• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

Dosen : Prof. Dr. Muchsan, SH

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

(2)

HALAMAN PENGESAHAN SAP

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

Dosen : Prof. Dr. Muchsan, SH

Tanggal Verifikasi : 2 Januari 2014

Pejabat yang Memverifikasi : Sekretaris Bidang Akademik Tanggal Pengesahan : 6 Februari 2014

Pejabat yang Mengesahkan : Ketua Program

Ketua Program Sekretaris Bidang Akademik Perwakilan Dosen

Prof. Dr. Liliana Tedjasaputro, SH, MH, MM Dr. Mashari, SH, M.Hum Prof. Dr. Muchsan, SH

(3)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-I

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah dalam Sejarah Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis dalam menjelaskan pengertian, sejarah dan perkembangan Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia, dan mampu menjelaskan dan memahami ruang lingkup Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth dalam pengertian, sejarah dan perkembangan Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.. D. MATERI POKOK

Pendahuluan Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi

(4)

3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Membuat kesepakatan dengan mahasiswa tentang

materi yang diberikan sesuai dengan silabus.

Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam kaitannya dengan Peradilan Administrasi Negara

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Menjelaskan pengertian sosiologi hukum,

menjelaskan sejarah dan perkembangan hukum ketenagakerjaan , menjelaskan ruang lingkup hukum ketenagakerjaan.

Mahasiswa mendengarkan; melakukan Tanya jawab tentang pengertian, sejarah dan perkembangan serta ruang lingkup Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang pengertian Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.

- Mahasiswa memberikan Komentar dan tanya jawab tentang Negara Hukum dan Peradilan Administrasi di Indonesia.

20 menit evaluasi

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. Moch. Koesnardi & Bintan Saragih, Ilmu Negara, Gaya Media Pertama, Jakarta, 1988.

2. Magnis Frans Suseno, Etika Politik dan Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Gramedia, Jakarta, 1987.

3. Moedjanto G., Konsep Kekuasaan Jawa Penerapannya oleh Raja-Raja Mataram, Kanisius, Yogyakarta, 1987.

(5)

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(6)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-II

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah dengan pendekatan Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan metode pendekatan dalam mempelajari Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth mengenai macam-macam pendekatan dalam mempelajari Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan

Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif

D. MATERI POKOK

(7)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal - Dosen memberikan tanya jawab tentang

pendekatan teoritis, pendekatan sosiologis dan pendekatan normatif.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti - Menjelaskan pendekatan teoritis, pendekatan

sosiologis dan pendekatan normatif dalam mempelajari Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif

- Mahasiswa mendengarkan; melakukan Tanya jawab tentang pendekatan teoritis, pendekatan sosiologis dan pendekatan normatif dalam mempelajari Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif.

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang pendekatan teoritis, pendekatan sosiologis dan pendekatan normatif dalam mempelajari Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi

(8)

Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif.

- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang pendekatan teoritis, pendekatan sosiologis dan pendekatan normatif.

- Mahasiswa dapat memberikan problem solving untuk mempelajari Peradilan Administrasi Peradilan Pada Umumnya, Peradilan Administrasi Murni, Upaya Administratif, Upaya Administratif sebagai Peradilan Adminstrasi Semu, Upaya Administratif dan Perlindungan Hukum,Upaya Administratif.

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. Miriam Budiarjo (editor), Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia , Jakarta, 1988.

2. Utrech E., Pengantar Hukum Tata Usaha Negara Indonesia, Penerbitan dan Balai Buku Indonesia,Jakarta 1957.

3. Sjachran Basah. Beberapa Hal tentang Hukum Acara Aministras,Bahan Penataran Hukum Administrasi Negara, Kerjasama Indonesia- Belanda,Unpad, Bandung,Agustus 1987.

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

(9)

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(10)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-III

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif.

