• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2010 PETUNJUK TEKNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2010 PETUNJUK TEKNIS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

PROGRAM BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN

TAHUN 2010

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

2010

PROGRAM BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

TAHUN 2010

A. GAMBARAN UMUM PROGRAM

Program Bantuan Short Course Metodologi Penelitian adalah program penguatan kemampuan dosen di bidang metodologi penelitian yang difasilitasi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Program short course ini diberikan secara kompetitif, transparan, dan obyektif bagi dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Fakultas Agama Islam (FAI), maupun dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). Pemilihan peserta didasarkan pada prestasi akademik, penelitian yang pernah dilakukan, publikasi karya ilmiah, dan proposal (concept notes) penelitian yang diusulkan.

Program bantuan bertujuan untuk menghasilkan peneliti handal yang kuat dalam penguasaan teori, metodologi, dan desiminasi hasil penelitian. Dengan demikian, penelitian yang digagas tidak hanya bermanfaat bagi pengayaan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dalam perspektif keislaman, namun sekaligus mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelesaian

(2)

berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dewasa ini, khususnya yang berkaitan dengan masalah pendidikan Islam dan sosial-keagamaan.

B. VARIAN BANTUAN SHORT COURSE TAHUN 2010

Program Bantuan Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2010 terdiri dari tiga varian sebagai berikut:

1. Short Course Metodologi Penelitian Sosial-Keagamaan

Short course ini dimaksudkan untuk membekali para

peserta berbagai teori sosial modern, teori sosial postmodern, maupun teori budaya yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan, menggali, menjelaskan, dan memaknai fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah keagamaan. Selama short course, peserta akan dibekali berbagai materi seputar isu-isu sosial-keagamaan yang berkaitan dengan konflik sosial, lingkungan hidup, pembangunan, pendidikan, maupun politik praktis. Dengan bimbingan para peneliti senior dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, peserta short course akan dibekali materi tentang penyusunan research design, managemen dan analisis data, serta teknis penulisan laporan penelitian. Di samping penguatan materi yang bersifat teoritis, peserta akan ditugaskan untuk melakukan penelitian di lapangan di bawah mentoring para peneliti senior UGM.

2. Short Course Metodologi Penelitian Keagamaan Berperspektif Gender

Short course ini diselenggarakan untuk memperkaya

peserta tentang berbagai teori feminis, teori psikologi, maupun teori hukum yang diproyeksikan untuk memotret, menjelaskan, dan menafsirkan fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah sosial-kemasyarakat dengan menggunakan perspektif gender. Sejumlah materi yang terkait dengan isu-isu perempuan, seperti kesehatan reproduksi, perempuan dan agama-agama, perempuan dan pembangunan, maupun perempuan dan hukum akan dijadikan rangkaian penting dalam pelaksanaan short course. Dengan bimbingan para peneliti senior dari Program Kajian Wanita Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan para aktivis perempuan level nasional, peserta short course juga dibekali materi tentang penyusunan research design, managemen dan analisis data, serta teknis penulisan laporan penelitian dengan menggunakan perspektif gender. Di samping penguatan materi yang bersifat teoritis, peserta juga akan ditugaskan untuk melakukan penelitian di lapangan di bawah mentoring para peneliti senior UI. 3. Short Course Metodologi Penelitian Kuantitatif

Short course ini diselenggarakan untuk memperkaya

peserta tentang berbagai teori pendidikan, teori psikologi, maupun teori politik untuk dipergunakan dalam rangkaian penelitian kuantitatif. Dengan mendalami berbagai macam statistik, tipe data, analisis korelasi, maupun analisis regresi, peserta short course akan diajak untuk mengolah berbagai data yang

(3)

berkaitan dengan isu-isu pendidikan, kependudukan, maupun sosial-keagamaan. Dengan bimbingan para peneliti senior Universitas Negeri Jakarta (UNJ), peserta

short course akan mendapatkan materi tentang

penyusunan proposal, managemen dan analisis data, serta teknis penulisan laporan. Di samping penguatan materi yang bersifat teoritis, peserta akan ditugaskan untuk melakukan penelitian di bawah mentoring para peneliti senior UNJ.

