2020 165 84 188 437 BERKEMBANG

6 Keramat Mina 2020 154 79 180 413 BERKEMBANG

7 Hanyar Garis 2020 153 76 185 414 BERKEMBANG

8 Simpang Lima 2020 169 81 187 437 BERKEMBANG

9 Makmur II Karya 2020 174 80 183 437 BERKEMBANG

10 Sindang Jaya 2020 177 80 190 447 BERKEMBANG

Gambar

Tabu  2020  167  80  162  409  BERKEMBANG

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dilihat dari karakter butch yang ternyata sudah merasakan perbedaan orientasi seksual sejak dari mereka masih kecil, mereka mulai menyukai dan lebih tertarik

Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mengambil fokus penelitian sebagai berikut: 1) Proses formulasi strategi dalam manajemen strategik kepala sekolah di sekolah

Setelah memperoleh gambaran pelaksanaan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas dalam meningkatkan pengendalian intern pada PT.Kasin Malang sudah baik hai

Pada tahun 2021 sasaran program Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi adalah terlaksananya pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila dengan indikator kinerja

Skipjack memiliki 2 macam aturan yaitu Rule A dan Rule B, aturan ini digunakan secara bergantian dalam proses enkripsi untuk mengubah Plaintext menjadi

Dengan kata lain, jika nilai prediktor bebas anggaran belanja Desa untuk bidang pemerintahan Desa, pemberdayaan masyarakat, pembinaan kemasyarakatan, dan belanja

Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa kepada BPD dan Masyarakat di bidang Pemerintahan , Pembangunan, Pembinaan dan di bidang Kemasyarakatan

Maksud dan tujuan penyusunan LKjIP Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Magetan mencakup disusun tiap tahun ini digunakan untuk