• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HUMAN RELATION (HUBUNGAN ANTAR MANUSIA) DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PADA PDAM TIRTANADI SUMATERA UTARA CABANG CEMARA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH HUMAN RELATION (HUBUNGAN ANTAR MANUSIA) DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PADA PDAM TIRTANADI SUMATERA UTARA CABANG CEMARA MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HUMAN RELATION (HUBUNGAN ANTAR MANUSIA) DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PADA PDAM

TIRTANADI SUMATERA UTARA CABANG CEMARA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh : SRI MULIYANI NIM. 708 221 076

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRACT

Sri Muliyani, NIM. 708221076. Human Relation and Physical Working Condition Effect Of Work Ethic At PDAM Tirtanadi North Sumatra Branch of Cemara Medan. Thesis Department of Management, Faculty of Economics, State University of Medan, 2012.

This study aims to determine and explain the influence of Human Relation and Physical Working Condition Effect Of Work Ethic At PDAM Tirtanadi North Sumatra Branch of Cemara Medan. Research is done on PDAM Tirtanadi North Sumatra Branch of Cemara Medan. The population in this study as many as 32 people, while the sample is 32 people and used total sampling method.

Techniques of data collection is used questionnaires, the questionnaires were distributed to respondents and then the respondents must be reconvence the questionnaires again. Data analysis technique is used multiple linear regression with the formula Y = a + b1 X1 + b2 X2+ b3 X3+e. Before data is processed by regression, the fisrt data must be compare with independent variable with multicollinearity test, heterokedesitas test, and autocoleration test. If we want to know the contribution of condition is 55,7 % and it more 44,3 % is depend on the other factor.

From the Study above the real fact is the hypothesis can be received if tcount<ttable.Fom the study we can get that X1 (3,047)and X2 (4,057) > 2,04 or tcount>ttable, it mean that human relation and physical working condition has jointly significant effect on work ethic at PDAM Tirtanadi North Sumatra Branch of Cemara Medan.

This study is used F test, it is doing for how far human relation, physical working condition has jointly significant effect on work ethic at PDAM Tirtanadi North Sumatra Branch of Cemara Medan.and it can be see by the value of Fcount(18,235) > Ftable (3,33).

(5)

ABSTRAK

Sri Muliyani, NIM 708221076. Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Etos Kerja Pegawai Pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Human Relation

(Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Etos Kerja Pegawai Pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan. Penelitian ini dilakukan Pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan dengan jumlah populasi sebanyak 32 orang. Sampel yang digunakan adalah 32 orang dengan

menggunakan Total Sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner (angket) yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel (responden) dan mengumpulkannya kembali. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan menggunakan rumus Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e. Sebelum data diregresikan maka terlebih dahulu di uji keterkaitannya antara variabel independen datanya dengan uji multikolinearitas, heterokedasitas dan autukorelasi. Untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan faktor budaya, sosial dan pribadi terhadap keputusan penggunaan jasa kereta api digunakan rumus determinan (R2).

Setelah kuesioner dianalisis maka diperoleh persamaan regresi Y = 2,970 + 0,381X1 + 0,341X2 + e. Selanjutnya diperoleh nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,557 yang berarti veriabel Human Relation dan kondisi lingkungan kerja fisik sebesar 55,7% dan selebihnya 44,3% dipengaruhi oleh faktor lain.

Dari hasil penelitian diatas membuktikan bahwa hipotesis diterima dengan thitung < ttabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa X1 (3,047) dan X2 (4,057) > 2,04 atau thitung > ttabel, yang artinya bahwa Human Relation dan kondisi lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Etos Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan.

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji F dengan nilai Fhitung (18,237) > Ftabel ( 3,33). Dari hasil perhitungan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis diterima, yaitu terdapat pengaruh yang positif antara Human Relation dan kondisi lingkungan kerja fisik terhadap Etos Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan.

