• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Renstra DPKD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Renstra DPKD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkan Daerah merupakan suatu dokumen rencana resmi Daerah yang dipersyaratkan dalam mengarahkan pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah khususnya dan Pembangunan Daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) Tahun kedepan masa Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Penyusunan dokumen Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah sangat terkait dengan visi, misi Kepala Daerah Terpilih dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kemudian diterjemahkan secara strategis, sistematis dan terpadu kedalam tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas SKPD serta tolak ukur pencapaiannya.

Dalam perspektif organisasi, penyusunan Rencana Strategis sering dipandang sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja organisasi. Oleh karena itu juga dapat dipandang sebagai langkah awal dalam rangka merumuskan standar kinerja serta dalam mengukur dan menilai kinerja organisasi. Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian sumber daya manusia dengan sumber daya yang lain, penyusunan rencana strategis diharapkan mampu mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, dimana organisasi diharapkan dapat secara tepat memposisikan dirinya dalam lingkungan yang dinamis, kompetitif dan dalam ukuran tertentu sering mengandung ketidakpastian. Oleh karena itu penyusunan Rencana Strategis menjadi kebutuhan nyata, untuk dapat menyusun berbagai strategi, yang pada gilirannya akan melibatkan pengerahan berbagai langkah aksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mengelola berbagai bidang strategis secara efektif dan efisien.

Dengan demikian Rencana Strategis adalah suatu model yang dikembangkan melalui proses sistematis dalam menentukan bidang-bidang strategis yang hasilnya merupakan dokumen rencana yang berisi tentang Visi dan Misi, bidang-bidang strategis

(2)

1.2. Maksud dan Tujuan

Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat ditetapkan dengan maksud memberikan arah yang lebih konkrit bagi penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Kotawaringin Barat selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dalam rangka mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi jangka menengah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016 adalah merupakan dokumen resmi yang berisikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program prioritas dan tolak ukur pencapaiannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut :

- Sebagai alat untuk mengukur kinerja Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Kotawaringin Barat.

- Sebagai dokumen untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam dokumen RPJMD.

- Sebagai dasar dan acuan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat untuk menjalankan program dan kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

- Adanya konsistensi rencana pemilihan program dan kegiatan prioritas Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sesuai dengan kebutuhan visi, misi Daerah.

- Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis

dan berkelanjutan.

1.3. Landasan Hukum

1. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

4. Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

5. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

6. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

(3)

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.06 Tahun 2007 tentang Petunjuk Tekhnis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal

8. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara / Daerah.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintahan Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Jabatan di Lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah.

16. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 23 Tahun 2009 tentang Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

1.4. Metode Penyusunan

(4)

Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat berpedoman pada RPJP, RPJP Provinsi Kalimantan Tengah, RPJPD Kabupaten Kotawaringin Barat, RPJMN, RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah, serta RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat.

Adapun kegiatan proses penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut :

a. Pengumpulan data dan informasi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

b. Penyusunan profil Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat dan prediksi jangka menengah.

c. Penyusunan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

d. Perumusan Visi dan Misi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 20112– 2016.

e. Evaluasi Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat periode 2008-2011.

f. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan.

g. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016.

1.5. Hubungan Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016 merupakan penjabaran lebih lanjut dalam konteks tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat terhadap Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016. Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2012-2016 berpedoman pada RPJMN, RPJP, RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah, RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat dan sebagai acuan yang dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Tahunan, untuk selanjutnya diintegrasikan ke dalam Rencana Kerja setiap tahunnya.

