• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PRESENSI KARYAWAN

MENGGUNAKAN BARCODE SLOT READER SLR – 700IR (Studi Kasus : PERUSAHAAN FINNA CATERING)

Indra Warman1 Yogi Firdaus2

ABSTRACT

In the manual system, considered less accurate and less accountable for fraud and errors in reporting the presence of copying data from a large enough attendance card. Coupled with the lack of security systems, this gives the opportunity for manipulation of data if the presence of a continuous monitoring is not done properly. With the help of technology developed at the present time, then an application designed attendance system uses a barcode That contains the card identification number input code of presence as members. At design, users simply swipe card attendance will be read by Barcode Slot Reader SLR-700IR and then the data will be displayed on the PC (Personal Computer). System is created using Visual Basic 6.0 programming language. Of the system obtained in the ease of data processing, such as absenteeism data obtained in the form of graphs and reports the presence of incoming / outgoing and overtime.

Keywords: Barcode Reader, Data Base, Visual Basic 6.0, Absent INTISARI

Sistem absensi manual, dinilai kurang akurat dan kurang dapat dipertanggung jawabkan karena terjadinya penyelewengan laporan kehadiran dan kesalahan dalam penyalinan data dari kartu absensi cukup besar. Ditambah lagi dengan minimnya sistem keamanan, hal ini memberikan peluang adanya manipulasi data kehadiran apabila pengawasan yang kontinyu tidak dilakukan semestinya, sehingga dirancanglah suatu aplikasi sistem absensi menggunakan sebuah kartu barcode yang berisikan nomor identitas anggota sebagai penginput kode absen. Pada rancangan ini, pengguna absensi hanya menggesekkan kartu yang akan dibaca oleh Barcode Slot Reader SLR-700IR dan kemudian data akan ditampilkan di PC (Personal Computer). Sistem dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Dari sistem tersebut diperoleh kemudahan dalam pengolahan data, seperti laporan data absensi karyawan yang didapatkan dalam bentuk grafik dan laporan kehadiran masuk/keluar dan lembur.

Kata Kunci : Barcode Reader, Data Base, Visual Basic 6.0, Absensi

1 Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri, Institute Teknologi Padang 2

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan yang tinggi. Keadaan tersebut membuat banyak hal yang dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Oleh karena itu, dengan berkembangnya kemajuan teknologi akan informasi dapat diterapkan ke berbagai bidang. Contohnya, dalam pengisian absensi karyawan.

Absensi karyawan merupakan salah satu faktor penting dalam pengolahan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM-SDM). Informasi mendalam dan terperinci mengenai kehadiran seorang karyawan dapat menentukan disiplin seseorang karyawan, produktivitas, dan bahkan kemajuan organisasi secara umum.

Pada saat ini Perusahaan Finna Catering pencatatan absensi karyawannya masih menggunakan absensi secara manual yaitu sistem absensinya masih melakukan dengan cara monitoring. Dengan cara tersebut manajemen kehadiran seorang karyawan tidak terkontrol dengan baik. Hal ini sering memberikan peluang adanya manipulasi data kehadiran apabila pengawasan yang kontinyu pada proses ini tidak dilakukan semestinya.

Oleh karena itu pengembangan sistem manajamen data karyawan khususnya dalam pengontrolan absensi sangat diperlukan sekali dalam meningkatkan produktifitas dan kinerja perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian masalah di atas, dibutuhkan suatu aplikasi presensi karyawan menggunakan Barcode Slot Reader SLR – 700IR di Perusahaan Finna Catering menggunakan pemrograman Visual Basic 6.0.

PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

Barcode Reader

Penggunaan barcode reader ini pada Perusahan Finna Catering mempunyai dua keuntungan tambahan. Pertama akan memperkecil kesalahan input yang disebabkan kesalahan operator/user komputer. Kedua, mempercepat proses pemasukan data kehadiran.

Gambar 1. Barcode Slot Reader Dimana pada sistem dengan Barcode Reader menggunakan PC ini, pengontrolan dan pengendalian sistem dilakukan oleh Personal Computer (PC) dan menggunakan Barcode Reader sebagai alat input (input device) ID Card kehadiran [1].

Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis mencoba membuat suatu perangkat lunak sistem aplikasi barcode pada proses absensi menggunakan Barcode Slot Reader Seri SLR - 700IR Port USB sebagai input pembaca ID Card yang diimplementasikan pada Finna Catering yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

Penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan data dengan mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan menggunakan metode sebagai berikut:

 Penelitian Lapangan - Wawancara (Interview)

(3)

jawab langsung kepada pihak yang terkait yang dapat memberikan penjelasan langsung ataupun data sebagai pelengkap proses perancangan aplikasi. - Pengamatan (Observation)

Tinjauan dan pengamatan yang dilakukan berkaitan dengan penelitian dilakukan di Catering Finna

 Penelitian Kepustakaan

Dalam penulisan ini cara yang pertama penulis sajikan melalui pengamatan data yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari dan mengutip dari buku literatur, serta sumber-sumber lain yang berhubungan erat dengan penulisan ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Tampilan

Tampilan Aplikasi Presensi di desain dengan menggunakan software-software yang digunakan. Adapun rancangan kasarnya tampilan adalah sebagai berikut:

a. Tampilan Form Menu Utama

Gambar 2. Form Menu Utama

b. Tampilan Form Absensi Barcode

Gambar 3.Form Absensi Barcode c. Tampilan Form Menu Admin

Gambar 4. Form Menu Admin d. Flowchart Sistem

Dalam perancangan sistem ini, alur sistem yang dirancang pada perancangan aplikasi presensi menggunakan barcode Slot Reader SLR – 700IR di Perusahaan Finna Catering adalah sebagai berikut:

(4)

1. Flowchart Menu Utama

Gambar 5. Flowchart Menu Utama e. Flowchart Absensi Barcode

Gambar 6. Flowchart Absensi Barcode

f. Flowchart Menu Admin

Gambar 7. Flowchart Menu Admin 3. Analisa Pembahasan

Pemrograman yang digunakan, yaitu Visual Basic 6.0 [2] dan menganalisa hasil yang diperoleh berdasarkan perancangan sebelumnya. Dari aplikasi yang dihasilkan, dapat diperoleh informasi tentang data–data absensi karyawan yang masuk maupun keluar sehingga pada sistem ini dapat ditampilkan dalam bentuk diagram grafik mengenai kehadiran seorang karyawan.

Saat program dijalankan akan menampilkan proses loading dan setelah loading, akan menampilkan form Menu Utama. Form. Form ini digunakan

(5)

menu Login, Presensi, Petunjuk, dan Keluar.

a. Form Menu Utama

Gambar 8. Form Menu Utama - Pada pilihan Login digunakan untuk

menampilkan form untuk memulai masuk ke menu administrator dengan memasukkan Username dan Password yang telah ditentukan.

- Pada pilihan Presensi yang terdapat pada menu utama. Menu Presensi merupakan Form absensi barcode. - Pada pilihan Petunjuk digunakan

untuk menampilkan pesan, menjelaskan fungsi dari opsi – opsi yang ada yang ada di menu utama. - Pada pilhan keluar digunakan untuk

mengakhiri aplikasi atau keluar dari aplikasi.

b. Form Absensi Barcode

Gambar 9. Form Menu Absensi

Pada menu Presensi yang terdapat pada menu utama. Menu Presensi merupakan Form absensi barcode adalah dijalankan yang terdiri dari 3 buah Textbox yaitu menampilkan nomor identitas karyawan, tanggal, dan jam, setelah kartu identitas karyawan tersebut digesekkan ke alat Barcode Slot Reader.

Ketika karyawan menggesekkan kartu barcode, maka pada kotak text1 menampilkan script berikut :

waktu = Time Select Case waktu

Case jam_masuk To jam_masuk1 Timer1.Enabled = True Timer2.Enabled = False Text3.text = Date Text4.text = Time

Case jam_keluar To jam_keluar1 Timer1.Enabled = False Timer2.Enabled = True Text3.text = Date Text4.text = Time

Variabel waktu digunakan untuk menyimpan waktu sekarang. Perintah Select Case waktu digunakan untuk menseleksi waktu sekarang. Perintah Case jam_masuk To jam_masuk1 berarti apabila jam sekarang berada antara jam masuk (batas awal) dan jam masuk1 (batas akhir), maka karyawan dapat melakukan absen masuk. Perintah Case jam_keluar To jam_keluar1 berarti apabila jam sekarang berada antara jam keluar (batas awal) dan jam keluar1 (batas akhir), maka karyawan dapat melakukan absen keluar.

