DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI PRIMER
TOHPATI-KUSAMBA TERHADAP PENGGUNAAN
LAHAN DI DE
KABUPATEN KLUNGKUNG
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
PROGRAM PASCASARJANA
i
TESIS
DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI PRIMER
KUSAMBA TERHADAP PENGGUNAAN
ESA GUNAKSA KECAMATAN DAWAN
KABUPATEN KLUNGKUNG
I KADEK PUSPA SUGIHARTHA NIM 0891861028
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI PRIMER
KUSAMBA TERHADAP PENGGUNAAN
ii
DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI PRIMER
TOHPATI-KUSAMBA TERHADAP PENGGUNAAN
LAHAN DI DESA GUNAKSA KECAMATAN DAWAN
KABUPATEN KLUNGKUNG
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Arsitektur,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
I KADEK PUSPA SUGIHARTHA NIM 0891861028
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 17 JUNI 2014
Mengetahui Pembimbing I,
Dr. Ir. I Made Adhika, MSP
NIP. 19591231 198601 1 003
Pembimbing II,
G.A.M. Suartika, ST., MEngSc., Ph.D
NIP. 19691018 199412 2 001
Ketua Program Studi Magister Arsitektur Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
G.A.M. Suartika, ST., MEngSc., Ph.D
NIP. 19691018 199412 2 001
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof.Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp. S(K)
iv
Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal 25 Juni 2014
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 1932/UN 14.4/HK/2014 Tanggal 23 Juni 2014.
Ketua:
Dr. Ir. I Made Adhika, MSP..
Anggota:
1. G.A.M. Suartika, ST., MEngSc., PhD... 2. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. 3. Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, MSi
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA : I Kadek Puspa Sugihartha NIM : 0891861028
PROGRAM STUDI : Pascasarjana/Program Studi Arsitektur
JUDUL TESIS : Dampak Pembangunan Jalan Arteri Primer
Tohpati-Kusamba Terhadap Penggunaan Lahan Di Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar, 17 Juni 2014 Yang membuat pernyataan,
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam proses penyusunan tesis ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya tesis ini. Dengan ketulusan dan keiklasan membantu dan membimbing penulis sehingga teselesaikannya tesis ini.
Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat Ibu Gusti Ayu Made Suartika, ST., MEngSc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Arsitektur, Program Pascasarjana Universitas Udayana, dan pembimbing yang dengan kesabarannya membimbing dan memberi kelancaran administrasi yang diberikan sehingga terselesaikannya tesis ini tepat waktu sesuai schedule. Ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. I Made Adhika, MSP., selaku pembimbing telah banyak membantu menuntun dan mengarahkan serta memberi pandangan-pandangan akan teori dan kasus yang terkait dalam kesempurnaan tesis ini.
Ucapan terima kasih kepada Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, MSi., Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., dan Dr. Eng I Wayan Kastawan, ST. MA. selaku dosen Penguji yang telah memberi masukan, arahan, dan dukungan dalam penyusunan dan penyempurnaan tesis ini. Ucapan terima kasih juga ucapkan kepada seluruh Dosen dan Pegawai Administrasi Progran Studi Magister Arsitektur Universitas
vii
Udayana, yang memberi materi kuliah, pengajaran dan pendidikan, serta kelengkapan administrasi sehingga teselesaikan masa perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada para Pejabat dan Pegawai Bappeda Provinsi Bali, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Bappeda Kabupaten Klungkung, dan Kantor Perijinan Kabupaten Klungkung, yang telah dengan sukarela membantu memberi data untuk keperluan penyusunan tesis ini. Kepada para informan yang telah menyempatkan waktunya untuk diwawancarai, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Begitu juga dengan teman-teman kuliah, terutama sejawat/seanggatan perintis (2008) saya memberi apresiasi sebesar-besarnya atas segala bantuannya.
Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga, yang dengan tulus iklas memberi dukungan spirit dan doa restu, serta kesabarannya sehingga bisa menyelesaikan master arsitektur.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-NYA kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan tesis ini.