(6)

vi DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Pembatasan Masalah... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

1.6.Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Kerangka Teori ... 7

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 32

2.3. Kerangka Berpikir ... 35

(7)

vii

BAB III. METODE PENELITIAN ... 37

3.1. Lokasi Penelitian ... 37

3.2. Populasi dan Sampel ... 37

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1. Hasil Penelitian... 48

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 55

4.3. Deskrispsi Data Hasil Penelitian ... 58

4.4. Analisis Data ... 60

4.5. Pengujian Model Regresi Linier Berganda ... 66

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1. Kesimpulan ... 72

5.2. Saran ... 73

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1. Tabel Pegawai PDAM Tirtanadi ... 38

3.2. Tabel Pemberian Skor ... 42

3.3. Tabel Layout Angket ... 42

4.1. Tabel Nilai rhitung Untuk Variabel Human Relation (X1) ... 55

4.2. Tabel Reliabilitas Kuesioner tentang Human Relation (X1) ... 56

4.3. Tabel Nilai rhitung Untuk Variabel Kondisi Lingkungan Kerja Fisik (X2) 56 4.4. Tabel Reliabilitas Kuesioner tentangKondisi Lingkungan Kerja (X2) ... 57

4.5. Tabel Nilai rhitung Untuk Variabel Etos Kerja (Y) ... 57

4.6. Tabel Reliabilitas Kuesioner tentangEtos Kerja (Y) ... 58

4.7. Tabel Skor Data Variabel Human Relation……….. 58

4.8. Tabel Skor Data Variabel Kondisi Lingkungan Kerja Fisik ... 59

4.9. Tabel Skor Data Variabel Etos Kerja Pegawai ... 60

4.10. Tabel Perhitungan Kolmogorov Smirnov ... 61

4.11. Tabel Hasil Uji Multikolinearitas ... 62

4.12. Tabel Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 66

4.13. Tabel Perhitungan Uji Anova ... 67

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1. Kerangka Berpikir ... 35

4.1. Logo PDAM Tirtanadi Sumatera Utara ... 54

4.2. Scatterplot Regresi Standar Residu ... 64

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket

Lampiran 2. Proses Perubahan Data Ordinal Ke Interval Variabel X1

Lampiran 3. Proses Perubahan Data Ordinal Ke Interval Variabel X2

Lampiran 3. Proses Perubahan Data Ordinal Ke Interval Variabel X3

Lampiran 4. Data Variabel Human Relation X1

Lampiran 5. Data Variabel Kondisi Lingkungan Kerja Fisik X2

Lampiran 6. Data Variabel Etos kerja Y

Lampiran 7. Data Uji Validitas Variabel Human Relation X1

Lampiran 8. Data Uji Validitas Variabel Kondisi Lingkungan kerja Fisik X2

Lampiran 9. Data Uji Validitas Variabel Etos Kerja Y

Lampiran 10. Data Interval Variabel Human Relation X1

Lampiran 11.Data Interval Variabel Kondisi Lingkungan Kerja Fisik X2

Lampiran 12. Data Interval Variabel Etos kerja Y

Lampiran 13. Validitas dan Reliabilitas Variabel Human Relation X1

Lampiran 14. Validitas dan Reliabilitas Variabel Kondisi Lingkungan Kerja X2

Lampiran 15. Validitas dan Reliabilitas Variabel Etos kerja Y

Lampiran 16. Analisis Regresi Berganda

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, perusahaan semakin berorientasi pada pelanggan dan perubahan

berskala besar. Perubahan besar akan selalu berkaitan dengan penentuan strategi.

Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah dengan membentuk SDM (Sumber

Daya Manusia) yang mampu bekerja secara bersama-sama dengan kata lain faktor

human relation juga mengambil bagian pada kedaan ini yang berarti human relation

sebagai media komunikasi antar pribadi yang manusiawi, dalam arti komunikasi

yang telah memasuki tahap psikologis yang saling memahami pikiran, perasaan dan

melakukan tindakan bersama. Apabila kita hendak menciptakan suatu komunikasi

yang penuh dengan keakraban yang didahului oleh pertukaran informasi tentang

identitas dan masalah pribadi yang bersifat sosial maka komunikasi merupakan

salah satu yang harus diperhatikan. Selain itu perusahaan perlu memberikan kondisi

lingkungan yang membuat karyawan nyaman bekerja, sehingga akan dapat

menciptakan suatu kelompok kerja yang solid dan memiliki etos kerja yang tinggi,

dimana pada akhirnya akan membentuk sikap serta perilaku pegawai sesuai dengan

visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Berkaitan dengan pengelolaan organisasi dalam mencapai tujuannya,

pemanduan tujuan organisasi dan efektivitas, mewujudkan tujuan organisasi harus

didukung oleh semua pihak dalam organisasi, inilah yang disebut ”pemanduan

(12)

