• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK BERBASIS WEBSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK BERBASIS WEBSITE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

PADA SMA NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK

BERBASIS WEBSITE

Gatot Setya Wibowo

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : [email protected]

ABSTRACT

The information technology is always grow from year to year. In this case, the library of SMAN 2 Mranggen Demak members already show data processing, the book, as well as borrowing and payment transactions are computerized, but there are still double the data that appears. So, they make a library information system to be based websites that will be useful to minimize the errors that had been there. Library information system design using SDLC (System Development Life Cycle) as well as the tool used to design the flow of the system include Document, Context Diagram, DFD and ERD. Of this research is expected to produce a web-based library information system that can work optimally. In the last stage can be concluded that the system is very helpful and simplify data management by librarians and improve service to members. As well as to add value to the system you can add some features that have not been included in the system are reviewed at the end of the report.

Keywords : School, Library, Informatic System, Website

ABSTRAK

Ilmu teknologi informasi selalu berkembang pesat dari tahun ke tahun. Pada kasus ini, perpustakaan SMA Negeri 2 Mranggen Demak sudah melakukan pengolahan data anggota, buku, serta transaksi peminjaman dan pengembalian secara komputerisasi, akan tetapi masih ada data ganda yang muncul. Maka dibuatlah sistem informasi perpustakaan bebasis website yang akan berguna untuk meminimalisir kesalahan yang selama ini ada. Perancangan sistem informasi perpustakaan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle), sertaalat yang digunakan untuk merancang sistem antara lain Flow of Document,Diagram Konteks, DFD dan ERD. Dari penelitian ini diharapkan dapatmenghasilkan sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis website yang dapat bekerja secara maksimal. Pada tahap terakhir dapat disimpulkan bahwa sistem inisangat membantu dan mempermudah pengelolaan data oleh pustakawan serta meningkatkan pelayananterhadap anggota. Serta untuk menambahkan nilai guna pada sistem ini, dapat ditambahkan beberapa fitur yang belum terdapat dalam sistem yang diulas pada akhir laporan.

(2)

1. PENDAHULAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang utama dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu jenis perpustakaan yang ada. Lembaga ini berada dibawah naungan sebuah institusi pendidigan sebagai salah satu fasilitas sarana penunjang pendidikan. Perpustakaan sekolah mempunyai tugas pokok membantu proses belajar mengajar siswa dan guru dengan menyediakan bahan-bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum serta ilmu tambahan / penjunjang lainnya. Sehingga proses belajar

mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik. Namun keberadaaan perpustakaan belum digunakan secara maksimal oleh siswa. Sehingga peran dan fungsi dari perpustakaan sekolah itu sendiri belum nampak secara nyata. Pendataan koleksi buku yang harus dilakukan secara akurat dan efisien merupakan faktor penting dalam pengelolaan buku yang dilakukan oleh pustakawan. Maka dari itu maka dibuatlah sistem informasi yang bertujuan memudahkan pustakawan dalam pengelolaan inventaris koleksi buku, peminjaman, pengembalian, pendataan anggota, serta laporan yang akan diserahkan kepada kepala perpustakaan.

Sistem komputerisasi merupakan suatu hal yang primer bagi memenuhi kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Perpustakaan SMA Negeri 2 Mranggen Demak memiliki banyak koleksi untuk memenuhi segalakebutuhan informasi bagi para guru dan siswa. Sesuai dengan fungsi perpustakaan sekolah (edukatif, research, informatif, rekreatif, dan inovatif). Koleksi yang baik adalah koleksi yang memenuhi selera, keinginan, dan kebutuhan pembaca (Sutarno,2003:109).

Akan tetapi pengelolaan yang

dilakukan masih ada beberapa masalah. Misalnya pendataan anggota ganda, penyampaian laporan yang masih disusun secara manual.

2. LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davissebagai berikut :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan

pengolahan 12 transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”[1].