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan faktor-faktor pendorong Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth mengenai faktor-faktor pendorong Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung

Upaya Administratif

D. MATERI POKOK

- Faktor hukum bersifat tertutup

- Faktor perubahan stratifikasi sosial

- Faktor perkembangan teknologi

- Faktor perubahan sikap dan nilai

(11)

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menguraikan tentang Dilema Upaya

Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif

⁻ Dosen Memberikan Tanya Jawab tentang

penyebab terjadinya Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen Menjelaskan faktor-faktor pendorong

Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif

⁻ Mahasiswa mendengarkan, melalukan Tanya jawab tentang Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif.

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang faktor-faktor

pendorong Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif

- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang Dilema Upaya Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif

(12)

- Mahasiswa dapat memberikan problem solving

mengenai faktor-faktor Dilema Upaya

Administratif, Kendala Upaya Administratif, Faktor - Faktor Pendukung Upaya Administratif.

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1.Hadjon, Philipus M, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, PT. Bina Ilmu , surabaya, 1987.

2.Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988.

3.Lotulung Paulus, Beberapa Sistem tentang Kontrol Seg Hukum Terhadap Pemerintah, Buana Ilmu Populer, jakarta, 1986.

4.Sjachran Basah, Ekisteni Tolok Ukur Badan Administratif di Indonesia,Alumni, Bandung, 1985.

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi 3. Tugas – Tugas

(13)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-IV

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai menganalisis Atribusi, Delegasi, dan Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan, Keputusan.

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan kedudukan Atribusi, Delegasi, dan Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan , Keputusan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth mengenai kedudukan Atribusi, Delegasi, dan Mandat, , Kekuasaan dan Kewenangan ,Keputusan. D. MATERI POKOK

- Disiplin hukum

- Ilmu tentang kaidah hukum

- Ilmu tentang pengertian hukum

(14)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal - Dosen menguraikan Atribusi, Delegasi, Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan ,Keputusan.

- Dosen Memberikan Tanya Jawab tentang

Atribusi, Delegasi, dan Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan, Keputusan.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen Atribusi, Delegasi, Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan ,Keputusan

⁻ Mahasiswa mendengarkan, melalukan Tanya jawab tentang Atribusi, Delegasi, dan Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan, Keputusan.

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang Atribusi, Delegasi, Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan, Keputusan.

- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang Atribusi, Delegasi, Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan ,Keputusan.

- Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang kedudukan Atribusi, Delegasi, Mandat, Kekuasaan dan Kewenangan, Keputusan.

20 menit evaluasi

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. Indroharto, Usaha Memahami Undang - undang tentang Peradlian Tata Usaha Negara, Sinar Harapan Jakarta, Jakarta, 1991.

(15)

2. Hadjon, Philipus M., Normatif Hukum Administrasi dalam Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Pidato Guru Bsar, Unair, Surabaya, Oktober, 1994.

3. Saragih Bintan R., MPR-RI, Suatu Pemikiran tentang MPR di Masa Mendatang, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1992.

4. Rosjidi Ranggawidjaja, Hubungan Tatakerja antara MPR,DPR, dan Presiden, Mandar Maju, Bandung, 1991.

5. Mochtar Kusumaatmadja, Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Binacipta, Bandung, tanpa tahun

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(16)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-V

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai menganalisis menjelaskan dan menemukan kebenaran ilmiah peraturan dan kebijaksanaan.

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan mahzab-mahzab yang mempengaruhi lahirnya pemikiran peraturan dan kebijaksanaan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth mengenai mahzab-mahzab yang mempengaruhi lahirnya pemikiran peraturan dan kebijaksanaan. D. MATERI POKOK

- Mahzab historis

- Mahzab Unitarianism

- Mahzab sociological jurisprudence

(17)

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal - Dosen menguraikan tentang mahzab dan peraturan dan kebijaksanaan.

- Dosen memberikan Tanya Jawab tentang mahzab dan peraturan dan kebijaksanaan.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti - Dosen menjelaskan mahzab - mahzab yang

mempengaruhi lahirnya pemikiran peraturan dan kebijaksanaan.

