• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 games, ataupun berbelanja agar lebih mudah dan cepat. Berdasarkan data hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada bulan Juni 2020 menunjukkan adanya peningkatan penggunaan internet di Indonesia yaitu menjadi 196,7 juta jiwa hingga kuartal II 2020.

Sedangkan pada tahun 2018 lalu hanya sejumlah 171,2 juta jiwa. Dari data tersebut pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II 2020 ini mencapai 73,7 persen. Angka tersebut naik jika dibandingkan 2018 lalu yang hanya sebesar 64,8 persen. Berdasarkan fakta tersebut, masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi dan internet untuk melakukan beberapa kegiatan seperti mencari informasi dan komunikasi tidak terkecuali untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

Dampak dari era digital ini ditandai dengan perubahan dari beberapa aspek yang bersifat tradisional perlahan-lahan mulai berubah menuju era yang lebih modern. Salah satunya adalah perubahan dalam perilaku berbelanja konsumen. Kini, cara belanja atau transaksi dapat dilakukan dalam genggaman tangan yang berbasiskan teknologi menggunakan jaringan internet telah menggantikan peranan toko off line di mana penjual dan pembeli bertemu secara langsung sebagai tempat untuk belanja atau transaksi pada umumnya.

Perubahan belanja melalui toko on line atau transaksi secara on line inilah yang disebut e-commerce. Di dalam e-commerce terdapat beberapa marketplace sebagai tempat untuk transaksi on line. Dengan kata lain marketplace adalah department store online. Di Indonesia sendiri saat ini sudah muncul berbagai marketplace yang ada seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, JD.Id, OLX, Akulaku.

(2)

Sumber : (Badan Pusat Statistik, 2020)

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai usaha yang mulai memanfaatkan internet dapat disimpulkan mengalami kenaikan. Selain itu Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyebutkan industri e-commerce Indonesia dalam 10 tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 17 persen dengan total usaha e-commerce yang mencapai 26,2 juta unit pada Warta Ekonomi, 2019 (Rahayu, 2019). Dan data dari Global Web Index juga menyebut Indonesia merupakan negara tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia pada 2019 pada CNN Indonesia, 2020 (Safir, 2020).

Hal ini menunjukan bahwa pelaku ekonomi baik produsen dan ataupun konsumen mulai beralih ke e-commerce, baik menggunakan handphone maupun media lain yang berbasis internet.

Gambar 1. 1 Presentase Usaha E-Commerce menurut Tahun Mulai Usaha E-commerce

Gambar 1. 2 Rata-Rata Kunjungan Web E-Commerce Bulanan (Kuartal I-2020)

(3)

Sumber : databoks.katadata.co.id (Jayani, 2020)

Sumber : databoks.katadata.co.id (Jayani & Ridhoi, 2020) Gambar 1. 3 Rata-Rata Kunjungan Web E-Commerce Bulanan (Kuartal II-2020)

Gambar 1. 4 Rata-Rata Kunjungan Web E-Commerce Bulanan (Kuartal III-2020

(4)

Sumber : databoks.katadata.co.id

Dikutip dari peta persaingan e-commerce Indonesia pada Kuartal I sampai Kuartal IV 2020 menunjukan bahwa Shopee menguasai pasar e-commerce berdasarkan jumlah kunjungan bulanan. Di mana pada Kuartal I rata-rata kunjungan perbulannya tercatat sebanyak 71,5 juta (Dwi, 2020) dan rata-rata kunjungan perbulan pada Kuartal IV tercatat sebanyak 129,3 juta pengunjung (Bayu & Ridhoi, 2021). Jumlah ini meningkat secara signifikan dari kuartal I ke kuartal IV. Saat ini Shopee berhasil menduduki peringkat pertama, dimana Shopee sendiri yang baru diresmikan pada tahun 2015 dapat bersaing cepat dengan kompetitor seperti Tokopedia yang sudah lebih dulu diresmikan yaitu pada tahun 2009.

Berdasarkan www.shopee.co.id yang merupakan website resmi dari Shopee, bahwa pada Desember 2019 Shopee menjual 80 juta item dalam 1 hari di Shopee 12.12 Birthday Sale. Dengan demikian banyak marketplace

yang berlomba-lomba dan bersaing memasarkan produk mereka

mengakibatkan konsumen menjadi lebih jeli dan selektif di dalam melakukan Gambar 1. 5 Rata-Rata Kunjungan Web E-Commerce Bulanan (Kuartal IV-2020)

(5)

Promosi yang mana merupakan salah satu dari bagian penting marketing mix memiliki kekuatan tersendiri dalam mencari konsumen. Dengan kata lain promosi adalah komunikasi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk secara persuasif mengkomunikasikan nilai pelanggan dan membangun hubungan pelanggan (Devina & Rokhyadi, 2019).

Promosi akan lebih efektif jika dirancang dengan baik dan sekreatif mungkin. Selain itu, promosi juga perlu menyertakan manfaat-manfaat yang digunakan serta keuntungan yang dapat dirasakan oleh konsumen. Salah satu promo menarik yang diberikan Shopee yaitu gratis ongkir xtra bagi konsumen yang transaksinya menggunakan metode pembayaran shopeepay dan ataupun shopee paylater.

Dikutip dari website Shopee juga dapat diketahui bahwa pada Juni 2017, Shopee Mall diluncurkan di Taiwan dan memiliki lebih dari 11.000 penjual di 7 pasar. Pada tahun 2018, Gross Merchandise Value (GMV) Shopee mencapai US $ 10 miliar dengan lebih dari 600 juta transaksi di platform. Banyaknya penjual yang bergabung di Shopee serta tingginya jumlah transaksi yang terjadi cukup membuktikan bahwa Shopee merupakan sebuah marketplace terpercaya dan aman.