C. LAMA DAN LOKASI SHORT COURSE

Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2010 akan

berlangsung selama dua bulan yang rencananya dijadwalkan pada bulan November-Desember 2010 (jadwal sewaktu-waktu dapat berubah) dengan rincian: sebulan pengayaan teori dan isu-isu penting seputar penelitian dan sebulan praktik penelitian bersama para peneliti dan mentor senior. Adapun lokasi short course sebagai berikut:

1. Short Course Metodologi Penelitian Sosial-Keagamaan berlokasi di Yogyakarta

2. Short Course Metodologi Penelitian Keagamaan Berperspektif Gender berlokasi di Jakarta.

3. Short Course Metodologi Penelitian Kuantitatif berlokasi di Jakarta.

D. BENTUK BANTUAN SHORT COURSE

Pemberian Bantuan Short Course Metodologi Penelitian sangat ditentukan oleh kualitas akademik, bidang keahlian, atau ketertarikan calon peserta pada materi short course yang dibuktikan dengan hasil penelitian, karya ilmiah yang telah ditulis, dan proposal penelitian yang diajukan. Adapun

bentuk bantuan yang diterima peserta Short Course Metodologi Penelitian meliputi:

1. Biaya short course selama dua bulan yang langsung dibayarkan kepada institusi penyelenggara.

2. Living cost selama dua bulan yang diberikan kepada peserta short course.

3. Bantuan biaya praktik penelitian yang diberikan kepada peserta short course.

4. Transportasi peserta dari daerah asal ke lokasi short course

dengan ketentuan: tiket pesawat udara kelas ekonomi non-Garuda (pulang-pergi) atau tiket KA/Bus/Kapal Laut kelas Bisnis (pulang-pergi) dan kendaraan umum non-taxi dari bandara sampai ke tempat kegiatan. (Penentuan jenis moda yang dipergunakan peserta akan ditentukan kemudian oleh pihak panitia).

Bantuan Short Course Metodologi Penelitian akan diberikan kepada 20 orang peserta untuk masing-masing varian short

course.

E. PERSYARATAN ADMINISTRATIF PESERTA SHORT COURSE

1. Peserta short course merupakan dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), FAI, dan PAI pada PTU, baik negeri maupun swasta, dibuktikan dengan SK atau surat keterangan dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Peserta Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2010 bukan peserta Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2009.

3. Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2010 diprioritaskan bagi dosen Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS).

(4)

4. Sebagai salah satu bentuk affirmative action, penerima bantuan dana short course akan dialokasikan 30% bagi peserta perempuan.

5. Peserta memiliki prestasi akademik baik dengan Indeks Prestasi Akademik (IPK) minimum 3.00, dibuktikan dengan foto kopi Ijazah dan Transkrip Nilai pendidikan terakhir.

6. Peserta memiliki keahlian atau ketertarikan pada materi varian short course yang dipilih, dibuktikan dengan penelitian atau karya ilmiah yang dihasilkan dan curriculum vitae.

7. Bersedia mengikuti short course selama dua bulan sebagaimana yang dijadwalkan pihak panitia.

8. Membawa lap top/note book selama program berlangsung dan kalkutator santific untuk Short Course Metodologi Penelitian Kuantitatif.

9. Peserta short course hanya boleh mendaftar pada salah satu varian Short Course.

F. FORMAT CONCEPT NOTES PENELITIAN

Setiap calon peserta diharuskan menyusun concept notes penelitian dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Concept Notes tidak lebih dari 7 (tujuh) halaman yang diketik pada kertas ukuran A4; spasi 1,5 lines; huruf Times New Roman size 12 point; margin 2,5 cm. 2. Concept Notes minimal mencakup beberapa unsur

sebagai berikut: a. Judul Penelitian b. Latar Belakang c. Rumusan Masalah d. Pembatasan Masalah e. Signifikansi Penelitian

f. Kajian Riset Sebelumnya g. Kerangka Teori

h. Metode Penelitian

i. Sumber Bacaan/Referensi

3. Concept Notes program bantuan short course dijilid sebanyak 2 (dua) bendel:

a. 1 (satu) bendel terdiri dari gabungan antara Check

List kelengkapan (sebagaimana terlampir), substansi Concept Notes, dan supporting documents (kelengkapan

administrasi) yang terdiri dari lampiran- surat keterangan sebagaimana disebutkan pada Persyaratan Administratif. Berkas ini dijilid dengan sampul muka (cover) yang mencantumkan judul penelitian, nama peneliti (tim peneliti atau peneliti individu), dan lembaga pengusul.

b. 1 (satu) bendel hanya memuat substansi Concept

Notes dan dijilid dengan sampul muka (cover) yang hanya memuat judul penelitian, tanpa mencantumkan nama peneliti, dan lembaga pengusul. (Berkas

substansi yang masih menyantumkan nama peneliti dan lembaga pengusul langsung didiskualifikasi pada tahap seleksi administrasi). 4. Masing-masing berkas dijilid dengan ketentuan warna

sampul muka (cover) menurut varian short course sebagai berikut:

a. Metodologi Penelitian Sosial Keagamaan berwarna

hijau.

b. Metodologi Penelitian Keagamaan Berperspektif Gender berwarna merah.

