ANALISIS YURIDIS PERANAN NOTARIS
DALAM PRAKTEK GADAI SAHAM PERSEROAN
TERBATAS PADA BANK
TESIS
Oleh
VINA VERAWATY PASARIBU
077011072/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS PERANAN NOTARIS
DALAM PRAKTEK GADAI SAHAM PERSEROAN
TERBATAS PADA BANK
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
VINA VERAWATY PASARIBU
077011072/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS PERANAN NOTARIS DALAM
PRAKTEK GADAI SAHAM PERSEROAN
TERBATAS PADA BANK Nama Mahasiswa : VINA VERAWATY PASARIBU Nomor Pokok : 077011072
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Sanwani Nasution, SH)
Pembimbing Pembimbing
(Hj. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn) (Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 14 Maret 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Sanwani Nasution, SH
Anggota : 1. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn 2. Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM 3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : VINA VERAWATY PASARIBU
Nim : 077011072
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS PERANAN NOTARIS DALAM PRAKTEK GADAI SAHAM PERSEROAN TERBATAS PADA BANK
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : VINA VERAWATY PASARIBU Nim : 077011072
i ABSTRAK
Pasal 60 ayat (2) Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 menyatakan bahwa, “saham dapat diagunkan dengan gadai atau jaminan fidusia sepanjang tidak ditentukan lain dalam anggaran dasar”. Pasal 60 ayat (3) Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 lebih lanjut menyatakan bahwa gadai saham atau jaminan fidusia atas saham yang telah didaftarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan wajib dicatat dalam daftar pemegang saham dan daftar khusus. Selanjutnya Pasal 60 ayat (4) Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 menyatakan, “hak suara atas saham yang diagunkan dengan gadai atau jaminan fidusia tetap berada pada pemegang saham. Berdasarkan ketentuan hukum yang terdapat dalam Pasal 60 ayat (2), (3) dan (4) Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 tersebut di atas maka dapat dilakukan suatu perjanjian gadai saham sebagai perjanjian jaminan tambahan yang mengikuti perjanjian jaminan pokoknya. Perjanjian gadai saham tersebut dilakukan melalui suatu akta otentik notaril sebagai bukti terkuat dan paling sempurna.
Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis, maksudnya adalah suatu analisa data yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum, diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data yang lain. Dari pendekatannya penelitian ini bersifat memaparkan dan menganalisa permasalahan yang ada untuk kemudian ditarik kesimpulan yang menjadi inti dari solusi permasalahan tersebut. Analisa data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisis secara kualitatif untuk membahas permasalahan berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan metode deduktif. Uraian hasil analisa dideskripsikan secara kualitatif dengan menggunakan interpretasi dan logika hukum, sehingga memperoleh gambaran baru atau menguatkan suatu gambaran yang sudah ada dalam menjawab permasalahan dan membuat kesimpulan serta saran yang bermanfaat.
Perjanjian gadai saham perseroan terbatas pada bank yang dilakukan melalui suatu akta otentik notaril memiliki permasalahan antara lain yaitu, bagaimana peran notaris dalam pelaksanaan gadai saham perseroan terbatas tersebut, bagaimana akibat hukum dari gadai saham perseroan terbatas, dan bagaimana pelaksanaan eksekusi jaminan atas gadai saham perseroan terbatas tersebut jika terjadi wanprestasi.
Notaris sebagai sebagai pejabat publik memiliki peran penting dalam pembuatan akta gadai saham perseroan terbatas karena disamping berperan sebagai saksi pelaksanaan gadai saham tersebut, notaris juga dapat berperan memberikan opini dan pertimbangan hukum terhadap para penghadap agar proses pelaksanaan gadai saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akibat hukum dari gadai saham perseroan terbatas tersebut adalah bahwa seluruh saham yang ada maupun saham tambahan yang akan ada berikut hak-hak yang melekat didalamnya (kecuali hak untuk mengeluarkan suara) menjadi pemilik penerima gadai saham (bank). Apabila terjadi kelalaian dari pemberi gadai saham dalam memenuhi kewajibannya, maka penerima gadai saham tersebut berhak melakukan eksekusi terhadap perjanjian gadai saham tersebut melalui suatu pelelangan umum menurut kebiasaan setempat (parate executie). Eksekusi gadai saham juga dapat dilakukan melalui suatu perantaraan/ijin hakim melalui suatu penetapan pengadilan yang diminta atau dimohon oleh penerima gadai.
ii ABSTRACT
Article 60 paragraph (2) of Law No.40/2007 on Limited Liability Company says that “share can be collaterized through mortgage or fiducial guarannte as long as it is not specified in the statutes”. Further, Article 60 paragraph (3) of Law No.40/2007 on Limited Liability Company says that mortgage of share or fiducial guaranteee for the share which has been registered in accordance with the regulation of legislation needs to be recorded in the list of share holders and special list. Then, Article 60 paragraph (4) of Law No.40/2007 on Limited Liability Company says that right to vote related to the share collaterized through mortgage or fidfucial guarantee remains in the hands of share holders. Based on the legal provisions stated in the Article 60 paragraphs (2),(3), and (4) of Law No.40/2007 on Limited Liability Company, share mortgage can be done as an additional collateral agreement following the main collateral agreement. The share mortgage agreement made through a notarial authentic deed has been proven as the strongest and the most perfect evidence.