- Mahasiswa mendengarkan, melakukan tanya jawab tentang mahzab - mahzab yang mempengaruhi lahirnya peraturan dan kebijaksanaan.

70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen merumuskan tentang mahzab-mahzab yang mempengaruhi lahirnya pemikiran peraturan dan kebijaksanaan.

⁻ Mahasiswa memberikan komentar dan tanya jawab tentang mahzab - mahzab yang mempengaruhi lahirnya pemikiran peraturan dan kebijaksanaan.

⁻ Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang mahzab - mahzab yang mempengaruhi lahirnya pemikiran peraturan dan kebijaksanaan.

20 menit evaluasi

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

(18)

1. Marbun SF., dan Mahfud, MD., Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Liberty, Yogyakarta, 1987.

2. Amrah Muslimin, Beberapa Asas - asas dan Pengertia - pengertian Pokok tentang Administrasi dan

Hukum Administrasi, Alumni, Bandung 1980.

3. Marcus Luqman, Freis Ermessen dalam Proses dan Pelaksanan Rencana Kota(Penelitian di Kodya

Pontianak 1970 - 1990), (tesis) S2, Unpad, Bandung, 1996.

4. Utrech E., Pengantar Hukum Tata Usaha Negara Indonesia, Penerbitan dan Balai Buku Indonesia,Jakarta 1957.

5. Smith De Stanley and Rodney Brazier, Constitusional and Administrative Law, Penguin, Books, 1986.

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(19)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-VI

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai menganalisis Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth tentang Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam

Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

D. MATERI POKOK

- Teori efektifitas hukum

- Faktor-faktor yang mempengaruhi Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

(20)

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Tanya Jawab 3. Ceramah 4. Penugasan F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan uraian tentang Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

⁻ Dosen memberikan Tanya jawab tentang Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen menguraikan tentang teori efektifitas hukum dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

⁻ Mahasiswa mendengarkan, melalukan Tanya jawab tentang teori efektifitas hukum dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang teori efektifitas hukum dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan

(21)

Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang teori efektifitas hukum dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

- Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Asas - Asas Peradilan Administrasi, Kekhususan Hukum Acara Peradilan Administrasi, Kemudahan dalam Peradilan Administrasi, Kompetensi Peradilan Administrasi

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. The Liang Gie, Teori - teoro Keadlian, Penerbit Super 1977. 2. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Alumni, Bandung, 1982.

3. Sudargo Gautama, Pengertian tentang Negara Hukum, Alumni, Bandung, 1983. 4. Sunarjati Hartono, Apakah the Rule of Law itu ?, Alumni, Bandung, 1976.

5. Chaidir Ali, Yurisprudensi Indonesia tentang Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa, Binacipta, Bandung, 1978

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

(22)

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Tugas - Tugas

(23)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-VII

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengerti dan memahami soal yang diberikan dalam ujian tengah semester.

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjawab soal Ujian Tengah Semester.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kemampuan menjawab soal yang ditanyakan.

D. MATERI POKOK

Materi I-VI

E. METODE PEMBELAJARAN

Tes Tertulis

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

(24)

ujian tengah semester.

Kegiatan Inti Mahasiswa Menjawab soal ujian tengah semester 70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen Mengumpulkan hasil ujian

Mahasiswa mengevaluasi jawaban soal-soal ujian Tengah semester

10 menit evaluasi

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Ujian Tengah Semester

(25)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-VIII

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai menganalisis Gugatan,Gugatan dan Tengggang Waktu, Gugatan dan Penundaan Pelaksanaan KTUN,Gugatan Terhadap Hak Uji materiil dan Kejaksaan Sebagai Kuasa Hukum Tergugat