(5)

G. KRITERIA PENILAIAN CONCEPT NOTES

Ada beberapa aspek penting yang digunakan Tim Reviewer untuk menentukan mutu Concept Notes penelitian adalah: 1. Topik penelitian, memiliki daya tarik dan unsur

inovasi

2. Latar belakang, memberikan penjelasan yang mendukung topik penelitian dan mengidentifikasi beberapa faktor/aspek lain yang terkait.

3. Rumusan masalah, dirumuskan dengan redaksi yang baik dan fokus pada core problem yang akan diteliti. 4. Pembatasan masalah, memiliki batasan

pembahasan/ruang lingkup yang jelas.

5. Signifikansi masalah, memiliki pengaruh penting bagi kehidupan sosial masyarakat atau masyarakat akademik. 6. Kajian riset sebelumnya, memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya dan menegaskan titik perbedaan penelitian yang akan dilakukan.

7. Kerangka teori, menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah penelitian.

8. Metode penelitian, dapat beroperasi secara maksimal untuk menjawab pertanyaan penelitian.

9. Sumber bacaan/referensi, mencakup sejumlah sumber bacaan/referensi yang yang relevan dengan pembahasan.

Masing-masing aspek penilaian memiliki empat indikator dengan skor tertinggi 4 (empat) dan skor terendah 1 (satu). Nilai maksimal yang diperoleh pengusul

Concept Notes adalah 44 dan passing grade untuk nominee

seminar proposal adalah 36.

ASPEK PENILAI

AN INDIKATOR PENILAIAN SKOR

TOPIK PENELI TIAN

1. Apakah topik yang diangkat menarik dan mencerminkan masalah atau problem yang perlu diteliti? Sangat menarik dan merupakan topik yang aktual dan untuk diteliti.

4 Menarik dan merupakan topik yang penting untuk diteliti.

3 Hanya sebagian aspek yang menarik, namun tidak terlalu penting untuk diteliti.

2

Tidak menarik dan tidak penting untuk diteliti.

1 2. Apakah topik/isu yang diteliti memiliki unsur inovasi?

Sangat inovatif dan/atau menggunakan pendekatan yang belum pernah dipergunakan sebelumnya.

4

Inovatif dalam beberapa aspek dan belum banyak dikaji dengan pendekatan serupa.

3

Cukup inovatif, namun sudah banyak dikaji dengan pendekatan serupa.

2 Sama sekali tidak inovatif. 1 LATAR

BELA KANG

3. Apakah latar belakang yang ditulis

dapat memberikan penjelasan

terhadap topik penelitian?

Sangat menjelaskan topik penelitian dan didukung dengan berbagai data kuantitif maupun kualitatif yang

(6)

relevan.

Menjelaskan topik penelitian, namun tidak disertai dengan data kuantitif maupun kualitatif yang relevan.

3

Tidak menjelaskan topik penelitian sekalipun disertai dengan data kuantitif maupun kualitatif yang juga tidak relevan.

2

Sama sekali tidak menjelaskan topik penelitian dan tidak disertai data kuantitif maupun kualitatif.

1

4. Apakah latar belakang

mengidentifikasi beberapa

faktor/aspek lain yang terkait permasalahan penelitian?

Mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian dengan sangat detail.

4

Mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian cukup memadai.

3

Hanya mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian secara sepintas.

2

Sama sekali tidak mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian. 1 RUMU SAN MASA LAH

5. Bagaimana masalah penelitian dirumuskan?

Dirumuskan dengan redaksi yang baik dan fokus pada core problem yang akan diteliti.

4

Dirumuskan dengan redaksi yang 3

kurang baik, namun telah fokus pada

core problem yang akan diteliti.

Dirumuskan dengan redaksi yang baik, namun tidak fokus pada core problem yang akan diteliti.

2

Tidak dirumuskan dengan redaksi yang baik dan tidak fokus pada core problem yang akan diteliti.

1

PEMBA TASAN

MASA LAH

6. Apakah penelitian yang akan

dilakukan memiliki batasan

pembahasan/ruang lingkup yang

jelas?

Memiliki batasan/ruang lingkup yang jelas dan rasional untuk sebuah penelitian, baik yang meliputi isu penelitian, lokasi, atau durasi waktu.