Denpasar 17 Juni 2014
viii
ABSTRAK
DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN ARTERI PRIMER
TOHPATI-KUSAMBA TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN
DI DESA GUNAKSA KECAMATAN DAWAN KABUPATEN
KLUNGKUNG
Pembangunan sistem transportasi merupakan prasarana dan sarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan perkembangan wilayah baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Pembangunan jaringan jalan arteri primer di Provinsi Bali telah direncanakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional antara lain Pembangunan Jalan Arteri Sunset Road – Pantai Soka, Jalan Arteri Beringkit-Batuan-Purnama serta Jalan Arteri Tohpati-Kusamba yang diharapkan dapat mempelancar aksesbilitas. Pembangunan Jalan Arteri-Tohpati-Kusamba bertujuan untuk mengurangi beban jalan arteri primer poros Denpasar–Sukawati– Gianyar–Klungkung-Padangbai. Fenomena yang terjadi setelah pembangunan JAP Tohpati-Kusamba adalah jarak Kabupaten Klungkung menuju Kota Denpasar semakin dekat dan lancar, perkembangan penggunaan lahan lebih dominan di sektor tersier, peningkatan alih fungsi lahan pertanian, penyimpangan dan peningkatkan intensitas pemanfaatan lahan semakin tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan lahan sebelum dan sesudah pembangunan Jalan Arteri Primer Tohpati-Kusamba, mengetahui zonasi penggunaan lahan, dan mengetahui penyebab alih fungsi pemanfaatan lahan terhadap penggunaan lahan disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi pergeseran penggunaan lahan pertanian lahan basah menjadi lahan terbangun yang setiap tahun mengalami peningkatan. Perkembangan penggunaan lahan disepanjang JAP Tohpati-Kusamba mengakibatkan terjadi ketidaksesuaian pemanfaatan ruang terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur tentang Penataan Ruang. Penyebab alih fungsi pemanfaatan lahan disepanjang JAP Tohpati-Kusamba meliputi peningkatan aksesbilitas akan diikuti oleh peningkatan penggunaan lahan terbangun, Peraturan penataan ruang yang tidak operasional menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, kepemilikan dan harga lahan mengalami peningkatan, prakarsa pengembangan dalam pengembangan perumahan semakin meningkatkan, serta terjadinya multiplier effect akibat terjadinya perkembangan penggunaan lahan..
ix
ABSTRACT
THE IMPACT OF CONSTRUCTING THE PRIMARY ARTERIAL
ROAD OF TOHPATI TO KUSAMBA ON LAND USE AT
GUNAKSA VILLAGE, SUB-DISTRICT OF DAWAN, THE
REGENCY OF KLUNGKUNG
The development of transportation system is an infrastructure that is very essential in supporting the successful development of economic activities, especially in supporting the community and the development of the region, both in urban and rural areas. Primary arterial road networks in the Province of Bali have been planned in the National Spatial Plan, for examples, the Arterial Road from Sunset Road to Soka Beach, the Arterial Road from Beringkit to Batuan and Purnama as well as the Arterial Road from Tohpati to Kusamba, which is expected to facilitate the easy accessibility. The construction of the Arterial Road from Tohpati to Kusamba was intended to reduce the burden of traffic density on the primary arterial roads towards Denpasar- Sukawati- Gianyar- Klungkung to Padangbai. The impact generated after the construction of the primary arterial roads of Tohpati to Kusamba is the distance between Klungkung to Denpasar City getting closer and smoother, more dominant land use in the tertiary sector, the increase in agricultural land use, irregularities and the higher increased intensity of agricultural land usage.
The objectives of this study is to identify the land use before and after the construction of the Primary Arterial Road of Tohpati to Kusamba, to determine land use zoning, and find out the cause of the conversion of land use at the area along the Primary Arterial Road from Tohpati to Kusamba of Gunaksa Village, Sub-district of Dawan, the Regency of Klungkung. The research was conducted by a qualitative research approach, data collection techniques by methods of observation and interviews.