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang Gugatan,Gugatan dan Tengggang Waktu, Gugatan dan Penundaan Pelaksanaan KTUN, Gugatan Terhadap Hak Uji materiil dan Kejaksaan Sebagai Kuasa Hukum Tergugat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth Gugatan,Gugatan dan Tengggang Waktu,Gugatan dan Penundaan Pelaksanaan KTUN,Gugatan Terhadap Hak Uji materiil

dan Kejaksaan Sebagai Kuasa Hukum Tergugat

D. MATERI POKOK

- Hukum sebagai sarana pengendalian sosial

- Hukum sebagai sarana social engineering

(26)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Diskusi 2. Tanya Jawab 3. Ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan uraian tentang fungsi gugatan, gugatan dan tengggang waktu, gugatan dan penundaan pelaksanaan KTUN, gugatan terhadap hak uji materiil dan kejaksaan sebagai kuasa hukum tergugat.

⁻ Dosen memberikan tanya jawab tentangfungsi gugatan,gugatandan tengggang waktu,gugatan dan penundaan pelaksanaan ktun,gugatan terhadap hak uji materiil dan kejaksaan sebagai kuasa hukum tergugat.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti - Dosen menguraikan tentang gugatan, gugatan dan

tenggang waktu, gugatan dan penundaan

pelaksanaan KTUN, gugatan terhadap hak uji materiil dan kejaksaan sebagai kuasa hukum tergugat.

- Mahasiswa mendengarkan, melalukan tanya jawab tentang gugatan, gugatan dan tengggang waktu, gugatan dan penundaan pelaksanaan KTUN, gugatan terhadap hak uji materiil dan kejaksaan sebagai kuasa hukum tergugat.

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang pendekatan fungsional terhadap hukum.

- Dosen memberikan tugas individu dan tugas kelompok kepada mahasiswa.

(27)

- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang pendekatan fungsional terhadap hukum.

- Mahasiswa membentuk 10 (sepuluh) kelompok untuk menerima tugas kelompok.

- Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang pendekatan fungsional terhadap hukum.

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. Marquita Sykes, The Origins ofAffirmative Action dalam http://www.now.orginnt/08-95/affirmhs.html ( akses tgl. 2 Oktober 2006).

2. Subkomisi Ekonomi Sosial Budaya Komnas HAM, Makalah dalam Seminar "Sosialisasi Instrumen

Hukum Nasional dan Internasional yang Menjamin Terpenuhinya Hak Pekerja dan Jaminan Sosial", Garuda Plaza Hotel, Medan, tgl. 29 September 2006.

3. Konvensi ILO Tentang Hak Asasi Manusia Mendasar/The Fundamental Human Rights Conventions of The ILO, dihimpun oleh Hadi Setia Tunggal, Harvarindo, Jakarta, 2000, hlm.vi.

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(28)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-IX

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai Rapat Permusyawaratan dan pemeriksaan Persiapan, Perdamaian, Pemeriksaan Acara Biasa, Pemeriksaan Acara Cepat, Masuknya Pihak Ketiga, dan Upaya HukumMahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang penyelesaian konflik.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth tentang Rapat Permusyawaratan dan pemeriksaan Persiapan, Perdamaian, Pemeriksaan Acara Biasa, Pemeriksaan Acara

Cepat, Masuknya Pihak Ketiga, dan Upaya Hukum

D. MATERI POKOK - Penyelesaian konflik E. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan

(29)

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan uraian tentang rapat permusya waratan dan pemeriksaan persiapan, perdamaian, pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat, masuknya pihak ketiga, dan upaya hukum.

⁻ Dosen memberikan tanya jawab tentang rapat per musyawaratan dan pemeriksaan persiapan, perda maian, pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat, masuknya pihak ketiga, dan upaya hukum.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen menguraikan tentang pengertian rapat

permusyawaratan dan pemeriksaan persiapan, perdamaian, pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat.

⁻ masuknya pihak ketiga, dan upaya hukum.

⁻ mahasiswa mendengarkan, melalukan tanya jawab tentang pengertian rapat permusyawaratan dan pemeriksaan persiapan, perdamaian, pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat, masuknya pihak ketiga, dan upaya hukum.

