• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI

11 PADANG

,

1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bung Hatta Email : Muttyaafriyanti@yahoo.com

ABSTRACT

The purpose of this research was to know the influence of learning project based learning toward the learning outcomes of student of class X SMA Negeri 11 Padang in writing poetry. Theory that used in this research was the theory advanced by : (1) Dalman, Semi, and Tarigan were about writing skill, (2) Waluyo, Gani, and Prodopo about poetry, (3) Wena about theoritical model of learning project based learning, and (4) Sukardi about experimental research. This research was quasy experimental research. The population of this research was the tenth grade students at SMAN 11 Padang with amount 212 students divided into seven classes. The sample was taken by using cluster random sampling. Based in theis technique chosen class X/4 consist of 30 students as control class that used conventional learning and class X/7 consist of 30 students as experimental class that used model of learning project based learning. Data obtainted by writing poetry test. Before hypothesis the data was analyzed with Llilifors test and homogenity test. The testing difference beetween the result of pretest and postest experimental groups shows the value of t-count is bigger than the value of t-table (t-count 12,006> t-table 2,002) so the hypothesis accepted and rejected. Testing difference the result of postest experimental group and postest control groups produce the value of t-count bigger than t-table (t-count 7,505> t-table 2,002) so the hypothesis accepted and rejected . In other words, model of learning project based learning models gives significant influence toward student learning of out come in writing poetry at SMA N 11Padang.

(2)

2 PENDAHULUAN

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa juga dikatakan sebagai satuan ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan memiliki satuan yang lengkap.

Pada dasarnya, ada empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap siswa, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yang cukup kompleks adalah menulis. Keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa mempunyai kemampuan dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran, pengalaman, dan pendapatnya yang benar. Keterampilan menulis merupakan keterampilan proses, artinya kemahiran menulis tidak akan muncul dengan sendirinya.

Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh pelajar. Dengan memiliki keterampilan menulis seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasan yang menjadi maksud dan tujuan yang hendak dicapai. Salah satu aspek dasar menulis sebuah karya sastra yaitu puisi. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kelas X terdapat pembelajaran menulis yang

diberikan kepada siswa kelas X, keterampilan itu merupakan keterampilan menulis puisi, pembelajaran menulis puisi pada sub bab menulis yang berada pada standar kompetensi ke-8 yaitu mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi. Sedangkan kompetensi dasarnya 8.1 yaitu menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima dan 8.2 yaitu menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima. Menulis puisi merupakan salah satu pembelajaran sastra yang dipelajari selain drama dan cerpen. Meskipun pembelajaran menulis telah diajarkan, namun siswa masih kesulitan dalam menulis puisi, sehingga hasil belajar siswa banyak yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMA Negeri 11 Padang yaitu Ibu Yuliani S.Pd, peneliti mendapat informasi bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan menulis dalam pembelajaran bahasa masih, apalagi dalam pembelajaran menulis puisi. Siswa cenderung malas menulis dan mengalami kesulitan dalam mengeluarkan ide dan gagasan. Sebagian siswa tidak senang dengan cara guru menerangkan pembelajaran, sehingga pada saat proses pembelajaran berlangsung mereka tidak

(3)

3 memperhatikan guru dan sibuk dengan kegiatan lain yang dapat merusak suasana belajar. Hal ini terjadi karena metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi karena guru hanya menggunakan metode konvesional dalam mengajar, sehingga membuat siswa cepat bosan dalam belajar. Untuk memecahkan masalah tersebut, peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran Project Based Learning.

Project based learning merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan proyek. Kerja proyek memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan kepada pertanyaan dan permasalahan (problem) yang sangat menantang, dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri.

KAJIAN TEORI

Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dalam menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya (Dalman, 2014:3). Selanjutnya, menurut Suparno dan Yunus (dalam Dalman, 2014:4) menulis merupakan suatu kegiatan

penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.Dengan adanya menulis, manusia dapat mengungkapkan gagasan, perasaan, pikiran, dan ide secara tertulis.

Secara etimologis, dalam bahasa Yunani kata puisi berasal dari kata poesis yang berarti penciptaan. Pencipta puisi adalah orang yang dianggap hampir menyerupai dewa atau orang yang amat suka kepada dewa-dewa. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi adalah poetry yang erat kaitannya dengan poet atau poem.

Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif) (Waluyo, 2005:1). Sedangkan, menurut Widjojoko dan Hidayat (2007:63) puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa) penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan Sang Pencipta melalui media bahasa yang estetik yang secara padat dan utuh dalam bentuk teks yang dinamakan puisi.

Puisi sebagai salah satu karya kreatif yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, mempunyai unsur-unsur yang dapat ditelusuri. Menurut Gani (2014:20) yang tergolong unsur pembentuk puisi adalah: (1) diksi, (2) pengimajian, (3) kata konkret (4) bahasa figuratif, (5) verifikasi, (6) tipografi. Menulis puisi merupakan

(4)

4 salah satu pembelajaran sastra yang dipelajari selain drama dan cerpen.

Menurut Richmond dan Striley (dalam Wena, 2011:144) pembelajaran berbasis proyek merupakan bagian dari proses pembelajaran yang memberi penekanan kuat pada pemecahan masalah sebagai suatu usaha kolaboratif. Sedangkan Thomas, dkk (dalam Wena, 2011:144) menjelaskan lebih rinci pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Steinberg (dalam Wena 2008: 151) mengajukan 6 strategi dalam mendesain suatu proyek : pertama, keautentikan, siswa dapat menciptakan atau menghasilkann sesuatu, baik pribadi atau kelompok di luar lingkungan sekolah. Kedua, ketaatan terhadap nilai akademik, proyek tersebut memberi tantangan pada siswa untuk menggunakan strategi-strategi penemuan (ilmiah) dalam satu atau lebih disiplin ilmu. Ketiga, belajar pada dunia nyata, kegiatan belajar yang dilakukan siswa berada dalam konteks permasalahan semi terstruktur, mengacu pada kehidupan nyata dan proyek dapat mengarahkan siswa bekerjasama dengan anggota kelompok. Keempat, aktif meneliti, siswa menggunakan sejumlah waktu secara signifikan untuk mengerjakan bidang utama pekerjaannya, proyek tersebut

mempersyaratkan siswa untuk mampu melakukan penelitian nyata, dan menggunakan berbagai macam strategi, media dan berbagai sumber.Kelima, hubungan dengan ahli, siswa menemui dan mengamati teman atau orang dewasa yang memiliki pengalaman dan kecakapan yang relevan, dan keenam, penilaian ada kesempatan secara reguler untuk menilai kerja siswa, terkait dengan strategi yang digunakan, termasuk melalui pameran dan fortolio.

Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang berorientasi pada guru (teacher oriented), yang peran guru banyak mendominasi proses pembelajaran. Mengajar ditafsirkan sebagai menyampaikan materi dari buku kepada siswa sehingga mereka dapat menyampaikan kembali segala informasi yang dapat apabila dites. Langkah-langkah dalam pembelajaran konvesional adalah pertama, guru memberikan apersepsi dan memberikan motivasi tentang materi yang diajarkan. Kedua, guru menerangkan pembelajaran secara ceramah. Ketiga, guru memberikan contoh-contoh langsung seperti benda, orang, tempat terhadap pembelajaran yang disampaikan. Kelima, guru memberikan tugas kepada siswa yang sesuai dengan materi, dan keenam guru menyimpulkan inti pembelajaran.

(5)

5 METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Menurut Sukardi (2003:190) bahwa “Penelitian eksperimen merupakan salah satu metode yang memerlukan persyaratan paling ketat, guna mencapai tujuan penelitian khususnya untuk menentukan hubungan sebab akibat atau caussal-effect relationship.

Menurut Arikunto (2013:173) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Dalam penelitian ini yang dimaksud sebagai populasi adalah seluruh kelas X SMA Negeri 11 Padang, yang terdiri dari 7 kelas.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2013: 174). Sampel dapat diartikan sebagai subyek yang dilibatkan langsung dalam penelitian yang dapat menjadi wakil keseluruhan populasi. Berdasarkan rincian dari populasi yang ada, populasi bersifat homogen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling . Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan maka sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh peneliti yaitu kelas X/4 sebagai kelas kontrol dan Kelas X/7 sebagai kelas eksperimen.

Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes unjuk kerja. Tes digunakan untuk mengukur

tingkat penguasaan konsep siswa terhadap materi.

Menurut Arikunto (2013:161) variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Variabel bebas (X) adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat, dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model pembelajaran yang terdiri dari model pembelajaran project based learning dan pembelajaran konvesional. Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada pembelajaran menulis puisi.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung diambil dari subjek penelitian melalui tes. Data dalam penelitian ini meliputi data skor tes awal (pretest) dan data skor tes akhir (posttest) pada kelas eksperimen dan kontrol untuk melihat perbedaan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan model pembelajaran project based learning dengan metode konvesional.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes, mengevaluasi hasil belajar siswadengan menulis puisi pada

(6)

6 kedua kelas sampel di akhir penelitian.Teknik tes dalam pembelajaran bahasa adalah sebagai suatu cara, teknik, atau alat yang berupa tugas menulis puisi untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis puisi.

Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah uji-t.

a. Uji Normalitas yang digunakan untuk menguji apakah data setiap variabel yang akan dianalis berdistribusi normal. Pada penelitian ini teknik yang digunakan adalah uji Liliefors. b. Uji homogenitas varian diperlukan

untuk membandingkan dua kelompok atau lebih.

c. Uji Hipotesis digunakan untuk melihat kecenderungan variabel intensitas pengamatan pengaruh pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang. Dalam hal ini peneliti menggunakan pengujian hipotesis komparatif dua sampel dengan menggunakan uji t.

HASIL PENELITIAN Deskripsi Data

Pada bagian ini dideskripsikan proses pembelajaran dan pengambilan data. Penulis bertindak sebagai guru di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen. Kegiatatan ini diawali dengan menyampaikan SK, KD, indikator, tujuan pembelajaran dan konsep tentang menulis puisi.

Kelas kontrol adalah kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran

project based learning dalam

pembelajaran menulis puisi. Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu, 25 November 2015 pada kelas X.4.Pretest ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal menulis puisi pada kelas kontrol. Pengambilan data tes awal pada kelas kontrol yaitu menulis puisi pada masing-masing siswa. Tes awal dilaksanakan pada kelas kontrol diikuti oleh 30 orang siswa.

Kelas eksperimen adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran

project based learning dalam

pembelajaran menulis puisi. Sebelum dilakukan perlakuan berupa model pembelajaran project based learning pada kelas eksperimen, terlebih dahulu dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal menulis puisi pada kelas eksperimen. Pretest pada kelas eksperimen sama dengan pretest pada kelas kontrol, yaitu dengan tes kemampuan menulis

(7)

7 puisi. Penelitian ini dilakukan pada hari Senin, 30 November 2015. Subjek kelas eksperimen sebanyak 30 siswa

Postets pada kelas kontrol dilakukan setelah pembelajaran menulis puisi. Pada kelas kontrol ini pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan model pembelajaran project based learning. Bentuk dari postest sama dengan pretest, yaitu tes kemampuan menulis puisi. Penelitian ini dilakukan pada hari Jumat, 27 November 2015. Subjek kelas kontrol sebanyak 30 siswa

Postets pada kelas eksperimen dilakukan setelah perlakuan. Perlakuan pada kelompok eksperimen dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran project based learning pada keterampilan menulis puisi siswa. Bentuk postest pada kelas eksperimen yaitu berupa tes menulis puisi. Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu, 02 Desember 2015. Subjek postets kelas eksperimen sebanyak 30 siswa.

PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS

Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terhadap sampel. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diolah berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak. Sedangkan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data berasal dari

kelompok yang homogen antara kelas Eksperimen dan Kontrol.

Berdasarkan metodologi penelitian untuk melihat apa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diolah berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat digunakan analisis dengan menggunakan t-test.

Data pada uji normalitas ini diperoleh dari skor pretest dan postest kemampuan menulis puisi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dataskor pretest dan postest kelas eksperimen dan kelas kontrol diolah untuk menentukan uji normalitas.Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors seperti yang dikemukakan pada teknik analisis data. Berdasarkan uji normalitas kelas Eksperimen dan kelas Kontrol diperoleh harga Lo dan Lt pada taraf nyata 0,05.