(5)

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, metode penyusunan, hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya serta sistematika penulisan Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memuat Struktur Organisasi, susunan Kepegawaian dan Perlengkapan, Data-data kondisi 3 (tiga) tahun terakhir, kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

Memuat Tugas Pokok dan Fungsi serta Isu-isu Strategis yang berkenaan dengan Tupoksi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Memuat Visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan yang harus dicapai dalam periode 5 (lima) tahun kedepan.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berisi deskripsi/penjelasan, matriks dari program kegiatan beserta indikasi pendanaan dan sumbernya dalam periode 5 (lima) tahun.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD

Menunjukkan sasaran RPJMD yang terkait dengan tupoksi SKPD yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran RPJMD

BAB VII PENUTUP

(6)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Struktur Organisasi

Berdasarkan pasal 46 Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, maka Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari :

2.1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan.

2.2. Sub Bagian Keuangan.

2.3. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program.

3. Bidang Anggaran Pendapatan Daerah terdiri dari : 3.1. Seksi Pendataan.

3.2. Seksi Penetapan dan Penagihan

3.3. Seksi Perencanaan, Bimbingan dan Pengawasan. 4. Bidang Akuntansi terdiri dari :

4.1. Seksi Akuntansi dan Pelaporan 4.2. Seksi Verifikasi

4.3. Seksi Pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah 5. Bidang Perbendaharaan terdiri dari :

5.1. Seksi Perbendaharaan Belanja Pegawai.

5.2. Seksi Perbendaharaan Belanja Non Pegawai

5.3. Seksi Kekayaan Daerah.

6. Bidang Anggaran Belanja Daerah terdiri dari :

6.1. Seksi Anggaran Belanja Pegawai

6.2. Seksi Anggaran Belanja Non Pegawai

6.3. Seksi Investasi dan Pinjaman Daerah.

(7)

KEPALA BIDANG ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH KASI PENDATAAN KASI PENETAPAN DAN PENAGIHAN KASI ANGGARAN BELANJA PEGAWAI KASI ANGGARAN BELANJA NON PEGAWAI KASI PERBEND BELANJA PEGAWAI KASI PERBEND BELANJA NON PEGAWAI KASI PERENCANAAN, BIMBINGAN DAN PENGAWASAN

KASI INVESTASI DAN PINJAMAN DAERAH KASI KEKAYAAN

DAERAH

Bagan Struktur Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut :

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BIDANG AKUNTANSI KEPALA BIDANG ANGGARAN BELANJA DAERAH KEPALA BIDANG PERBENDAHARAAN Kasubag Umum Kepeg. dan Perlengkapan Kasubag Perenc. dan Pengend. Program Kasubag Keuangan KASI AKUNTANSI DAN PELAPORAN KASI VERIFIKASI KEPALA DINAS KASI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

(8)

2.2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan. 2.2.1. Kepegawaian.

Jumlah Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat pada 31 Desember 2011 berjumlah 68 orang, terdiri dari :

Komposisi Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut : a. Pegawai menurut Golongan :

No. Golongan Jumlah

Pegawai Ket 1. Gol. I/a - Gol. I/b - Gol. I/c - Gol. I/d - 2. Gol. II/a 1 Gol. II/b 6 Gol. II/c 4 Gol. II/d 5 3. Gol. III/a 23 2 CPNS Gol. III/b 9 Gol. III/c 1 Gol. III/d 14 4. Gol. IV/a 2 Gol. IV/b 2 Gol. IV/c 1 Gol. IV/d - Gol. IV/e - Jumlah Pegawai 68

(9)

b. Pegawai menurut Tingkat Pendidikan :

No. Tingkat Pendidikan Jmlh Ket.

1. Sekolah Dasar -

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 1 3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 29

4. Diploma I - 5. Diploma II - 6. Diploma III 9 7. Sarjana Muda - 8. Sarjana (S1) 26 8. Pasca Sarjana ( S2) 3 Jumlah Pegawai 68

c. Pegawai menurut Jabatan/Eselon :

No. Jabatan/Eselon Jmlh Ket.