70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen merumuskan tentang pengertian rapat

permusyawaratan dan pemeriksaan persiapan, perdamaian, pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat, masuknya pihak ketiga, dan upaya hukum.

⁻ Mahasiswa memberikan komentar dan tanya jawab tentang pengertian rapat permusyawaratan dan pemeriksaan persiapan, perdamaian, pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat, masuknya pihak ketiga, dan upaya hukum.

(30)

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. Buuren van, Peter JJ, Materiale onvankelijhkheid, Bahan Penataran Perdailan administrasi, Kerjasama Indonesia-Belanda,Unpad, Bandung, Agustus, 1987.

2. Indroharto, Usaha Memahami Undang - undang tentang Peradlian Tata Usaha Negara, Sinar Harapan Jakarta, Jakarta, 1991.

3. Hadjon, Philipus M, dkk., Pengantar hukum admininstrasi Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1994

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Tugas-tugas

(31)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-X

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for the

truth mengenai Surat atau Tulisan, Keterangan Ahli, Keterangan Saksi, Pengakuan Para Pihak, dan Pengetahuan Hakim B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang Surat atau Tulisan, Keterangan Ahli, Keterangan Saksi, Pengakuan Para Pihak, dan Pengetahuan Hakim

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth tentang Surat atau Tulisan, Keterangan Ahli, Keterangan Saksi, Pengakuan Para Pihak, dan Pengetahuan Hakim D. MATERI POKOK

- Kesadaran hukum

- Budaya hukum

(32)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan tentang surat atau tulisan,kete rangan ahli,keterangan saksi,pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim

⁻ Dosen memberikan tanya jawab tentang surat atau tulisan,keterangan ahli,keterangan saksi,pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen menguraikan tentang pengertian surat atau tulisan,keterangan ahli,keterangan saksi, pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim.

⁻ Mahasiswa mendengarkan, melalukan tanya jawab tentang pengertian surat tulisan,keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim.

70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen merumuskan tentang pengertian surat atau tulisan,keterangan ahli,keterangan saksi, pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim.

⁻ Mahasiswa memberikan komentar dan tanya jawab surat atau tulisan,keterangan ahli,keterangan saksi, pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim.

⁻ Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang surat atau tulisan, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, dan pengetahuan hakim.

(33)

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan

Praktek, Bandung, 1980.

2. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(34)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-XI

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for the

truth mengenai Hakim Aktif, Hubungan Hakim Administrasi dan Hakim Perdata, Dasar Pengujian, dan Putusan dan Pelaksanaannya B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang Hakim Aktif, Hubungan Hakim Administrasi dan Hakim Perdata, Dasar Pengujian, dan Putusan dan Pelaksanaannya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth tentang Hakim Aktif, Hubungan Hakim Administrasi dan Hakim Perdata, Dasar Pengujian, dan Putusan dan

Pelaksanaannya

D. MATERI POKOK

- Kesadaran hukum

- Budaya hukum

(35)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan tentang hakim aktif, hubungan hakim administrasi dan hakim perdata, dasar pengujian, dan putusan dan pelaksanaannya

⁻ Dosen memberikan tanya jawab tentang hakim aktif, hubungan hakim administrasi dan hakim perdata, dasar pengujian, dan putusan dan pelaksanaannya

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen menguraikan tentang hakim aktif, hubungan

hakim administrasi dan hakim perdata, dasar pengujian, dan putusan dan pelaksanaannya.

⁻ mahasiswa mendengarkan, melalukan tanya jawab tentang hakim aktif, hubungan hakim administrasi dan hakim perdata, dasar pengujian, dan putusan dan pelaksanaannya.

70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen merumuskan tentang hakim aktif, hubungan

hakim administrasi dan hakim perdata, dasar pengujian, dan putusan dan pelaksanaannya.