2

manajer atau pimpinan organisasi dan para bawahan atau pegawai. Dengan

demikian sebuah organisasi atau perusahaan harus mampu menciptakan suasana

yang sinkron dan kondusif, dimana pimpinan organisasi mampu bekerjasama

dengan pegawai serta mengarahkan tujuan organisasi secara efektif sehingga para

pegawai merasakan bahwa tujuan tersebut merupakan tujuan mereka atau tujuan

bersama.

Dari uraian diatas dapat terlihat jelas bahwa suatu perusahaan atau

organisasi dapat tercapai tujuannya dikarenakan dari aktifitas orang-orang yang

menjadi anggota atau pegawainya. Mereka dapat bekerja sama dengan baik apabila

mereka bekerja dengan dilandasi oleh etos kerja yang tinggi, dengan etos kerja yang

tinggi ini maka tidak dipungkiri juga akan meningkatkan hasrat kerja mereka, selain

itu dengan etos kerja yang tinggi dapat membantu meningkatkan produktifitas kerja

pegawai dan memberikan hasil kerja yang optimal baik secara kualitatif maupun

kuantitatif.

Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya etos kerja

antara lain adalah hubungan yang terjalin dengan baik antar karyawan (human

relation), situasi dan kondisi fisik dari lingkungan kerja itu sendiri, keamanan dan

keselamatan kerja yang baik bagi pegawai, keadaan sosial lingkungan kerja,

perhatian pada kebutuhan rohani, jasmani maupun harga diri di lingkungan kerja,

faktor kepemimpinan, serta pemberian insentif bagi pegawai.

Penelitian yang dilakukan penulis berlokasi di PDAM Tirtanadi Sumatera

(13)

3

PAM, yang menangani daerah Perumahan Cemara Asri, Perumahan Cemara Hijau,

Jalan Pancing, Jalan Krakatau, dan Pulo Brayan. Faktor lingkungan kerja fisik

mengambil andil dalam masalah kepegawaian karena faktor ini juga yang

menentukan nyaman tidaknya seorang pegawai, lingkungan kerja fisik PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan memiliki 32 orang pegawai yang

bekerja di 5 divisi atau bagian yang terdiri dari bagian Umum, Pengawasan,

Keuangan, Jaringan, dan Pemasaran. Letak tata ruang yang cenderung berhimpitan

antara satu meja kerja dengan meja kerja yang lain serta tidak adanya sekat ruang

yang memisahkan satu divisi dengan divisi lain secara otomatis akan mengurangi

rasa nyaman dan berakibat mengganggu konsentrasi untuk berfikir, kurangnya

privasi yang berdampak hasil kerja kurang maksimal. Masalah Human Relation dan

Kondisi lingkungan kerja fisik di atas mau tidak mau akan mempengaruhi etos kerja

pegawai yang berada di dalamnya.

Memiliki 15.084 pelanggan bukan menjadi suatu hal yang mudah untuk

pihak PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan, masalah komplain

pelanggan yang dipicu oleh buruknya kualitas air PAM yang keruh, debit air yang

kecil, bahkan tidak jarang para pelanggan yang datang dengan emosi

menyampaikan komplain mereka, dari fenomena di atas tersebut akan timbul suatu

hal yang berhubungan dengan masalah kepegawaian baik itu masalah disiplin,

kinerja, kondisi lingkungan kerja serta etos kerja masing-masing pegawai. Disini

peranan human relation tersebut diterapkan, bagaimana pihak manajemen nantinya

dapat membentuk suatu strategi yang tepat agar dapat membentuk tim kerja yang

(14)

4

terjadi secara sigap dan cerdas di perusahaan tempat mereka bekerja dengan

melakukan komunikasi yang bersifat kekeluargaan yang melibatkan atasan dan

bawahan.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian adalah pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara

Medan dengan judul “Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia)

dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik terhadap Etos Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan, maka penulis

merumuskan masalah yang terjadi di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang

Cemara adalah sebagai berikut :

1. Apakah Human Relation (Hubungan Antar Manusia) memiliki pengaruh

terhadap Etos Kerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Cabang Cemara Medan ?