1. Kadis ( Eselon II/b ) 1 2. Kabag/Kasubdin ( Eselon III/a ) 5 3. Kasubbag/Kasi ( Eselon IV/a) 15

Jumlah 21

Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sampai dengan akhir tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut :

(10)
(11)

2.3. Data-Data Kondisi SKPD 3 Tahun Terakhir

Pencapaian program, kegiatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat selama 3 tahun terakhir (terlampir) adalah sebagai berikut :

(12)

2.4. Pelayanan SKPD

Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabapaten Kotawaringin Barat mempunyai peran sebagai penghimpun Pendapatan Daerah serta memberikan pelayanan administrasi keuangan daerah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan pelayanan pengelolaan keuangan daerah.

Untuk mewujudkan harapan di atas, beberapa kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan sebagai berikut :

a. Sekretariat

- Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, yang mampu secara optimal meningkatkan pengelolaan keuangan daerah.

- Meningkatkan kualitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam pelayanan publik di bidang administrasi keuangan daerah.

b. Bidang Perbendaharaan

- Meningkatkan waktu penyelesaian penerbitan SP2D.

- Mendukung kelancaran penerimaan perpajakan dengan pembayaran pajak dipotong melalui SP2D.

c. Bidang Anggaran Pendapatan

- Tersedianya sistem informasi penerimaan daerah (terwujudnya sistem informasi database yang akurat dan lengkap).

- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya wajib pajak daerah (cepat,tepat,efisien dan efektif).

- Meningkatkan sumber daya aparatur secara bertahap dan

berkesinambungan.

- Penyelesaian permasalahan dan pembayaran pajak daerah. d. Bidang Akuntansi

- Penyampaian laporan keuangan tepat waktu.

- Opini WTP (wajar tanpa pengecualian) dalam hal laporan keuangan. - Pengelolaan keuangan minimal terbaik ke-3 di Kalimantan.

(13)

e. Bidang Belanja Daerah

- Memberikan informasi mengenai APBD kabupaten Kotawaringin Barat melalui media dan website DPKD.

- Melakukan bimbingan dan konsultasi mengenai penyusunan RKA-SKPD dan anggaran kas sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada seluruh SKPD.

- Penyediaan sarana prasarana sistem informasi keuangan daerah.

2.5. Hal-hal lain yang dianggap perlu

Guna menentukan rencana program kegiatan tahun 2012 – 2016 , maka perlu

dilakukan evaluasi capaian program dan kegiatan tahunan serta mencermati Rencana Program dan Kegiatan tahun yang akan datang. Secara umum hasil forum SKPD yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah optimalisasi capaian program dan kegiatan SKPD terkendala terbatasnya anggaran dan sumber daya manusia.

(14)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. Tupoksi SKPD

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah sejak diberlakukannya Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 dan Undang-Undang nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 33 tahun 2004 serta untuk mewujudkan Good Governance secara normatif.

Seiring dengan diberlakukannnya Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang di implementasikan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, maka terbentuklah suatu Dinas baru yaitu Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

a. Tugas Pokok

Membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan dibidang keuangan daerah, melaksanakan pemungutan pajak daerah dan melakukan pembinaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah.

b. Kewenangan

a. Merumuskan kebijakan dibidang keuangan daerah.

b. Melakukan pembinaan administrasi keuangan daerah.

c. Melakukan pembinaan administrasi kekayaan daerah.

d. Melaksanakan pemungutan pajak daerah.

e. Melaksanakan pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor perkotaan dan

pedesaan.

f. Melaksanakan kegiatan dan keserasian yang berhubungan dengan peningkatan

pendapatan daerah.

g. Melaksanakan pendataan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan

daerah.

h. Melaksanakan kegiatan pelatihan teknis bidang keuangan daerah.

i. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pemungutan

(15)

j. Pembinaan administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja dan fungsi lembaga tersebut.

c. Fungsi :

a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah

b. Menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD.

c. Mengkoordinasikan penyusunan RAPBD dan rancangan perubahan APBD.

d. Melaksanakan pemungutan pajak daerah yang telah ditetapkan dengan

peraturan daerah.

e. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggung jawaban

pelaksanaan APBD.

f. Mengesahkan DPA – SKPD / DPPA SKPD

g. Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD.

h. Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan sistem

pengeluaran kas daerah.

i. Menetapkan surat penyediaan dana (SPD)

j. Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama

pemerintah daerah.

k. Melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah.

l. Menyajikan informasi keuangan daerah.

m. Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang

milik daerah.