This analytical descriptive normative juridical study is a data analysis based on general legal theory applied to explain about the other sets of data. The approach used in this study was to explain and analyze the existing problems, then the conclusion is drawn to be the core f the solution to the problems. Data analysis was done through the evaluation and qualitative analysis of the primary and secondary data obtained to help deductively discuss the problems based on the regulation of legislation. The result of analysis was qualtatively described through legal interpretaion and logic to find a new description or to reinforce the existing description in answering the problems and drawing conclusion and making beneficial suggestions.
The share mortgage agreement of a limited liability company at a bank done through a notarial authentic deed has several problems such as what the role of notary is in the implementation of share mortgage agreement of the limited liability company, what the legal consequence of share mortgage agreement of the limited liability company is, and how the collateral execution for the share mortgage agreement of the limited liability company is implemented if the parties in the agreement do not keep what they promised. Notary as public official has a very important role in the making of the deed for the share mortgage of the limited liability company because the notary not only plays a role as a witness but also as someone providing opinion and legal consideration for the person appearing in order to make the process of share mortgage implementation in accordance with the existing regulation of legislation. Legal consequence of the mortgaging the share of limited liability company is that all of the available shares or future additional shares together with the the rights attached to them (except the right to vote) will belong to the recipient of mortgaged shares (the bank). In case the party who mortgages his/her shares fails to meet his/her obligation, the recipient of the mortgaged shares has the right to execute the share mortgage agreement through public auction according to the local practice (parate executie). The execution of mortgaged shares can also be implemented through mediation/ judge’s permission and through court decision asked or applied by the recepient of mortgaged shares.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih yang karena atas berkat dan rahmat serta karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini serta kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “ANALISIS YURIDIS PERANAN NOTARIS DALAM PRAKTEK GADAI SAHAM PERSEROAN TERBATAS PADA BANK”. Penulisan Tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperolehgelarMagisterKenotariatan (M.Kn.) Fakultas HukumUniversitas SumateraUtara.
Dalam Penulisan tesis ini banyak pihak yang telah yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH, Ibu Hj. Chairani Bustami Jusuf, SH, Sp.N., M.Kn, Bapak. Syafruddin S. Hasibuan, SH., M.H., DFM. Selaku Komisi pembimbing yang telah dengan ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
iv
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memeberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dibangku kuliah.
6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah ban yak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan. usunan tesis ini.
7. Natal Ria Argentina Surbakti atas segala dukungan, perhatian, dan kasih sayangnya kepada penulis yang diberikan selama menjalani perkuliahan sampai penyusunan tesis ini.
8. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2007 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
9. Orang tuaku B.P. Pasaribu dan D. Simbolon, Bapak mertua P. Sitanggang, Suamiku Pasarella Sitanggang, Kedua boruku Abigail br. Sitanggang dan Audira Mouti br. Sitanggang, Abangku J. Situmorang, Kakakku Melda Pasaribu, adik-adikku J. Situmorang, Ropenta Pasaribu, Nasran Pasaribu, Ramos Pasaribu, serta
v
seluruh keluarga Pasaribu, Sitanggang, Simbolon terkasih. Yang senantiasa memberikan kasih sayang, semangat, dukungan dan pertolongan baik berupa moril maupun materil yang sangat berarti selama penulis menyelesaikan tesis ini.
Medan, Maret 2014 Penulis,
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Vina Verawaty Pasaribu
Tempat / Tanggal Lahir : Samosir / 16 Oktober 1982
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Setia Luhur Gg. Pribadi No. 124 D Medan
No. Handphone : 0812 6081 5287
II. KELUARGA
Nama Ayah : B. P. Pasaribu
Nama Ibu : D. Simbolon
III. PENDIDIKAN
1. SD ST. Thomas 1 Medan Lulus Tahun 1994 2. SLTP ST. Thomas 3 Medan Lulus Tahun 1999 3. SMU Marisi Medan Lulus Tahun 2001
4. Strata I Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Di Jakarta, lulus Tahun 2006
5. Strata II Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara di Medan Lulus tahun 2014
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Permasalahan... 12 C. Tujuan Penelitian ... 12 D. Manfaat Penelitian ... 12 E. Keaslian Penelitian ... 13
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ... 14
1. Kerangka Teori ... 14
2. Konsepsi... 27
G. Metode Penelitian ... 29
1. Spesifikasi Penelitian ... 29
2. Teknik Pengumpulan Data ... 29
3. Alat Pengumpulan Data ... 30
4. Analisis Data ... 31
BAB II PERANAN NOTARIS DALAM PELAKSANAAN GADAI SAHAM PERSEROAN TERBATAS PADA BANK ... 32
A. Pengertian Notaris Sebagai Pejabat Umum ... 32
B. Peran Notaris Dalam Pelaksanaan Gadai Saham Pada Bank ... 39
viii
BAB III AKIBAT HUKUM DARI GADAI SAHAM TERHADAP
PERSEROAN TERBATAS YANG BERSANGKUTAN ... 47
A. Pengertian dan Dasar Hukum Gadai Menurut KUH Perdata... 47
B. Pengertian Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 ... 68
C. Akibat Hukum Dari Gadai Saham Terhadap Perseroan Terbatas Yang Bersangkutan ... 79
BAB IV PELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN ATAS GADAI SAHAM DALAM HAL PERSEROAN TERBATAS YANG BERSANGKUTAN WANPRESTASI... 98
A. Pengertian dan Asas-Asas Eksekusi... 98
B. Pengertian Eksekusi Gadai ... 103
C. Eksekusi Gadai Saham PT (Perseroan Terbatas) ... 106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 114
A. Kesimpulan ... 114
B. Saran ... 116
DAFTAR PUSTAKA ... 119 LAMPIRAN