Berdasarkan perhitungan uji Liliefors terlihat uji normalitas sebaran data pretest kelas kontrol nilai Lhitung 0,026

lebih kecil dari Ltabel 0,161 untuk α 0,05.

Dengan demikian nilai kelompok kontrol berasal dari data yang berdistribusi normal. Hal ini berarti untuk uji homogenitas bisa dilanjutkan. Selanjutnya, uji Liliefors pretest kelas eksperimen terlihat bahwa nilai Lhitung 0,025 lebih kecil dari Ltabel

(8)

8 0,161 untuk α 0,05. Dengan demikian nilai kelompok eksperimen berasal dari data yang berdistribusi normal. Uji Liliefors postest kelas kontrol nilai Lhitung 0,033

lebih kecil dari Ltabel 0,161 untuk α 0,05.

Dengan demikian nilai kelompok Eksperimen berasal dari data yang berdistribusi normal. Uji Liliefors postest kelas Eksperimen nilai Lhitung 0,043lebih

kecil dari Ltabel 0,161 untuk α 0,05. Dengan

demikian nilai kelompok Eksperimen berasal dari data yang berdistribusi normal. Pengujian persyaratan yang kedua adalah pengujian homogenitas dengan menggunakan uji homogenitas untuk mencari varians masing-masing data. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data berasal dari kelompok yang homogen antara kelas eksperimen dan kontrol. Berdasarkan hasil yang didapat pada uji homogenitas varian data pretest kelompok kontrol dan kelompok kksperimen, maka dapat di ketahui bahwa Fhitung lebih kecil dibandingkan dengan

Ftabel (Fhitung 1,019 < Ftabel 1,861 Data uji

homogenitas diperoleh dari perbandingan varians data dari kelas eksperimen dan juga varians data kelas kontrol. Apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka data

homogen. Selanjutnya, uji homogenitas varian data postest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, maka dapat di ketahui bahwa Fhitung lebih kecil

dibandingkan dengan Ftabel (Fhitung 1,374 <

Ftabel 1,861 Data uji homogenitas diperoleh

dari perbandingan varians data dari kelas eksperimen dan juga varians data kelas kontrol. Apabila Fhitung lebih kecil dari

Ftabel maka data homogen.

Pengujian hipotesis, dilakukan untuk mengetahui pengaruh project based learning kemampuan menulis puisi. Hasil uji-t pretest dan postest kelompok eksperimen menghasilkan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (t-hitung 12,006 > t-tabel 2,002) sehingga hipotesis H1 diterima H0 ditolak. Dengan demikian hasil uji-t pada skor pretest dan postest menunjukkan perbedaan, berarti terjadi peningkatan pada skor postest kemampuan menulis puisi. Hasil uji-t pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menghasilkan nilai t-hitung yang lebih kecil dari nilai tabel(hitung 0,841 < t-tabel2,002) sehingga hipotesis H1 di tolak H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan yang nampak antara hasil pretest kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen. Sedangkan hasil postest kelompok eksperimen dan postets kelompok kontrol menghasilkan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (t-hitung 7,505 > t-tabel 2,002) sehingga hipotesis H1 diterima H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan dimana, diyakinkan bahwa project based learning berpengaruh seignifikan terhadap hasil belajar menulis

(9)

9 puisi siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Selama penelitian pada kelas eksperimen, penerapan model pembelajaran project based learning memberikan dampak yang baik. Pelaksanaan model pembelajaran project based learning menjadikan pembelajaran yang kreatif karena berhubungan dengan permasalahan pribadi dalam diri siswa. Dari hasil pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian pada kelas eskperimen dan pada kelas kontrol, terjadi perbedaan aktivitas belajar siswa. Pada kelas eksperimen terjalin kerja sama antarsiswa, mereka mengeluarkan ide kemudian saling menukar ide yang baru kepada sesama teman di dalam kelompok yang telah ditetapkan oleh guru, dan siswa pada kelas eksperimen lebih bersemangat dalam belajar dan berpatisipasi dalam proses pembelajaran. Sedangkan pada kelas kontrol siswa hanya mengamati guru memberikan materi tanpa terjadi komunikasi antarsiswa mengenai materi yang diberikan.