(16)

3.2. Isu-Isu Strategis SKPD

Isu-isu strategis Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut :

a. Struktur organisasi belum sesaui dengan semangat Undang-Undang di bidang

keuangan.

b. Penempatan personil belum sesuai dengan ketentuan organisasi.

c. Pendapatan daerah belum optimal.

d. Penyerapan anggaran tidak sesuai tahapan.

(17)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 V I S I

Visi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah kabupaten Kotawaringin Barat tidak terlepas dari ruang lingkup Visi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat periode 2012-2016, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Kotawaringin Barat yang sejahtera.

Berkeadilan dan jaya” karena Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah kabupaten

Kotawaringin Barat merupakan Perangkat Daerah di Bidang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Adapun Visi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah kabupaten Kotawaringin Barat adalah “Menjadi Pengelolaan Keuangan Daerah yang Amanah dan Akuntabel

untuk mewujudkan Kabupaten Kotawaringin Barat yang Sejahtera, Berkeadilan dan Jaya”

4.2 M I S I

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara program dan kegiatan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Adapun misi pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat untuk 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut:

1. Melanjutkan Pembangunan Kotawaringin Barat Sebagai Daerah Pengembangan

Pembangunan;

2. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang; 3. Menuju Kejayaan Kotawaringin Barat.

Adapun Misi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

(18)

4.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang perlu dicapai untuk mencapai visi, misi dan mengetahui isu yang dihadapi. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya dapat menunjukkan suatu kondisi hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Adapun tujuan dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

a. Meningkatkan pendapatan daerah dengan mempertimbangkan rasa keadilan

masyarakat.

b. Meningkatkan efektivitas dan efesiensi pengelolaan belanja daerah.

c. Pengelolaan perbendaharaan daerah yang profesional, akuntabel dengan

mengedepankan kepuasan stakeholders atas kinerja perbendaharaan daerah.

d. Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban keuangan daerah.

Sasaran merupakan tingkat capaian yang diharapkan sesuai tujuan yang telah ditetapkan dalam proses perencanaan strategis yang disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi.

Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai dalam rumusan yang spesifik terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Adapun sasaran dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

a. Pendapatan daerah yang optimal

b. Pelaksanaan belanja daerah yang optimal

c. Pengelolaan keuangan yang efektif dan efesien

d. Pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel

e. Pengelolaan anggaran yang optimal

(19)

4.4 Strategi

Strategi merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan dan sasaran. Dalam menentukan strategi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat menerapkan prinsip analisis SWOT dengan cara melakukan analisis lingkungan strategis (internal dan eksternal).

Tabel indentifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal

FAKTOR INTERNAL

NO. KEKUATAN – S NO. KELEMAHAN - W

S1 Adanya SOP untuk setiap tupoksi WI  Kemampuan dan keterampilan pegawai belum merata

S2

 Setiap unit satuan kerja mengetahui kedudukan, tugas, wewenang, serta fungsinya masing-masing

W2 Suasana kerja yang belum kondusif

S3

 Adanya komitmen bersama untuk melaksanakan tugas dengan baik yang didukung oleh etos kerja, kerja adalah ibadah

W3  Pengelolaan data masih belum tertata dengan baik

S4

 Personil yang cukup memadai baik dilihat dari pendidikan, pangkat dan jabatan.