4

Menyebutkan batasan/ruang lingkup yang jelas, namun tidak rasional untuk sebuah penelitian.

3

Menyebutkan batasan/ruang lingkup, namun tidak terlalu jelas dan tidak rasional untuk sebuah penelitian.

2

Sama sekali tidak menyebutkan batasan/ruang lingkup penelitian.

1 SIGNI FIKAN SI PENELI TIAN

7. Apakah topik/isu yang diteliti memiliki pengaruh penting bagi kehidupan sosial masyarakat atau masyarakat akademik?

Memiliki pengaruh sangat penting. 4 Memiliki pengaruh cukup penting. 3 Tidak memiliki pengaruh yang penting.

2 Sama sekali tidak memiliki pengaruh 1

(7)

penting.

Apabila nilai Signifikansi Penelitian di bawah 3, Concept Notes Penelitian yang diajukan otomatis tidak akan masuk pada tahapan seleksi berikutnya.

KAJI AN RISET SEBE LUM NYA

8. Apakah disebutkan kajian tentang beberapa penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya?

Memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya secara lengkap dengan menyebutkan nama peneliti, topik penelitian, kapan penelitian dilaksanakan, lokasi penelitian, dan sebagainya serta menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

4

Memaparkan secara cukup memadai beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya tanpa disertai detail nama peneliti, topik penelitian, kapan penelitian dilaksanakan, lokasi penelitian, dan sebagainya, serta tetap menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

3

Hanya memaparkan secara sekilas beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya, dan menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

2

Sama sekali tidak memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya dan juga tidak menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

1

KE RANG

KA TEORI

9. Bagaimana kerangka teori

dipergunakan dalam riset?

Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah penelitian dan dielaborasi secara memadai.

4

Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah penelitian, namun tidak dielaborasi secara memadai.

3

Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tidak tepat dengan masalah penelitian.

2

Sama sekali tidak menggunakan kerangka teori. 1 METO DE PENEL ITI AN

10. Apakah metode penelitian yang digunakan dapat beroperasi secara maksimal untuk menjawab pertanyaan penelitian?

Sangat operasional dan diprediksi kuat mampu menjawab pertanyaan riset.

4 Operasional, namun masih perlu beberapa penajaman agar mampu menjawab pertanyaan riset.

3

Kurang operasional, sehingga memerlukan penajaman yang cukup kuat agar mampu menjawab pertanyaan riset.

2

Sama sekali tidak operasional, sehingga diprediksi tidak mampu menjawab pertanyaan riset.

1

SUM

11. Bagaimana kualitas dan kuantitas

(8)

BER BACA AN/ REFER

ENSI

dijadikan rujukan pembahasan?

Lebih dari 10 sumber bacaan dan 75% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat.

4

Lebih dari 10 sumber bacaan, namun kurang dari 75% yang relevan dengan isu penelitian.

3

Kurang dari 10 sumber bacaan dan 50% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat.

2

Kurang dari 10 sumber bacaan, namun kurang dari 50% yang relevan dengan isu penelitian.

1

H. TEKNIS REGISTRASI SHORT COURSE

1. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan proses penjaminan mutu, sistem registrasi Program Short

Course Metodologi Penelitian Tahun 2010 dirancang

secara on line.

2. Registrasi secara on line merupakan prasyarat bagi peserta untuk mengikuti Program Bantuan Short Course Penelitian. Melalui registrasi on line pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi (No. Reg) yang harus dicantumkan dalam cover Concept Notes yang dikirim via pos atau yang diserahkan langsung ke alamat panitia (alamat tercantum di bawah).

3. Untuk melakukan registrasi, peserta harus menempuh beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Mengunjungi website: www.penelitiandiktis.com b. Membuat account pendaftaran.

Klik Buat Account pada kotak LOGIN di bagian pojok kiri atas.

c. Mengakses Formulir Pendaftaran.

Setelah membuat account, cek email yang telah Anda daftarkan. Sistem komputer kami akan memberikan balasan berupa username dan password. Isi username dan password tersebut pada kotak LOGIN dan klik Sign In untuk mengakses Formulir Pendaftaran.

d. Mengisi Formulir Pendaftaran.

Isi Formulir Pendaftaran dengan lengkap dan benar. Peserta hanya bisa mendaftar 1 (satu) kali untuk Program Short Course.

e. Mendapatkan Nomor Registrasi.

Setelah berhasil mengisi Formulir Pendaftaran, cek email Anda untuk mendapatkan No. Reg. Gunakan

(9)

No. Reg Anda sebagai identitas personal yang harus dicantumkan pada sampul Concept Notes bagian pojok kanan atas.