2. Apakah Kondisi Lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh terhadap Etos

kerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara

Medan ?

3. Apakah Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi

Lingkungan Kerja fisik memiliki pengaruh terhadap Etos kerja pegawai

(15)

5

1.3. Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah

permasalahan tentang human relation (hubungan antara manusia), kondisi

lingkungan kerja fisik serta pengaruhnya terhadap etos kerja pegawai pada PDAM

Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas dapat diambil

rumusan masalah yaitu : “Apakah ada pengaruh Human Relation (Hubungan Antar

Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik terhadap Etos Kerja Pegawai pada

PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan ?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia)

terhadap Etos Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Cabang Cemara Medan.

2. Mengetahui pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja Fisik terhadap Etos

Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara

Medan.

3. Mengetahui pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan

Kondisi Lingkungan Kerja Fisik terhadap Etos Kerja Pegawai pada

(16)

6

1.6. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang Pengaruh Human

Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik

terhadap Etos Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi Cabang Cemara

Medan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai tambahan masukan kepada perusahaan dalam mengambil

keputusan yang terkait dengan Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar

Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik terhadap Etos Kerja

Pegawai pada PDAM Tirtanadi Cabang Cemara Medan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai literature kepustakaan bidang penelitian mengenai Pengaruh

Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan

Kerja Fisik terhadap Etos Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi Cabang

Cemara Medan.

4. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menjadi masukan atau tambahan referensi dan bahan

perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dibidang

(17)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Human Relation berpengaruh positif dan signifikan terhadap Etos Kerja

Pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan dengan

koefisien regresi sebesar 0,381 dengan signifikansi 0,005. Semakin baik Human

Relation, maka semakin tinggi Etos Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi

Sumatera Utara Cabang Cemara Medan.

2. Kondisi Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Etos Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara

Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,341 dengan signifikansi 0,000.

Semakin baik Kondisi Lingkungan Kerja Fisik, maka semakin tinggi Etos Kerja

Pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan.

3. Hasil penelitian ini menyatakan pengaruh variabel Human Relation (X1) dan

Kondisi Lingkungan Kerja Fisik (X2) dan Etos Kerja Pegawai ditunjukan dari

hasil analisis regresi ganda Ŷ = , + , X1 + 0,341X2 + e., artinya jika

terjadi peningkatan variabel Human Relation dan Kondisi Lingkungan Kerja

Fisik maka Etos Kerja Pegawai semakin meningkat. Nilai R square (R2) =

0,557 atau 55,7% menunjukkan bahwa variabel Human Relation dan Kondisi

Lingkungan Kerja Fisik mempunyai pengaruh sebesar 55,7% terhadap Etos

Kerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan

(18)

73

dan sisanya sebesar 44,3% dijelaskan oleh faktor lain diluar dari analisa variabel

dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Pihak PDAM Tirtanada Sumatera Utara Cabang Cemara Medan diharapkan dapat

memperhatikan Human Relation dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik sehingga

dapat meningkatkan Etos Kerja Pegawai.

2. Bagi Lembaga UNIMED diharapkan dapat mengadakan studi banding dan

seminar bagaimana meningkatkan Etos Kerja Pegawai di perusahaan dengan

mempelajari tentang Human Relation dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik

sehingga memberi kesempatan bagi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang

akan datang.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan menambah referensi

(19)

vi

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman.2002. Prinsip-prinsip Human Relation.

http://jais-amq.blogspot.com/2010/08/human-relation.html

Algifari. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta:BPFE

Nitisemito, Alex . 2005. Manajemen Personalia ( Manajemen Sumber Daya Manusia

). Kudus: Ghalia Indonesia.