W4  Pemahaman pegawai terhadap tata kerja dan prosedur belum merata

S5

 Kemampuan, pengetahuan pegawai dibidang pengelolaan keuangan daerah cukup memadai

FAKTOR EKSTERNAL

NO. PELUANG – O NO. TANTANGAN - T

O1  Adanya Peraturan Perundang-Undangan sebagai landasan pengendalian dan peningkatan pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah

T1  Kondisi geografis yang luas dan demografis penyebaran tidak merata dan terpencar

O2  Adanya kecenderungan yang semakin kondusif terhadap paradigma otonomi daerah

T2  Belum akuratnya data untuk menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan daerah.

(20)

4.5 Kebijakan

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sampai akhir tahun 2016 adalah mengoptimalkan semua potensi yang ada (Personil, dana, peralatan, ketentuan Perundang-Undangan) untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.

Perumusan kebijakan didasarkan pada hasil perumusan strategi. Penjabaran sasaran dan kebijakan dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Meningkatkan pendapatan daerah dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat :

1. Memperbaiki sistem administrasi pemungutan daerah 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak 3. Memperbaiki basis data wajib pajak/retribusi

4. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan data pendapatan daerah

b. Meningkatkan efektivitas dan efesiensi pengelolaan belanja daerah.

1. Membangun/meningkatkan sistem komputerisasi administrasi keuangan daerah 2. Meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait

3. Membangun basis data untuk meningkatkan analisis kebijakan belanja daerah c. Pengelolaan perbendaharaan daerah yang profesional, akuntabel dengan

mengedepankan kepuasan stakeholders atas kinerja perbendaharaan daerah 1. Meningkatkan waktu penyelesaian SP2D

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM bidang perbendaharaan 3. Meningkatkan sarana dan prasarana kerja

d. Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban keuangan daerah 1. Sosialisasi mengenai penyusunan laporan keuangan

2. Meningkatkan koordinasi dengan aparat pengawasan, pengelola aset daerah dan entitas pelaporan.

(21)

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Deskripsi

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategis, maka langkah operasional selanjutnya adalah menuangkan strategi yang telah ditetapkan kedalam program dan kegiatan indikatif dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang merupakan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk mencapai tujuan, sasaran, visi, misi organisasi.

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kwantitatif maupun kwalitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, output,outcome, maupun impact sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.

(22)

Program dan Kegiatan Dinas Pengelolaan keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan-kegiatan,

sebagai berikut :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. g. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan .

i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan bangunan kantor. j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

k. Penyediaan Makanan dan Minuman.

l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah. m. Peningkatan Mutu Pelayanan Publik.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi

kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan Gedung Kantor.

b. Pengadaan kendaraan dinas/operasional. c. Pengadaan perlengkapan gedung kantor. d. Pengadaan peralatan gedung kantor.

e. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor.

f. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. g. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. h. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, meliputi kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

a. Pengadaan mesin kartu absensi.

b. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. c. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu.

(23)

4. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Pemulangan Pegawai yang pensiun

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi kegiatan

sebagai berikut :

a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan.

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,

meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD.

b. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD. c. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD.

d. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD.

e. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

f. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

g. Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

h. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah. i. Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah.

(24)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD

Indikator kinerja SKPD merupakan tolak ukur keberhasilan kinerja selama kurun waktu tertentu. Indikator kinerja menunjukkan sasaran RPJMD yang terkait dengan Tupoksi, tolak ukur kinerja yang digunakan, program-program SKPD yang dilakukan untuk mencapai sasaran RPJMD.

Indikator kinerja Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016 meliputi aspak-aspek sebagaimana tercantum dibawah ini (terlampir) :

(25)

BAB VII

PENUTUP

7.1. Program Transisi

Rencana Strategi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan selama 5(lima) tahun kedepan. Dalam penyusunan Renstra SKPD perlu adanya rancangan program dan kegiatan indikatif 1(satu) tahun kedepan setelah periode Renstra SKPD berakhir untuk menjembatani kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah SKPD atau masa akhir Jabatan Kepala Daerah.