4. Batas akhir registrasi online dan pengiriman berkas hard

copy via pos tanggal 20 September 2010 cap pos.

5. Batas akhir penyerahan berkas yang diantar langsung ke alamat panitia tanggal 30 September 2010.

6. Tidak diadakan surat-menyurat terhadap semua Concept

Notes yang masuk, kecuali bagi mereka yang masuk

nominasi.

7. Hard copy yang disertai Check List kelengkapan Concept Notes dikirim ke:

Kepada Yth,

Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama c.q. Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Lantai VIII, kamar B807, Jakarta Pusat

Telp.: 021-3812344, Faks : 021-3853449, Email: seksipenelitian_diktis@yahoo.com

I. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan Program Short Course Metodologi Penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementeraian Agama RI Tahun 2010 sebagai berikut:

No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1. Pengumuman Program Short

Course Metodologi Penelitian

Tahun 2010

Minggu II Agustus 2010

2. Batas akhir aplikasi via internet dan pengiriman berkas cap pos.

20 September 2010

3. Batas akhir penyerahan berkas yang diantar langsung ke alamat panitia

30 September 2010

4. Seleksi Administrasi Minggu I Oktober 2010

4. Evaluasi Tim Reviewer Minggu II Oktober 2010

5. Pengumuman Peserta Program Short Course

Metodologi Penelitian

Minggu III Oktober 2010 6. Pelaksanaan Short Course

Metodologi Penelitian

November-Desember 2010

(10)

J. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Sampul muka (cover) gabungan antara substansi Concept Notes dan supporting documents:

No. Reg CONCEPT NOTES

BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN 2010

JUDUL PENELITIAN Logo Perguruan Tinggi Oleh: (Nama lengkap dengan gelar)

NAMA PERGURUAN TINGGI PENGUSUL BULAN, TAHUN

2. Sampul muka (cover) yang hanya memuat substansi Concept Notes:

No. Reg CONCEPT NOTES

BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN 2010

JUDUL PENELITIAN

(11)

3. Check List Kelengkapan Concept Notes

Check List Kelengkapan Concept Notes

Bubuhkan tanda check () pada kolom iya atau tidak di bawah ini!

No Komponen Iya Tidak

1. Calon peserta Short Course adalah dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), baik negeri maupun swasta, dosen FAI atau PAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU)

2. Substansi Concept Notes diketik sesuai dengan ketentuan dan tidak lebih dari 7 (tujuh) halaman.

3. Membubuhkan No. Reg pada

cover Concept Notes di bagian

pojok kanan atas.

4. Substansi Concept Notes dan

Supporting Documents dijilid

sebanyak 1 (satu) bundel dengan mencantumkan judul penelitian, nama peneliti dan lembaga pengusul pada sampul depan.

5. Substansi Concept Notes dijilid sebanyak 1 (satu) bundel tanpa disertai Supporting Documents dan tidak mencantumkan nama peneliti maupun lembaga

pengusul pada sampul depan. 6. Masing-masing berkas dijilid

dengan warna sampul sesuai dengan kluster tema penelitian. 7. Menyertakan berbagai lampiran seperti surat pengantar pimpinan lembaga pengusul, foto kopi ijazah, IPK, curriculum

Referensi

Dokumen terkait

Tidak bisa dipungkiri bahwa hasil dari kamera Nikon lebih tajam daripada Canon karena kamera Canon memiliki low pass filter yang bertujuan untuk memperhalus

Mereka mempunyai kepercayaan yang bertentangan dogma gereja yang kini berlaku, bahwa Yesus tidak disalib akan tetapi adalah orang lain yang mirip dengan Yesus, dialah yang

Dalam menanggapi pembacaan cerpen kita harus dapat menilai pengungkapan karakter tokoh yang diungkapkan pembaca..

Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun kas

Penugasan Anggota Kelompok Kerja Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.. sebagai Kelompok Kerja 099-PK

BERTANGGUNG JAWAB PENUH TERHADAP BANGUNAN YANG TELAH BERDIRI BAIK MENYANGKUT KEKUATAN KONSTRUKSI, KEKOKOHAN DAN KUALITA STRUKTUR BANGUNAN SERTA KESELAMATAN UMUM DI

“GENDERANG BARATAYUDHA” VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sangatlah masuk akal ketika informasi tambahan yang cocok untuk elemen yang tidak termasuk dalam sampel fase kedua, dan dapat digunakan secara luas untuk estimator variansi