(3)

2.2. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka yang berarti wadah informasi, baik yang berupa buku maupun non-buku. Sedangkan perpustakaan itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Buku adalah hasil rekaman informasi yang tertulis atau tercantum seperti hasil rekaman yang tercetak misalnya buku teks atau monografi, majalah, brosur dan lain-lain. Sedangkan non-buku adalah hasil rekaman informasi berupa suara atau gambar pada pita film dan lain-lain. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan untuk warga sekolah dilingkungannya dengan tidak membedakan golongan-golongan atau lapisan warga sekolah [4].

2.3. Pengertian Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Di System Development Life Cycle, tiap-tiap bagian dari pengembangan dibagi menajdi beberapa tahapan kerja. Tiap-tiap tahapan mempunyai karakteristik tersendiri. Tahapan-tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem dapat terdiri dari tahapan perencanaan sistem (systems planning), analisis sistem (systems analysis), desain sistem

(systems design), seleksi sistem

(systems selection), implementasi sistem (systems implementation), dan

perawatan sistem (systems

maintenance) [4].

3. METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan sistem informasi perpustakaan berbasis website pada SMA Negeri 2 Mranggen Demak ini terdiri dari berbagai tahapan. Dimulai dari studi pustaka untuk mengumpulakan berbagai literatur terkait, lalu dilanjutkan dengan metode observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di perpustakaan SMA Negeri 2 Mranggen Demak dan wawancara dilakukan pada pustakawan dan kepala perpustakaan di perpustakaan tersebut. Berikutnya adalah tahapan perancangan yang dilakukan dengan menggunakan metode SDLC (System Development

Life Cycle) serta perancangannya dibantu dengan berbagai alat antara lain

Flow of Document, Context Diagaram,

DFD, ERD dan sebagainya.

4. PERANCANGAN 4.1. Narasi Manual Kerja

a. Narasi Pendaftaran Anggota Perpustakaan

Setiap siswa yang mendaftar sebagai anggota perpustakaan harus melalui tahapan, antara lain :

1. Calon anggota datang ke perpustakaan dan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh pustakawan.

2. Setelah formulir diisi, calon anggota menyerahkan formulir kepada pustakawan, calon anggota akan diberikan NIS dan kata sandi yang nantinya akan digunakan oleh anggota untuk mengisi biodata melalui website perpustakaan. 3. Setelah biodata terisi lengkap,

calon anggota wajib melaporkan ke pustakawan agar nantinya kartu anggota perpustakaan dapat dicetak.

4. Pustakwan akan membuat laporan anggota perpustakaan rangkap 2 yang diajukan kepada kepala perpustakaan untuk disetujui.

(4)

5. Setelah disetujui oleh kepala perpustakaan, 1 lembar akan dilaporkan kepada kepala sekolah dan 1 lembar akan diberikan kepada pustakawan untuk disimpan sebagai arsip perpustakaan.

b. Narasi Pendataan Buku Buku 1. Baru yang masuk ke dalam

perpustakaan diterima oleh pustakawan lalu dibuatkan data identitas buku, kartu buku, dan label buku.

2. Setelah buku didata, maka kartu buku diletakkan dalam lembar terakhir buku dan label rak yang telah dibuat ditempelkan pada bagian bagian depan sampul buku. Laporan pendataan buku yang dibuat 2 rangkap diajukan ke kepala perpustakaan untuk disetujui.

3. Setelah disetujui oleh kepala perpustakaan, 1 lembar akan dilaporkan kepada kepala sekolah dan 1 lembar akan diberikan kepada pustakawan untuk disimpan sebagai arsip perpustakaan.

1.2. Analisa Kebutuhan

Dalam merancang Sistem Informasi Perpustakaan diperlukan 2 buah unit komputer, dimana komputer tersebut digunakan untuk mengelola proses data sistem atau disebut sebagai penyedia layanan (server). Sistem ini juga membutuhkan printer yang digunakan untuk mencetak berbagai laporan yang dhasilkan oleh sistem.

1.3. Analisa Sistem

Analisa sistem dilakukan untuk dapat mengidentifikasi data yang diperlukan serta informasi yang akan dihasilkan. Selain itu juga untuk mengidentifikasi sumber data dan sumber informasi yang akan digunakan.