7.2. Kaidah Pelaksanaan

Dalam melaksanakan Rencana Strategis, diperlukan peran aktif sikap mental, tekad, semangat serta ketaatan dan disiplin seluruh aparat Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Semua potensi dan sumber daya manusia, sarana prasarana dan pendanaan yang ada dimanfaatkan dan dikembangkan seoptimal mungkin.

Pada akhirnya Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat dapat menjadi pedoman dan arah yang lebih konkrit bagi penyusunan rencana pembangunan, menumbuhkan sikap kemandirian, memperkuat jati diri sebagai kepribadian manusia, masyarakat dalam upaya turut ambil bagian dalam mewujudkan visi, misi Jangka Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Pangkalan Bun, Maret 2012

KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

(26)

TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pelayanan administrasi 1.20.1.20.05.01 Program Pelayanan Adiministrasi Tercapainya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 1.247.291.600 100% 1.362.000.000 100% 1.498.200.000 100% 1.648.020.000 100% 1.812.822.000 100% 7.568.333.600 DPKD ARSEL

Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terpenuhinya jasa pengiriman surat dinas 100% 100% 1.000.000 100% 1.000.000 100% 1.100.000 100% 1.210.000 100% 1.331.000 100% 5.641.000 DPKD ARSEL

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Tersedianya jasa telepon, air bersih listrik dan media cetak 100% 100% 185.980.000 100% 250.000.000 100% 275.000.000 100% 302.500.000 100% 332.750.000 100% 1.346.230.000 DPKD ARSEL

Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Tersedianya kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 yang siap pakai 100% 100% 4.800.000 100% 6.000.000 100% 6.600.000 100% 7.260.000 100% 7.986.000 100% 32.646.000 DPKD ARSEL

Kendaraan Dinas/Operasional

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tertib Administrasi pengelolaan keuangan 100% 100% 158.530.000 100% 175.000.000 100% 192.500.000 100% 211.750.000 100% 232.925.000 100% 970.705.000 DPKD ARSEL

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terpenuhinya Jasa Kebersihan Kantor 100% 100% 62.500.000 100% 80.000.000 100% 88.000.000 100% 96.800.000 100% 106.480.000 100% 433.780.000 DPKD ARSEL

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya peralatan kantor berupa komputer yang siap pakai 100% 100% 70.700.000 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000 100% 534.800.000 DPKD ARSEL

Penyediaan Alat Tulis Kantor Terpenuhinya Kebutuhan ATK 100% 100% 100.047.100 100% 97.500.000 100% 107.250.000 100% 117.975.000 100% 129.772.500 100% 552.544.600 DPKD ARSEL

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya karcis, blanko, kop surat, dan barang cetakan untuk 100% 100% 94.847.500 100% 97.500.000 100% 107.250.000 100% 117.975.000 100% 129.772.500 100% 547.345.000 DPKD ARSEL

pajak retribusi

Penyediaan Komponen Instalasi Liistrik/ Tergantinya Komponen listrik/ alat penerangan bangunan yang rusak 100% 100% 6.559.000 100% 10.000.000 100% 11.000.000 100% 12.100.000 100% 13.310.000 100% 52.969.000 DPKD ARSEL

Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya perlengkapan dan peralatan kantor 100% 100% 264.278.000 100% 150.000.000 100% 165.000.000 100% 181.500.000 100% 199.650.000 100% 960.428.000 DPKD ARSEL

Penyediaan Makanan dan Minuman Terpenuhinya Kebutuhan Makan dan minum pegawai, rapat 100% 100% 26.950.000 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000 100% 491.050.000 DPKD ARSEL

dan tamu

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Meningkatnya wawasan aparatur 100% 100% 210.000.000 100% 230.000.000 100% 253.000.000 100% 278.300.000 100% 306.130.000 100% 1.277.430.000 DPKD ARSEL