Apabila karyawan berada diluar jam absen, maka form di non aktifkan dalam melakukan pengisian absen.

(6)

Gambar 10. Tampilan Form diluar jam absen

Perintah yang dilakukan dengan mengeksekusi Case Else, yaitu apabila waktu jam masuk dan jam keluar sekarang tidak berada antara jam absen maka Text1.text = "" dan Timer1.Enabled = False di non aktifkan dengan menampilkan pesan "Maaf, Anda Sudah Berada Diluar Jam Absen”. Setelah karyawan menggesekkan kartu barcode, maka perintah berikut akan dieksekusi : conn.Close conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB. 4.0;Data Source=absen.mdb;Persist Security Info=False" RSkaryawan.Open "select count(Nik) as ada from Karyawan where nik='" & Text1.text & "'", conn, adOpenDynamic,

adLockOptimistic

ada = RSkaryawan.Fields("ada") RSkaryawan.Close

RSabsen.Open "select count(nik) as jumlah from absen where nik='" & Text1.text & "' and tanggal like '" & Date & "'", conn, adOpenDynamic,

adLockOptimistic

Perintah conn.Close digunakan

sebelumnya koneksi lain telah tersambung agar tidak terjadi bentrok dengan koneksi sebelumnya. Perintah conn.Open

"Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Dat a Source=absen.mdb;Persist Security Info=False" digunakan untuk membuka koneksi ke database [3]. Perintah RSkaryawan.Open "select count(Nik) as ada from Karyawan where nik='" & Text1.text & "'", conn, adOpenDynamic, adLockOptimistic digunakan menghitung jumlah record Nik dengan syarat Nik = Text1.text. Perintah ada = RSkaryawan.Fields("ada") digunakan untuk mendeklarasikan variabel ada

sebagai hasil dari

RSkaryawan.Fields("ada"). Perintah RSkaryawan.Close digunakan untuk menutup koneksi yang telah dibuka sebelumnya oleh Rskaryawan. Perintah RSabsen.Open "select count(nik) as jumlah from absen where nik='" & Text1.text & "' and tanggal like '" & Date & "'", conn, adOpenDynamic, adLockOptimistic digunakan untuk meng-query tabel absen dengan syarat tanggal like tanggal sekarang.

c. Form Menu Admin

Setelah login, akan menampilkan menu admin. Dimana form ini terdiri dari form isi data, laporan, setting jam dan logout. Dengan script sebagai berikut :

(7)

- Form Isi Data

Pada form ini digunakan untuk mengedit data anggota, mencari data anggota, menghapus data anggota, membuat data anggota karyawan baru, menyimpannya bahkan bisa membatalkannya.

Gambar 12. Form Isi Data Perintah untuk menampilkan Form3 yaitu Form Isi Data dari menu utama, dengan mengesekusi perintah Show. Dengan script sebagai berikut :

Private Sub entry_Click() Form3.Show

End Sub - Form Laporan

Form laporan berfungsi untuk menampilkan data tersimpan di database yaitu menampilkan data anggota karyawan keseluruhan yang dibaca berdasarkan kode kartunya

Pada form ini terdapat 3 option diantaranya adalah option data karyawan, option data absen, dan option grafik data. Pada option pertama, data anggota karyawan digunakan untuk melihat data identitas anggota karyawan secara keseluruhan yang tersimpan di database, dapat di lihat pada gambar 13. Dengan memilih option data anggota karyawan dan klik tombol cetak untuk melihat hasilnya. Gambar 14. merupakan hasil laporan yang diminta.

Gambar 13. Form Laporan Perintah untuk menampilkan Form4 yaitu Form Laporan dari menu utama, dengan script sebagai berikut :

Private Sub lprn_Click() Form4.Show

(8)

Gambar 14. Hasil Laporan Data Keseluruhan Anggota Karyawan

Pada option kedua, pilihan data absen digunakan untuk melihat total menit lembur dan menit keterlambatan keseluruhan karyawan, dapat dilakukan seperti gambar 15. Dengan memilih option data absen, frame pilihan akan tampil diantaranya pilihan lembur dan terlambat. Menurut total menit lembur, maka ketika mengklik tombol cetak akan muncul hasil laporan seperti gambar 16:

