• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Efek Gitar Drive Analog dengan Sistem Pengontrol Digital T1 612010053 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Efek Gitar Drive Analog dengan Sistem Pengontrol Digital T1 612010053 BAB II"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang mendasari perancangan sistem alat efek gitar drive analog dengan sistem pengontrol digital.

Pada alat efek gitar drive analog dengan sistem pengontrol digital yang dirancang

digunakan untai analog yang berfungsi untuk mengolah sinyal elektrik gitar yang terdiri dari untai pemenggal (clipper), untai ekualiser (equalizer), dan untai penguat (amplifier). Sedangkan untuk sistem pengontrol digital terdiri dari potensiometer digital sebagai varibel resistor pada untai analog yang dikendalikan oleh mikrokontroler.

2.1 Untai Pemenggal ( Clipper )

Untai pemenggal (clipper) berfungsi untuk memenggal atau menghilangkan bagian puncak sinyal sinus (efek drive). Terdapat dua jenis pemenggalan sinyal dalam efek drive gitar yaitu hard clipping dan soft clipping.

2.1.1 Hard Clipping

Sinyal gitar yang menggalami proses hard clipping akanmenghasilkan karakter suara yang disebut dengan distortion.

(2)

6

Gambar 2.2. Sinyal Hard Clipping

Pada untai hard clipping aktif terdapat rangkaian penguat dengan tujuan agar

Vo(tanpa dioda) dapat lebih besar dari tegangan buka dioda (Vdioda)≈0,7 V (Vo(tanpa dioda)

>0,7 Vp) sehingga sinyal tersebut dapat terpenggal oleh dioda. Pemenggalan sinyal oleh untai hard clipping aktif dapat dirumuskan sebagai berikut.

Vo = Vdioda = 0,7 Vp = 1,4 Vpp (1)

2.1.2 Soft Clipping

Sinyal gitar yang menggalami proses soft clipping akan menghasilkan karakter suara yang disebut dengan overdrive.

(3)

7

Gambar 2.4. Sinyal Soft Clipping

Untai soft clipping aktif dapat bekerja jika selisih antara Vo(tanpa dioda) dengan Vs

lebih besar dari tegangan buka dioda (Vdioda)≈0,7 V (Vo(tanpa dioda) Vs > 0,7Vp).

Oleh karena itu diperlukan rangkaian penguat agar sinyal dapat memenuhi syarat tersebut dan sinyal dapat terpenggal oleh dioda. Pemenggalan sinyal oleh untai

soft clipping aktif dapat dirumuskan sebagai berikut.

Vo = Vs + Vdioda = (Vs + 0,7) Vp = (2Vs + 1,4) Vpp (2)

2.2 Untai Ekualiser ( Equalizer )

Rangkaian ekualiser adalah sebuah rangkaian yang digunakan untuk mengatur batisuatupita frekuensi tertentu.

(4)

8

Untuk membuat rangkaian grafik ekualiser pada Gambar 2.5 diperlukan suatu rangkaian RLC. Untuk mensimulatorkan rangkaian RLC digunakan rangkaian gyrator, yaitu rangkaian yang berfungsi untuk memodelkan L yang terdiri dari R, C dan Op-amp

Gambar 2.6. Untai Gytator

Dari hasil subtitusi persamaan (6) ke persamaan (4) maka menghasilkan:

C

=

( )

(8)

atau

L

=

(5)

9

Gambar 2.7. Untai Ekualiser dengan Sebuah Pemodelan Filter Pemenggal Frekuensi

Dari Gambar 2.7. dapat didapat persamaan

=

(10)

Potensiometer (Rp) berpengaruh terhadap penguatan ekualiser. Maka saat potensiometer (Rp) berada dalam kondisi ekstrim dapat diperoleh max gain dan min gain dengan menghilangkan masing-masing Rp2 atau Rp1 dari persamaan (10) maka

akan dipeloleh persamaan berikut :

=

(max gain) (11)

(6)

10 2.3 Untai Penguat ( Amplifier )

Untai penguat berfungsi untuk menguatkan sinyal. Terdapat 2 jenis penguat sinyal menggunakan operational amplifier (opamp) yaitu penguat inverting dan penguat non-inverting.

