• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X SMA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP

TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA

POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK

UNSUR DI KELAS X SMA

Oleh:

Hernawati Habeahan 071244310105 Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan baik. Skripsi berjudul ” Pengaruh Strategi Pembelajaran FIRE-UP Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Di Kelas X SMA” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M.M. Tambunan, M.Pd, Bapak Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd, dan Ibu Dra. Murniaty simorangkir, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian

sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu dan memberikan banyak ilmu kepada penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjungmorawa Deli Serdang, Ibu M. Parinduri, M. Pd beserta para pegawai yang telah banyak membantu penulis selama penelitian ini.

Teristimewa rasa terima kasih dan cinta penulis kepada Ayahanda Tian Habeahan dan Ibunda Tiarlin Sinaga, yang telah mengasuh, membimbing,

memberi kasih sayang, mendukung secara materil dan selalu mendo’akan penulis.

(3)
(4)

Pengaruh StrategiPembelajaran FIRE-UP Terhadap

Hasil Belajar Kimia PadaPokokBahasanSistem

Periodik Unsur Di Kelas X SMA

Hernawati Habeahan (071244310105)

ABSTRAK

(5)

vi

2.1.5. Teknik Penilaian Pembelajaran Koperatif 14 2.1.6. Langkah-langkah strategi pembelajaran FIRE-UP pada pokok

bahasan Sistem Periodik Unsur 15

(6)

vii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 36

4.1.1. Analisis Data Instrumen 36

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 37

4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian 38

4.2. Temuan Penelitian 39

4.3. Pembahasan 40

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan 43

Saran 43

DAFTAR PUSTAKA

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1. Perbedaan Pembelajaran Strategi FIRE-UP dengan Konvensional

Tabel 1.2. Point Perkembangan

Tabel 1.3. Sifat Logam dan Non-logam Tabel 1.4 Triad Dobereiner

Tabel 1.5 Daftar Newlands

Tabel 1.6 Tabel Sistem Peroidik Mendeleyev Tabel 1.7 Nama Golongan Unsur Utama

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Satuan Pembelajaran Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2 57 Lampiran 3. Kisi-Kisi Tes Sebelum Divalidkan 0

Lampiran 4. Analisis Instrumen Tes

Lampiran 5. Tabel Uji Validitas Soal

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Soal

Lampiran 7. Tabel Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Tes

Lampiran 9. Tabel Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal Lampiran 13. Tes Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Termokimia 94

Lampiran 14. Uji Kelayakan Media

Lampiran 15. Data Nilai Pre-Tes dan Post-Tes Siswa Lampiran 16. Perhitungan Uji Normalitas Data Lampiran 17. Perhitungan Uji Homogenitas Data Lampiran 18. Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 19. Daftar Bahan Diskusi Siswa

Lampiran 20. Observasi Belajar Kelompok

Lampiran 21. Tabel r Product Moment

Lampiran 22. Tabel Nilai Chi Kuadrat

Lampiran 23. Tabel Derajat Kebebasan Uji F

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, dengan kata lain proses belajar mengajar meliputi kegitan yang dilakukan guru mulai dari

perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi dan program tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu dalam pengajaran. Kemampuan mengelola proses belajar mengajar adalah kesanggupan atau kecakapan para guru dalam menciptakan suasana komunikasi antara guru dan peserta didik sebagai upaya agar tercapai tujuan pengajaran (Suryosubroto, 1997 ).

Menurut Sudirman (1990) bahwa guru tidak saja penyaji informasi, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator dan pembimbing yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari dan mengolah informasi agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Proses pembelajaran hendaknya diarahkan pada peningkatan aktivitas siswa, agar siswa dapat menguasai materi pelajaran (Depdikbud, 1994). Salah satu tujuan akhir pembelajaran adalah peningkatan hasil belajar siswa. Tujuan ini akan tercapai jika guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran mampu menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan. Dimana guru harus mampu memilih strategi pembelajaran yang tepat dan variatif, sehingga dapat membangkitkan antusiasme siswa. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara aktif (Mulyasa, 2005).