1.4. Context Diagram

Gambar 1 : Context Diagram 1.5. Dekomposisi Diagram

Gambar 2 : Dekomposisi Diagram 1.6. DFD

1. DFD level 0

(5)

2. DFD Level 1 Pproses Pendataan

Gambar 4. DFD level 1 Pendataan 3. DFD level 1 Proses Transaksi

Gambar 5. DFD level 1 Transaksi

4. DFD level 1 proses laporan

Gambar 6. DFD level 1 Laporan

4.7. ERD

(6)

4.8. Relasi Tabel

Gambar 8. Relasi Tabel 5. IMPLEMENTASI

Pada sistem yang telah jadi, sehingga dapat diimplementasikan dengan tampilan sistem seperti di bawah ini :

Gambar 9 . Menu Admin

Gambar 10. Menu Input Buku

Gambar 11. Laporan 6. PENUTUP

Dengan selesainya Proyek Akhir ini, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan ini adalah upaya peningkatan mutu salah satu fasilitas SMA Negeri 2 Mranggen Demak. Selain itu juga meingkatan kualitas SDM pustakawan. Dari hasil penelitian pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dengan adanya Sistem Informasi

Perpustakaan di Perpustakaan SMA Negeri 2 Mranggen Demak diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerjapustakawan, dan peran aktif siswa dalam pengaksesan informasi.

2. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan ini, pustakawan akan sangat terbantu dalam pengelolaan anggota, buku koleksi, peminjaman buku dan pengembalian buku serta penyampaian laporan dapat tersampaikan cepat dan akurat. Sistem informasi perpustakaan ini dapat

membantupustakawan dalam

menangani pelayanan kepada anggota secara cepatmengenai peminjaman, pengembalian, pembayaran denda sertapenggantian buku yang hilang.

(7)

7. DAFTAR PUSTAKA

[1] HM, Jogiyanto, MBA, Akt, Ph.D. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi

Publisher.

[2] Simarmata, Janner. 2005.

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta: Andi Publisher.

[3] Fathansyah, Ir. 2004. Basis Data

Informatika, Bandung.

[4] Riyanto, Slamet. 2011. Kupas

Tuntas Web Responsif. Jakarta: Elex Media Komputindo, Jakarta. [5] Sibero, Alexander.2010. Web

Progamming Power Pack. Yogyakatya : Media Kom. [6] Suwatarno, Wiji.2010.

Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bandung: Ghalia Indonesia.

[7] Kadir, Abdul.2008. Dasar

Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta:

Andi Publisher.

[8] Nugroho, Bunafit. 2004. Database

Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher. [9] Herman, Asep Suyanto. 2009. Step

by Step Web Design Theory dan Practices. Yogyakarta: Andi Publisher.

[10] Wahan Komputer. 2007. Menjadi

Seorang Desainer Grafis.

Gambar

Gambar 3. DFD level 0
Gambar 6. DFD level 1 Laporan
Gambar 9 . Menu Admin

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu pembahasan yang menarik dari aplikasi teori graf pada cabang ilmu matematika yang lain adalah graf yang dibentuk dari suatu grup dengan pembahasan tentang

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI : Form- WM - 03 Keterangan Dibuat oleh , ……… Wakil Manajemen Tanggal Diterima.. BHAKTI MEDICARE Raya Siliwangi

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan azas transparansi pada proses seleksi penerimaan PNS melaui sistem CAT di Universitas Lampung dan

Interaksi perbandingan pandan dengan sari jahe dan perbandingan massa gula dengan campuran sari terhadap mutu sirup pandan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata

Kemudian di Ciremai saya lihat pemeliharaannya lebih intens untuk penanganan alang – alang nah menurut saya restorasi ini tidak harus menjadi hutan klimaks yang

secara bebas tidak terikat perusahaan lain, chain jika hotel tersebut merupakan bagian dari suatu induk pengelolaan memiliki sistem dan manajemen yang sama

(2) Dia selalu rajin belajar dan m em ahami isi set iap m at a pelajaran yang di UN kan (3) Tak lupa ia selalu berdoa dan rajin m elakukan ibadah lainnya sesuai

Penelitian ini berupa studi kasus dan analisa, serta pembandingan yaitu dengan menyiapkan data berupa profil penampang baja yang diasumsikan sebagai balok untuk menghitung