Dari hasil analisis data terlihat bahwa nilai rata – rata pada postest kelas eksperimen adalah 86,20 dengan nilai tertinggi 98 dan nilai terendah 65, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh

rata-rata sebesar 69,267 dengan nilai tertinggi 83 dan nilai terendah 50.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project based learning berpengaruh terhadap hasil belajar menulis puisi siswa kelas X SMAN 11 Padang.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 11 padang. Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran project based learning dalam menulis puisi nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 86,20 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 69,267. Setelah dilakukan pengujian perbedaan pretest dan postest kelompok eksperimen dengan menggunakan t-test diperoleh hasil t hitung

> t tabel untuk α 0,05 yaitu 12,006 > 2,002

sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan hasil terjadi peningkatan kemampuan menulis puisi setelah

(10)

10 diterapkan model pembelajaran project based learning.

Selanjutnya, pada pengujian perbedaan pretest kelompok eksperimen dan pretest kelompok kontrol dengan menggunakan t-test diperoleh hasil t hitung

< t tabel untuk α 0,05 yaitu 0,841 < 2,002

sehingga H1 ditolak dan H0 diterima. Sedangkan, pada pengujian perbedaan postest kelompok eksperimen dan postets kelompok kontrol dengan menggunakan t-test diperoleh hasil t hitung > t tabel untuk α

0,05 yaitu 7,505> 2,002, sehingga H0

ditolak dan H1 diterima, sehingga hasil

belajar menulis puisi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning lebih baik daripada hasil belajar menulis puisi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas X SMA Negeri 11 Padang tahun pelajaran 2015/2016. Secara umum dapat disimpulkan terjadi pengaruh model pembelajaran poject based learning.

Berdasarkan pembahasan dan simpulan disarankan kepada: (1). Siswa diharapkan agar terus meningkatkan pemilihan diksi yang tepat dan imaji dalam menulis puisi ,(2) Guru bahasa Indonesia, diharapkan dalam pembelajaran menulis puisi menerapkan model pembelajaran project based learning kepada siswa, karena model pembelajaran ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi, (3) peneliti lain yang

berminat agar dapat dijadikan rujukan untu meneliti lebih lanjut tentang menulis, dengan model pembelajaran yang berbeda, dan (4) bagi sekolah, agar mewajibkan setiap guru menggunakan metode pembelajaran yang variatif antara lain menggunakan model pembelajaran project based learning.

E. Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih disampaikan kepada Bpk Dr. Hasnul Fikri, M.Pd sebagai Pembimbing satu dan Ibu Dra. Hj. Syofiani, M. Pd sebagai Pembimbing dua yang telah memberikan bimbingan, motivasi, pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis.

Jakarta: Rineka Cipta

Gani, Erizal. 2014. Kiat Pembacaan Puisi Teori dan Terapan. Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian

Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.Yogyakarta:Bumi Aksara.

(11)

11 Jakarta: Gramedia.

Wena, Made, 2009. Strategi Pembelajaran

Inovatif Kontemporer. Jakarta:

Bumi Aksara.

Widjojoko dan Endang Hidayat. 2007.

Teori Dan Sejarah Sastra

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis dengan judul “ Karakteristik Maltodekstrin Hasil Hidrolisis Pati Gadung (Dioscorea hispida Dennts) Secara Enzimatis” adalah

Pendekatan ini menekankan pada stabilitas sosial, sehingga hubungan industrial dipandang sebagai satu set aturan yang menekankan pada aspek hubungan antara pengusaha dengan

Wawancara Mendalam ( depth Interview ) biasanya dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara ( interview guide ) sebagai panduan yaitu, berisi seperangkat pertanyaan terbuka

Masalah yang terkait dengan penelitian adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kematian maternal.. Jenis penelitian

Nalar religius yang bertahan di pesantren tidak bisa dilepaskan dari beberapa ciri umum yang dimiliki oleh pesantren itu sendiri, baik sebagai lembaga pendidikan Islam

Sisa hasil usaha koperasi (SHU) akan dihitung per 31 Desember dimana jumlah keuntungan dari unit simpan pinjam, unit toko, dan unit jasa akan dikurangi dengan biaya

1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. o Memformulasikan hubungan antara gaya, energi, usaha, dan daya ke dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur, sekolah dasar yang memiliki jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10