(11)

yang sulit dimengerti oleh sebagian siswa, karena sebagian siswa kurang berminat dalam mempelajari kimia. Ini terlihat pada hasil belajar siswa yang masih rendah.

Hasil belajar siswa pada beberapa materi pelajaran kimia belum memuaskan di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, salah satunya pada pokok bahasan Sistem Periodik Unsur. Menurut informasi seorang guru bidang studi kimia yang mengajar di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, khususnya kelas X mengalami kesulitan dalam mempelajari Sistem Periodik Unsur. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata ulangan siswa pada pokok bahasan Sistem Periodik Unsur <

6,5. Rendahnya hasil belajar siswa pada pokok bahasan ini disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami, dan sementara itu pada umumnya guru menggunakan metode diskusi informasi, dimana siswa cenderung pasif sehingga siswa kurang termotivasi, kurang tekun dalam proses pembelajaran, timbulnya rasa bosan dan jenuh. Untuk itu diperlukan suatu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Rasa bosan dan jenuh dapat terjadi karena guru menyajikan materi tidak berusaha mengajak siswa untuk berpikir, komunikasi hanya terjadi satu arah, guru biasanya menggunakan metode diskusi informasi dan diakhir pembelajaran guru memberikan latihan. Karena kurangnya ketertarikan siswa untuk belajar kimia maka menyebabkan rendahnya hasil belajar kimia. Salah satu usaha yang dapat dilakukan guru adalah menvariasikan cara belajar dengan menggunakan strategi yang menarik, dimana siswa dapat terlihat secara aktif dalam berpikir.

Desmi Eriyanti (2007) dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran

FIRE-UP untuk meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan

Kesetimbangan Kimia di SMA 1 Kampar”. Dari penelitian yang dilakukan

dikemukakan kesimpulan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran FIRE-UP dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kesetimbangan

(12)

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat menimbulkan aktivitas belajar siswa adalah strategi pembelajaran FIRE-UP, yaitu strategi belajar kelompok yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa, dimana siswa bekerja sama dalam satu kelompok. Menurut Thomas (2002) pada FIRE-UP ini merupakan strategi yang dapat membuat siswa lebih aktif disebabkan siswa dibuat menjadi pembelajar yang alami, sehingga lebih mudah memahami materi. Adapun keistimewaan dari strategi pembelajaran FIRE-UP ini adalah dimana siswa diberikan tugas sebagai pengetahuan awal siswa, sehingga siswa terlebih dahulu

membaca materi yang akan diajarkan oleh guru, sehingga pada saat guru memberikan informasi siswa sudah memiliki pengetahuan awal. Diharapkan strategi pembelajaran FIRE-UP ini membantu siswa dalam mengembangkan daya pikirnya, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis tertarik untuk melakukan suatu

penelitian yang berjudul ” Pengaruh Strategi Pembelajaran FIRE-UP Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur di Kelas X SMA.”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar kimia siswa.

2. Guru masih kurang dalam penyajian materi sistem periodik unsur . 3. Siswa sulit memahami materi Sistem periodik unsur.

4. Siswa kurang tertarik dalam mata pelajaran kimia.

1.3. Batasan Masalah

(13)

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran FIRE-UP lebih tinggi daripada metode konvensional pada pokok bahasan Sistem Periodik Unsur di SMA Negeri 1 Tanjungmorawa ? 2. Bagaimana hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran FIRE-UP dan metode konvensional pada pokok bahasan

Sistem Periodik Unsur di SMA Negeri 1 Tanjungmorawa ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran FIRE-UP lebih besar daripada metode konvensional pada pokok bahasan Sistem Periodik Unsur di SMA Negeri 1 Tanjungmorawa.