⁻ Mahasiswa memberikan komentar dan tanya jawab hakim aktif, hubungan hakim administrasi dan hakim

perdata, dasar pengujian, dan putusan dan

pelaksanaannya.

⁻ Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang hakim aktif, hubungan hakim administrasi dan hakim

perdata, dasar pengujian, dan putusan dan

pelaksanaannya.

(36)

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1.Rochmat Soemitro, Masalah Peradilan Administrasi dalam Hukum Pajak di Indonesia, Eresco, Bandung, 1976.

2.Sjachran Basah, Hukum Acara Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Administrasi (HAPLA), Rajawali Pers, Jakarta, 1989.

3.Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1988

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(37)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-XII

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for the

truth mengenai Rumusan Asas - asas Umum Pemerintahan Yang Baik di Belanda, Peristilahan, Bentuk dan Karakter B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang Rumusan Asas - asas Umum Pemerintahan Yang Baik di Belanda, Peristilahan, Bentuk dan Karakter

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth tentang Rumusan Asas - asas Umum Pemerintahan Yang Baik di Belanda, Peristilahan, Bentuk dan Karakter D. MATERI POKOK

- Kesadaran hukum

- Budaya hukum

(38)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan tentang rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di belanda, peristilahan, bentuk dan karakter.

⁻ Dosen memberikan tanya jawab tentang rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di belanda, peristilahan, bentuk dan karakter.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen menguraikan tentang rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di belanda, peristilahan, bentuk dan karakter.

⁻ Mahasiswa mendengarkan, melakukan tanya jawab tentang rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di belanda, peristilahan, bentuk dan karakter.

70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen merumuskan tentang rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di belanda, peristilahan, bentuk dan karakter.

⁻ Mahasiswa memberikan komentar dan tanya jawab rumusan asas - asas umum pemerintahan yang baik di belanda, peristilahan, bentuk dan karakter.

⁻ Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang rumusan asas - asas umum pemerintahan di belanda,peristilahan,bentuk dan karakter

(39)

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1.Murthadha Muthahari, Keadilan Ilahi, Mizan, Bandung, 1992.

2.Moch. S.EI Wa (terjemahan) Anshari Thojib, Sistem Politik dalam Pemerintahan Islam, Bina Ilmu, Surabaya, 1983.

3.Moch. Koesnoe, Nilai - Nilai Dasar Pembentukan Hukum nsional, (makalah), Praseminar Pembentukan Hukum Nasional, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,1987. 4.Koentjoro Purbopronoto, Beberapa Catatan tentang Hukum Peradilan Administrasi Negara dan

Hukum Pemerintahan, Alumni , Bandung, 1978.

5.Utrech E., Pengantar Hukum Tata Usaha Negara Indonesia, Penerbitan dan Balai Buku Indonesia,Jakarta 1957.

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(40)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-XIII

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai Fungsi dan Macam, Kedudukan Dalam Tata Hukum Indonesia, Sumber - sumber Hukum Administrasi,Landasan Yuridis, Perincian Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu berpikir kritis untuk menjelaskan tentang Fungsi dan Macam, Kedudukan Dalam Tata Hukum Indonesia, Sumber - sumber Hukum Administrasi,Landasan Yuridis, Perincian Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem solving atau searching for

the truth tentang Fungsi dan Macam, Kedudukan Dalam Tata Hukum Indonesia, Sumber - sumber Hukum Administrasi,Landasan

Yuridis, Perincian Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

D. MATERI POKOK

- Kesadaran hukum

- Budaya hukum

(41)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal Dosen menjelaskan tentang fungsi dan macam, ke

dudukan dalam tata hukum indonesia,sumber- sumber hukum administrasi,landasan yuridis,perin cian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

⁻ Dosen memberikan tanya jawab tentang fungsi, macam,kedudukan dalam tata hukum indone sia,sumber-sumber hukum administrasi, landasan yuridis, perincian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