Secara umum mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer mini yang di dalamnya telah terdapat prosesor, RAM, dan ROM serta interface IO untuk berhubungan dengan dunia luar. Mikrokontroler memiliki fungsi utama sebagai pusat sistem kendali yang dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Pengaturan

tersebut dilakukan melalui algoritma yang ditanamkan pada mikrokontroler tersebut. Saat ini, mikrokontroler telah mengalami kemajuan pesat, dahulu fitur mikrokontroler hanya sebatas pada IO saja, kini untuk mikrokontroler jenis AVR telah memiliki fasilitas yaitu sistem mikrokontroler RISC (Reduced Instruction Set Computing), memiliki flash ROM yang cukup besar, memiliki ADC internal, terdapat timer yang

(7)

11 2.4.1. Arduino Mega

(8)

12 2.5 Potensiometer Digital

Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang dikendalikan secara digital yang memiliki fungsi analog seperti suatu potensiometer. Potensiometer jenis ini sering dipakai untuk memotong dan mengukur sinyal analog oleh mikrokontroler. Potensiometer digital ini biasanya digunakan untuk mengendalikan piranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat dan sebagai pengendali

masukan untuk sirkuit elektronik. Potensiometer digital ini dikendalikan oleh protokol digital SPI (Serial Peripheral Interface).

Suatu potensiometer digital memiliki step atau langkah. Jumlah step yang tersedia menentukan resolusi potensiometer digital. Jumlah step dari potensiometer digital biasanya ditandai dengan nilai bit, misalnya 8 bit setara dengan 256 step.

Tabel 2.1 di bawah ini merupakan nilai step atau langkah yang tersedia, termasuk

jumlah bit.

Tabel 2.1 Nilai Step dan Bit pada Potensiometer Digital

2.5.1. IC MCP42100

IC MCP42100 adalah salah satu komponen elektronika potensiometer digital. IC MCP42100 memiliki nilai resistansi potensiometer 100 k dengan resolusi 8 bit sebagai pengganti pontensiometer mekanik, dalam 1 buah IC tipe ini memiliki dua potensiometer digital.

Gambar 2.11. Potensiometer Digital MCP42100 Urutan Step

Bits 5 6 7 8 9 10

(9)

13 2.6 Rotary Encoder

Rotary Encoder adalah suatu komponen elektro mekanis yang memiliki fungsi untuk memonitoring posisi anguler pada suatu poros yang berputar. Dari perputaran benda tersebut data yang termonitoring akan diubah ke dalam bentuk data digital oleh

rotary encoder yaitu berupa pulsa yang kemudian dihubungkan ke kontroler (Mikrokontroler).

2.6.1. Keyes KY-040 rotary encoder

Keyes KY-040 rotary encoder adalah perangkat input rotary (dalam bentuk knob) yang memberikan indikasi berapa banyak knob telah diputar dan arah mana (CW/CCW) knob tersebut berputar. Perangkat ini biasanya digunakan untuk mengontrol motor stepper dan motor servo atau menggunakannya untuk mengontrol perangkat seperti dalam bidangaudio.

Gambar 2.12. Keyes KY-040 Rotary Encoder

2.7 LCD (Liquid Crystal Display)

LCD adalah layar penampil interface yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi . LCD yang digunakan adalah LCD dengan ukuran 20x4, yaitu LCD yang dapat menampilkan 20 karakter horizontal dan 4 karakter vertical.

(10)

14 2.8 3PDT (3Pole Double Throw) Footswitch

3PDT (3pole double throw) footswitch adalah saklar yang berupa tombol atau kenop yang cara penggunaanya dengan cara diinjak. Saklar ini mempunyai 3 pole

(kutub) yang masing-masing pole berisi 2 throw (lemparan ke kutub yang lainya).

Gambar

Gambar 2.2. Sinyal Hard Clipping
Gambar 2.4. Sinyal Soft Clipping
Gambar 2.6. Untai Gytator
Gambar 2.7. Untai Ekualiser dengan Sebuah Pemodelan Filter Pemenggal
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penyerapan panas dari radiasi infrared tidak terjadi pada beberapa. lapisan atas atom solder dikarenakan komposisi metal yang dimiliki,

Selama proses pemanasan termokopel berlangsung, dilakukan pentabelan nilai tengangan keluaran modul sensor suhu termokopel dan suhu oven untuk setiap kenaikan suhu

Citra digital merupakan salah satu dari beberapa jenis informasi yang dapat ditemukan pada internet. Kemudahan dalam bertukar informasi pada saat ini tentu saja tidak

Setiap sensor pada pesawat baik akselerometer maupun giroskop bekerja pada sistem koordinat lokal pesawat, sedangkan orientasi dari pesawat yang berkaitan erat

Algoritma DCM-IMU dengan sensor giroskop ITG3205, sensor akselerometer LIS3LV02DL, kompas digital CMPS10 dan yang diimplementasikan pada mikrokontroler LPC1114 dapat

Pengisian aki berkapasitas 7Ah menggunakan mode charging lambat 0,1C dapat berlangsung selama 6-7 jam sedangkan charging cepat 0,2 C selesai dalam kurang lebih 4 jam dan

(Gambar 4.7.(c).) Dapat dilihat simulator modulasi BPSK dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan teori.. Isyarat Digital

Kecepatan angin terbesar pada desa Klirong yang didapatkan adalah 4,7 m/s. pada suhu 27 °C dengan tekanan udara 97,78x Pa yang menghasilkan