The results of this study are the increased conversion in the use of wet agricultural land into construction land that occurs each year. The development of land use along the Primary Arterial Road from Tohpati to Kusamba, resulting in a discrepancy of the space utilization against the Local Government Regulations and the Governor Regulation on Spatial Planning. Causes of land use conversion along the Arterial Primary Road from Tohpati to Kusamba namely the increase of accessibility resulted in the higher demand for construction lands, the non-operational spatial regulation causes the mismatch of spatial utilization, the increasing number of the land ownerships, the higher land prices, as well as the increasing housing development. In addition, it resulted in a multiplier effect because of the higher increase of land use.
x
RINGKASAN
Pembangunan sistem transportasi merupakan prasarana dan sarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan perkembangan wilayah baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Pembangunan jaringan jalan arteri primer di Provinsi Bali telah direncanakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional yang meliputi : Pembangunan Jalan Arteri Sunset Road – Pantai Soka, Jalan Arteri Beringkit-Batuan-Purnama serta Jalan Arteri Tohpati-Kusamba yang diharapkan dapat mempelancar aksesbilitas. Pembangunan Jalan Arteri-Tohpati-Kusamba bertujuan untuk mengurangi beban Jalan Arteri Primer poros Denpasar–Sukawati– Gianyar–Klungkung-Padangbai.
Fenomena yang terjadi setelah pembangunan JAP Tohpati-Kusamba adalah jarak Kabupaten Klungkung menuju Kota Denpasar semakin dekat dan lancar, perkembangan penggunaan lahan lebih dominan di sektor tersier, peningkatan alih fungsi lahan pertanian, penyimpangan dan peningkatkan intensitas pemanfaatan lahan semakin tinggi. Beberapa upaya regulasi telah dilakukan untuk mengantsipasi perkembangan penggunaan lahan melalui peraturan tata ruang yang ada seperti Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Provinsi Bali, Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung, Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 1998 tentang Penetapan Jalur Hijau, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2002 tentang RDTRK Sepanjang Jalan Arteri Tohpati-Kusamba. Peraturan tata ruang ini bukan dimaksudkan untuk menghambat perkembangan wilayah, tetapi mengarahkan dan mencari alternatif tertentu untuk melindungi atau membatasi perkembangan penggunaan lahan pertanian lahan basah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan lahan sebelum dan sesudah pembangunan Jalan Arteri Primer Tohpati-Kusamba, mengetahui zonasi penggunaan lahan, dan mengetahui penyebab terjadinya alih fungsi pemanfaatan lahan disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung.
Dalam penelitian ini, landasan teori yang digunakan antara lain: hubungan penggunaan lahan dan trasportasi, pengembangan wilayah, perubahan penggunaan lahan dan penataan ruang. Berdasarkan landasan teori tersebut ditentukan lokasi-lokasi yang menjadi obyek penelitian, selain itu pula digunakan sebagai bahan dalam menguraikan atau menganalisis data-data yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara. Metode observasi dilakukan dengan teknik pengukuran, pencatatan, penggambaran, dan pemotretan, sedangkan metode wawancara dilakukan dengan teknik perekaman. Teknik analisa data menggunakan metode kualitatif diskripsi (deskriptif kualitatif), dengan penyajian data berupa diskripsi, gambar (peta, bagan, diagram, grafik, photo) dan tabel.
Pada lokasi penelitian disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, telah dilakukan observasi umum
xi
dengan turun langsung ke lapangan guna melihat dan menggali informasi awal mengenai keberadaan perkembangan penggunaan lahan. Melalui observasi dan wawancara tersebut diperoleh data-data yang dapat digunakan dalam pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dan mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena (Nazir.2003:16). Dalam penelitian deskriptif, peneliti dapat membandingkan antara hasil wawancara, fenomena-fenomena melalui pengamatan peneliti dan kajian teori yang mendukung dari penelitian sehingga menghasil dalam bentuk studi komparatif.