10 menit pengantar

Kegiatan Inti Dosen menguraikan tentang fungsi dan macam, kedudukan dalam tata hukum indonesia, sumber - sumber hukum administrasi, landasan yuridis, perincian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

⁻ mahasiswa mendengarkan, melalukan tanya jawab tentang fungsi dan macam, kedudukan dalam tata hukum indonesia, sumber - sumber hukum administrasi, landasan yuridis, perincian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

70 menit inti

Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang fungsi dan macam, kedudukan dalam tata hukum indonesia, sumber - sumber hukum administrasi, landasan yuridis, perincian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

(42)

- Mahasiswa memberikan komentar dan tanya jawab rumusan fungsi dan macam, kedudukan dalam tata hukum indonesia, sumber - sumber hukum administrasi, landasan yuridis, perincian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

- Mahasiswa dapat menemukan kebenaran ilmiah tentang fungsi dan macam, kedudukan dalam tata hukum indonesia, sumber - sumber hukum administrasi, landasan yuridis, perincian asas-asas umum pemerintahan yang baik.

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

Sumber :

1.Moch. Koesnoe, Nilai - Nilai Dasar Pembentukan Hukum nsional, (makalah), Praseminar Pembentukan Hukum Nasional, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,1987 2.Marbun SF., dan Mahfud, MD., Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Liberty, Yogyakarta,

1987.

H.PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

(43)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERTEMUAN KE-XIV

Fakultas : Hukum

Program : Magister

Program Studi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Peradilan Administrasi Negara

Kode Mata Kuliah : MKL-21

SKS : 2

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengerti dan memahami soal yang diberikan dalam ujian akhir semester.

B. KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu menjawab soal Ujian Akhir Semester.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kemampuan menjawab soal yang ditanyakan.

D. MATERI POKOK

Materi I - XIII

E. METODE PEMBELAJARAN

Tes Tertulis

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

(44)

ujian akhir semester.

Kegiatan Inti Mahasiswa Menjawab soal ujian akhiir semester. 70 menit inti

Kegiatan Akhir Dosen Mengumpulkan hasil ujian

Mahasiswa mengevaluasi jawaban soal-soal ujian Tengah semester.

10 menit evaluasi

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD & Laptop

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : Aspek Soft Skill (Sikap dan Perilaku) 1. Kehadiran mahasiswa

2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus

4. Keaktifan dalam umpan balik

Aspek Hard Skill dilakukan dengan melalui: 1. Kemampuan dan Kualitas Jawaban Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Menjelaskan arti penting rahasia kedokteran Kehadiran mahasis- wa, ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembela- jaran.. Kepatuhan terhadap tata

Irfan Fachrudin, Peng awasan Peradilan Terha dap Tindakan Pemerintah 8 Kepegawaian Negara 16. M Ichwan, Akuntan Administrasi Keuangan Negara Suatu Pengantar

negara ditinjau dari hukum internasional hukum internasional dalam diskusi kelas dalam diskusi kelas Menjelaskan tentang Menjelaskan tentang bentuk negara dan

Mahasiswa dapat menyebutkan metode – metode dalam amortisasi agio atau disagio Mahasiswa dapat menjelaskan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo Mahasiswa dapat

Ahmad Azhar, Asas-asas Mu’amalah (hukum Perdata Islam Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Rajawali pers Jakarta 2002.. 3 Agar mahasiswa mampu memahami secara kritis

: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami, menganalisa, menerapkan kaidah dan pengembangan program pemasaran agribisnis.. TIK : Mahasiswa dapat

bagi dosen, mahasiswa, klien dan mitra kerja, tujuan klinik hukum, perancangan Kontrak, kontrak, perjanjian, MoU, sumber hukum, asas-asas kontrak, syarat sahnya kontrak,

Fakultas Hukum Menganalisis tentang kata tentang kata bilangan pecahan bilangan pecahan dalam bahasa dalam bahasa belanda belanda Hukum Hukum Menjelaskan