Manusia) dan Kondisi Fisik Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja dan Kinerja

Karyawan Dedy Jaya Plaza Tegal. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro

Hani, Handoko. 2005. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Harahap, Daerliana. 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kesejahteraan terhadap

Semangat Kerja Karyawan pada PTPN II Kebun sampali Medan. Skripsi.

Medan : Universitas Negeri Medan

Iga, Manuati Dewi. 2002. Makalah. Mengapa dan Untuk Apa Orang Bekerja?. Bali:

Universitas Udayana

Jansen Sinamo. 2005. 8 Etos Kerja Profesional. Jakarta: PT. Spirit Mahardika. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Newstorm. 2000.(http://repository.upi.edu/operator/tmmb0706257chapter2.pdf)

Rakhmat, Jalaludin. 2008.Psiokologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

(20)

vii

http://repository.usu.ac.id/bitstream/121136789/7046/1/08D00830.pdf

Santoso, S. 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta : Elex Media Komputindo

Setya, Ovi Prabowo. 2008. Tesis.Pengaruh Human Relation, Kondisi Fisik

Lingkungan Kerja dan Leadership terhadap etos kerja karyawan kantor pendapatan daerah di Pati. Tesis. Surakarta : Manajemen UMS

Setiana, Ely. 2002. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Etos Kerja Karyawan pada PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang. Jurnal Vol 6, Pdf

Sedarmayanti 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju,

Bandung.

Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.

The Liang Gie. 2003. Unsur-unsur dalam lingkungan fisik.

(http://dc390.4shared.com/doc/0yWPxM4C/preview.html)

Tim Penyusun. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan

Toto Tasmara. 2002. Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani Pres.Hal : Permohonan

Pengisian Angket Responden

Utomo, Prasetyo. 2006.Analisis pengaruh pemberdayaan, lingkungan fisik dan etos kerja terhadap kinerja karyawan Patra Semarang Convention Hotel) Tesis.

Semarang : Manajemen UNS

Wursanto. 2000. Tujuan Human Relation. (http://www.lusa.web.id/hubungan-antar-manusia-human-relation/)

Wignjosoebroto, Sritomo. 2005. Teknik Analisis Untuk Peningkatan produktivitas Kerja. Surabaya : Gama Widya

(21)

viii

Lampiran 1

KUESIONER

Dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan, yang mana penyusunan

skripsi dengan judul : “Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Etos Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Cabang Cemara Medan”. Mohon kiranya Bapak/Ibu

mengisi angket/kuesioner berikut guna memperoleh data tentang judul tersebut.

Petunjuk

Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang

tersedia, dengan keterangan penilaian sebagai berikut :

(22)

ix

S = Setuju

RG = Ragu-ragu

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Bapak/Ibu diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan kondisi yang di

alami pada pekerjaan saat ini.

Atas partisipasi dan kerjasama yang baik saya ucapkan terima kasih.

Hormat

saya

Gambar

Tabel                                                                                                                 Hal
Gambar                                                                                                              Hal 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang. Perbedaan penilaian kinerja siswa kelas XI antara yang diajarkan dengan metode Discovery Learning dan metode

Pragmatisme mengarah pada pengembangan aspek pengajaran pada tindakan dan perilaku manusia agar dalam masalah mengambil keputusan moral dalam tindakan menjadi tepat

Temuan penelitian ini adalah bahwa di kelas mata pelajaran Bahasa Inggris guru (1) memanfaatkan variabilitas bentuk linguistik dan daya ilokusioner ungkapan direktif

Dari teorema di atas, dapat kita pahami bahwa jika m suatu bilangan asli, maka untuk. sebarang bilangan bulat n dapat

Dapat menerima teguran kanak-kanak lain Senyum kepada orang yang

KESATU : Membentuk Tim Program Bantuan Bergulir Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Bagi Kelompok Dasawisma Kabupaten Bantul Tahun 2009 dengan susunan dan

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu yang

Sedangkan masalah Baku Mutu Lingkungan diatur kembali dalam Undang-Undang perlindungan Lingkungan Hidup Nomor 32 tahun 2009 Pasal 1 angka 13 Jo Pasal 20 yang