Berdasarkan penelitian di lapangan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan penggunaan lahan setelah dibangunnya JAP Tohpati-Kusamba sangat pesat dengan bentuk perkembangan cendrung mengikuti pola jaringan jalan
(ribbon development). Perkembangan penggunaan lahan yang terjadi
mengakibatkan terjadi ketidaksesuaian terhadap peraturan penataan ruang yang ada, meliputi zona pertanian lahan basah dan zona perlindungan kawasan jalur hijau. Beberapa upaya regulasi telah dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan penggunaan lahan namun belum bisa dikendalikan karena ketidaktahuan masyarakat tentang informasi tata ruang.
Keterkaitan yang paling cepat dalam peningkatan penggunaaan lahan disebabkan oleh aksesbilitas, peraturan penataan ruang, kepemilikan dan harga lahan, prakarsa pengembangan serta adanya multiplier effect. Bila dilihat struktur ruang Provinsi Bali, JAP Tohpati-Kusamba mempunyai posisi yang sangat strategis karena menghubungkan pusat-pusat perekonomian, kawasan pariwisata, pelabuhan internasional Ngurah Rai serta Dermaga Penyeberangan Padangbai. Peraturan penataan ruang yang mengatur JAP Tohpati-Kusamba masih bersifat umum dan informasi penataan ruang belum tersebar kemasyarakat baik dalam bentuk papan informasi, dan media komunikasi lainnya sehingga masyarakat dalam melakukan pembangunan tidak mengikuti aturan yang ada. kepemilikan dan harga lahan akan terjadi peningkatan seiring dengan permintaan dari pihak investor, dalam mengembangkan usahanya, dengan makin meningkatnya perekonomian akan diikuti dengan kegiatan lainnya yaitu terjadinya multiplier effect, seperti warung, bengkel disepanjang JAP Tohpati-Kusamba yang akan terus menerus berkembang seiring permintaan dari pengguna lahan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembangunan JAP Tohpati-Kusamba berdampak pada pergeseran lahan pertanian menjadi lahan terbangun, terjadi ketidaksesuain terhadap peraturan penataan ruang yang ada, yang disebabkan oleh aksesbilitas, peraturan penataan ruang, kepemilikan dan harga lahan, investor serta adanya multiplier effect.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
PRASYARAT GELAR MAGISTER ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v
UCAPAN TERIMA KASIH... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
RINGKASAN ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR DIAGRAM ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 6 1.3.1. Tujuan Umum ... 6 1.3.1. Tujuan Khusus ... 6 1.4. Manfaat Penelitian ... 7 1.4.1. Manfaat Praktis ... 7 1.4.2. Manfaat Akademis ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN ... 8
2.1. Kajian Pustaka ... 8
2.2. Kerangka Berpikir dan Konsep ... 10
2.2.1. Kerangka Berpikir ... 10
2.2.2. Konsep ... 12
2.3. Landasan Teori... 21
2.3.1. Hubungan Penggunaan Lahan dan Transportasi ... 16
2.3.2. Pengembangan Wilayah ... 19
2.3.3. Perubahan Penggunaan Lahan ... 21
2.3.4. Penataan Ruang ... 24
2.4. Model Penelitian ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 32
3.1. Pendekatan Penelitian ... 32
3.2. Lokasi Penelitian ... 33
xiii 3.3.1. Jenis Data ... 35 3.3.2. Sumber Data... 35 3.4. Instrumen Penelitian ... 37 3.4.1. Check List ... 37 3.4.2. Pedoman Wawancara ... 37 3.4.3. Perekam... 38 3.4.4. Kamera ... 38 3.4.5. Komputer ... 38
3.5. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.5.1. Observasi... 39
3.5.2. Wawancara ... 39
3.5.3. Dokumentasi ... 39
3.6. Metode dan Teknik Analisis Data... 40
3.7. Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1. Gambaran Umum Wilayah ... 43