Hal ini diharapkan membentuk citra positif di mata konsumen sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan pembelian. Di mana Brand Image merupakan salah satu pertimbangan yang ada dibenak konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk (Musa & Muh, 2017:189). Shopee mengembangkan usahanya dengan jalur kerjasama dengan berbagai merchant seperti resto, apotek, toko cake & bakery dalam hal

(6)

pembayaran. Salah satu contohnya yaitu ketika konsumen membeli produk di merchant yang bekerjasama dengan Shopee dan melakukan pembayaran melalui ShopeePay maka akan mendapatkan cashback sebesar 30%.

Cashback ini berupa koin Shopee, di mana koin tersebut dapat digunakan kembali seperti isi ulang pulsa handphone, isi ulang listrik, belanja produk kebutuhan rumah tangga maupun transaksi lainnya. Selain itu Shopee juga mengembangkan strategi dengan banyaknya promo yang ditawarkan di setiap bulannya seperti 12.12 Birthday Sale, promo Hari Kemerdekaan hingga diskon harga yang ditawarkan sehingga harga barang di Shopee lebih murah dari marketplace yang lainnya. Dengan ditetapkannya banyak promo ini muncullah persepsi konsumen untuk berbelanja di Shopee agar mendapatkan banyak keuntungan dan harga yang lebih murah.

Dalam mencapai tujuan ini penulis menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mendapatkan data primer individu di Indonesia. Setelah ini penulis mencoba merumuskan struktur penelitian ini ke dalam beberapa tahapan berikutnya yakni tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian dan akhirnya adalah kesimpulan.

Berdasarkan pertimbangan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PROMOSI, BRAND

IMAGE, SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA PLATFORM SHOPEE”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil dari pembahasan pada pendahuluan di atas diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah promosi yang dilakukan oleh Shopee dapat mempengaruhi keputusan pembelian di platform Shopee pada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ?

2. Apakah brand image yang baik akan dapat mempengaruhi keputusan pembelian di platform Shopee pada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ?

(7)

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah promosi yang dilakukan oleh Shopee dapat mempengaruhi keputusan pembelian di platform Shopee pada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2. Untuk mengetahui apakah brand image yang baik akan dapat

mempengaruhi keputusan pembelian di platform Shopee pada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3. Untuk mengethaui apakah saluran distribusi yang bekerjasama dengan

Shopee akan dapat mempengaruhi keputusan pembelian di platform Shopee pada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4. Untuk mengetahui apakah promosi yang dilakukan Shopee, brand image yang baik dan saluran distribusi yang bekerja sama dengan Shopee akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian di platform Shopee pada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1.4 Manfaat Penelitian

Kedepan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berikut :

(8)

Penelitian ini diharap dapat menambah kekayaan literatur di bidang pemasaran mengenai beberapa unsur marketing mix atau faktor lain dalam pengambilan keputusan.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharap dapat bermanfaat untuk para praktisi khususnya perusahaan sebagai bahan masukan maupun pertimbangan sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan dan menambah inovasi dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 Bab, yang setiap babnya menjelaskan tentang :

Bab I Pendahuluan, berisikan latar belakang permasalahan yang ingin diteliti dibidang transaksi on line atau e-commerce yang melibatkan faktor promosi, brand image, saluran distribusi dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Poin–poin lainnya dalam bab ini yaitu rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.

Bab II Kajian Pustaka, menjelaskan tentang berbagai teori tentang

promosi, brand image, saluran distribusi, selanjutnya

menjelaskan tentang penelitian–penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang penelitian ini serta hipotesis penelitian. Bab III Menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan

digunakan seperti tentang jenis dan desain penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi dan sampel, metode pengumpulan data serta metode analisa data yang meliputi pengolahan data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.

(9)

berhubungan dengan kelanjutan penelitian, kebijakan-kebijakan atau khasanah keilmuan yang telah ada.

(10)

Gambar

Gambar 1. 2 Rata-Rata Kunjungan Web E-Commerce Bulanan  (Kuartal I-2020)
Gambar 1. 4 Rata-Rata Kunjungan Web E-Commerce Bulanan (Kuartal  III-2020

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu apabila kita menitik pada pengertian surogasi ataupun ibu pengganti maka terdapat unsur-unsur dari surogasi itu antara lain: (1) persetujuan seorang wanita

Jika sebelum adanya sistem pendukung kreatifitas rata-rata ide yang dihasilkan setiap sesi pertemuan R&D adalah 5 ide, maka kini untuk setiap pertemuan R&D

bahwa dengan dilantiknya pegawai dan pejabat berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 9

Jangan sampai kita malah menyakiti orang lain karena lidah kita, tapi mari kita mau menjadi berkat bagi orang lain dengan kata-kata yang keluar dari

Variabel adversity quotient, lingkungan keluarga, dan minat berwirausaha diukur dengan skala Likert, yaitu skala dipergunakan untuk mengetahui setuju atau tidak

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar matematika

Untuk menentukan adanya perbedaan antar perlakuan digunakan uji F, selanjutnya beda nyata antar sampel ditentukan dengan Duncan’s Multiples Range Test (DMRT).

Medical Surgical and Critical Care Nursing Community Health and Primary Care Nursing Geriatric Nursing. Room 2