2. Mengetahui bagaimana hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran FIRE-UP dan metode konvensional pada pokok bahasan Sistem Periodik Unsur di SMA Negeri 1 Tanjungmorawa.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar dapat menerapkan strategi pembelajaran FIRE-UP untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa. 2. Meningkatkan mutu, masukan proses, hasil pendidikan dan pembelajaran

di sekolah.

3. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam bidang pendidikan kimia.

(14)

1.7 Defenisi Operasional

1.7.1. Strategi pembelajaran FIRE-UP merupakan salah satu strategi pembelajaran yang terdiri dari 6 tahap yaitu Foundation, Intake Information, Real Meaning, Express your knowledge, Use available

resources dan Plan of action, dimana tiap-tiap fasenya diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai materi tersebut. 1.7.2. Hasil belajar siswa adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

(15)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar kimia siswa melalui strategi pembelajaran FIRE-UP pada pokok bahasan sistem periodik unsur lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar

kimia siswa yang diberi pembelajaran melalui metode ceramah. Hal ini dibuktikan dari uji hipotesis yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5,578 > 1,667).

2. Pembelajaran strategi pembelajaran FIRE-UP pada pokok bahasan sistem periodik unsur di kelas X IPA SMA Negeri 1 Tanjungmorawa dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa sebesar 61,58 %.

3. Perbedaan rata-rata hasil belajar untuk kelas eksperimen (81,2) dengan kelas kontrol (69,733) membuktikan bahwa pembelajaran melalui strategi pembelajaran FIRE-UP pada pokok bahasan sistem periodik unsur efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa.

5.2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan:

1. Bagi mahasiswa calon guru kedepannya dapat menerapkan pembelajaran melalui strategi pembelajaran FIRE-UP pada pokok bahasan sistem periodik unsur dan pada pokok bahasan yang relevan.

2. Bagi guru-guru kimia agar kiranya menerapkan pembelajaran melalui strategi pembelajaran FIRE-UP pada pokok bahasan sistem periodik unsur atau pokok

bahasan lainya yang relevan dalam upaya mengaktifkan cara belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa.

(16)
(17)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, 1999, Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, Syaiful Bahri, 2002, Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Eriyanti, Desmi. 2007. Penerapan Strategi Pembelajaran FIRE-UP untuk Meningkatkan Prestasi Belajar siswa pada Pokok Bahasan

Kesetimbangan Kimia di SMA N 1 Kampar. UNRI-Pekanbaru.

http://zainurie.Filed-wordpress.com/2007/II/model pembelajaran 1 pdf

http://www.google.co.id/#hl=id&q=sistem+periodik+unsur

http://www. Smu-net. Com/main. Php ? & act = bg & x kd =426

Lie, anita, 2002, Cooperative Learning, PT. Grasindo, Jakarta.

Madden, Thomas L., 2002, FIRE-UP Your Learning, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Mulyasa, E., 2005, Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Nasution, M., 1998, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

(18)

Slameto, 1995, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, edisi revisi, Rineka Cipta, Jakarta.

Slavin, E., R., 1995. Cooperative Learning Theory Research and Practise, Massachusets, USA.

Sudjana, Nana., 2005, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja

Rosdakarya, Bandung.

(19)

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel 1.2. Point Perkembangan
Gambar 1. Skema Prosedur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

(2010), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Media Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Di SMA Mardi Lestari Medan,

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah model pembelajaran CTL berbasis web dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia pokok bahasan hidrokarbon siswa SMA

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah model pembelajaran CTL berbasis web dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia pokok bahasan hidrokarbon siswa SMA

Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (Make A Match) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Rumus Kimia dan Tata Nama Senyawa Kelas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengajaran Berbasis Praktikum Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Koloid di SMA Swasta

Skripsi berjudul ”Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terintegrasi Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kesetimbangan Kimia di

Tujuan penelitian pengembangan ini untuk mengembangkan game Chem Crossword berbasis flash sebagai media belajar mandiri kimia pokok bahasan struktur atom bagi peserta didik Kelas

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan sistem periodik unsur karena dengan