4.1.1. Kedudukan JAP Tohpati-Kusamba Terhadap Kabupaten Klungkung ... 43
4.1.2. Wilayah Penelitian ... 44
4.1.3. Fisik Dasar Wilayah Penelitian ... 46
4.1.4. Kependudukan ... 49
4.1.5. Penggunaan Lahan ... 50
4.1.6. Peraturan Penataan Ruang ... 56
4.2. Identifikasi Penggunaan Lahan Sebelum dan Sesudah Pembangunan JAP Tohpati-Kusamba di Desa Gunaksa Kecamatan Dawan ... 58
1.3. Zonasi Penggunaan Lahan Disepanjang JAP Tohpati-Kusamba ... 65
4.4. Penyebab Alih Fungsi Pemanfaatan Lahan Disepanjang JAP 71 4.4.1. Aksesbilitas ... 71
4.4.2. Penataan Ruang ... 77
4.4.3. Kepemilikan dan Harga Lahan ... 80
4.4.4. Prakarsa Pengembang atau Investor ... 82
4.4.5. Multiplier Effect ... 84
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 86
5.1. Simpulan ... 86
5.2. Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA ... 89
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman 2.1 Kekuatan Dinamis yang Mempengaruhi Pola Pemanfaatan Ruang Kota 27 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 36 3.2 Perangkat Lunak (software) yang digunakan dalam Penelitian ... 38 4.1 Jumlah Penduduk Desa Gunaksa Tahun 2010-2012 ... 50 4.2 Penggunaan Lahan Disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Tahun 2013 ... 55 4.3 Perubahan Penggunaan Lahan Disepanjang JAP Tohpati-Kusamba
Desa Gunaksa Kecamatan Dawan ... 64 4.4 Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang Disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Tahun 2009 ... 67 4.5 Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang Disepanjang JAP Topati-Kusamba
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Hubungan antara Land Use, Transport, dan Traffic ... 16
2.2 Beberapa Alternatif Bentuk Kota ... 25
3.1 Peta Lokasi Penelitian ... 34
4.1 Kedudukan Kabupaten Klungkung Terhadap JAP Tohpati-Kusamba . 44 4.2 Peta Wilayah Penelitian ... 45
4.3 Peta Topografi Wilayah Penelitian ... 46
4.4 Peta Geologi Wilayah Penelitian ... 47
4.5 Peta Jenis Tanah Wilayah ... 48
4.6 Peta Klimatologi Wilayah Penelitian ... 49
4.7 Kondisi Penggunaan Lahan Perumahan ... 51
4.8 Kondisi Penggunaan Lahan Pertanian Lahan Basah ... 52
4.9 Kondisi Penggunaan Lahan Perindustrian/Pergudangan ... 53
4.10 Kondisi Penggunaan Lahan Perdagangan dan Jasa ... 54
4.11 Peta Penggunaan Lahan Disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Tahun 2013 56 4.12 Prosentase Penggunaan Lahan Tahun 2005 Diwilayah Penelitian ... 58
4.13 Peta Penggunaan Lahan Tahun 2005 Diwilayah Penelitian ... 59
4.14 Prosentase Penggunaan Lahan Tahun 2009 Diwilayah Penelitian ... 60
4.15 Peta Penggunaan Lahan Tahun 2005 Diwilayah Penelitian ... 60
4.16 Prosentase Penggunaan Lahan Tahun 2009 di Wilayah Penelitian ... 61
4.17 Peta Penggunaan Lahan Tahun 2013 Diwilayah Penelitian ... 62
4.18 Perubahan Penggunaan Lahan Disepanjang JAP Tohpati-Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan ... 63
4.19 Peta Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kawasan Sepanjang JAP Tohpati-Kusamba Tahun 2013 ... 66
4.20 Peta Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang Disepanjang JAP Tohpati- Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Tahun 2009 ... 68
4.21 Peta Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang Disepanjang JAP Tohpati- Kusamba Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Tahun 2013 ... 69
4.22 Peta Struktur Ruang Provinsi Bali ... 73
4.23 Peta Pendorong dan Penarik Penggunaan Lahan ... 77
xvi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman 2.1 Kerangka Berpikir ... 11 2.2 Model Penelitian ... 31
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara...90