Gambar 15. Form Cetak Berdasarkan Lembur

Gambar 16. Laporan Total Menit Lembur

Untuk melihat laporan menit keterlambatan yaitu dengan memilih Data Absen, total terlambat seperti gambar gambar 17.. Dan klik tombol cetak untuk menampilkan hasilnya, berikut dapat dilihat pada gambar 18. :

Gambar 17. Form Cetak Berdasarkan Terlambat

(9)

Gambar 18. Laporan Total Menit Keterlambatan

Pada option ketiga pada form laporan yaitu grafik. Pada gambar 19. grafik absen dibuat dengan tujuan menampilkan informasi data mengenai jumlah keterlambatan dan jumlah lembur karyawan. Dengan memilih option grafik absen dan menekan tombol cetak, maka akan menampilkan informasi perbandingan antara total terlambat dan total lembur, seperti gambar 20 berikut :

Gambar 19. Form Cetak Grafik Absen

Gambar 20. Laporan Grafik - Form Setting Jam Kerja

Gambar 21. Form Setting Jam Kerja Perintah untuk menampilkan Form5 yaitu Form Set Jam Kerja dari menu utama, dengan mengeksekusi perintah Show.

Private Sub setjam_Click() Form5.Show

End Sub

Form ini digunakan untuk meng-update data jam masuk kerja dan data jam keluar kerja yang telah ditentukan.

Pada Logout yang terdapat di menu admin, digunakan untuk mengakhiri atau keluar dari menu admin. Dengan script sebagai berikut :

Private Sub y_Click() MDIForm1.Show Form11.Visible = False End Sub

(10)

KESIMPULAN

Pada penelitian ini aplikasi yang dibuat, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan bahwa pembuatan Rekayasa Perangkat Lunak Sistem Aplikasi Barcode Pada Proses Absensi Menggunakan Barcode Slot Reader SLR 700IR dapat mempermudah sistem absensi menjadi lebih praktis dan efisien dalam penggunaan dan pendataan data mengenai data kehadiran karyawan. Automatisasi laporan dan manajemen sistem informasi karyawan dapat dilakukan secara otomatis dan meminimalisasi peluang adanya manipulasi data. Selain itu laporan dari sistem yang ditampilkan pada aplikasi ini membantu dalam analisa laporan data dan kehadiran masuk dan keluarnya seorang karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Zhovin, Arya KH, (2011). Sistem Parkir Dengan Barcode Reader Berbasis Personal Computer (PC) Menggunakan Visual Basic 6.0.Tugas Akhir.ITP.

[2] Supardi Yuniar, (2006). Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Segala Tingkat. Elek Media Komputindo. Jakarta.

[3] Hengky, Alexander, (2011). Membuat Aplikasi Database dengan Visual Basic 6.0. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Gambar

Gambar 1. Barcode Slot Reader
Gambar 2. Form Menu Utama
Gambar 5. Flowchart Menu Utama  e.  Flowchart Absensi Barcode
Gambar 8. Form Menu Utama
+5

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang berjudul ”Penggunaan

Ciri yang beresiko tinggi ditandai oleh pembuluh darah baru pada discus optikus yang meluas lebih dari sepertiga diameter discus, sembarang pembuluh darah baru pada discus optikus

Pelatihan sangat dominan mempengaruhi pemberian vitamin K1pada bayi baru lahir, maka diharapkan pada organisasi profesi (IBI) agar lebih sering memberikan penyegaran pada BPM

2.1 Asma bronkial tipe non atopi (intrinsik)Pada golongan ini, keluhan tidak ada hubungannya dengan paparan (exposure) terhadap alergen dan sifat-sifatnya adalah: serangan

Pendidikan Nama Sekolah (Satmikal) Alamat Sekolah Satmikal (Jln. Manokwari Timur Kec. Poros Katapop Aimas II Unit III Makbusun Kec. Bumi Ajo Kec. Wasior Kabupaten Teluk Wondama

Dengan kompleksnya rute transportasi umum yang ada di kota Surabaya dan banyaknya data tempat yang dilewati, penggunaan matriks transisi membutuhkan waktu yang lama

Metode yang digunakan adalah metode survai sensus yakni survai yang dilakukan untuk memperoleh data dari masing-masing anggota populasi satu per satu, mendata