Luar Daerah

Peningkatan Mutu Pelayanan Publik Meningkatnya mutu Pelayanan 100% 100% 61.100.000 100% 65.000.000 100% 71.500.000 100% 78.650.000 100% 86.515.000 100% 362.765.000 DPKD ARSEL 1.20.1.20.05.02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tercapainya Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 3.253.189.900 100% 2.571.500.000 100% 1.238.660.000 100% 1.949.376.000 100% 2.144.313.600 100% 12.519.664.500 DPKD ARSEL

Pembangunan Gedung Kantor Terbangunnya gedung kator 2 lantai 100% 100% 3.013.940.000 100% 1.593.900.000 100% 0 100% 0 100% 0 100% 4.607.840.000 DPKD ARSEL

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Tersedianya Kendaraan dinas/operasional 100% 100% 35.000.000 100% 70.000.000 100% 350.000.000 100% 385.000.000 100% 423.500.000 100% 1.263.500.000 DPKD ARSEL

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 100% 100% 38.000.000 100% 430.000.000 100% 473.000.000 100% 520.300.000 100% 572.330.000 100% 2.033.630.000 DPKD ARSEL

Pengadaan peralatan gedung kantor Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 100% 100% 51.000.000 100% 320.000.000 100% 200.000.000 100% 220.000.000 100% 242.000.000 100% 1.033.000.000 DPKD ARSEL

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya saluran drainase kantor 100% 100% 2.649.900 100% 7.000.000 100% 50.000.000 100% 55.000.000 100% 60.500.000 100% 175.149.900 DPKD ARSEL

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Tersedianya kendaraan dinas / operasional roda 2 dan roda 4 yang 100% 100% 96.000.000 100% 125.000.000 100% 137.500.000 100% 151.250.000 100% 166.375.000 100% 676.125.000 DPKD ARSEL

Operasional yang siap pakai

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 100% 100% 600.000 100% 600.000 100% 660.000 100% 726.000 100% 798.600 100% 3.384.600 DPKD ARSEL

Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Tersedianya peralatan kantor yang memadai 100% 100% 16.000.000 100% 25.000.000 100% 27.500.000 100% 30.250.000 100% 33.275.000 100% 132.025.000 DPKD ARSEL

Gedung Kantor Nama SKPD : DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

TABEL 5.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

meningkatnya sarana dan prasana aparatur

2013 2014

Pelayanan administrasi perkantoran lancar

meningkatnya sarana dan prasana aparatur

UNIT KERJA PENANGGUNG

JAWAB

LOKASI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Kode PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN 2012

DATA CAPAIAN PADA TAHUN

AWAL

(27)

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Tersedianya Pakaian Dinas Pegawai 100% 100% 30.000.000 100% 35.000.000 100% 38.500.000 100% 42.350.000 100% 46.585.000 100% 192.435.000 DPKD ARSEL

Perlengkapannya

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tersedianya pakaian khusus 100% 100% 0 100% 35.000.000 100% 38.500.000 100% 42.350.000 100% 46.585.000 100% 162.435.000 DPKD ARSEL

Tertentu

1.20.1.20.05.05 Program fasilitas pindah/purna tugas PNS 0 7.500.000 8.250.000 9.075.000 9.982.500 100% 34.807.500 DPKD ARSEL

Pemulangan pegawai yang pensiun Terpenuhinya kesejahteraan pegawai 100% 100% 0 100% 7.500.000 100% 8.250.000 100% 9.075.000 100% 9.982.500 100% 34.807.500 DPKD ARSEL

1.20.1.20.05.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Tercapainya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 100% 100% 113.500.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000 100% 146.410.000 100% 624.010.000 DPKD ARSEL Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Meningkatnya Kompetensi Aparatur DPKD 100% 100% 113.500.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000 100% 146.410.000 100% 624.010.000 DPKD ARSEL

Perundang-Undangan

1.20.1.20.05.06 Program Peningkatan Pengembangan Tercapainya Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian 100% 100% 23.562.500 100% 30.000.000 100% 33.000.000 100% 36.300.000 100% 39.930.000 100% 162.792.500 DPKD ARSEL Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Pelaporan keuangan Semesteran Dokumen Pengelolaan Keuangan SKPD dan Pemda 100% 100% 23.562.500 100% 30.000.000 100% 33.000.000 100% 36.300.000 100% 39.930.000 100% 162.792.500 DPKD ARSEL

1.20.1.20.05.17 Program Peningkatan dan Pengembangan Tercapainya Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan 100% 100% 1.523.456.000 100% 2.020.000.000 100% 3.192.390.000 100% 3.511.629.000 100% 3.862.791.900 100% 14.110.266.900 DPKD ARSEL Pengelolaan Keuangan Daerah Keuangan daerah

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Setiap SKPD dapat Melaksanakan Peraturan Daerah Tentang APBD 100% 100% 137.432.000 100% 160.000.000 100% 176.000.000 100% 193.600.000 100% 212.960.000 100% 879.992.000 DPKD ARSEL

APBD

Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Setiap SKPD dapat Melaksanakan Peraturan KDH Tentang 100% 100% 42.750.000 100% 50.000.000 100% 55.000.000 100% 60.500.000 100% 66.550.000 100% 274.800.000 DPKD ARSEL

Tentang Penjabaran APBD Penjabaran APBD

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Setiap SKPD Dapat Melaksanakan Peraturan Daerah Tentang 100% 100% 96.250.000 100% 100.000.000 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000 100% 560.350.000 DPKD ARSEL

Perubahan APBD Perubahan APBD

Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Setiap SKPD Dapat Melaksanakan Peraturan KDH Tentang 100% 100% 42.750.000 100% 45.000.000 100% 49.500.000 100% 54.450.000 100% 59.895.000 100% 251.595.000 DPKD ARSEL

Penjabaran Perubahan APBD Penjabaran Perubahan APBD

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Setiap SKPD Dapat Melaksanakan Peraturan Daerah Tentang 100% 100% 66.600.000 100% 90.000.000 100% 99.000.000 100% 108.900.000 100% 119.790.000 100% 484.290.000 DPKD ARSEL meningkatnya sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya pengelolaan keuangan

daerah meningkatnya kapasitas

sumber daya aparatur

meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya pengelolaan keuangan

daerah

meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

Gambar

Tabel indentifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal

Referensi

Dokumen terkait

Sistim penghematan energi listrik dan sekaligus sebagai proteksi sebuah gedung masih belum populer saat ini, pada tulisan ini akan diterangkan bagaimana Phyroelectric

Sutrisno (2003) dari hasil penelitiannya tentang pembuatan tahu susu mengungkapkan bahwa semakin besar konsentrasi bahan penggumpal alami (ekstrak pepaya dan ekstrak

Besarnya serapan radiasi tersebut sebanding dengan banyaknya molekul analit yang mengabsorpsi sehingga dapat digunakan untuk analisis kuantitatif (Satiadarma, 2004).. Gugus

Pada penelitian ini akan dibuat aplikasi Persediaan Barang Menggunakan Microsft Access 2013 di Zahra Baby Shop Kabupaten Sumedang berdasarkan kode barang untuk

Data produk reject digunakan karena dengan meminimalisir jumlah reject yang ada dapat menjadi sebuah preventive action untuk mencegah flow out.. Banyaknya jumlah reject

Di THP juga dapat ditemui aneka ragam makanan khas Surabaya dan ikan segar, ikan olahan, dan beberapa kerajinan tangan (handicraft) dari kulit kerang dan hewan laut

Kalimat dari segi susunan unsur subjek dan predikat dibedakan atas (1) kalimat biasa, (2) kalimat inversi.. Subjek pada penelitian ini adalah pola sintasis, sedangkan

Dengan demikian, upaya penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran sifat- sifat bangun ruang sederhana tersebut bertujuan untuk